BUPATI AGAM
SAMBUTAN BUPATI AGAM
KEGIATAN PERAGAAN MANASIK HAJI TAMAN KANAK-KANAK
DAN KELOMPOK BERMAIN WILAYAH AGAM BARAT
LUBUK BASUNG, 2 OKTOBER 2014
YTH. SDR. KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN AGAM.
- SDR. KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN AGAM. - BUNDA PAUD KABUPATEN AGAM
- SDR.CAMAT KECAMATAN LUBUK BASUNG
- SDR. KA.UPT PENDIDIKAN TK,SD DAN LUAR SEKOLAH , BESERTA PENILIK LUAR SEKOLAH , PENGAWAS SEKOLAH,
- SDR. BUNDA PAUD KECAMATAN,
- SDR. PENGURUS HIMPAUDI KECAMATAN LUBUK BASUNG,
- BAPAK DAN IBU PARA ORANG TUA, DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.
Demikian penggalan lafal yang diucapkan Ribuan anak PAUD
yang terdiri dari Taman Kanak-Kanak dan kelompok bermain,
yang saat ini sedang berkumpul di lapangan yang cukup luas ini,
seperti di Kota Makkah.
Mengawali sambutan ini marilah kita bersyukur kepada Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya kita dapat hadir bersama dalam keadaan sehat
wal’afiat. Selajutnya kita sampaikan pula Salawat beserta Salam
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan
pengikut-pengikutnya.
Acara peragaan manasik haji sangat tepat diberikan kepada anak
usia dini. “Ini adalah moment yang sangat baik memberikan
pengajaran kepada anak-anak kita tentang pelaksanaan Ibadah Haji
sejak dini. Semoga mereka bisa termotivasi dan mendapatkan
gambaran bagaimana pelaksanaan haji yang sebenarnya kelak
melalui manasik haji cilik seperti ini”
Pelaksanaan peragaan manasik haji cilik yang berlangsung sangat
meriah yang bergabung seluruh lembaga PAUD Wilayah Agam
Barat,s adalah sebagai upaya memberikan pendidikan tentang haji
sejak dini bagi anak didik. “Kita mengajak agar anak-anak supaya
tahu bagaimana pelaksanaan ibadah haji, bagaimana cara wukuf di
Arafah, kemudian berjalan menuju Mina yang selanjutnya
melontar umroh, dan dilanjutkan dengan Tawaf yaitu mengelilingi
Ka’bah dan diakhir dengan Sa’i yaitu lari-lari kecil antara bukit
Bapak-bapak dan ibu yang berbahagia
Kegiatan manasik Haji bagi anak usia dini merupakan usaha sadar
dalam rangka pembelajaran rukun islam yang ke lima, kegiatan ini
akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan
perkembangan anak.
Pengembangan anak usia dini adalah pendidikan pada masa usia
keemasan yang merupakan pendidikan fundamental, artinya
memberikan penananman karakter dalam pembentukan
kepribadian anak menuju generasi bangsa yang sehat, cerdas dan
beraklak mulia pada usia dini.
Kegiatan ini juga dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia
dini , sekaligus memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengembangkan bakat kreatifitasnya. Selain itu juga sebagai
pembekalan dini kepada anak-anak, nanti setelah menginjak usia
remaja dan usia matang dapat menyimpan memori kebaikan
bagaimana menjadi umat muslim yang baik. sangat strategis mulai
dari proses pembelajaran sampai mengembangkan kecerdasan
anak.
Murid-Murid PAUD saat manasik haji ini dikenalkan pula rukun
haji, seperti ihram, wukuf, tawaf, sa’i, dan tahalul. Ihram, yaitu
niat mengerjakan haji dengan memakai pakaian berupa kain putih.
Untuk laki-laki memakai dua helai kain, yang satu diselendangkan
dan satu lagi dililitkan seperti sarung. Untuk perempuan, memakai
pakaian putih menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan dua
Dzulhijah 1435 H, dengan melaksanakan ibadah zikir, membaca
al-qur’an, membaca talbiyah, mendengarkan khotbah, dan
berdo’a. Tawaf, yaitu keliling ka’bah 7 kali dengan permulaan
tawaf diawali dan diakhiri dari sudut Hajar Aswad. Sa’i, yaitu lari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali
bolak-balik,diawali dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah.
Tahalul, yaitu mencukur atau menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai rambut. Tahalul adalah suatu perbuatan yang
menghalalkan kembali larangan-larangan selama ihram.
Sedangkan bagi kalalngan guru mampu meningkatkan semangat
berkopentensi serta menuangkan gagasan kreatif dan inofatif, yang
berdampak terhadap proses belajar mengajar, karena guru
mempunyai peran yan strategis mulai dari proses pembelajaran
sampai mengembangkan kecerdasan anak.
Kepada para orang tua , mari sama –sama kita mendidik anak
secara berkesinambungan, jangan anak ini diserahkan pendidikan
kepada gurunya 100 persen, karena waktu untuk orang tua
bersama anaknya 20 jam sedangkan untuk gurunya hanya 4 jam
dalam 1 hari. Oleh sebab itu pendidikan anak pada usia emas ini
lebih dominan dididik oleh orang tua masing. Kalau ini kita
laksanakan dengan sebaik-baiknya maka apa yang dicita- citakan
orang tuanya, anak dan pemerintah
Bapak Ibuk sekalian demikianlah sambutan ini saya sampaikan,
dengan mengucapkan
“ BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM”
PERAGAAN MANASIK HAJI BAGI MURID TAMAN KANAK KANAK DAN KELOMPOK BERMAIN WILAYAH
AGAM BARAT RESMI DIBUKA
SEMOGA ALLAH MEMBERI KEBERKATAN BUAT KITA SEMUA, Aamiin !!
SEKIAN TERIMAKASIH
Wassalaamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
BUPATI AGAM,