• Tidak ada hasil yang ditemukan

KesMen.ppt 1443KB Jun 23 2011 10:28:08 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KesMen.ppt 1443KB Jun 23 2011 10:28:08 AM"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

KESEHATAN

KESEHATAN

MENTAL

MENTAL

(2)

SEJARAH KESEHATAN

SEJARAH KESEHATAN

MENTAL

MENTAL

Demonologi Awal

Para arkeolog menemukan kerangka manusia Zaman Batu dengan lubang sebesar telur pada tengkoraknya. Interpretasi yang muncul terhadap lubang tersebut

adalah bahwa nenek moyang kita di zaman prasejarah percaya bahwa perilaku abnormal merefleksikan adanya pengaruh dan serangan dari roh-roh jahat.

(3)

Tengkorak Trephination

(4)

Tata Cara Trephination: Ilustrasi

(5)

Peralatan Trephination

(6)

Lanjutan demonologi

Lanjutan demonologi

Demonologi

merupakan suatu doktrin

yang menyebutkan bahwa perilaku

abnormal seseorang disebabkan oleh

pengaruh roh jahat atau kekuatan setan.

Demonologi ditemukan dalam budaya

Cina, Mesir dan Yunani.

Pada zaman Yunani Kuno, orang-orang

yang berperilaku abnormal sering dikirim

ke kuil untuk persembahan pada

(7)

Lanjutan demonologi

Lanjutan demonologi

Para pendeta percaya

bahwa Aesculapius

akan mengunjungi

orang-orang yang

menderita ketika

mereka tertidur di

dalam kuil dan

memberikan

(8)
(9)

Penjelasan Fisiologis Awal terhadap Gangguan Mental

Penjelasan Fisiologis Awal terhadap Gangguan Mental

pada Masa Roma dan Yunani Kuno

pada Masa Roma dan Yunani Kuno

Abad 5 SM, Hippocrates (Bapak

Kedokteran; penemu ilmu medis

modern) memisahkan ilmu medis

dari agama, magic dan takhyul. Ia

menolak keyakinan yang

berkembang pada masa Yunani itu

bahwa Tuhan (dewa) mengirimkan

penyakit fisik dan gangguan

(10)

Lanjutan penjelasan fisiologis…

Lanjutan penjelasan fisiologis…

Hippocrates menjelaskan tentang pentingnya otak dalam mempengaruhi pikiran, perilaku dan emosi manusia. Menurutnya, otak adalah pusat

kesadaran, pusat intelektual dan emosi. Sehingga jika cara berpikir dan perilaku seseorang

menyimpang atau terganggu berarti ada suatu masalah pada otaknya (otaknya terganggu).

Ia merupakan pelopor somatogenesis – suatu ide yang menyebutkan bahwa kondisi soma (tubuh) mempengaruhi pikiran dan perilaku individu. Jika

(11)

Lanjutan penjelasan fisiologis…

Lanjutan penjelasan fisiologis…

Hippocrates mengklasifikasikan gangguan mental ke dalam tiga kategori yaitu:

1. mania untuk mengacu pada kegembiraan yang berlebihan,

2. melancholia untuk menandai depresi yang berlebihan dan

3. frenitis (demam/peradangan otak) untuk

menandai bentuk perilaku aneh yang mungkin pada masa kini menggambarkan skizofernia. Ia lebih percaya pada hal-hal yang bersifat

natural daripada supranatural. Hippocrates

(12)

Lanjutan penjelasan fisiologis…

Lanjutan penjelasan fisiologis…

Selain Hippocrates, ada juga

dokter dari Roma yang mencoba memberikan penjelasan

naturalistik tentang gangguan psikotik. Mereka adalah

Asclepiades dan Galen. Keduanya mendukung

(13)

Zaman Kegelapan (The Dark Ages) dan kembalinya

Zaman Kegelapan (The Dark Ages) dan kembalinya

demonologi

demonologi

Kematian Galen (130 – 200 M), sebagai

(14)

Pada Zaman Pertengahan dan Renaissance

(400 – 1500 M), kalangan gereja dan

Kristen meluaskan pengaruhnya. Gangguan

mental kembali dihubungkan dengan

(15)

Lanjutan zaman kegelapan…

Lanjutan zaman kegelapan…

Para pemuka agama pada masa itu melakukan suatu upacara untuk mengeluarkan pengaruh roh jahat dari tubuh seseorang. Metode tersebut

(16)

Rennaisance bermula di Italia pada

tahun 1400-an dan menyebar secara

berangsur-angsur ke seluruh Eropa.

Zaman ini dianggap sebagai peralihan

dari dunia pertengahan menuju dunia

modern. Ironisnya, ketakutan akan

(17)

Lanjutan zaman kegelapan…

Lanjutan zaman kegelapan…

Perwakilan Gereja Katolik Roma meyakini bahwa penyihir membuat perjanjian dengan iblis,

mempraktekkan ritual setan dan melakukan

tindakan-tindakan mengerikan seperti memakan bayi dan meracuni hasil panen.

Pada tahun 1484, Pope (Paus) Innocent VIII meminta kepada para pendeta di Eropa untuk mencari para tukang sihir dan mengumumkan hukuman mati bagi penyihir.

Selama dua abad berikutnya, lebih dari 100.000 orang yang dituduh sebagai tukang sihir telah dibunuh.

(18)

Lanjutan zaman kegelapan…

Lanjutan zaman kegelapan…

Untuk menemukan tukang sihir dibuat buku

panduan dan dilakukan “tes terapung”. Tertuduh yang tenggelam dan terbenam dianggap tidak bersalah sedangkan tertuduh yang dapat

mempertahankan kepala mereka di atas

permukaan air dianggap bersekutu dengan iblis. Apapun hasilnya mereka akan mati?!

Witch hunting mulai mereda pada abad 17 dan 18. Di Spanyol pada tahun 1610, berbagai

(19)

Lanjutan zaman kegelapan…

Lanjutan zaman kegelapan…

Di Swedia, pada tahun 1649, Queen Christina memerintahkan untuk membebaskan semua tukang sihir kecuali mereka yang benar-benar terbukti melakukan pembunuhan.

Di Perancis, tahun 1682, Raja Louis XIV mengeluarkan dekrit tentang pembebasan tukang sihir.

Eksekusi terakhir terhadap tukang sihir dilakukan di Swiss pada tahun 1782. Sampai akhir Zaman Pertengahan, semua penderita gangguan

(20)

Awal Pembangunan Asylums

Awal Pembangunan Asylums

 Jauh sebelum Barat mengenal metode penyembuhan

penyakit jiwa berikut tempat perawatannya, pada abad ke-8 M di Kota Baghdad, menurut Syed Ibrahim B PhD dalam bukunya berjudul "Islamic Medicine: 1000 years ahead of its times“ (http://www.ishim.net/ishimj/2/01.pdf dan untuk

buku kompilasinya bisa dilihat di:

http://www.scribd.com/doc/11030166/Islamic-Medicine-Co mpiled-ebook

(21)

Hampir semua kota besar di dunia Islam pada

era keemasan telah memiliki rumah sakit

jiwa. Selain di Baghdad ibu kota

Kekhalifahan Abbasiyah insane asylum juga

terdapat di kota Fes, Maroko. Selain itu,

rumah sakit jiwa juga sudah berdiri di Kairo,

Mesir pada tahun 800 M.

Pada abad ke-13 M, kota Damaskus dan

(22)

Dr Emilie Savage-Smith dari St Cross

College di Oxford mengungkapkan, Islam

adalah peradaban pertama yang memiliki

rumah sakit. Menurut dia, rumah sakit

(23)

Savage-Smith mengungkapkan, rumah

sakit (RS) Islam terbesar di zaman

keemasan dibangun di Mesir dan Suriah

pada abad ke-12 dan 13 M. Pada masa itu,

RS Islam sudah menerapkan sistem

perawatan pasien berdasarkan penyakitnya.

Menurut Savage-Smith, pembangunan

sebuah sistem rumah sakit yang begitu luas

merupakan salah satu pencapaian terbesar

dalam peradaban Islam pada abad

(24)

Selain itu, peradaban Islam juga sudah

memiliki rumah sakit jiwa atau insane

asylum. Menurut dia, masyarakat Muslim

juga tercacat sebagai yang pertama

mendirikan dan memiliki rumah sakit jiwa.

Rumah sakit pada era keemasan Islam juga

berfungsi sebagai tempat perawatan para

manusia lanjut usia (manula) yang

(25)

Rumah sakit Islam pada era kejayaannya

terbuka bagi semua; laki-laki, perempuan,

warga sipil, militer, kaya, miskin, Muslim

dan non-Muslim. Pada masa itu, rumah

sakit memiliki beragam fungsi yakni

sebagai; pusat perawatan kesehatan, rumah

penyembuhan bagi pasien yang sedang

(26)

Pembangunan

Asylums

selama

Renaissance

(Zaman Pencerahan)

Pada abad 15 dan 16, di Eropa mulai

dilakukan pemisahan dengan serius

antara penderita gangguan mental dari

kehidupan sosialnya. Disana dibangun

suatu tempat penampungan yang disebut

Asylums

Asylums.

Di

asylums

itu ditampung dan

dirawat penderita gangguan mental dan

para gelandangan. Mereka dibiarkan

(27)

Lanjutan pembangunan asylums…

Lanjutan pembangunan asylums…

Tahun 1547, Henry VIII membangun London’s Hospital of St. Mary of Bethlehem (kemudian

terkenal dengan nama BedlamBedlam – kata yang umum digunakan pada saat itu untuk menyebut rumah sakit), sebagai rumah sakit pasien gangguan

mental. Kondisi di Bedlam saat itu cukup

menyedihkan: suasananya sangat bising, para penghuninya dirantai di tempat tidur mereka dan dibiarkan terbaring di tengah kotoran mereka atau berkeluyuran tanpa ada yang membantu. Kemudian Bedlam berkembang menjadi hiburan masyarakat untuk mencela dan menonton tingkah laku orang sakit jiwa tersebut. Bedlam sendiri kemudian

(28)

Gerakan Reformasi : the insane as sick

Konsep baru tentang gangguan dan penyakit mental muncul dalam Revolusi Amerika dan

Perancis sebagai bagian dari proses pencerahan (renaisans) bidang rasionalisme, humanisme

dan demokrasi politik. Orang gila (insane) kemudian dianggap sebagai orang sakit.

Chiarugi di Italia dan Muller di Jerman

(29)

Lanjutan gerakan reformasi….

Lanjutan gerakan reformasi….

Pinel kemudian memulai pekerjaannya

dari

asylums

di Paris yang bernama

La

Bicetre

. ) pada tahun 1793. Kemudian

pada tahun 1795 dia ditempatkan di

Salpetriere

(rumah sakit jiwa untuk

wanita).

Ia membebaskan pasien dari ikatan

rantai dan pasung kemudian

memperlakukannya sebagai seorang

(30)

Lanjutan gerakan reformasi….

Lanjutan gerakan reformasi….

Pinel berpendapat bahwa rumah sakit

seharusnya merupakan tempat untuk

treatment

bukan untuk mengurung.

Menurutnya, pasien gangguan mental

pada dasarnya adalah orang normal yang

selayaknya didekati dengan perasaan iba,

memahami mereka serta diperlakukan

sesuai dengan martabatnya sebagai

individu. Pinel juga menentang adanya

(31)

Lanjutan gerakan reformasi….

Lanjutan gerakan reformasi….

Pinel kemudian juga mengajukan studi

ilmiah dan kategorisasi penyakit mental,

melakukan pencatatan kasus, riwayat

hidup dan studi terhadap metode

treatment.

(32)

Lanjutan gerakan reformasi….

Lanjutan gerakan reformasi….

Semangat Pinel diteruskan oleh

British

Quakers

yang membangun

‘asylums

for the insane’

yang pada waktu itu

berkonotasi sebagai tempat

(33)

1812

Benjamin Rush menjadi salah satu pengacara yang mula-mula menangani masalah penyakit mental secara humanis. Publikasinya yang

berjudul ”Medical Inquiries and Observations

Upon Diseases of The Mind” menjadi buku teks psikiatri Amerika yang pertama.

1842

(34)

1843

Di AS +/- tdp 24 RS dengan jumlah tempat tidur = 2.561 buah untuk menangani gangg.mental.

1908

Clifford Beers (mantan penderita manik

depresif), menulis buku “A Mind that Found Itself”

yang berisi tentang pengalamannya sebagai pasien mental dan menceritakan kekejaman di Rumah Sakit.

Mendirikan Masyarakat Connecticut untuk Mental Health yang kemudian berubah menjadi Komite Nasional untuk Kesehatan Mental (The

(35)

Lanjutan 1908

Lanjutan 1908

Tujuan Asosiasi

itu adalah:

1.

Memperbaiki sikap masy thd penyakit

mental dan penderita sakit mental.

2.

Memperbaiki pelayanan terhadap

penderita sakit mental

3.

Bekerja untuk pencegahan penyakit

(36)

1909

Sigmund Freud mengunjungi AS dan mengajar psikoanalisa di Univ. Clark di Worcester,

Massachusetts.

1910

Emil Kraepelin pertama kali menggambarkan penyakit Alzheimer. Mengembangkan alat tes untuk mendeteksi gangguan epilepsi.

1918

Asosiasi Psikoanalisa Amerika membuat aturan bahwa hanya lulusan kedokteran dan yang

(37)

1920-an

Komite Nasional Untuk Kesehatan Mental

menghasilkan satu set model

undang-undang komitmen yang dimasukkan ke

dalam aturan pada beberapa negara

bagian. Juga membantu penelitian2 yang

berpengaruh pada kesmen, peny. mental

dan treatment yang membawa perubahan

nyata pada sistem perawatan kesmen.

Harry Stack Sullivan

yang mengawasi

pasien skizofrenia, menunjukkan adanya

pengaruh lingkungan teraupetik ketika

(38)

Lanjutan 1920-an

Lanjutan 1920-an

Periode 1920-1930 di Eropa terjadi

perubahan treatment thd pasien gangg.

Mental. Karena pengaruh teori Freud.

Perubahannya yaitu:

Treatment di RS kurang diminati, diganti

dengan di luar RS

Treatment dilakukan tidak memerlukan

sertifikasi

(39)

1930-an

Psikiater mulai menginjeksikan insulin

sebagai treatment pasien skizofrenia. Hali

ini menyebabkan shock dan koma

sementara.

1936

Agas Moniz

mempublikasikan laporan

tentang pembedahan otak manusia

pertama.Akibatnya antara th

1936-1950-an diperkirak1936-1950-an telah dilakuk1936-1950-an

(40)

1940-an

Penggunaan elektroterapi, yaitu terapi

dengan mengaplikasikan listrik ke otak.

Pertama kali digunakan di RS AS utk

menangani penyakit mental.

1940-1950

Dimulainya perawatan masyarakat bagi

penderita gangg mental di Inggris.

1947

(41)

1950

Dibentuk National Association of Mental Health (NAMH). Lembaga ini melanjutkan misi Beers dengan lebih jelas al mendidik masyarakat AS pada isu2 kesmen dan mempromosikan

kesadaran akan kesmen.

1952

Diperkenalkan obat antipsikotik konvensional pertama yaitu chlorphomazine untuk pasien skizofrenia dan gangg mental utama yang lain.

1960-an

(42)

Lanjutan 1960-an

Lanjutan 1960-an

Diketemukannya lithium sebagai obat

untuk menangani pasien manik depresif.

Media Inggris mulai menampilkan

testimoni dari eks penderita gangg

(43)

1961

Thomas Szasz

membuat tulisan “

The

Myth of Mental Illness”.

Memuat tentang

dasar teori yang menyatakan bahwa

“sakit mental” sebenarnya tidaklah betul2

“sakit”, tetapi merupakan tindakan orang

yang secara mental tertekan karena

harus bereaksi terhadap lingkungan.

1962

(44)

1970

Mulainya deinstitusionalisasi massal. Pasien dan keluarga mrk kembali pada sumber2nya masing2 sbg akibat kurangnya program bagi

pasien yang telah keluar dari RS utk rehabilitasi dan reintegrasi kembali ke masyarakat.

1979

NAMH menjadi The National Mental Health Association (NMHA).

1980

Muncul perawatan terencana yaitu dg opname di RS dalam jangka pendek dan treatment

(45)

Lanjutan 1980

Lanjutan 1980

NMHA bekerja sama dengan pemerintah

menghasilkan

The Mental Health

Systems Act of 1980.

Akta tsb

memungkinkan tumbuhnya pusat2

kesmen masy AS yg mengijinkan individu

dg peny mental utk tinggal dlm rumah

(46)

1990

NMHA memainkan peran penting dlm

memunculkan Disabilities Act, yang melindungi

warga AS yang secara mental dan fisik disable dari diskriminasi dlm pekerjaan, transportasi,

akomodasi, telekomunikasi, birokrasi, dsb.

Mulai digunakan teknologi pencitraan otak utk mempelajari perkemb peny mental.

1994

Diperkenalkannya obat antipsikotik atipikal pertama kali setelah hampir 20 th penggunan obat

konvensional.

1997

(47)

Pengertian Kesehatan

Pengertian Kesehatan

 “Suatu kondisi yang dalam keadaan baik dari

suatu organisme atau bagiannya yang dicirikan oleh fungsi yang normal dan tidak adanya

penyakit” (Freund, 1991:The International Dictionary of Medicine & Biology).

 “Kesehatan adalah:1).Condition of a person’s

body or mind.2).State of being well and free from illness”. (Hornby, 1989).

 “Keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental

(48)

Model Kesehatan Barat & Timur

Model Kesehatan Barat & Timur

Model Barat

1.

Model Biomedis (Fruend, 1991)

Dipengaruhi oleh filosofi Yunani

(Plato&Aristoteles). Manusia terdiri dari

tubuh dan jiwa. Ditambah dengan

perkemb biologi, penyakit dan

kesehatan semata-mata dihubungkan

dgn tubuh saja. Semboyan: “

Men Sana

In Corpore Sano”.

(49)

Lanjutan model biomedis…

Lanjutan model biomedis…

Memiliki 5 asumsi: (Freund, 1991)

 Tdp perbedaan nyata antara tubuh dan jiwa

shg penyakit diyakini berada pada satu bagian tubuh tertentu.

 Penyakit dapat direduksi pada gangg fungsi

tubuh.

 Penyakit disebabkan oleh suatu penyebab

khusus yang secara potensial dpt diidentifikasi.

 Tubuh seperti sebuah mesin.

 Tubuh adalah objek yang perlu diatur dan

(50)

2.

Model Psikiatris (Helman, 1990)

Penggunaan berbagai model untuk

menjelaskan penyebab gangg mental.

Model organik

: menekankan pada

perubahan fisik dan biokimia di otak.

Model psikodinamik

: berfokus pada

faktor perkembangan dan pengalaman.

Model behavioral

: psikosis terjadi karena

kemungkinan2 lingkungan.

(51)

3. Model Psikosomatis (Tamm, 1993)

Muncul karena ketidakpuasan dengan model biomedis.Dipelopori oleh Helen Flanders

Dunbar (1930-an)

Tidak ada penyakit fisik tanpa disebabkan oleh anteseden emosional dan sosial. Sebaliknya tidak ada penyakit psikis yang tidak disertai oleh simtom somatik.

(52)

Model Timur

Bersifat lebih holistik (Joesoef, 1990).

1. Holistik sempit

Organisme manusia dilihat sbg suatu sistem kehidupan yang semua komponennya saling terkait dan saling tergantung.

2. Holistik luas

Sistem tersebut merupakan suatu bagian

integral dari sistem2 yang lebih luas, dimana orginasme individual berinteraksi terus

(53)

Konsep Kesehatan Mental

Konsep Kesehatan Mental

Konsep kesehatan mental atau al-tibb al-ruhani pertama kali diperkenalkan dunia kedokteran Islam oleh seorang dokter dari Persia bernama Abu Zayd Ahmed ibnu Sahl al-Balkhi (850-934). Dalam kitabnya berjudul Masalih al-Abdan wa al-Anfus (Makanan untuk Tubuh dan

Jiwa), al-Balkhi berhasil menghubungkan penyakit

(54)

Sedangkan untuk kesehatan mental dia kerap menggunakan istilah Tibb al-Qalb . Ia pun sangat terkenal dengan teori yang

dicetuskannya tentang kesehatan jiwa yang berhubungan dengan tubuh. Menurut dia, gangguan atau penyakit pikiran sangat

(55)

Menurut al-Balkhi, badan dan jiwa bisa sehat dan bisa pula sakit. Inilah yang disebut

keseimbangan dan ketidakseimbangan. Dia menulis bahwa ketidakseimbangan dalam tubuh dapat menyebabkan demam, sakit

kepala, dan rasa sakit di badan. Sedangkan, ketidakseimbangan dalam jiwa dapat

menciptakan kemarahan, kegelisahan, kesedihan, dan gejala-gejala yang

(56)

Selain al-Balkhi, peradaban Islam juga memiliki dokter kejiwaan bernama

Ali ibnu Sahl Rabban al-Tabari . Lewat kitab

Firdous al-Hikmah yang ditulisnya pada abad ke-9 M, dia telah mengembangkan psikoterapi untuk menyembuhkan pasien yang mengalami

(57)

Menurut dia, untuk mengobati pasien gangguan jiwa membutuhkan konseling dan dan psikoterapi. Al-Tabari

menjelaskan, pasien kerap kali mengalami sakit karena imajinasi atau keyakinan

yang sesat. Untuk mengobatinya, kata al-Tabari, dapat dilakukan melalui

''konseling bijak''. Terapi ini bisa

dilakukan oleh seorang dokter yang cerdas dan punya humor yang tinggi.

(58)

Melalui kitab yang ditulisnya yakni El-Mansuri dan Al-Hawi , dokter Muslim legendaris Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi (al-Razi) juga

telah berhasil mengungkapkan definisi symptoms (gejala) dan perawatannya untuk menangani sakit mental dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental.

(59)

1.

1.

Ciri-ciri tingkah laku sehat dan normal

Ciri-ciri tingkah laku sehat dan normal

Warga (1983)

Ciri-ciri individu sehat/normal adalah:

1. Bertingkahlaku menurut norma2 sosial yang

diakui.

2. Mampu mengelola emosi.

3. Mampu m’aktualkan potensi-potensi yang

dimiliki.

4. Dapat mengikuti kebiasaan-kebiasaan sosial.

5. Dapat mengenali resiko dari setiap perbuatan

(60)

Lanjutan Warga (1983)…

Lanjutan Warga (1983)…

6. Mampu menunda keinginan sesaat untuk

mencapai tujuan jangka panjang.

7. Mampu belajar dari pengalaman. 8. Biasanya gembira.

Harber&Runyon (1984)

Ciri individu normal adalah:

1. Sikap terhadap diri sendiri: mampu menerima

diri apa adanya, memiliki identitas diri yang jelas, mampu menilai kelebihan dan

kekurangan diri sendiri secara realistis.

2. Persepsi terhadap realita: pandangan realistis

(61)

Lanjutan Harber&Runyon…

Lanjutan Harber&Runyon…

3. Integrasi: kepribadian menyatu & harmonis,

bebas konflik, toleransi yang baik terhadap stres.

4. Kompetensi:mengembangkan ketrampilan

dasar b’kaitan dengan aspek fisik, inteligensi, emosional dan sosial untuk melakukan coping thd masalah.

5. Otonomi: memiliki ketetapan diri yang kuat,

b’tgjwb, penentuan diri dan memiliki kebebasan yang cukup thd pengaruh sosial.

6. Pertumbuhan dan aktualisasi diri:

pengembangan ke arah kematangan,

(62)

Lanjutan Harber&Runyon…

Lanjutan Harber&Runyon…

7.

Relasi interpersonal: kemampuan

membentuk dan memelihara relasi

interpersonal yang intim.

8.

Tujuan hidup: Tidak perfeksionis, tapi

(63)

2.

2.

Apakah Perilaku Abnormal Itu?

Apakah Perilaku Abnormal Itu?

Statistical infrequency

Perspektif ini menggunakan pengukuran statistik dimana semua variabel yang yang akan diukur didistribusikan ke dalam suatu kurva normal atau kurva dengan bentuk

lonceng. Kebanyakan orang akan berada pada bagian tengah kurva, sebaliknya abnormalitas ditunjukkan pada distribusi di kedua ujung

kurva. Kriteri ini biasanya digunakan dalam bidang medis atau psikologis. Misalnya

(64)

Unexpectedness

Biasanya perilaku abnormal merupakan suatu bentuk respon yang tidak diharapkan terjadi. Contohnya seseorang tiba-tiba menjadi cemas (misalnya ditunjukkan dengan berkeringat dan gemetar) ketika berada di tengah-tengah

(65)

Violation of norms

(66)

Lanjutan

Lanjutan violation of norms…violation of norms…

(67)

Personal distress

(68)

Disability

Individu mengalami ketidakmampuan (kesulitan) untuk mencapai tujuan karena abnormalitas yang dideritanya. Misalnya para pemakai narkoba dianggap abnormal karena pemakaian narkoba telah mengakibatkan mereka mengalami kesulitan untuk menjalankan fungsi akademik, sosial atau pekerjaan. Tidak begitu jelas juga apakah seseorang yang abnormal juga mengalami

disability. Misalnya seseorang yang mempunyai gangguan seksual voyeurisme (mendapatkan kepuasan seksual dengan cara mengintip orang lain telanjang atau sedang melakukan hubungan seksual), tidak jelas juga apakah ia mengalami

(69)
(70)

TUGAS :

TUGAS :

Buatlah makalah tentang fenomena

yang berkaitan dengan kesehatan

mental, konsep normal-abnormal di

masyarakat kita.

Pertemuan ke-2 dan ke-3 presentasi &

saling memberi masukan.

Referensi

Dokumen terkait

Kepada peserta lelang yang merasa keberatan atas pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) selama

Dengan adanya perancangan interior dan Stand Pempek Farina ini diharapkan dapat memberikan karakter desain pada desain interior dan Stand Pempek Farina yang akan menciptakan

Dari sisi wisata, daerah gunung muria ini memiliki beberapa wisata alam yang berdekatan dengan lokasi museum, sehingga wisatawan juga dapat mengunjungi wisata

Bila pemenang cadangan pertama tidak bersedia juga menerima penunjukan sebagai penyedia barang/jasa pekerjaan tersebut diatas, maka akan diberikan kepada pemenang cadangan

Dengan menata kembali letak dan fungsi ruangan tersebut dan juga desain yang menggunakan warna dan bentuk sesuai dengan brand image rumah sakit yaitu warna biru

Untuk kegiatan pembuktian kualifikasi dimaksud, diminta kepada seluruh peserta pelelangan umum yang diundang, agar mempersiapkan dokumen asli atau dokumen yang

Berdasarkan hasil Berita Acara Evaluasi Dokumen Penawaran (Tahap I) Nomor BA.13/Dredge/Ad.Smd/IV-2012 tanggal 27 April 2012, dan Berita Acara Evaluasi Dokumen Penawaran (Tahap

[r]