Wawancara Iqro’ bagian III
Irfan S Awwas, Direktur Wihdah Press
Dibandingkan negara negara di Asia tenggara, pekermbangan intelektual di Indonesia cukup tinggi. Masalah yang kini dihadapi adalah intelktual muslim Indonesia saat ini sedang menghadapi proses sekulerisasi.
Umat Islam Indonesia rupanya tidak siap untuk mengalami sekulerisasi ini. Oleh sebab itu sebagai imbangannya buku buku bacaan tentang khalifah dan para sahabat menjadi buku yang sangat laris.
Intelktual yang berpikir sekuler tulisannya kering, oleh sebab itu tulisannya kurang diminati oleh pembaca. Kerinduan untuk membaca kisah kisah tentang sahabat dan para ulama salaf merupakan bukti bahwa agama yang tidak kering, atau tinjauan agama yang lebih spiritual, menjadi dambaan pembaca masa kini. Sekulerisasi di bidang bacaan ini dibarengi pula dengan sekulerisasi di berbagai bidang kehidupan. Hal ini menjadikan berbagai sendi kehidupan menjadi profan atau sekuler, jauh dari Tuhan, kering dan tidak relijius.
Pembaca yang kritis akan mengalihkan bacaan bacaan yang sekuler ini menuju ke bacaan yang lebih relijius. Oleh sebab itu saya optimis bahwa penerbitan islam di masa depan akan tetap mendapat tempat di hati pembacanya.