• Tidak ada hasil yang ditemukan

CARA BERWUDHU (6).doc 36KB Jun 13 2011 06:28:06 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CARA BERWUDHU (6).doc 36KB Jun 13 2011 06:28:06 AM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

CARA BERWUDHU (6)

Oleh Drs Agung Danarta M Ag

Kemudian usaplah kedua telingamu sebelah luarnya dengan ibu jari dan sebelah dalamnya dengan kedua telunjuk (19)

HPT mendasarkannya pada hadis riwayat Abdullah ibn Umar tentang sifat wudhu yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasaiy:

"Lalu mengusap kepalanya dan memasukkan kedua telunjuknya pada kedua telinganya dan mengusapkan kedua ibu jari pada kedua telinga yang luar, serta kedua telunjuk mengusapkan pada kedua telinga yang sebelah dalam".

Hadis dengan lafal seperti dalam HPT diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab Sunannya (Thaharah: 116). Hanya saja periwayat tingkat sahabat bukan Abdullah ibn 'Umar, melainkan Abdullah ibn 'Amr ibn al-'Ash. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Nasaiy dalam kitab Sunannya (Thaharah: 101) dengan lafal sedikit berbeda tetapi memiliki makna yang sama. Periwayat tingkat sahabat pada kitab Sunan an-Nasaiy ini bukan 'Abdullah ibn Umar ataupun Abdullah ibn 'Amr, melainkan Abdullah ibn 'Abbas.

Rangkaian sanad pada hadis riwayat Abu Dawud adalah : 'Abdullah ibn 'Amr ibn al-'Ash - Syuaib ibn Muhammad ibn 'Abdullah - 'Amr ibn Syu'aib - Abu Musa ibn Abi Aisyah - Abu 'Awanah - Musaddad - Abu Dawud.

Semua rawi dalam rangkaian sanad tersebut adalah orang-oiang yang siqah, kecuali 'Amr ibn Syu'aib yang merupakan orang siqah tetapi dikritik oleh Abu Zur'ah al-Razi. Abu Zur'ah mengatakan, "ia adalah orang yang siqah, tetapi hadis yang ia riwayatkan dari ayahnya adalah hadis munkar". Akan tetapi kritikan Abu Zur'ah ini telah dibantah oleh Bukhari dengan mengatakan, "Mayoritas sahabat kami menggunakan hadis riwayat 'Amr ibn Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya sebagai hujjah", sehingga 'Amr ibn Syu'aib adalah orang siqqah. Dengan demikian hadis ini merupakan hadis sahih lidzatihi dan dapat dipakai untuk hujjah.

Lalu basuhlah kedua kakimu beserta kedua mata kaki, dengan digosok tiga kali (20) Berdasar pada QS al-Maidah ayat 6 (dan cucilah kakimu sampai kedua mata kaki).Dan hadis dan Humran tersebut no. 3 (lain mencuci kakinya yang kanan sampai kedua mata kaki tiga kali dan yang kiri seperti demikian itu pula). Hadis ini telah dibahas pada bagian terdahulu dan berkualitas shahih lidzatihi. Dan hadis Abdullah tersebut no. 10 (menggosok). Hadis ini juga telah dibahas dengan kuaalitas shahih lidzatihi. .

Dan sela-selailah jari-jari kakimu dengan melebihkan membasuh keduanya (21)

(2)

melebihkan sinar muka, tangan dan kakinya). Hadis ini juga telah dibahas, dan kualitasnya adalah sahih lidzatihi.

Dan mulaikan dari yang kanan (22).

Berdasar pada hadis 'Aisyah tersebut no. 15 (Rasulullah suka mendahulukan kanannya). Hadis ini juga telah dibahas dengan kualitas shahih lidzatihi.

Dan sempurnakanlah membasuh kedua kaki itu (23) HPT mendasarkannya pada dua buah hadis, yaitu:

23 .a. Hadis Umar bin Khaththab ra yang diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud:

"Sungguh telah datang seseorang kepada nabi saw. la telah berwudhu tetapi telah meninggalkan sebagian kecil telapak kakinya selebar kuku. Maka bersabda Rasulullah saw, "Kembali dan perbaikilah wudhumu". Berkata Umar, "Orang itu lalu kembali berwudhu, lalu sembahyang".

Hadis ini diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya (Thaharah: 359) dan Abu Dawud dalam kitab Sunannya (Thaharah: 148). Selain itu, hadis ini juga diriwayatkan oleh lbn Majah (Sunan, Thaharah: 658), dan Ahmad ibn Hanbal (Musnad: 129, 148).

Dalam rangkaian sanad Muslim, para rawinya adalah berturut-turut: Umar ibn al-Khattab - Jabir ibn 'Abdillah - Abu Zubair Muhammad ibn Muslim - Ma'qil ibn 'Ubaidillah - al-Hasan ibn Muhammad ibn A'yan - Salamah ibn Syabib - Muslim.

Mereka ini semuanya adalah orang-orang siqah, dan tidak ada yang dikritik yang menyebabkan jatuh kesiqahannya, sanadnya juga bersambung (Mausu'ah al-Kutub al- Tis'ah). Dengan demikian hadis riwayat Muslim ini berkualitas shahih lidzatihi, dan jalur sanad lainnya semakin memperkokoh kesahihan hadis ini. Hadis ini dapat

dipakai sebagai hujjah.

23.b. Hadis dari Ibn Amr ibn al-'Ash yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

"Neraka Wail itu bagi orang yang tidak sempurna mencuci tumitnya".

(3)

Hadis ini diriwayatkan oleh orang-orang siqah dan sanadnya bersambung dan telah disahihkan oleh Bukhari dan Muslim. Hadis ini berkualitas sahih dan dapat digunakan sebagai hujjah.

Kemudian ucapkan: "Asyhadu alla-ila-ha illalla-h wahdahu- la- syari-kalah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu- wa rasu-luh (24)

HPT mendasarkannya pada hadis dari Umar bin Khattab ra yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad dan Abu Dawud:

"Nabi saw tadi bersabda, "Tidak ada seorang dari kamu yang berwudhu dengan sempurna lalu mengucapkan "asyhadu alla- ila-ha illalla-h wahdahu- la- syari-kala wa asyhadu anna Muhammadan 'Abduhu- wa rasu-luh" melainkan akan dibukakan baginya pintu surga yang delapan, yang dapat dimasuki dari mana yang dikehendaki".

Hadis ini memang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad ibn Hanbal, sedangkan riwayat Abu Dawud penulis tidak menemukan hadis ini yang di dalamnya memuat lafal doa setelah wudhu. Dari hadis-hadis yang penulis temukan, lafal doa yang sama persis dengan yang ada di HPT hanya yang dinukilkan dalam kitab sekunder, yaitu kitab Nailul Author karya Muhammad ibn 'Aliy ibn Muhammad asy-Syaukaniy, dan kitab Subul as-Salam karya Muhammad ibn Ismail as-Shon'aniy. Sedangkan dalam kitab hadis sumber primer, penulis tidak menemukan adanya lafal doa yang sama persis. Lafal-lafal doa tersebut adalah sebagai berikut:

Doa riwayat Muslim (Shahih Muslim, Thaharah: 345):

Doa riwayat lbn Majah (Sunan lbn Majah, Thaharah: 463), an-Nasaiy (Sunan an-Nasaiy, Thaharoh: 148), lbn Khuzaimah (Shahih, I: 110), al-Baihaqiy (Sunan al-Kubra, I:78, II: 280), Ahmad ibn Hanbal (Musnad, IV: 145).

Doa riwayat Tirmidzi (Sunan al-Tirmidzi, Thaharah: 50), dan Ahmad ibn Hanbal (Musnad: 16723).,

Doa Riwayat Ibn Hibban (Shahih, III: 326), dan Ahmad ibn Hanbal (Musnad, IV: 145).

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh account representative dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama

[r]

2012 Nomor:4SIPBJ-KUPP.Ba'alU2A12 tanggal2S Januari 2012telah melaksanakan Rapat Perhitungan Hasil Koreksi Aritmatik terhadap masing-masing Dokumen Penawaran untuk

[r]

The Influence of The Debt to Equity Ratio, Managerial Ownership, Firm Size, and Investment of Opportunity Set on Dividend

dengan ketentuan yang telah tercantum dalam SDP ke hadapan Pokja/ULP Kemensos Bekasi. 19

Pada hari ini Rabu tanggal Dua belas Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Belas , mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB, kami Pokja/ULP Kemensos Bekasi telah

Proses pengolahan data berita pada website PT Bio Farma (Persero) adalah :. 1.1 Petugas mendapatkan