• Tidak ada hasil yang ditemukan

handout kuliah PENDIDIKAN INDONESIA BARU 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "handout kuliah PENDIDIKAN INDONESIA BARU 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN INDONESIA

BARU

PENDIDIKAN INDONESIA

BARU

(2)

Potret Manusia Indonesia Masa

Kini

1.Hipokritis dan munafik,

berpura-pura, lain di muka lain di belakang

2.Segan dan enggan

bertanggungjawab atas

perbuatannya, putusannya,

kelakuannya, pikirannya, dsb.

3.Berjiwa feodal

1.Hipokritis dan munafik,

berpura-pura, lain di muka lain di belakang

2.Segan dan enggan

bertanggungjawab atas

perbuatannya, putusannya,

(3)

Potret Manusia Indonesia Masa

Kini

4.Masih percaya takhayul

5.Artistik, yang memasang roh,

sukma, tuah, jiwa, kekuasaan pada

segala benda alam di sekelilingnya.

6.Mempunyai watak yang lemah,

karakter kurang kuat

(Mochtar Lubis, 1977).

4.Masih percaya takhayul

5.Artistik, yang memasang roh,

sukma, tuah, jiwa, kekuasaan pada

segala benda alam di sekelilingnya.

6.Mempunyai watak yang lemah,

karakter kurang kuat

(4)

Manusia Indonesia Masa Depan

1. Serba tahu (well-informed)

2. Life-long learning

3. Berpikir secara integratif dan konseptual

4. Response-time pendek 5. menalar secara rasional 6. Bersikap kreatif

7. Keberanian bertanggung jawab 1. Serba tahu (well-informed)

2. Life-long learning

3. Berpikir secara integratif dan konseptual

4. Response-time pendek 5. menalar secara rasional 6. Bersikap kreatif

(5)

Manusia Indonesia Masa Depan

8. Kepekaan terhadap keadilan sosial

9. Peka batas-batas toleransi masyarakat 10. Memiliki harga diri dan kepercayaan

diri, berdasarkan iman yang kuat

11. Berorganisasi dan bekerjasama dengan orang atau pihak lain

12. Sanggup menalar secara moral (moral reasoning atu ijtihad) (Soedjatmoko, 1991).

8. Kepekaan terhadap keadilan sosial

9. Peka batas-batas toleransi masyarakat 10. Memiliki harga diri dan kepercayaan

diri, berdasarkan iman yang kuat

11. Berorganisasi dan bekerjasama dengan orang atau pihak lain

Referensi

Dokumen terkait

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengeluaran pemerintah daerah yang dialoka- sikan di bidang pendidikan dan infrastruktur (irigasi dan jalan) dapat memengaruhi

Adisasmita (2005), mengemukakan 4 (empat) faktor yang mendasari disaparitas antar wilayah dalam konteksa pendapatan regional, yaitu : a). Sumber daya alam yang dimiliki,

[r]

 Additional response ; adalah tambahan skor untuk setiap elaborasi atau spesifikasi pada main response, baik yang diberikan pada saat PP (performance proper) maupun inquiry.

Hal-hal mendasar tersebut juga didukung oleh pendapat dari Locke dan Kirkpatrick (1991), kepemimpinan dapat dibagi menjadi tiga elemen dasar, yaitu:.. 1) Kepemimpinan

 Kondisi fisik : (badan persegi panjang, dada lebar dan dalam, temperamen tenang, kondisi sapi boleh kurus tetapi sehat pertumbuhan kompensasi)7.  Bangsa : berasal

Di sisi lain, perusahaan yang memiliki tingkat kualitas pelaporan keuangan yang lebih tinggi, tidak akan terlalu membutuhkan pengawasan terhadap perilaku manajer pada