Ekonomi-Bisnis Terkini
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI rate di level 7,5% dalam Rapat Dewan Gubernur BI April
2015. Hal itu sejalan dengan sejalan dengan upaya pengendalian inflasi di kisaran bawah 4%±1% di tahun 2015 dan
2016 serta mengarahkan defisit transaksi berjalan pada kisaran 2,5%-3% terhadap PBD dalam jangka menengah. Selain
itu, BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility di 5,5% dan suku bunga lending facility di level 8%.
Industri perbankan makin optimis dengan pertumbuhan kredit tahun 2015. Hal ini tercermin dari hasil survei
perbankan kuartal I-2015 yang menunjukan adanya revisi target pertumbuhan kredit menjadi 17,1% (yoy), lebih tinggi
dibanding hasil survei yang sebelumnya sebesar 15,7% (yoy). Perkiraan membaiknya pertumbuhan ekonomi tahun
2015, menurunnya tekanan kenaikan suku bunga kredit dan semakin membaiknya kondisi kecukupan modal
responden menjadi pendorong utama semakin optimisnya pertumbuhan kredit tahun 2015.
Pasar Hari Ini
IHSG melemah 28,30 poin atau 0,52% ke posisi 5.419,11. Delapan sektor tercatat melemah yang mana sektor barang
konsumsi membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1,65%. Dua sektor menguat yakni sektor perdagangan dan
sektor aneka industri yang masing-masing naik0,77% dan 0,28%. Tercatat 77 saham mengalami kenaikan, 223 saham
turun, 81 saham tak bergerak, dan 130 saham tidak diperdagangkan. Volume transaksi mencapai 5.195 juta saham
dengan total nilai Rp5,50 triliun. Investor asing membukukan
net selling
Rp517 miliar.
Indeks Nikkei 225 menguat 0,02% ke level 19.908,68. Indeks STI Singapura naik 1,05% ke level 3.521,08. Indeks Hang
Seng turun 1,62% ke level 27.561,49. Indeks Shanghai naik 0,34% ke level 4.135,57 sementara Shenzen turun 0,27% ke
level 2.181,89. Pada perdagangan kemarin, indeks DJIA turun 0,45% ke level 17.977,04 sementara indeks S&P 500
turun 0,46% ke level 2.092,43. Indeks FTSE turun 0,36% ke level 7.064,30.
Pada perdagangan kemarin, yield SUN bertenor 5 tahun turun 0,25% ke level 7,1988. Yield obligasi korporasi bertenor
1 tahun turun 0,22% ke level 8,9952.
Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata kuat kecuali euro dan poundsterling. Rupiah terhadap dollar AS di
pasar spot diperdagangkan pada kisaran Rp12.979 atau terdepresiasi 0,26%.
MARKET TODAY
DTD YTD YOY
Stock Exchange
BTN (Persero) Tbk
- Price Rp 1,140 1,150 -0.87% -5.39% -8.80% - Volume Mill Shares 12.31 12.44 -1.02% 15.93% -58.51% - Value Bill Rp 14.18 14.33 -1.02% 10.93% -61.83% - Frequency Times 1,459 1,060 37.64% 363.17% 24.59% - Foreign Net Buying Rp 2,540,800 517,900 390.60% 3232.92% -74.29%
Peer-Banks
Mandiri Rp 11,850 12,050 -1.66% 9.98% 21.54% BRI Rp 13,000 13,000 0.00% 11.59% 32.99% BNI Rp 7,100 7,200 -1.39% 16.39% 43.43%
Indices IHSG
- Index Index 5,419.11 5,447.41 -0.52% 3.68% 11.39% - Volume Mill Shares 5,195 7,612 -31.76% -49.21% -4.50% - Value Bill Rp 5,504 5,787 -4.89% -39.58% -37.55% - Frequency Times 219,687 210,381 4.42% 4.26% -10.68% - Foreign Net Buying Bill Rp (517) (682) 24.29% -120.70% -13505.89%
Prope rty, Re a l Es ta te , & Bui l di ng Index 567.55 569.72 -0.38% 8.12% 32.06% Finance Index 815.88 821.15 -0.64% 11.51% 25.73%
Regional
- STI Index 3,521.08 3,484.39 1.05% 4.63% 9.91% - Nikkei Index 19,908.68 19,905.46 0.02% 14.08% 43.12% - S&P 500 Index 2,092.43 2,102.06 -0.46% 1.63% 14.15% - DJIA Index 17,977.04 18,057.65 -0.45% 0.86% 11.17% - FTSE Index 7,064.30 7,089.77 -0.36% 7.59% 6.46%
Bonds
Gov Bond 5Yr Yield (% pa) 7.1988 7.2170 -0.25% -7.14% -5.01% Corp Bond 1Yr Yield (% pa) 8.9952 9.0150 -0.22% -4.80% 4.41%
Foreign Exchange
US Dollar Rupiah 12,979 12,945 0.26% 4.33% 13.51% Euro Rupiah 13,729 13,705 0.17% -9.28% -13.10% Japan Yen (100) Rupiah 10,831 10,757 0.69% 3.89% -3.50% UK Pound Rupiah 19,054 18,917 0.73% -1.63% -0.31% China Renminbi Rupiah 2,114 2,108 0.24% 3.96% 13.82%
14 April 2015
Description Unit Today Last Day % Change Weekly
Chart