• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide COM101 Komunikasi Verbal dan Non Verbal 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide COM101 Komunikasi Verbal dan Non Verbal 2016"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BERKOMUNIKASI SECARA

VERBAL DAN NON VERBAL

(2)

TUGAS

Pelajari Persamaan dan Perbedaan komunikasi verbal dan non

verbal.

Tuliskan rangkuman persamaan komunikasi verbal dan non

verbal!

Buat dalam tabel perbedaan komunikasi verbal dan non verbal!

Dari persamaan dan perbedaan yang anda temukan, buat

(3)

KOMUNIKASI VERBAL

(4)

KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi selain menggunakan kata-kata, namun bagaimana mengutarakan kata, fitur lingkungan

(5)
(6)
(7)

KOMUNIKASI VERBAL

Komunikasi menggunakan kata-kata baik

(8)

SIMBOL

Simbol merupakan dasar bahasa.

Simbol adalah representasi dari dari orang,

kejadian, dan fenomena lainnya.

Dalam memahami simbol, adalah dengan

(9)
(10)

PRINSIP KOMUNIKASI

VERBAL

Tiga prinsip menjelaskan bagaimana menggunakan

(11)

INTERPRETASI MENCIPTAKAN

MAKNA

Dari sifat simbol yang dinamis, ambigu, dan abstrak kita harus dapat menginterpretasikan makna dari simbol yang lahir dari komunikasi verbal tersebut.

(12)

KOMUNIKASI ADALAH ATURAN YANG

DIPANDU

Komunikasi verbal memiliki aturan yang tidak terucap.

Aturan Komunikasi

(13)

PENEKANAN MEMENGARUHI MAKNA

Manusia menekankan komunikasi untuk

menciptakan makna tertentu.

Dalam komunikasi penekanan (punctuation) seperti

penandaan awal/ akhir dari interaksi tertentu.

Ex: Tanda titik/ seru pada akhir kata. Ucapan “terima

(14)

KEMAMPUAN SIMBOLIS

(15)
(16)
(17)
(18)

KOMUNIKASI NON VERBAL

(19)
(20)
(21)
(22)

KINETIK

(23)

HAPTIK

Sentuhan fisik.

Ex: Ibu mengusap kepala anak.

(24)

PENAMPILAN FISIK

Sebagian besar orang membentuk penilaian

(25)

ARTEFAK

Objek pribadi yang disertakan ketika kita mengumumkan identitas dan melakukan personalisasi lingkungan kita.

Ex: Sosialita menggunakan cincin berlian dan tas hermes. - Dokter mengenakan jas putih.

Artefak mengklaim ruang privat dengan mengisinya dengan yang sesuai dengan pengalaman/ nilai kita.

- Seorang yang agamis memajang kaligrafi/ salib di ruang tamu.

Artefak melambangkan hubungan dengan pengalaman penting. - Foto pernikahan di meja kerja.

Artefak mengekspresikan identitas personal.

- Tatto di bagian tubuh suatu yang menarik dan populer.

Artefak mengeskpresikan identitas etnis

(26)

PROKSEMIS

Ruang/ jarak dan bagaimana kita menggunakannya. Ex: Kita cenderung menjauh dari musuh kita.

Ruang kerja pimpinan besar dan bersekat menunjukan status yang lebih tinggi.

(27)

FAKTOR LINGKUNGAN

Elemen pengaturan yang mempengaruhi

bagaimana kita merasa dan bertindak.

(28)

KRONEMIS

Bagaimana kita mempersepsikan dan menggunakan waktu untuk mendefinisikan identitas dan interaksi. Mengekspresikan sikap budaya terhadap waktu.

(29)

PARABAHASA

Komunikasi vokal (termasuk nada dan intonasi) yang

tidak meliputi kata-kata. Ex: Bergumam.

(30)

KEHENINGAN

Diam.

(31)
(32)

Referensi

Dokumen terkait

Objek pribadi yang disertakan ketika kita mengumumkan identitas dan melakukan.. personalisasi

Ahmad Khoiron, L100090130, Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan Dan Staf (Studi Diskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan dan Staf

Adapun arti yang lainnya dari komunikasi verbal yaitu sebuah proses penyampaian pikiran, pesan ataupun perasaan seseorang kepada orang lain dengan

Berdasarkan tujuan dan uraian dari hasil penelitian tentang perilaku komunikasi verbal dan nonverbal anak tunagrahita dengan pendekatan interaksi simbolik dapat

Pola komunikasi dalam interaksi kyai dan santri penghafal Al-Qur’an dalam meningkatkan jumlah hafalan adalah pola komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok. Komunikasi

Prabowo sudah memenuhi, tinggal mematang- kan, 'ya atau tidak.' ” sedikit banyak mempengaruhi pola komunikasi politik antarkader maupun kader dengan masyarakat pemilih, bahwa

Hasil penelitian menunjukkan persepsi pasien tentang komunikasi verbal dan non-verbal perawat hampir seluruhnya dikategorikan baik yaitu sebanyak 74 orang (98,7%), kepuasan

Dari hasil analisis observasi dan wawancara ditemukan bahwa untuk mencapai pemahaman yang sama dalam komunikasi antarbudaya yang terjadi memerlukan frekuensi pengulangan kata dengan