• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Squash.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Squash.doc"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS PRODI PJKR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MATA KULIAH : SQUASH

OLEH:

NURYADI, M.PD.

(2)

BANDUNG, MARET 20010

SILABUS PRODI PJKR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MATA KULIAH : SQUASH

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran KBM Penilaia

n

Perte-muan 1 Instroduksi MK dan

Memahami konsep dan teori bermain squash.

Siswa dapat :

 Menjelaskan definisi squash.

 Menjelaskan tujuan permainan squash.  Menyusun karakteristik

permainan squash.  Menunjukkan perbedaan

permainan squash dengan olahraga tenis dan bulutngakis.

 Definisi squash  Tujuan permainan

squash.  Karakteristik

permainan squash.  Perbedaan permainan

squash dengan cabang olahraga lain.

 Definisi squash

 Tujuan permainan squash.  Karakteristik permainan

squash : bentuk lapangan, jumlah pemain, bola, dan cara mamainkan.

 Persamaan dan perbedaan permainan squash dengan cabang olahraga bulutangkis dan tenis.

Ceramah, diskusi, dan tanya jawab.

Post test 1

2 Menguasai teknik pukulan drive forehand dan backhand setengah lapangan.

Mampu bermain dengan menggunakan satu jenis pukulan drive.

Siswa dapat :  Melakukan teknik

pukulan drive forehand dan backhand.

 Melakukan bermain dengan satu jenis pukulan drive setengah lapangan.

 Teknik pukulan drive forehand.

 Teknik pukulan drive backhand.

 Bermain squash setengah lapang.

 Teknik pukulan drive forehand dilakukan dengan cara tangan dan raket terbuka menghadap ke depan. Bola dipukul hingga setengah lapang.

 Teknik pukulan drive backhand dengan cara posisi tangan mengadap ke

belakang (menutup). Bola dipukul setengah lapang.  Bermain squash setengah

lapang; siswa dapat memainkan bola dengan teknik forehand/backhand

Met Global, pend taktis dan teknis.

Proses dan posttest

(3)

drive. 3 Menguasai teknik

pukulan deep drive forehand dan backhand setengah lapangan.

Mampu bermain dengan menggunakan satu jenis pukulan deep drive.

Siswa dapat :  Melakukan teknik

pukulan deep drive forehand dan backhand.  Melakukan bermain

dengan satu jenis pukulan deep drive setengah lapangan.

 Teknik pukulan deep drive forehand.  Teknik pukulan drive

backhand.  Bermain squash

setengah lapang, dengan menggunakan teknik deep drive.

 Teknik pukulan deep drive forehand dilakukan dengan cara tangan dan raket terbuka menghadap ke depan. Bola dipukul hingga ke belakang.  Teknik pukulan deep drive

backhand dengan cara posisi tangan mengadap ke

belakang (menutup). Bola dipukul hingga ke belakang.  Bermain squash setengah

lapang; siswa dapat memainkan bola dengan teknik deep drive forehand/backhand drive.

Metode bagian, pend taktis dan teknis.

Proses dan posttest

3-4

4 Menguasai teknik pukulan volley drive forehand dan volley backhand setengah lapangan.

Mampu bermain dengan menggunakan satu jenis pukulan volley drive.

Siswa dapat :  Melakukan teknik

pukulan volley drive forehand dan volley backhand.

 Melakukan bermain dengan satu jenis pukulan volley drive 3/4 lapangan.

 Teknik pukulan volley drive forehand.  Teknik pukulan volley

drive backhand.  Bermain squash ¾

lapang, dengan menggunakan teknik volley drive.

 Teknik pukulan volley drive forehand dilakukan dengan cara tangan dan raket terbuka menghadap ke depan. Bola dipukul langsung tanpa memantul ke lantai.

 Teknik pukulan volley drive backhand dengan cara posisi tangan mengadap ke

belakang (menutup). Bola dipukul langsung tanpa memantul ke lantai.

 Bermain squash 3/4 lapang; siswa dapat memainkan bola dengan teknik volley drive forehand/backhand drive.

Metode bagian, pend taktis dan teknis.

Proses dan posttest

5-6

(4)

pukulan Cross court drive forehand dan backhand setengah lapangan.

Mampu bermain dengan menggunakan dua jenis pukulan deep drive dan cross court drive.

 Melakukan teknik pukulan Cross court drive forehand dan backhand.

 Melakukan bermain dengan dua jenis pukulan deep drive dan Cross court drive forehand satu lapangan.

court drive forehand.

 Teknik pukulan Cross court drive

backhand.

 Bermain squash satu lapangan lapang.

drive forehand dilakukan dengan cara tangan dan raket terbuka menghadap ke depan.

 Teknik pukulan Cross court drive backhand dengan cara posisi tangan mengadap ke belakang (menutup).

 Bermain squash satu lapang; siswa dapat memainkan bola dengan teknik drive dan Cross court drive forehand /backhand.

bagian, pend taktis dan teknis.

dan posttest

6 Midt tes Siswa mengikuti midtest  Tes skill : drive forehand (FH),  Drive backhand

(BH).

 Volley drive FH/BH

 Tes skill sesuai dengan alat ukur yang ada.

Individual posttest 9

7 Menguasai teknik pukulan Boast forehand dan backhand setengah lapangan.

Mampu bermain dengan menggunakan dua jenis pukulan stright deep drive dan Boast 3/4.

Siswa dapat :  Melakukan teknik

pukulan Boast forehand dan backhand.

 Melakukan bermain dengan dua jenis pukulan stright deep drive dan Boast ¾ lapang.

 Teknik pukulan Boast forehand.

 Teknik Boast backhand.  Bermain squash

3/4lapang dengan teknik boast dan stright deep drive.

 Teknik pukulan Boast forehand dilakukan dengan cara tangan dan raket terbuka menghadap ke depan. Dipukulkan ke dinding samping.

 Teknik pukulan Boast backhand dilakukan dengan cara tangan dan raket menutup menghadap ke depan. Dipukulkan ke dinding samping.

 Bermain squash 3/4 lapang; siswa dapat memainkan bola dengan teknik stright drive

Metode bagian, pend taktis dan teknis.

Proses dan posttest

(5)

dan Boast forehand /backhand.

8 Menguasai teknik pukulan lob forehand dan backhand setengah lapangan. Mampu bermain dengan menggunakan tiga jenis pukulan stright deep drive, LOB, dan Boast

Siswa dapat :  Melakukan teknik

pukulan lob forehand dan backhand.

 Melakukan bermain dengan tiga jenis pukulan salah satunya lob.

 Teknik pukulan Lob forehand/ backhand.  Bermain squash satu lapangan penuh tiga jenis pukulan stright deep drive, LOB, dan Boast.

 Teknik pukulan LOB forehand dilakukan dengan cara tangan dan raket terbuka menghadap ke depan. Dipukulkan ke dinding depan melengkung tinggi.

 Teknik pukulan LOB backhand dilakukan dengan cara tangan dan raket menutup menghadap ke depan. Dipukulkan ke dinding Dipukulkan ke dinding depan melengkung tinggi.

 Bermain squash satu lapangan penuh tiga jenis pukulan stright deep drive, LOB, dan Boast.

Metode bagian, pend taktis dan teknis.

Proses dan posttest

12-13

10 Menguasai teknik pukulan service forehand dan backhand. Mampu bermain dengan menggunakan semua jenis pukulan.

Siswa dapat :  Melakukan teknik

pukulan service forehand dan backhand.

 Melakukan bermain dengan semua jenis pukulan.

 Teknik pukulan service forehand dan backhand.

 Service : drive dan lob.

 Bermain squash satu lapang penuh dengan semua teknik.

 Teknik pukulan servive lob dilakukan dengan cara melambungkan bola ke arah lapang lawan.

 Teknik pukulan service drive, dengan cara pukulan keras ke kotak lawan dilakukan dengan cara tangan dan raket menutup menghadap ke depan.  Bermain squash 3/4 lapang;

siswa dapat memainkan bola dengan teknik stright drive

Metode bagian, pend taktis dan teknis.

Proses dan posttest

(6)

dan Boast forehand /backhand.

11 UAS  Siswa mengikuti tes akhir  Tes skill : boast forehand (FH),  boast backhand

(BH).

 Service FH/BH.  Tes Bermain

 Tes skill sesuai dengan alat ukur yang ada.

Individual UAS 16

Bandung, Maret 2010

Referensi

Dokumen terkait

Jenis hama pada pertanaman jagung adalah belalang, pengerek batang, penggerek tongkol, ulat grayak, dan tikus dengan tingkat serangan, waktu menyerang, dan

Perlu ditekankan bahwa dalam penelitian ini hal pokok yang akan di bahas adalah mengenai peranan notaris dalam membuat akta wasiat wajibah yang harus sesuai ketentuan undang-undang

Materi kegiatan yang diperoleh mhasiswa praktikan antara lain pembekalan PPL dan observasi dan orientasi sekolah. Orientasi dan observasi sekolah yaitu

Tingkat pengetahuan petani terkait informasi perdagangan bebas masih rendah, Tingkat motivasi petani untuk bersaing dalam perdagangan bebas masih kurang. Kapasitas

Kontr ak asli pengalaman per usahaan dan berita acar a ser ah ter ima per tama dan

File yang dianggap sebagai penawaran adalah dokumen penawaran yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasi yang sekurang-kurangnya memuat: Satu file: harga penawaran,

Hasil penelitian dengan melihat total timbulan sampah yang lebih besar dari pada kapasitas kaisar odong-odong pengangkut yang hanya memiliki 2 unit kaisar

(A) the hairy roots induced from the leaf disks (B) the cultivation of hairy roots on the 1/2 MS (C) the regenerated plants derived from hairy root clone (D) the transgenic