• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOMEOSTASIS DAN KESEIMBANGAN ASAM-BASA TUBUH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HOMEOSTASIS DAN KESEIMBANGAN ASAM-BASA TUBUH"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

HOMEOSTASIS DAN KESEIMBANGAN ASAM-BASA TUBUH

Oleh

(2)

Metabolisme Tubuh Manusia

• Homeostasis

• Keseimbangan asam-basa

(3)

HOMEOSTASIS

(4)

Definisi Homeostasis

• Keadaan homeostasis atau steady state

– homoios (sama), stasis, (menetap) → “tetap sama”

– “keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan”

• Kemampuan sistem fisiologi tubuh untuk

mempertahankan keadaan di dalam tubuh yang relatif konstan disebut homeostatis.

• Istilah homeostatis diperkenalkan pertama kali oleh

W.B.Cannon (1929) untuk menjelaskan berbagai proses

fisiologik yang berfungsi untuk memulihkan keadaan

(5)

Peran Sistem Organ dalam Homeostasis

Sistem Organ Fungsi

Sistem Saraf Mengatur aktivitas muskuler dan sekresi kelenjar Sistem Endokrin Mengatur proses metabolik melalui sekresi hormon Sistem Muskuler Berperan dalam menggerakkan tubuh dan terhadap

termoregulator

Sistem Sirkulasi Mengangkut nutrien, oksigen, zat yang sudah tidak dibutuhkan tubuh

Sistem Respirasi Mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, mengatur keseimbangan asam basa (pH)

Sistem Gastrointestinal Mencerna dan menyerap makanan untuk memberikan nutrisi

kepada tubuh

(6)
(7)

Sistem Kontrol Homeostatik

1. Kontrol intrinsik (lokal) 2. Kontrol ekstrinsik

a. Umpan balik negatif (negative feedback)

b. Umpan balik positif (positive feedback)

(8)

Sistem Kontrol Homeostatik:

Kontrol intrinsik (lokal)

• Terdapat di dalam dan melekat pada organ

• Contoh :

Aktivitas otot yang tinggi menggunakan oksigen yang banyak sehingga kadar oksigen akan

turun.

Pembuluh darah bervasodilatasi dan

meningkatkan aliran darah ke otot sehingga

(9)

Sistem Kontrol Homeostatik:

Kontrol Ekstrinsik

• Terdapat di luar organ untuk mengubah aktivitas organ → dilakukan oleh sistem saraf dan sistem endokrin

• Contoh :

Mekanisme pemulihan tekanan darah ke tingkat yang normal.

Organ yang bekerja adalah sistem saraf jantung

dna pembuluh darah di seluruh tubuh

(10)

Sistem Kontrol Homeostatik:

Kontrol Ekstrinsik

Komponen sistem umpan balik antara lain:

• Setpoint, yaitu nilai fisiologis normal dari masing-masing variabel tubuh (suhu normal, konsentrasi cairan, keasaman dan kebasahan)

• Sensor (penerima), yang mendeteksi suatu penyimpangan dari setiap variabel normal

• Pusat pengendali, yaitu menerima informasi dari berbagai sensor, mengintegrasi dan memproses infromasi tersebut, kemudian

menentukan respon balasan untuk kembali ke setpoint

• Efektor, yang menjalankan respon, yang terus berlangsung sampai

setpoint tercapai kembali

(11)

Sistem Kontrol Homeostatik:

(12)
(13)

Sistem Kontrol Homeostatik:

Kontrol Ekstrinsik

Umpan balik negatif (negative feedback)

• Perubahan suatu faktor dikontrol secara homeostatis akan memicu respon yang

berupaya untuk memulihkan faktor tersebut ke normal dengan menggerakkan faktor ke arah yang berlawanan dari perubahan awalnya.

• Contoh : pengaturan tekanan darah dan suhu

tubuh

(14)

Negative Feedback Homeostasis:

Pengaturan Suhu Tubuh

(15)

Negative Feedback Homeostasis: Pengaturan Tekanan Darah

(16)

Sistem Kontrol Homeostatik:

Kontrol Ekstrinsik

Umpan balik positif (positive feedback)

• Perubahan pada variabel terkontrol memicu respon yang mendorong ke arah yang sama seperti awal perubahan sehingga perubahan semakin kuat.

• Contoh : proses ovulasi, pelepasan oksitosin

yang semakin banyak dengan semakin

(17)
(18)

KESEIMBANGAN ASAM-BASA

(19)

Fungsi Air dalam Fisiologi Manusia

1. Media semua reaksi kimia tubuh

2. Berperan dalam pengaturan distribusi kimia & biolistrik dalam sel

3. Alat transport hormon & nutrien

4. Membawa O 2 dari paru-paru ke sel tubuh 5. Membawa CO 2 dari sel ke paru-paru

6. Mengencerkan zat toksik dan waste product serta membawanya ke ginjal dan hati

7. Distribusi panas ke seluruh tubuh

(20)

Distribusi Cairan Tubuh

• Volume cairan tubuh

- wanita (17-39 th) : 50% BB - pria (17-39 th): 60% BB

• Distribusi cairan tubuh

- cairan intrasel (CIS) = 2/3 cairan tubuh - cairan ekstrasel (CES) = 1/3 cairan tubuh

* intravaskular (plasma) = 25% CES

(21)

Distribusi Cairan Tubuh

(22)

Distribusi Cairan Tubuh

(23)

Distribusi Cairan Tubuh

(24)

Komposisi Cairan Tubuh

1. Elektrolit ( Kation dan Anion dalam ion cairan tubuh)

2. Mineral yang dicerna sebagai senyawa (Zat Besi dan Zink)

3. Sel dalam cairan tubuh (eritrosit dan

leukosit)

(25)

Komposisi Ion pd Cairan Tubuh

(26)

Perpindahan Cairan & Elektrolit

1. Difusi

perpindahan molekul dari

tekanan/konsentrasi tinggi ke tekanan/konsentrasi rendah 2. Osmosis

perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi

osmolaritas: ukuran konsentrasi suatu larutan

3. Transport aktif

(27)

Perubahan Volume & Osmolaritas Cairan

(28)

Faktor-faktor yang mempengaruhi Keseimbangan Cairan & Elektrolit

• Umur

• Suhu lingkungan

• Diet

• Stres

• Penyakit

(29)

Sistem Dapar / Sistem Buffer

1. Asam karbonat:Bikarbonat

→ sistem dapar di CES untuk asam non-karbonat 2. Protein

→ sistem dapar di CIS & CES 3. Hemoglobin

→ sistem dapar di eritrosit untuk asam karbonat 4. Phosphat

→ sistem dapar di ginjal dan CIS

(30)

Regulasi Keseimbangan Cairan Tubuh

(Asam-Basa)

(31)

Regulasi Pernapasan dalam Keseimbangan Asam-Basa

• Kadar CO2 meningkat → pH menurun

• Kadar CO2 menurun → pH meningkat

• Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yang kemudian akan mempengaruhi pusat pernapasan

 hipoventilasi meningkatkan kadar CO2 dlm darah

 hiperventilasi menurunkan kadar CO2

dlm darah

(32)

Regulasi Ginjal dalam

Keseimbangan Asam-Basa

• Sekresi H+ ke dalam filtrat & reabsorpsi

HCO3- ke CES menyebabkan pH ekstrasel meningkat

• HCO3- di dlm filtrat diabsorbsi

• Laju sekresi H+ meningkat akibat

penurunan pH cairan tubuh atau

peningkatan kadar aldosteron

(33)

Gangguan Keseimbangan Asam-Basa

1. Asidosis respiratori

hipoventilasi → retensi CO 2 →H 2 CO 3 →H +  2. Alkalosis respiratori

hiperventilasi →CO 2 banyak yg hilang →H 2 CO 3

 → H +

3. Asidosis metabolik

Diare, DM →HCO 3 -  →pCO 2  → H +  4. Alkalosis metabolik

muntah → H +  →HCO 3 -  →pCO 2

(34)

Interpretasi Gangguan Keseimbangan Asam-Basa Tubuh

(35)

REFERENSI

• Novel, S. S., R. K. Apriyani, H. Setiadi dan R. Safitri.

2012. Biomedik. Trans Info Media. Jakarta.

• Hariyanto, W. T. 2016. Biomedik Dasar (Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Fisika, Biologi). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

• Campbell, N. A., Reece J. B. Dan Mitchel L. G. 2004.

Biologi Edisi Kelima-Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

• Chalik, R. 2016. Anatomi dan Fisiologi Manusia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

(36)

SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Pelatihan dan validasi yang telah dilakukan dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan tipe adaline akan menghasilkan parameter yang merupakan karakteristik dari sistem yang

konsumen dalam bidang pariwisata khususnya untuk membagikan informasi dan membantu membuat keputusan (Gretzel & Yoo, 2008:112). Media sosial menjadi salah satu wadah untuk

Industri Farmasi yang mengimpor bahan Obat-Obat Tertentu termasuk baku pembanding, produk ruahan dan produk jadi hanya boleh menggunakan untuk keperluan produksinya

Mengingat tidak ada satupun jenis vaksin yang aman tanpa efek samping, maka apabila seorang anak telah mendapatkan imunisasi perlu diobsevasi beberapa saat, sehingga dipastikan

Pertimbangan perlunya arahan kebijakan dan strategi dalam operasionalisasi rencana tata ruang antara lain: adanya persoalan koordinasi kebijakan publik khususnya dengan

menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan- pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

Oleh karena itu, kebebasan berkontrak tetap harus memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal pembuatan perjanjian pengikatan jual

Bagian produksi akan melakukan peng-entry-an data barang defect pada sistem EBS dan mengisi form Laporan Penyelesaian yang nantinya didistribusikan kepada bagian terkait