RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU LINGUISTIK
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT
(sks)
SEMESTER Tgl Penyusunan
KRITIK TEKS 19F16310703 Linguistik T=3 P=0 12 Agustus 2021
OTORISASI Senat akademik Ketua Program studi
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr. Muhlis Hadrawi, S.S., M.Hum.
Dr. Muhlis Hadrawi, S.S.,
M.Hum. Prof. Dr. Lukman M.S.
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
P4 Mampu memecahkan permasalahan linguistic melalui pendekatan multi dan transdisipliner.
KU3 Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumber daya internal maupun eksternal;
KK4 Mampu menerapkan berbagai teori sastra dan budaya sebagai alternative dalam menyelesaikan masalah- masalah bangsa
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar teori filologi sebagai ilmu yang menggali dan menyajikan makna serta manfaat kebudayaan dalam kehidupan manusia melalui manuskrip (naskah-naskah klasik), serta dapat menguraikan dan menjelaskan aspek-aspek teori dan Metode pengkajian teks (naskah) secara ilmiah
CPL Sub-CPMK
Sub-CPMK 1 Ruang lingkup kajian kritik teks
Sub-CPMK 2 Menguraikan keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;
Sub-CPMK 3 Menguasai filsafat ilmu pengetahuan (kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemah bidang bahasa Bugis-Makassar);
Sub-CPMK 4 Menguasai konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan mengelola khazanah kebudayaan etnik yang mendukung kebudayaan nasional;
Sub-CPMK 5 Menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah, dan memberikan
kontribusi pada pengembangan, serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
Sub-CPMK 6 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam hal pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
Sub-CPMK 7 Mampu mensintesiskan berbagai teori, pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/literasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan menggunakan berbagai pendekatan dan metode penelitian untuk mengembangkan berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
Sub-CPMK 8 Mampu menginterpretasi teks lisan (tuturan) dan teks tertulis (aksara lokal) dalam rangka pengkajian kebudayaan yang berbasis indegeneous studies
Sub-CPMK 9 Mampu menghasilkan tulisan kreatif berbasis kebudayaan untuk publikasi level nasional dan internasional.
…… …..
Deskripsi Singkat MK
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan merupakan mata kuliah lanjut dan berstatus wajib bagi mahahasiswa yang akan mengambil spesialisasi filologi. Oleh karena itu, mahasiswa yang memprogram mata kuliah ini harus sudah mengambil matakuliah wajib sebelumnya yaitu matakuliah Teori dan Metode Filologi dan mata kuliah Kodikologi. Selain itu juga mahasiswa harus sudah memiliki kemampuan membaca teks-teks lontara (Bugis-makassar) dan teks-teks Arab yang berbahasa Makassar (akasra Serang) dengan lancar. Mata kuliah ini membahas tentang teks-teks naskah berdasarkan teori dan metode filologi dengan focus pada kritik teks untuk melahirkan teks yang standard dalam edisi atau suntingan serta
mengungkapkan kandungan manuskripts.
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran
Utama : 1. Keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;
2. Filsafat ilmu pengetahuan (kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemah bidang bahasa Bugis-Makassar);
3. Konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan mengelola khazanah kebudayaan etnik yang mendukung kebudayaan nasional;
4. Teori/konsepsi/gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan metodologi
ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
5. Pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam hal pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
6. Teori, pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/literasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan menggunakan berbagai pendekatan dan metode penelitian untuk mengembangkan berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
7. Teks lisan (tuturan) dan teks tertulis (aksara lokal) dalam rangka pengkajian kebudayaan yang berbasis indegeneous studies
8. Tulisan kreatif berbasis kebudayaan untuk publikasi level nasional dan internasional.
Pustaka 1. Achdiati Ikram. 1980. Hikayat Sri Rama. Jakarta: Universitas Indonesia Press
2. Annabel Teh Gallop. 1994. The legacy of The Malay Letters. Warisan warkah Melayu. London: The British Library.
3. Abu Hasan Sham. Fenomena Perubahan sebuah Teks Mengikuti Tahap berdasarkan syair Suluh Pegawai: (dalam Naskah dan Kita: jurnal lembarab sastra. Nomor khusus 12 Januari 1991
4. Baroroh-Baried, Siti., Sulastin Sutrisno, Siti Chamamah Soeratno, Sawu, Kun Zachrun Istanti. 1994.
Pengantar Teori Filologi. BPPF Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
5. Brakel, L.F. 1975. The Hikayat Muhammad Hanafryyah. The Haque: Martinus Nijhoff.
6. Braginsky. (1993). Tasawuf dan Sastra Melayu: Kajian dan Teks-Teks.
7. Chamamah-Soeratno, Siti. 1991. Hikayat Iskandar Zulkarnain: Analisis Resepsi. Jakarta: Balai Pustaka 8. Djamaris, Edward. 1977. "Filologi dan Cara Kerja Penelitian Filologi" Bahasa dan Sastra No.1 Tahun III 9. Dick van der Meij. (2003). Dinamika Komntemporer dalam Masyarakat Islam. Seri INIS XLII. Jakarta-
Leiden: INIS
10. Edi Sedyawati, dkk. 2001. Sastra jawa, Suatu Tinjauan Umum. Jakarta: Pusat bahasa dan Balai Pustaka.
11. Fachruddin Ambo Enre. 1999. Ritumpanna Walanrengnge. Jakarta: Yayasan Obor
12. Henry Chambert-Loir & Siti Maryam R. Salahuddin. (1999). Bo’ sangaji Kai. Jakarta: Ecole francaise J’Extreme-Orient dan YOI.
13. Kratz. 1981. The Editing of Malay Manuscript textual Criticism.
14. Kamus Istilah-Istilah Filologi.2005. Yogyakarta: FIB UGM
15. Liaw Yock Fang. (1978). Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Singapura: Pustaka Nasional.
16. Maas, Paul. 1972. Textual Criticism.Translated from the Germany by Barbara. Oxford: Oxford University Press
17. M.C. Ricklefs, P. Voorhoeve, dan Annabel Teh Gallop. 2014. Indonesia Manuscripts in Great Britain (A Catalogue of Manucsripts in Indonesian Languages in British Public Collections). New Edition With
Addenda et Coorigenda. Jakarta: Ecole Francaise d’Extreme-Orient, Perpusnas RI, dan YOI.
18. Nurhayati Rahman. 2006. Cinta, Laut dan Kekuasaan dalam Epos Galigo. Makassar: La Galigo Press 19. Panuti Sudjiman. 2001. Filologi Melayu. Jakarta: Pustaka Jaya.
20. Ras, J.J. 1968. Hikayat Banjar: a study on Malay historiography. The Haque: Martinus Nijhoff.Sumber Informasi Katalogus
21. S.O. Robson. (1994). Prinsip-Prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: RUL
22. Syed Muhammad Naguib Al-Attas. (2011). Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu. Bangi:
Universiti Kebangsaan Malaysia.
23. T. Fuad Hassan. “Suatu Variasi Resepsi Teks” (dalam Naskah dan Kita) jurnal lembarab sastra. Nomor khusus 12 Januari 1991
Dosen
Pengampu
Dr. Muhlis Hadrawi, S.S., M.Hum.
Matakuliah
syarat Penilaian
Mg Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan akhir
tiap tahapan belajar)
Indikator Bantuk Pembelajaran,
During Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ]
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Bentuk
Daring (online) Luring (offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menjelaskan Ruang lingkup kajian kritik teks
Ketepatan dalam menjelaskan pengertian dan domain kritik teks
Menunjukkan aktifitas pribadi untuk mencapai sub CPMK.
5 = jika mampu menjelaskan pengertian dan domain Antropolingui stik
3 = jika hanya menjelaskan
SIKOLA→Bahan ajar 1
PT + BM [(1+1)x(3x50’)]
Tugas: membaca beberapa literartur terkait kritik teks, setelah itu menjelaskan pengeretian kritik teks dan domain kajiannya.
Tugas dibuat dalam bentuk presentasi dengan jumlah kata
Bentuk: Kuliah During During Metode interaktif [TM (1X (3X50”)]
Ruang lingkup kajian kritik teks
5
pergertian kritik teks atau jika hanya menjelaskan domaian kajian kritik teks
antara 1300 sampai 1450
2-3 Mampu
menguraikan keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;
Ketepatan dalam menjelaskan dan
menguraikan
keanekaraga man budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain;
5= apabila tepat
menjelaskan dan
menguraikan
keanekaraga man budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain;
3= jika hanya mampu menjelaskan
keanekaraga man budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang
SIKOLA → Bahan Ajar 2
PT + BM [(1+1)x(3x50’)]
Tugas: membaca artikel
keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain
. Tugas dibuat dalam bentuk makalah terdiri dari sampul, daftar isi, pendahuluan, isi, simpulan dan daftar pustaka dengan jumlah 1450-1700 kataBentuk:
Kuliah
During Metode Contextual Learning dan Cooperative Learning
[TM (1x (2X45)]
Keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;
10
lain;
tanpa menguraikann ya4-5 Mampu
menguasai filsafat ilmu pengetahuan (kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemah bidang bahasa Bugis-Makassar)
Ketepatan dalam menjelaskan
filsafat ilmu pengetahuan
5 = jika mampu menjelaskan
filsafat ilmu pengetahuan
3 = jika hanya menyebutkan menjelaskanfilsafat ilmu pengetahuan
SIKOLA→ bahan ajar 3
PT + BM [(1+1)x(3x50’)]
Tugas: membaca artikel tentang menjelaskan
filsafat ilmu
pengetahuan
. Tugas dibuat dalam bentuk presentasi dengan jumlah kata 1000-1200.Bentuk : Kuliah
During Metode Contextual Learning [TM (1x (2X45)]
Filsafat ilmu pengetahuan (kebahasaan, kesusastraan, kependidikan, kebudayaan, dan penerjemah bidang bahasa Bugis-Makassar)
10
6-7 Mampu
menguasai konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan mengelola khazanah
kebudayaan etnik yang mendukung kebudayaan nasional;
Ketepatan dalam
menjelaskan konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan
mengelola khazanah kebudayaan etnik yang mendukung kebudayaan nasional;
5 = jika mampu menjelaskan konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan
mengelola khazanah kebudayaan etnik yang mendukung kebudayaan nasional;
SIKOLA→ Bahan ajar 4
PT + BM [(1+1)x(3x50’)]
Tugas: Membaca artikel tentang konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan mengelola
khazanah kebudayaan etnik yang
mendukung kebudayaan
nasional;
. Setelah itu mengkajikonsep, teori
Bentuk:
Kuliah
During Metode Collaborative Learning
[TM (1x (2X45)]
Konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya
10
3 = jika hanya mampu menyebutkan
konsep, teori dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan
mengelola khazanah kebudayaan etnik yang mendukung kebudayaan nasional;
dan metode kajian Budaya serta dinamika budaya dalam menerapkan dan mengelola
khazanah kebudayaan etnik yang
mendukung
kebudayaan nasional.
Tugas dibuat dalam bentuk artikel dengan jumlah 1450-2000 kata.
8 Mampu mengerjakan ujian tengah Semester
Mid tes
9-10Mampu
menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gaga san ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
Ketepatan dalam menjelaskan dan
menganalisis
teori/konseps i/gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada
10 = jika mampu menjelaskan dan
menganalisis
teori/konseps i/gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada
SIKOLA→ Bahan ajar 5
PT + BM [(1+1)x(2x45’)]
Tugas: membaca beberapa artikel tentang
teori/konsepsi/gagasa n ilmiah, dan
memberikan kontribusi pada
Bentuk:
Kuliah
During Metode Contextual Learning [TM (1x (2X45)]
Teori/konsepsi/ga gasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi di bidang keahliannya
10
di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan
metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
pengembanga n, serta pengalaman ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
pengembang an, serta pengalaman ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
5 = jika hanya mampu menjelaskan
teori/konsep/
gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada
pengembang an, serta pengalaman ilmu
pengembangan, serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya
penelitian ilmiah berdasarkan
metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
.Tugas dibuat dalam bentuk
Makalah dengan jumlah halaman 10 sampai 15.
penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
11-12
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam hal pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai- nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
Ketepatan dalam menjelaskan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam hal pengembanga n atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatik an dan menerapkan nilai-nilai
10 = jika mampu menjelaskan dan
menganalisis
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam hal pengembang an atau implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatik
SIKOLA→ Bahan ajar 6
Bentuk:
Kuliah
During Metode
Contextual Learning [TM (1x (3X50)]
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam hal pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
10
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
an dan menerapkan nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
5 = jika hanya mampu menyebutkanpemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam hal pengembang an atau implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatik an dan menerapkan nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
13 Mampu Ketepatan 10 = jika SIKOLA→ Bahan ajar Bentuk: Teori, 5
mensintesiskan berbagai teori, pendekatan,
konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/literasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan
menggunakan berbagai
pendekatan dan metode penelitian untuk
mengembangkan berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
dalam menjelaskan teori,
pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/lit erasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan menggunaka n berbagai pendekatan dan metode penelitian untuk mengemban gkan
berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
mampu menjelaskan dan
menganalisis teori,
pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/li terasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan menggunaka n berbagai pendekatan dan metode penelitian untuk mengemban gkan
berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
5 = jika hanya mampu menjelaskan teori,
7
PT + BM [(1+1)x(3x50’)]
Tugas: membaca beberapa artikel tentang teori, pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/literasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan
menggunakan
berbagai pendekatan dan metode
penelitian untuk mengembangkan berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Tugas dibuat dalam bentuk Makalah dengan jumlah halaman 10 sampai 15.
Kuliah
During Metode Contextual Learning [TM (1x (3X50)]
pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan, literasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan
menggunakan berbagai
pendekatan dan metode penelitian untuk
mengembangkan berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
pendekatan, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/li terasi, dan belajar bahasa kedua atau asing dengan menggunaka n berbagai pendekatan dan metode penelitian untuk mengemban gkan
berbagai program Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
14 Mampu
menginterpretasi teks lisan (tuturan) dan teks tertulis (aksara lokal) dalam rangka pengkajian kebudayaan yang berbasis
indegeneous
Ketepatan dalam menjelaskan teks lisan (tuturan) dan teks tertulis (aksara lokal) dalam rangka pengkajian kebudayaan
10 = jika mampu menjelaskan teks lisan (tuturan) dan teks tertulis (aksara lokal) dalam rangka pengkajian kebudayaan
SIKOLA→ Bahan ajar 9
PT + BM [(1+1)x(3x50’)]
Tugas: membaca artikel/referensi terkait teks lisan (tuturan) dan teks
Bentuk:
Kuliah
During Metode Contextual Learning [TM (1x (2X45)]
Teks lisan
(tuturan) dan teks tertulis (aksara lokal) dalam rangka pengkajian kebudayaan yang berbasis
indegeneous studies
5
studies yang berbasis indegeneous studies
yang berbasis indegeneous studies 5 = jika hanya mampu menyebutkan teks lisan (tuturan) dan teks tertulis (aksara lokal) dalam rangka pengkajian kebudayaan yang
berbasis indegeneous studies
tertulis (aksara lokal) dalam rangka
pengkajian kebudayaan yang berbasis
indegeneous studies. Tugas dibuat dalam bentuk makalah dengan jumlah halaman 12 sampai 15.
15 Mampu menghasilkan tulisan kreatif berbasis
kebudayaan untuk publikasi level nasional dan internasional.
Ketepatan dalam menjelaskan tulisan kreatif berbasis kebudayaan untuk publikasi level nasional dan
internasional.
5 = jika mampu menjelaskan tulisan kreatif berbasis kebudayaan untuk publikasi level nasional dan
internasional.
3 = jika hanya mampu menyebutkan tulisan kreatif berbasis
SIKOLA→ Bahan ajar 10
PT + BM [(1+1)x(3x50’)]
Tugas: membaca artikel yang terkait dengan tulisan kreatif berbasis
kebudayaan untuk publikasi level nasional dan
internasional.. Tugas dibuat dalam bentuk presentasi dengan jumlah kata 1450
Bentuk:
Kuliah
During Metode Collaborative Learning [TM (1x (2X45)]
Tulisan kreatif berbasis kebudayaan untuk publikasi level nasional dan internasional.
5
kebudayaan untuk publikasi level nasional dan
internasional.
sampai 2000.
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. During Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan During Metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.