/t
MEIiITERI PEKER.'MI{ UUUM DAil PERUT*AHAN RAKYAT
REPUBUK INDONESIA
KEPUTUSAN MET{TERI PEKERJAAI{ UMUM DAil PERUMAHAI{ MKYAT
NOMOR: ,s lKPrSlMl202t TENTANG
PENGANGKATAN ATASAN/ATASAN LANGSUNG KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BAMNG DAN PE'ABAT PERBENDAHARMN SATUAN KERJA NON VERTIIGL TERTENTU (SNVT)
DI UNGKUNGAN DIREKTOMT JENDERAL BINA MARGA, KEMENTERIAN PEKERIMN UMUM DAN PERUMAHAN MKYAT MENTERI PEKER'AAi{ UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
iilenimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
diperlukan adanya Pengangkatan Atasan/Atasan Langsung Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVD di lingkungan DireKorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
b. bahwa nama-nama dan jabatan yang tertera pada kolom 5 sampai dengan kolom 13
dari daftar lampiran keputusan ini dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Atasan/Atasan Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVD di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b
perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
l.lengingat 3 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pen yelenggaraan Negara yang
bercih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 21400);
5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata C.ara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barangpasa Pemerintah;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018;
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019 - 2024;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14IPRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralqat Nomor 13 Tahun 2O2O
tentang Organisasi dan Tata Keda Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralqat;
Menetapkan
KESATU
KEDUA
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Unit Pelaksana Teknis di Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 tentang perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/pMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran pendapatan dan Beianja Negara;
14. Peraturan. Menteri Keuangan Nomor 208/pMK.02/2019 tentang petunjuk penyusunan
dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelakanaan Anggaran.
MEMUTUS}GN:
: KEPUTUSAN MENTERI PEKER]MN UMUM DAN PERUMAHAN MKYAT TENTANG PENGANGKATAN ATASAN/ATASAN I.ANGSUNG KUASA PENGGUNA ANGGAMN/
BAMNG DAN PE'ABAT PERBENDAHARAAN SATUAN KER'A NON VERTIKAL TERTETTNJ
(SNYD DI UNGKUNGAN DIREKTOMT JENDEML BINA MARGA, KEMENTERIAN PEKERJMN UMUM DAN PERUMAHAN MKYAT.
3 a' Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada korom 5 dari daftar Lampiran Keputusan ini sebagai.penanggungjawab program/Atasan Kuasa pengguna Anggaran/ Barang (KpA/B) pada Satuan Kerja yang tertera pada kolom i-dari
daftar lampimn yang sama.
b. Mengangkat pejabat yarg namanya tertera pada korom 6 dari daftar rampiran keputusan ini sebagai Atasan Langsung KpA/B pada satuan Kerja yang tertera pada kolom 3 dari daftar lampiran yang sama.
c. Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada korom g dari daftar rampiran
keputusan ini sebagai Kuasa pengguna Anggaran/Barang (Xee/B) pada Satuan Kerja yang tertera pada kolom 3 dari daftar lampicn yang sama.
d. Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada korom 10 dari daftar rampiran keputusan ini sebagai pibat pembuat Komiimen (ppK) pada Satuan Kerja yang
tertera pada kolom 3 dari daftar lampiran yang sama.
e. Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada korom 11 dari daftar rampiran keputusan ini sebagai pejabat penandatangan surat perintah Membayar tpp-3pr'rj
- pada Satuan Kerja yang teftera pada kolom 3 dari daftar lampiran ying,"ra.
f. Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada korom 13 dari daftai rampiran keputusan ini sebagai Bendahara pengeruaran pada satuan xerja yang-te',tera pada kolom 3 dari daftar lampiran yang sama.
: a' Atasan Kuasa pengguna Anggaran/Barang adarah pejabat Eseron I terkait di lingkungan Direktorat lenderar Bina Margi, Kementeriin pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat, menjamin keberhasirin seruruh program yang ada di bawah koordinasinya daram rangka tercapainya outcome yang tetati ai[etapran sesuii Renstra Kementerian pekerjaan umum dan perumahan nakyag serta 6"rtangg*9 jawab kepada Menteri pekerjaan Umum dan perumahan nikyat seraku perfiuni
Anggaran/Barang.
b. Atasan Langsung Kuasa pengguna Anggaran/Barang merupakan pelaksana fro0ram menjamin tercapainya output untuk mewuludkan outcome pada satuan kerja di bawah koordinasinya dan bertanggung jawib kepada eenanlgung.iawab Program.
c. KPA/q mempunyai tugas dan kewenangan menyerenggarakan kegiatan-kegiatan
sesuai Rencana Kerja dan Anggaran yang telah- ditetapkan- dalam -Ote4 melaksanakan penatausahaan,, pengamanan idministrasi dan fisik Barang Miri[
!p?ra, dan mengurus sertifikasi tanah, serta bertanggung ;awaU [epaJa
Pelaksana Program.
d. PPK mempunyai tugas dan kewenangan unfuk menandatangani konbavsurat Perjanjian Kerja (spK), bertanggung jawab atas kebenaran materiar dan akibat yang timbul dari kontra(SpK tersebut, serta bertanggung jawab kepada KpA/B.
e. PP-SPM mempunyai tugas dan kewenangan untuk merakukan pengujian atas surat Permintaan Pembayaran (spp), menyetujui/menandatangani suii perintatr
Membayar (SPM) dan bertanggung jawab kepada KpA/B.
f. Bendahara pengeruaran mempunyai tugas dan kewenangan untuk mengerora
uang persediaan Satuan Kerja dan jawab
KETIGA
KEETIIPAT
KELIMA
KEENAM
TEMBUSAN disampaikan kepada yth.
: a. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas pejabat Satuan Kerja di luar pejabat sebagaimana lampiran dalam keputusan ini ditetapkan oleh Direktur JenderaiBina Marga.
b. Direktur Jenderal Bina Marga atau pejabat yang ditunjuk dapat melakukan pelantikan terhadap pejabat perbendaharaan di bawah koordinasinya apabila diperlukan.
: KPAy'B mempunyai kewajiban menyusun Laporan Keuangan dan Laporan Barang Mirik
Negara dengan mengikuti ketentuan sistem Akuntansi pimerintah untuk disamfuikan kepada Pengguna Anggaran/Barang secaE berjenjang sesuai ketentuan
: a. Kepada Para Pejabat daram organisasi satuan Kerja yang namanya tertera pada kolom 5 sampai dengan korom 13 daftar rampiran klputusan ini yang sengaja'atau karena. kelalaiannya tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya iang -be-r'akibat
terhambatnya peraksanaan Kegiabn satuan Kerja diberi sanksi a'urini#"tir s"irii
dengan ketentuan perundang-undangan.
b. Kepada para Pejabat daram organisasi satuan Kerja yang dimaksud pada huruf a
yang karena tindakannya dan atau karena kerilaiannya tetan mingakibatkan lerugian bagi negara, serain sanksi administratif juga dikenai sanksFsariii *Ggui
berikut:
1) sanksi runtutan Ganti Rugi (rGR) sesuai dengan Undang-Undang Nomor r
Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara.
2) Sanksi Perdata berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum perdata.
3) sanksi Pidana berdasarkan Kibb Undang-gndang- Hukum pidana dan undang-
undang Nomor 20 Tahun 2oo1 tentang pehberantasan Tindak pidin-a Korupsi.
4) Sanksi berdasarkan. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.
! Keputusan ini mulai berlaku sejak serah terima pejabat perbendaharaan.
Dengan ketentuan bahwa segara sesuatunya ikun diubah/diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalim penetupan ini. - '-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
t2.
13.
14,
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BpK_RI) di Jakarta;
Kepala Badan perencanaan pembangunan Nasional (BdppENAS) di Jakarta;
Gubemur Propinsi yang bersangkutan;
sekrebris Jenderal, Kementerian pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat di Jakarta;
Inspektur Jenderal, Kementerian pekerjaan umum dan perumahan na(.rai Juk.,t";
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya terkai! Kementerian Pekerjaan Umum dan peiumahan Rakyat di
Jakarta;
Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan di Jakarta;
Direktur lenderal perbendaharaan Kementerian lieuangan di lakarta;
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunin (BpKp) di Jakarb;
Kepala Biro Keuangan, Kementerian pekerjaan umum dan perumahan Rakyat di lakarta;
[ery! aj9 Kepegawaian, organisasi dan Tata Laksana, Kementerian pekerjaan umum'dan perumahan
Ralryat di lakarta;
*rr"t"rf Direktorat Jenderal/Badan terkait Kementerian pekerjaan umum dan perumahan Rakyat;
Kepala Kantor pelayanan perbendaharaan Negara (KppN) di kota tertera puJ" t"io. q Lampiran
Keputusan ini;
Yang bersangkutan.tertera pada kolom 5 s/d 13 Lampiran Keputusan ini, 1 s/d 14 untuk diketahui dan dipergunakan seperlunya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 )anuari ZOZI UMUM
3 r!Q
,Ed3a ga2=
4A
B8;9e: .a<H:8'58i8ot ,JRFXlri 5
ffiffi8#EE ;'E g=E ssE aE :?E EUe
ffi
FQB !!YTqR!ta a6E.8: >ccR:Fz- Er-8?r:=€t3
aEvsv! .*ti-?d E>EB E
E5k:>!Eg(D
i5 ESHglDi5
it_EE9*o dd_EAt:E; cdi-EEEi
e9oo 6oo 5e
'ae 5e,9
e SE:E!?
E53z EE 5' ? 4 r
E =9a96I A=JE"re.jll EH.--aBEl5o8
Tt5;9a
9x fEI,Ei,?Xeia:-!sE9 2.eitaatl9
:rEE rilEE EE lE s*;EE a:E i=: a': *gE aE,l iE 3E aEBz;EI 5E'.A 2!sqgiB ,al PF{,r;3t'Eaii
!-i;ttt.x3 'r€!E;3iEEEii -Er,e;sEiE!!a
ao ?E!:.56 ?Ein.E!4i5t€>-EE<I {tEE:i
?
c
-! z:'e_g&.! 'z 22:p9e EI E5> EzE .iEE Tl& .tt E 'Is ?'i, : !iEEIl:E E Ea1 ilx
^oxq<9 8!9
'edN;
,j9 BE
f=
w)s d#y
d e -E: EE rE!'E EE EE EH; H EE ig EPLi - d- F- 4-8,-: E.-: *Ei d Ei E i{E EEE i;EE B = 5 =€E i E :E i E
EH E'Ftri R 6 S69 ; 9 a; >!uln
E6Eir-d= @.8'6i' =a; >3srB 5F6
E=>9
32
Ede.2 E-9EI E6 Eg*:;:Z!'n != aE t=AHE\2, E ',dt2
!E Ecg
i5 gs:>
o
;>4,E61 tF!€ci rBEEEet! t e a& a{=-ea.*
E -2;:!?
az 5iB6 D- FiIc
9
