PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

(1)

2020 I LKJIP I DINAS PERUMAHAN DAN KAWSAN PERMUKIMAN

PEMERINTAH

KABUPATEN DEMAK

Jalan Kyai Jebat No. 35 Demak http://dinperkim.demakkab.go.id

(2)

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Karena rahmat dan karunia-Nya penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tahun 2020 dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dalam melaksanakan kewajiban secara transparan dan akuntabel.

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparansi, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (pengganti Nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Dalam rangka pelaksanaan Perpres Nomor 29 tahun 2014 tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi menerbitkan Permen PAN & RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pedoman dalam penyusunan laporan kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tahun 2020.

LAKIP ini juga merupakan perwujudan kewajiban Dinas perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui system pertanggungjawaban untuk periode tahun 2020.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan LAKIP Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak TA 2020, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Demak, 22 Januari 2021

KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

KAB. DEMAK

AKHMAD SUGIHARTO, ST, MT.

Pembina Tingkat I NIP. 19730517 19803 1 007

(4)

(5)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... …iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tugas dan Fungsi ... 2

1.3. Struktur Organisasi ... 3

1.4. Isu Strategis ... 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 7

2.1. Rencana Strategis ... 7

2.1.1. Visi ... 8

2.1.2. Misi ... 8

2.1.3. Tujuan dan Sasaran ... 8

2.1.3.1. Tujuan ... 8

2.1.3.2. Sasaran ... 9

2.2. Rencana Kinerja Tahunan ... 13

2.3. Perjanjian Kinerja ... 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 19

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020 ... 19

3.2. Evakuasi dan Analisis Capaian Kinerja ... 21

3.2.1. Capaian Indikator Kinerja Utama 2020 ... 21

3.3. Akuntabilitas Keuangan ... 37

BAB IV PENUTUP ... 45

4.1. Tinjauan Umum Capaian Kinerja ... 45

4.2. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang ... 46

(6)

(7)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Matrik Hubungan antara Tujuan dan Sasaran ... 12 Tabel 2.2 : Rencana Kinerja Tahunan Tahun Anggaan 2020 Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak ... 14 Tabel 2.3 : Indikator Kinerja Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Demak Sebelum Perubahan Anggaran Tahun 2020 ... 16 Tabel 2.4 : Alokasi Anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Demak Sebelum Perubahan Anggaran 2020………… 16 Tabel 2.5 : Indikator Kinerja Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Demak Setelah Perubahan Anggaran

Tahun 2020 ... 17 Tabel 2.6 : Alokasi Anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Demak Setelah Perubahan Anggaran 2020………… 17 Tabel 3.1 : Predikat Nilai Capaian Kinerja ... 20 Tabel 3.2 : Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ... 20 Tabel 3.3 : Capaian IKU tahun 2020 ... 21 Tabel 3.4 : Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Demak Tahun 2020 Sasaran 1 ... 24 Tabel 3.5 : Tingkat efesiensi dan efektifitas sasaran Meningkatnya penyediaan

hunian yang layak, sehat dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin ... 29 Tabel 3.6 : Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Demak Tahun 2020 Sasaran 2 ... 31 Tabel 3.7 : Tingkat efesiensi dan efektifitas sasaran Meningkatnya kualitas dan

kuantitas prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di kawasan permukiman yang sesuai dengan standar nasional sebagai

penunjang kegiatan masyarakat... 36 Tabel 3.8 : Realisasi Kinerja Anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman 2020 ... 39 Tabel 3.9 : Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2020 ... 44

(8)

(9)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Bagan Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Demak ... 4

Gambar 3.1 : Pengukuran capaian indikator DINPERKIM ... 22

Gambar 3.2 : Rehab RTLH Desa Werdoyo Kecamatan Kebonagung ... 29

Gambar 3.3 : Kegiatan kebersihan ligkungan depan Pasar Bintoro Demak ... 23

Gambar 3.4 : Penataan Lingkungan Kumuh di Sriwulan Kecamatan Sayung ... 27

Gambar 3.5 : Pembangunan IPAL Komunal (SPALD-T) Desa Banyumeneng, Mranggen ... 25

Gambar 3.6 : Pembangunan Sumur Artetis untuk Mushola Al-Ikhlas Jatikusuman 1 RT. 03 RW. 03 Kec. Mranggen ... 20

Gambar 3.7 : Pekerjaan Betonisasi Jalan Dukuh Krajek Rw. 15 Ds. Jragung Kec. Karangawen ... 30

Gambar 3.8 : Diagram Proporsi Alokasi Anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2020 ... 38

(10)

2020 I LKJIP I DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

BAB

01

(11)

1

1.1. LATAR BELAKANG

Merujuk pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang menyebutkan bahwa pelaporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggarannya. Tujuan pelaporan kinerja yaitu memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnyadicapai, dan sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap Organisasi Perangkat Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja, perjanjian kinerja dan rencana tindak yang merupakan bagian dari komponen Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP). Adapun sistem kinerja dibangun dan dikembangkan bagi penyelenggara manajemen kinerja melalui upaya: merencanakan, melaksanakan, mengukur dan mengevaluasi kinerja. Hal ini bertujuan untuk perbaikan kinerja secara berkesinambungan guna mendukung pencapaian tujuan dalam kerangka pemenuhan visi dan misi Bupati.

Laporan Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaen Demak merupakan perwujudan atas kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaen Demak sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 – 2021 dan yang telah diperbaharui dengan Peraturan Bupati Demak Nomor 48 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Demak Nomor 66 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Demak Tahun 2016-2021. Penyelenggaraan SAKIP di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaen Demak sesuai dengan Peraturan Bupati Demak Nomor 63 Tahun 2016 tentang Petunjuk pelaksanaan evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

(12)

2

Kabupaten Demak. Tugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaen Demak adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas tersebut, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaen Demak melakukan peningkatan dukungan manajemen di berbagai aspek melalui peningkatan dan pengoptimalan sumber daya yang ada seperti aset barang milik negara, data dan teknologi informasi, keuangan, kelembagaan, prasarana dan sarana aparatur negara, dan lain-lain.

1.2. TUGAS DAN FUNGSI

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaen Demak didasarkan pada peraturan dan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 Tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) (2020-2024);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Demak Tahun 2017 - 2021;

(13)

3

10. Peraturan Bupati Demak Nomor 52 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak.

Tugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak adalah membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang perumahan dan kawasan permukiman yang menjadi kewenangan Daerah. Dalam mendukung pelaksanaan tugas tersebut, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak melaksanakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman;

b. pelaksanaan kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perumahan dan kawasan permukiman;

d. pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

1.3. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Bupati Demak Nomor 52 Tahun 2016 Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak di dukung oleh 2 (dua) bidang, 6 (enam) seksi dan 2 (dua) subbagian. Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(14)

4

Gambar 1.1

Bagan Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

1.4. ISU STRATEGIS

Isu Strategis OPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan, karena dampaknya yang signifikan bagi OPD di masa datang. Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya; dan apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan dalam jangka panjang. Suatu isu strategis bagi OPD diperoleh dari : Analisis internal, berupa identifikasi permasalahan pembangunan, maupun; Analisis eksternal, berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi SKPD di masa lima tahun mendatang dengan mencermati perubahan kondisi lingkungan serta isu yang berkembang maupun tuntutan terhadap lingkungan global, serta berdasarkan hasil telaah strategis terhadap faktor eksternal yang ditimbulkannya, maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dihadapkan pada isu strategis sebagai berikut :

1. Permukiman kumuh yang semakin meluas Makin meluasnya permukiman kumuh disebabkan karena pertumbuhan penduduk dikawasan perkotaan yang umumnya berasal dari migrasi tidak selalu dapat diimbangi oleh kemampuan pelayanan kota,

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN PROGRAM DAN

KEUANGAN SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PERUMAHAN

BIDANG

PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SANITASI

SEKSI PENGEMBANGAN SISTEM

DAN PENYEDIAAN AIR MINUM

SEKSI PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

PERDESAAN SEKSI

PEMBANGUNAN PERUMAHAN

SEKSI PENATAAN LINGKUNGAN

PERMUKIMAN

SEKSI KEBERSIHAN

U P T D

(15)

5

sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah menempati sebuah rumah lebih dari satu KK, masih terdapatnya rumah tangga yang menempati rumah tidak layak huni dan mahalnya harga lahan di perkotaan yang tidak diimbangi dengan kondisi ekonomi masyarakat dan apabila hal tersebut tidak ditangani akan memperburuk wajah wilayah perkotaan

2. Buruknya kondisi sanitasi pada wilayah padat penduduk. Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan tuntutan peningkatan standar kualitas hidup masyarakat, semakin tinggi tingkat pencemaran lingkungan dan keterbatasan daya dukung lingkungan itu sendiri menjadikan sanitasi menjadi salah satu aspek pembangunan yang harus diperhatikan dan diprioritaskan dalam agenda pembangunan daerah.

3. Masih tingginya Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Masih tingginya jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Demak diakibatkan karena jumlah populasi penduduk yang kian meningkat namun tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan untuk tempat tinggal. Tingginya jumlah RTLH juga diakibatkan karena ketimpangan yang cukup tinggi antara harga rumah dengan penghasilan yang diterima masyarakat. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah untuk segera menanggulangi permasalahan RTLH, karena rumah yang layak merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat.

4. Adapun permasalahan pokok Air Minum meliputi; peningkatan pelayanan Air Minum di perkotaan dan perdesaan khususnya untuk penduduk miskin dan daerah kekeringan yang berjalan lambat, rendahnya kualitas manajemen pengelolaan air minum yang dilakukan oleh PDAM, stagnasi dalam penurunan tingkat kebocoran air (teknis maupun non teknis), permasalahan tarif air minum yang tidak mampu mengimbangi biaya produksi, sehingga tidak dapat mencapai kondisi pemulihan biaya (cost recovery), pelayanan Air Minum non perpipaan (sebagian besar di perdesaan) belum teridentifikasi secara kuantitatif maupun kualitatif berdasarkan kondisi air yang dikonsumsi secara mandiri

5. Permasalahan pokok persampahan dan drainase meliputi; masih belum efektifnya penerapan ’3R’ (Reduce, Reuse, Recycle) dalam upaya pengurangan volume sampah dari sumbernya, belum mantapnya sistem pembiayaan dan pengelolaan retribusi sampah, serta belum optimalnya upaya pengelolaan sampah yang dapat menghasilkan cost recovery, masih lemahnya kelembagaan institusi pengelola sampah dan belum optimalnya kerjasama antar daerah dalam pengeloaan sampah

(16)

6

terpadu, tidak berfungsinya saluran drainase sebagai pematus air hujan, belum mantapnya peraturan dan standar pengelolaan drainase, penanganan masalah banjir perkotaan masih secara parsial dan tidak konseptual karena terbatasnya dokumen perencanaan induk dan perencanaan detail drainase yang seharusnya dapat dipakai sebagai acuan dalam menyusun rencana tindak, belum memadainya sistem pemeliharaan drainase.

(17)

BAB

02

(18)

7

2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021

Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan. Dalam hal ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak. Pada umumnya, OPD di Kabupaten Demak memiliki Renstra untuk periode 2016 - 2021. Namun, Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak yang ditetapkan untuk periode dari Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021. Hal tersebut dikarenakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak berdiri sejak tahun 2017. Penetapan jangka waktu tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Bupati terkait dengan penetapan/ kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2016-2021. Penyusunan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD dan Forum SKPD. Sehingga Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak merupakan hasil kesepakatan bersama antara Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dan stakeholders lainnya.

(19)

8

Selanjutnya, Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak yang merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

2.1.1. VISI

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dalam tahun 2020 mempunyai Visi Terwujudnya Masyarakat Demak yang Agamis Lebih Sejahtera, Mandiri, Maju, Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian dan Demokratis.

Visi tersebut merupakan visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2016 -2021.

Karena Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan salah satu OPD yang bertugas membantu tugas kepala daerah bidang perumahan dan kawasan permukiman, jadi visinya pun harus sama.

2.1.2. MISI

Misi merupakan suatu hal yang perlu dicapai untuk dapat mencapai visi. Dalam mewujudkan visi tersebut, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak berkewajiban melaksanakan misi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu Mengakselerasi Pembangunan Infrastruktur Strategis, Pembangunan Kewilayahan dan Menyerasikan Pembangunan Antar Kota dan Desa. Misi tersebut merupakan misi ke-4 dari Kepala Daerah Kabupaten Demak terpilih untuk periode 2016-2021.

2.1.3. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Bupati yang merupakan dukungan kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak sesuai dengan urusan yang diampu serta dijabarkan secara spesifik dan terukur dalam pembangunan jangka menengah.

2.1.3.1. TUJUAN

Tujuan yang hendak dicapai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak sesuai dengan penjabaran Visi Misi Kepala Daerah Kabupaten Demak adalah :

(20)

9

a. Terpenuhinya sarana dan prasarana permukiman yang sehat, teratur dan berkelanjutan, dengan indikator tujuan :

- Persentase rata-rata sarana dan prasarana permukiman yang layak 2.1.3.2. SASARAN

Sasaran pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah :

a. Sasaran 1, Meningkatnya penyediaan hunian yang layak, sehat dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin

- Persentase Rumah Layak Huni

- Persentase fasilitas pengurangan sampah di perkotaan - Persentase luas Kawasan Kumuh yang tertangani

b. Sasaran 2, Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di kawasan permukiman yang sesuai dengan standar nasional sebagai penunjang berbagai kegiatan masyarakat

- Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi - Persentase penduduk berakses air minum - Persentase infrastruktur perdesaan kondisi baik

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi dunia internasional ketika wabah Covid-19 pertama kali merebak di china. Pandemi tersebut tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan, tetapi berdampak pula pada perekonomian dunia. Praktis seluruh kebijakan harus ditata kembali untuk memprioritaskan penanganan dampak pandemi ini, tak terkecuali pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak. Untuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak sendiri harus merubah Program Kerja Pembangunan Infrastruktur pelayanan dasar untuk mewadahi pelaksanaan kegiatan percepatan infrastuktur dalam rangka percepatan penanganan covid- 19, sehingga berubah secara signifikan dari perencanaan sebelumnya.

Meskipun merubah Program Kerja Pembangunan Infrastruktur pelayanan dasar namun indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis

(21)

10

(Renstra) Perangkat Daerah harus tetap dipenuhi dan dikerjakan, sehingga memerlukan skala prioritas anggaran dalam rangka mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan dan dalam rangka percepatan penanganan covid-19.

Tercapainya indikator kinerja harus didukung dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pada tahun 2020 ini APBD juga harus mengalami perubahan berkali kali untuk mewadahi refocussing dan realokasi anggaran dalam rangka percepatan penanganan covid-19. Pada tahun 2020 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak mengalami pengurangan anggaran sebesar 0,73 % dengan tuntutan tugas percepatan infrastruktur dan dalam rangka percepatan penanganan covid-19 yang wajib dilakukan dengan tanpa mengesampingkan capaian indikator kinerja yang telah ditetapkan mulai dari indikator kinerja tujuan, sasaran, program dan kegiatan.

Untuk mencapai indikator kinerja tujuan, sasaran, program dan kegiatan diatas dicapai dengan 5 program dan 26 kegiatan dengan total anggaran murni sebesar Rp 64.064.691.498 (Enam puluh empat milyar enam puluh empat juta enam ratus sembilan puluh satu ribu empat ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan rincian Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp. 6.352.399.498 (Enam milyar tiga ratus lima puluh dua juta tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu empat ratus Sembilan puluh delapan rupiah) dan Belanja Langsung sejumlah Rp. 57,712,292,000 (Lima puluh tujuh milyar tujuh ratus dua belas juta dua ratus Sembilan puluh dua puluh ribu rupiah) namun setelah perubahan anggaran terjadi pengurangan sebesar 0,73% atau sebesar Rp. 471.102.450 (empat ratus tujuh puluh satu juta serratus dua ribu empat ratus lima puluh rupiah) sehingga anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Rp.

64.535.793.998 (Enam puluh empat milyar lima ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan rincian Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp. 6.299.449.498 (enam milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta emapat ratus empat puluh sembilan ribu empat ratus sembilan puluh delapan rupiah) dan Belanja Langsung sejumlah Rp. 58.236.344.500 (lima puluh delapan milyar dua ratus tiga puluh enam juta tiga ratus empat puluh empat ribu lima ratus rupiah) dengan rincian per program kegiatan sebagai berikut:

(22)

11

a. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana aparatur bagi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dengan target 12 bulan yang ditempuh melalui 17 (tujuh belas) kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp. 3,783,365,000,- meliputi kegiatan :

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 2. Pengadaan peralatan gedung kantor 3. Pengadaan mebeleur

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 6. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

7. Penyediaan jasa surat menyurat

8. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 9. Penyediaan jasa administrasi keuangan

10. Penyediaan alat tulis kantor

11. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

12. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 13. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

14. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 15. Penyediaan makanan dan minuman

16. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 17. Penyediaan jasa pegawai non PNS

b. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini diarahkan untuk meningkatkan Sumber daya aparatur bagi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak yang ditempuh melalui 3 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- meliputi kegiatan :

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan

3. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan c. Program Pengembangan Perumahan

Program ini diarahkan Peningkatan Rumah Layak Huni bagi Kabupaten Demak yang ditempuh melalui 3 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp.

4.077.875.000,- meliputi kegiatan :

1. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu

(23)

12

2. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

3. Penataan Lingkungan permukiman penduduk perkotaan

d. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Program ini diarahkan Infrastruktur pelayanan dasar bagi Kabupaten Demak yang ditempuh melalui 2 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp.

9,435,104,500,- meliputi kegiatan :

1. Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah

2. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah e. Program pembangunan infrastruktur perdesaan

Program ini diarahkan Pembangunan Infrastruktur perdesaan bagi Kabupaten Demak yang ditempuh melalui 1 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp. 40.890.000.000,- meliputi kegiatan :

1. Pembangunan jalan, jembatan dan sarana prasarana lainnya

Tabel 2.1. Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

TUJUAN SASARAN

TUJUAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR

1 2 3 4

Terpenuhinya sarana dan prasarana permukiman yang sehat, teratur dan berkelanjutan

Persentase rata- rata sarana dan prasarana

permukiman yang layak

Meningkatnya penyediaan hunian yang layak, sehat dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan

masyarakat miskin

Persentase Rumah Layak Huni

Persentase fasilitas pengurangan sampah di perkotaan Persentase luas Kawasan Kumuh yang tertangani Meningkatnya

kualitas dan kuantitas

prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di kawasan

Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Persentase

penduduk berakses air minum

(24)

13

2020 I LKJIP I DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN permukiman yang sesuai dengan standar nasional sebagai penunjang berbagai kegiatan masyarakat

Persentase infrastruktur perdesaan kondisi baik

2.1.4. ARAH KEBIJAKAN

Kebijakan adalah arah yang diambil dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan, maupun bersifat eksternal, yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.

A. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN

Secara garis besar arah kebijakan program pengembangan perumahan adalah : 1. Peningkatan Penanganan Rumah Layak Huni;

2. Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi masyarakat yang kurang mampu;

3. Fasilitasi pengurangan sampah di perkotaan;

4. Penanganan Kawasan Kumuh Kabupaten.

B. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM, SANITASI DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Arah kebijakan program pengembangan kinerja pengelolaan air minum, air limbah dan Pembangunan Infrastruktur meliputi :

1. Peningkatan Pengembangan PSU Kawasan Permukiman;

2. Peningkatan kapasitas SDM penanganan kawasan permukiman;

3. Pengelolaan data perumahan dan kawasan permukiman;

4. Pembinaan dan evaluasi perumahan dan kawasan permukiman.

2.2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) berisikan perencanaan yang global dengan penjabaran hanya sampai kepada Program hingga perlu dioperasionalisasikan dengan perencanaan yang lebih mikro sampai penjabaran terakhir pada kegiatan-kegiatan namun masih dalam satu rangkuman dari seluruh

(25)

14

perencanaan pembangunan baik untuk Kementrian/Lembaga di Pusat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Daerah, perencanaan yang lebih mikro tadi disebut dengan Rencana Kerja Perangkat (RKP) di Pusat dan RKPD di Daerah.

Sehingga pada akhirnya RKP yang diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 dirancang untuk Pemerintah Pusat, dan RKPD yang diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 yang dirancang untuk Pemerintah Daerah, di Kabupaten Demak telah ditetapkan dengan PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 35 TAHUN 2018 tentang RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2019.

Penyusunan RKT berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN & RB) Nomor : 29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2020 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2. Rencana Kinerja Tahun 2020

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

3 4 5

Meningkatnya penyediaan hunian yang layak, sehat dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin

Persentase Rumah Layak Huni 100 % Persentase fasilitas

pengurangan sampah di

perkotaan 9,6 %

Persentase luas Kawasan Kumuh

yang tertangani 100 %

Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di kawasan

Persentase Rumah Tinggal

Bersanitasi 80 %

(26)

15

2020 I LKJIP I DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN permukiman yang sesuai dengan

standar nasional sebagai penunjang berbagai kegiatan masyarakat

Persentase penduduk berakses air

minum 73,32 %

Persentase infrastruktur perdesaan

kondisi baik 70 %

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Tahun 2020 yang telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan, program dan sasaran di tahun 2020 menjadi tumpuan bagi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak untuk mewujudkan kinerja Output ataupun Outcome yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Tahun 2020.

2.3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perjanjian kinerja ini berisi rencana kinerja/ target yang harus dicapai oleh masing-masing organisasi pemerintah daerah, serta alokasi anggaran yang harus diserap guna mendukung keberhasilan pencapaian target tersebut.

Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Tahun 2020 mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten Demak Tahun 2016 – 2021, dokumen Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:

(27)

16

2020 I LKJIP I DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Tabel 2.3

Indikator Kinerja Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Demak Sebelum Perubahan Anggaran Tahun 2020

Sasaran Strategis

RPJMD Indikator Kinerja Target

1 2 3

Meningkatnya

penyediaan hunian yang layak, sehat dan

terjangkau terutama bagi masyarakat

berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin

Persentase Rumah Layak Huni 100 % Persentase fasilitas pengurangan

persampahan perkotaan 9,6 %

Persentase luas Kawasan Kumuh

yang tertangani 100 %

Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana, sarana dan utilitas

(PSU) di kawasan permukiman yang sesuai dengan standar nasional sebagai penunjang kegiatan masyarakat

Persentase rumah tinggal

bersanitasi 80 %

Persentase penduduk berakses

air minum 73,32 %

Persentase Infrastruktur

perdesaan kondisi baik 70 %

Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak, 2020

Tabel 2.4

Alokasi Anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Sebelum Perubahan Anggaran 2020

Program Anggaran Keterangan

1 2 3

1 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Rp 3.765.399.000,00 APBD 2 Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Rp 300.000.000,00 APBD 3 Pengembangan Perumahan Rp 6.010.000.000,00 APBD, DAK 4

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Rp 22.670.000.000,00 APBD, DAK

5 Pembangunan Infrastruktur

Perdesaaan Rp 34.050.000.000,00 APBD

Jumlah Rp 66.795.399.000,00 APBD, DAK

Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak, 2020

Selanjutnya pada perubahan anggaran tahun 2020, target kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tidak mengalami perubahan Sasaran

(28)

17

Strategis maupun Targetnya. Perjanjian Kinerja Perubahan Anggaran Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.5

Indikator Kinerja Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Demak Setelah Perubahan Anggaran Tahun 2020

Sasaran Strategis

RPJMD Indikator Kinerja Target

1 2 3

Meningkatnya

penyediaan hunian yang layak, sehat dan

terjangkau terutama bagi masyarakat

berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin

Persentase Rumah Layak Huni 100 % Persentase fasilitas

pengurangan persampahan perkotaan

9,6 % Persentase luas Kawasan

Kumuh yang tertangani 100 % Meningkatnya kualitas

dan kuantitas prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di kawasan permukiman yang sesuai dengan standar nasional sebagai penunjang kegiatan masyarakat

Persentase rumah tinggal

bersanitasi 80 %

Persentase penduduk berakses

air minum 73,32 %

Persentase Infrastruktur

perdesaan kondisi baik 70 %

Tabel 2.6

Alokasi Anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Setelah Perubahan Anggaran Tahun 2020

Program Anggaran Keterangan

1 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Rp 3.783.365.000,00 APBD 2 Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Rp 50.000.000,00 APBD 3 Pengembangan Perumahan Rp 4.077.875.000,00 APBD, DAK 4

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Rp 9.435.104.500,00 APBD, DAK

5 Pembangunan Infrastruktur

Perdesaaan Rp 40.890.000.000,00 APBD

Jumlah Rp 58.236.344.500,00 APBD, DAK

(29)

18

Dokumen perjanjian kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2020 setelah perubahan anggaran berisi Tabel 2.5 dan Tabel 2.6 seperti di atas. Tabel 2.5 berisi strategi dan indikator keberhasilan dari pencapaian strategi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman pada tahun 2020, serta target yang harus dicapai.

Kemudian pada Tabel 2.6 memuat pembagian alokasi anggaran pembangunan di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Sumber dana anggaran pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Tahun 2020 sebagian besar bersumber pada Dana Alokasi Umum Kabupaten Demak, dan sebagian kecil berasal dari Dana Alokasi Khusus Pemerintah Pusat.

(30)

BAB

03

(31)

19

Akuntabilitas Kinerja dalam Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tidak terlepas dari Rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak, tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya. Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan perencanaan yang telah dibuat.

3.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran

(32)

20

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

Tabel 3.1

Predikat Nilai Capaian Kinerja

Persentase Predikat Kode Warna

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tecapai / Sesuai

> 100% Melebihi Target

Sumber: Permen PAN RB Nomor 53 Tahun 2014

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 86 Tahun 2017, sebagai berikut :

Tabel 3.2

Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

No Interval Nilai Realisasi Kriteria Penilaian Realisasi

1 91 ≥ Sangat Tinggi

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2020. Sesuai ketentuan tersebut,

(33)

21

pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

3.2. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tahun 2020 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tahun 2020 disajikan sebagai berikut :

3.2.1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2020 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak

Tabel 3.3. Pencapaian IKU tahun 2020

Sasaran Indikator Kinerja Rumus Perhitungan Target Realisasi Capaian Meningkatnya

penyediaan hunian yang layak, sehat dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin

∑𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝐻𝑢𝑛𝑖

∑𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑏.𝐷𝑒𝑚𝑎𝑘x100% 73.32 74.97 102.25 Persentase

fasilitas pengurangan persampahan perkotaan

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑜𝑡𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛 𝐷𝑒𝑚𝑎𝑘

x100%

9.6 20.6 214.58

Persentase luas Kawasan Kumuh yang tertangani

83.33 68.37 82.05

Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di kawasan permukiman yang sesuai dengan standar nasional sebagai penunjang kegiatan masyarakat

Persentase rumah

tinggal bersanitasi 100 98 98.00

Persentase penduduk berakses air minum

100 80.08 80.08

Persentase Infrastruktur perdesaan kondisi baik

70 95 136

𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑚𝑢 ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖

𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑚𝑢 ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑏.𝐷𝑒𝑚𝑎𝑘x100%

(34)

22

Pengukuran Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari masing-masing bidang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaran yang ingin dicapai, dan dari instansi lain yang terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan sipil dan lain sebagainya.

Adapun Tingkat Capaian IKU Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak tergambar dalam gambar Grafik sebagai berikut :

Gambar 3.1

Pengukuran Capaian Indikator DINPERKIM 2020

Tingkat capaian IKU Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak yang tergambar dalam gambar dan terukur dalam tabel pengukuran Capaian IKU dengan rata-rata capaian IKU melebihi dari 100 % yang terdiri dari 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang targetnya mencapai nilai interval 91 ≥ dengan kriteria sangat tinggi, yang kriterianya tinggi dengan interval 76 ≤ 90 yaitu 3 indikator persentase yaitu Persentase luas Kawasan Kumuh yang tertangani, Persentase rumah tinggal bersanitasi, Persentase penduduk berakses air minum.

Dari enam indikator kinerja di atas dapat dihitung menggunakan rumus capaian kinerja positif. Dimana semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik. Rumus positif tersebut adalah sebagaimana berikut ini.

0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00

1 2 3 4 5 6

102.25

214.58

82.05 98.00

80.08

136

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ^{𝑥 100%}

(35)

23

Dari 2 (dua) Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak sebagaimana tercantum dalam Renstra 2016 - 2021, 2 (dua) indikator yang menunjukkan capaian sangat tinggi dan 3 (tiga) indikator yang belum tercapai. Adapun Penjelasan lebih lanjut untuk tiap indikator adalah sebagai berikut :

Sasaran 1 (Meningkatnya penyediaan hunian yang layak, sehat dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin)

Sasaran ini diukur dengan indikator yaitu :

− Persentase Rumah Layak Huni

− Persentase fasilitas pengurangan sampah di perkotaan

− Persentase luas Kawasan Kumuh yang tertangani

Secara umum dapat dinyatakan bahwa pencapaian kinerja indikator yang ada dalam sasaran ini ada yang belum mencapai target dan capaian indikator sasaran ini adalah sebagai berikut:

Tabel. 3.4. Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA

REALI SASI 2018

REALI SASI 2019

2020

KRITERIA PENILAIAN

TARGET AKHIR RENSTRA

(2021)

CAPAIAN s/d 2020 TERHADAP

2021 TARGET REALI

SASI

CAPAIA N

1 2 3 4 5 6 7 8 9

73.23 74.00 73.32 74.97 102.25 Sangat Tinggi

73.56 101.92

Persentase fasilitas pengurangan sampah di perkotaan

7.85 14.03 9.6 20.6 214.58 Sangat

Tinggi

10.6 194.34

Persentase luas Kawasan Kumuh yang tertangani

14.12 57.53 83.33 68.37 82.05 Sangat Tinggi

100 68.37

Sumber : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, 2020

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Persentase Rumah Layak Huni dan Persentase fasilitas pengurangan sampah di perkotaan untuk Tahun 2020 sudah melebihi target dan capaian melebihi 100% namun pada indikator Persentase luas Kawasan Kumuh yang tertangani belum mencapai target dengan capaian 82,05%.

Adapun analisis capaian per indikator sebagai berikut :