• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN AKTUALISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN AKTUALISASI"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKTUALISASI

UPAYA MENGATASI MINIMNYA PEMBENDAHARAAN

KOSA KATA BAHASA INGGRIS KELAS VIII SMP N 3

SATAP SUHAID DENGAN MENGGUNAKAN METODE VAK

(Visual, Auditory, Kinesthetic)

DISUSUN OLEH

RISKA, S.Pd 19940423 202012 2 020

32

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur perancang hanturkan kepada Allah Swt. pencipta semesta alam dan segala isinya, atas anugerah dan kekuatan-Nya yang luar biasa sehingga. “Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXIV Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021” dapat diselesaikan.

Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bupati Kapuas Hulu

2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat 3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Kapuas Hulu

4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu

5. Supiansyah, S.Pd. Mat., Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid 6. Bapak Edy Usman. S.Pd.SD, selaku Koordinator Pendidikan Kecamatan Suhaid dan

mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi

7. Bapak Surya Warsa, S.IP., M.Si, selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan.

8. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bimbingan dan motivasi. 9. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan motivasi.

Perancang berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

Putussibau, 30 Juli 2021

(6)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN………i

BERITA ACARA………ii

HALAMAN PENGESAHAN……… iii

KATA PENGANTAR……….iv

DAFTAR ISI………v

BAB I PENDAHULUAN………1

A. Latar Belakang………1

B. Tujuan dan Sasaran……….2

C. Tempat dan Waktu Kegiatan………..3

BAB II GAMBARAN UMUM………...4

A. Profil Organisasi ………4

B. Visi Dan Misi Organisasi………5

C. Nilai-nilai Organisasi………..6

D. Struktur Organisasi……….8

E. Tufoksi Organisasi………..9

F. Ruang Lingkup Tugas Peserta………10

BAB III NILAI-NILAI DASAR ASN ………...11

A. Nilai-Nilai Dasar ASN………...11

1. Akuntabilitas……….11

2. Nasionalisme………12

3. Etika Publik………..12

4. Komitmen Mutu………....13

5. Anti korupsi………...14

B. Peran Dan Kedudukan PNS……….14

1. Manajemen ASN………...14

2. Whole Of Government………..15

3. Pelayan Publik………..15

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI………...16

A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu………16

B. Jadwal Implementasi………...32

C. Jadwal Konsultasi Coach……….33

D. Jadwal konsultasi Mentor………34

DAFTAR PUSTAKA………...35

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai negara kepulauan terbesar, Negara Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia. Dengan besarnya jumlah penduduk, negara Indonesia pun memiliki keberagaman yang kompleks, itu bisa dilihat dari suku, agama, budaya, adat-istiadat, dan yang utamanya adalah Bahasa yang dimiliki pun sangat beragam. Dengan segala keberagaman yang dimiliki membuat Negara Indonesia masih dibilang tertinggal dibanding negara lain baik dari sektor ekonomi, sosial, budaya dan tertutama mutu pendidikannya. Sebagai salah satu aparatur sipil negara, PNS memiliki peran yang penting untuk mendukung kemajuan negara Indonesia saat ini. Peran tersebut dapat dipenuhi ketika PNS mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya dengan efektif dan efisien sebagai aparatur sipil negara menjadi PNS yang berkualitas dan profesional

Untuk memenuhi hal tersebut, maka dilaksanakan pembinaan melalui Pelatihan Dasar CPNS dimana CPNS ditanamkan sikap perilaku bela negara, nilai- nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan PNS untuk membentuk karakter yang kuat dalam jabatannya. Sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditetapkan mekanisme Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang memungkinkan para CPNS mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi). Dalam hal ini apa yang telah didapatkan selama Pelatihan Dasar di tempat kerja (BKPSDM Kapuas Hulu, 2021). Oleh karena itu, melalui Pelatihan Dasar, CPNS sebagai ASN wajib melaksanakan fungsi dasar ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa sehingga dapat menjadi PNS yang memiliki daya saing nasional.

(8)

2

Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini, penyusun merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMP Negeri 3 Satap Suhaid. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama agenda habituasi tertuang di dalam rancangan aktualisasi yang berjudul ‘Upaya Mengatasi Minimnya Pembendaharaan Kosa Kata Bahasa Inggris Kelas VIII SMP Negeri 3 Satap Suhaid Dengan Menggunakan Metode VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic)’

Adapun masalah atau isu yang diangkat tersebut merupakan hasil dari diskusi dengan Mentor, kepala Sekolah, serta sesama guru yang mengajar di SMP N 3 SATAP SUHAID. Selain itu, isu juga diambil dari data nilai atau hasil belajar siswa khususnya siswa kelas VIII dalam mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP N 3 SATAP SUHAID.

B. TUJUAN DAN SASARAN

Pelatihan Dasar Calon PNS diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional berkarakter dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), dan pengetahuan tentang kedudukandan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan pernannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Selain itu, peserta Pelatihan Dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam agenda habituasi terhadap usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah, serta penguatan bagi nilai-nilai organisasi sekolah.. Sedangkan sasaran penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS adalah terwujudnya PNS profesional yang berkarakter sebagai pelayan masyarakat.

Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh

(9)

3

warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan publik, sebagai upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap warga negara dan penduduk serta terwujudnya tanggung jawab negara dan korporasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

C. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

Kegiatan Evaluasi Rancangan Aktualisasi akan diselenggarakan pada tanggal 31 Juli 2021 pukul 11.00 - 11.45 WIB bertempat di Kantor BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu. Sedangkan kegiatan aktualisasi akan diadakan pada tanggal 3 Agustus – 8 September 2021 bertempat di SMPN 3 Satap Suhaid.

(10)

4 BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. PROFIL ORGANISASI

SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid merupakan sekolah menengah pertama negeri yang terletak di Dusun Nanga Empanang, Desa Laut Tawang, Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu. Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Supiansyah, S.Pd. Mat. sebagai kepala sekolah. Tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 10 orang, sedangkan jumlah peserta didik sebanyak 44 orang. Rincian Data Profil Sekolah dan Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan dapat dilihat dalam tabel 2.1 dan tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.1 Data Profil Sekolah

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid

NPSN : 30108157

Jenjang Pendidikan : SMP

Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Nanga Empanang

Kode Pos : 78775

Kelurahan : Laut Tawang

Kecamatan : Suhaid

Kabupaten/Kota : Kapuas Hulu

Provinsi : Kalimantan Barat

2. Kontak Sekolah

Nomor Telepon : 085752143136

Email : smpn3suhaid@gmail.com

3. Data Jumlah Guru

Guru PNS : 4

(11)

5

Guru Honor : 3

Jumlah : 10

4. Data Jumlah Peserta Didik

Rombel : 3

Laki-laki : 25

Perempuan : 19

Jumlah Peserta Didik : 44

Tabel 2.2 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan

No. Nama Guru Status Jabatan

1. Supiansyah, S.Pd. Mat. PNS Kepala Sekolah 2. Panji Saksono, S.Pd. PNS Guru IPA

3. M. Thasleh PNS Guru PJOK

4. Riska, S.Pd CPNS Guru Bahasa Inggris 5. Syamsul Anwar, S.Pd. Kontrak Guru IPS 6. Jugiani Nopia, S.Pd. Kontrak Guru B.Indonesia 7. Gusti Yudhi Friyadhi, S.Pd. Kontrak Guru B. Inggris 8. Naipawati, S.Pd. Honorer Guru Seni Budaya 9. Harunsyah, S.Pd. Honorer Guru PKN 10. Erika Dewi Susanti, S.Pd Honorer Guru PABP

B. VISI DAN MISI

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat memicu kabupaten Kapuas Hulu untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki citra moral yang menggambarkan Visi Misi organisasi yang ingin diwujudkan adanya sebagai berikut:

(12)

6 1. Visi

Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, terampil.

2. Misi

Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, dilakukan dengan beberapa upaya yang menjadi landasan dari Misi sekolah sebagai berikut:

a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan.

b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.

c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing

d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.

C. NILAI-NILAI ORGANISASI

Nilai-nilai organisasi pada SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid, yaitu:

1. Religius 2. Jujur 3. Toleran 4. Disiplin 5. Bekerja keras 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa ingin tahu 10. Semangat kebangsaan 11. Cinta tanah air

(13)

7 12. Menghargai prestasi 13. Komunikatif 14. Cinta damai 15. Gemar membaca 16. Peduli lingkungan 17. Peduli sosial 18. Bertanggungjawab

(14)

8 D. STRUKTUR ORGANISASI GURU MAPEL Supiansyah, S.Pd. Mat Panji Saksono, S.Pd Syamsul Anwar, S.Pd Jugiani Nopia, S.Pd Gusti Yudhi Friyadhi, S.Pd

Naipawati, S.Pd Harunsyah, S.Pd Erika Dewi Susanti, S.Pd

PESERTA DIDIK WALI KELAS Kelas VII Syamsul Anwar, S.Pd Kelas IX Riska, S.Pd Kelas VIII Panji Saksono, S.Pd KEPALA SEKOLAH Supianyah, S.Pd. Mat WAKA KESISWAAN Jugiani Nopia, S.Pd WAKA KURIKULUM Panji Saksono, S.Pd WAKA HUMAS

Gusti Yudhi Friyadhi, S.Pd

WAKA SARPRAS Syamsul Anwar, S.Pd KETUA KOMITE Syamsudin TATA USAHA Naipawati, S.Pd

(15)

9 E. TUPOKSI ORGANISASI

Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.

1. Meningkatkan kompetensi dasar peserta didik di bidang akademis, sesuai dengan tuntutan kurikulum.

2. Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual peserta didik. 3. Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan peserta didik.

4. Mempersiapkan peserta didik secara mantap untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Tugas pokok dan fungsi pendidikan tingkat SMP tersebut berhubungan erat dengan tugas perkembangan pada tingkat sekolah menengah, yaitu tugas-tugas perkembangan anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP).

1. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.

2. Memperoleh perangkat nilai sebagai pedoman berperilaku. 3. Mencapai kemandirian emosional.

4. Mengembangkan keterampilan intelektual. 5. Berperilaku sosial yang bertanggung jawab. 6. Mencapai peran sosial sebagai pria/wanita.

7. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif. 8. Mencapai kemandirian perilaku ekonomis.

9. Memiliki wawasan persiapan karir.

10. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik.

(16)

10 Rincian kegiatan tugas jabatan guru yaitu:

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan; 2. Menyusun silabus pembelajaran;

3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran; 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;

6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya;

7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;

9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya;

10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;

11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;

12. Membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

13. Melaksanakan pengembangan diri; 14. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan 15. Membuat karya inovatif.

F. RUANG LINGKUP TUGAS PESERTA

Adapun Ruang lingkup atau tempat penerapan mengacu pada penempatan Pendaftaran Formasi CPNS Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 yang berada di Unit Kerja SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid yang mana pada kegiatannya akan menerapkan nilai-nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.

(17)

11 BAB III

NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI

A. NILAI – NILAI DASAR ASN

Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara sebagai mata pelatihan yang terdiri dari ANEKA yang merupakan singkatan dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Adapun penjelasan tentang nilai-nilai dasar Aparatir Sipi Negara adalah sebagai berikut :

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita denganr, tetapi tidak mudah untuk kita pahami. Ketika mendengar kata akuntailitas, yang terlintas adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggungjawab.

Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggungjawab, sedangkan

akuntailitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merjuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau Institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.

Adapun indicator - indikator dari Akuntabilitas itu sendiri yaitu: a. Kepemimpinan b. Transparansi c. Integritas d. Tanggung jawab e. Keadilan f. Kepercayaan g. Keseimbangan h. Kejelasan i. Konsisten

(18)

12 2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus menghargai bagsa lain sebagaimana mestinya. Sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan penadnagan tentang cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.

Nasionalisme pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai pancasila yang diarahkan agar bangsa Indoensia senantiasa menempatakan persatan dan kesatuan diatas kepentingan probadi dan kepentingan golongan terutama bagi seorang ASN nilai nasionalisme sesuai dengan butir-butir dalam Pancasila ASN sebagai pelaksanan kebijakan publik, pelayan publik sertasebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Indikator-indikator dari Nasionalisme salah satunya yaitu: a. Religious b. Hormat menghormati c. Jujur d. Amanah e. Adil f. Persamaan Derajat g. Mencintai sesama h. Persatuan dan kesatuan i. Disiplin

j. Cinta tanah air 3. EtikaPublik

Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Etika sebagai tujuan hidup yang baik bersama dan untuk orang lain didalam institusi yang adil. Dengan demikian etika lebih dipahami sebagai efleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya

(19)

13

yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kejiwaan untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.

Adapun indikator-indikator dari Etika Publik diantaranya yaitu: a. Jujur b. Tanggung jawab c. Integritas tinggi d. Cermat e. Disiplin f. Hormat g. Sopan h. Taat perintah 4. Komitmen Mutu

Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan public yang berorientasi pada kualitas hasil. Sesunguuhnya konsep mutu berkembang seiring dengan berubahnya paradigma organisasi terkait pemuasan kebutuhan manusia, yang semula lebih berorientasi pada terpenuhinya jumlah (kuantitas) produk sesuai permintaan, dan kini, ketika aneka ragam hasil produksi telah membanjiri pasar, maka kepuasan customer lebih dititik beratkan pada aspek mutu (kualitas) produk.

Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk barang/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melapmpaui harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda atau pembanding dalam produk/jasa sejenis lainnya, yang dihasilkan oleh lembaga lain sebagai pesaing.

Adapun indikator-indikator dari komitmen mutu yaitu: a. Efektivitas

b. Efisiensi c. Inovasi d. Mutu

(20)

14 5. Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain anti korupsi merupaan sikap menentang terhadap adanya korupsi. Tentunya tindakan korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang menyengsarakan rakyat karena menyalahgunakan dana milik negara (rakyat) tindakan seperti ini merupakan tindakan yang sangat merugikan sistem perekonomian dan pembangunan asional.

Indikator-indikator dari anti korupsi diantaranya yaitu: a. Jujur b. Peduli c. Mandiri d. Disiplin e. Kerja keras f. Sederhana g. Berani h. Adil

B. PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

Peran dan kedudukan PNS menjadi hal penting bagi para PNS agar PNS dapat menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial-kultural dengan menggunakan perspektif whole of government dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam melayani publik (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat, 2019).

1. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik koripsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan

(21)

15

zaman. Pegawai ASN berfungsi untuk pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah (Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015).

2. Whole of Government

Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upata kolaboratif pemerintahan dan keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. Oleh karenanya, WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan. WoG menekankan adanya penyatuan keseluruhan (whole) elemen pemerintahan (Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017). Biasanya WoG dipraktekkan dalam pelayanan publik dengan menyatukan seluruh sektor yang terkait dengan pelayanan publik.

3. Pelayanan Publik

Menurut UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Terdapat 3 (tiga) unsur dalam pelayanan publik yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima layanan (pelanggan), kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan(Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017).

(22)

16 BAB IV

RANCANGAN AKTUALISAS A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu

Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di SMP N 3 SATAP Suhaid sebagai berikut: 1. Minimnya pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3

Satap Suhaid

2. Terbatasnya sarana dan prasarana di SMP N 3 Satap Suhaid

3. Rendahnya kesadaran siswa menjaga kebersihan di SMP N 3 Satap Suhaid

4. Rendahnya kedisiplinan siswa di SMP N 3 Satap Suhaid. Tabel 3.1 Isu Aktual

No Isu Aktual Kriteria Total Peringkat A P K L

1

Minimnya

pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3 Satap Suhaid

5 4 4 4 17 I

2

Terbatasnya sarana dan prasarana di SMP N 3 Satap Suhaid

3 3 4 3 13 IV

3

Rendahnya kesadaran siswa menjaga kebersihan di SMP N 3 Satap Suhaid 4 4 3 3 14 III 4 Rendahnya kedisiplinan siswa di SMP N 3 Satap Suhaid 3 5 4 3 15 II Keterangan : 5 : Sangat Tinggi 4 : Tinggi 3 : Sedang 2 : Rendah 1 : Sangat Rendah

(23)

17

Hasil analisis Isu APKL peringkat paling tinggi yaitu ‘Minimnya pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3 Satap Suhaid’ Pembelajaran yang dimaksud dalam Isu di atas disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:

1. Rendahnya minat baca siswa

2. Metode pembelajaran kurang inovatif

3. Kurang ketertarikan siswa terhadap pembelajaran Bahasa Inggris 4. Kurangnya sumber belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris

Untuk menentukan masalah pokok prioritas tersebut digunakan metode USG (Urgency, Seriuousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5.

Tabel 3.2 Isu Analisis Masalah

No Masalah Pokok Prioritas Total Peringkat

U S G

1 Rendahnya minat baca siswa di kelas

VIII SMP N 3 Satap Suhaid 4 3 3 10 IV

2

Metode pembelajaran kurang inovatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP N 3 Satap Suhaid

4 4 5 13 I

3

Kurang ketertarikan siswa terhadap pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP N 3 Satap Suhaid

4 3 4 11 III

4

Kurangnya sumber belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris

di kelas VIII SMP N 3 Satap Suhaid 5 4 3 12 II

Keterangan : 5 : Sangat Tinggi 4 : Tinggi

3 : Sedang 2 : Rendah

(24)

18 1 : Sangat Rendah

Berdasarkan analisis USG tersebut, dari keempat faktor penyebab terjadinya masalah tersebut yang mendapat skor tertinggi adalah : ‘Metode pembelajaran kurang inovatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP N 3 Satap Suhaid’

Dari hasil analisis tersebut maka salah satu penyebabnya ‘Metode pembelajaran kurang inovatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP N 3 Satap Suhaid’. Berdasarkan permasalahan tersebut dan sesuai tugas pokok penulis mengambil judul yaitu: ‘Upaya Mengatasi Minimnya Pembendaharaan Kosa Kata Bahasa Inggris Kelas VIII SMP Negeri 3 Satap Suhaid Dengan Menggunakan Metode VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic)’

(25)

19

Tabel 3.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Unit Kerja : SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid

Identifikasi Isu : 1. Minimnya pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3 Satap Suhaid : 2. Terbatasnya sarana dan prasarana di SMP N 3 Satap Suhaid

: 3. Rendahnya kesadaran siswa menjaga kebersihan di SMP N 3 Satap Suhaid : 4. Rendahnya kedisiplinan siswa di SMP N 3 Satap Suhaid

Isu Yang Diangkat :’ Minimnya pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3 Satap Suhaid’

Gagasan Pemecahan Isu : ‘Upaya Mengatasi Minimnya Pembendaharaan Kosa Kata Bahasa Inggris Kelas VIII SMP Negeri 3 Satap Suhaid Dengan Menggunakan Metode VAK ( Visual, Auditory, Kinesthetic)’

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/ Kegiatan Proses Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi

dan Tujuan Organisasi Kontribusi Output/Hasil Kegiatan terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 1. Menyiapkan Bahan ajar berupa gambar dan audio. 1. Memilih gambar dan Audio sesuai materi dengan mendownload di internet. Tersedianya gambar dan audio 1. Akuntabilitas : Tanggung jawab (bertanggung jawab dalam memilih, 1. Visi Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, terampil.

Menyiapkan bahan ajar berupa gambar pembelajaran turut menguatkan

(26)

20 2. Mencetak gambar

dan memilih audio yang sesuai dengan materi.

3. Menggunting gambar dan mengelompokkan nya sesuai materi 4. Melihat hasil

pengelompokkan gambar dan audio untuk memastikan sudah layak untuk dijadikan bahan pembelajaran. 5. Menyiapkan media penunjang menyediakan berupa gambar dan audio sesuai materi)

2. Etika Publik : Cermat (cermat dalam

mencetak dan memilih gambar dan audio sesuai materi) 3. Komitmen Mutu :

Inovasi (menggunting gambar dan

mengelompokkan gambar sesuai dengan materi)

4. Anti Korupsi : Mandiri (melihat hasil dan mengelompokkan gambar secara mandiri)

2. Misi

a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan

keamanan.

b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,

pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.

c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan

Disiplin, tanggung jawab, dan mandiri.

(27)

21 speaker untuk audio. 6. Koordinasi dengan mentor masalah layak tidaknya materi yang aakan disampaikan. 5. Komitmen Mutu: orientasi mutu (menyiapkan media penunjang sehingga audionya memiliki mutu dan layak didengarkan)

6. Nasionalisme : Kerja Sama ( kerja sama dengan mentor dengan koordinasi masalah layak tidaknya materi yang akan disampaikan). Manajemen ASN : keterpaduan (mengelompokkan gambar sesuai tema) Whole Of Government Koordinasi (mengkoordinasi dengan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersediyanya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.

(28)

22

mentor untuk melihat layak tidaknya permainan / materi

2. Membuat yel-yel kelompok

1. Memilih kata yang tepat untuk membuat yel-yel 2. Membuat atribut yel-yel 3. Menyiapkan keragaman yel-yel 4. Melatih yel-yel 5. Mempraktekan yel-yel Tersedianya yel-yel dari setiap kelompok

1. Akuntabilitas : kejelasan target (untuk memberikan

semangat untuk siswa)

2. Nasionalisme :

persatuan (membuat atribut

untuk menumbuh oersatuan siswa)

3. Etika Publik : cermat

(cermat dalam

menyiapkan keragaman yel-yel)

4. Komitmen Mutu : efektifitas (melatih yel-yel

direncanakan untuk memberikan semangat, dapat tercapai dengan adanya yel-yel)

1. Visi

Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, terampil. 2. Misi a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan. Membuat yel-yel turut menguatkan nilai organisasi : Disiplin, tanggung jawab, kreatif.

(29)

23

5. Anti Korupsi :sederhana (mempraktikkan yel-yel

dengan nilai sederhna)

Pelayan Publik : tidak diskriminatif

(mempraktekkan yel-yel tidak memihak kepada siapapun,berlaku untuk semua, dan kata-kata yang dipiih tidak menyinggung pihak manapun)

b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,

pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro

3 Menerapkan pembelajaran dengan metode Visual, Auditory, dan kinesthetic Melalui permainan tebak gambar, 1. Mentukan permainan yang akan dilaksanakan 2. membuat beberapa tim dengan jumlah yang sama 3. membagikan gambar sesuai materi. Terlaksanya permainan tebak gambar , tebak suara, dan gaya sesuai materi.

1. Akuntabilitas : netral (menentukan permainan tanpa membedakan antar kelompok)

2. Nasionalisme : tidak diskriminatif ( menyama ratakan dalam membentuk tim)

b. Visi

Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, terampil. Membuat permainan yang berhubungan dengan pembelajaran yang akan disampaikan turut menguatkan nilai organisasi : Disiplin, tanggung jawab,

(30)

24 tebak suara, dan

tebak gaya

4.Memberikan aturan permaianan 5. Menentukan durasi waktu yang digunakan untuk permainan 6. Mencontohkan gerakan untuk melakukan permaianan

3. Etika Publik : cermat (membagikan gambar sesuai tema atau sesuai materi)

4. Komitmen Mutu : Inovasi (membuat permainan dengan cara dan aturan yang sesuai dengan kreativitas diri) 5. Anti Korupsi

:disiplin (menentukan waktu dalam permainan, tidak boleh melebihi waktu yang telah ditentukan) 6. Akuntabilitas bertanggung jawab ( bertanggung jawab dalam memberikan c. Misi 1. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan

keamanan.

2. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,

pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.

mandiri, dan kerja sama

(31)

25

contoh gerakan permainan) Pelayan Publik : partisipatif (melibatkan siswa dalam permainan yag telah dibuat) Manajemen ASN : kerpaduan (memadukan antara gerakan tubuh dengan gambar yang ditebak)

Whole Of Government : informasi (memberikan contoh cara bermain dan memberikan aturan yang berlaku pada permainan)

3. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing 3. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersediyanya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,

(32)

26

responsibilitas dan akuntabilitas.

4 Evaluasi

pembendaharaan kosa kata peserta didik dengan mencocokkan antara gambar, audio dan gaya sesuai materi. 1. Memberi pertanyaan berdasarkan materi yang telah diajarkan 2. Menjelaskan aturan dalam menjawab pertanyaan sesuai materi 3. Menjelaskan berpa lama Tersedianya pertanyaan dalam bentuk tulisan /gambar 1. Akuntabilitas : kejelasan target (pertanyaan yang diberikan bertujuan untuk melaksanakan model pembelajaran) 2. Etika Publik : cermat

(cermat dalam menjelaskan aturan menjawab pertanyaan) 3. Komitmen Mutu : efektivitas (menjelaskan a. Visi Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, terampil. b. Misi 1. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama,

Membuat permainan mencocokkan gambar dengan audio dan gaya tubuh turut menguatkan nilai organisasi : Disiplin, tanggung jawab, mandiri, rasa ingin tahu, demokratis dan kreatif.

(33)

27 waktu dalam menjawab pertanyaan 4. Menentukan skor penilaian jawaban 5. Mengkonsultasi kan kepada mentor tentang evaluasi yang dilaksanakan

tentanng waktu dalam menjawab pertanyaan sehingga tujuan

pembelajaran tercapai) 4. Nasionalisme : jujur (dalam memberikan skor dan menentukan

jawaban mengatakan sesuatu yang sebenar-benarnya jika salah diberi skor 0 dan jika benar diberi skor 100) 5. Anti Korupsi : adil

(dalam memberikan skor penilaian sesuai dengan keadaan, jika salah dikatakan salah, dan jika benar maka dikatakan benar, dalam konteks

budaya dan keamanan.

2. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,

pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.

3. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing

4. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih,

(34)

28

jawaban dari pertanyaan yang diberikan)

Pelayan Publik :

partisipatif (keterlibatan antara siswa dan guru) Manajemen ASN : non diskriminatif (tidak memihak pada siapapun)

berwibawa dan tersediyanya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas. 5. Analisis hasil evaluasi 1. mengoreksi hasil jawaban siswa 2. mencatat skor yang didapatkan siswa 3.mengelompokkan nilai sesuai dengan tema dalam materi yang telaah diajarkan Tersedianya hasil evaluasi 1. Akuntabilitas: tanggung jawab (bertanggung jawab mengoreksi hasil evaluasi peserta didik 2. Nasionalisme : jujur

(dalam mencatat skor ) 3. Etika Publik : cermat

(mengelompokkan nilai dengan cermat sesuai tema materi)

a. Visi

Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, terampil. b. Misi 1. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, Menganalisis hasil evaluasi turut menguatkan nilai organisasi : Disiplin, tanggung jawab, mandiri, peduli sosial.

(35)

29 4.Koordinasi dengan

mentor masalah hasil evaluasi dari kegiatan

pembelajaran dengan metode VAK.

Anti Korupsi : mandiri (mengelompokkan nilai secara mandiri).

4. Komitmen Mutu : efektivitas (koordinasi dengan mentor tentang hasil evaluasi nya efektif atau tidak) Whole Of

Government Koordinasi (mengkoordinasi dengan mentor masalah hasil dari evaluasi).

budaya dan keamanan.

2. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,

pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.

3. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing.

(36)

30 4. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersediyanya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.

(37)

31 B. Jadwal Implementasi

Tabel 3.4 Jadwal implemetasi Aktualisasi Nama Peserta Riska, S.Pd

Instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kapuas Hulu Unit Kerja SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid

Unit Aktualisasi SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid

No. Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Output

1 Menyiapkan Bahan ajar berupa

gambar dan audio. 5-10 Agustus 2021

Tersedianya bahan ajar berupa gambar dan audio.

2 Membuat yel-yel kelompok 11-15 Agustus 2021

Tersedianya yel-yel kelompok.

3

Menerapkan pembelajaran dengan metode Visual, Auditory, dan kinesthetic Melalui permainan tebak gambar, tebak suara, dan tebak gaya.

16- 20 Agustus 2021

Terlaksanya permainan tebak gambar , tebak suara, dan gaya sesuai materi.

4

Evaluasi pembendaharaan kosa kata peserta didik dengan mencocokkan antara gambar, audio, dan gaya sesuai materi.

21 -28 Agustus 2021

Tersedianya pertanyaan dalam bentuk tulisan /gambar

5. Analisis hasil evaluasi

29 Agustus – 4 September

2021

(38)
(39)

33

(40)

34 BAB V PENUTUP KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja dapat digunakan oleh peserta diklat dalam mengaktualisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan anti korupsi (ANEKA). Rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta diklat dalam menjalankan fungsi di instansi tempat kerja masing-masing.

(41)

35

DAFTAR PUSTAKA

Badan K e p e g a w a i a n d a n Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu. 2019. Panduan Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXVII Tahun 2019. Putussibau: BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Peraturan LAN Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

(42)

36

BIODATA PENULIS

1. Nama : Riska, S.Pd 2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Tempat/Tanggal Lahir : Sukaramai, 23 April 1994 4. N I P : 19940423 202012 2 020 5. Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda / III-a 6. Status : Belum Kawin 7. Agama : Islam

8. Pendidikan : S1 – Pendidikan Bahasa Inggris 9. Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Inggris 10. Unit Kerja : SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid 11. Alamat Unit Kerja :

12. Nomor Telepon : 085743060110

13. Alamat Rumah : Dsn. Sukaramai, Desa Hulu Pengkadan, Kec. Pengkadan, Kapuas Hulu

14. Nomor HP : 085743060110

15. Motto : ”Berjuang Tanpa Lelah Untuk Prestasi” 16. Email : riskadeafrizya@gmail.com

Gambar

Tabel 2.1 Data Profil Sekolah  1. Identitas Sekolah
Tabel 2.2 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tabel 3.1 Isu Aktual
Tabel 3.2 Isu Analisis Masalah
+3

Referensi

Dokumen terkait

Keterbukaan Informasi Sehubungan Dengan Transaksi Afiliasi ini (selanjutnya disebut ”Keterbukaan Informasi”) memuat informasi mengenai (i) transaksi antara Perseroan dan

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik

Berdasaran Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, surat perintah Sekretaris Daerah

magnetik, yang menyatakan “fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan nol, tidak ada sumber medan berupa muatan magnetik.” Atau dengan kata lain,”

Bullish Reversal : Pergerakan yang mengindikasikan Downtrend sebelumnya berubah menjadi Uptrend Bearish Reversal : Pergerakan yang mengindikasikan Uptrend sebelumnya berubah

Perdarahan dengan kehamilan muda disertai dengan hasil konsepsi telah mati Perdarahan dengan kehamilan muda disertai dengan hasil konsepsi telah mati hingga 8 minggu lebih,

Dengan demikian perlakuan dengan menggunakan ekstrak eceng gondok dengan dosis 24 ml memiliki pertumbuhan rata – rata mutlak tertinggi, kemudian disusul dengan

Valid: yaitu terdapat hubungan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan indikator hasil pembelajaran yang akan dinilai; Asli/Otentik: bukti yang disampaikan dapat diverifikasi