• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH. PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR i162. TAIIUN 1986 SERI : D NO.150. TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH. PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR i162. TAIIUN 1986 SERI : D NO.150. TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

.\)e

LEMBARAN DAERAH

PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI

NOMOR

i162. TAIIUN 1986

SERI : D NO.150.

GUBERNUR KEPALA DAERAH

TINGKAT I BALI

KEPI.IruSAT.I GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I BALI

NOMOR 843 TAHUN 1985

TENTANG

PENGESAIIAN PERATURAN DAERAH KABI,'PATEN DAERAT'I TING.

KAT II

BULELENG NOMOR

3 TAHUN

1985

IENTAI.IG

PERUBAHAI'I

PERTAI4A KALI

PERATURAT.I

DAERAH KABI,'PATEN

DAERAH

TINGKAT II

BULELENG NOMOR

1 TAHUN

1978 TENTANG KARTU KELUABGA, KARTU TANDA PENDUDI''K DAI.I PERUBAHAN DALAIU RANGKA

PELAI$ANAAN

PENDAFTARAN PENDUDUK

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I BALI'

Menimbang :

a. battwa surat pengantar Bupati Kepala Daerah Tingkat

II

Buleleng tanggal

23 April 1985 Nomor L72lL562lHkl

1985 perihal mohon pengesahan Peraturan Daerah Ka' btrpaten Daerah Tingkat

II

Buleleng ;

b. batrwa

tiada

keberatan

untuk

mengesahkan Peraturan Daeratr dimaksud dengan pembahan ;

c. bahwa pengesatran Peraturan Daerah dimaksud hunrf b,

perlu

ditetapkan dengan Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat

I

Bali.

(2)

Mengingat

Menetapkan

:

1. Undang-Undang

Nomor 64

Tatrun 19b8 tentang pem- bentukan Daerah-Daerah Tingkat

I

Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara

Timur

(Lembaran Negara Re-

publik

Indonesia Tahrrn 19b8

Nomor

11b; tamUafran Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor 164g)

;

2. lg5g

tentang pem-

II dalam

Wilayah

Nusarenggararimur(Lembaran*"f,iltf lrlfril1t"lT

nesia

Tahun 1958 Nomor L22;

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 16bb) ;

3. Undang-Undang

Nomor 5

Tahun 1924 tentang pokok- Pokok Pemerintahan

di

Daerah (Lembaran Negara Re-

publik

Indonesia

Tahun 19?4 Nomor 88;

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor

B0BZ) ;

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun

lg7g

tentang pemerin- tahan Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta-

hun

1979 Nomor 56; Tambahan Lembaran Negara Re- publik Indonesia Nomor 31bB) ;

5. Keputusan

Menteri

Dalam Negeri

Nomor 404

Tahun

1977

tentang Pedoman Pen5rusunan peraturan Daerah

Tingkat II

tentang

Kartu

Keluarga,

Kartu

Tanda pen-

duduk

dan Perubahan Dalam Rangka pendaftaran pen-

duduk;

6.Instmksi Menteri Dalam

Negeri

Nomor X01

Tahun 1977 tentang Petunjuk Pelaksanaan pendaftaran pendu-

'duk.

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN GUtsERNUR

KEPALA DAERAH

TING-

KAT I BALI

TENTANG PENGESAHAN PERATURAN

DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II

BU-

LELENG NOMOR 3 TAHUN 1985 TENTANG

PERU-

BAHAN PERTAMA KALI PERATURAN

DAERAH

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II

BULELENG NOMOR

1 TAHUN

1978 TENTANG

KARTU

KELUAR-

GA, KARTU TANDA

PENDUDUK

DAN

PERUBAHAN

DALAM RANGKA PELAKSANAAiII

PENDAFTARAN PENDUDUK

176

(3)

Pasal 1

PeraSuran Daeratr Kabupaten Daerah

fingkat II

Buleleng

Nomor 3 Tahun 1985

tentang Perubahan Pertama Kali Peraturan Daerah Kabupaten Daeratr

Tingkat II

Buleleng

Nomor 1 Tahun 1978 tentang

IGrtu

Keluarga, Kartu Tan-

da

Penduduk dan Pembahan Dalam Rangka Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk disahkan dengan perubahan se- bagai

berikut

:

a.Penamaan

Titik ( . )

pada

al&ir kalimat '?ERUBAHAN

PERTA-

MA KALI

PERATURAN

DAERAH . .

. . dan se-

terusnya" dihapus.

b.Pembukaan '

b.1.

Pada

akhir

kalimat

"BUPATI

KEPALA DAERAH

TINGKAT II BULELENG"

ditambah tanda koma

(,

).

b.2.

Konsiderans

menimbang

'

Humf

b dan kalimat Ueritrutnya dibaca

huruf

c dan

kalimat berikutnya, dan

antara

kata "dan"

dan

"memperhatikan" disisipkan kata "dengan";

hunrf

b baru dibaca sebagai

berikut

:

b. bahwa Peraturan Daerah dimaksud

huruf a

di- sesuaikan dengan surat

Menteri

Dalarn Negeri tanggal 29 Mei 1985

Nomor

474.412O63/PUOD perihal Penambahan kata

"Kawin/fidalc Kawin"

-

pada Kartu Tanda Penduduk (K.T.P.) ;

b.3.

Konsiderans mengingat

b.3.1.

Angka

1

s.d.

4 titik di

depan kata "Tam- bahan" seharusnya

titik

koma

(

; ).

. b.3.2.

Atigka

2

s.d. 7

titik

( . ) pada akhir kalimat seharusnya

titik

koma

(

; ).

b.3.3.

Pada kalimat angka 7, angka

"40"

seharus-

nya"4O4".

b.3.4.

Angka

?.dan 8

dibaca angka

6

dan

9

dan angka 7 baru dibaca sebagai

berikut

:

\77

(4)

7.

Peraturan Menteri Dalam Negeri

No-

mor 8

Tahun 1977 tentang Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk ;

b.3.5. fitik ( . )

pada ahhir

kalimat

"PERATU-

RAN DAERAH

KABUPATEN DAERAH

TINGKAT II

BULELENG

. .

dan se-

tentsnya" dihapus.

c. Batang T\rbuh

c.1.

Pasal

I

c.l.J..

Pasal

I huruf A,

kata-kata "pasal

t

huruf

j

diubah dan dibaca sebagai

berikut

:

'A.

Pasal

t

hunrf

j

dan k diubah dan dibaca sebagai

berikut :"

;

fitik

dua

( : )

setelah kata "adalah" trnda

huruf j

dan

k

dihapus;

kata

"Pemerintah'

an"

sehamsnya "pemerintahan" dan

titik

pada

akhir kalimat

seharusnya

titik

koma;

kata-kata "Pasal

I huruf k

diubah dan

di'

baca sebagai

berikut : ",

dihaPr.u.

c.L.2.

kata-kata'?asal

1

setelah

huntf k

. . . . dst-

, nya"

diubah dan dibaca

:

Setelah

huntf k

'beserta kalimat berikutnya ditambah huruf

i

dan m dan dibaca sebagai

berikut

:

i.

Kepala Desa adalah penyelenggara dan penanggungiawab utama dibidang peme- rintatran, pembangunan dan kemasyara-

katan dalam rangka

penyelenggaraan urusan pemerintahan Desa, umoan peme- rintahan umum termasuk pembinaan ke- tentuan dan ketertiban sesuai dengan pe-

ratutzn

pemndang-undangan yang berla-

ku

dan.menumbuhkan serta mengem- bangkan

jiwa

gotong royong masyarakat sebagai sendi' utama peldcsanaan peme- rintahan Desa ;

m.

Kepala Kelurahan adalah penyelenggara dan-penanggungjawab utama bidang pe- meiintahan, pembangunan dan kemasya-

rakatan dalam

rangka penyelenggaraan 178

(5)

urusan pemedntahan Daerah, urusan pe- merintahan umum termasuk pembinaan ketentraman

dan ketertiban

sesuai de-

u ngan peraturan

perundang-undangan yang berlaku ;

c.1.3. Huruf

C besgrta kalimat berikutnya dibaca huruf B beserta kalimat berikutnya.

c.L.4.

Huruf C baru dibaca sebagai

berikut

:

C. Pasal

4 ayat (2)

diubah dan dibaca se- bagai

berikut

:

(2) '

Dalam cantumkan:

Kartu

Tanda Penduduk

di'

a. Kewarganegaraan (warga Negara

Indonesia atau warga

negara Asing) ;

b.

Nomor Kartu

Tanda Penduduk ;

c. Nama lengkap ;

d. Jenis.kelamin ;

e. Golongan darah ;

f.

Tempat/tanggal lahir ;

g. Kawin/Tidalc kawin ; h. Agama;

i.

Pekerjaan;

J.

Alamat;

k.Rf.RK;

l.

Kelurahan/Desa ; m. Kecamatan ;

n. Pas

foto

;

o. Tanda Tangart dan atau Cap jem-

pol;

p. Masa berlakunya.

D. Pasal8 diubah dan dibaca sebagai

beriliut

: Pasal 8

(1)

Untuk

pemberian

dstnya.

(2) Untukpemberian ....

dstnya.

(6)

(3)

Biaya dimaksud

ayat (1)

dan

(2)

disetor

ke

Kas Daerah Kabupaten

Daerah Tingkat II

Buleleng

dan merupakan penerimaan Daerah

c.2.

Pasal

II

diubah dan dibaca sebagai berikut :

Peraturan Daeratr ini mulai berlaku pada tanggal di- undangkan.

d.Penutup

d.1.

Pada

alfiir kdimat "BUPATI

KEPALA DAERAH

TINGKAT II BULELENG"

ditambah tanda koma ( , ).

d,.2. kata

"TK II"

seharusnya

"TINGKAT II".

e.Penjelasan

e.1.

Penjelasan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah

fingkat II

Buleleng Nomor

3

Tahun 1985 tentang Perubahan Pertama Kali Peraturan Daerah Kabupa'

ten

Daerah

fingkat II

Buleleng

Nomor 1

Tahun

19?8

tentang

Kartu

Keluarga,

Karhr

Tanda Pen'

duduk

dan Perubahan Dalam Rangka Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk diubah dan dibaca sebagai

berikut

:

" T'r";'J "oo

PERATURAN

DAERAH

.

.

dan seterusnYa

NOMOR

TENTANG

PERUBAHAN PERTAI\{A

KALI

dan seterusnya

e.2.

PASAL DEMI PASAL

Pasd

I

dan

II

. .

.

dan seterusnya seharusnya Pasal

I

dan

II

Cukup

jelas.

A

180

(7)

Pasal 2

Keputusan

ini mulai berlaku pada

tanggal ditetapkan.

v

Ditetapkan

di :

Denpasar

Pada

tanggal :

9 Juli 198b

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I BALI, ttd.

MANTRA

NrP.130095383.

Keputusan

ini

disampaikan kepada :

1.

Menteri Dalam Negeri cq. Dirjen PUOD, Jalan Merdeka Utara Nomor 7

di

Jakarta, disertai dengan Risalah Sidang dan Peraturan Daerah yang telah disahkan (3 expl).

2. Ketua DPRD Propinsi

Daerah

Tingkat I Bali di

Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl).

3.

Kepala Inspektorat Wilayah Propinsi Daerah Tingkat

I

Bati di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl).

4.

Kepala

Biro

Keuangan Sekretariat Wilayah/Daerah

Tingkat I Bali

di Denpasar,

disertai

dengan Peraturan Daerah

yang telah

disahkan (1 expl).

5.

Kepala

Biro Bina

Pembangunan Daerah Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat

I

Bali di Denpasal, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl).

6.

Kepala

Biro

Bina Pemerintahan Seliretariat Wilayah/Daerah Tingkat

I

Bati

di

Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl).

7.

Kepala

Biro

Hubungan Masyarakat Sekretariat Wilayah/Daerah Ting-

kat I

Bali

di

Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah di- sahkan (1 expl).

(8)

8.

Bupati Kepala Daerah Tingkat

II

Buleleng

di

Singaraja, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl).

9.

Ketua DPRD Kabupaten Daerah

Tingkat II

Buleleng

di

Singaraja, di- sertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl).

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali

Nomor

: L52

tanggal

:

13 Januari 1986.

Seri : D Nomor:

1b0 Sekretaris Wilayah/Daeratr,

ttd.

'Drs. SEMBAH SUBHAKTI.

NrP.010023939.

L82

Referensi

Dokumen terkait

Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mulai bergeser ke arah penuntasan daerah-daerah (provinsi, kabupaten dan kota) yang belum mencapai tuntas paripurna, lebih

Kepala Biro BKLH Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl) ;. Kepala Biro Keuangan Setwilda Tingkat I

bahwa untuk mencapai hasil yang optimal di bidang Ke- sehatan perlu penetapan dan penataan Struktur Organi- sasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Farmasi dan

Dalam APBD Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli tahun anggaran 1985/1986 belum dilengkapi dengan lampiran A.IIIB yang merupa- kan matrik sektor dan Sub Sektor dan

Kepala Biro Bina Pemerintahan Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl) ;. Kepala Biro Hubungan Masyarakat

Kepala Biro Humas Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar, disertai de- ngan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. Kepala Biro Bina Pengembangan

Kepala Biro Bina Pengembangan Sarana Perekonomian Daerah Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl.)

Dengan cara topologi ini dapat dilakukan pembagian bentuk menjadi elemen dengan jumlah elemen yang berbeda pada suatu arah sehingga ketelitian suatu analisis dapat