• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tipe struktur. Tabel Lampiran 2. Kode permeabilitas profil tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tipe struktur. Tabel Lampiran 2. Kode permeabilitas profil tanah"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

74 Tabel Lampiran 1. Penilaian struktur tanah

Tipe struktur Kode

Granular sangat halus (very fine granular) 1

Granular halus (fine granular) 2

Granular sedang dan kasar (medium, coarse granular) 3 Gumpal, lempeng, pejal (blocky, platty, massive) 4 Sumber : Arsyad (2010)

Tabel Lampiran 2. Kode permeabilitas profil tanah

Kelas Permeabilitas (cm/jam) Nilai Kode

Cepat (rapid) > 25,4 1

Sedang sampai cepat (moderate to rapid) 12,7 – 25,4 2

Sedang (moderate) 6,3 – 12,7 3

Sedang sampai lambat (moderate to slow) 2,0 – 6,3 4

Lambat (slow) 0,5 – 2,0 5

Sangat lambat (very slow) < 0,5 6

(2)

75 Tabel Lampiran 3. Nilai faktor C

No. Macam Penggunaan *) Nilai Faktor

1 Tanah terbuka/tanpa tanaman 1,0

2 Sawah 0,01

3 Tegalan tidak dispesifikasi 0,7

4 Ubikayu 0,8 5 Jagung 0,7 6 Kedelai 0,399 7 Kentang 0,4 8 Kacang tanah 0,2 9 Padi 0,561 10 Tebu 0,2 11 Pisang 0,6

12 Akar wangi (sereh wangi). 0,4

13 Rumput Bede (tahun pertama) 0,287

14 Rumput Bede (tahun kedua) 0,002

15 Kopi dengan penutupan tanah buruk 0,2

16 Talas 0,85

17 Kebun campuran : - Kerapatan tinggi 0,1

- Kerapatan sedang 0,2

- Kerapatan rendah 0,5

18 Perladangan 0,4

19 Hutan alam : - Serasah banyak 0,001

- Serasah kurang 0,005

20 Hutan produksi : - Tebang habis 0.5

- Tebang pilih 0,2

21 Semak belukar/padang rumput 0,3

22 Ubikayu + Kedelai 0,181

23 Ubikayu + Kacang tanah 0,195

24 Padi – Sorghum 0,345

25 Padi – Kedelai 0,417

26 Kacang tanah + Gude 0,495

27 Kacang tanah + Kacang tunggak 0,571

28 Kacang tanah + Mulsa jerami 4 ton/ha 0,049

29 Padi + Mulsa jerami 4 ton/ha 0,096

30 Kacang tanah + Mulsa jagung 4 ton/ha 0,128

31 Kacang tanah + Mulsa Crotalaria 0,136

32 Kacang tanah + Mulsa kacang tunggak 0,259

33 Kacang tanah + Mulsa jerami 2 ton/ha 0,377

34 Padi + Mulsa Crotalaria 3 ton/ha 0,387

35 Pola tanam tumpang gilir**) + Mulsa jerami 0,079

36 Pola tanam berurutan ***) + Mulsa sisa tanaman 0,357

37 Alang-alang murni subur 0,001

*) Data Pusat Penelitian Tanah (1973-1981 tidak dipublikasikan)

**) Pola tanam tumpang gilir : jagung + padi + ubikayu setelah panen padi ditanami kacang tanah ***) Pola tanam berurutan : padi – jagung – kacang tanah.

(3)

76 Tabel Lampiran 4. Nilai faktor P dan CP

No Tindakan Konservasi Tanah dan Pengelolaan Tanaman Nilai Faktor 1 Teras bangku a. sempurna 0,04 b. sedang 0,15 c. jelek 0,35 2 Teras tradisional 0,40 3 Padang rumput a. bagus 0,04 b. jelek 0,40

4 Hill side ditch atau sil pits 0,40

5 Contour cropping a. kemiringan 0-8% 0,50 b. kemiringan 9-20% 0,75 c. kemiringan > 20% 0,90 6 Limbah jerami a. 6 ton/ha/thn 0,30 b. 3 ton/ha/thn 0,50 c. 1 ton/ha/thn 0,80 7 Tanaman perkebunan

a. penutup tanah rapat 0,10

b. penutup tanah sedang 0,50

8 Strip cropping-kacang tanah sisa tanaman dijadikan mulsa 0,05

9 Jagung-kedelai, sisa tanaman dijadikan mulsa 0,087

10 Jagung-mulsa jerami padi 0,008

11 Padi gogo-kedelai, mulsa jerami 4 ton/ha 0,193

12 Kacang tanah-kacang hijau 0,730

13 Kacang tanah-kacang hijau, mulsa jerami 0,013

14 Padi gogo-jagung-kacang tanah + mulsa jerami 0,267

15 Jagung+padi gogo+kacang tanah+mulsa (sisa tanaman) 0,159

16 Teras gulud : padi-jagung 0,013

17 Teras gulud : sorghum-sorghum 0,041

18 Teras gulud : ketela pohon 0,063

19 Teras gulud : jagung-kacang tanah + mulsa (sisa tanaman) 0,006

20 Teras gulud : Kacang tanah – kedelai 0,105

21 Teras gulud : padi-jagung-kacang tunggak, kapur 2 ton/ha 0,012

22 Teras bangku : jagung-ubi kayu/kedelai 0,056

23 Teras bangku : sorghum-sorghum 0,026

24 Teras bangku : kacang tanah-kacang tanah 0,009

25 Teras bangku : tanpa tanaman 0,039

26 Serai wangi 0,537

27 Alang-alang 0,021

28 Ubi kayu 0,0461

29 Sorghum-sorghum 0,341

30 Padi gogo-jagung 0,502

31 Padi gogo-jagung-mulsa jerami 0,083

32 Padi gogo-jg-kapur 2 ton/ha. Mulsa/P. kandang 10-20 ton/ha 0,030 33 Jagung-padi gogo + ubi kayu-kedelai/kacang tanah 0,421 Sumber : Arsyad (2010) dan Abdurahman dkk, (1984) dalam Banuwa (2008).

(4)

77 Tabel Lampiran 5. Data jumlah hujan bulanan stasiun Kemiling (mm)

Th\Bln JAN FEB M AR APR M EI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES Total 2006 291 385 169 262 95 59 104 - - 35 95 290 1.785 2007 150 262 226 379 273 148 133 20 - 48 48 303 1.990 2008 223 239 386 148 90 95 7 140 151 136 274 419 2.308 2009 285 178 464 169 179 219 - 166 79 116 225 222 2.302 2010 381 524 318 114 279 249 409 172 229 187 124 311 3.297 2011 300 192 118 146 91 6 79 4 6 92 77 144 1.255 rata2 272 297 280 203 168 129 122 84 78 102 141 282 2.156

Sumber: BMKG (Stasiun Klimatologi Masgar, Tegineneng), (2012).

Tabel Lampiran 6. Data jumlah hujan maksimum harian stasiun Kemiling (mm) Th\Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

2006 50 80 45 148 32 18 25 - - 20 25 75 2007 31 47 48 50 42 42 41 20 - 36 37 75 2008 70 45 105 42 42 23 7 50 87 33 75 95 2009 55 45 95 50 60 73 - 66 45 45 48 41 2010 40 94 70 30 34 36 88 30 65 38 40 166 2011 112 54 35 82 30 6 60 4 6 30 30 39 rata2 60 61 66 67 40 33 37 28 34 34 43 82

Sumber: BMKG (Stasiun Klimatologi Masgar, Tegineneng), (2012).

Tabel Lampiran 7. Data jumlah hari hujan stasiun Kemiling tahun 2006 – 2011 (hari) Th\Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

2006 15 11 10 7 6 4 7 - - 2 6 13 2007 9 10 9 16 11 6 5 1 - 3 2 11 2008 10 13 9 8 6 7 1 7 6 7 8 12 2009 11 8 12 6 6 7 - 5 4 6 8 8 2010 20 17 13 6 17 12 11 11 10 9 8 8 2011 10 7 6 4 5 1 4 1 1 4 5 11 rata2 13 11 10 8 9 6 5 4 4 5 6 11

(5)

78 Tabel Lampiran 8. Perhitungan nilai R (Erosivitas Hujan)

BULAN Rain (cm) Days Maxp(cm) EI30

JAN 27,17 12,50 5,97 261,49 FEB 29,67 11,00 6,08 312,08 MAR 28,02 9,83 6,63 321,37 APR 20,30 7,83 6,70 243,45 MEI 16,78 8,50 4,00 141,60 JUN 12,93 6,17 3,30 108,48 JUL 12,20 4,67 3,68 122,14 AGT 8,37 4,17 2,83 71,02 SEP 7,75 3,50 3,38 77,19 OKT 10,23 5,17 3,37 89,74 NOP 14,05 6,17 4,25 137,12 DES 28,15 10,50 8,18 350,30 215,62 90,00 R (tahunan) 2.236 Sumber data: BMKG Masgar, Tegineneng (2012). R dihitung dengan persamaan: R =

 12 1 ) 30 ( i i EI

Untuk menduga nilai EI30, Bols (1978, dalam Arsyad 2010) menggunakan persamaan sebagai berikut :

EI30 = 6,119 (Rain)1,21(Days)-0,47(Maxp)0,53 dimana :

EI30 = indeks erosi hujan bulanan

Rain = curah hujan rata-rata bulanan (cm) Days = jumlah hari hujan rata-rata per bulan

Maxp = curah hujan maksimum selama 24 jam dalam bulan bersangkutan (cm) EI30 tahunan adalah jumlah EI30 bulanan

(6)

79 Tabel Lampiran 9. Perhitungan Nilai K (erodibilitas tanah)

Sampel Pasir SH

Pasir Debu Liat C. Org.

Struktur Permeabilitas Nilai K (%) (%) (%) (%) (a) (b) (cm/jam) (c) B1 14,77 18,05 17,25 49,94 1,51 4 6,725 3 0,193 B2 14,64 17,90 15,90 51,57 B3 15,22 18,60 12,33 53,86 B5 14,85 18,14 16,80 50,22 B6 14,57 17,80 16,33 51,30 B7 13,13 16,05 16,15 54,67 1,84 4 11,530 4 0,190 P1 12,47 15,24 15,76 56,54 1,59 4 4,945 3 0,159 P2 14,67 17,93 12,77 54,62 1,89 4 10,890 4 0,183 P3 14,56 17,80 15,22 52,42 1,96 4 6,725 3 0,172 100K = {1,292 (2,1 M1,14 (10-4)(12 - a) + 3,25 (b - 2) + 2,5 (c - 3)} Keterangan K = erodibilitas tanah

M = kelas tekstur tanah (% pasir halus + % debu)(100 - % liat) a = % bahan organik

b = kode struktur tanah (Tabel Lampiran 1)

c = kode permeabilitas profil tanah (Tabel Lampiran 2)

Tabel Lampiran 10. Klasifikasi Nilai K

Kelas Nilai K Harkat

1 0,00 - 0,10 Sangat rendah 2 0,11 - 0,20 Rendah 3 0,21 - 0,32 Sedang 4 0,33 - 0,40 Agak Tinggi 5 0,44 - 0,55 Tinggi 6 0,56 - 0,64 Sangat Tinggi Sumber: Arsyad (2010)

(7)

80 Tabel Lampiran 11. Tabel perhitungan erosi pada laboratorium lapang terpadu FP Unila.

Lokasi R Slope K LS CP Prediksi Erosi (ton/ha/th)

Erosi rata-rata (%) 1 6 12 18 24 1 6 12 18 24 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Satuan Lahan 2 2.235,98 3 0,172 0,012 0,029 0,041 0,050 0,058 0,300 1,35 3,32 4,69 5,75 6,63 4,35 Luas(ha) 0,246 4 0,172 0,016 0,039 0,055 0,067 0,078 0,300 1,83 4,48 6,33 7,76 8,96 5,87 Sampel tanah P3 5 0,172 0,021 0,050 0,071 0,087 0,101 0,300 2,37 5,81 8,21 10,06 11,61 7,61 Lmax 120 6 0,172 0,026 0,063 0,090 0,110 0,127 0,300 2,98 7,30 10,32 12,64 14,60 9,57 7 0,172 0,032 0,078 0,110 0,135 0,156 0,300 3,66 8,96 12,67 15,51 17,91 11,74 8 0,172 0,038 0,094 0,132 0,162 0,187 0,300 4,40 10,78 15,25 18,68 21,56 14,13 Rata-rata 2,77 6,77 9,58 11,73 13,55 8,88 1 30 60 90 120 1 30 60 90 120 Satuan Lahan 3 2.235,98 8 0,181 0,038 0,209 0,296 0,363 0,419 0,200 3,09 16,95 23,97 29,36 33,90 21,45 Luas(ha) 3,417 9 0,181 0,045 0,248 0,351 0,430 0,496 0,200 3,67 20,08 28,40 34,78 40,16 25,42 Sampel tanah P2,B7,B1 10 0,181 0,053 0,290 0,410 0,502 0,580 0,200 4,28 23,47 33,19 40,65 46,94 29,71 Lmax 47 11 0,181 0,061 0,335 0,474 0,580 0,670 0,200 4,95 27,12 38,35 46,97 54,24 34,33 12 0,181 0,070 0,383 0,542 0,664 0,767 0,200 5,67 31,03 43,89 53,75 62,07 39,28 13 0,181 0,350 1,918 2,713 3,323 3,837 0,200 28,35 155,28 219,60 268,96 310,56 196,55 14 0,181 0,387 2,120 2,999 3,672 4,241 0,200 31,33 171,62 242,71 297,26 343,24 217,23 15 0,181 0,425 2,327 3,291 4,031 4,655 0,200 34,39 188,37 266,40 326,27 376,75 238,44 Rata-rata 14,47 79,24 112,06 137,25 158,48 100,30

(8)

81 Tabel Lampiran 11. (lanjutan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 20 40 60 80 1 20 40 60 80 Satuan Lahan 4 2.235,98 15 0,176 0,425 1,900 2,687 3,291 3,800 0,500 83,61 373,90 528,77 647,61 747,79 476,33 Luas(ha) 2,034 16 0,176 0,464 2,073 2,932 3,591 4,146 0,500 91,22 407,93 576,90 706,56 815,87 519,70 Sampel tanah P3,P2,P1,B1,B7 17 0,176 0,503 2,250 3,182 3,897 4,500 0,500 99,00 442,72 626,11 766,82 885,45 564,02 Lmax 78 18 0,176 0,543 2,430 3,437 4,210 4,861 0,500 106,94 478,24 676,33 828,33 956,48 609,26 19 0,176 0,585 2,615 3,698 4,528 5,229 0,500 115,03 514,45 727,54 891,06 1.028,90 655,40 20 0,176 0,627 2,802 3,963 4,853 5,604 0,500 123,28 551,34 779,71 954,94 1.102,67 702,39 21 0,176 0,669 2,993 4,232 5,184 5,986 0,500 131,68 588,87 832,79 1.019,96 1.177,75 750,21 22 0,176 0,713 3,187 4,507 5,520 6,373 0,500 140,21 627,04 886,77 1.086,07 1.254,09 798,84 23 0,176 0,757 3,384 4,785 5,861 6,768 0,500 148,88 665,82 941,62 1.153,24 1.331,65 848,24 24 0,176 0,801 3,584 5,068 6,208 7,168 0,500 157,69 705,20 997,30 1.221,44 1.410,40 898,41 25 0,176 0,847 3,787 5,356 6,559 7,574 0,500 166,62 745,15 1.053,81 1.290,64 1.490,31 949,31 26 0,176 0,893 3,993 5,647 6,916 7,986 0,500 175,68 785,67 1.111,11 1.360,82 1.571,34 1.000,92 27 0,176 0,940 4,202 5,942 7,277 8,403 0,500 184,86 826,74 1.169,18 1.431,95 1.653,48 1.053,24 28 0,176 0,987 4,413 6,241 7,644 8,826 0,500 194,17 868,34 1.228,02 1.504,01 1.736,68 1.106,24 29 0,176 1,035 4,627 6,544 8,014 9,254 0,500 203,59 910,47 1.287,59 1.576,97 1.820,93 1.159,91 30 0,176 1,083 4,844 6,850 8,390 9,688 0,500 213,12 953,10 1.347,89 1.650,83 1.906,21 1.214,23 Rata-rata 145,97 652,81 923,22 1.130,70 1.305,62 831,67

(9)

82 Tabel Lampiran 11. (lanjutan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 6 12 18 24 1 6 12 18 24 Satuan Lahan 5 2.235,98 30 0,181 1,083 2,653 3,752 4,595 5,306 0,200 87,67 214,75 303,70 371,95 429,49 281,51 Luas(ha) 0,351 31 0,181 1,132 2,773 3,922 4,803 5,546 0,200 91,64 224,47 317,44 388,79 448,93 294,25 Sampel tanah B7,B1,P1 32 0,181 1,182 2,895 4,094 5,014 5,789 0,200 95,65 234,30 331,35 405,81 468,59 307,14 Lmax 23 33 0,181 1,232 3,017 4,267 5,226 6,035 0,200 99,71 244,23 345,40 423,03 488,47 320,17 34 0,181 1,283 3,141 4,443 5,441 6,283 0,200 103,81 254,28 359,60 440,42 508,56 333,33 35 0,181 1,334 3,267 4,620 5,658 6,534 0,200 107,95 264,43 373,96 458,00 528,85 346,64 36 0,181 1,385 3,393 4,799 5,878 6,787 0,200 112,14 274,68 388,45 475,75 549,35 360,07 37 0,181 1,438 3,521 4,980 6,099 7,043 0,200 116,36 285,03 403,09 493,68 570,05 373,64 38 0,181 1,490 3,650 5,162 6,323 7,301 0,200 120,63 295,48 417,87 511,78 590,95 387,34 39 0,181 1,543 3,781 5,347 6,548 7,561 0,200 124,93 306,02 432,78 530,04 612,04 401,16 40 0,181 1,597 3,912 5,533 6,776 7,824 0,200 129,28 316,66 447,83 548,47 633,32 415,11 41 0,181 1,651 4,045 5,720 7,006 8,090 0,200 133,66 327,39 463,01 567,06 654,79 429,18 42 0,181 1,706 4,179 5,909 7,237 8,357 0,200 138,08 338,22 478,32 585,82 676,44 443,37 43 0,181 1,761 4,313 6,100 7,471 8,627 0,200 142,53 349,14 493,75 604,72 698,27 457,68 44 0,181 1,816 4,449 6,292 7,707 8,899 0,200 147,03 360,14 509,32 623,79 720,29 472,11 45 0,181 1,872 4,586 6,486 7,944 9,173 0,200 151,56 371,24 525,01 643,00 742,47 486,65 Rata-rata 118,91 291,28 411,93 504,51 582,56 381,84 Total Areal 6,784 330,67

(10)

83 Tabel Lampiran 12. Perhitungan erosi yang dapat ditoleransi Etol (t/ha/th)

Lokasi Kedalaman (mm) Faktor Dmin (mm) UGT (Th) PT (mm/th) BI (gr/cc) Etol (t/ha/th) P1 1200 0,8 400 400 2 1,15 39,10 P2 870 0,8 400 400 2 1,19 32,61 P3 990 0,8 400 400 2 1,13 33,67 B1 1200 0,8 400 400 2 1,17 39,78 B2 1200 0,8 400 400 2 - B3 720 0,8 400 400 2 - B5 900 0,8 400 400 2 - B6 1100 0,8 400 400 2 - B7 950 0,8 400 400 2 1,21 35,09 Keterangan:

Dmin : Kedalaman minimum tanah (mm) UGT : Umur Guna Tanah (tahun)

PT : Pembentukan Tanah (mm/tahun) BI : Bobot Isi Tanah (gram/cc)

TSL : Tolerable Soil Loss (ton/ha/tahun)

(11)

84 Tabel Lampiran 13. Deskripsi Profil Tanah Laboratorium Lapang Terpadu FP Unila

Nomor Profil Tanah : P1 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Bergelombang, agak curam, :

Bahan Induk : Batuan beku

Drainase : Permukaan baik

Penggunaan Lahan : Kebun campuran

Lokasi

:

Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22’8,94” LS, 105o14’36,47” BT: (526868 mT, 9405697 mU) Elevasi : 130 m dpl. Deskripsi profil Horizon Kedalaman (cm) Uraian A 0 - 12

Coklat Gelap 7,5YR 3/3, struktur gumpal, halus, konsistensi agak lekat, perakaran halus banyak, kasar sedikit

B 12 - 25 Coklat kuat 5YR 4/4, struktur gumpal, kasar, konsistensi teguh, perakaran halus sedang, kasar sedikit

B 25 - 40 Coklat kemerahan 5YR 4/6, struktur gumpal, sedang, clay skin, perakaran halus sedang, kasar sedang

diameter batu 12 cm, heterogen, banyak; diameter besar, 37 cm, heterogen, sedikit.

BC 79 - 100 Coklat kemerahan 5YR 5/8, struktur blocky halus, pelapukan andesit, perakaran halus sedang, kasar sedang

C 136 5YR 6/8, terdapat konkresi Mangan, batuan ukuran 37 cm

(12)

85 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : P2 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Datar sampai bergelombang Bahan Induk : Batuan beku vulkanik

Drainase : Baik

Penggunaan Lahan : Padang rumput dan semak belukar

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22"5,99" LS, 105o14'39,29" BT:( 526955 mT;9406715 mU) Elevasi : 124 m dpl Deskripsi profil Horizon Kedalaman (cm) Uraian A 0 - 8

Coklat kemerahan gelap, 5 YR 2,5/2, konsistensi gembur

tekstur lempung, perakaran halus banyak, kasar banyak Bw 8 - 26 Coklat kemerahan gelap, 5 YR 3/3, konsistensi teguh

tekstur lempung, perakaran halus sedang, kasar banyak Bt 26 - 54 Coklat kemerahan gelap, 5 YR 3/4, konsistensi teguh

tekstur lempung, perakaran halus sedang, kasar sedang, Bw 54 - 87 Kuning kemerahan 5 YR 4/4, konsistensi teguh

tekstur lempung, perakaran halus sedikit, kasar sedikit > 87 Kuning kemerahan, 5 YR 4/6, konsistensi teguh banyak lapukan batuan, batuan kerikil

(13)

86 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : P3 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Datar sampai bergelombang Bahan Induk : Batuan beku vulkanik

Drainase : Baik

Penggunaan Lahan : Padang rumput dan semak belukar

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22'7,68" LS, 105o14'42,97" BT :(527068 mT;9406663 mU) Elevasi : 117 m dpl Deskripsi profil Horizon Kedalaman (cm) Uraian

I 0 - 21 Kelabu sangat gelap, 10 YR 3/2, Clay

Perakaran halus banyak, kasar sedikit

II 21 - 55

Abu abu terang, 10 YR 7/2, mengandung Fe dan Mn, bahan kasar, Perakaran halus banyak, kasar sedikit

Perakaran halus banyak, kasar sedikit III 55 - 99 Coklat muda 10 YR 7/3, terdapat batuan

Perakaran halus sedikit, kasar sedikit IV (C ) > 99 Abu abu terang, 5 YR 7/1

Perakaran halus sedikit,

(14)

87 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : B1 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Berombak

Bahan Induk : Batuan beku vulkanik

Drainase : Baik (muka air tanah > 120 cm) Penggunaan Lahan : Kebun campuran

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22'11,76" LS, 105o14'35,07" BT: (526825 mT; 9406538 mU) Elevasi : 129 m dpl Deskripsi profil Horizon Kedalaman (cm) Uraian I 0 -11

Coklat Gelap 7,5 YR 3/3, tekstrur lempung

Konsistensi lekat,

II 11 - 28

Coklat Gelap, 7,5 YR 3/4, struktur lempung

Konsistensi lekat,

III 28 - 85

Coklat kuat 7,5 YR 4/4, struktur liat

Konsistensi lekat,

IV 85 - 120

Coklat kemerahan 5 YR 4/4 , kerikil, Konsistensi lekat,

(15)

88 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : B2 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Bergelombang - berombak Bahan Induk : Batuan beku vulkanik

Drainase : Baik, muka air tanah > 120 cm Penggunaan Lahan : Kebun campuran

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22'10,39" LS, 105o14'32,93" BT: (526759 mT; 9406580 mU) Elevasi : 130 m dpl Deskripsi profil Lapisan Kedalaman (cm) Uraian

I 0 - 39 Coklat Gelap, 7,5 YR 3/4, tekstur lempung berliat

Konsistensi lekat,

II 39 - 76 Coklat gelap, 5 YR 3/4, tekstur lempung

Konsistensi sangat lekat,

III 76 - 120 Coklat kuat, 5 YR 4/6, tekstur lempung

Konsistensi sangat lekat,

(16)

89 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : B3 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Berombak - bergelombang Bahan Induk : Batuan beku vulkanik Drainase : Muka air tanah > 72 cm

Penggunaan Lahan : Kelapa sawit dan Tanaman campuran

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

Elevasi : 126 m dpl

Deskripsi profil

Lapisan Kedalaman (cm)

Uraian

I 0 - 18 Coklat gelap, 7,5 YR 3/4, tekstur lempung Konsistensi lekat,

II 18 - 52 Coklat kuat, 7,5 YR 4/6, tekstur lempung berpasir Konsistensi lekat,

III 52 - 72 Coklat kuat 5 YR 3/4, tekstur lempung berpasir Konsistensi lekat,

IV > 72 Coklat kemerahan 5 YR 4/6, tekstur lempung berpasir

Konsistensi lekat,

Batu diamater 10 - 25 cm, jumlah sedikit

Mengandung gambut

(17)

90 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : B5 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Topografi datar, fisiografi lembah Bahan Induk : Batuan beku vulkanik

Drainase : Buruk

Penggunaan Lahan : Bekas sawah, genangan, rumput rawa

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22'8,21" LS, 105o14'40,66" BT: (526997 mT; 9406647 mU) Elevasi : 123 m dpl Deskripsi profil Lapisan Kedalaman (cm) Uraian I 0 - 10 Abu-abu, 10 YR 5/8, tekstur liat

Konsistensi lekat,

II 10 - 27 Abu abu, 10 YR 4/1, tekstur lempung

Konsistensi lekat,

III 27 - 62 Abu abu gelap, 10 YR 5/1, tekstur lempung

Konsistensi lekat,

IV 62 - 90

Warna merah kekuningan, 10 YR 6/1, tekstur lempung, senyawa Mg yang terkonsentrasi dalam bentuk butiran

Konsistensi lekat,

V >90

Warna kuning kemerahan, 10 YR 7/1, lumpur berliat, senyawa Mg yang terkonsentrasi dalam bentuk butiran Konsistensi lekat,

(18)

91 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : B6 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Topografi Landai Bahan Induk : Batuan beku vulkanik

Drainase : Baik

Penggunaan Lahan :

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22'5,83" LS, 105o14'34,65" BT: (526812 mT; 9406720 mU) Elevasi : 128 m dpl Deskripsi profil Lapisan Kedalaman (cm) Uraian

I 0 - 14 Coklat Gelap, 5 YR 3/3, tekstur lempung

Konsistensi lekat,

II 14 - 43 Coklat terang, 7,5 YR 3/6, tekstur lempung

Konsistensi lekat,

III 43 - 81 Coklat terang, 2,5 YR 4/6, tekstur liat

Konsistensi lekat,

IV 81 - 110 coklat terang, 2,5 YR 4/8, tekstur liat

Konsistensi lekat,

(19)

92 Tabel Lampiran 13. (Lanjutan)

Nomor profil Tanah : B7 Klasifikasi Tanah : Ultisol

Bentuk Wilayah : Landai sampai bergelombang Bahan Induk : Batuan beku vulkanik

Drainase : Baik

Penggunaan Lahan :

Lokasi : Lab. Lapang Terpadu FP Unila

5o22'8,50" LS, 105o14'32,73" BT: (526753 mT; 9406638 mU) Elevasi : 129 m dpl Deskripsi profil Lapisan Kedalaman (cm) Uraian

I 0 - 16 Warna Coklat gelap, 7,5 YR 3/3, Tekstur lempung

Konsistensi lekat,

II 16 - 41 Warna coklat gelap, 7,5 YR 3/4, Tekstur lempung

Konsistensi lekat,

III 41 - 63 Warna Coklat gelap kemerahan 5 YR 3/4, Tekstur liat

Konsistensi lekat,

IV 63 - 95 Warna merah kekuningan, 5 YR 4/6, Tekstur liat

Konsistensi lekat,

(20)
(21)

94 Tabel Lampiran 15. Hubungan antara kecuraman lereng dengan lebar teras, jumlah teras, dan persentase luas areal yang bisa

ditanami, dengan jarak vertikal (VI) 1 meter (Constatinesco, 1976)

1 Kecuraman lereng (%) 5 10 15 20 25 30 35

2 Lebar areal yang dapat ditanami (m) 18,50 8,50 5,17 3,50 2,50 1,83 1,36 3 Lebar teras (m) 20,00 10,00 6,67 5,00 4,00 3,33 2,86

4 Jumlah teras per 100 m lereng 5 10 15 20 25 30 35

5 Persentase areal yang dapat ditanami 0,925 0,850 0,775 0,700 0,625 0,550 0,475 Sumber : Arsyad (2010)

Gambar

Tabel  Lampiran  2.  Kode permeabilitas  profil  tanah
Tabel  Lampiran   6.  Data jumlah  hujan  maksimum  harian  stasiun  Kemiling  (mm)  Th\Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Tabel  Lampiran   10.  Klasifikasi  Nilai  K

Referensi

Dokumen terkait

Nilai indeks faktor kemiringan lereng (LS) didapat dari data primer pada satuan peta yang telah mengalami tindakan konservasi tanah, terutama tindakan konservasi tanah secara

Untuk metode disain teras USSCS, yaitu : kemiringan lereng (9, panjang lereng (L), faktor CP untuk menentukan penutup lahan, erodibilitas tanah (K), infiltrasi 0,

Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai paramater-parameter prediksi erosi yang meliputi erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), kemiringan lahan (LS),

Nilai indeks faktor kemiringan lereng (LS) didapat dari data primer pada satuan peta yang telah mengalami tindakan konservasi tanah, terutama tindakan konservasi tanah secara

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Talakua dan Talakua (2006) bahwa pengaruh faktor erodibilitas tanah, faktor topografi dan faktor pengelolaan tanaman

Data turunan peta penutupan lahan. Dari peta penutupan lahan dapat diturunkan parameter: faktor pengelolaan tanaman, tindakan konservasi tanah, koefisien kekasaran Manning,

Pengelolaan Kawasan Hulu DAS Belawan Terhadap Faktor Erodibilitas Tanah K Nilai erodibilitas tanah pada hulu DAS Belawan terhadap erosi kemungkinan erosi yang terjadi pada jenis tanah

S1: Sesuai, S2: agak Sesuai, S3:Kurang Sesuai, N: Tidak Sesuai, SDR: Sedimen Deliveri Rasio, LS: faktor topografi, C: faktor Tanaman, P: Faktor Konservasi tanah, K: Faktor erodibilitas