• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BALAI BENIH IKAN MAS AIR TAWAR (Cyprinus carpio) (BBIAT) KARRANG KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BALAI BENIH IKAN MAS AIR TAWAR (Cyprinus carpio) (BBIAT) KARRANG KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i PENERAPAN KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI

BALAI BENIH IKAN MAS AIR TAWAR (Cyprinus carpio) (BBIAT) KARRANG KABUPATEN ENREKANG

SULAWESI SELATAN

TUGAS AKHIR

OLEH

TAMRIN DIALI 1024247

JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI

PANGKEP 2013

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

PENERAPAN KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BALAI BENIH IKAN MAS AIR TAWAR (Cyprinus carpio)

(BBIAT) KARRANG KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN

OLEH TAMRIN DIALI 10 242 47

Laporan ini Telah Disetujui

Oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji

PembimbingI PembimbingII

Mariam, S.Kom.,M.Si Akmal Abdullah, SE., M.Si

Mengetahui,

Direktur Ketua Jurusan

Ir. Andi. Asdar Jaya M.Si Arifah, S.P. Menv.Sc

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI

Judul : Penerapan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia di Balai Benih Ikan Mas Air Tawar (Cyprinus carpio)

Karrang Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan Nama : TamrinDiali

Nim : 10 242 47

Jurusan : Agribisnis Perikanan

Disahkan Oleh Tim Peguji

1. Mariam, S.Kom.,M.Si (………)

2. Akmal Abdullah, SE.,M.Si (………..)

3. DR. Patang. S. Pi., M. Si (………)

4. Yunarti. S.Pi. M.SI (………)

(4)

iv

KATA PENGANTAR

.

Alhamdulillah, segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan Kasih Sayang-nya sehingga penulis diberikan kekuatan untuk dapat menyelesaikan penulisan laporan ini. Slam dan slawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sbagai suri teladan atas seluruh ummat manusia yang jika mengikutinya niscaya tidak akan perna sesat selama-lamanya.

Tugas Akhir ini dibuat berdasarkan pelaksanaan pengalaman kerja praktek mahasiswa di balai budidaya ikan air tawar (BBIAT),karrang enrekang sulawesi selatan mengenai budidaya dengan pembahasan metode budidaya produksi ikan mas,dan pemasaran yang disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan selama 3 bulan.

Penulisan tugas akhir ini akan terselesaikan dengan baik tanpa adaya bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu,penulis menyampaikan terimah kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Mariam S.Kom,.M.Si selaku pembimbing 1 dan Bapak, Akmal Abdullah SE,.M.Si selaku pembimbing 2 telah meluangkan waktunya untuk membantu dalam meyusun tugas akhir ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. penulis juga mengucakan terima kasih kepada:

(5)

v 1. Ir Andi Asdar Jaya. M.Si selaku Direktur Politeknik Pertanian. Negeri Pangkep.

2. Ibu Arifah.SP.Menv.Sc. selaku Ketua Jurusan Agribisnis Perikanan.

Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

3. Bapak DR.Patang.S.Pi.,M.Si selaku penguji I dan ibuYunarti. S.Pi.,M.,Si selaku dosen penguji II dalam penyelesaian tugas akhir ini.

4. Kepada teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini,

dengan baik bantuan moral maupun materialnya.Penulis menya dari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini sifatnya.

Membangun penulis untuk bermotipasi dalam menyelesaikan tungas akhir ini penyusunan kalimat atau kata-kata yang kurang jelas sekian dan terima Kasih dengan senang hati.

Pangkep, Agustus 2013

Penulis

(6)

vi RINGKASAN

TAMRIN DIALI, 10 242 47 Penerapan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pembudidayaan Ikan Mas (Cyprinus carpio) di balai budidaya air tawar (BBIAT) karrang Sulawesi Selatan dibimbing oleh MARIAM dan AKMAL ABDULLAH.

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan konsep manajemen sumber daya manusia di balai benih air tawar karrang kabupaten enrekang kegunaannya adalah untuk memberikan impormasi tentang manajemen sumber daya manusia di balai benihiIkan air tawar karrang dengan membandingkan antara teori dan kenyataan yang ada di lapangan serta untuk mengetahui peranan manajemen sumber daya manusia dalam peningkatan produksi ikan mas.

Tugas akhir ini di susun berdasarkan hasil pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) yang di laksanakan mula tanggal 11. Maret sampai 29 Mei 2013.

Jenis data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang di gunakan yaitu observasi langsung wawancara, dan studi pustaka.

Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia yang di terapkan oleh balai benih ikan air tawar karrang adalah mengadakan rapat dalam penyusunan perencanaan, yang akan dilakukan untuk membentuk pengorganisasian, pengarahan, pengevaluasian dan pengawasan.

Penerapan manajemen sumber daya manusia ini adalah untuk memberikan informasi tentang proses manajemen sumberdaya manusia di balai benih ikan air tawar karrang dari tahun ke tahun. Akan di tingkatkan dengan cara menambah tenaga kerja yang lebih kreatif dan berperan aktif dalam melakukan tugasnya masing-masing di bandingkan dengan tahun.

(7)

vii DAFTAR ISI

SANPUL Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ………. i

TIMPENGUJI ………. ii

RINGKASAN .………... iii

KATA PENGANTAR …..………. iv

DATARISI ………. vi

DAFTARGAMBAR ………. ix

DAFTARTABEL ……….. x

BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ……….. 1

2. Rumusan Masalah .……… 3

3. Tujuan dan Penelitian ……….... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Manajemen ..……….. 4

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ……… 6

3. Klasifikasi dan Morpologi Ikan Mas ………. 7

4. Sifat-sifat Biologi ……….. 8

5. Konsep Agribisnis ………. 9

BAB

III

. METODOLOGI 1. Waktu dan Tempat .……….. 12

2. Jenis Data ………. 12

3. Metode Pengumpulan Data ……….. 12

4. Analisis Data ……… 13

(8)

viii BAB VI. KEADAAN UMUM LOKASI

1. Sejarah Berdirinya BBIAT Karrang ………. 14

2. Lokasi ………... 16

3. Fasilitas ………. 19

3. Jenis Usaha ...……… 20

4. Struktur Organisasi …...……… 21

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Penerapan Manajemen Sumber Daya manusia (MSDM) Di Balai Budidaya Air Tawar (BBIAT) karrang .……….... 23

2. Perencanaan Tenaga Kerja .………. 24

3. Rekruitmen Tenaga Kerja ……….... 24

4. Seleksi Tenaga Kerja ………... 25

5. Penempatan Tenaga Kerja ………... 26

6. Pelatihan dan Pengembangan Skil/Kerampilan ……….. 26

7. Penilaian Prestasi Tenaga Kerja ……….. 26

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan .……….. 29

2. Saran …….………. 29

DAFTAR PUSTAKA ……….. 30 LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

(9)

ix DAFTAR GAMBAR

No. Teks Halaman

1. Ikan Mas Cyprinus Carvio ... 7 2. Kantor Pusat BBIAT Karrang ...……… 18 3. Peta Lokasi BBIAT Karrang ..………... 19

(10)

x DAPTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Penambahan Pegawai Benih Ikan Air Tawar BBIAT Karrang……… 24 2. Klasifikasi dan Jabatan Tingkat Pendidikan Balai Benih Ikan Air Tawar

( BBIAT) Enrekang .………. 25

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini, persaingan dikalangan perusahaan semakin meningkat.

Persaingan ini kiranya telah menimbulkan iklim bagi setiap perusahaan untuk tetap bertahan dalam pasaran. Sejalan dengan perkembangan penduduk pada era globalisasi ini, maka masyarakat pun semakin selek selektif dalam memilih produk yang diinginkannya. Untuk tetap memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga keberadaan produk perusahaan tersebut dapat tetap berada di pasaran.

Keberhasilan suatu perusahaan menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen tentunya tidak terlepas dari manajemen yang dijalankan perusahaan. Setiap perusahaan melaksanakan pola manajemen yang berbeda untuk mencapai tujuan perusahaan. Ketetapan perusahaan dalam memilih pola manajemennya menentukan keberhasilan yang akan dicapai perusahaan tersebut.

Manajemen sangat besar dalam mengorganisir pelaksanaan dari semua aktivitas secra selektif dan efisiensi sihingga kerjasama, keserasian dan keterpaduan kerja antara faktor-faktor manajemen yaitu manusia (man), modal (money), mesin (machines), bahan baku (raw material) dan peraturan akan sumbangan positif atau berartibagi keberhasilan perusahaan. Kebaradaan suatu faktor tersebut, bukan merupakan jaminan terhadap pencapaian tujuan.

Sebagai salah satu faktor penunjang berdirinya perusahaan, manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen yang lebih mempokuskan tentang pengaturan peranan manusia dalam mewujudkan tujuan

(12)

2 perusahaan secara optimal pengaturan ini meliputi masalah perencanaan (human resources), pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan untuk mencapai keberhasilan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia memiliki arti sebagai pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan pisikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan hal tersebut sehingga sumber daya manusia (SDM) harus di oftimalkan, dimotivasi, diseleksi dan di tempatkan secara tepat, kemudian dikembangkan untuk sumbangan besar terhadap perusahaan.

Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan organisasi karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan ini mustahil tercapai tanpa peran aktif kariawan meskpun sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan sangat modern. Semua pasilitas tidak akan menghasilkan manfaat bagi perusahaan jika peran karyawan tidak ikut sertakan untuk mendukung kelancaran produksi perusahaan.

Sumber daya manusia memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan sumber daya lainnya. Perbedaan tersebut terutama muncul karena keadaan manusia yang dinamis, mempunyai akal pikiran, perasaan dan berbagai sifat manusia lainnya yang berbeda-beda pada setiap orang . Faktor lain juga menyebabkan kompleksitas masalah sumber daya manusia ini adalah perbedaan antara kepentingan karyawan dengan kepentingan perusahaan. Untuk menyatukan perbedaan itu maka diperlukan pengaturan personalia pada tiap-tiap perusahaan dan pada bidang manajemen sumber daya manusia berperan (Hasibuan, 2000).

(13)

3 Berdasarkan uraian diatas, sudah nampak jelas bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan hal yang penting untuk diketahui manager SDM, karena mereka semua mau terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti perekrutan, wawancara, seleksi dan pelatihan. Dimana pandangan mengenai sumberdaya manusia akan semakin meningkat dalam menghadapi perkembangan lingkungan/ iklim bisnis global, dengan dominasi penyebaran informasi yang sangat cepat sejalan dengan perkembangan teknologi yang cepat. Dampak utama kondisi ini adalah karena terwujutnya bisnis kompentitif. Setiap perusahaan akan menghadapi perjuagan yang lebih berat dalam mempertahankan kelangsungan eksistensimya. Yang menjadi permasalahan karena di Balai Benih Ikan Air Tawar Karrang Kabupaten Enrekang bayak mengalami permasalahan dalam hal pengembangan sumberdaya manusianya sehingga produktivitas tenaga kerja menurun yang berdampak dari tahun ketahun semakin menurun juga.

1.2. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen sumber daya manusia khususnya pada pengadaan sumber daya manusia dan pengembangan sumber daya manusia di BBIAT karrang kabupaten enrekang.

Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai imformasi, saran dan pertimbangan kepada stake holder dalam bidang sumber daya manusia tentang manajemen sumber daya manusia di perusahaan.

(14)

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Manajemen.

.Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama (Hilman, 1990).

Menurut Ricky W. Griffin: Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Menurut Drs. Oey Liang Lee: Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Renville Siagian: Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.

Menurut Prof. Eiji Ogawa: Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

(15)

5 a. Perencanaan

Perencanaan (human resuources planning) merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efesien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.

b. Rekruitmen

Suatu proses tenaga kerja,menemukan dan menarik calon tenaga kerja untuk memasukan lamarannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan persediaan yang sebayak mungkin calon pelamar, sehingga instansi atau perusahaan mempunyai kesempatan dalam memilih calon yang berkualitas.

c. Seleksi Tenaga Kerja

Spesifikasi di perngunakan menjadi dasar seleksi untuk memutuskan jenis orang yang perlu direkrut dan diangkat.

d. Penempatan Tenaga Kerja

Impormasi analsis pekerjaan digunakan untuk menempatkan para karyawan pada pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya agar mereka bekerja secara efektif.

e. Pelatihan dan Pengembangan Tenanga kerja.

2.2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Hasibun (2010) manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi Perusahaan. Unsur pertama MSDM adalah manusia merupakan tenaga kerja dalam Perusahaan, dengan demkian dapat disimpulkan bahwa manajemen

(16)

6 sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar berpotensi secara efektif sehingga membantu terwujudnya tujuan perusahaan karyawan dan masyarakat. Bathos (1990) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan dan perlindungan sumber daya manusia baik yang berbeda dalam hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan secara terpadu.

Menurut R Schermerhorn (2010) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu istilah yang dingunakan untuk menjelaskan keanekarangaman aktiitas-aktifitas yang terlibat dalam penarikan, pengembangan, dan mempertahankan tenaga kerja organisasional yang berbakat dan bersemangat.

2.3. Klasifikasi dan Morfologis Ikan Mas

Gambar 1. Ikan Mas (Cyprinus Carpio)

(17)

7 Morfologi ikan mas tidak memperlihatkan adaya perbedaan antara ikan Jantan, betina dan bentuk-bentuk tubuh tersebut sebenarnya thallus ikan mas bermacam-macam antara lain sisik aga, bulat, bentuk tubuh aga, perut induk betina besar dan sisik aga, bulat sedangkan induk jantan sisik,aga, ramping dan mengkilat bentuk tubuh agan panjang dan ramping dan sebagainya.

Menurut James F.Stoner (2006) manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.4. Sifat-Sifat Biologis

Ikan mas termasuk ikan yang paling mudah berkembang biak hampir di semua perairan. Musim pemjahan ikan mas termasuk golongan omnivora yaitu pemakan segala jenis makanan. Makanannya terdiri atas plankton hewani, plankton nabati, daun-daun tumbuhan yang halus, seperti papaya, dan lain-lain selain itu ikan mas juga memakanan jenis-jenis makanan tambahan yang biasa diberikan kepada ikan, dedak halus, tepung bungkil kacang ampas kelapa dan sebagainya.

Kecepatan pertumbuhan ikan mas lebih tinggi bila di bandingkan degan ikan nila.Pertumbuhan ikan mas jantan lebih cepat dibandingkan dengan ikan mas betina,potensi ini di manfaatkan oleh parah petani ikan untuk melakukan pemeliharaan ikan jantan saja agar diperoleh produksi yang tinggi,cara ini di sebut’’ Monoseks kultur”.Ikan-ikan family Cichlidae terdiri atas dua jenis utama yang dibedakan berdasarkan tingkah laku reproduksinya.Jenis yang pertama tubuhnya berukuran lebih kecil,dengan jumlah telur yang lebih sedikit.Telur yang

(18)

8 sudah dibuahi biasanya menempel pada substrat,misalnya batu-batuan.Kemudian telur-telur tersebut selalu dijaga oleh induknya hinggah menetas menjadi larva.

Jenis ini di sebut tilapia contohnya adalah Tlapia zillii dan Tilapia sparmanii.

2.6. Pengertian Agribisnis

Agribisnis adalah suatu kesatuan yang utuh mulai dari proses produksi pengolahan hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang terkait dengan segalah kegiatan pertanian.

Soekartawi (1989) mengemukakan bahwa agribisnis adalah semua jenis usaha yang terkait dengan produksi pertanian,yang digolongkan ke dalam empat kategori yaitu:

1. Perusahaan pemasok input pertanian sebagai berkut:

a. Perusahaan pembenihan atau pembibitan.

b. Perusahaan produksi pupuk, pakan atau pertisida.

c. Perusahaan yang memproduksi peralatan pertanian seperti cangkul, hava, dowpeng/ traktor, seser, dan sebagainya.

2. Perusahaan yang bergerak dibidang proses produksi pertanian (farm) seperti :

a. Perusahaan perkebunan.

b. Perusahaan peternakan (ternak besar,ternak kecil dan unggas).

c. Perusahaan perikanan (budidaya ikan yang di tambak atau kolom,budidaya ikan di keramba, penangkapan ikan di laut atau sungai, dan budidaya rumput laut).

d. Perusahaan perhutanan (perhutani atau HTI).

(19)

9 3. Perusahaan pengolahan hasil pertanian (agro processing atau agrindustri)

misalnya:

a. Penggilingan padi atau jagung b. Industri makanan

c. Pabrik tahu tempe atau kecap d. Pabrik pengolahan buah e. Pengalengan daging atau ikan f. Industri pengolahan kayu

4. Perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran hasil-hasil pertanian (agricultural marketing) misalnya:

a. Pedagang beras b. pedagang sayur

c. Pedagang buah-buahan

d. Eksportir kopi, coklat, kelapa cengkeh dan sebagainya.

Selain dari kategori diatas, menambahkan dua kategoi sebagai suatu usaha agribisnis yaitu:

1. Perusahaan yang bergerak dibidang pengangkutan hasil-hasil pertanian (agricultural transportantion) misalnya mobil-mobil truk atau kappa-kapal angkutan khusus hasil pertanian yang dilengkapi dengan alat pendingin untuk menjaga kesegaran produk yang diangkut.

2. Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa-jasa pertanian (agro services) misalnya wisata pertanian (agrowisata), koperasi pertanian, bank-bank perkreditan pertanian, asuransi pertanian atau biro-biro konsultan pertanian.

(20)

10 Pendekatan sistem agribisnis adalah merupakan suatu bentuk paradikma baru dalam pembangunan pertanian. System agribisnis terdiri atas subsistem usaha produksi primer tani (on-farm), subsistem off-farm hulu (up stream,berhubungan dengan input), subsistem off-arm hilir (down stream, berhubungan dengan produk) dan subsistem penunjang/ pelayanan seperti lembaga keuangan, penelitian dan penyuluhan. Keputusan petani dipengaruhi oleh faktor lingkungan di luar kemampuan kekuasaanya. Faktor lingkungan meliputi faktor alam faktor manusia.

Diantara faktor manusia yang diluar pengusahaan petani adalah struktur masyarakat, norma dan kepercayaan, pemerintah,lembaga pelayanan, lokasi dan kepadatan penduduk.

(21)

11

BAB III METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai juli 2013 di Balai Budidaya ikan mas (BBIAT) Karrang Enrekang Sulawesi Selatan.

3.2. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah data primer dan data sekunder

a. Data primer

Data primer adalah data yang di peroleh dari proses tanya jawab atau wawancara terhadap staf atau karyawan yang bersangkutan dan pengamatan langsung di lapangan.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data penunjang lainnya seperti studi pustaka,literature yang relevan dengan jenis kegiatan.

3.3. Metode pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data yang digunakan pada tugas akhir ini adalah:

1. Observasi langsung

Observasi langsung adalah mengikuti proses kegiatan dan melakukan

Pengamatan sacara langsung bagaimana pemamfaatan. SDM balai budidaya (BBIAT) karrang kabupaten enrekang sulawesi selatan.

(22)

12 2. Wawacara

Wawancara adalah melakukan taya jawab kepada pihak perusahaan ataupun kepada pihak lain yang berhubungan dengan pemamfaatan SDM di Balai Benih Ikan Air Tawar Karrang Sulawesi Selatan.

3. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah pengambilan data atau bahan yang bersumber dari literatur- literatur yang menunjang isi laporan tugas akhir ini.

3.4. Analisa Data

Data yang di peroleh pada BBIAT Karrang Sulawesi Selatan di analisa dengan menggunakan analisis deskriptif (gambaran) yaitu untuk mengetahui penerapan manajemen sumber daya manusia di Balai Benih Ikan Air Tawar Karrang Enrekang Sulawesi Selatan.

3.5 Definisi Operasional

a. Agribisnis adalah suatu kesatuan yang utuh mulai dari proses produksi pengolahan hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang terkait dengan segalah kegiatan pertanian.

b. Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien

c. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi Perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi kota Padang dalam kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami, pemerintah kota Padang belum memiliki kepastian dalam menentukan

(1) Kapal tanker asing, kapal ikan asing, kapal riset kelautan atau kapal survey hidrografi asing, dan kapal asing bertenaga nuklir atau kapal asing yang memuat bahan nuklir

Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit dengan waktu inkubasi 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit

L298 bisa men-drive dua buah motor dc sampai tegangan 46 VDC dan arus sebesar 2A untuk tiap kanal, supply tegangan yang diberikan ke motor DC sebesar 12 VDC yang berasal

Perangkat tersebut, dapat di bangun dari sebuah komputer server yang diinstall beberapa software pendukung seperti quagga untuk kebutuhan routing dan HTB tool untuk

Efisiensi pasar Komposit, nilai R 2 kurs spot BND 0,895 yang berarti 89,5% variasi future spot dapat dijelaskan oleh variasi kurs spot dan kurs forward secara bersama sama,

Adapun kesimpulan yang dapat dimaknai dalam penelitian ini, pertama adalah, penge- lolaan kesan yang dibentuk oleh PSK saat be- rada di wilayah panggung depan (front stage) atau

Namun beberapa aktivator tersedia dalam bentuk cair yang diaplikasikan saat tanam dengan volume 5 ml per pot untuk kerapatan 10 8 cfu/ml, atau inokulasi bibit dengan cara