• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL IKU DIREKTORAT USAHA DAN INVESTASI LEVEL 2 TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL IKU DIREKTORAT USAHA DAN INVESTASI LEVEL 2 TAHUN 2021"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN 2021

MANUAL IKU

DIREKTORAT USAHA DAN INVESTASI

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

LEVEL 2

(2)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 IKU 1

Sasaran Strategis : Pelaku usaha KP yang merealisasikan investasi dan mendapatkan pembiayaan kredit program meningkat

Indikator Kinerja

Utama : Presentase peningkatan pelaku usaha KP yang merealisasikan investasi (%)

Deskripsi IKU : Definisi :

Pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merealisasikan investasi di sektor kelautan dan perikanan, baik yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Kredit Investasi

Investasi kelautan dan perikanan adalah tindakan penanaman modal pada usaha kelautan dan perikanan dengan tujuan mendapatkan profit atau keuntungan.

Yang dimaksud usaha kelautan dan perikanan adalah: (1) Usaha penangkapan ikan, (2) Usaha perikanan budidaya, (3)Usaha pengolahan ikan, (4) Usaha garam, (5) Usaha pemasaran/perdagangan, (6) Jasa perikanan

Formulasi :

% =𝑃𝑡− 𝑃𝑡−1

𝑃𝑡−1 𝑥100%

Keterangan :

% = Persentase peningkatan pelaku usaha yang merealisasikan investasi P = Pelaku usaha yang merealisasikan investasi

t = tahun ke t t-1 = tahun ke t-1 Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : BKPM, OJK

Status Data : (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data

(3)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2 Jenis Perhitungan

Data : (X) Akumulasi ( ) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) KPI Sendiri ( ) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - - - 5 53,85 5 5

(4)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 3 IKU 2

Sasaran Strategis : Pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merealisasikan investasi dan mendapatkan pembiayaan kredit program meningkat

Indikator Kinerja

Utama : Presentase peningkatan pelaku usaha KP yang mendapatkan pembiayaan kredit program (%)

Deskripsi IKU : Definisi :

Pelaku usaha kelautan dan perikanan yang mendapatkan pembiayaan kredit program di sektor kelautan dan perikanan, baik yang bersumber dari lembaga keuangan bank dan nonbank.

Formulasi :

% =𝑃𝑡− 𝑃𝑡−1

𝑃𝑡−1 𝑥100%

Keterangan :

% = Persentase peningkatan pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan kredit program

P = Pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan kredit program t = tahun ke t

t-1 = tahun ke t-1 Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : Kemenkeu, Laporan Perbankan, Laporan nonperbankan Status Data : (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : (X) Akumulasi ( ) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) KPI Sendiri ( ) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

(5)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 4 Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - - - 5 53,85 5 5

(6)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 5 IKU 3

Sasaran Strategis : Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak, Kabupaten Biak Numfor yang Mandiri

Indikator Kinerja

Utama : Tingkat kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak

Deskripsi IKU : Definisi :

1) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan, yang selanjutnya disebut SKPT, merupakan pusat bisnis kelautan dan perikanan terpadu mulai dari hulu sampai ke hilir berbasis kawasan.

2) Tujuan dari SKPT adalah membangun dan mengintegrasikan proses bisnis KP berbasis masyarakat melalUsaha dan Investasi optimalisasi pemanfaatan sumberdaya KP di pulau-pulau kecil dan/atau kawasan perbatasan secara berkelanjutan.

3) Lokasi SKPT dan penanggungjawab mengacu pada PermenKP nomor 40/PERMEN-KP/2016 tentang penugasan pelaksanaan pembangunan SKPT di Pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan (12 Lokasi), yang direvisi menjadi Permen KP No. 8 Tahun 2017.

Formulasi :

Nilai diperoleh dari hasil pengukuran Tim Pembangunan SKPT KKP terhadap 4 aspek, yaitu Fisik (sarana dan prasarana), produksi dan ekonomi, kelembagaan, sosial dan lingkungan dari masing2 SKPT.

Data diolah Dengan rumus:

1) Capaian Level 2

TKM Lv 2= Konversi NKM ke tingkat Kemandirian berdasarkan kisaran yang telah ditetapkan.

Tingkat

Kemandirian Nilai Kategori

Pra Mandiri 1 0.25 Pra Persiapan

Pra Mandiri 2 ≥ 0.25 dan < 0.5 Persiapan Pra Mandiri 3 ≥ 0.5 dan < 0.75 Terbangun Pra Mandiri 4 ≥ 0.75 dan <1 Terkelola

Mandiri 5 1 Mandiri

(7)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 6 2) Capaian Level 1

TKM Lv 1= Konversi NKM ke tingkat Kemandirian berdasarkan kisaran yang telah ditetapkan.

Capaian IKU diperoleh dari konversi atas rata-rata Nilai Kemandirian SKPT level 2:

Satuan Pengukuran : Tingkat/Level Jenis Aspek Target

pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : KKP

Status Data : (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi (X) Rata-rata ( ) KPI Sendiri ( ) Kontribusi Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit () Komponen Pembentuk

( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Pra

Mandiri (4)

Pra Mandiri

(4)

Pra Mandiri

(4)

Pra Mandiri

(4)

Pra Mandiri

(4)

Pra Mandiri

(4)

Mandiri

(5) Mandiri

(5) NKMLV2 =

NKMS1+NKMS2+…+NKMSn n

(8)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 7 IKU 4

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Nilai minimal yang dipersyaratkan untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Direktorat Usaha dan Investasi Deskripsi IKU : Definisi :

WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan pengauatan akuntabilitas kinerja. Secera teknis unit kerja tersebut memperoleh hasil penilaian indikator proses dan memenuhi syarat indikator hasil WBK ≥75

Formulasi :

1. Mengacu kepada Pedoman dalam PermenKP Nomor 62 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan ZI menuju WBK dan WBBM di lIngkungan KKP memperoleh hasil penilaian indikator proses dan memenuhi syarat indikator hasil WBK ≥75

2. Dengan pedoman teknis sesuai dengan Peraturan Irjen KKP Nomor 58/PER-IRJEN/2019 tentang Pedoman Teknis Pengawasan

Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan KKP PENETAPAN :

Status Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK yang telah mendapat nilai ≥75 dan ditetapkan melalui SK Menteri KP dan Piagam Penghargaan

Satuan Pengukuran : Nilai Jenis Aspek Target

pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : Inspektorat Jenderal KKP

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

(9)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 8 Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) KPI Sendiri

( ) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - - - 75 77,64 75 75

(10)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 9 IKU 5

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Persentase penyelesaian temuan LHP BPK Direktorat Usaha dan Investasi (%)

Deskripsi IKU : Definisi :

Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LK Ditjen PDSPKP merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Tindak lanjut Formulasi :

Persentase penyelesaian temuan LHP BPK:

% = ∑ 𝑁𝑡

∑ 𝑁 𝑥 100%

Keterangan :

% = Persentase penyelesaian temuan LHP BPK Direktorat Usaha dan Investasi

Σ Nt = Jumlah temuan LHP BPK yang telah ditindaklanjuti oleh Direktorat Usaha dan Investasi

Σ N = Jumlah temuan LHP BPK yang diberikan kepada Direktorat Usaha dan Investasi

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : LHP BPK

(11)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 10 Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) KPI Sendiri ( ) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - - 75 100

(12)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 11 IKU 6

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Indeks profesionalitas ASN Direktorat Usaha dan Investasi (Indeks) Deskripsi IKU : Definisi :

1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-tugasnya.

2. Indeks profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2018).

3. Nilai indeks profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN yang diukur setiap tahun oleh Bag. SDM Aparatur dan Organisasi, Sekretariat Ditjen PDSPKP.

Formulasi :

𝐼𝑃𝑃𝐷𝑆 = 𝐼𝑃1+ 𝐼𝑃2+ 𝐼𝑃3+ 𝐼𝑃4 Keterangan :

IPPDS = Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Usaha dan Investasi IP1 = Indeks Profesionalitas ASN Berdasar Kualifikasi

IP2 = Indeks Profesionalitas ASN Berdasar Kompetensi IP3 = Indeks Profesionalitas ASN Berdasar Kinerja IP4 = Indeks Profesionalitas ASN Berdasar Disiplin Pengukuran terbagi menjadi 4 komponen yaitu:

1. Kualifikasi (Bobot 25%); diukur dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang telah dicapai meliputi :

Kode Nama Pendidikan Nilai

5 Pendidikan S3 25

4 Pendidikan S2 20

3 Pendidikan S1 15

2 Pendidikan DIII/SM 10

1 Pendidikan DII/DI/SMA 5

(13)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 12

0 Pendidikan SMP/SD 1

Catatan:

• IKU nya berupa peningkatan kualifikasi melalui tugas dan izin belajar, ada pada Bagian Perencanaan dan Pengembangan;

• Data Tingkat Pendidikan, dapat diambil dari Data Dasar pada Aplikasi SIMPEG Online KKP.

2. Kompetensi (Bobot 40%); diukur dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan yang meliputi :

Nilai Nama

Kompetensi**

Nilai Kompetensi Sesuai Jabatan Kompetensi

Struktural

Kompetensi JFT Kompetensi Staf

Diklat Struktural 15 - -

1 Pernah ikut diklat

PIM pada levelnya 15 - -

0 Tidak pernah ikut diklat PIM pada levelnya

0 - -

Diklat Fungsional - 15 -

1 Pernah ikut diklat

fungsional - 15 -

0 Tidak pernah ikut diklat fungsional

- 0 -

Diklat 20 JP 15 15 22,5

1 Pernah ikut diklat 20 JP dalam tahun terakhir

15 15 22,5

0 Tidak pernah ikut diklat 20 JP dalam tahun terakhir

0 0 0

Seminar 10 10 17,5

1 Pernah ikut

seminar 10 10 17,5

0 Tidak pernah ikut seminar

0 0 0

Total mengikuti kompetensi 40 40 40

(14)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 13 3. Kinerja (Bobot 30%); diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS

yang meliputi :

No Keterangan Nilai SKP Nilai SKP Nilai Kinerja

1 Sangat Baik 91 – ke atas 30

2 Baik 76 s.d 90 25

3 Cukup 61 s.d 75 15

4 Kurang 51 s.d 60 5

5 Buruk 50 s.d ke bawah 1

4. Disiplin (Bobot 5%); diukur dari indikator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami meliputi :

Nilai Nama Hukuman Disiplin Nilai Disiplin

0 Tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin 5 R Pernah mendapatkan hukuman disiplin

tingkat ringan 3

S Pernah mendapatkan hukuman disiplin

tingkat sedang 2

B Pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat berat

1

Satuan Pengukuran : Indeks Jenis Aspek Target

pada SKP : ( ) Kuantitas/Output (X) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input (X) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : Setditjen PDSPKP

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi (X) Rata-rata ( ) KPI Sendiri ( ) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

(15)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 14 Frekuensi : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - 71 79,07 72 81,78 73 74

(16)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 15 IKU 7

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Nilai rekonsiliasi kinerja Direktorat Usaha dan Investasi Deskripsi IKU : Definisi :

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Nilai AKIP merupakan penilaian terhadap penerapan AKIP pada instansi pemerintah yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada penerapan outcome dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Formulasi :

Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu pada indikator pengukuran yang ditetapkan oleh Kemen PAN RB yaitu:

a. Perencanaan kinerja dengan bobot 35%

b. Pengukuran kinerja dengan bobot 20%

c. Pelaporan kinerja dengan bobot 15%

d. Evaluasi kinerja dengan bobot 10%

e. Pencapaian kinerja dengan bobot 20%

(Masing-masing indikator tersebut memiliki sub indikator) Hasil penilaian AKIP didapatkan pada akhir tahun anggaran.

Pemenuhan dokumen AKIP pada level 2 diantaranya : a. PK level 2 2020

b. Manual IKU 2020 c. Rincian Target IKU 2020 d. Matriks Cascading 2020 e. Laporan Capaian Kinerja 2020 f. Data dukung capaian kinerja 2020 Satuan Pengukuran : Nilai

(17)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 16 Jenis Aspek Target

pada SKP : ( ) Kuantitas/Output (X) Kualitas/Mutu ( )Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (X) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : 1. Hasil Pengukuran oleh Inspektorat Jenderal KKP 2. Setditjen PDSPKP (lokasi data)

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) KPI Sendiri ( ) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk (X) Buat Baru ( ) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

85 83,13 85 84,3 85 84,27 91 91

(18)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 17 IKU 8

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar lingkup Direktorat Usaha dan Investasi (%)

Deskripsi IKU : Definisi :

Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

Formulasi :

𝑀𝑃 = (𝑎% 𝑥 20%) + (𝑏% 𝑥 70%) + (𝑐% 𝑥 10%) Keterangan:

MP = Manajemen Pengetahuan Terstandar

a% = Persentase dokumen yang terupload dalam sistem MP (Renstra 2020-2024; Perjanjian Kinerja tahun 2021; Manual IKU tahun 2021;

Rencana Kerja RB Tahunan tahun 2021; Rencana Aksi Kinerja atas PK Tahunan tahun 2021; Laporan Kinerja level 2 tahun 2020-2021)

b% = Persentase pejabat eselon lingkup Direktorat Usaha dan Investasi yang aktif dalam sistem MP (upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (eselon II) atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh di publikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H)

c% = Persentase pegawai lingkup Direktorat Usaha dan Investasi yang tergabung dalam sistem MP (Persentase Pimpinan Unit Eselon II, JFT (yang diberikan tugas tambahan sebagai Koordinator dan Sub Koordinator) dan Staf Pelaksana (minimal 2 orang) yang tergabung dalam aplikasi Bitrix)

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input (X) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

(19)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 18 Sumber Data : Pusdatin KKP

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi (X) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( ) KPI Sendiri (X) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

65 92,22 80 99,72 82 100 84 86

(20)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 19 IKU 9

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Persentase rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup Direktorat Usaha dan Investasi (%)

Deskripsi IKU : Definisi :

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada Triwulan IV Tahun 2019 sd. Triwulan III Tahun 2020 yang telah ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP yang menjadi objek pengawasan.

Formulasi :

% = ∑ 𝑁𝑡

∑ 𝑁 𝑥 100%

Keterangan :

% = Persentase rekomendasi hasil pengawasan yg dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup Direktorat Usaha dan Investasi

Σ Nt = Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh Direktorat Usaha dan Investasi

Σ N = Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada Direktorat Usaha dan Investasi

Catatan :

• Jika unit kerja telah dilakukan pengawasan tetapi tidak ada

temuan/rekomendasi dari Itjen KKP pada LHP yang diterbitkan maka capaiannya diberi nilai 100%.

• Jika unit kerja tidak dilakukan pengawasan maka capaiannya diberi nilai 60% (sesuai target yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja).

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : Inspektorat Jenderal KKP

(21)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 20 Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi (X) Rata-rata ( ) KPI Sendiri ( ) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - 80 99,28 60 92 65

(22)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 21 IKU 10

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa lingkup Direktorat Usaha dan Investasi (%)

Deskripsi IKU : Definisi :

Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa lingkup Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP merupakan suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam pengadaan barang/jasa lingkup Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Formulasi :

Tingkat kepatuhan pengadaan barang/jasa lingkup Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur berikut:

1) Rencana umum pengadaan telah diupload ke dalam aplikasi SIRUP (20%)

2) Persentase jumlah pengadaan belanja modal yang dilaksanakan melalui SPSE (30%).

3) Laporan penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa (20%).

4) Kesesuaian tahap pelaksanaan (30%).

Penilaian atau pengukuran akan dilakukan oleh Itjen KKP.

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

pada SKP : ( ) Kuantitas/Output (X) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : Inspektorat Jenderal KKP

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( ) KPI Sendiri (X) Kontribusi

(23)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 22 Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk

( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - - 72,5 75

(24)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 23 IKU 11

Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Direktorat Usaha dan Investasi

Indikator Kinerja

Utama : Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN Direktorat Usaha dan Investasi (%)

Deskripsi IKU : Definisi :

Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN lingkup Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP merupakan suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam pengelolaan BMN lingkup Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Formulasi :

Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN lingkup Direktorat Usaha dan Investasi, Ditjen PDSPKP diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur berikut:

1) Tingkat pemanfaatan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2020 (bobot 10%);

2) Tersedianya usulan penetapan status penggunaan BMN untuk pengadaan belanja modal hingga triwulan 4 tahun 2020 baik ke pengguna barang dan pengelola barang (bobot 25%);

3) Tingkat penyelesaian inventarisasi dan penilaian kembali (revaluasi aset) Tahun 2017-2019 (bobot 20%);

4) Pemanfaatan BMN hasil pengadaan belanja modal tahun 2020 di dukung Berita Acara Serah Terima (BAST)/Berita Acara Pemakaian (bobot 25%);

5) Penyusunan Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) secara tepat waktu (bobot 20%).

Penilaian atau pengukuran akan dilakukan oleh Itjen KKP.

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

pada SKP : ( ) Kuantitas/Output (X) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak

Penanggung Jawab IKU

: Direktorat Usaha dan Investasi

Sumber Data : Inspektorat Jenderal KKP

(25)

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN 24 Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data

Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (X) Nilai Posisi Akhir

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( ) KPI Sendiri (X) Kontribusi

Metode Cascading : ( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru (X) Tidak diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan

2018 2019 2020 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

- - - 72,5 75

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi pengolahan data nilai siswa berbasis web pada SMKN 2 Pendopo Kabupaten Empat Lawang adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan siswa dalam

• Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan sebagai tindaklanjut Perpres 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan Dan/Atau Pengenaan Sanksi Kepada

Tujuan pedoman pengukuran kinerja atau manual indikator kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan Tahun 2021 yaitu sebagai acuan bagi pimpinan unit kerja maupun pegawai lingkup

Tujuan dari penyusunan pedoman tata cara pengukuran indikator atau manual indikator kinerja utama (IKU) tahun 2021 lingkup Direktorat Perbenihan adalah untuk acuan bagi pimpinan

Persentase pelaku usaha kelautan dan perikanan penerap inovasi yang berdaya saing adalah jumlah pelaku usaha yang menerapkan hasil perekayasaan BBP3KP dengan

Penelitian ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan kerja bakteri anaerob pada proses penanganan limbah cair kopi dengan menggunakan alat pengontrol suhu

Seorang pendidik harus mampu merancang suatu aktivitas pembelajaran yang membuat kegiatan berpikir itu menjadi mudah dan menarik bagi siswa.. Kegiatan pembelajaran yang

Pengolahan limbah sorgum seperti brangkasan tanaman untuk pakan ternak perlu dikembangkan untuk mendapatkan nilai tambah dari usaha tani sorgum, dengan melakukan