• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 1

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

MANUAL IKU LEVEL 2

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

TAHUN 2021

(2)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak, maka Pedoman Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan Tahun 2021 ini dapat diselesaikan.

Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya, maka setiap eselon II lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya perlu melakukan pengukuran data kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja terhadap program/kegiatan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, Direktorat Pakan dan Obat Ikan menyusun suatu pedoman pengukuran capaian kinerja organisasi.

Ruang lingkup pedoman pengukuran capaian kinerja organisasi ini berisi tentang tata cara pengukuran capaian kinerja berdasarkan pada perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada Level 2 Direktorat Pakan dan Obat Ikan tahun 2021. Pedoman pengukuran ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengevaluasi sejauhmana keberhasilan terhadap kinerja yang telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan dan terukurnya output dan outcome yang dihasilkan sesuai dengan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

Jakarta, 10 Mei 2021 Direktur Pakan dan Obat Ikan

Ir. Mimid Abdul Hamid, M.Sc.

(3)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 2 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1

DAFTAR ISI ... 2

BAB 1 PENDAHULUAN ... 3

BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA ... 4

BAB. 3 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN ... 8

BAB. 4 INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN ... 9

Tingkat kemandirian SKPT dibawah tanggung jawab Direktorat Pakan dan Obat Ikan ... 9

Sarana dan prasarana model usaha budidaya ... 12

Model budidaya maggot ... 14

NSPK bidang pakan dan obat ikan ... 16

Pengujian residu produk perikanan budidaya dan sertifikasi ekspor bidang pakan dan obat ikan ... 18

Indeks profesionalitas ASN lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan ... 20

Persentase penyelesaian LHP BPK satker Direktorat Pakan dan Obat Ikan ... 24

Nilai rekon kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan ... 26

Tingkat efektivitas pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan ... 28

Persentase rekomendasi hasil pengawasan lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas ... 31

Persentase unit kerja lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar ... 33

DAFTAR ISTILAH ... 35

(4)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 3

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi, sebagaimana pada diktum ketiga diamanatkan bahwa seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) untuk menetapkan indikator dan target kinerja. Untuk memastikan keberhasilan pencapaian tujuan reformasi birokrasi dan keberhasilan pencapaian perencanaan strategis di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, diperlukan sistem penilaian kinerja sebagai bagian dari sistem pengelolaan kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan, dengan menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC) mengacu pada sasaran kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Penggunaan metode BSC bertujuan agar pengelolaan kinerja lebih terukur dan terarah dengan menetapkan sasaran kinerja yang diharapkan.

Untuk memastikan pelaksanaan kinerja telah mengacu pada target yang ditetapkan, perlu dilakukan pengukuran kinerja secara periodik. Hasil pengukuran kinerja diperlukan sebagai masukan bagi pimpinan organisasi di dalam mengambil langkah antisipatif pada proses pencapaian kinerja.

Pengukuran kinerja menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok organisasi. Agar pengukuran dan pelaporan kinerja dapat disampaikan dengan benar, tepat waktu dan bertanggung jawab, maka diperlukan suatu pedoman pengukuran kinerja yang dapat menggambarkan hasil capaian atas suatu target kinerja dari suatu instansi/lembaga pada periode tertentu.

Pedoman pengukuran kinerja ini diharapkan dapat menjadi suatu acuan dalam pengukuran sehingga hasil pengukurannya lebih akuntabel dan terukur, sebagaimana indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan.

1.2. Tujuan

Tujuan pedoman pengukuran kinerja atau manual indikator kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan Tahun 2021 yaitu sebagai acuan bagi pimpinan unit kerja maupun pegawai lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan di dalam melaksanakan pengendalian atas pelaksanaan pencapaian kinerja, agar selaras dengan butir-butir yang telah diperjanjikan di dalam dokumen perjanjian kinerja.

1.3. Sasaran

Sasaran yang diharapkan dari diterbitkannya pedoman pengukutan kinerja ini adalah:

1. Tersedianya informasi cara pengukuran, pengolahan dan penyajian data.

2. Terukurnya output dan outcome yang dihasilkan sesuai dengan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

(5)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 4

BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA

2.1. Standar Operasional Procesure (SOP) Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

Nomor SOP

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

Tanggal

Pembuatan 10 Mei 2021

Tanggal

Revisi 0

Tanggal

Efektif 10 Mei 2021

Disahkan

oleh Direktur Pakan dan Obat Ikan

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA Ir. Mimid Abdul Hamid, M.Sc

NIP. 19681230 199503 1 001

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN Nama SOP PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA

DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana

1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009; Memahami kebijakan mengenai perencanaan,

pelaksanaan dan pelaporan kegiatan instansi pemerintah

2 Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

3 Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;

4 Keputusan Presiden Nomor 27/M Tahun 2012 dan Nomor 28/M Tahun 2012;

5 Peraturan Men PAN No PER. 21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan SOP

Administrasi Pemerintahan;

(6)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 5 6 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;

7 Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.47/MEN/2009 tentang

Pedoman Penyusunan POS di lingkungan KKP.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan

SOP Pengukuran Indikator Kinerja Utama 1 ATK

2 Komputer

3 SK Pengelola Manajemen Kinerja

Peringatan Pencatatan dan pendataan

Identifikasi pengukuran indikator kinerja dilaksanakan setiap triwulanan dan semester.

A. Data Kegiatan

1. Judul SOP Pengukuran indikator kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

2. Jenis Kegiatan Rutin

3. PenanggungJawab

a. Produk Direktur Pakan dan Obat Ikan

b. Kegiatan Koordinator Lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan 4. Scope (Ruang Lingkup) Direktorat Pakan dan Obat Ikan

B. Identifikasi Kegiatan

Judul Kegiatan Pengukuran indikator kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

Langkah Awal Koordinator Lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

Langkah Utama Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Pakan dan Obat Ikan melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

Langkah Akhir Sub Koordinator dan Pelaksana Lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan mendokumentasikan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

(7)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 6 C. Identifikasi Langkah

Langkah Awal 1. Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

2. Direktur menelaah kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan dan memberi arahan serta memerintahkan Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan untuk membentuk Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Pakan dan Obat Ikan

3. Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan membentuk Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Pakan dan Obat Ikan

Langkah Utama 4. Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

5. Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan menyerahkan Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan kepada Koordinator dan Sub Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan

6. Koordinator dan Sub Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan memeriksa kelengkapan dan substansi Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan. Jika menyetujui memberikan paraf dan menyerahkan kepada Direktur. Jika tidak menyetujui mengembalikan ke Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan untuk diperbaiki

7. Direktur memeriksa Draft Hasil Pengukuran Indikator kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan.

Jika menyetujui, memberikan paraf dan menyerahkan kepada Dirjen. Jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan untuk diperbaiki 8. Direktur Jenderal memeriksa Draft Hasil Pengukuran Indikator kinerja Direktorat Pakan dan

Obat Ikan. Jika menyetujui, memberikan tanda tangan dan memerintahkan kepada Direktur Pakan dan Obat Ikan untuk didokumentasikan dan didistribusikan. Jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Direktur Pakan dan Obat Ikan untuk disempurnakan

9. Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan meneruskan laporan hasil pengukuran indikator kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan kepada Sub Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan untuk didokumentasikan

10. Sub Koordinator lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan memerintahkan pelaksana untuk mendokumentasikan

Langkah Akhir 11. Pelaksana lingkup Koordinator Direktorat Pakan dan Obat Ikan mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan Hasil Pengukuran Indikator kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

(8)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 7 2.2. Koreksi data indikator kinerja

Berdasarkan sifatnya, data-data capaian kinerja dapat diklasifikasi dalam 3 (tiga) kategori, yakni: data sangat sementara, data sementara, dan data final, yang disesuaikan dengan perkembangan capaian dan realisasi yang bersifat dinamis. Kondisi ini memungkinkan untuk melakukan langkah koreksi untuk mengarah ke perbaikan data dan update kinerja.

Untuk melakukan perbaikan dan koreksi terhadap data kinerja dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Usulan perbaikan atau koreksi dilakukan oleh Pejabat eselon II selaku penanggung jawab data kinerja sesuai jenis spesifik datanya, disertai dengan data dukung sebagai bukti kepada Direktur Jenderal.

b. Berdasarkan disposisi Direktur Jenderal secara berjenjang, usulan perbaikan atau koreksi yang diajukan, selanjutnya dipelajari serta dilakukan verifikasi dan validasi oleh Tim Pengukuran Data Kinerja. Apabila usulan koreksi disetujui, maka akan dilakukan pengesahan ulang oleh Sekretaris Direktorat Jenderal atas nama Direktur Jenderal untuk selanjutnya akan dilakukan publikasi ulang.

c. Untuk data capaian kinerja antara pada periode triwulanan (triwulan I, triwulan II dan triwulan III), batas waktu usulan koreksi paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender setelah batas akhir pelaporan per periode triwulan.

d. Untuk periode triwulan IV sebagai pendataan data capaian terakhir, batas waktu usulan koreksi paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir periode triwulan IV.

(9)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 8

BAB. 3 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu, dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja adalah: i) untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; ii) sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; iii) menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

(10)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 9

BAB. 4 INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.1

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Pengelolaan SKPT Mandiri

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Tingkat kemandirian SKPT dibawah tanggung jawab Direktorat Pakan dan Obat Ikan

DESKRIPSI IKU

DEFINISI

1. Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan, yang selanjutnya disebut SKPT, merupakan pusat bisnis kelautan dan perikanan terpadu mulai dari hulu sampai ke hilir berbasis kawasan.

2. Tujuan dari SKPT adalah membangun dan mengintegrasikan proses bisnis KP berbasis masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumberdaya KP di pulau-pulau kecil dan/atau kawasan perbatasan secara berkelanjutan.

3. Nilai/ukuran yang menggambarkan tingkat kemandirian dalam mengelola SKPT sesuai dengan kriteria FORMULASI :

Nilai diperoleh dari hasil pengukuran Tim Pembangunan SKPT Sabang terhadap 4 aspek, yaitu Fisik (sarana dan prasarana), produksi dan ekonomi, kelembagaan, sosial dan lingkungan.

Data diolah Dengan rumus : 1) Capaian Level 1

Capaian IKU diperoleh dari konversi atas rata-rata Nilai Kemandirian SKPT level FORMULASI :

a) NKMLV2 : Nilai tingkat kemandirian

b) NKMS1 : Aspek fisik (sarana dan prasarana) c) NKMS2 : Aspek produksi dan ekonomi d) NKMS3 : Aspek kelembagaan

e) NKMS4 : Aspek sosial dan lingkungan f) n : Jumlah aspek

NKM

LV2

= NKM

S1

+NKM

S2

+…+NKM

Sn

n

(11)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 10 2) Capaian Level 2-4 :

TKM Lv 2-4 = Konversi NKM ke tingkat Kemandirian berdasarkan kisaran yang telah ditetapkan, yaitu

Tingkat Kemandirian Nilai Kategori

Pra Mandiri 1 0.25 Pra Persiapan

Pra Mandiri 2 ≥ 0.25 dan < 0.5 Persiapan Pra Mandiri 3 ≥ 0.5 dan < 0.75 Terbangun Pra Mandiri 4 ≥ 0.75 dan < 1 Terkelola

Mandiri (5) 1 Mandiri

SATUAN PENGUKURAN : Tingkat

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Tim Pembangunan SKPT Sabang

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Lingkup dipersempit

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

2 3 3 3 4

(12)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 11

ALUR PROSES

TINGKAT KEMANDIRIAN SKPT DIBAWAH TANGGUNG JAWAB

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

(13)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 12

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.2

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Pengelolaan perikananan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Sarana dan prasarana model usaha budidaya

DESKRIPSI IKU

DEFINISI

1. Indikator kinerja ini merupakan paket bantuan pemerintah lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan yang didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang telah memenuhi kriteria sesuai petunjuk teknis dan hasil verifikasi yang dilakukan oleh kelompok kerja pusat.

2. Paket bantuan pemerintah pada kegiatan ini terdiri dari bantuan mesin pembuat pakan ikan dan bahan baku pakan ikan.

FORMULASI

= Jumlah distribusi bantuan mesin pembuat pakan ikan + Jumlah distribusi bantuan bahan baku pakan ikan.

SATUAN PENGUKURAN : Unit

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Koordinator Pakan Buatan dan Koordinator Bahan Baku Pakan

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Buat baru

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - 55 176 60

(14)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 13

ALUR PROSES

SARANA DAN PRASARANA MODEL USAHA BUDIDAYA

(15)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 14

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.3

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Pengelolaan perikananan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Model budidaya maggot

DESKRIPSI IKU

DEFINISI

Model budidaya maggot merupakan kegiatan lanjutan pembangunan percontohan budidaya maggot tahun 2020 yang tidak terselesaikan pekerjaannya akibat putus kontrak. Kegiatan ini adalah paket bantuan budidaya maggot di masyarakat dalam rangka memasyarakatkan magot sebagai bahan baku dan pakan ikan. Magot hasil produksi, selanjutnya akan digunakan sebagai pakan ikan alami dalam kegiatan pembudidayaan ikan, dan sebagai bahan baku (tepung magot) dalam formulasi pakan ikan di kelompok pembuat pakan ikan

FORMULASI

= Jumlah model budidaya maggot yang dibangun

SATUAN PENGUKURAN : Paket

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Koordinator Bahan Baku Pakan

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Buat baru

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - - 1

(16)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 15

ALUR PROSES

MODEL BUDIDAYA MAGGOT

(17)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 16

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.4

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Pengelolaan perikananan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : NSPK bidang pakan dan obat ikan

DESKRIPSI IKU

DEFINISI

Norma, Kriteria, Standar dan Prosedur (NSPK) menjadi hal yang sangat penting dalam sistem penyelenggaraan pemerintah. Dalam pengertian singkatnya, norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan dalam penyelenggaran pemerintah. Standar adalah acuan yang dipakai sebagai patokan dalam penyelenggaran pemerintah. Prosedur adalah metode atau tata cara untuk penyelenggaraan pemerintah, sedangkan Kriteria adalah ukuran yang dipakai menjadi dasar dalam penyelenggaraan. NSPK dapat mempertegas dan memperjelas mekanisme dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai target dan sasaran pelaksanaan kegiatan yang sudah dirancangkan.

FORMULASI

= Jumlah juknis bidang pakan dan obat ikan yang disusun + Jumlah pedoman bidang pakan dan obat ikan yang disusun

SATUAN PENGUKURAN : Rekomendasi

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Koordinator Pakan Buatan dan Koordinator Bahan Baku Pakan

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Buat baru

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Triwulan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - - 5

(18)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 17

ALUR PROSES

NSPK BIDANG PAKAN DAN OBAT IKAN

(19)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 18

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.5

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan mutu pakan dan obat ikan yang berdaya saing dan profesional

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Pengujian residu produk perikanan budidaya dan sertifikasi ekspor bidang pakan dan obat ikan

DESKRIPSI IKU

DEFINISI

1) Pengujian residu produk perikanan budidaya dan sertifikasi ekspor bidang pakan dan obat ikan dilakukan melalui sertifikasi CPPIB serta analisa mutu pakan dan obat ikan.

2) Sertifikasi CPPIB merupakan kegiatan pengendalian mutu pakan dan obat ikan dalam upaya pencegahan terjadinya penyimpangan mutu pakan dan obat ikan yang dapat merugikan konsumen.

3) Analisa mutu pakan dan obat ikan merupakan pengujian sampel pakan dan obat ikan sesuai dengan parameter pengujian pada saat melakukan registrasi pakan dan obat ikan dalam rangka pengawasan mutu untuk menjaga konsistensi mutu pakan dan obat ikan yang sudah teregistrasi.

FORMULASI

= Jumlah sertifikat CPPIB yang diterbitkan + jumlah pengujian sampel pakan ikan + jumlah pengujian sampel obat ikan

SATUAN PENGUKURAN : Paket

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Koordinator Peredaran Pakan dan Koordinator Obat Ikan

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Buat baru

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Triwulanan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 123 100

(20)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 19

ALUR PROSES

PENGUJIAN RESIDU PRODUK PERIKANAN BUDIDAYA DAN SERTIFIKASI EKSPOR

BIDANG PAKAN DAN OBAT IKAN

(21)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 20

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.6

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan INDIKATOR KINERJA : Indeks profesionalitas ASN lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan

DESKRIPSI IKU DEFINISI

1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-tugasnya

2. Indeks profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB No, 38 Tahun 2018)

3. Nilai Indeks Profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Biro SDMA, Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018 tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.

FORMULA

1. Nilai diukur setiap tahun dengan menggunakan 4 dimensi, meliputi : Kualifikasi; Kompetensi; Kinerja; dan Disiplin.

2. Kualifikasi diukur dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang telah dicapai, meliputi : a. Pendidikan S-3 (strata-Tiga);

b. Pendidikan S2 (Strata- Dua);

c. Pendidikan S-1 ( Strata-Satu) /D-4 (Diploma-Empat);

d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga)/ SM ( Sarjana Muda);

e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu)/D-2 (Diploma-Dua)/SLTA Sederajat ; dan f. Pendidikan di bawah SLTA

Dengan formula sebagai berikut :

Nilai Nama Kualifikasi *) Nilai Kualifikasi

5 Pendidikan S3 25

4 Pendidikan S2 20

3 Pendidikan S1 15

2 Pendidikan DIII/SM 10

1 Pendidikan DII/DI/SMA 5

0 Pendidikan SMP/SD 1

(22)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 21 1. Kompetensi diukur dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan yang meliputi: Diklat Kepemimpinan, Diklat

Fungsional/Diklat Teknis, Diklat 20 Jam Pelajaran (JP) satu tahun terakhir dan Seminar/Workshop/Konferensi/Setara satu tahun terakhir dengan formula sebagai berikut:

Nilai Nama Kompetensi **) Nilai Kompetensi Sesuai Jabatan

Kompetensi Struktural Kompetensi Jabfung Kompetensi Staf

Diklat struktural 15 - -

1 Pernah ikut Diklat Pim pada levelnya 15 - -

0 Tidak pernah ikut Diklat Pim pada levelnya - - -

Diklat Fungsional - 15 -

1 Pernah ikut Diklat Fungsioanal - 15 -

0 Tidak pernah ikut Diklat Fungsioanal - - -

Diklat 20 JP 15 15 22,5

1 Pernah ikut Diklat 20 JP dalam tahun terakhir 15 15 22,5

0 Tidak pernah ikut Diklat 20 JP dalam tahun terakhir 0 0 0

Seminar 10 10 17,5

1 Pernah ikut seminar 10 10 17,5

0 Tidak pernah ikut seminar 0 0 0

Total mengikuti kompetensi 40 40 40

2. Kinerja diukur dari indikator penilaian kerja PNS, yang meliputi : a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan b. Prilaku kerja, dengan formula sebagai berikut:

No Keterangan Nilai SKP Nilai SKP Nilai Kinerja

1 Sangat Baik 91-ke atas 30

2 Baik 76 s.d 90 25

3 Cukup 61 s.d 75 15

4 Kurang 51 s.d 60 5

5 Buruk 50 s.d kebawah 1

3. Disiplin diukur dari indikator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami yang meliputi :a. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; dan b. pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat), dengan formula sebagai berikut:

Nilai Nama Hukuman Disiplin Nilai Disiplin

0 Tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin 5

R Pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat ringan 3 S Pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat sedang 2 B Pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat berat 1

(23)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 22 4. Sumber data pengukur Indeks Profesionalitas ASN dapat diperoleh dari beberapa sumber yang tervalidasi meliputi :

a. Kualifikasi dihitung dari kondisi tingkat pendidikan terakhir dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK Pangkat Terakhir atau SK pencantuman Gelar yang sudah diupdate pada aplikasi SIMPEG Online KKP.

b. Kompetensi diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan sbb:

• Perhitungan nilai Diklat Pim, Diklat Fungsional/Teknis, Diklat 20 JP dan seminar diwajibkan sesuai tingkat jabatannya;

• Pejabat struktural wajib sudah melaksanakan Diklatpim, sesuai dengan level terakhirnya, Diklat 20 JP dan seminar dalam satu tahun terakhir dengan total bobot yaitu 40.

SATUAN PENGUKURAN : Persen

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Biro SDMAO Setjen KKP

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Lingkup dipersempit

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - 71 65,10 73

(24)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 23

ALUR PROSES

INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

(25)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 24

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.7

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan INDIKATOR KINERJA : Persentase penyelesaian LHP BPK satker Direktorat Pakan dan Obat Ikan

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam laporan hasil pemeriksaaan (LHP) BPK atas LK Direktorat Pakan dan Obat Ikan yang merupakan pernyataan professional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclousure), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

FORMULA

Jumlah nilai temuan yang telah ditindaklanjuti atas laporan keuangan TA.2020 yang disajikan pada LHP x 100%

Jumlah nilai temuan atas laporan keuangan TA.2020 yang disajikan pada LHP Kepatuhan

SATUAN PENGUKURAN : Persen

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lead proses

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Hasil laporan Inspektorat Jenderal KKP dan BPK

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Buat baru

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 98,51 100

(26)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 25

ALUR PROSES

PERSENTASE PENYELESAIAN LHP BPK SATKER DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT

(27)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 26

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.8

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan INDIKATOR KINERJA : Nilai rekon kinerja Direktorat Pakan dan Obat Ikan

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Penilaian Kementerian PAN & RB atas akuntabilitas kinerja KKP. Akuntabilitas kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.

SATUAN PENGUKURAN : Nilai

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lead proses

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Inspektorat Jenderal KKP dengan mekanisme berdasarkan pada PERMEN PAN & RB

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Buat baru

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 90,31 90

(28)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 27

ALUR PROSES

NILAI REKON KINERJA DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

(29)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 28

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.9

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Pengelolaan kawasan perikananan budidaya yang berkelanjutan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Tingkat efektivitas pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan

DESKRIPSI IKU

DEFINISI

• Indikator kinerja ini merupakan ukuran atas tingkat keberhasilan/efektivitas dari pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan. Dalam hal ini, tingkat efektivitas merujuk pada suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) pelaksanaan kegiatan telah tercapai.

• Kegiatan dikategorikan prioritas/strategis bila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:

1) memiliki dampak langsung kepada masyarakat;

2) memiliki anggaran besar;

3) mendukung secara langsung pencapaian target kinerja DJPB;

4) mendukung pencapaian prioritas nasional;

5) merupakan arahan direktif presiden;

6) pertimbangan lainnya yang relevan.

• Kegiatan prioritas/strategis yang dilakukan pengukuran (evaluasi) dibatasi pada kegiatan bantuan pemerintah yang dilaksanakan pada tahun 2019 dengan fokus pada pengukuran pemanfaatannya.

• Ukuran tingkat efektivitas mengacu kepada 3 buah indikator yang meliputi:

1) Pencapaian tujuan (PT), diukur berdasarkan kesesuaian waktu dan kesesuaian tujuan pelaksanaan kegiatan berupa pemanfaatannya;

2) Integrasi (IG), diukur berdasarkan adanya kegiatan sosialisasi atau pelatihan bagi penerima/objek kegiatan;

3) Adaptasi (AT), diukur berdasarkan kesesuaian output kegiatan dengan kebutuhan objek kegiatan dan ketersediaan sarana/prasarana pendukung kegiatan.

FORMULASI

Efektivitas = 80% PT + 10% IG + 10% AT

(30)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 29

SATUAN PENGUKURAN : Persen

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Inspektorat Jenderal KKP

STATUS DATA : Hasil Perhitungan Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai posisi akhir

METODE CASCADING : Lingkup dipersempit

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 61,25 72,5

(31)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 30

ALUR PROSES

TINGKAT EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEGIATAN PRIORITAS/STRATEGIS LINGKUP

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

(32)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 31

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.10

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan

INDIKATOR KINERJA : Persentase rekomendasi hasil pengawasan lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Direktorat Pakan dan Obat Ikan berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada Triwulan IV Tahun 2020 s.d. Triwulan III Tahun 2021 yang telah ditindaklanjuti

(berstatus proses dan/atau tuntas) oleh Direktorat Pakan dan Obat Ikan yang menjadi objek pengawasan.

FORMULA :

Σ Nt dimana : Σ Nt : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh unit Eselon 2 Σ N Σ N : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada unit Eselon 2

SATUAN PENGUKURAN : Persen

JENIS ASPEK TARGET : Rata-rata

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lead proses

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : 1. Itjen KKP : Inspektorat I-V dan Sekretariat Itjen (Bagian PHP) 2. Sekretariat Ditjen/Badan dan Biro/Pusat di Setjen

STATUS DATA : Hasil perhitungan raw data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Akumulasi

METODE CASCADING : Lingkup dipersempit

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Triwulanan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - 100 96,55 65

x 100%

(33)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 32

ALUR PROSES

PERSENTASE REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN LINGKUP SATKER

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN YANG DOKUMEN TINDAK LANJUTNYA

(34)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 33

MANUAL IKU LEVEL 2 IK.11

DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan

INDIKATOR KINERJA : Persentase unit kerja lingkup Direktorat Pakan dan Obat Ikan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

DESKRIPSI IKU DEFINISI

• Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

Perhitungan penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup KKP dilakukan atas (i) tingkat sharing dokumen mandatory; (ii) tingkat keikutsertakan pejabat dan staf serta (iii) tingkat keaktifan unit kerja dalam SI-MP.

FORMULA

𝑴𝑴𝑴𝑴𝟎𝟎 =𝑴𝑴𝑴𝑴𝟏𝟏+ 𝑴𝑴𝑴𝑴𝟐𝟐+ ⋯ + 𝑴𝑴𝑴𝑴𝒏𝒏 Keterangan: 𝒏𝒏

MP0 = persentase manajemen pengetahuan KKP

MP1, MP2, …MPn = persentase manajemen pengetahuan Unit Kerja Eselon II n = Jumlah unit kerja eselon II

SATUAN PENGUKURAN : Persen

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output

TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Direktur Pakan dan Obat Ikan

SUMBER DATA : Pusdatin

STATUS DATA : Nilai posisi akhir

JENIS PERHITUNGAN DATA : Rata-rata

METODE CASCADING : Lingkup dipersempit

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Triwulanan

TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

88,33 51,58 92,47 100 84

(35)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 34

ALUR PROSES

PERSENTASE UNIT KERJA LINGKUP DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN YANG

MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR

(36)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 35

DAFTAR ISTILAH

1. Indikator adalah ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.

2. Kinerja : suatu hasil pada sebuah fungsi pekerjaan atau aktivitas selama periode tertentu untuk mencapai tujuan organisasi

3. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.

4. Pengukuran Kinerja adalah suatu metode untuk menilai dan mengukur tingkat kemajuan kinerja instansi/unit kerja dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi kinerja.

5. Pengukuran data kinerja adalah kegiatan pengukuran data dan capaian kinerja unit kerja lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

6. Pelaporan data kinerja adalah salah satu bentuk media penyampaian informasi hasil capaian kinerja dari pelaksanaan program dan atau kegiatan dan tingkat keberhasilannya suatu pembangunan.

7. Perspektif Stakeholder : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada bagaimana organisasi memehuni harapan stakeholder 8. Perspektif Customer : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada kepuasan customer (pengguna layanan)

9. Perspektif Internal Process : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada proses bisnis utama di dalam organisasi untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer

10. Perspektif Learn and Growth : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada sumber daya internal organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan internal

11. Rencana Aksi yang selanjutnya disingkat RA : satu atau beberapa langkah kegiatan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai target indikator kinerja sehingga berimplikasi pada pencapaian SS

12. Cascading : proses penjabaran dan penyelarasan SS, indikator kinerja, dan target indikator kinerja ke level unit organisasi yang lebih rendah 13. Kontrak Kinerja : Dokumen kesepakatan antara atasan langsung dengan bawahan tentang terget kinerja dalam periode 1 (satu) tahun

14. Penghitungan Maximize :Indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi maximize yaitu indikator kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik.

15. Penghitungan Minimize :Iindikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu Indikator Kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik. Rumus capaian untuk indikator kinerja minimize adalah: (1+(1-realisasi/target)) x 100%

16. Penghitungan Stabilize : Indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi stabilize yaitu indikator kinerja yang semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik.

17. Lag Outcome : pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat outcome (hasil dari keluaran).

18. Lag Output : pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat output (keluaran)

(37)

MANUAL IKU LEVEL 2 DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN TAHUN 2021 36 19. Lead Input : pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat input

20. Lead Process : pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat proses 21. Adopsi Langsung : Langsung menurunkan Sasaran Strategi, KPI dan Target dari atasan

22. Lingkup Dipersempit : Mempersempit lingkup sesuai dengan bidang masing-masing

23. Komponen Pembentuk : Memisahkan Sasaran Strategi atau KPI berdasarkan komponen pembentuk pada masing-masing bagian 24. Buat baru : Membuat Sasaran Strategi, KPI dan Target yang baru

25. Akumulasi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian IKU bawahannya

26. Kontribusi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung berdasarkan kontribusi pencapaian IKU dari bawahannya (biasanya untuk komponen pembentuk)

27. Rata-rata : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian rata-rata pencapaian IKU bawahannya 28. Sama Persis : IKU yang mempunyai metode adopsi langsung

29. Jenjang pengelola : merupakan penanggungjawab dalam melakukan pengelolaan (pelaksanaan dan pengukuran) terhadap capaian IKU (pengelola adalah unit kerja setingkat eselon III)

Gambar

TABEL DATA  :  Realisasi 2017  Realisasi 2018  Realisasi 2019  Realisasi 2020  Target 2021
TABEL DATA  :  Realisasi 2017  Realisasi 2018  Realisasi 2019  Realisasi 2020  Target 2021
TABEL DATA  :  Realisasi 2017  Realisasi 2018  Realisasi 2019  Realisasi 2020  Target 2021
TABEL DATA  :  Realisasi 2017  Realisasi 2018  Realisasi 2019  Realisasi 2020  Target 2021
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penyusunan pedoman tata cara pengukuran indikator atau manual indikator kinerja utama (IKU) tahun 2022 lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya

Manual Indikator Kinerja Tahun 2021 disusun agar dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sebagai tolak ukur wujud pertanggungjawaban

Laporan Kinerja (LKJ) Direktorat Eropa II Tahun 2021 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas kinerja dari Unit Kerja Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, yang menangani pelaksanaan

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Direktorat Akreditasi Laboratorium Tahun 2021, seluruh kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai Perjanjian Kinerja

Pada tahun 2021, Indikator Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2021 sesuai Perjanjian Kinerja Direktur Kesehatan Keluarga Tahun 2021, yang berhasil mencapai target adalah

Tujuan dari penyusunan pedoman tata cara pengukuran indikator atau manual indikator kinerja utama (IKU) tahun 2021 lingkup Direktorat Perbenihan adalah untuk acuan bagi pimpinan

Dengan ditetapkannya arah kebijakan dan strategi pembangunan perikanan budidaya, Subbag Tata Usaha telah menetapkan 4 sasaran strategis dengan 8 indikator kinerja yang

GOLDEN WESTINDO ARTAJAYA KKP RI IH 1347082017 Ikan Hias Pari Hikari Sinking Carnivore Pellets Pellet-Tenggelam 21-Aug-17..