MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA
TAHUN 2022
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak, maka Pedoman Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya Tahun 2022 ini dapat diselesaikan. Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya, maka setiap satker di lingkup Ditjen Perikanan Budidaya perlu melakukan pengukuran data kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja terhadap program/kegiatan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya menyusun suatu pedoman mengenai Pengukuran Indikator kinerja yang terkait dengan informasi Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya seperti yang tertuang dalam Renstra 2020-2024.
Semoga pedoman ini dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sehingga dapat diperoleh data capaian keberhasilan kinerja yang akurat dan memberikan kontribusi dalam pencapaian keberhasilan kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Jakarta, Januari 2022
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya
Ir. Arik Hari Wibowo , M.Si.
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Pembangunan perikanan budidaya tahun 2020-2024 perlu memiliki perencanaan yang berkualitas, efektif, dan efisien. Sesuai dengan amanat PP No. 17 Tahun 2017, perencanaan dan penganggaran nasional harus dilakukan melalui pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial berdasarkan prinsip money follows program. Berdasar pada isu dan permasalahan yang masih dihadapi, Ditjen Perikanan Budidaya perlu me-reformulasi kebijakan pembangunan 5 tahun ke depan dengan memfokuskan pada pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial, bukan lagi semata pada peningkatan produksi saja.
Dengan ditetapkannya arah kebijakan dan strategi pembangunan perikanan budidaya, maka sasaran strategis pembangunan perikanan budidaya berdasarkan tujuan yang akan dicapai telah dijabarkan dalam 4 (empat) perspektif dengan masing-masing Indikator Kinerja sebagaimana tercantum pada Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya untuk mengatasi tantangan global dan permasalahan yang menuntut perubahan paradigma dan desain percepatan pembangunan perikanan budidaya
Berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permen PAN dan RB RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Ditjen Perikanan Budidaya melakukan fokus pembenahan manajemen kinerja pada birokrasi pemerintah melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas kinerja, dan penerapan manajemen berbasis kinerja. Penerapan SAKIP meliputi (i) rencana strategis; (ii) perjanjian kinerja; (iii) pengukuran kinerja; (iv) pengelolaan data kinerja dan (v) pelaporan kinerja.
Selanjutnya, pengukuran kinerja menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok organisasi. Agar pengukuran dan pelaporan kinerja dapat disampaikan dengan benar, tepat waktu dan bertanggung jawab, maka diperlukan suatu Pedoman Pengukuran Data Kinerja Ditjen Perikanan Budidaya tahun 2021 - 2024.
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
4
1.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan pedoman tata cara pengukuran indikator atau manual indikator kinerja utama (IKU) tahun 2022 lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya adalah sebagai acuan bagi pimpinan unit kerja maupun ASN lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya didalam melakukan pengendalian atas pelaksanaan pencapaian kinerja, agar selaras dengan butir-butir yang telah diperjanjikan didalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK).
1 Penilaian (Evaluasi) Kinerja
Yaitu untuk mengevaluasi sejauhmana keberhasilan terhadap kinerja yang telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
2 Pengendalian Kinerja
Yaitu untuk mengendalikan kinerja pada tahun berjalan dari hasil monitoring yang dilakukan dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja sehingga dapat diantisipasi keburukan yang akan terjadi ataupun dicari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga dapat diputuskan apakah kegiatan masih dapat dilanjutkan, atau pun dihentikan
3 Peningkatan Kinerja
Yaitu untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya dari hasil evaluasi yang diperoleh dengan melakukan perbaikan kinerja dengan cara yang berbeda berdasarkan kinerja yang telah ada dan umpan balik untuk menilai kesesuaian rencana/target yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai. Dengan demikian akan diketahui kegiatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk diperbaiki dan dikembangkan.
1.3. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dari diterbitkannya pedoman umum ini adalah:
1. Tersedianya informasi cara pengukuran, pengolahan dan penyajian data.
2. Meningkatnya akuntabilitas pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan di semua jenjang pelaksanaan.
3. Terukurnya output dan outcome yang dihasilkan sesuai dengan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
4. Meningkatnya kooordinasi dan keterpaduan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran.
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
5
BAB 2
METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA
2.1. Standar Operasional Procesure (SOP) Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA
Nomor SOP /DPUPB.D5/SOP/II/2022 Tanggal Pembuatan Januari 2022
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif Januari 2022
Disahkan oleh Direktur Produksi dan Usaha Budidaya
Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si NIP. 19641211 198703 1 003
Nama SOP PENGUKURAN INDIKATOR
KINERJA DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana
1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009; Memahami kebijakan mengenai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan instansi pemerintah
2 Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
3 Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
6
A. Data Kegiatan
1. Judul SOP Pengukuran indikator kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya 2. Jenis Kegiatan Rutin
3. PenanggungJawab
a. Produk Direktur Produksi dan Usaha Budidaya
b. Kegiatan Koordinator Lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya 4. Scope (Ruang Lingkup) Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
4 Keputusan Presiden Nomor 27/M Tahun 2012 dan Nomor 28/M Tahun 2012;
5 Peraturan Men PAN No PER. 21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman
Penyusunan SOP Adm Pemerintahan
6 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;
7 Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.47/MEN/2009
tentang Pedoman Penyusunan POS di lingkungan KKP
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
SOP Pengukuran Indikator Kinerja Utama 1 ATK
2 Komputer
Peringatan 3. Pencatatan dan pendataan
Identifikasi pengukuran indikator kinerja dilaksanakan setiap triwulanan dan
semester.
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
7
B. Indentifikasi Kegiatan
Judul Kegiatan Pengukuran indikator kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Langkah Awal Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Langkah Utama Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya menyerahkan draft hasil pengukuran indikator kinerja kepada Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya memeriksa kelengkapan dan substansi draft hasil pengukuran indikator kinerja utamma, jika menyetujui memberikan paraf dan menyerahkan kepada Direktur Produksi dan Usaha Budidaya, jika tidak menyetujui mengembalikan ke Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya untuk diperbaiki.
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya memeriksa draft hasil pengukuran indikator kinerja utama Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, jika menyetujui, membubuhkan tanda tangan dan memerintahkan Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya untuk didokumentasikan dan didistribusikan, jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Koordinator untuk disempurnakan.
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya menyampaikan laporan hasil pengukuran indikator kinerja utama kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Langkah Akhir Pelaksana pada Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya mendokumentasikan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
8
Tabel . Alur SOP Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
NO KEGIATAN
PELAKSANA MUTU BAKU
KOORDINATOR LINGKUP
TIM PENGELOLA MANAJEMEN ORGANISASI
DIREKTUR DIREKTUR JENDERAL
PELAK
SANA KELENGKAPAN OUTPUT
1 Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya melaporkan rencana kegiatan
Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Rencana Kerja, TOR, Data dukung capaian kinerja
Data dukung capaian kinerja
2 Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Data dukung capaian kinerja
Draft laporan hasil pengukuran
capaian kinerja 3 Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi
Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya menyerahkan draft hasil pengukuran indikator kinerja kepada Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Draft laporan hasil
pengukuran capaian kinerja
Persetujuan atau koreksi laporan hasil pengukuran kinerja
4 Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya memeriksa kelengkapan dan substansi draft hasil pengukuran indikator kinerja utama, jika menyetujui memberikan paraf dan menyerahkan kepada Direktur Produksi dan Usaha Budidaya, jika tidak menyetujui mengembalikan ke Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya untuk diperbaiki.
Persetujuan atau koreksi laporan hasil pengukuran kinerja
Dokumen final laporan hasil pengukuran kinerja
5 Direktur Produksi dan Usaha Budidaya memeriksa draft hasil pengukuran indikator kinerja utama Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, jika menyetujui, membubuhkan tanda tangan dan memerintahkan Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya untuk didokumentasikan dan didistribusikan, jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Koordinator untuk disempurnakan.
Dokumen final laporan hasil pengukuran kinerja
Dokumen laporan hasil pengukuran kinerja
didokumentasikan dan didistribusikan
6 Direktur Produksi dan Usaha Budidaya menyampaikan laporan hasil pengukuran indikator
Penyampaian Laporan Kinerja
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
9
NO KEGIATAN
PELAKSANA MUTU BAKU
KOORDINATOR LINGKUP
TIM PENGELOLA MANAJEMEN ORGANISASI
DIREKTUR DIREKTUR JENDERAL
PELAK
SANA KELENGKAPAN OUTPUT
kinerja utama kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
7 Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya melakukan pendistribusian dan pendokumentasian laporan hasil pengukuran Indikator Kinerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Pendokumentasian laporan hasil capaian kinerja
2.2. Koreksi data indikator kinerja
Berdasarkan sifatnya, data-data capaian kinerja dapat dikategorikan ke dalam data sangat sementara, data sementara, dan data final, yang disesuaikan dengan perkembangan capaian dan realisasi yang tidak statis. Kondisi ini memungkinkan untuk melakukan langkah koreksi untuk mengarah ke perbaikan data kinerja. Untuk melakukan perbaikan dan koreksi data kinerja dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Usulan dilakukan oleh Pejabat eselon II selaku penanggung jawab data kinerja sesuai jenis spesifik datanya, disertai dengan data dukung sebagai bukti.
b. Usulan tersebut diajukan kepada Direktur Jenderal yang kemudian akan diteruskan secara berjenjang kepada Tim Pengukuran Data Kinerja untuk dipelajari serta dilakukan verifikasi dan validasi.
c. Apabila usulan koreksi disetujui, Tim Pengukuran Data Kinerja akan menyampaikan kembali usulan koreksi kepada Sekretaris Ditjen atas nama Dirjen untuk dilakukan pengesahan.
d. Usulan koreksi yang telah mendapat pengesahan dari Sekretaris Ditjen atas nama Dirjen selanjutnya akan dilakukan publikasi ulang.
e. Untuk data capaian kinerja antara pada periode triwulanan (triwulan I, triwulan II dan triwulan III), batas waktu usulan koreksi paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender setelah batas akhir pelaporan per periode triwulan.
f. Untuk periode triwulan IV sebagai pendataan data capaian terakhir, batas waktu usulan koreksi paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir periode triwulan IV.
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
10
2.3. Organisasi pengukuran indikator kinerja
Untuk dapat melakukan pendataan kinerja secara terorganisir dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan, maka pada setiap tingkatan pengukuran data kinerja perlu ditetapkan dalam suatu tim pengukuran data kinerja, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Di tingkat eselon I, tim pengukuran data kinerja diusulkan oleh Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya
b. Di tingkat eselon II dan unit kerja mandiri, pembentukan tim secara terinci diatur masing-masing unit kerja dengan mengacu pada Pedoman Umum Pemantauan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Lingkup Satker Ditjen Perikanan Budidaya.
2.4. Pelaporan Data Kinerja
Dalam pelaksanaan pengukuran data kinerja, masing masing penanggungjawab kinerja menyampaikan laporan melalui mekanisme pelaporan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari unit kerja pelaksana kegiatan sampai ke tingkat eselon I.
Pelaporan data kinerja harus selaras dengan tingkatan unit organisasi dan diatur dalam Pedoman Umum Pemantauan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Lingkup Satker Ditjen Perikanan Budidaya.
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
11
BAB. 3
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu, dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola.
Tujuan khusus dari perjanjian kinerja adalah (i) untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (ii) sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi ; (iii) menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.
Jumlah Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Produksi dan Usaha tahun 2022 sebanyak 16 IKU sebagaimana tabel berikut :
SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
1 Kampung Budidaya
Berbasis Kearifan Lokal
1 Kampung perikanan budidaya Bandeng di Gresik (paket) 8
2 Permodalan dan Usaha Budidaya Meningkat
2 Jumlah fasilitasi sertifikasi hak atas tanah pembudidaya (orang)
5.000
3 Perlindungan Usaha Budidaya Ikan
3 Jumlah bantuan premi asurasi usaha budidaya yang tersalurkan (orang)
6.500
4 Terkelolanya perizinan sesuai ketentuan
4 Perizinan Usaha Perikanan Budidaya yang diterbitkan (lembaga)
50
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
12
SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
5 Terkelolanya perikanan budidaya berkelanjutan lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
5 Rekomendasi kebijakan tata kelola bidang produksi dan usaha budidaya (rekomendasi kebijakan)
11 6 Tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan kampung
perikanan budidaya yang menjadi tanggung jawab Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya (orang)
100
7 Bantuan sarana prasarana Ikan hias (paket) 30
8 Tenaga kerja yang terlibat dalam bantuan sarana prasarana Ikan hias (orang)
375 9 Tenaga kerja yang terlibat dalam asuransi pembudidaya
(orang)
8.125
6 Meningkatnya kualitas Pengendalian dan Pengawasan Perikanan Budidaya bidang produksi dan usaha
10 Unit Pembudidayaan Ikan yang siap di sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) (unit)
2.500
7 Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
11 Indeks profesionalitas ASN lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya (%)
80 12 Porsentase penyelesaian LHP BPK atas satker Direktorat
Produksi dan Usaha Budidaya (%)
100 13 Nilai Rekon SAKIP Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya (nilai)
92 14 Prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang
dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya (%)
70
15 Prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya (%)
86
16 Tingkat Efektivitas pelaksanaan kegiatan prioritas /strategis lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya (%)
75
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
13
Dari 16 IKU diatas, 6 IKU tidak dilakukan perhitungan langsung oleh Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya. Jumlah IKU yang dilakukan penghitungan langsung oleh Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya berjumlah 10 IKU yaitu :
1. Kampung perikanan budidaya Bandeng di Gresik
2. Jumlah fasilitasi sertifikasi hak atas tanah pembudidaya
3. Jumlah bantuan premi asuransi usaha budidaya yang tersalurkan 4. Perizinan Usaha Perikanan Budidaya yang diterbitkan
5. Rekomendasi kebiajakan tata kelola bidang produksi dan usaha budidaya 6. Tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan kampung perikanan budidaya 7. Bantuan sarana prasarana ikan hias
8. Tenaga kerja yang terlibat dalam bantuan sarana prasarana ikan hias 9. Tenaga kerja yang terlibat dalam asuransi pembudidaya
10. Unit pembudidayaan ikan yang siap di sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
14
Berikut ini adalah 10 (sepuluh) Manual IKU Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya :
IKU . 1 : Kampung perikanan budidaya bandeng di Gresik MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Kampung budidaya berbasis kearifan lokal INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Sentra kawasan budidaya
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Kampung perikanan budidaya bandeng merupakan suatu kawasan yang berbasis komoditas unggulan dan/atau lokal yaitu bandeng yang pengembangannya disinergikan dengan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang digerakkan oleh masyarakat setempat.
SATUAN PENGUKURAN : Paket
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya SUMBER DATA : Koordinator Pengembangan Usaha
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2022
- - - - 1
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
15
KAMPUNG PERIKANAN BUDIDAYA BANDENG DI GRESIK
INPUT PROSES OUTPUT
Data usulan di Dinas
berupa calon
penerima dan jumlah luasan, jumlah luasan lahan, serta profil usaha yang diperoleh berdasarkan hasil identifikasi,
inventarisasi dan verifikasi (sesuai dengan lokasi yang telah disepakati
antara dinas
setempat)
Verifikasi
usulan/dokumen oleh tim kerja pusat
Penyampaian dokumen kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Nota kesepakatan Direjktur Jenderal Perikanan Budidaya dan Kepala Daerah Kab/Kota yang ditetapkan menjadi kampung perikanan budidaya
Capaian Kinerja IKU
Keterangan :
Proses
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
16
IKU . 2 : Jumlah Fasilitasi Sertifikasi Hak Atas Tanah Pembudidaya MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Bidang Lahan Pembudidaya Ikan Yang Disiapkan Sertifikasinya (Orang)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Bidang lahan pembudidaya ikan yang disiapkan untuk sertifikasinya adalah pengumpulan data bidang lahan pembudidaya ikan yang selanjutnya diusulkan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk proses sertifikasi hak atas tanah pembudidaya yang diselaraskan dengan program Pemberdayaan Hak Atas Tanah Masyarakat
SATUAN PENGUKURAN : Tahun 2021 dan 2022 satuan pengukuran menjadi orang
Tahun 2020 dan sebelumnya satuan pengukuran adalah jumlah bidang JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output
TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya SUMBER DATA : Koordinator Pengembangan Usaha
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2022
14.607 15.092 14.053 13.000 5.000
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
17
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
18
IKU . 3 : Jumlah Bantuan Premi Asuransi Usaha Budidaya Yang Tersalurkan MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Jumlah Bantuan Premi Asuransi Usaha Budidaya Yang Tersalurkan (orang)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah pembudidaya ikan yang mendapatkan perlindungan asuransi perikanan bagi pembudidaya ikan kecil (APPIK) terhadap resiko kegagalan usahanya yang diakibatkan oleh bencana alam dan wabah penyakit selama periode pertanggungan
SATUAN PENGUKURAN : Tahun 2021 dan 2022 satuan pengukuran menjadi orang
Tahun 2020 dan sebelumnya satuan pengukuran luas usaha pembudidayaan ikan (Ha)
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya SUMBER DATA : Koordinator Pengembangan Usaha
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2022
10.226 7.316 17.152 5.000 6.500
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
19
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
20
IKU . 4 : Perizinan Usaha Perikanan Budidaya yang Diterbitkan MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Layanan Diseminasi Teknologi Perikanan dan Usaha Budidaya INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Perizinan Usaha Perikanan Budidaya yang Diterbitkan
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Perizinan Usaha Perikanan Budidaya yang terdiri dari Rekomendasi Pemasukan, Rekomendasi Pemasukan Calon Induk, Induk, Benih Ikan dan/atau inti mutiara
SATUAN PENGUKURAN : Dokumen
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
SUMBER DATA : Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021
- 118 250 394 50
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
21
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
22
IKU . 5 : Rekomendasi kebijakan tata kelola bidang produksi dan usaha budidaya MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Terkelolanya perikanan budidaya berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Produksi Perikanan Budidaya
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah rekomendasi kebijakan tata kelola bidang produksi dan usaha budidaya yang disusun, rekomendasi kebijakan tata kelola bidang produksi dan usaha budidaya ini merupakan kegiatan dari beberapa Kelompok Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya.
SATUAN PENGUKURAN : Rekomendasi kebijakan JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output
TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
SUMBER DATA : Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2022
- - - - 11
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
23
REKOMENDASI KEBIJAKAN TATA KELOLA BIDANG PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA
INPUT PROSES OUTPUT
Data kebutuhan
rekomendasi kebijakan tata kelola bidang produksi dan usaha budidaya mencakup kebijakan pada komoditas ikan air tawar, air payau dan laut.
Usulan dari stakeholder perikanan budidaya terkait bahan kebijakan bidang produksi dan usaha budidaya.
Identifikasi kebutuhan bahan kebijakan bidang produksi dan usaha budidaya
Identifikasi & verifikasi usulan atas masukan/saran dari stakeholder perikanan budidaya
Penyampaian dokumen kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Rekomendasi kebijakan tata kelola bidang produksi dan usaha budidaya
Capaian Kinerja IKU
Keterangan :
Proses
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
24
IKU . 6 : Tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan kampung perikanan budidaya MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Terkelolanya perikanan budidaya berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Produksi Perikanan Budidaya
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan kampung perikanan budidaya bandeng di Gresik. Tenaga kerja yang terlibat terdiri dari 80 orang tenaga kerja langsung (dari 8 paket dengan tenaga kerja langsung per paket sejumlah 10 orang) dan 20 orang tenaga kerja tidak langsung (dari 8 paket dengan tenaga kerja tidak langsung per paket sejumlah 3 orang).
SATUAN PENGUKURAN : orang
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
SUMBER DATA : Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2021
- - - - 100
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
25
TENAGA KERJA YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN KAMPUNG PERIKANAN BUDIDAYA
INPUT PROSES OUTPUT
Usulan Dinas berupa sumber daya manusia yang dapat diserap pada kegiatan kampung perikanan budidaya sesuai jumlah paket untuk kelompok penerima dan yang terlibat dalam proses hulu sampai hilir pada kegiatan kampung perikanan budidaya bandeng
Identifikasi dan verifikasi oleh tim kerja pusat
Penyampaian data kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Data /jumlah tenaga kerja yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung pada kegiatan kampung perikanan budidaya
Capaian Kinerja IKU
Keterangan :
Proses
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
26
IKU . 7 : Bantuan sarana prasarana ikan hias MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Terkelolanya perikanan budidaya berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Produksi Perikanan Budidaya
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Bantuan sarana dan prasaran ikan hias yang didistribusikan kepada pembudidaya ikan hias.
SATUAN PENGUKURAN : paket
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
SUMBER DATA : Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2021 Target 2022
- - - - 30
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
27
BANTUAN SARANA PRASARANA IKAN HIAS
INPUT PROSES OUTPUT
Data usulan di Dinas
berupa calon
penerima dan jumlah luasan, jumlah luasan lahan, serta profil usaha yang diperoleh berdasarkan hasil identifikasi,
inventarisasi dan verifikasi (sesuai dengan lokasi yang telah disepakati
antara dinas
setempat)
Verifikasi
usulan/dokumen oleh tim kerja pusat
Penyampaian dokumen kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Nota kesepakatan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya dan Kepala Daerah Kab/Kota yang ditetapkan menjadi kampung perikanan budidaya ikan hias
Capaian Kinerja IKU
Keterangan :
Proses
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
28
IKU . 8 : Tenaga kerja yang terlibat dalam bantuan sarana prasarana ikan hias MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Terkelolanya perikanan budidaya berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Produksi Perikanan Budidaya
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam bantuan sarana prasarana ikan hias . Tenaga kerja yang terlibat terdiri dari 300 orang tenaga kerja langsung (dari 30 paket dengan tenaga kerja langsung per paket sejumlah 10 orang) dan 75 orang tenaga kerja tidak langsung (dari 30 paket dengan tenaga kerja tidak langsung per paket sejumlah 3 orang).
SATUAN PENGUKURAN : orang
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
SUMBER DATA : Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2021
- - - - 375
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
29
TENAGA KERJA YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN BANTUAN SARANA PRASARANA IKAN HIAS
INPUT PROSES OUTPUT
Usulan Dinas berupa sumber daya manusia yang dapat diserap pada kegiatan bantuan sarana prasarana ikan hias sesuai jumlah paket untuk kelompok penerima dan yang terlibat dalam proses hulu sampai hilir pada kegiatan kegiatan bantuan sarana prasarana ikan hias
Identifikasi dan verifikasi oleh tim kerja pusat
Penyampaian data kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Data /jumlah tenaga kerja yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung pada kegiatan kegiatan
bantuan sarana prasarana ikan hias
Capaian Kinerja IKU
Keterangan :
Proses
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
30
IKU . 9 : Tenaga kerja yang terlibat dalam asuransi pembudidaya MANUAL IKU LEVEL 2 : Direktorat Produksi Dan Usaha Budidaya
SASARAN STRATEGIS (SS) : Terkelolanya perikanan budidaya berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Produksi Perikanan Budidaya
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam asuransi pembudidaya. Tenaga kerja yang terlibat terdiri dari 8.125 orang tenaga kerja langsung terdiri dari 6.500 tenaga kerja langsung dan 1.625 orang tenaga kerja tidak langsung.
SATUAN PENGUKURAN : orang
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
SUMBER DATA : Koordinator lingkup Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 Target 2021 Target 2022
- - - - 8.115
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
31
TENAGA KERJA YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN ASURANSI PEMBUDIDAYA
INPUT PROSES OUTPUT
Usulan Dinas berupa sumber daya manusia yang dapat diserap pada kegiatan asuransi pembudidaya sesuai jumlah paket untuk kelompok penerima dan yang terlibat dalam proses hulu sampai hilir pada kegiatan kegiatan asuransi pembudidaya
Identifikasi dan verifikasi oleh tim kerja pusat
Penyampaian data kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Data /jumlah tenaga kerja yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung pada kegiatan kegiatan
asuransi pembudidaya
Capaian Kinerja IKU
Keterangan :
Proses
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
32
IKU. : Unit Pembudidayaan Ikan yang Siap Disertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) (Unit)
MANUAL IKU :
SASARAN STRATEGIS (SS) : Meningkatnya Kualitas Pengendalian dan Pengawasan Perikanan Budidaya bidang Produksi dan Usaha Budidaya
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Unit Pembudidayaan Ikan yang Siap Disertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) (Unit)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah unit Produksi dan Usaha Budidaya yang telah menerapkan kaidah-kaidah pembesaran ikan sesuai cara budidaya ikan yang baik (CBIB), telah dilakukan verifikasi oleh tim verifikator kab/kota/provinsi/pusat dan dinyatakan lulus serta diterbitkan surat keterangan pernyataan penerapan prinsip-prinsip CBIB.
SATUAN PENGUKURAN : Unit
JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB
IKU
: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat SUMBER DATA : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota
STATUS DATA : Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA : Posisi Akhir METODE CASCADING : Adopsi langsung
POLARISASI : Maximize
PERIODE PELAPORAN : Tahunan
TABEL DATA : Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
33
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
34
DAFTAR ISTILAH
1. Indikator adalah ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai
2. Kinerja adalah suatu hasil pada sebuah fungsi pekerjaan atau aktivitas selama periode tertentu untuk mencapai tujuan organisasi
3. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai
4. Pengukuran Kinerja adalah suatu metode untuk menilai dan mengukur tingkat kemajuan kinerja instansi atau unit kerja dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi kinerja
5. Pengukuran data kinerja adalah kegiatan pengukuran data dan capaian kinerja unit kerja lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
6. Pelaporan data kinerja adalah salah satu bentuk media penyampaian informasi hasil capaian kinerja dari pelaksanaan program dan/atau kegiatan dan tingkat keberhasilannya suatu pembangunan
7. Perspektif Stakeholder adalah sudut pandang organisasi yang berfokus pada bagaimana organisasi memehuni harapan stakeholder
8. Perspektif Customer adalah sudut pandang organisasi yang berfokus pada kepuasan customer (pengguna
layanan)
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
35
9. Perspektif Internal Process adalah sudut pandang organisasi yang berfokus pada proses bisnis utama di dalam organisasi untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer
10. Perspektif Learn and Growth adalah sudut pandang organisasi yang berfokus pada sumber daya internal organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan internal
11. Rencana Aksi yang selanjutnya disingkat RA adalah satu atau beberapa langkah kegiatan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai target indikator kinerja sehingga berimplikasi pada pencapaian sasaran strategis
12. Cascading adalah proses penjabaran dan penyelarasan sasaran strategis, indikator kinerja dan target indikator kinerja ke level unit organisasi yang lebih rendah
13. Kontrak Kinerja adalah dokumen kesepakatan antara atasan langsung dengan bawahan tentang terget kinerja dalam periode 1 (satu) tahun
14. Penghitungan Maximize adalah indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi maximize yaitu indikator kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik.
15. Penghitungan Minimize adalah indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu Indikator Kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik. Rumus capaian untuk indikator kinerja minimize adalah: (1+(1-realisasi/target)) x 100%
16. Penghitungan Stabilize adalah indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi stabilize yaitu
indikator kinerja yang semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja
semakin baik.
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman
36
17. Lag Outcome adalah pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenisindikator kinerja utamanya (IKU) bersifat outcome (hasil dari keluaran)
18. Lag Output adalah pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis indicator kinerja utamanya (IKU) bersifat output (keluaran)
19. Lead Input adalah pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis indikator kinerja utamanya (IKU) bersifat input (masukan)
20. Lead Process adalah pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis jenis indikator kinerja utamanya (IKU) bersifat proses
21. Adopsi Langsung adalah Langsung menurunkan sasaran strategi, indikator kinerja utamanya (IKU) dan target dari atasan
22. Lingkup Dipersempit adalah mempersempit lingkup sesuai dengan bidang masing-masing
23. Komponen Pembentuk adalah memisahkan sasaran strategi atau indikator kinerja utama (IKU) berdasarkan komponen pembentuk pada masing-masing bagian
24. Buat baru adalah membuat sasaran strategi, indikator kinerja utama (IKU) dan target yang baru
25. Akumulasi adalah indikator kinerja utama (IKU) lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian indikator kinerja utama (IKU) bawahannya
26. Kontribusi adalah IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung berdasarkan kontribusi pencapaian
IKU dari bawahannya (biasanya untuk komponen pembentuk)
MANUAL IKU DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA 2022
Halaman