• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL IKU TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL IKU TAHUN 2020"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL IKU TAHUN 2020

SEKRETARIAT BADAN RISET

DAN SUMBERDAYA MANUSIA

KELAUTAN DAN PERIKANAN

(2)

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dan semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana kinerja tahunan untuk selurug indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan yang merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Terkait dengan hal tersebut sebagai instrument untuk pengukuran capaian kinerja Sekretariat BRSDM, diperlukan Manual Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat BRSDM yang menampilkan informasi definisi IKU, formulasi perhitungan capaian IKU sampai dengan output/outcome. Hasil pengukuran kinerja akan menjadi bahan masukan bagi perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun berjalan, serta perbaikan perencanaan kinerja di tahun mendatang.

Jakarta, Juni 2020 Plt. Sekretaris Badan Riset dan

SDM Kelautan dan Perikanan

Maman Hermawan

(3)

Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan BRSDM yang baik Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Rp. Milyar

Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Sekretariat

(1)Pusat Riset Perikanan (2) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

(V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

(V) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 11,337 17,7 17,7 17,7

PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) merupakan seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan.(UU no. 22 Tahun 1997)

Jumlah total nilai PNBP dari hasil penyelenggaraan layanan jasa riset dan SDM yang diambil dari aplikasi SIMPONI

Nota Dinas ke Biro dengan lampiran Screenshoot/capture rekap data PNBP dari SIMPONI

MANUAL IKU BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Nilai penerimaan PNBP BRSDM (Rp.Milyar) :

Deskripsi IKU

: Sumber Data

: Bukti Capaian

Tabel Data :

: Status Data

: Metode Cascading

: Polarisasi

(4)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses (V) Lag Output ( ) Lag Outcome

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan

(5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP; (7). Seluruh satker UPT lingkup BRSDM (1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

3. Kinerja : rata-rata nilai capaian kinerja seluruh PNS BRSDM

berdasarkan e-skp (prestasikerja.kkp.go.id) data dapat dilihat di IP ASN pada ropeg.kkp.go.id

4. Disiplin : rata-rata nilai disiplin seluruh PNS BRSDM berdasarkan simpeg (epegawai.kkp.go.id) data dapat dilihat di IP ASN pada ropeg.kkp.go.id

1. Kualifikasi : rata-rata nilai pendidikan seluruh PNS BRSDM

berdasarkan simpeg (epegawai.kkp.go.id) data dapat dilihat di IP ASN pada ropeg.kkp.go.id

Nilai IP ASN BRSDM

(1) Merupakan pengukuran dalam penentuan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin dari ASN

(2) Landasan Hukum Permen PAN RB Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

2. Kompetensi : rata-rata nilai peningkatan kompetensi seluruh PNS BRSDM berdasarkan simpeg (epegawai.kkp.go.id) data dapat dilihat di IP ASN pada ropeg.kkp.go.id

: Deskripsi IKU

: Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU

: Sumber Data

: Status Data

: Metode Cascading

Polarisasi :

(5)

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Bukti Capaian :

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 71 71 72 72 72

(1) print screen nilai IP ASN pada http://www.ropeg.kkp.go.id :

Tabel Data

(6)

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Persentase unit kerja BRSDM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

Indikator Kinerja Utama :

2. Tingkat keikutsertaaan

Persentase pejabat level 2 s.d staf dalam unit kerja Sekretariat BRSDM yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2 s.d staf di lingkup BRSDM. Perhitungan staf 2 org

(1) Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari

(2) Tingkat penerapan MP, dihitung dari 3 variabel, yaitu : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan level 2 s.d staf (bobot 40%), (iii) keaktifan level 2 s.d 4 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%).

% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)

1. Tingkat sharing dokumen

Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SI-MP)

dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan. Dokumen yang harus dibagikan diantaranya Renstra, Manual IKU, Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja, Capaian Road Map RB

3. Tingkat keaktifan

Persentase pejabat level 2 s.d 4 lingkup Sekretariat BRSDM yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP (minimal 1 kali posting setiap triwulan) dibading total pejabat level 2 s.d 4 lingkup BRSDM :

Deskripsi IKU

Sumber Data :

Status Data :

(7)

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Bukti Capaian :

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 80 80 82 82 82

Capture Aplikasi :

Metode Cascading

: Polarisasi

Tabel Data :

(8)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah :

(1) Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan

pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek: (a) kelembagaan atau organisasi; (b) ketatalaksanaan atau business process; dan (c) sumber daya manusia aparatur. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) (2) Sasaran reformasi birokrasi adalah mengubah pola pikir (mindset) dan budaya kerja (cultural set), serta sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada : (1) kelembagaan (organisasi); (2) budaya

organisasi; (3) ketatalaksanaan (sistem, proses, prosedur kerja yang efisien dan efektif); (4) deregulasi birokrasi (regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, kondusif); (5) sumber daya manusia (SDM yang kompeten, berintegritas, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera); (6) pengawasan internal (akuntabilitas kinerja); dan (7) peningkatan kualitas pelayanan public

PMPRB BRSDM

Nilai penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB) masing- masing komponen pengungkit (Pemenuhan dan Reform)

(1) Manajemen Perubahan (nilai maksimal 2,5)

(2) Penataan Peraturan Perundang-undangan (nilai maksimal 1,25) (3) Penataan dan Penguatan Organisasi (nilai maksimal 1,5) (4) Penataan Tatalaksana (nilai maksimal 2,0)

(5) Penataan Sistem Manajemen SDM (nilai maksimal 3,5) (6) Penguatan Akuntabilitas (nilai maksimal 3,0)

(7) Penguatan Pengawasan (nilai maksimal 5,25)

(8) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (nilai maksimal 4,5) :

Deskripsi IKU

Sumber Data

: Status Data

(9)

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - 30 30 30

Polarisasi

Berita Acara Hasil Konsensus Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) BRSDM

: Bukti Capaian

: Tabel Data

: Metode Cascading

:

(10)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Satker

Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/IKU Baru Tim Penilai dari Kementerian PAN dan RB menilai unit kerja yang diusulkan sebagai WBK oleh KKP dimana unit kerja tersebut dianggap telah memenuhi delapan indikator hasil dan dua puluj indikator proses kemuadian dievaluasi oleh Tim Penilai Nasional .

Unit yang diarahkan berpredikat WBK diusulkan oleh Pimpinan Unit Kerja Eselon I dengan persetujuan MKP.

Penghitungan berdasarkan pencapaian jumlah unit kerja berpredikat menuju WBK pada tahun 2019 Hasil Penilaian Tim Penilai dari Inspektorat Jenderal KKP

Unit kerja BRSDM yang dibangun berpredikat menuju WBK (satker)

WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan memperoleh hasil penilaian indikator proses diatas 75 pada Zona Integritas (ZI) yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangannya

Nilai diperoleh dari hasil penilaian Tim Penilai Nasional dari Kementerian PAN dan RB sampai dengan tahun 2019

Apabila Tim Penilai Nasional (TPN) tidak melakukan penilaian terhadap seluruh unit kerja yang diusulkan KKP, maka tim penilai internal KKP dapat melakukan penilaian terhadap unit kerja yang tidak dinilai TPN sesuai dengan pedoman yang ada dan mengacu pada pedoman dari Kementerian PAN dan RB

Deskripsi IKU :

: Sumber Data

: Status Data

Metode Cascading :

(11)

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 2 2 2

Capaian jumlah unit kerja berpredikat WBK Tahun 2020 pada unit Eselon I dibuktikan dengan SK Menteri KP dan/atau Piagam

Penghargaan yang ditandatangani Menteri KP sesuai pedoman yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian dari Tim Penilai Inspektorat Jenderal KKP

Bukti Capaian :

Tabel Data :

Polarisasi :

(12)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

a) Perencanaan Kinerja bobot 30%;

b) Pengukuran Kinerja bobot 25%;

c) Pelaporan Kinerja bobot 15%;

d) Evaluasi kinerja bobot 10%;

e) Pencapaian Kinerja bobot 20%

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/IKU Baru (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik

( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan Nilai Penilaian Mandiri SAKIP BRSDM (Nilai)

(1) Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah suatu kondisi dimana instansi pemerintah telah merubah orientasinya dari yang biasanya berorientasi kepada anggaran (input) atau kegiatan (output) semata menjadi berorientasi kepada hasil atau outcome

•Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 12 Tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, terdapat beberapa predikat penilaian akuntabilitas kinerja dari yang paling rendah yaitu kategori “D” sampai dengan yang tertinggi yaitu kategori “AA”

•Pemberian penilaian atas AKIP KKP dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) dengan indikator-indikator sebagai berikut:

Deskripsi IKU :

Sumber Data :

: Status Data

: Metode Cascading

: Polarisasi

(13)

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 86 86 86 86 86

2. Laporan Hasil dari Instrumen LKE yang ditandatangan oleh Kepala Satker disertai Dokumen kelengkapan AKIP, Laporan nilai AKIP

1.Surat Resmi Hasil Penilaian AKIP dari Inspektorat ke BRSDM dan/atau :

Bukti Capaian

: Tabel Data

(14)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

•Tahapan penilaian:

•Penilaian pendahuluan

•Pengujian Bukti

•hasil penilaian dikeluarkan oleh tim asessor dari BPKP

Satuan Pengukuran : Level

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

(V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

(1) Maturitas (maturity) berarti dikembangkan penuh atau optimal (Cooke-Davis, 2005). Andersen and Jessen (2003) menyatakan bahwa konsep maturitas pada organisasi bertujuan mengarahkan organisasi dalam kondisi yang optimal untuk mencapai tujuannya

(2) Level maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat

kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

•Survey persepsi dengan menggunakan kuesioner yang disusun oleh BPKP

•Kuesioner lanjutan, wawancara, analisis dokumen, dan observasi yang dilakukan oleh tim assesor dari BPKP

Deskripsi IKU :

Level Maturitas SPIP BRSDM (Level)

Status Data

Sumber Data :

:

(15)

(V) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 3 3 3 3 3

2.hasil pengukuran mandiri tim internal KKP (Inspektorat Jenderal KKP) dengan menggunakan pedoman dari BPKP.

1.Hasil evaluasi tingkat maturitas SPIP oleh BPKP pada Eselon I Tahun 2018 dengan mengadopsi langsung dari hasil evaluasi oleh BPKP dan/atau

:

Bukti Capaian :

Tabel Data :

Metode Cascading :

Polarisasi

(16)

Indikator Kinerja Utama : Definisi

Formula 1. Revisi DIPA

2. Deviasi RPD ( Halaman III DIPA)

3. Pengelolaan UP

(1) Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah sebagai evaluasi dan spending review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka ketahanan fiscal dan ekonomi dengan berdasarkan 12 (dua belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerpan Anggaran, Retur SP2D, Perencanaan Kas,

Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus Nilai kinerja pelaksanaan anggaran BRSDM (Nilai)

c.Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja pengelolaan UP

a.Indikator pengelolaan UP digunakan untuk menilai kinerja pengelolaan Uang Persediaan terkait ketepatan waktu

pertanggungjawabannya. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio pengajuan SPM GUP/PTUP tepat waktu dibandingkan dengan total SPM GUP/PTUP

b.Semakin rendah persentase deviasi (angka absolut) yang diperoleh, maka semakin baik kualitas rencana penarikan halaman III DIPA dan kinerja realisasi anggaran K/L

a.Indikator Deviasi Halaman III DIPA digunakan untuk mengukur kualitas pelaksanaan anggaran, dengan mengukur rasio tingkat deviasi antara realisasi anggaran dibandingkan dengan rencana penarikan pada halaman III DIPA

b.Jenis revisi yang mejadi objek penilaian kinerja adalah revisi DIPA pagu tetap, tidak termasuk revisi karena kesalahan administrasi a.Indikator Revisi DIPA digunakan untuk mengukur kualitas perencanaan anggaran oleh K/L dengan menghitung rasio jumlah pengajuan revisi terhadap jumlah DIPA yang dikelola

c.Semakin rendah angka persentase revisi DIPA yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran pada K/L tersebut

b.Pengajuan SPM GUP/PTUP dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN dalam 1 bulan (30 hari kalender). Pengajuan SPM GUP sekurang-kurangnya telah digunakan sebanyak 50% dari besaran UP yang dimintakan

Deskripsi IKU :

(17)

4. Rekon LPj Bendahara

5. Data Kontrak

6. Penyelesaian Tagihan

7. Penyerapan Anggaran

8. Retur SP2D

c.Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian data kontrak

c.Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyelesaian tagihannya

b.Penyampaian data kontrak dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN maksimal 5 hari kerja sejak tanggal

penandatanganan kontrak

a.Indikator penyampaian data kontrak digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam mengadministrasikan data kontrak khususnya terkait penyampaian ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio data kontrak tepat waktu dibandingkan dengan total data kontrak yang diajukan ke KPPN

b.Pengajuan LPJ Bendahara dapat dikategorikan tepat waktu apabila disampaikan ke KPPN maksimal s.d. tanggal 10 awal bulan berikutnya.

c. Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian LPJ Bendahara

a.Indikator LPJ Bendahara digunakan untuk menilai kinerja Bendahara Pengeluaran dalam penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio pengajuan LPJ tepat waktu dibandingkan dengan total LPJ yang disampaikan ke KPPN

a.Indikator retur SP2D digunakan untuk menilai kualitas SPM yang diajukan khususnya berkaitan dengan ketepatan data supplier pada SPM. Penilaian kinerja dihitung dengan mengukur rasio jumlah SP2D yang diretur terhadap jumlah seluruh SP2D yang diterbitkan

c. Kinerja penyerapan anggaran diharapkan tidak hanya berfokus pada capaian realisasi anggarannya, melainkan juga capaian output setiap K/L, dan dilakukan secara efisien dan efektif

a.Indikator penyerapan anggaran digunakan untuk menilai kualitas penyerapan anggaran berdasarkan target penyerapan pada tiap triwulan. Penilaian dihitung berdasarkan persentase capaian realiasasi dibandingkan dengan target penyerapan anggaran pemerintah b.SPM penyelesaian tagihan dapat dikategorikan tepat waktu apabila SPM LS (Non-Belanja Pegawai) disampaikan ke KPPN maksimal 17 hari kerja setelah tanggal jatuh tempo pembayaran

a.Indikator penyelesaian tagihan digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam mengadministrasikan tagihan kontraktual yang telah jatuh tempo hingga diajukan SPM atas tagihan tersebut ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM

b.Target penyerapan tahun 2017 yakni TW 1: 15%; TW 2: 40%; TW 3:

60%; TW 4: 90%

d. Penyerapan anggaran yang dapat mencapai target, maka nilainya semakin baik

Deskripsi IKU :

(18)

9. Perencanaan Kas

10. Pengembalian SPM

11. Dispensasi Penyampaian SPM

12. Pagu Minus

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

b.Indikator pagu minus Belanja Pegawai digunakan untuk mengukur kinerja secara tahunan.

a.Indikator pagu minus Belanja Pegawai digunakan untuk menilai kualitas perencanaan dan penganggaran K/L khususnya terkait Belanja Pegawai, dengan mengukur rasio pagu minus Belanja Pegawai terhadap total Pagu Belanja Pegawai K/L

c.Semakin rendah persentase retur SP2D yang diperoleh, maka semakin baik kualitas SPM yang diajukan ke KPPN

b.Hal-hal yang sering menyebabkan retur SP2D antar lain kesalahan nomor rekening, kesalahan nama penerima, nomor rekening tidak aktif, dll

c. Semakin rendah angka persentase pagu minus yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran Belanja Pegawai pada K/L tersebut

b.Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN a.Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN b.Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja kesesuaian pengajuan SPM dengan Renkas/RPD harian

b. Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN a.Indikator pengembalian SPM digunakan untuk menilai kinerja pejabat pengelola keuangan dalam menjamin kebenaran SPM yang diajukan ke KPPN. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio SPM salah dibandingkan dengan total SPM yang disampaikan ke KPPN a.Indikator Renkas/RPD harian digunakan untuk menilai kinerja manajemen pembayaran K/L, khususnya pada SPM yang diwajibkan disampaikan Renkas/RPD sebelum penyajuan SPM. Penilaian kinerja dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu Pengajuan SPM dibandingkan Renkas/RPD yang diajukan

: Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU

(19)

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan

(5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP; (7). Seluruh satker UPT lingkup BRSDM (V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/IKU Baru (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik

( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 87 88 88 88

Dokumen hasil pengolahan data berupa printscreen Nilai Kinerja Anggaran dari aplikasi OM SPAN per-triwulan

Status Data :

Metode Cascading :

: Sumber Data

: Bukti Capaian

Tabel Data :

Polarisasi :

(20)

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan

(5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP; (7).Seluruh satker UPT lingkup BRSDM (1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/ IKU Baru ( ) Maximize = semakin tinggi, makin baik

(V) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Persentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) BRSDM dibandingkan Realisasi Anggaran lingkup BRSDM TA 2019 (%)

Status Data :

Metode Cascading :

: Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU

Sumber Data :

Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas LK SETJEN merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern

Ket : Batas tertinggi jumlah nilai temuan atas laporan keuangan TA.

2019 (audited) tidak melebihi 1 % Indikator Kinerja Utama :

Polarisasi :

Deskripsi IKU :

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝐿𝐻𝑃 𝐵𝑃𝐾 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝐴𝑡𝑎𝑠 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝐴 2019 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑅𝑖𝑖𝑙 𝑇𝐴 2019 x

(21)

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 1 1 1 1

Hasil LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2019 yang sudah di Tindak Lanjut

: Bukti Capaian

: Tabel Data

(22)

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan

(5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP; (7).Seluruh satker UPT lingkup BRSDM (1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan/IKU Baru

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Metode Cascading :

Polarisasi

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU

Sumber Data :

-Layanan Pengelolaan BMN terdiri dari :

1) Membandingkan nilai Barang Milik Negara yang sudah di tetapkan Status Penggunaannya Oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Keuangan , dengan jumlah total nilai Barang Milik Negara lingkup BRSDM

2) Penghapusan adalah tindakan menghapus BMN dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan/ atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.

Persentase layanan Pengelolaan BMN lingkup BRSDM KP Tahun 2020 (%)

Status Data :

Indikator Kinerja Utama :

: : Deskripsi IKU

:

PSP= 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑀𝑁 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚 𝐵𝑀𝑁 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2019X 100%

PENGHAPUSAN=𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑈𝑆𝑈𝐿𝐴𝑁 𝑃𝐸𝑁𝐺𝐻𝐴𝑃𝑈𝑆𝐴𝑁 𝑆𝐴𝑇𝑈𝐴𝑁 𝐾𝐸𝑅𝐽𝐴 𝐿𝐼𝑁𝐺𝐾𝑈𝑃 𝑏𝑟𝑠𝑑𝑚 𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑆𝐴𝑇𝑈𝐴𝑁 𝐾𝐸𝑅𝐽𝐴 𝐿𝐼𝑁𝐺𝐾𝑈𝑃 𝐵𝑅𝑆𝐷𝑀 x100%

(23)

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - 67 67 67

-SK Penetapan Status Penggunaan (PSP) yang sudah ditandatangan oleh Men KP dan Men Keu Sampai dengan Tahun berjalan

- Surat Usulan Penghapusan satker. Nota Dinas Usulan proses Penghapusan kepada Biro Keuangan KKP

-Lembar Ceklist dokumen Penghapusan :

Bukti Capaian

Tabel Data :

(24)

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan

(5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP; (7).Seluruh satker UPT lingkup BRSDM (1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir (V) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Bukti Capaian :

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - 75 75 75

Metode Cascading :

Sumber Data :

Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah yang dibiayai oleh

APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

Rekapitulasi paket tender yang berhasil dilaksanakan

Persentase fasilitasi Pelaksanaan PBJ (tender/seleksi umum) yang dilaksanakan lingkup BRSDM KP (%)

Status Data :

Tabel Data :

Polarisasi :

Indikator Kinerja Utama :

: Deskripsi IKU

: Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU

𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝐵𝐽 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑡𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑏𝑟𝑠𝑑𝑚 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2020𝑥100%

(25)

Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat BRSDM yang baik

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : dokumen

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

(V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

(V) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Indikator Kinerja Utama : Fasilitasi jejaring dan/atau kerjasama riset dan SDM yang disepakati (dokumen)

MANUAL IKU BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kerja sama merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kapasitas riset dan SDM Kelautan dan Perikanan. Dokumen yang disepakati antara BRSDM dengan mitra antarlembaga/nasional dan internasional dalam bentuk Kesepakatan Bersama, Nota Kesepahaman, Memorandum of Understanding, Letter of Intent, Implementing Arrangement, Agreed Minutes, Perjanjian Kerja Sama dan bentuk KS lain yang ditandatangani para pihak pada tahun anggaran berjalan

Jumlah dokumen kerja sama yang disepakati dan ditandatangani oleh Kepala BRSDM atau Pejabat terkait lainnya dengan mitra KS dalam bentuk Kesepakatan Bersama, Nota Kesepahaman, Memorandum of Understanding, Letter of Intent, Implementing Arrangement, Agreed Minutes, Perjanjian Kerja Sama, Rencana Kerja, Kerangka Acuan Kerja, dengan rumusan

∑ Dokumen yang disepakati = ∑ dokumen KS antar lembaga yang ditandatangani + ∑ dokumen KS internasional yang ditandatangani

Status Data :

Metode Cascading :

Polarisasi :

Deskripsi IKU :

: Sumber Data

(26)

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

- 40 40 40

(27)

Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan BRSDM yang baik

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

- Pelayanan Kesekretariatan adalah rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan perkantoran dan bantuan lainnya yang diberikan oleh sekretariat KKP kepada mitra BRSDM dan dilaksanakan sebagai kegiatan penunjang supaya tujuan organisasi dicapai dengan baik - Bentuk Pelayanan kesekretariatan kepada mitra BRSDM antara lain penyampaian dokumen informasi perencanaan dan pelaporan, bahan rapat pimpinan, bahan rapat kerja, penyampaian informasi melalui sistem aplikasi, penyediaan layanan yang menunjang dalam kegiatan perkantoran

- Indeks Pelayanan Kesekretariatan adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan mitra Sekretariat BRSDM, yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat mitra yang memperoleh pelayanan dari Sekretariat BRSDM dengan membandingkan antara harapan dengan kebutuhannya

- Pengukuran dilakukan melalui survey terhadap mitra Sekretariat BRSDM oleh Subbagian Umum Sekretariat BRSDM, dengan rincian : Unit Eselon II BRSDM :

Keterangan :

Ik = Indeks Pelayanan Kesekretariatan

S1, S2, S…., Sn = Hasil Survey Eselon II BRSDM terhadap mitra yang telah ditentukan

n = Jumlah Eselon II BRSDM yang melakukan survey

Deskripsi IKU :

MANUAL IKU BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Indikator Kinerja Utama : Indeks pelayanan kesekretariatan yang prima bagi mitra Sekretariat BRSDM (Indeks)

(28)

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi (V) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir (V ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan/IKU Baru (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik

( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 3.5 3.5 3.6 3.6 3.6

Laporan Hasil Pengolahan data survey kepuasan responden di pusat dan balbes serta sekretariat

Status Data :

Metode Cascading :

: Bukti Capaian

: Tabel Data

Polarisasi :

(29)

Sasaran Strategis :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output (V) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/IKU Baru (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik

( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan MANUAL IKU BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang sudah ditindaklanjuti sebanyak 80% dari seluruh rekomendasi yang diberikan selama periode pengukuran

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang terbit pada periode 1 Oktiber 2019 s.d 30 September 2020 atau triwulan IV Tahun 2019 s.d Triwulan III Tahun 2020 yang telah ditindaklanjuti

Keterangan :

∑Nt: Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti

∑N : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan Inspektorat Jenderal KKP

Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BRSDM (%)

Polarisasi :

: Indikator Kinerja Utama

Tata Kelola Pemerintahan BRSDM yang baik

Status Data :

: Deskripsi IKU

: Sumber Data

Metode Cascading :

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang dimanfaatkan=∑𝑁𝑡∑𝑁 𝑥 100%

(30)

- 60 80 80 80

(31)

Sasaran Program : Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : BRSDM

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

(V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/IKU Baru

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Sumber Data :

d. Penyerapan anggaran yang dapat mencapai target, maka nilainya semakin baik

Status Data :

Metode Cascading :

Polarisasi :

MANUAL IKU BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Tatakelola pemerintahan Sekretariat BRSDM yang baik Nilai Kinerja Anggaran BRSDM (Nilai)

Deskripsi IKU :

Nilai serapan anggaran di tahun berjalan berdasarkan target penyerapan anggaran tiap triwulan

Indikator penyerapan anggaran digunakan untuk menilai kualitas penyerapan anggaran berdasarkan target penyerapan pada tiap triwulan. Penilaian dihitung berdasarkan persentase capaian realiasasi dibandingkan dengan target penyerapan anggaran pemerintah

b.Target penyerapan tahun 2020 yakni TW 1: 15%; TW 2: 40%; TW 3:

60%; TW 4: 90%

c. Kinerja penyerapan anggaran diharapkan tidak hanya berfokus pada capaian realisasi anggarannya, melainkan juga capaian output setiap K/L, dan dilakukan secara efisien dan efektif

(32)

2018 2019 2019 2020 2021 2022

- 85 85 85

(33)

Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat BRSDM yang baik

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Paket

Jenis Aspek Target pada SKP : (1) Kuantitas/output (2) Kualitas/mutu (3) Waktu (4) Biaya Tingkat Validitas IKU : (1) Lead input (2) Lead Proses (3) Lag Output (4) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

Sumber Data : (1) Sekretariat

(1) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (2) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : (1) Akumulasi (2) Rata-Rata (3) Nilai Posisi Akhir

(1) Adopsi Langsung (2) Dipersempit

(3) Komponen Pembentuk (4) Tidak Diturunkan (1) Maximize = semakin tinggi, makin baik (2) Minimize = makin rendah, makin baik (3) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : (1) Bulanan (2) Triwulanan (3) Semesteran (4) Tahunan

Bukti Capaian :

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 2 2 1 1 1

MANUAL IKU BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal yang dilaksanakan oleh satuan kerja lingkup BRSDM berupa jumlah pengadaan peralatan di lingkup Sekretariat BRSDM

Jumlah paket pengadaan Sekretariat BRSDM

BAST Paket Pengadaan lingkup Sekretariat BRSDM

Sarana dan prasarana Sekretariat BRSDM yang ditingkatkan kapasitasnya (paket)

Status Data :

Metode Cascading :

: Tabel Data

Polarisasi :

: Indikator Kinerja Utama

: Deskripsi IKU

(34)

Indikator Kinerja Utama : Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : dokumen

Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : (V) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : (1) Bulanan (2) Triwulanan (3) Semesteran (4) Tahunan

Status Data :

Metode Cascading :

Deskripsi IKU :

: Sumber Data

- dokumen perencanaan (program, anggaran, revisi anggaran, kinerja, dan umum)

-dokumen monev (monev teradu)

-dokumen pelaporan (laporan triwulan dan tahunan)

Hasil Layanan bidang program BRSDM yang terfasillitasi (dokumen)

Jumlah dokumen bidang program diantaranya :

- dokumen perencanaan (program, anggaran, revisi anggaran, kinerja, dan umum)

-dokumen monev (monev terpadu)

-dokumen pelaporan (laporan triwulan dan tahunan)

Jumlah layanan bidang program meliputi penyusunan dokumen perencanaan program anggaran, monitoring evaluasi dan pelaporan yang disusun sesuai dengan aturan/kaidah yang berlaku

'mitra layanan bidang program meliputi lingkup KKP, Pusat, Balai Besar, dan UPT lingkup BRSDM, serta lingkup Sekretariat dan instansi di luar KKP diantaranya Bappenas, Kemenkeu, Kemenkomar, dll

: Bukti Capaian

Polarisasi :

(35)

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - 46 46 46

Tabel Data :

(36)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : dokumen

Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( 2) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Hasil Layanan bidang program BRSDM yang terfasillitasi (dokumen)

UMUM

'-Pelayanan dalam Persuratan yakni menyangkut materi yang lingkupnya esensial dalam komunikasi kedinasaan yang meliputi penentuan jenis surat, sifat, format surat yang menampung bentuk redaksional serta penggunaan sarana pengamanan surat serta kewenangan penandatangan.

-Pelayanan kearsipan adalah setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupunbagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu subyek (pokok persoalan) ataupun peristiwa

-Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal yang dilaksanakan oleh satuan kerja lingkup BRSDM berupa jumlah pengadaan peralatan di lingkup Sekretariat BRSDM

PBMN

-Sesuai dengan PMK Nomor 150 tahun 2014 tentang Perencanaan Kebutuhan Barang Milik negara, Perencanaan Kebutuhan Barang Milik negara adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan BMN untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan yang akan datang.

-Penyusunan RKBMN Tahun 2022 terdiri dari laporan RKBMN Pengadaan dan Laporan RKBMN Pemeliharaan Lingkup BRSDM.

-Laporan Barang Milik Negara, yang selanjutnya disingkat LBMN, adalah Laporan Barang Milik Negara Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB E-1) BRSDMKP semester I dan tahunan (unaudited dan audited)

-Laporan pengelolaan persuratan berisi tentang berapa prosentase tingkat kesesuaian surat keluar yang ditandatangani oleh Kepala BRSDM maupun Sekretaris BRSDM dengan kaidah dan tata naskah dinas sesuai dengan 45/PERMEN-KP/2016 Tentang pedoman umum tata naskah dinas di lingkungan kementerian kelautan dan perikanan

-Jumlah Laporan RKBMN Eselon 1 BRSDM

-Jumlah Laporan BMN tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPBE-1) BRSDMKP

Deskripsi IKU :

(37)

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses (V) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : (V) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - 17 17 17

3) Laporan BMN tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPBE-1) BRSDMKP

Metode Cascading :

Polarisasi :

1) Jumlah laporan pengelolaan persuratan dan kearsipan BRSDM yang sesuai ketentuan (dokumen)

2) Laporan RKBMN Eselon 1 BRSDMKP

: Tabel Data

: Sumber Data

: Bukti Capaian

Status Data :

(38)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : dokumen

Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Deskripsi IKU :

Hasil layanan bidang SDM aparatur, hukum dan organisasi BRSDM yang

1) dokumen mutasi + dokumen perencanaan dan pengembangan SDM Aparatur + dokumen tata usaha kepegawaian

2) dokumen usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional + dokumen usulan kenaikan jenjang jabatan fungsional + dokumen penilaian DUPAK 3) dokumen hukum + dokumen tata laksana

1)PPSDMA

-Pelayanan bidang perencanaan dan pengembangan SDM Aparatur adalah rangkaian pelayanan yang meliputi pelayanan bidang perencanaan dan pengembangan pegawai.

-Bentuk pelayanan berupa fasilitasi perencanaan dan pengembangan SDM Aparatur.

-hasil layanan bidang perencanaan dan pengembangan SDM Aparatur berupa fasilitasi mutasi, perencanaan dan pengembangan SDM Aparatur dan tata usaha kepegawaian.

-pengukuran dilakukan dengan cara merekap usulan-usulan bidang perencanaan dan pengembangan SDM Aparatur.

'2)JABFUNG

-Pelayanan bidang subbagian jabatan fungsional adalah rangkaian pelayanan yang meliputi pelayanan bidang jabatan fungsional.

-Bentuk pelayanan berupa fasilitasi jabatan fungsional.

-hasil layanan bidang jabatan fungsional fasilitasi usulan-usulan bidang pengangkatan dalam jabatan fungsional, kenaikan jabatan dan penilaian DUPAK.

-pengukuran dilakukan dengan cara merekap usulan-usulan

pengangkatan dalam jabatan fungsional, kenaikan jabatan dan penilaian DUPAK.

'3)HUKUM ORGANISASI

Pelayanan bidang hukum dan organisasi adalah rangkaian pelayanan yang meliputi pelayanan bidang hukum dan organisasi.

-Bentuk pelayanan berupa fasilitasi hukum dan organisasi.

-hasil layanan bidang hukum dan organisasi fasilitasi usulan-usulan bidang hukum dan organisasi.

-pengukuran dilakukan dengan cara merekap usulan-usulan bidang hukum dan organisasi.

(39)

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses (V) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : (V) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - 8 8 8

Status Data :

Metode Cascading :

: Sumber Data

1) Rekap dan sampel usulan dokumen PPSDMA 2) Rekap dan sampel usulan dokumen JABFUNG

3) Rekap dan sampel usulan dokumen HUKUM ORGANISASI :

Bukti Capaian

: Tabel Data

Polarisasi :

(40)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

(1) Sekretariat (2) Pusat Riset Perikanan (3) Pusat Riset Kelautan (3) Pusat Pendidikan (4) Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (5) BBRPPBKP (6) BBRSEKP

: Deskripsi IKU

: Sumber Data

Hasil layanan Bagian Data Humas dan Kerjasama

1. Kerja sama merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kapasitas riset dan SDM Kelautan dan Perikanan. Dokumen yang disepakati antara BRSDM dengan mitra antarlembaga/nasional dan internasional dalam bentuk Memorandum of Understanding, Letter of Intent, Implementing Arrangement, Agreed Minutes, Perjanjian Kerja Sama dan bentuk KS lain yang masih berlaku di tahun anggaran berjalan dan Kerangka Acuan Kerja yang ditandatangani untuk kegiatan di tahun anggaran berjalan 2. Data hasil riset dan pengembangan sumberdaya manusia kelautan dan perikaanan yang siap disajikan

Data hasil riset, pendidikan KP, pelatihan KP dan Penyuluhan KP yang termuktahirkaan secara berkala

3. Merupakan kegiatan substantif Subbagian Humas yang tertuang dalam Permen KP Nomor 6 Tahun 2017 tentang OTK

1. Rekap dokumen KS yang disepakati dan ditindaklanjuti pada tahun anggaran berjalan secara triwulanan dengan rumusan

Laporan Fasilitasi KS = Rekapitulasi KS yang disepakati di tahun anggaran berjalan + Rekapitulasi KS yang masih berlaku dan ditindaklanjuti di tahun anggaran berjalan + rekapitulasi KS Hibah

2. Jumlah hasil layanan penyajian dan pemuktahiran Data riset, pendidikan, pelatihan dan penyuluha n kelautan dan perikanan

∑ Dokumen layanan Data = ∑ jumlah usulan informasi BRSDM yang disajikan + ∑ jumlah data BRSDM aktual dan akurat yang disajikan 3. Jumlah usulan terbitan yang sesuai dengan standar penerbitan BRSDM melalui AMAFRAD Press (buah)

Jumlah siaran pers BRSDM yang dimuat di media elektronik (buah) Jumlah siaran pers BRSDM yang dimuat di media cetak (buah

(41)

(V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- - - 99 99 99

Status Data :

Metode Cascading :

1. Laporan rekapitulasi Kerjasama

2. Buku dan dokumen data informasi riset dan SDM KP

3. Jumlah usulan terbitan yang sesuai dengan standar penerbitan BRSDM melalui AMAFRAD Press (buah)

4. Jumlah siaran pers BRSDM yang dimuat di media elektronik (buah) 5. Jumlah siaran pers BRSDM yang dimuat di media cetak (buah)) dalam satu tahun

: Bukti Capaian

Tabel Data :

Polarisasi :

(42)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses (V) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

Sumber Data : (1) Sekretariat

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

2. Kompetensi : Pengembangan SDM, ada pada Bagian Perencanaan dan Pengembangan

Data Kompetensi, dapat diambil pada Data Dasar dan Data Riwayat pada aplikasi SIMPEG Online KKP

3. Kinerja : IKU nya berupa Nilai SKP Pegawai KKP, ada pada Bagian MKRB;

Data SKP, dapat diambil dari Data pada Aplikasi e-SKP KKP

4. Disiplin : Persentase Jumlah Penyelesaian Kasus-kasus Kepegawaian dibanding dengan kasus-kasus kepegawaian yang dilaporkan, ada pada Bagian Perencanaan dan Pengembangan;

Data Hukuman Disiplin, dapat diambil dari Data Riwayat Hukdis pada Aplikasi SIMPEG Online KKP

1. Kualifikasi : peningkatan kualifikasi melalui tugas dan izin belajar, ada pada Bagian Perencanaan dan Pengembangan

Data Tingkat Pendidikan, dapat diambil dari Data Dasar pada Aplikasi SIMPEG Online KKP

Nilai IP ASN Sekretariat BRSDM (Indeks)

(1) Merupakan pengukuran dalam penentuan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin dari ASN lingkup Sekretariat BRSDM

(2) Landasan Hukum Permen PAN RB Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

: Deskripsi IKU

Status Data :

Metode Cascading :

Polarisasi :

(43)

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 71 71 72 72 72

(4) Data Hukuman Disiplin (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg Online KKP)

(5) http://www.ropeg.kkp.go.id/ --> IP ASN

(1) Data Tingkat Pendidikan (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg Online KKP)

(2) Data Kompetensi dasar (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg Online KKP)

(3) Data SKP (diambil dari data dasar pada Aplikasi e-SKP KKP) :

Bukti Capaian

: Tabel Data

(44)

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

Sumber Data : (1) Sekretariat

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : (V) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Indikator Kinerja Utama : Persentase unit kerja Sekretariat BRSDM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

1. Tingkat sharing dokumen

Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SI-MP)

dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan. Dokumen yang harus dibagikan diantaranya Renstra, Manual IKU, Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja, Capaian Road Map RB

2. Tingkat keikutsertaaan

Persentase pejabat level 2 s.d staf dalam unit kerja Sekretariat BRSDM yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2 s.d staf di Sekretariat BRSDM. Perhitungan staf 2 org

3. Tingkat keaktifan

Persentase pejabat level 2 s.d 4 lingkup Sekretariat BRSDM yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP (minimal 1 kali posting setiap triwulan) dibading total pejabat level 2 s.d 4 lingkup Sekretariat BRSDM

Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

(2) Tingkat penerapan MP, dihitung dari 3 variabel, yaitu : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan level 2 s.d staf (bobot 40%), (iii) keaktifan level 2 s.d 4 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%).

% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)

: Deskripsi IKU

Status Data :

(45)

( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik ( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : (1) Bulanan (2) Triwulanan (3) Semesteran (4) Tahunan

Bukti Capaian :

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 80 80 82

Capture :

Tabel Data

Metode Cascading :

Polarisasi :

(46)

Indikator Kinerja Utama :

Definisi

Formula

Perhitungan dari 12 indikator

Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : (V) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Sekretariat

Sumber Data : (1) Sekretariat

(V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/IKU Baru (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik

( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Realisasi Tahun

2018

Target Tahun

2019

Realisasi Tahun

2019

Target Tahun 2020

Target Tahun 2021

Target Tahun 2022

- 87 88 88 88

Dokumen hasil pengolahan data berupa printscreen Nilai Kinerja Anggaran dari aplikasi OM SPAN per-triwulan

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Sekretariat BRSDM (Nilai)

Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah sebagai evaluasi dan spending review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka ketahanan fiscal dan ekonomi dengan berdasarkan 12 (dua belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerpan Anggaran, Retur SP2D, Perencanaan Kas,

Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus

Status Data :

Metode Cascading :

Polarisasi :

: Deskripsi IKU

: Bukti Capaian

: Tabel Data

(47)

Sasaran Strategis :

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : %

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses ( ) Lag Output (V) Lag Outcome Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Sekretariat

Sumber Data : Sekretariat

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Tidak Diturunkan/IKU Baru (V) Maximize = semakin tinggi, makin baik

( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (V) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan Bukti Capaian : rekapitulasi hasil tindaklanjut pengawasan

Status Data :

Metode Cascading :

Polarisasi :

Deskripsi IKU :

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang terbit pada periode 1 Oktiber 2019 s.d 30 September 2020 atau triwulan IV Tahun 2019 s.d Triwulan III Tahun 2020 yang telah ditindaklanjuti

Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang sudah ditindaklanjuti sebanyak 80% dari seluruh rekomendasi yang diberikan selama periode pengukuran

Keterangan :

∑Nt: Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti

∑N : Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan Inspektorat Jenderal KKP

MANUAL IKU BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat BRSDM yang baik

Indikator Kinerja Utama : Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Sekretariat BRSDM (%)

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang dimanfaatkan=∑𝑁𝑡∑𝑁 𝑥 100%

(48)

Gambar

Tabel Data
Tabel Data  :
Tabel Data  :
Tabel Data  :
+2

Referensi

Dokumen terkait

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses (V) Lag Output ( )

Deskripsi : Merupakan indikator yang menunjukkan rekapitulasi jumlah produksi perikanan tangkap yang berasal dari laut dan produksi perikanan tangkap yang berasal dari

: IKU bertujuan untuk menggambarkan kontribusi Balai riset dan Observasi Laut sebagai UPT dibawah naungan Pusat Riset Kelautan dan BRSDM KP dalam memberikan data informasi dan

Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan instansi pemerintah khususnya di lingkungan Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep ditetapkan sebagai dasar untuk menilai maupun

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi,

• Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan sebagai tindaklanjut Perpres 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan Dan/Atau Pengenaan Sanksi Kepada

Tujuan dari penyusunan pedoman tata cara pengukuran indikator atau manual indikator kinerja utama (IKU) tahun 2021 lingkup Direktorat Perbenihan adalah untuk acuan bagi pimpinan

Pada Sasaran Strategis Tata Kelola Sekretariat yang Baik, terdapat empat Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU yang kedua adalah IKU 8.2 yaitu “Nilai SAKIP Sekretariat”.