• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Fatma Adhayani, saat ini sedang menjalani pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Fatma Adhayani, saat ini sedang menjalani pendidikan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi Bapak/Ibu Yth,

Saya dr. Fatma Adhayani, saat ini sedang menjalani pendidikan

spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan penelitian yang

berjudul:

“HUBUNGAN ANTARA PROFIL LIPID DAN GANGGUAN MEMORI

PADA USIA PARUH BAYA

yang menyangkut hubungan antara profil lipid dan gangguan memori pada

populasi paruh baya

Gangguan memori (ingatan) sering dikeluhkan oleh masyarakat

umum, dan jumlahnya terus meningkat dengan bertambahnya usia.

Penelitian yang dilakukan di Indonesia, didapatkan keluhan gangguan

ingatan ini sering dijumpai pada orang yang berusia diatas 60 tahun dan

pada mereka dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah. Sementara bila

keluhan ini kita jumpai pada orang yang lebih muda (usia paruh baya), dapat

merupakan gejala awal dari penyakit penuaan otak, salah satunya adalah

pikun. Diprediksikan, seseorang dengan gangguan ingatan pada usia

mudanya, sekitar 50% pada 5 tahun berikutnya akan menjadi pikun.

Penyakit pikun adalah penyakit yang sering dijumpai pada usia lanjut,

dan memiliki perjalanan penyakit yang panjang. Seseorang yang memiliki

(2)

penyakit ini akan memiliki gejala gangguan ingatan, gangguan berfikir, dan

kehilangan kemampuan mengurus diri sendiri, sehingga akan berdampak

pada ketergantungan hidup sehari- hari baik dengan keluarga ataupun

pendamping. Dengan demikian, pengenalan terhadap faktor resiko penyakit

ini di usia paruh baya penting diketahui. Beberapa faktor yang telah dikenal

memiliki peranan terhadap perkembangan penyakit ini adalah umur, jenis

kelamin, pendidikan, genetik serta beberapa faktor resiko vaskular seperti

penyakit gula, darah tinggi, kegemukan dan kolesterol tinggi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan

antara kadar kolesterol yang tinggi dengan gangguan ingatan pada bapak/ibu

yang berusia paruh baya.

Adapun manfaatnya bagi bapak./ibu dengan mengetahui hubungan

antara kadar kolesterol yang tinggi dengan gangguan ingatan, dapat

dilakukan pencegahan terhadap terjadinya penyakit pikun pada usia lanjut.

Bapak/Ibu ataupun keluarga akan diikutkan dalam penelitian ini. Untuk

lebih jelasnya, prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut :

Semua orang yang berusia 40-60 tahun yang berobat jalan ke Poli

Neurologi RSUP. H. Adam Malik Medan dan RS jejaring, yang memenuhi

kriteria inklusi dan tidak ada kriteria ekslusi, dilakukan pemeriksaan tes

memori. Keesokan harinya diambil darah venanya setelah terlebih dahulu

(3)

berpuasa lebih kurang 10 jam. Darah yang didapat diperiksa di Laboratorium

Bagian Patologi Klinik RSUP.H.Adam Malik/RS jejaring untuk dilakukan

pemeriksaan profil lipid darah.

Pada lazimnya penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang

berbahaya bapak/ibu sekalian. Dan efek samping yang mungkin muncul

adalah seperti nyeri atau bengkak pada tempat diambilnya darah dan hal ini

dapat hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua hari. Namun, bila terjadi

hal-hal yang tidak diinginkan selama penelitian berlangsung, atau ada hal

yang kurang jelas yang ingin ditanyakan, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya

dr. Fatma Adhayani (Hp. 081263419629) untuk mendapat pertolongan.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu yang telah ikut

berpartisipasi dalam penelitian ini, diharapkan bapak/ibu bersedia mengisi

lembar persetujuan turut serta terhadap bapak/ibu/keluarga bapak/ibu dalam

penelitian yang telah disiapkan.

Medan,

2011

Peneliti

(4)

LAMPIRAN 2

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan PERSETUJUAN

untuk dilakukan pemeriksaan kadar profil lipid terhadap diri/suami/istri/ ayah/ ibu / -___________________ saya :

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pekerjaan :

yang tujuan, sifat, dan perlunya pemeriksaan tersebut di atas, serta risiko yang dapat ditimbulkannya telah cukup dijelaskan oleh dokter dan telah saya mengerti sepenuhnya. Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

... , ... 2011 Yang memberikan penjelasan Yang membuat pernyataan persetujuan dr. Fatma Adhayani . ...

Saksi-saksi : Tanda tangan

1. ... ... 2. ... ...

(5)

LEMBAR PENGUMPULAN DATA

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Nama

:

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Umur

:

4. Suku Bangsa :

5. Pendidikan

: Buta Huruf SD SLTP SLTA

Akademi Perguruan Tinggi

6. Pekerjaan

: Wiraswasta Pegawai Negeri

Pensiunan Ibu Rumah Tangga

Lain-lain

7. Bahasa yang biasa dipergunakan :

Bahasa Indonesia : Ya Tidak

8. Status Perkawinan : Belum Menikah Menikah

9. Alamat

:

(6)

II. PEMERIKSAAN UMUM

A. Vital

Sign

Sensorium

:

Nadi : x/i

Tekanan Darah

: mmHg

RR

: x/i

Temp

:

0

C

B.

Riwayat

Hipertensi

:

ada

tidak ada

C. Riwayat Diabetes Mellitus

: ada

tidak ada

D.

Kebiasaan

merokok

:

ada

tidak ada

E. Riwayat mengguinakan narkotika : ada tidak ada

III. PEMERIKSAAN PROFIL LIPID

1. Kolesterol total

=

mg/dL

2. Trigliserida

=

mg/dL

3.

HDL

=

mg/dL

(7)

LAMPIRAN 4

VERBAL MEMORY TASK

A. Immediate recall

Digit span backward test

Digit Angka yang disebutkan subjek Skor 6 – 2 1 – 9 2 – 8 – 3 4 – 1 – 5 3 – 2 – 7 – 9 4 – 9 – 6 – 8 1 – 5 – 2 – 8 – 6 6 – 1 – 8 – 4 – 3 5 – 3 – 9 – 4 – 1 – 8 7 – 2 – 4 – 8 – 5 – 6 8 – 1 – 2 – 9 – 3 – 6 – 5 4 – 7 – 3 – 9 – 1 – 2 – 8

Rentang digit span backward normal : 5 ± 1 Skor < 4 : ada gangguan atensi

B. Remote Memory Test

Informasi personal a. Dimana lahir?

b. Dimana sekolah, alamat sekolah

c. Apa pekerjaan, dimana bekerja, kapan mulai bekerja

d. Siapa nama suami/ istri/anak?, umur suami/ istri/anak, nama ibu

C. New learning Word Test

Coklat Jujur Lutut Wortel

(8)

LAMPIRAN 5

NILAI SKOR MINI MENTAL STATE EXAMINATION

No Tes Nilai Max Nilai 1 2 Orientasi:

Sekarang (tahun), (Musim), (Bulan), (Tanggal), (Hari)

Kita berada dimana sekarang? (negara), (Propinsi), (Kota), (RS), (Lantai/Kamar)

5 5 3 Registrasi:Sebutkan 3 buah nama benda (Apel, Meja, Koin), tiap 1 detik,

pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi . Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar . Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan

3

4 Atensi dan Kalkulasi: Kurangi 100-7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau suruh pasien mengeja terbalik kata “WAHYU” (Nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya UYAHW =2)

5

5 Mengingat Kembali (RECALL)Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda di atas : 3 6

7 8 9

Bahasa:

Pasien disuruh menyebut nama benda yang ditunjukkan (pensil, buku)

Pasien disuruh mengulang kata-kata “ namun” ,“tanpa”, “bila” Pasien disuruh melakukan perintah :” Ambil kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai” Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah ”PEJAMKANLAH MATA ANDA”

2 1 3 1 10 Pasien disuruh menulis spontan 1

11 Pasien disuruh menggambar bentuk dibawah ini 1

Total 30

Skor : Nilai 24-30 = Normal

Nilai 17-23 = Probable gangguan kognitif Nilai 0-16 = Definite gangguan kognitif

(9)

SKALA NILAI DEPRESI DARI HAMILTON

HAMILTON RATING SCALE FOR DEPRESSION (HDRS)

Tanggal pemeriksaan : Pemeriksa : Nama pasien : Umur : Jenis kelamin : Pekerjaan : Pendidikan terakhir : Status perkawinan : Agama : Suku bangsa :

Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.

1. Suasana perasaan depresi (perasaan sedih, putus asa, tak berdaya, tak berharga)

0 = tidak ada

1 = perasaan ini dinyatakan hanya bila ditanya 2 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal

3 = perasaan ini dinyatakan secara nonverbal, misalnya ekspresi wajah, postur, suara dan kecenderungan menangis.

4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan nonverbal 2. Perasaan bersalah

0 = tidak ada

1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa

(10)

3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah

4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri

0 = tidak ada

1 = merasa hidup tidak berharga

2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut

3 = ide-ide atau gerak-gerak isyarat tentang bunuh diri

4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4) 4. Insomnia

0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur

1 = kadang-kadang mengeluh sulit jatuh tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur setiap malam

5. Insomnia (middle)

0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur

1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam

2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6.Insomnia (late)

0 = tidak ada kesulitan

1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali

2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali 7. Kerja dan kegiatan

0 = tidak ada kesulitan

1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi

2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah, keragu-raguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan)

(11)

3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugas bangsal

4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentarasi, penurunan aktivitas motorik)

0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai

4 = stupor lengkap 9. Agitasi

0 = tidak ada

1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain

2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik rambut, menggigit bibir 10. Anxietas psikis

0 = tidak ada kesulitan

1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = mengkuatirkan hal-hal kecil

3 = sikap kuatir yang tercermin di wajah atau pembicaraan 4 = katakutan diekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

(12)

Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti :

- gastrointestinal:mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskular :palpitasi, nyeri kepala

- pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil

- berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada

1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh

2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatan-obatan untuk simtom gastrointestinal

13.Gejala somatik (umum) 0 = tidak ada

1 = anggota gerak, punggung atau kepala terasa berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan

2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya : hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat 15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri

2 = preokupasi tentang kesehatan diri

3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lain-lain 4 = waham hipokondarasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat

(13)

1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang

2 = berat badan jelas berkurang (menurut pasien)

B. Bila diukur perubahan berat badan actual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal

0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu 17. Tilikan

0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit

1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain-lain.

2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit 18. Variasi diurnal

Pagi (AM) Sore (PM)

0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat

Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya : merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas 20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi

(14)

4 = waham referensi dan waham kejar 21. Gejala obsesif dan kompulsif

0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat 22. Ketidakberdayaan

0 = tidak ada

1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya bila ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien

3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri.

4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside tasks atau higiene diri.

23. Keputusasaan 0 = tidak ada

1 = sering-sering merasa ragu bahwa ‘keadaan akan membaik’ tetapi masih dapat ditentramkan

2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman

3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan.

4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa ‘saya tidak akan pernah sembuh’ atau padanannya.

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)

0 = tidak ada

1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya.

2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan

(15)

3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia ‘tidak baik’, ‘rendah’.

4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya ‘Saya adalah tumpukan sampah’ atau padanannya.

Interpretasi (rentang nilai 0 - 50)

Nilai keseluruhan ≤ 7 : normal

Nilai keseluruhan 8 - 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 - 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 - 22 : depresi berat

(16)

   

(17)

RIWAYAT HIDUP PENELITI

Data Pribadi

Nama lengkap

: Dr. Fatma Adhayani

Tempat / tanggal lahir

: Medan, 9 Oktober 1981

Agama :

Islam

Pekerjaan

: Dokter PNS di RSUD Deli Serdang

Lubuk

Pakam

Nama Ayah

: H. Daliluddin Nasution

Nama Ibu

: Hj. Yusmanilda

Alamat

: Jl. Permai gg. Mesjid No. 9 Medan

Telepon

:

081263419629

Email

:

fatmaadhayani@yahoo.com

Riwayat Pendidikan

Tahun 1987 – 1993

: SD Muhammadiyah No. 9 Medan

Tahun 1993 – 1996

: MTs Negeri 2 Medan

Tahun 1996 – 1999

: SMU Neg. 5 Medan

Tahun 1999 – 2005

: Pendidikan Dokter umum di Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Tahun 2009 – sekarang

: Pendidikan Spesialis di bidang Ilmu Penyakit

Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara

(18)

   

Riwayat Pekerjaan

Tahun 2005 - 2006

: Dokter PTT Puskesmas Perbaungan Kab.

Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2006 - 2008

: Dokter PNS RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini didapatkan hasil, bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara perputaran kas dan perputaran piutang terhadap ROA pada perusahaan manufaktur sub sektor

Simpulan uji hipotesis adalah H0 ditolak maka kesimpulannya, kemampuan abstraksi mahasiswa pada mata kuliah teori graf menggunakan video pembelajaran berbasis aplikasi

Telah dijelaskan tentang tahap dari penelitian yang berjudul “Hubungan Anatara Fungsi Kognitif Dengan Fungsi Sosial Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja

 Pekerja bebas di pertanian, adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari satu majikan dalam sebulan terakhir) di usaha

Perusahaan yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah perusahaan perkebunan yang telah go public dan terdaftar di bursa efek Indonesia dan Singapore,

karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita.. melakukannya sesuai dengan iman

Setelah sepekan masa orientasi, proses pembelajaran dimulai dengan mengenalkan kegiatan Upacara Bendera yang dilakukan 2 minggu sekali dan dilanjutkan dengan materi

pembelajaran. Oleh karenanya, dalam penerapan kantin kejujuran diperlukan pengelolaan yang baik. Beberapa indikator dalam program kantin kejujuran tersebut diantaranya