• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

43  A. Jenis Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospective. Dengan kata lain, efek (penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi adanya atau terjadinya pada waktu yang lalu (Notoatmodjo, 2005).

Gambaran desain penelitiannya adalah sebagai berikut :

Faktor risiko (+) Kasus

Ibu dengan Depresi Postpartum

Faktor risiko (-)

Faktor resiko (+) Kontrol

Ibu yang tidak mengalami Depresi Postpartum

Faktor resiko (-)

Gambar. 3.1 Bagan Desain Penelitian Kasus Kontrol, Notoatmodjo (2005)

(2)

Dari hasil perbandingan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol, didapatkan nilai ratio proporsi antara ibu yang mengalami depresi postpartum dengan faktor risiko, dan ibu yang tidak mengalami depresi postpartum dengan faktor resiko yang disebut estimasi risiko relatif atau Odds Ratio.

B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi

Arikunto (2006), menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai-nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu pasca melahirkan primipara setelah 1 hari perawatan yang dirawat di Ruang Flamboyan RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dengan depresi postpartum sebagai studi kelayakan. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah rata-rata perbulan ibu pasca melahirkan primipara yang dirawat di Ruang Flamboyan pada bulan Januari 2011 sampai dengan Maret 2011.

2. Sample dan Teknik Sampling

Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Pemilihan sampel dilakukan melalui dua tahapan, tahap pertama kita memilih sampel kelompok kasus yaitu ibu-ibu pasca melahirkan yang mengalami depresi postpartum, dan tahap kedua kita

(3)

memilih sampel untuk kelompok kontrol yang cocok dengan kelompok study. Untuk teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu (Machfoedz, 2009).

Ukuran sampel menggunakan rumus Slovin dalam Notoatmodjo (2005), maka dapat dihitung sebagai berikut :

²

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = rata-rata jumlah ibu primipara perbulan (54) d = 5% (tingkat kepercayaan sebesar 95%)

, ,

n = 47,57 dibulatkan menjadi 48 responden

Peneliti akan menggunakan 48 responden untuk diambil sebagai kasus depresi postpartum, dan 48 responden untuk diambil sebagai kontrolnya. Jadi total keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden.

(4)

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi responden adalah sebagai berikut :

a Kriteria inklusi subyek penelitian :

- Ibu melahirkan primipara dan di rawat inap di ruang Flamboyan RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo

- Ibu pasca melahirkan primipara yang dirawat setelah 1 hari - Ibu yang menyetujui menjadi responden dalam penelitian dengan

memberikan pernyataan persetujuan (inform consent).

b Kriteria eksklusi subyek penelitian :

- Ibu multipara yang dirawat maupun di luar RSU Prof. Dr.

Margono Soekarjo.

- Ibu pasca melahirkan primipara yang dirawat kurang dari 1 hari - Kondisi responden yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik

karena kondisi psikis maupun fisik

- Ibu yang tidak bersedia menjadi responden.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2011 di ruang Flamboyan RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo.

(5)

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006).

Variabel dalam penelitian ini meliputi :

1. Variabel Independen : depresi prenatal, stress merawat anak, stres kehidupan, dukungan sosial, ansietas pranatal, kepuasan perkawinan, riwayat depresi sebelumnya, temperamen bayi, maternity blues, harga diri, status sosioekonomi, status perkawinan, kehamilan tidak diinginkan atau tidak direncanakan.

2. Variabel Dependen : depresi postpartum, yaitu perubahan emosional dan suasana hati ibu postpartum yang dialami pada minggu pertama sampai minggu keempat postpartum seperti labilitas perasaan, kecemasan, perasaan bersalah, keinginan bunuh diri.

E. Definisi Operasional

Devinisi operasional variabel data peneliti sebagai berikut : Tebel 3.1 Definisi operasional penelitian

N o

Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur

Hasil ukur Skala 1 Depresi

Prenatal

Suatu kesedihan yang tidak wajar, dejeksi, atau melankoli yang terjadi sebelum kelahiran

Wawancara PDPI-R Kategori:

1. depresi prenatal jika jawaban responden “ya”

diberi skor 1 2. tidak depresi prenatal jika jawaban responden “tidak”

diberi skor 0

Nominal

2 Stres merawat

anak Tekanan yang ditimbulkan akibat perawatan anak

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. stres perawatan anak jika responden

Nominal

(6)

N o

Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur

Hasil ukur Skala menjawab >2

jawaban benar diberi skor 1 2. tidak stres perawatan anak jika responden menjawab <2 jawaban salah diberi skor 0 3 Stres

kehidupan

Tekanan yang timbul selama kahamilan dan setelah melahirkan

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. Stres kehidupan jika terdapat >4 masalah yang dialami responden diberi skor 1 2. Tidak stres kehidupan jika responden tidak mengalami <4 masalah dalam hidup diberi skor 0

Nominal

4 Dukungan

social Suatu informasi yang mengarah individu untuk percaya bahwa dia diperhatikan dan dicintai, dihargai, dan percaya bahwa dia menjadi bagian dari suatu kelompok yang saling bertanggung jawab

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. Ada dukungan sosial jika responden menjawab >6 jawaban “ya”

diberi skor 0.

2. Tidak ada dukungan sosial jika responden menjawab <6 jawaban “ya”

diberi skor 1

Nominal

5 Ansietas pranatal

Perasaan yang menunjuk pada kekhawatiran dan ketakutan pada sesuatu yang belum terjadi mengenai sesuatu yang tidak jelas, ancaman yang tidak jelas, yang terjadi selama kehamilan.

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. Ansietas prenatal jika responden menjawab “ya”

diberi skor 1 2. Tidak ansietas prenatal jika responden menjawab “tidak”

diberi skor 0

Nominal

6 Kepuasan perkawinan

Derajat kepuasan dengan hubungan perkawinan

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. Puas : Jika responden menjawab >2 jawaban benar diberi skor 0 2. tidak puas : jika responden menjawab <2 diberi skor 1

Nominal

7 Riwayat depresi sebelumnya

Ibu yang memiliki riwayat depresi sebelum kehamilan

Wawancara PDPI-R Kategori:

1. Memiliki riwayat depresi

Nominal

(7)

N o

Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur

Hasil ukur Skala jika responden

menjawab >2 jawaban benar diberi skor 1 2. Tidak memiliki depresi jika responden menjawab <2 jawaban benar diberi skor 0 8 Temperamen

bayi Gejala karakteristik dan sifat emosi individual pada bayi

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. Temperamen bayi jika responden menjawab >2 jawaban benar diberi skor 1 2. Tidak temperamen bayi jika responden menjawab <2 jawaban benar diberi skor 0

Nominal

9 Maternity blues

Fenomena perubahan suasana hati yang hanya sekilas yang dimulai pada hari pertama setelah melahirkan dan paling lama 10 hari.

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. Mengalami maternity blues jika responden menjawab “ya”

diberi skor 1 2. Tidak mengalami maternity blues jika responden menjawab “tidak”

diberi skor 0

Nominal

10 Harga diri Penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut sesuai dengan ideal dirinya

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. Harga diri rendah jika responden menjawab <2 jawaban benar diberi skor 1 2. Harga diri tinggi jika responden menjawab >2 jawaban benar diberi skor 0

Nominal

11 Status

sosioekonomi Tingkat seseorang atau status di dalam lingkup sosial yang terdiri dari gabungan antara faktor sosial dan ekonomi.

Wawancara PDPI-R Kategori : 1.tinggi : di atas UMK (> Rp.

750.000,-) diberi skor 0

2. rendah : di bawah UMK (<

Rp. 750.000,-) diberi skor 1

Ordinal

12 Status

perkawinan kedudukan seorang

wanita dalam hal Wawancara PDPI-R Kategori :

1. tidak menikah Nominal

(8)

N o

Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur

Hasil ukur Skala

pernikahan 2. menikah/hidup

bersama 3. berpisah 4. bercerai 5. janda 6. memiliki pasangan 13 Kehamilan

tidak diinginkan atau tidak direncanakan

Kehamilan yang tidak direncanakan atau diharapkan oleh sang ibu.

Wawancara PDPI-R Kategori : 1. kehamilan tidak diinginkan jika responden menjawab 2 jawaban benar diberi skor 1 2. kehamilan diinginkan jika responden menjawab 2 jawaban salah diberi skor 0

Nominal

14 Variabel dependen : Depresi postpartum

Perubahan emosional dan suasana hati ibu pasca persalinan

Wawancara EPDS > 13 depresi diberi skor 1

< 13 tidak depresi diberi skor 0

Nominal

F. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting, karena akan berhubungan dengan manusia secara langsung

1. Lembar persetujuan diberikan pada responden (informed consent)

Tujuannya adalah agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subyek bersedia menjadi responden, maka harus menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika subyek menolak menjadi responden, maka penelitian tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.

(9)

2. Anonimity

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (kuesioner) yang telah diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.

G. Metode Pengumpulan Data 1. Alat Ukur

Pengumpulan data untuk mengukur faktor yang mempengaruhi kejadian depresi postpartum dilakukan dengan menggunakan kuesioner dibagikan kepada para ibu pasca persalinan di ruang Flamboyan RSU Prof.

Dr. Margono Soekarjo. Responden diminta menandatangani inform concent / lembar persetujuan terlebih dahulu sebelum mengisi kuisioner sebagai bukti bahwa ibu tersebut bersedia menjadi responden.

Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner EPDS dan PDPI-R yang diisi langsung ibu postpartum. Untuk mengetahui depresi postpartum digunakan instrumen berupa kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang mengacu pada teori Cox (2000), yaitu pertanyaan- pertanyaan yang berhubungan dengan labilitas perasaan, kecemasan,

(10)

perasaan bersalah, keinginan bunuh diri (Soep, 2009), sedangkan PDPI-R (Postpartum Depression Predictos Inventory) diambil dari teori Beck yang mengemukakan 13 prediktor depresi postpartum.

Adapun alat ukur kuesioner yang digunakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Kuesioner EPDS untuk screening depresi postpartum sebagai berikut :

Tabel 3.2 Sebaran Favourable dan Unfavourable kuesioner EPDS

Favourable Unfavourable No

Perta- nyaan

Tipe jawaban Skor No Perta- nyaan

Tipe jawaban Skor

3, 5, 6, 7, 8, 9, 10

Tidak pernah 0 1, 2, 4 Tidak pernah 3 Tidak begitu sering 1 Tidak begitu sering 2 Ya, kadang-kadang 2 Ya, kadang-kadang 1

Ya, sering 3 Ya, sering 0

Kuesioner PDPI-R untuk prediktor depresi postpartum adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Sebaran Favourable dan Unfavourable kuesioner PDPI-R

Favourable Unfavourable No

Pertanyaan Tipe

jawaban Skor No Pertanyaan Tipe

jawaban Skor 4, 5, 7, 8, 24,

26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39.

Ya 1 1, 2, 3, 6, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25.

Ya 0  

Tidak 0 Tidak 1

(11)

H. Prosedur Pengumpulan Data 1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti dan didapat langsung dari responden pada saat penelitian berlangsung.

Data ini diperoleh berdasarkan pernyataan dalam bentuk kuesioner EPDS dan PDPI-R yang diisi oleh responden yaitu ibu-ibu yang mengalami depresi postpartum.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain selain responden. Data sekunder digunakan sebagai data penunjang dari data primer yang ada relevansinya dengan keperluan penelitian, data sekunder dalam penelitian ini diambil dari rumah sakit tempat penelitian setempat berupa data ibu-ibu primipara.

I. Prosedur Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan melalui beberapa tahap yaitu : 1. Tahap Persiapan

Tahap ini mulai dari pengajuan judul, penyusunan proposal, dan permohonan izin lahan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian pada bulan Mei sampai Juni 2011 yang dilakukan di ruang Flamboyan RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo.

(12)

3. Tahap Penyelesaian

Tahap ini meliputi tahap pengolahan data dan penyelesaian laporan.

J. Pengolahan Data 1. Editing Data

Bertujuan untuk meneliti daftar pertanyaan yang sudah diisi.

Kegiatan ini terdiri dari kelengkapan dalam pengisian, kesalahan dalam pengisian serta konsistensi dari setiap jawaban.

2. Skoring

Skoring dilakukan untuk mengetahui total skor di jawaban responden atau kuesioner.

3. Coding

Coding adalah mengklarifikasikan jawaban yang sudah ada menurut jenisnya, dengan cara memberi tanda pada masing-masing jawaban dengan kode berupa angka. Untuk mempermudah pembacaan hasil dari pengkodingan dimasukan dalam tabel.

4. Tabulasi

Suatu kegiatan untuk memasukkan data hasil penelitian ke dalam sebuah tabel berdasarkan kriteria yang sudah ada.

K. Analisa Data

Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan software komputer. Analisa data yang dilakukan meliputi :

(13)

1. Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti.

2. Analisa Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen depresi prenatal, stress merawat anak, stres kehidupan, dukungan sosial, ansietas pranatal, kepuasan perkawinan, riwayat depresi sebelumnya, temperamen bayi, maternity blues, harga diri, status sosioekonomi, status perkawinan, kehamilan tidak diinginkan atau tidak direncanakan dengan variabel dependen (kejadian depresi postpartum).

Analisis bivariat menggunakan uji statistic Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Ketentuan hubungan bermakna jika nilai p<0,05 dan tidak bermakna jika nilai p>0,05, serta melihat besarnya resiko Odds Ratio (OR).

Penentuan rumus Chi square ( ) menurut Riwidikdo, Handoko (2007)

²

Keterangan :

X ² : Chi square

O : Observasi

E : Ekspektasi/Harapan

Untuk menentukan apakah ada hubungan bermakna atau tidak maka ditentukan dengan hipotesis statistik sebagai berikut :

(14)

Ho : Ada hubungan antara faktor-faktor depresi prenatal, stress merawat anak, stres kehidupan, dukungan sosial, ansietas pranatal, kepuasan perkawinan, riwayat depresi sebelumnya, temperamen bayi, maternity blues, harga diri, status sosioekonomi, status perkawinan, kehamilan tidak diinginkan atau tidak direncanakan dengan kejadian depresi postpartum

Ha : Tidak ada hubungan antara faktor-faktor depresi prenatal, stress merawat anak, stres kehidupan, dukungan sosial, ansietas pranatal, kepuasan perkawinan, riwayat depresi sebelumnya, temperamen bayi, maternity blues, harga diri, status sosioekonomi, status perkawinan, kehamilan tidak diinginkan atau tidak direncanakan dengan kejadian depresi postpartum.

Jika hasil hitung X² > X² tabel, maka Ho ditolak Jika hasil hitung X2 < X2 tabel, maka Ho diterima 3. Analisa Multivariat

Analisis multivariat multipel logistik regresi dilakukan untuk melihat variabel yang paling dominan terhadap kejadian depresi postpartum.

Rumus persamaan Analisis Regresi Logistik menurut Sabri dan Hastono (2006), sebagai berikut :

Z = α + β1X1 +β2X2+…..+βiXi

Bila nilai Z dimasukkan pada fungsi Z maka rumus fungsi Z adalah

f (Z) =

(15)

Keterangan :

f (Z) : Probabilitas kejadian suatu penyakit berdasarkan faktor resiko tertentu

Z : Nilai index variabel independen. Nilai Z bervariasi antara -

S sampai -∞S

Gambar

Tabel 3.3 Sebaran Favourable dan Unfavourable kuesioner PDPI-R

Referensi

Dokumen terkait

Pola dinamika parameter fisika – kimia pada sumber bahan baku air laut maupun sebagai media pencuci untuk produk garam rakyat di wilayah Pantai Utara Jawa Timur dan Pantai

Pada Gambar 20, dapat dilihat bahwa penyebaran reservoar batupasir dengan menggunakan metode seismik inversi impedansi akustik dan seismik multiatribut saling

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa hasil dan pembahasan dari setiap proses yang dilakukan, meliputi proses pengolahan data Foto Udara

Pembimbing penulis skripsi saudara Augustiana, NIM : 20403108015, Mahapeserta didik Jurusan Tadris Program Studi Pendidikan Biologi pada Fakultas Tarbiyah dan

Berdasarkan analisis data pada tabel 6 di atas diketahui rekapitulasi analisis kompetensi profesional guru Sekolah Dasar Negeri 020 Serumpun Jaya ditinjau dari

Kesimpulan dari penelitian ini adalah larutan ekstrak daun Jati Belanda dengan dosis 2,6 mg/0.25ml, 5,34 mg/0.25ml dan 8,0 mg/0.25ml ekstrak daun jati belanda, dengan

Subyek penelitian adalah orang – orang yang dapat memberikan sebuah informasi tentang sesuatu yang sedang di teliti. Peneliti akan memfokuskan penelitiannya

dengan bantuan SPSS 20. Langkah-langkah dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan teknik probing-prompting sebagai berikut: 1) orientasi yaitu mengkondisikan