• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

Lokasi Kebun

PT Aneka Intipersada (PT AIP) merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 1989. Dalam manajemen Unit PT Aneka Intipersada Estate terdiri dari tiga unit kebun yaitu Aneka Persada Estate, Teluk Siak Estate dan Pinang Sebatang Estate. Mahasiswa melakukan magang di Pinang Sebatang Estate yang terletak di Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pinang Sebatang Estate dibagi menjadi empat divisi yaitu divisi I, divisi II, divisi III, divisi IV dan satu area pembibitan yang ada di divisi II. Lokasi Perkebunan Pinang Sebatang Estate sebelah timur berbatasan dengan kebun Aneka Persada Estate, sebelah barat berbatasan dengan Desa Okura (kebun pribadi Atang), sebelah utara berbatasan dengan kebun Teluk Siak Estate dan Desa Maredan, serta sebelah selatan berbatasan dengan PT. Surya Dumai grup dan Desa Melebung. Secara geografis kebun terletak pada 101

o

34' 30" BT-101

o

39' 21" BT dan 0

o

32' 35" LS 0

o

35' 24" LS. Peta lokasi Kebun Pinang Sebatang Estate terlampir pada Lampiran 4.

Keadaan Iklim dan Tanah

Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson, Unit Kebun Pinang Sebatang Estate termasuk tipe iklim A yang mempunyai nilai Q<14.3% dengan rata-rata 2 bulan kering dan 10 bulan basah pada setiap tahun untuk 10 tahun terakhir (2002-2011) Hal ini menunjukkan bahwa daerah ini merupakan daerah sangat basah (hutan hujan tropika). Rata-rata curah hujan tahunan yaitu 2,126.4 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan sebesar 126 hari/tahun. Curah hujan terendah terjadi pada tahun 2005 yaitu 143.6 mm sedangkan curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2007 dengan curah hujan 215.8 mm/tahun. Temperatur rata-rata adalah 25

o

C pada malam hari dan 30

o

C pada siang hari dengan kelembaban udara rata-rata 80% pada tiap tahunnya. Data curah hujan tahun 2002 sampai tahun 2011 dapat dilihat pada Lampiran 5. 

Berdasarkan analisis dari digital elevasi model (DEM) perkebunan kelapa

sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Aneka Intipersada pada tahun 2006

(2)

kondisi topografi di unit kebun tersebut yaitu 3.66% dari lahannya mempunyai topografi datar (1-15%), 94.33% lahanya berbukit (25-36%) dan 2.0% lahan perkebunan tersebut bergelombang (16-25%).

Areal Konsesi dan Tata Guna Lahan

Unit kebun Pinang Sebatang Estate dibangun di areal konsesi dengan luas 3,856.23 ha. Area ini dibagi menjadi area tanaman menghasilkan (TM) seluas 3,232.84 ha, tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 30 ha, pembibitan seluas 13.96 ha. Selain itu terdapat juga areal prasarana (emplasmen, jalan/jembatan) seluas 119.74 ha, areal konservasi seluas 59.69 ha, areal okupasi permanen seluas 430 ha. Unit kebun ini dibagi ke dalam empat divisi yaitu divisi I, II, III dan IV dengan luas masing-masing divisi yaitu 756.998 ha, 728.996 ha, 882.890 ha dan 833.956 ha.

Keadaan Tanaman dan Produksi

Penanaman kelapa sawit di Unit Kebun Pinang Sebatang Estate dimulai tahun 1993. Varietas yang digunakan adalah Marihat, Socfindo, Guthrie dan Lonsum yang mempunyai jenis buah Tenera yaitu hasil persilangan antara Dura x Pisifera. Populasi rata-rata dari total area yang ditanam adalah 133 tanaman per hektar. Jarak tanam kelapa sawit yang digunakan 9.2 m x 9.2 m x 9.2 m. Data produktivitas TBS lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1.

Tabel 1. Data produktivitas tandan buah segar (TBS) tahun 2006-2011

Tahun

Tanam Produktivitas

2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011

...ton/ha...

1993 15.44 19.72 17.64 18.28 20.08 1994 20.80 22.27 21.26 19.16 22.46 1995 18.01 18.84 18.88 18.00 20.70 1996 16.24 17.70 17.99 16.82 20.40 1997 15.00 18.34 17.62 16.69 18.48 1998 14.80 17.66 18.30 16.18 18.72 1999 13.79 16.08 16.95 17.15 17.83 2001 14.51 12.00 14.57 15.40 19.04 Rata-rata 16.07 17.83 17.90 17.21 19.71 Sumber: Kantor Besar Unit Kebun Pinang Sebatang Estate 2012

(3)

Gambar 1. Produktivitas tandan buah segar (TBS) tahun 2006 – 2011

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan

Perkebunan Pinang Estate merupakan salah satu Unit Kebun PT.Aneka Intipersada. Perkebunan Pinang Sebatang Estate (PSE) dipimpin oleh satu senior manajer kebun (Senior Estate Manager) yang dibantu dibantu oleh seorang asisten kepala (Senior Assistant), tiga orang asisten divisi dan seorang kepala seksi administrasi (KASIE).

Manajer bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh unit kebun yang terbagi ke dalam empat divisi dan satu area pembibitan. Senior asisten bertanggung jawab terhadap divisi III dan unit transportasi kebun (traksi). Asisten divisi bertanggung jawab terhadap satu divisi dan membawahi langsung mandor I dan krani divisi. Mandor I membawahi langsung mandor panen, krani cek sawit (KCS), mandor perawatan, mandor pupuk dan mandor semprot. Sedangkan krani divisi membawahi satu krani keliling yang membantu berbagai kegiatan administrasi kebun. Kepala seksi administrasi menangani seluruh kegiatan administrasi dan keuangan di tingkat kebun. Tingkatan dan jumlah karyawan terdapat pada Tabel 2.

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00

11 13 14 15 16 17 18 19

Produktivitas (ton ha

-1

)

2006-2007

2007-2008

2008-2009

2009-2010

2010-2011

Umur tanaman

(tahun)

(4)

Tabel 2. Tingkatan dan jumlah karyawan di Unit Kebun Pinang Sebatng Estate tahun 2011-2012

Tingkatan karyawan Jumlah

Karyawan staf

Senior manajer 1

Asisten kepala 1

Asisten divisi 3

Kasie 1

Karyawan non staf

SKU-B kantor/satpam/guru 21

SKU-B traksi 29

SKU-B divisi 47

SKU-Harian 472

Jumlah total 575

Sumber : Kantor Besar Unit Kebun Pinang Sebatang Estate 2012

Tenaga kerja kebun terdiri dari karyawan staf dan non staf. Karyawan staf

terdiri atas manajer kebun, asisten kepala (Senior Assistant), asisten divisi dan

kepala seksi administrasi. Karyawan non staf terdiri dari karyawan syarat kerja

umum bulanan (SKU Bulanan) dan karyawan syarat kerja umum harian (SKU

Harian). Karyawan SKU bulanan berjumlah 97 orang dan SKU harian berjumlah

472 dengan total karyawan yaitu 569 karyawan. Sistem pengupahan staf

didasarkan pada ketentuan perusahaan Minamas Plantation, sedangkan untuk

SKU harian maupun SKU bulanan berdasarkan upah minimum regional sektor

pertanian dan perkebunan. Upah SKU yang diberikan adalah Rp 1,389,450 di luar

tunjangan beras, tunjangan kesehatan atau pengobatan, kepesertaan jamsostek dan

jaminan hari tua manulife. Upah yang diberikan berdasarkan jumlah jam kerja

yang ditetapkan yaitu 7 jam kerja pada hari senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu

sedangkan untuk hari jumat yaitu 5 jam kerja. Upah diberikan satu kali dalam

sebulan yaitu pada awal bulan. Struktur organisasi Unit Kebun Pinang Sebatang

Estate tahun 2011-2012 terdapat pada Gambar 2.

(5)

   Senior Manajer   

         Senior

Asisiten   

                    

      Asisten

divisi

(3) Kasie (1) 

        

  

        

Kepala Bengkel

Mandor 1

Krani Divisi

Kepala Keamanan

Kepala

Gudang Guru

    

                 

Krani Traksi

   Mandor Semprot

   Mandor Panen

Mandor Pupuk

Krani Keliling

     

        

   Krani Panen   

Gambar 2. Struktur Organisasi Unit Kebun Pinang Sebatang Estate tahun 2011-2012

Fasilitas Kebun

Kebun Pinang Sebatang Estate memiliki fasilitas yang mendukung kerja

maupun kehidupan karyawan. Kebun memiliki sebuah kantor besar, kantor divisi

di setiap divisi, sebuah kantor traksi dan beberapa pos keamanan. Fasilitas

pendukung lain yang tersedia bagi karyawan antara lain emplsmen (perumahan

karyawan di sekitar kantor besar), mess, serta pondok (perumahan karyawan)

yang terdapat di setiap divisi, gedung pertemuan (joglo), gedung sekolah (SD),

poliklinik, masjid, penitipan bayi dan anak, TK dan koperasi. Selain itu,

disediakan juga sarana transportasi untuk anak-anak sekolah berupa bus sekolah

untuk memperlancar transportasi anak karyawan yang bersekolah di dalam kebun

maupun di luar kebun.

Gambar

Tabel 1. Data produktivitas tandan buah segar (TBS) tahun 2006-2011
Gambar 1. Produktivitas tandan buah segar (TBS) tahun 2006 – 2011
Gambar 2. Struktur Organisasi Unit Kebun Pinang Sebatang Estate tahun  2011-2012

Referensi

Dokumen terkait

Mengatasi semua itu tidak mungkin terjadi jika kita tengah mengalami krisis kemanusiaan. Salah satu penyebab krisis kemanusiaan adalah tidak dimilikinya rasa memiliki dan

Hasil menunjukkan bahwa dimensi strategi outsourcing IT mempunyai hubungan signifikan terhadap dimensi keberhasilan outsourcing IT yang ditunjukan dengan didukungnya hasil

Orang bergantung pada n menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan), dan

Seperti yang dikemukakan Semi (1993): “berbicara atau bercakap memainkan peranan penting karena bahasa pada hakikatnya adalah bahasa lisan”. Dalam kehidupan sehari-hari

Batas areal Angsana Estate adalah : sebelah utara berbatasan dengan Kebun Hutan Tanaman Industri (HTI), sebelah selatan berbatasan dengan Gunung Sari Estate, sebelah barat

Lokasi Unit Perkebunan Bedakah berbatasan dengan tanah Perhutani di sebelah utara, Desa Pagerejo di sebelah selatan, Desa Candiasan di sebelah timur, Desa Damarkasian di

Wilayah Teluk Siak Estate berbatasan dengan Pinang Sebatang Estate yang masih dalam satu PT Aneka Intipersada (PT AIP), sebelah timur berbatasan dengan Aneka

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi