• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minggu 2 DPQS TAFSIR AL-QURAN 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Minggu 2 DPQS TAFSIR AL-QURAN 1"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

TAFSIR

AL-QURAN 1

Minggu 2 DPQS

(2)

AL-QURAN

• Al-Qur’an setidaknya mempunyai fungsi utama, yakni

sebagai sumber ajaran, da kebenaran kerasulan Muhammad Saw.

• Kecenderungan manusia sombong dan angkuh untuk tunduk kepada manusia lainnya, kecuali diperlihatkan kepada

sesuatu yang luar biasa melebihi kemampuan yang ia miliki.

(3)

TAHAP PENANTANGAN

Al-Qur’an oleh Rasulullah digunakan untuk

mempersilahkan orang Arab untuk menentang al-Qur’an. Menurut Manna Al-Qaththan

bahwa tantangan al-Qur’an terhadap penantangnya ada TIGA tahap.

(4)

• a. Tahapan pertama, tantangan yang bersifat umum

mencakup manusia dan jin untuk membuat seperti al-Qur’an (QS. Al-Isra 17: 88)

َنوُتْأَي َل ِنَآ ْرُقْلا اَذَه ِلْثِمِب اوُتْأَي ْنَأ ىَلَع ُّنِجْلا َو ُسْنِ ْلْا ِتَعَمَت ْجا ِنِئَل ْلُق ريِهَظ ٍضْعَبِل ْمُهُضْعَب َناَك ْوَل َو ِهِلْثِمِب ا

Katakanlah, “sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.

(5)

• b. Tahapan kedua, tantangan untuk membuat sepuluh surah seperti dalam surah Hud (QS. Hud 11: 13)

ُم ِهِلْثِم ٍر َوُس ِرْشَعِب اوُتْأَف ْلُق ُهاَرَتْفا َنوُلوُقَي ْمأ

ُد ْنِم ْمُت ْعَطَت ْسا ِنَم اوُعْدا َو ٍتاَيَرَتْف ِ هاللَّ ِنو

َنيِقِداَص ْمُتْنُك ْنِإ

Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah membuat al-Quran itu”, katakanlah: “(kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat- surat yang dibuat yang menyamainya, dan panggillah yang orang-orang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang- orang yang benar”.

(6)

• c. Tahapan ketiga, tantangan untuk membuat satu surat saja seperti surat-surat yang ada pada al-Quran seperti dalam (QS. Al- Baqarah 2: 23)

اوُتْأَف اَنِدْبَع ىَلَع اَنْلهزَن اهمِم ٍبْي َر يِف ْمُتْنُك ْنِإو

ِم ْمُكَءاَدَهُش اوُع ْدا َو ِهِلْثِم ْنِم ٍة َروُسِب ِنوُد ْن

َنيِقِداَص ْمُتْنُك ْنِإ ِ هاللَّ

Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang al-Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Quran itu dan ajaklah penolong-

penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

(7)

Mukjizat Al-Quran

Miftah Faridh dan Agus Syihabuddin menyatakan itu dapat dilihat dari beberapa anasir berikut ini:

• Gaya bahasa al-Quran yang mengagumkan, yang tidak bisa ditandingi oleh siapapun

• Kandungan al-Quran mengenai sejarah dan ramalan hidup manusia yang menakjubkan

• Al-quran sebagi sumber ilmu pengetahuan

• Al-Quran sebagai pedoman seluruh kehidupan manusia

• Al-Quran bebas dari kesalahan-kesalahan

• Penerima wahyu al-Quran adalah nabi Muhammad Saw. sebagai seorang rasul yang ummi

• Isi al-Quran terpelihara dari pemalsuan

(8)

Menurut pengertian tadi, kita boleh lihat ada empat unsur utama mukjizat iaitu:

• Pertama : terjadi pada seseorang yang mengaku nabi.

• Kedua : mengandung tantangan bagi mereka yang meragukan kenabian.

• Ketiga : tantangan tersebut tidak dapat dilayani dan ditandingi.

• Keempat : hal atau peristiwa yang luar biasa.

(9)

I’JAZ Al-QURAN

Menurut Prof. Dr. S. Agil Almunawwar, mukjizat dapat dibagi kepada dua bahagian:

Mukjizat “hissi” Mukjizat “ma’nawi”

• Dapat dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dicium oleh hidung, diraba oleh tangan, dirasa oleh lidah, yang lebih tegas dapat dicapai oleh panca indera.

• Mukjizat ini sengaja ditunjukkan atau diperlihatkan pada manusia biasa, yakni mereka yang tidak biasa menggunakan kecerdasan pikirannya, yang tidak cakap pandangan hatinya dan yang rendah budi dan perasaannya.

Tidak mungkin dapat dicapai dengan kekuatan panca indera, tetapi harus dicapai dengan kekuatan “aqli” atau dengan kecerdasan pikiran.

Karena orang tidak akan mungkin

mengenal mukjizat ini melainkan yang berpikiran sehat, bermata hati yang nyalang, berbudi luhur dan yang suka mempergunakan kecerdasan pikirannya dengan jernih dan jujur.

(10)

PERUMPAMAAN DALAM AL-QURAN

ِساهنلِل اَهُب ِرْضَن ُل ََٰثْمَ ْلْٱ َكْلِت َو ِل ََٰعْلٱ هلِإ اَهُلِقْعَي اَم َو ۖ

َنوُم

• Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya

kecuali orang-orang yang berilmu.

QS. Al-`Ankabut [29] : 43

(11)

• Allah swtjuga mengumpamakan kalimat tauhîd dengan pohon yang baik yang senantiasa berbuah setiap waktu.

َر َجَشَك ةَبِّيَط ةَمِلَك لًَثَم ُ هاللَّ َبَرَض َفْيَك َرَت ْمَلَأ يِف اَهُع ْرَف َو ٌتِباَث اَهُلْصَأ ٍةَبِّيَط ٍة

﴿ِءاَمهسلا ُهاللَّ ُب ِرْضَي َو ۗ اَهِّبَر ِنْذِإِب ٍنيِح هلُك اَهَلُكُأ يِت ْؤُت﴾٢٤

َذَتَي ْمُههلَعَل ِساهنلِل َلاَثْمَ ْلْا َنوُرهك

• Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. [Ibrahim/14 : 24-25]

KALIMAT TAUHID DIUMPAMAKAN DENGAN POHON YANG BAIK

(12)

Pengertian Ayat

• Ali Ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna ayat tersebut :

1. Perumpamaan kalimat yang baik: yakni shahadah 2. Seperti pohon yang baik: adalah seorang mukmin

3. Akarnya teguh: maksudnya kalimat “tiada tuhan selain Allah”

tertanam didalam hati seorang mukmin.

4. Dan cabangnya kelangit : Berkat kalimat tersebut, amal seseorang mukmin diangkat kelangit.

(13)

Pohon Yang Baik Menurut Hadith

• Hammad Ibnu Salamah telah

meriwayatkan dari Syua’ib Ibnul Habhab, dari Anas Ibnu Malik, bahwa Rasulullah SAW

mendapat kiriman sekantong buah kurma.

• Maka beliau pun membaca firmanNya. (yakni ayat tentang pohon)

(14)

• Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya.

• Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?” Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi.

• Abdullah Berkata: “Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya.”

• Kemudian mereka berkata: “Wahai Rasulullah beri tahukanlah kami pohon apa itu?” Lalu beliau menjawab: “ia adalah pohon kurma.”

- Hadits ini diriwayatkan oleh imam Bukhari

(15)

• Allah swt mengumpamakan syirik dan kaum musyrik yang mencari perlindungan

kepada selain Allâh seperti labah-labah yang merajut sarangnya. Kerana sarang labah- labah adalah sarang yang paling lemah , sehingga tindakannya membuat sarang

hanya akan membuatnya semakin lemah.

َكْنَعْلا ِلَثَمَك َءاَيِل ْوَأ ِ هاللَّ ِنوُد ْنِم اوُذَخهتا َنيِذهلا ُلَثم

هنِإ َو ۖ ا تْيَب ْتَذَخهتا ِتوُب

ََنَه ْوأ ُيُبْلا

ُتْيَبَل ِتو

َنوُمَل ْعَي اوُناَك ْوَل ۖ ِتوُبَكْنَعْلا

• Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti labah-labah yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling

lemah adalah rumah labah-labah kalau mereka mengetahui. [al-Ankabut/29 : 41]

KAUM MUSYRIKIN DISAMAKAN DENGAN LABAH-LABAH

(16)

• Perumpamaan orang-orang yang menjadikan tuhan-tuhan dan berhala- berhala selain sebagai tempat mereka berharap pertolongan dan manfaat ketika diperlukan ialah :

1. Mereka tenggelam dalam kelemahan jiwa 2. Kegelapan hidup

3. Kesilapan pilihan untuk diri mereka sendiri

Seperti labah-labah yang lemah membina sarang yang megah tetapi sarangnya tidak dapat membantunya ketika ia memerlukannya.

Begitulah perihal orang-orang musyrik, berhala-berhala mereka tidak

membantu mereka dan tidak dapat menyelamatkan dari kemurkaan Allah.

(17)

Sarang labah-labah menurut pandangan ilmu akademik:

• Kajian akademik pada masa akhir ini mendedahkan bahawa labah-labah betina yang menyulam sarang bukan labah-

labah jantan. Ia adalah fakta biologi yang tidak pernah diketahui sehingga waktu-waktu terdekat ini.

• Ilmu akademik mendedahkan bahawa sarang labah-labah tiga kali ganda lebih kuat dari benang sutera dan lebih anjal.

• Maka, sarang labah-labah cukup kuat untuk menjadi tempat perlindungan yang kukuh dan selamat untuk labah-labah.

(18)

• Sarang labah-labah tidak langsung mempunyai ciri-ciri sebuah rumah yang disifatkan sebagai tempat yang aman dan tenang.

• Labah-labah betina akan membunuh dan memakan labah-labah jantan yang mengawan dengannya.

• Malah anak-anak si labah-labah akan memakan si anak yang lain selepas keluar dari telur.

• Oleh itu, si labah-labah jantan pasti akan melarikan diri dengan segera dari sarang si betina selepas mengawan dengannya dan tidak akan

memijakkan kakinya ke situ lagi.

(19)

• Labah-labah betina menyulam sarangnya supaya ia menjadi perangkap kepada setiap serangga kecil yang mendekati sarang tersebut.

• Setiap tetamu dan pelawat yang memasuki sarangnya akan dibunuh. Sebelum ini, sebahagian para mufassir menyangka kelemahan sarang labah-labah adalah pada sulamannya.

• Tetapi dari pandangan akademik di atas adalah yang sebenarnya kelemahan pada hubungan kemasyarakatan dan kehidupan.

• Lebih dari itu, ia tidak mempunyai faktor-faktor perlindungan dari ancaman luaran seperti hujan, panas, sejuk, matahari dan debu seperti yang dikatakan dahulu oleh para mufassir.

(20)

Dapat disimpulkan bahawa sarang labah-labah

adalah paling selemah-lemah (auhan – al-wahn) tempat tinggal dari segi makna kerana ketiadaan kasih sayang yang mesti ada dalam satu rumah yang bahagia.

(21)

• Dalam perumpamaan lain, Allah swt mengumpamakan amal perbuatan seperti kebun.

ِهاللَّ ِتاَض ْرَم َءاَغِتْبا ُمُهَلا َوْمَأ َنوُقِفْنُي َنيِذهلا ُلَثَمو

َج ِلَثَمَك ْمِهِسُفْنَأ ْنِم ا تيِبْثَت َو َوْب َرِب ٍةهن

ٍة

ْب ِصُي ْمَل ْنِإَف ِنْيَفْع ِض اَهَلُكُأ ْتَتآَف ٌلِبا َو اَهَباَصَأ َنوُلَم ْعَت اَمِب ُ هاللَّ َو ۗ لَطَف ٌلِبا َو اَه

ٌري ِصَب

• Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu

menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.

[al-Baqarah/2 : 265]

AMAL SEORANG HAMBA IBARAT KEBUN

(22)

• Suatu amalan yang dilakukan dengan ikhlas, bersih dari segala yang boleh merosakkannya ibarat kebun yang berada ditempat yang baik, cukup angin dan sinar matahari serta tidak kekurangan bekalan air.

• Tanah seperti ini meskipun tidak terkena hujan lebat, misalnya hanya gerimis maka itu sudah cukup untuk menjadikannya tanaman yang subur.

• Kalau unsur-unsur ini sudah terpenuhi, maka tentu buah yang dihasilkannya akan sangat memuaskan, daunnya lebat dan rindang serta udaranya sejuk.

• Sang pemilik akan senantiasa memetik hasilnya tanpa merasa khawatir.

Pengertian Ayat

(23)

Hadith Nabi Mengenai Amal

• “Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun, walaupun sekadar bertemu

saudaramu dengan wajah ceria.” (HR.

Muslim)

• Dari Anas bahwa, “Hendaklah kamu saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati.”

(Thabrani)

(24)

• Namun jika mereka ditimpa musibah atau tertimpa kekeringan lalu terbakar.

َو ٍليِخَن ْنِم ٌةهنَج ُهَل َنوُكَت ْنَأ ْمُكُد َحَأ ُّد َوَيأ

ْنَ ْلْا اَهِت ْحَت ْنِم ي ِر ْجَت ٍباَنْعَأ ُهَل ُراَه

ُهَل َو ُرَبِكْلا ُهَباَصَأ َو ِتا َرَمهثلا ِّلُك ْنِم اَهيِف َص ْعِإ اَهَباَصَأَف ُءاَفَعُض ٌةهيِّرُذ

ِهيِف ٌرا

ُمُكَل ُ هاللَّ ُنِّيَبُي َكِل ََٰذَك ۗ ْتَقَرَت ْحاَف ٌراَن َنوُرهكَفَتَت ْمُكهلَعَل ِتاَي ْلْا

• Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah.

Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya. [al-Baqarah/2 : 266]

(25)

•Maka itu merupakan perumpamaan orang yang melakukan suatu amalan lalu dia melakukan

sesuatu yang merosakkan dan menghancurkan apa yang telah diperbuatnya, seperti kesyirikan, nifâq atau perbuatan maksiat lainnya yang boleh melenyapkan pahala yang perolehinya.

(26)

• Dan masih banyak sekali perumpaman yang dibawakan oleh Allah swt dalam al-Qur’an. Berbagai perumpamaan ini hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang berakal.

• Ketika perumpamaan-perumpamaan ini diterapkan pada suatu yang diperumpamakan, maka semuanya akan

nampak jelas maksudnya.

RUMUSAN

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi agregat menjadi kasar, halus dan filler adalah berdasarkan ukurannya yang ditentukan menggunakan saringan. Mutu agregat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan konkrit. Adapun

Untuk semua pihak yang telah membantu penulis baik dari segi moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mohon maaf jika saya

Kemandirian anak dalam berpakaian berdasarkan observasi yang bisa melakukan secara mandiri sebanyak 72 anak (92,30%) dan yang tidak 6 anak (7,70%) kedua yang bisa 52 anak (66,67%)

[r]

Karakteristik, Potensi dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia.. Jurnal

Ini berarti makin ke atas ukuran molekul makin kecil, maka gaya tarik- menarik antar-molekul (gaya Van der Waals) akan makin kecil. Perhatikan juga titik didih dan titik

Individu menyadari perasaan diri sendiri dan melibatkan kesadaran tersebut dalam membuat respon yang tepat kepada orang lain.

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia