• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRACER STUDY UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TRACER STUDY UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

2018

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SIDOARJO

TRACER STUDY

(2)

i

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi

... i

Kata Pengantar... ... vi

Persetujuan ... vii

Bab 1. Pendahuluan... ... 1

1.1 Konsep Dasar ... 1

1.2 Tujuan Tracer Study ... 3

1.3 Manfaat Tracer Study ... 3

1.4 Hakikat Tracer Study ... 4

Bab 2. Metode Pelaksanaan Tracer Study... ... 5

2.1 Susunan Kepengurusan Tracer Study ... 5

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan ... 6

2.3 Metode Pelaksanaan Tracer Study ... 6

2.3.1 Dasar Pelaksanaan Tracer Study ... 6

2.3.2 Tahapan Tracer Study ... 7

2.3.3 Responden Tracer Study ... 8

2.3.4 Populasi ... 8

2.3.5 Sampel ... 8

2.3.6 Metode Pengambilan Data ... 8

2.3.7 Analisis Data ... 9

2.4 Pengembangan Sistem Tracer Study ... 9

2.5 Umum ... 9

Bab 3. Analisis Hasil Tracer Study ... ... 10

3.1 Profil Responden ... 10

3.1.1 Jumlah Pengguna ... 10

3.1.2 Usia Pengguna ... 10

3.1.3 Domisili Pengguna ... 11

3.1.4 Instansi Pengguna Alumni ... 11

3.2 Analisis Hasil Survey Pengguna ... 12

3.2.1 Integritas Alumni / Lulusan ... 12

3.2.1.1 Kedisiplinan ... 13

3.2.1.2 Kejujuran ... 13

(3)

ii

3.2.1.3 Motivasi kerja... 14

3.2.1.4 Etos kerja ... 14

3.2.2 Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu (Profesionalisme) ... 14

3.2.2.1 Kemampuan menerapkan keahlian / keilmuan ... 15

3.2.2.2 Produktivitas kerja ... 15

3.2.2.3 Inovasi ... 16

3.2.2.4 Kemampuan menyelesaikan masalah ... 16

3.2.2.5 Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan... 16

3.2.2.6 Tanggap terhadap kebutuhan pasar ... 16

3.2.3 Kemampuan Bahasa Inggris ... 17

3.2.3.1 Kemampuan menggunakan bahasa asing ... 18

3.2.3.2 Kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa inggris ... 18

3.2.4 Kemampuan Berkomunikasi ... 18

3.2.4.1 Kematangan Emosi / Pengendalian Diri ... 20

3.2.4.2 Kemampuan Mengemukakan Ide dan Pendapat ... 20

3.2.5 Penguasaan Teknologi Informasi ... 20

3.2.6 Kerjasama Tim ... 21

3.2.6.1 Kemampuan Bersosialisasi di Lingkungan Kerja ... 22

3.2.6.2 Keterbukaan terhadap kritik dan saran ... 23

3.2.6.3 Kemampuan bekerjasama dalam tim ... 23

3.2.7 Pengembangan Diri ... 23

3.3 Analisis Hasil Survey Alumni ... 24

3.3.1 Kebermanfaatan Matakuliah ... 24

3.3.2 Pengalaman Mahasiswa UMSIDA... 25

3.3.3 Gaji Alumni di Instansi ... 26

3.3.4 Instansi Alumni Bekerja ... 27

3.3.5 Memperoleh Informasi Bekerja ... 28

3.3.6 Relevansi Pendidikan di UMSIDA dengan Pekerjaan ... 29

3.3.7 Lama Tunggu Alumni Mendapatkan Pekerjaan ... 30

3.3.8 Rata rata IPK Alumni ... 31

3.3.9 Grafik Jumlah Alumni ... 32

3.4 Pembahasan ... 34

Bab IV. Penutup dan Tindak Lanjut ... 35

4.1 Kesimpulan ... 35

(4)

iii

4.2 Kendala ... 35

4.3 Permasalahan ... 35

4.4 Tindak Lanjut ... 35

Daftar Pustaka ... 35 Lampiran 1. Kuesioner untuk pengguna

Lampiran 2. Kuesioner untuk alumni

(5)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Konsep Dasar Tracer Study ... 1

Gambar 1.2 Pemetaan Tujuan Tracer Study... ... 3

Gambar 2.1 Susunan Kepengurusan Tracer Study ... 5

Gambar 2.2 Tahapan Tracer Study ... 7

Gambar 3.1 Grafik Jumlah Pengguna ... 10

Gambar 3.2 Grafik Usia Pengguna Lulusan ... 10

Gambar 3.3 Grafik Domisili Pengguna Lulusan... 11

Gambar 3.4 Grafik Instansi Pengguna Lulusan ... 11

Gambar 3.5 Grafik Integritas Lulusan ... 12

Gambar 3.6 Grafik Indikator Integritas ... 13

Gambar 3.7 Grafik Profesionalisme Lulusan... 14

Gambar 3.8 Grafik Indiikator Profesionalisme ... 15

Gambar 3.9 Grafik Kemampuan Berbahasa Inggris Lulusan ... 17

Gambar 3.10 Grafik Indikator Kemampuan Bahasa Inggris ... 18

Gambar 3.11 Grafik Kemampuan Berkomunikasi Lulusan ... 19

Gambar 3.12 Grafik Indikator Kemampuan Berkomunikasi ... 19

Gambar 3.13 Grafik Penguasaan Teknologi Informasi Lulusan ... 21

Gambar 3.14 Grafik Kerjasama Tim Lulusan... 23

Gambar 3.15 Grafik Indikator Kerjasama Tim ... 22

Gambar 3.16 Grafik Pengembangan Diri Lulusan ... 24

Gambar 3.17 Grafik Kebermanfaatan Matakuliah... 24

Gambar 3.18 Prosentase Kebermanfaatan Matakuliah ... 25

Gambar 3.19 Grafik Pengalaman Mahasiswa ... 25

Gambar 3.20 Prosentase Pengalaman Mahasiswa ... 26

Gambar 3.21 Grafik Gaji Alumni di Instansi ... 26

Gambar 3.22 Prosentase Gaji Alumni di Instansi ... 27

Gambar 3.23 Grafik Instansi Alumni Bekerja ... 27

Gambar 3.24 Prosentase Instansi Alumni Bekerja ... 28

Gambar 3.25 Grafik Memperoleh Informasi Bekerja ... 28

Gambar 3.26 Prosentase Memperoleh Informasi Bekerja ... 29

Gambar 3.27 Grafik Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan ... 29

(6)

v

Gambar 3.28 Prosentase Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan ... 30

Gambar 3.29 Grafik Lama Tunggu Alumni Mendapatkan Pekerjaan ... 30

Gambar 3.30 Prosentase Lama Tunggu Alumni Mendapatkan Pekerjaan ... 31

Gambar 3.31 Grafik Rata Rata IPK Alumni ... 31

Gambar 3.32 Prosentase Rata Rata IPK Alumni ... 32

Gambar 3.33 Grafik Jumlah Alumni ... 32

Gambar 3.34 Prosentase Jumlah Alumni ... 33

Gambar 3.35 Grafik Kepuasan rata rata Pengguna Lulusan ... 33

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Keberhasilan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo khususnya prodi Manajemen dalam memasuki dunia kerja merupakan salah satu indikator outcome pembelajaran dan relevansi PT bagi masyarakat.

Umsida berkewajiban untuk memfasilitasi dan menjembatani lulusan memasuki dunia kerja.

Keberadaan Pusat Informasi dan Pengembangan Karir Umsida (PIn-PKU) dalam kegiatan pusat karir dan tracer study mencerminkan tanggung jawab dan layanan Umsida bagi mahasiswa. Tracer study adalah pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan dua tahun setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, situasi kerja terakhir, keselarasan dan aplikasi kompetensi di dunia kerja.

Tracer Study alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam rangka memperoleh informasi dibedakan menjadi dua yaitu tracer study alumni dan tracer study pengguna, tracer study alumni bertujuan untuk memperoleh informasi terkini pada alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Sedangkan tracer study pengguna memberikan gambaran persepsi lembaga/instansi terhadap kinerja alumni di dunia kerja dalam pandangan pihak pengguna (stakeholder).

Akhirnya kami berharap Tracer Study ini dapat memenuhi fungsinya sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pelaksanaan akademik, baik kepada pimpinan, fakultas, prodi, mahasiswa, dosen dan masyarakat.

Sidoarjo, 18 Maret 2018

(Pusat Informasi dan Pengembangan Karir Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)

(8)

vii

Laporan Tracer Study Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini telah dikoreksi dan disetujui :

Penanggung Jawab Dekan FEB

Dr. Sigit Hermawan, M.Si.

Ketua Program Studi

Wisnu P. Setiyono, SE., M.Si., Ph.D.

Tim Tracer Study

Bayu Hari Prasojo, S.Si., M.Pd. (Ka.Sie. PIn-PKU) Ainun Zariyah (Staf PIn-PKU)

Sinta Novita Linawan (Staf Pin-PKU)

(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Konsep Dasar

Tracer Study atau yang sering disebut sebagai survey alumni atau survey “follow up”

adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi. Studi ini mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi yang bersangkutan. Tracer Study juga bermanfaat dalam menyediakan informasi penting mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja professional, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi pemangku kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.

Gambar 1.1 Konsep Dasar Tracer Study (Schomburg, 2011)

Dengan demikian, penting bagi sebuah perguruan tinggi untuk melaksanakan Tracer

Study secara berkelanjutan sebab alumni merupakan kunci penting bagi perguruan tinggi

untuk melihat proses pendidikan dan outcome pendidikan secara obyektif. Hasil dari Tracer

Study yang dilaksanakan dengan terstruktur diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi

perguruan tinggi untuk membuat kebijakan kebijakan yang pada akhirnya dapat

meningkatkan mutu perguruan tinggi tersebut.

(10)

2

Tracer Study untuk stakeholder dari alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan menyediakan informasi untuk mengevaluasi hasil pendidikan di Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Informasi ini digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam menjamin kualitas pendidikan. Dengan kegiatan Tracer Study ini diharapkan fakultas mendapatkan informasi indikasi kekurangan pelaksanaan program studi dan menyediakan dasar dasar pelaksanaan perencanaan dimasa depan.

Demikian pula informasi terhadap pengetahuan dan keahlian yang relevan. Bagi para pengguna, hasil kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan apakah mereka memilih menggunakan alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di instansinya. Bagi pengelola (Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo), diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan strategi dan orientasi pendidikan, melakukan perbaikan konsep maupun teknis penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sehingga lulusan semakin menjadi lebih baik dalam kapasitas intelektualitasnya, keterampilan maupun akhlak dan kepribadiannya.

Hasil Tracer Study untuk stakeholder alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini juga diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan kualitas proses pembelajaran danevaluasi pembelajaran serta pengembangan Manajemen. Dengan perbaikan yang terus menerus terhadap aspek-aspek tersebut maka diharapkan pendidikan di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dilakukan dengan secara efisien, efektif, dan produktif dan pada saatnya mempertinggi daya saing alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Kegiatan Tracer Study di UMSIDA telah dilakukan secara kontinyu. Sistem informasi berbasis web di pinpku@umsida.ac.id telah pula dikembangkan sehingga responden (alumni dan stakeholder) dapat melakukan kontribusi dan pemikirannya melalui website tersebut.

Kegiatan Tracer Study yang telah dilaksanakan sampai saat ini adalah yang berbasis alumni

dan stakeholder. Dalam rangka memperluas masukan alumni dan stakeholder dalam

kerangka Tracer Study, maka kagiatan Tracer Study untuk alumni dan stakeholder ini

mempunyai peran yang signifikan bagi para alumni dan perusahaan / lembaga dimana alumni

mengabdikan keahliannya. Tracer Study yang dilakukan ini difokuskan pada persepsi

(11)

3

lembaga terhadap kinerja alumni Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

1.2. Tujuan Tracer Study Umsida

Tracer Study bertujuan untuk mengetahui hasil pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan ke dunia usaha dan industri, keluaran pendidikan berupa penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi lulusan (Budi & Dinan 2015).

Menurut International Centre for Higher Education Research tujuan besar dari Tracer Study adalah sebagai berikut:

Gambar 1.2 Pemetaan Tujuan Tracer Study (Schomburg, 2003)

Selaras dengan tujuan Tracer Study yang dikemukakan oleh INCHER, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA memiliki tujuan untuk memperoleh informasi dari stakeholder tentang kinerja dari lulusan. Informasi / umpan balik ditujukan secara khusus kepada para alumni dan perusahaan / lembaga/ instansi dimana alumni mengabdikan pengetahuannya selama ini.

1.3. Manfaat Tracer Study Prodi Manajemen FEB UMSIDA

Tracer Study tidak hanya bermanfaat untuk internal fakultas maupun universitas,

melainkan bermanfaat sebagai jembatan antara universitas dengan stakeholders. Dengan

adanya data yang spesifik mengenai keadaan alumni, diharapkan perusahaan dapat menjalin

(12)

4

kerjasama dengan Universitas dalam rangka penyiapan calon lulusan untuk dapat bekerja sesuai dengan harapan perusahaan. Selain itu, bagi universitas sendiri, hasil Tracer Study dapat menjadi bahan bagi Program Studi untuk melakukan revisi dan pembenahan kurikulum sesuai dengan keadaan terkini. Secara detil, manfaat yang diperoleh Prodi Manajemen FEB Umsida dengan adanya Tracer Study yang dilaksanakan secara professional adalah:

a. Sebagai Sebagai Bahan pertimbangan guna melakukan perbaikan sistem pendidikan dan pengajaran di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

b. Sebagai bahan pertimbangan guna menaikkan peringkat lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo secara nasional.

1.4. Hakikat Tracer Study

a. Respon dari stakeholder terhadap alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo merupakan kegiatan akademis yang perlu dan harus dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi agar mampu memperoleh umpan balik (feedback) dari para stakeholder tentang relevansi proses pendidikan yang telah dijalani dengan kemampuan meningkatkan taraf hidup lulusan di masyarakat.

b. Tracer Study merupakan alat untuk memperoleh data yang dibutuhkan bagi pengembangan suatu perguruan tinggi

c. Pelaksanaan Tracer Study sekurang kurangnya menjawab pertanyaan tentang

Persepsi Pengguna / lembaga / instansi (stakeholder) terhadap kinerja alumni yang

meliputi; a) Integritas, b) Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), c)

Kemampuan Bahasa Inggris, d) Kemampuan Berkomunikasi, e) Penguasaan

Tekhnologi Informasi, f) Kerjasama Tim, g) Pengembangan Diri.

(13)

5

BAB II

METODE PELAKSANAAN TRACER STUDY PRODI MANAJEMEN FEB UMSIDA

2.1. Susunan Kepengurusan Tracer Study

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Tracer Study 2016 dilakukan secara terpusat di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Pelindung adalah Wakil Rektor 3 Bidang Akademik, sementara penanggung jawab program adalah Dekan FEB UMSIDA. Pada Diagram 3 dijelaskan susunan kepengurusan Tracer Study Prodi Manajemen FEB Umsida 2016 sebagai berikut:

Gambar 2.1 Susunan Kepengurusan Tracer Study

(14)

6

2.2. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan Tracer Study ini terdiri dari:

a. Kajian profil perusahaan / lembaga tempat alumni bekerja

b. Persepsi stakeholder terhadap kinerja alumni dalam berbagi aspek sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2.1

c. Kepuasan alumni lulusan terhadap Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

Tabel 2.1 Aspek Persepsi Stakeholder yang diukur

No Kompetensi Indikator

1 Integritas a. Kedisiplinan karyawan b. Kejujuran

c. Motivasi kerja d. Etos kerja 2 Keahlian berdasarkan

ilmu (Profesionalisme)

a. Kemampuan menciptakan keahlian / keilmuan dalam pekerjaan

b. Produktivitas kerja c. Inovasi

d. Kemampuan menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan e. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja

f. Tanggap terhadap kebutuhan pasar 3 Kemampuan bahasa

inggris

a. Kemampuan menggunakan bahasa asing dalam pekerjaan b. Kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa inggris 4 Kemampuan

berkomunikasi

a. Kematangan emosi / pengendalian diri

b. Kemampuan mengemukakan ide dan pendapat 5 Penguasaan teknologi

informasi

Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi di pekerjaan

6 Kerjasama tim a. Kemampuan dalam bersosialisasi di lingkungan kerja b. Keterbukaan terhadap kritik dan saran

c. Kemampuan bekerjasama dalam tim

7 Pengembangan diri Motivasi dalam mempelajari hal baru untuk kemajuan institusi / perusahaan

2.3. Metode Pelaksanaan Tracer Study 2.3.1. Dasar pelaksanaan Tracer Study

Dalam rangka memperkuat data nasional dalam penyelarasan dunia kerja, skema

Tracer Study Prodi Manajemen FEB UMSIDA Tahun 2016 mengikuti Surat Edaran

Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan

Kemahasiswaan No. 313/B/SE/2016 tentang pelaksanaan Tracer Study Tingkat Perguruan

Tinggi (Terlampir). Penggunaan Surat Edaran tersebut dirasa relevan karena UMSIDA

(15)

7

berada dibawah naungan Dirjen DIKTI serta Surat Edaran tersebut juga digunakan dibanyak Universitas yang berada di Indonesia.

2.3.2. Tahapan Tracer Study

Secara umum, pelaksanaan Tracer Study ini dilakukan melalui tiga tahapan. Tahapan Tracer Study menggunakan flowchart yang digambarkan pada diagram 4.

Gambar 2.2 Tahapan Tracer Study

Setelah data terkumpul, proses pengambilan data Tracer Study Pengguna Prodi Manajemen FEB UMSIDA 2018 dilakukan selama 3 bulan dengan mengikuti susunan kegiatan yang dijabarkan dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Tahapan / Fase Survey dan Kegiatan

Tahapan / Fase Kegiatan Bulan

1 2 3

1. Pengembangan

konsep dan instrument

Penetapan tujuan survey (memilih tema untuk dikaji) +

Rancangan survey online dan offline +

Konsep teknis untuk melaksanakan survey +

Perumusan item kuesioner dan respon +

Memformat daftar kuesioner +

Pengujian tahap awal kuesioner +

Pencetakan kuesioner dan bahan yang lainnya + 2. Pengumpulan data Pendistribusian dan pengumpulan kuesioner +

Memastikan partisipasi yang tinggi +

Peringatan dalam kegiatan +

3. Analisis data dan penulisan laporan

Penetapan sistem kode untuk tanggapan pertanyaan terbuka +

Pengkodean tanggapan terbuka +

Pemasukan data dan mengedit data +

Control kualitas +

Analisa data +

Persiapan laporan survey +

(16)

8

2.3.3. Responden Tracer Study

Sebagai konsekuensi dari Surat Edaran penyelarasan KEMENRISTEKDIKTI No.

313/B/SE/2016, maka Prodi Manajemen FEB UMSIDA menggunakan acuan responden yang sama dengan yang telah dibeberkan pada surat tersebut. Detail responden yang dimaksud adalah “seluruh populasi dan bukan pada kelompok sampel yang sudah dipilih sebelumnya.

Populasi target pada pelaksanaan Tracer Study tahun berjalan adalah seluruh pengguna lulusan yang menjadi anggota kohort lulusan (2) dua tahun sebelumnya (kohort lulusan bukan kohort angkatan masuk).” Maka dari itu, lulusan untuk Tracer Study Prodi Manajemen FEB UMSIDA 2018 adalah kohort lulusan S1 pada tahun lulusan 2017 dan 2016.

2.3.4. Populasi

Populasi dari studi ini adalah stakeholder Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, yaitu: perusahaan / instansi / lembaga tempat alumni bekerja. Perusahaan dimaksud adalah perusahaan yang berskala nasional, atau regional, atau perusahaan yang cukup besar. Instansi dimaksud adalah instansi pemerintah, baik pada skala pemerintahan pusat maupun daerah. Sedangkan lembaga dimaksud adalah lembaga non pemerintah namun mempunyai kegiatan yang berskala nasional maupun regional. Populasi dalam aktivitas Tracer Study ini adalah semua data alumni dan stakeholder yang terdata dalam proses administrasi legalisir di subbag akademik Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

2.3.5. Sampel

Dengan mempertimbangkan bahwa stakeholder dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sudah begitu luasnya, maka sampel pada studi ini didasarkan pada data yang ada pada database di

www.umsida.ac.id. Data yang ada di unit ini kemudian diolah untuk mendapatkan sampel

yang dapat mewakili populasi dari stakeholder Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Pemilihan perusahaan dan instansi ini juga didasarkan pada ketersebaran alumni berdasarkan bidang ilmunya (jurusan). Artinya, perusahaan yang dipilih dapat menggambarkan keterwakilan pada masing masing jurusan.

2.3.6. Metode Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan menggunakan email pada alamat stakeholder.

Penelusuran alamat stakeholder dilakukan melalui informasi yang telah didapat dari

responden alumni pada studi tahun sebelumnya dan juga berdasarkan data yang ada di

www.umsida.ac.id dan web pinpku.umsida.ac.id dan email pinpku@umsida.ac.id. Selain itu,

(17)

9

juga didasarkan pada informasi informal dari alumni. Sampel untuk pengguna sebanyak 68 instansi.

2.3.7. Analisis Data

Data yang diperoleh dari stakeholder selanjutnya ditabulasi berdasarkan jenis kemampuan alumni. Data ini dianalisis dengan statistic deskriptif dengan menggunakan olah data SPSS dan Tabulasi Excel. Data yang diidentifikasi meliputi aspek aspek seperti dijelaskan pada form kuesioner. Data ini dapat digunakan untuk membantu dalam mengevaluasi relevansi kurikulum yang digunakan untuk menghasilkan sarjana dan perbaikannya

2.4. Pengembangan Sistem Tracer Study

Sistem Tracer Study berbasis web dengan memanfaatkan teknologi informasi digunakan sebagai sistem dalam pelaksanaan Tracer Study ini. Sistem ini telah dikembangkan pada kegiatan Tracer Study Tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan lebih menarik dan memudahkan baik dalam pengumpulan data maupun dalam analisisnya.

2.5. Umum

Dari hasil analisis kuesioner yang telah diisi oleh responden baik yang dikirimkan

melalui metode surat-menyurat maupun secara langsung diisi melalui website Tracer Study

Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo, maka dapat dilakukan analisis terkait dengan persepsi stakeholder terhadap kinerja

alumni. Responden diminta untuk melakukan penilaian terhadap kinerja alumni berdasarkan

skala likert.

(18)

10

BAB III

ANALISIS HASIL TRACER STUDY PRODI MANAJEMEN FEB UMSIDA

3.1. Profil Responden 3.1.1. Jumlah Pengguna

Gambar 3.1 Grafik Jumlah Pengguna

Dari gambar 3.1, dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna lulusan / alumni adalah laki laki dengan jumlah 54 orang dari 72 pengguna atau sekitar 75%, sedangkan sebanyak 18 responden perempuan atau sebesar 25%. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan / alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA banyak digunakan oleh stakeholder laki laki.

3.1.2. Usia Pengguna

Gambar 3.2 Grafik Usia Pengguna Lulusan

(19)

11

Dari gambar 3.2 dapat dilihat bahwa mayoritas stakeholder pengguna alumni / lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA adalah di usia 30-40 tahun sebesar 45 orang atau sekitar 62% dan pengguna yang paling sedikit adalah di usia di bawah 30 tahun sebanyak 7 responden atau sekitar 10%, yang berarti bahwa alumni / lulusan digunakan oleh stakeholder dengan usia yang relatif produktif dan matang.

3.1.3. Domisili Pengguna

Gambar 3.3 Grafik Domisili Pengguna Lulusan

Dari gambar 3.3 dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna alumni / lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA berasal dari Sidoarjo sebesar 33%

dan diikuti oleh Lain lain sebesar 31%; Surabaya sebesar 29%, dan Pasuruan & Malang sebanyak 7% yang berarti bahwa stakeholder pengguna lulusan / alumni terbanyak berasal dari kawasan Sidoarjo.

3.1.4. Instansi Pengguna Alumni

Gambar 3.4 Grafik Instansi Pengguna Lulusan

(20)

12

Dari gambar 3.5 dapat dilihat bahwa alumni / lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA mayoritas bekerja di perusahaan manufaktur sebesar 34 pengguna atau sebanyak 47% dan paling sedikit adalah lain lain (wiraswasta, guru, seniman, dan lain sebagainya) sebesar 17 pengguna atau sebanyak 24%, hal ini menunjukkan bahwa lulusan / alumni mampu bekerja di perusahaan manufaktur dan masih rendah dalam berwirausaha maupun bekerja non linier sesuai dengan bidang studi yang diampuhnya.

3.2. Analisis Hasil Survey Pengguna 3.2.1. Integritas Alumni / Lulusan

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana stakeholder merasakan kepuasan pada integritas yang dimiliki oleh lulusan selama bekerja di dalam perusahaan mereka. Terdapat empat indikator integritas yang digunakan diantaranya adalah etos kerja, motivasi kerja, kejujuran dan kedisiplinan karyawan.

Gambar 3.5 Grafik Integritas Lulusan

Dari gambar 3.5 dapat dilihat bahwa keempat indikator integritas lulusan secara rata

rata dinilai dengan sangat baik oleh stakeholder. Penilaian sangat baik pada integritas lulusan

oleh stakeholder mencapai nilai rata rata 93,4% atau sebanyak 67 pengguna, sedangkan

penilaian baik lulusan mencapai nilai rata rata 6,6% atau sebanyak 5 responden dan penilaian

cukup sebesar 0% serta kurang 0%. Berikut dijelaskan setiap indikator dari variabel integritas

lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

(21)

13

Gambar 3.6 Grafik Indikator Integritas 3.2.1.1. Kedisiplinan

Persepsi stakeholder terkait dengan integritas (etika dan moral alumni) alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai disiplin tinggi dengan sangat baik sejumlah 96%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 4%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup 0% dan kurang sejumlah 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.1.2. Kejujuran

Persepsi stakeholder terkait dengan integritas (etika dan moral alumni) alumni

dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai tingkat

kejujuran dengan sangat baik sejumlah 86%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang

menilai baik sejumlah 14%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar

0%, dan kurang sebesar 0% dari keseluruhanpengguna sejumlah 72 institusi.

(22)

14

3.2.1.3. Motivasi Kerja

Persepsi stakeholder terkait dengan integritas (etika dan moral alumni) alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai motivasi kerja yang tinggi dalam bekerja dengan sangat baik sejumlah 97%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 3%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dankurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi

3.2.1.4. Etos Kerja

Persepsi stakeholder terkait dengan integritas (etika dan moral alumni) alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai etos kerja dengan sangat baik sejumlah 94%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 6%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0%, dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.2. Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu (Profesionalisme)

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana stakeholder merasakan kepuasan pada profesionalisme yang dimiliki oleh lulusan selama bekerja di dalam perusahaan mereka.

Terdapat enam indikator integritas yang digunakan diantaranya adalah keahlian, produktivitas kerja, inovasi, menyelesaikan masalah, kemampuan adaptasi dan tanggap (kecepatan merespon).

Gambar 3.7 Grafik Profesionalisme Lulusan

Dari gambar 3.7 dapat dilihat bahwa keenam indikator profesionalisme lulusan secara

rata rata dinilai dengan sangat baik oleh stakeholder. Penilaian sangat baik pada integritas

lulusan oleh stakeholder mencapai nilai rata rata 92,4% atau sebanyak 67 pengguna,

(23)

15

sedangkan penilaian baik lulusan mencapau nilai rata rata 7,6% atau sebanyak 5 pengguna dan penilaian cukup sebesar 0% serta kurang 0%. Berikut dijelaskan setiap indikator dari variabel profesionalisme lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

Gambar 3.8 Grafik Indikator Profesionalisme 3.2.2.1. Kemampuan Menerapkan Keahlian / Keilmuan

Persepsi stakeholder terkait dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan menerapkan keahlian / keilmuan dalam pekerjaan dengan sangat baik sejumlah 90%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 10%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.2.2. Produktivitas Kerja

Persepsi stakeholder terkait dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu

(profesionalisme) alumni dapatdilihat bahwa secara umum stakeholder menilai

(24)

16

alumni mempunyai tingkat produktivitas kerja dengan sangat baik sejumlah 93%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 7%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0%, dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.2.3. Inovasi

Persepsi stakeholder terkait dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) alumni dapatdilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai inovasi yang tinggi dalam bekerja dengan sangat baik sejumlah 97%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 3%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.2.4. Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Persepsi stakeholder terkait dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai Kemampuan menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan dengan sangat baik sejumlah 89%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 11%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0%, dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.2.5. Kemampuan Beradaptasi Dengan Lingkungan

Persepsi stakeholder terkait dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja sangat baik sejumlah 90%, selanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 10%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0%

dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.2.6. Tanggap Terhadap Kebutuhan Pasar

Persepsi stakeholder terkait dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu

(profesionalisme) alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai

alumni Tanggap terhadap kebutuhan pasardengan sangat baik sejumlah 94%,

selanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 6%, dan persepsi

stakeholder yang menilai cukup sebesar 0%, dan kurang sebesar 0% dari

keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

(25)

17

3.2.3. Kemampuan Bahasa Inggris

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana stakeholder merasakan kepuasan pada kemampuan berbahasa inggris yang dimiliki oleh lulusan selama bekerja di dalam perusahaan mereka. Terdapat dua indikator kemampuan bahasa inggris yang digunakan diantaranya adalah kemampuan menggunakan bahasa asing dalam pekerjaan dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa inggris.

Gambar 3.9 Grafik Kemampuan Berbahasa Inggris Lulusan

Dari gambar 3.9 dapat dilihat bahwa kedua indikator kemampuan bahasa inggris lulusan secara rata rata dinilai dengan sangat baik oleh stakeholder. Penilaian sangat baik pada kemampuan berbahasa inggris lulusan oleh stakeholder mencapai nilai rata rata 90,3%

atau sebanyak 65 pengguna, sedangkan penilaian baik lulusan mencapau nilai rata rata 9,7%

atau sebanyak 7 pengguna dan penilaian cukup sebesar 0% serta kurang 0%. Berikut

dijelaskan setiap indikator dari variabel berbahasa asing lulusan Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

(26)

18

Gambar 3.10 Grafik Indikator Kemampuan Bahasa Inggris 3.2.3.1. Kemampuan Menggunakan Bahasa Asing

Berdasarkan gambar 3.10 persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan menggunakan bahasa Inggris dalam pekerjaan alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai mempunyai kemampuan menggunakan bahasa Asing dalam pekerjaan dengan sangat baik sejumlah 92%, selanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 8%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.3.2. Kepercayaan Diri dalam Menggunakan Bahasa Inggris

Berdasarkan gambar 3.10 persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan bahasa Inggris alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai Kepercayaan diri dalam menggunakan Bahasa Inggris dengan sangat baik sejumlah 89%, selanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 11%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0%, dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.4. Kemampuan Berkomunikasi

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana stakeholder merasakan kepuasan pada

kemampuan berkomunikasi yang dimiliki oleh lulusan selama bekerja di dalam perusahaan

mereka. Terdapat dua indikator kemampuan berkomunikasi yang digunakan diantaranya

adalah kematangan emosi / pengendalian diri dan kemampuan mengemukakan ide dan

pendapat.

(27)

19

Gambar 3.11 Grafik Kemampuan Berkomunikasi Lulusan

Dari gambar 3.11 dapat dilihat bahwa kedua indikator kemampuan berkomunikasi lulusan secara rata rata dinilai dengan sangat baik oleh stakeholder. Penilaian sangat baik pada kemampuan berkomunikasi lulusan oleh stakeholder mencapai nilai rata rata 93,1% atau sebanyak 67 pengguna, sedangkan penilaian baik lulusan mencapau nilai rata rata 6,9% atau sebanyak 5 pengguna dan penilaian cukup sebesar 0% serta kurang 0%. Berikut dijelaskan setiap indikator dari variabel kemampuan berkomunikasi lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

Gambar 3.12 Grafik Indikator Kemampuan Berkomunikasi

(28)

20

3.2.4.1. Kematangan Emosi / Pengendalian Diri

Berdasarkan gambar 3.12 persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan berkomunikasi alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai mempunyai Kematangan emosi / pengendalian diri dengan sangat baik sejumlah 92%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 8%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.4.2. Kemampuan Mengemukakan Ide dan Pendapat

Berdasarkan gambar 3.12 persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan berkomunikasi alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai Kemampuan mengemukakan ide dan pendapat dengan sangat baik sejumlah 94%, selanjutnya persepsi stakeholder yang menilai baik sejumlah 6%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0%, dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.5. Penguasaan Teknologi Informasi

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana stakeholder merasakan kepuasan pada

penguasaan teknologi informasi yang dimiliki oleh lulusan selama bekerja di dalam

perusahaan mereka. Hanya terdapat satu indikator penguasaan teknologi informasi yang

digunakan yaitu memanfaatkan Informasi dan Teknologi (IT).

(29)

21

Gambar 3.13 Grafik Penguasaan Teknologi Informasi Lulusan

Berdasarkan gambar 3.13 Persepsi stakeholder terkait dengan Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai Kemampuan memanfaatkan tekhnologi informasi dengan sangat baik sebesar 93,1% atau sebanyak 67 pengguna, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sebesar 6,9% atau sebanyak 5 pengguna, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.6. Kerjasama Tim

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana stakeholder merasakan kepuasan pada kemampuan kerjasama tim yang dimiliki oleh lulusan selama bekerja di dalam perusahaan mereka. Terdapat tiga indikator kemampuan kerjasama tim yang digunakan diantaranya adalah kemampuan dalam bersosialisasi di tempat kerja, keterbukaan terhadap kritik dan saran, serta kemampuan bekerja sama dalam tim.

Gambar 3.14 Grafik Kejasama Tim Lulusan

(30)

22

Dari gambar 3.14 dapat dilihat bahwa ketiga indikator kerjasama tim lulusan secara rata rata dinilai dengan sangat baik oleh stakeholder. Penilaian sangat baik pada kerjasama tim lulusan oleh stakeholder mencapai nilai rata rata 93,5% atau sebanyak 67 pengguna, sedangkan penilaian baik lulusan mencapai nilai rata rata 6,5% atau sebanyak 5 pengguna dan penilaian cukup sebesar 0% serta kurang 0%. Berikut dijelaskan setiap indikator dari variabel Kerjasama Tim lulusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

Gambar 3.15 Grafik Indikator Kerjasama Tim 3.2.6.1. Kemampuan Bersosialisasi Di Lingkungan Kerja

Berdasarkan gambar 3.15 persepsi stakeholder terkait dengan Kemampuan

Kerjasama Tim dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni

mempunyai mempunyai Kemampuan dalam bersosialisasi di lingkungan kerja

dengan sangat baik sebesar 89%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai

baik sebesar 11%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan

kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

(31)

23

3.2.6.2. Keterbukaan Terhadap Kritik dan Saran

Berdasarkan gambar 3.15 Persepsi stakeholder terkait dengan kerjasama tim dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai Keterbukaan terhadap kritik dan saran dengan sangat baik sebesar 94%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sebesar 6%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0%, dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.6.3. Kemampuan Bekerjasama Dalam Tim

Berdasarkan gambar 3.15 Persepsi stakeholder terkait dengan kerjasama tim dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai Kemampuan bekerjasama dalam Tim dalam bekerja dengan sangat baik sebesar 97%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sebesar 3%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.2.7. Pengembangan Diri

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana stakeholder merasakan kepuasan pada pengembangan diri yang dimiliki oleh lulusan selama bekerja di dalam perusahaan mereka.

Hanya terdapat satu indikator pengembangan diri yang digunakan yaitu motivasi dalam

mempelajari hal baru untuk kemajuan institusi / perusahaan.

(32)

24

Gambar 3.16 Grafik Pengembangan Diri Lulusan

Berdasarkan gambar 3.16 Persepsi stakeholder terkait dengan pengembangan diri alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai mempunyai Motivasi dalam mempelajari hal baru untuk kemajuan Institusi / Perusahaan dengan sangat baik sebesar 90,3%, dilanjutkan persepsi stakeholder yang menilai baik sebesar 9,7%, dan persepsi stakeholder yang menilai cukup sebesar 0% dan kurang sebesar 0% dari keseluruhan pengguna sejumlah 72 institusi.

3.3. Analisis Hasil Survey Alumni 3.3.1. Kebermanfaatan Matakuliah

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana alumni merasakan kebermanfaatan matakuliah selama studi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA. Berikut disajikan hasil kebermanfaatan matakuliah yang dirasakan oleh alumni.

Gambar 3.17 Grafik Kebermanfaatan Matakuliah PSM FEB UMSIDA

(33)

25

Adapun prosentase Kebermanfaatan Matakuliah Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA yang dirasakan alumni disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.18 Prosentase Kebermanfaatan Matakuliah PSM FEB UMSIDA Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Matakuliah dirasakan Mahasiswa sangat bermanfaat sebesar 81% dan bermanfaat 8%. Sedangkan yang dirasakan sangat tidak bermanfaat dan tidak bermanfaat secara keseluruhan sebesar 11%, sehingga Mahasiswa merasakan manfaat matakuliah secara keseluruhan sebesar 89% selama masa studi di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

3.3.2. Pengalaman Mahasiswa Umsida

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana pengalaman alumni selama studi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umsida. Berikut disajikan pengalaman alumni yang pernah dilakukan selama menjadi mahasiswa PSM FEB UMSIDA.

Gambar 3.19 Grafik Pengalaman Mahasiswa PSM FEB UMSIDA

(34)

26

Adapun prosentase Pengalaman Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA yang pernah diikuti oleh alumni disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.20 Prosentase Pengalaman Mahasiswa PSM FEB UMSIDA Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 93% alumni pernah menjadi Pengurus Organisasi Mahasiswa, dan 4% alumni pernah menjadi Asisten Laboratorium (Aslab), serta 3% alumni pernah bekerja menjadi tenaga part time di UMSIDA.

3.3.3. Gaji Alumni di Instansi

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana tingkat Gaji Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA di Instansi. Berikut disajikan Gaji Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA di Instansi.

Gambar 3.21 Grafik Gaji Alumni PSM FEB UMSIDA di Instansi

Adapun prosentase Gaji Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UMSIDA yang berada di Instansi disajikan pada gambar di bawah ini.

(35)

27

Gambar 3.22 Prosentase Gaji Alumni PSM FEB UMSIDA di Instansi Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Gaji Alumni yang paling banyak didapatkan adalah berkisar antara Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- sebesar 54%. Sedangkan Gaji Alumni yang paling sedikit adalah lebih dari Rp 5.000.000,- sebesar 8%. Selain itu, sebanyak 9% Gaji Alumni yang didapatkan di Instansi adalah di bawah 1.000.000,-.

3.3.4. Instansi Alumni Bekerja

Dalam sub Bab ini dijelaskan dimana saja Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA bekerja. Berikut disajikan Instansi Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA bekerja.

Gambar 3.23 Grafik Instansi Alumni PSM FEB UMSIDA Bekerja

Adapun prosentase Instansi Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UMSIDA Bekerja disajikan pada gambar di bawah ini.

(36)

28

Gambar 3.24 Prosentase Instansi Alumni PSM FEB UMSIDA Bekerja Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Alumni yang paling banyak bekerja di sektor swasta dan wiraswasta dimana masing masing sebesar 33% dan sisanya sebesar 34% alumni bekerja pada sektor pemerintah. Sehingga alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA sebagian besar bekerja dan berwirausaha.

3.3.5. Memperoleh Informasi Bekerja

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA mendapatkan informasi untuk bekerja. Berikut disajikan cara mendapatkan informasi pekerjaan bagi Alumni PSM FEB UMSIDA.

Gambar 3.25 Grafik Memperoleh Informasi Bekerja Alumni PSM FEB UMSIDA

Adapun prosentase Memperoleh Informasi Bekerja Alumni Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA disajikan pada gambar di bawah ini.

(37)

29

Gambar 3.26 Prosentase Memperoleh Informasi Bekerja Alumni PSM FEB UMSIDA

Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Alumni paling banyak mendapatkan pekerjaan dari koneksi (teman, dosen, orang tua, dan lain lain) sebesar 58%.

Sedangkan alumni mendapatkan informasi pekerjaan yang paling sedikit dari Job Fair Kampus dan Diluar Kampus yang masing masing sebesar 9%. Selain itu, informasi pekerjaan yang didapatkan alumni dari iklan media masa dan pengumuman di kampus sebesar 14% dan 10%. Sehingga peran koneksi masih besar dalam pencarian informasi pekerjaan bagi Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

3.3.6. Relevansi Pendidikan di Umsida dengan Pekerjaan

Dalam sub Bab ini dijelaskan bagaimana Relevansi Pendidikan yang didapatkan oleh Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA dengan pekerjaan alumni saat ini. Berikut disajikan Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA dengan pekerjaannya.

Gambar 3.27 Grafik Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan Alumni PSM FEB UMSIDA

(38)

30

Adapun prosentase Relevansi Pendidikan Alumni dengan Pekerjaan Alumni PSM FEB UMSIDA disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.28 Prosentase Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan Alumni PSM FEB UMSIDA

Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Relevansi Pendidikan dengan Pekerjaan Alumni Sebesar 90% dan sisanya dirasakan oleh alumni tidak relevan hanya sebesar 10%. Sehingga mata kuliah yang ada di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA sebanyak 90% dirasakan oleh alumni relevan dengan pekerjaan mereka saat ini dalam sektor swasta, wiraswasta, maupun pemerintah.

3.3.7. Lama Tunggu Alumni Mendapatkan Pekerjaan

Dalam sub Bab ini dijelaskan berapa lama Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umsida mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Berikut disajikan Lama Tunggu Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA dalam mendapatkan pekerjaannya.

Gambar 3.29 Grafik Lama Tunggu Alumni PSM FEB UMSIDA Mendapatkan Pekerjaan

(39)

31

Adapun prosentase Lama Tunggu Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA dalam mendapatkan pekerjaannya disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.30 Prosentase Lama Tunggu Alumni PSM FEB UMSIDA Mendapatkan Pekerjaan

Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Lama Tunggu Alumni dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus paling banyak adalah dalam rentang waktu 1-3 Bulan sebesar 67%. Sedangkan yang paling sedikit adalah lama tunggu alumni mendapatkan pekerjaan dalam waktu di atas 2 tahun yaitu hanya sebesar 2%.

Selain itu, waktu tunngu alumni dalam mendapatkan pekerjaan dalam rentang 6-12 Bulan dan 12-24 Bulan masing masing adalah sebesar 10% dan 6%. Dari perhitungan jumlah seluruh bulan lama tunggu alumni mendapatkan pekerjaan dan di bagi dengan jumlah seluruh responden, maka hasil rata rata waktu tunggu alumni mendapatktan pekerjaan adalah selama kurang dari 3 bulan.

3.3.8. Rata rata IPK Alumni

Dalam sub Bab ini dijelaskan besaran rata rata IPK Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA. Berikut disajikan Rata Rata IPK Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA.

Gambar 3.31 Grafik Rata Rata IPK Alumni PSM FEB UMSIDA

(40)

32

Adapun prosentase Rata Rata IPK Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA selama melakukan studi disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.32 Prosentase Rata Rata IPK Alumni PSM FEB UMSIDA Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Rata Rata IPK Alumni paling banyak adalah dengan nilai IPK 2,75 – 3,50 sebesar 87%. Sedangkan nilai IPK yang paling sedikit adalah kurang dari 2,75 yaitu sebesar 5%, selain itu nilai IPK diatas 3,50 yang didapatkan sebanyak 8%.

3.3.9. Grafik Jumlah Alumni

Dalam sub Bab ini dijelaskan Jumlah Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA. Berikut disajikan Jumlah Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA yang memberikan kontribusinya dalam Tracer Study Alumni.

Gambar 3.33 Grafik Jumlah Alumni PSM FEB UMSIDA

(41)

33

Adapun prosentase Jumlah Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA yang berkontribusi dalam Tracer Study Alumni disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.34 Prosentase Jumlah Alumni PSM FEB UMSIDA

Berdasarkan prosentase di atas, dapat dilihat bahwa Jumlah Alumni paling banyak berkontribusi terhadap Tracer Study alumni adalah perempuan sebesar 80% atau sebanyak 189 responden. Sedangkan alumni laki laki sebesar 20% atau sebanyak 47 responden terhadap pengisian Tracer Study Alumni.

3.4. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis Tracer Study Pengguna, dapat dilihat bahwa kepuasaan stakeholder atau pengguna Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSIDA rata rata merasa sangat puas. Hal ini ditunjukkan bahwa pengguna menilai kemampuan lulusan dalam 7 aspek dirasakan bermanfaat untuk instansi atau lembaga mereka. Secara keseluruhan penilaian pengguna terhadap alumni / lulusan ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.35 Grafik Kepuasan Rata Rata Pengguna Lulusan

(42)

34

Dari gambar 3.18 dapat dilihat kepuasan stakeholder terhadap penggunaan alumni / lulusan mencapai nilai rata rata sangat baik sebesar 92,3% atau sebanyak 645,9% total keseluruhan prosentase nilai. Sedangkan nilai rata rata baik sebesar 7,7% atau sebanyak 54,1% total keseluruhan prosentase nilai.

Selain itu, Rata Rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang pertama adalah selama 3 bulan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data lama tunggu alumni dalam mendapatkan pekerjaan. Data tersebut menunjukkan bahwa sebesar 67% alumni mendapatkan pekerjaan antara bulan pertama sampai bulan ketiga yaitu sebanyak 158 dari 236 responden. Sedangkan lama tunggu alumni mendapatkan pekerjaan paling sedikit adalah dalam waktu di atas dua tahun yaitu sebesar 2% atau sebanyak 5 responden. Disamping itu lama tunggu alumni mendapatkan pekerjaan dalam rentang waktu 6-12 Bulan sebanyak 15%

dan 1-2 Tahun sebanyak 6%. Sehingga, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa rata rata lulusan mendapatkan pekerjaan setelah mereka Lulus kurang lebih pada bulan pertama sampai dengan bulan ketiga atau kurang dari 3 Bulan.

Hasil analisis berikutnya menunjukkan bahwa persentase lulusan yang bekerja pada

bidang yang sesuai dengan keahliannya sebesar 90%. Hal ini dapat dilihat berdasarkan

relevansi pendidikan dengan pekerjaan alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UMSIDA. Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat bahwa relevansi pendidikan

dengan pekerjaan sebanyak 213 responden atau sebesar 90%. Sedangkan alumni yang tidak

merasakan relevansi pendidikan dengan pekerjaan mereka sebanyak 23 responden atau

sebesar 10%. Sehingga berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan

pengajaran yang diberikan oleh dari ketiga unsur instansi, lulusan bekerja sesuai dengan

bidangnya yaitu menjadi staf Manajemen dan dalam bidang keuangannya lainnnya. Hal ini

menunjukkan bahwa sebesar 90% lulusan bekerja sesuai pada bidang keahliannya.

(43)

35

BAB IV

PENUTUP DAN TINDAK LANJUT

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data maka Tracer Study Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo periode tahun 2014 – 2016 dapat disimpulkan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sebagian besar lulusan Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah mampu memenuhikebutuhan stakeholder.

2. Ada beberapa lulusan yang masih belum memenuhi kebutuhan stakeholder.

4.2. Kendala

1. Susahnya mendapatkan database pengguna alumni yang paling baru untuk meminimalisir jumlah undelivered.

2. Database lulusan masih menggunakan email dengan domain pinpku@umsida.ac.id sehingga mengakibatkan tim surveyor mengundang ulang pengguna lulusan saat melakukan proses reminder.

3. Tracer study tidak dilaksanakan oleh satu pihak, dalam hal ini Pin-PKU, sehingga pengguna lulusan merasa disurvey oleh lebih dari satu pihak (dari fakultas dan prodi dan bahkan universitas). Hal tersebut mengakibatkan ada pengguna lulusan yang enggan karena disurvey oleh banyak pihak.

4.3. Permasalahan

1. Kurangnya staf ahli di prodi maupun fakultas yang menangani Tracer Study, beban terbesar diletakkan pada koordinator Tracer Study dengan dibantu oleh mahasiswa.

4.4. Tindak Lanjut

1. Hasil Tracer Study ini digunakan sebagai media pembelajaran sekaligus sebagai bahan masukan untuk mengembangkan kurikulum yang terstandar demi menjagakualitas dan kompetensi lulusan.

2. Pembekalan soft skill bagi seluruh mahasiswa baru maupun calon wisudawan 3. Persyaratan penguasaan Bahasa Inggris pada level tertentu bagi mahasiswatingkat

akhir

4. Peninjauan kurikulum program studi secara berkala

(44)

36

DAFTAR PUSTAKA

Budi, B.S. & Dinan, A., 2015. Report Tracer Study ITB 2015, Bandung.

Munadziroh, Elly. 2017. Laporan Tracer Study Universitas Airlangga 2017, Surabaya.

Schomburg, H., 2009. Diversity and Benefits of Tracer Studies. In Jakarta.

Schomburg, H., 2003. Handbook of Graduate Tracer Study, Bonn: Centre for Research on Higher Education and Work University of Kassel.

Syafiq, A. & Fikawati, S., 2014. Tracer Study University of Indonesia 2010-2012

(Methodology, Management, Major Findings), Jakarta: Penerbit Universitas

Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Diare adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan frekuensi buang air besar sampai lebih dari tiga kali sehari disertai dengan penurunan konsistensi tinja sampai

Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan dalam Penggunaan Teknologi yang dihadapi.Gambar 3.4 juga

Sebab Kecamatan menurut Sadu Wasistiono (2009) adalah merupakan entitas pemerintahan yang memberikan pelayanan secara langsung maupun secara tidak langsung. 19 tahun 2008

Dalam komunikasi, yang penting adalah adanya pengertian bersama dari lambang-lambang tersebut, dan karena itu komunikasi merupakan proses sosial. Bila komunikasi itu

Struktur hiera rki denga n mengguna ka n metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk ha sil penila ia n da la m ra ngka mela kukan proses penerima a n ca lon

Gambar 3.7 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan.Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum

Dengan demikian, dalam upaya meningkatkan kegunaan lahan di daerah milik jalan tol Jagorawi perlu adanya suatu penelitian mengenai Analisis Kelayakan Pengusahaan Tanaman Kehutanan

IBARRA, MARIA CLARA, PADRE SALVI, PADRE DAMASO, PADRE SIVYLA, KAPITAN TIYAGO, TINYENTE GUEVARA, DOÑA VICTORINA, SISA, BASILIO, ALALAY, ALALAY2, GWARDYA, ELIAS, SCENE 1.. Tahimik