• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 1"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 1

(2)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 2

KATA PENGANTAR

Pelaksanaan tracer study di STIE MURA dilaksanakan setiap dua tahun sebagai upaya untuk mengetahui dan menganalisis kinerja lulusan sebagai bahan perbaikan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Masukan/saran dan kritik untuk perbaikan laporan ini sangat diharapkan agar laporan ini menjadi lebih bermanfaat.

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukurankuesioner TRACER STUDY telah dapat diselesaikan dan dilaporkan.Kamimengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalampelaksanaan kegiatan ini, dari mulai awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaankegiatan sehingga dapat tersusun dalam bentuk laporan tracer study untuk periode2016 ini. Ucapan terima kasih ini kami apresiasikan setinggi-tingginya kepada :

1. Ketua STIE MURA yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada Komite Penjaminan Mutu.

2. Ketua jurusan dan ketua prodi di lingkungan STIE MURA yang telah membantu dalam memberikan masukan penyebaran instrumen kuesioner ini.

3. Para responden yaitu seluruh stekholder pengguna lulusan yang menyempatkan dan meluangkan waktunya untuk mengisi instrument tracer study terhadap layanan Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran ini tentunya masih ada kekurangan, oleh karenanya kami sangat berharap banyak masukan dari segenap civitas akademika sebagai umpan balik untuk dijadikan perbaikan dalam pelaksanaan pengukuran dan evaluasi periode yang akan datang.

Lubuklinggau, Desember 2016.

Komite Penjaminan Mutu

(3)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

1.1. LATARBELAKANG 1.2. TUJUANKEGIATAN

1.3. KELUARANYANGDIHARAPKAN 1.4. MANFAATKELUARAN

1.5. KEBIJAKANTRACERSTUDYLULUSAN 1.6. HAKEKATTRACERSTUDY

1.7. KEBIJAKANPROSEDURTRACER STUDYLULUSAN METODE TRACER STUDY

2.1. RUANGLINGKUPKEGIATAN 2.2. TAHAPANTRACERSTUDY 2.3. PELAKSANAANTRACERSTUDY

2.3.1.POPULASI 2.3.2.SAMPEL

METODE PENGAMBILAN DATA DARI SAMPEL VERIFIKASI DATA

ANALISIS DATA

2.4.3.METODE PENYAJIAN HASIL KAJIAN

BENTUK PENULISAN DAN PENYAJIAN LAPORAN HASIL KAJIAN 2.5. WAKTUPELAKSANAAN

AKTIVITAS

HASIL DAN ANALISIS 3.1.UMUM

3.2.HASILSURVEI

3.2.1. Integritas (etika dan moral)

3.3.2. Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) 3.3.3. Kemampuan dalam bahasa inggris

3.3.4. Kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi 3.3.5. Kemampuan komunikasi

3.3.6. Kemampuan kerjasama tim 3.3.7. Kemampuan pengembangan diri

3.3.8. Persepsi stekholder secara umum terhadap alumni IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.KESIMPULAN 4.2.SARAN

(4)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 4

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas, yang lebih dikenal dengan sebutan STIE MURA, adalah salah satu Sekolah Tinggi terkemuka di Kota Lubuklinggau yang didirikan pada tahun 1999. STIE MURA telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, Akuntanasi, dan Manajemen, serta mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Namun demikian, STIE MURA terus dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Upaya melakukan perbaikan baik dibidang akademik maupun infratruktur telah banyak dilakukan, dimana upaya-upaya ini dimaksudkan sebagai langkah untuk memperbaiki mutu lulusan yang mampu menguasai ilmu pengetahuan danteknologi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Lulusan yang memiliki kemampuan bersaing di era global, lulusan yang memiliki kepribadian dan akhlak mulia, sehingga mampu menjadi kader pimpinan bangsa dimasa globalisasi mendatang. Guna mencapai lulusan dengan kualifikasi tersebut diatas, maka STIE MURA melalui Rentsra telah menetapkan program pengembangan kurikulum. Untuk mencapai tujuan tersebut disamping dilakukan kegiatan benchmarking kurikulum internasional dengan Universitas terkemuka tingkat Asia/Dunia juga diprogramkan kegiatan tracer study alumni dalam rangka mengkaji kebutuhan bahan ajar untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang dibutuhkan pasar kerja nasional dan internasional serta komunitas ilmiah. Kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat diintegrasikan kedalam matakuliah untuk mencapai kompetensi secara holistik dan komprehensif.

Tracer study terhadap alumni merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan menyediakan informasi untuk mengevaluasi hasil pendidikan di STIE MURA. Informasi ini digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam menjamin kualitas pendidikan.

Dengan kegiatan tracer study ini diharapkan STIE MURA mendapatkan informasi indikasi kekurangan pelaksanaan program studi dan menyediakan dasar-dasar pelaksanaan perencanaan dimasa depan.

Untuk itu informasi keberhasilan profesionalisme (karier, status, pendapatan) para alumni dibutuhkan. Demikian pula infromasi terhadap pengetahuan dan keahlian yang relevan (hubungan antara pengetahuan dan keahlian dengan kebutuhan kerja, ruang lingkup pekerjaan, posisi professional). Para alumni diharapkan juga dapat memberikan penilaian kondisi dan ketentuan belajar yang mereka alami masa belajar dikaitkan dengan dunia kerja yang mereka hadapi.

(5)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 5 Dokumen tracer study dapat bermanfaat bagi pengguna maupun pengelola STIE MURA. Bagi para pengguna,hasil kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan apakah mereka akan menggunakan alumni STIE MURA sebagai staf di perusahaannya.Bagi pengelola, diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan strategi dan orientasi pendidikan, melakukan perbaikan konsep maupun teknis penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sehingga lulusan semakin menjadi lebih baik dalam kapasitas intelektualitasnya, keterampilan maupun akhlak dan kepribadiannya.Hasil tracer study ini juga diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan kualitas proses pembelajaran dan evalausi pembelajaran serta pengembangan manajemen pendidikan. Dengan perbaikan yang terus menerus terhadap aspek-aspek tersebut maka diharapkan pendidikan di STIE MURA dilakukan dengan secara efisien, efektif, dan produktif dan pada saatnya mempertinggi daya saing alumni STIE MURA.

Kegiatan Tracer Study di STIE MURA telah dilakukan secara kontinyu.

Sistem informasi berbasis web telah pula dikembangkan sehingga responden (alumni) dapat melakukan kontribusi dan pemikiriannya melalui website STIE MURA. Kegiatan Tracer Study yang telah dilaksanakan sampai saat ini adalah yang berbasis alumni.

Dalam rangka memperluas masukan stakeholder dalam kerangka tracer study, maka kagiatan tracer study ini perlu diperluas dengan mengikut sertakan peran stakeholder yang mempunyai peran yang signifikan bagi para alumni, yaitu perusahaan/lembaga dimana alumni mengabdikan keahliannya. Tracer Study yang dilakukan ini difokuskan pada persepsi perusahaan/lembaga terhadap kinerja alumni STIE MURA.

1.2. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan Tracer study ini adalah memperoleh informasi dari stakeholder tentang kinerja dari alumni STIE MURA setelah memasuki dunia kerja. Informasi ini diperlukan dalam rangka melakukan evaluasi terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum di STIE MURA.

Informasi/umpan balik tersebut ditujukan secara khusus kepada perusahaan/lembaga/instansi dimana alumni mengabdikan pengetahuannya selama ini.

(6)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 6 1.3. Keluaran Yang Diharapkan

 Dokumen hasil tracer study STIE MURA Tahun 2016, yang terdiri dari masukan para alumni dan stakeholder

 Rekomendasi Perbaikan Sistem penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di STIE MURA

1.4. Manfaat Keluaran

 Sebagai Bahan pertimbangan guna melakukan perbaikan system pendidikan dan pengajaran di STIE MURA.

 Sebagai bahan pertimbangan guna menaikan peringkat lulusan STIE MURA secara nasional.

1.5. Kebijakan Tracer Study Lulusan

1. Tracer Study Lulusan di STIE MURA dilaksanakan setiap dua tahun secara terpusat oleh Tim Komite Penjaminan Mutu tingkat Perguruan Tinggi berdasarkan Surat Tugas Ketua Komite Penjaminan Mutu.

2. Tim Tracer Study Lulusan melaksanakan tugas di bawah koordinasi Komite Penjaminan Mutu, dibantu Unit Penjaminan Mutu di tiap Program Studi.

3. Tracer Study Lulusan dilaksanakan untuk seluruh lulusan.

Untuk saat ini pelasanaan tracer study masih diprioritaskan pada lulusan Sarjana dan Pascasarjana.

4. Kegiatan Tracer Study Lulusan dibiayai oleh dana STIE MURA.

Pencairan dana dapat dilakukan setelah Proposal Tracer Study disetujui Ketua Komite Penjaminan Mutu.

5. Manual Prosedur (MP) ini menjadi panduan teknis pelaksanaan bagi Tim Tracer Study Lulusan. Manual Prosedur menjelaskan tentang tiga hal, yaitu: (a) Kebijakan Tracer Study Lulusan STIE MURA, (b) Hakekat Tracer Study STIE MURA, (c) Struktur Organisasi Pelaksanaan dan Evaluasi Tracer Study STIE MURA.

6. Setiap pelaksanaanUnit Penjaminan Mutu Program Studi mengusulkan namaTim Tracer Study Lulusan kepada Ketua Komite Penjaminan Mutu untuk selanjutnya ditetapkan melalui SK Ketua Komite Penjaminan Mutu.

(7)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 7 7. Ketua Komite Penjaminan Mutu bertindak sebagai penanggung

jawab keberhasilan Tracer Study secara keseluruhan.

8. Unit Penjaminan Mutu sebagai anggota Tim Tracer Study Lulusan bertanggung jawab terhadap akurasi data lulusan masing-masing Program Studi.

9. Data hasil Tracer Study dikompilasi serta dianalisis di Unit Penjaminan Mutu dan dilaporkan kepada Ketua STIE MURA.

10. Laporan hasil Tracer Study Lulusan diintegrasikan dalam Sistem Informasi Manajemen Komite Penjaminan Mutu agar dapat diakses secara on line dan menjadi dasar pengambilan keputusan pimpinan.

11. Untuk kepentingan pihak eksternal, Laporan Tracer Study Lulusan diumumkan melalui website STIE MURA pada akhir tahun akademik.

1.6. Hakekat Tracer Study

1. Tracer Study Lulusan merupakan kegiatan akademis yang perlu dan harus dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi agar mampu memperoleh umpan balik (feedback) dari para lulusan tentang relevansi proses pendidikan yang telah dijalani dengan kemampuan meningkatkan taraf hidup lulusan di masyarakat.

2. Tracer Study merupakan alat untuk memperoleh data yang dibutuhkan bagi pengembangan suatu perguruan tinggi

3. Pelaksanaan Tracer Study sekurang-kurangnya menjawab pertanyaan tentang (a) Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi dan gaji yang diperoleh ; (b) Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan background pendidikan, manfaat MK yang diprogram dalam pekerjaan, saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan; (c) Kepuasan pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.Korelasi antara kegiatan ekstrakurikuler lulusan selama studi dan daya saing lulusan.

4. Hasil Tracer Study harus mendapat pengesahan dari Rektor sebelum diumumkan baik melalui media cetak maupun elektronik

(8)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 8 1.7. kebijakan Prosedur Tracer Study Lulusan

1. Komite Penjaminan Mutu menyampaikan standar mutu lulusan ke Ketua STIE MURA

2. Ketua STIE MURA menugaskan PR-I untuk melakukan Tracer Study (TS)

3. Ketua Komite Penjaminan Mutu mengusulkan nama-nama timUnit Penjaminan Mutu Program Studi untuk melaksanakan Tracer Studydan diterbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Tim Pelaksana TS.

4. Unit Penjaminan Mutu Program Studi Pelaksana TS menyusun questionnaire, menetapkan target sampel & metode pelaksanaan TS

5. Tim menyerahkan questionnaire ke Komite Penjaminan Mutu.

6. Unit Penjaminan Mutu Program Studi bertugas menyebarkan serta mengumpulkan kembali questionnaire ke alumni/employer/Peers

7. Unit Penjaminan Mutu Program Studi menyerahkan questionnaire dari responden ke Komite Penjaminan Mutu untuk diolah secara bersama.

8. Komite Penjaminan Mutu menyerahkan hasil analisis data ke Ketua STIE MURA

9. Hasil Tracer Study yang telah disyahkan Ketua STIE MURA, dipublikasikan ke seluruh Program Studi di lingkungan STIE MURA serta di terbitkan di Website STIE MURA

(9)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 9 Secara diagramatis prosedur pelaksanaan Tracer Studi di STIE MURA disajikan di bawah ini.

Pengusulan Tim Tracer Study Lulusan

Penetapan SK Tim Tracer Studi Lulusan

Penetapan Standard Mutu

Lulusan

Penyusunan Questionnaire

Penyebaran Questionnaire

Pengumpulan Questionnaire

Analisis Data

Penulisan Laporan Hasil Tracer Study

Penyampaian Laporan Hasil Tracer Study

Publikasi Laporan Hasil Tracer StudyMelalui Media

Cetak & Elektronik

(10)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 10

METODE TRACER STUDY

2.1 Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang Lingkup kegiatan tracer study ini terdiri dari :

1. Kajian profil perusahaan/lembaga tempat alumni bekerja

2. Persepsi stakeholder terhadap kinerja alumni dalam hal aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1

Aspek Persepsi Stakeholder yang diukur

NO DESKRIPSI

1 Kemampuan alumni dalam integritas (etika dan moral) 2 Kemampuan alumni dalam kehalian berdasarkan

bidang ilmu

3 Kemampuan alumni dalam Bahasa Inggris

4 Kemampuan alumni dalam Penggunaan Teknologi Informasi

5 Kemampuan alumni Komunikasi 6 Kemampuan alumni Kerjasama Tim

7 Kemampuan alumni dalam Pengembangan Diri

2.2 Tahapan Tracer Study

Secara umum, pelaksananaan tracer study ini dilakukan melalui tiga tahapan, seperti ditampilkan pada Gambar 2.1 di bawah ini. Tabel 2.2 menampilkan detil dari kegiatan tracer yang ditampilkan pada diagram.

1 2 3

Pengembangan Konsep dan

instrument

Pengumpulan Data Data

Analisis Data dan Penulisan

Laporan

Gambar 2.1 Konsep pelaksanaan tracer study

Tabel 2.2 Fase survey dan tugas utama

(11)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 11

Fase Tugas Pekerjaan Utama Waktu

1. Pengembangan Konsep dan Instrumen

Penetapan Tujuan Survey ( memilih tema untuk dikaji)

Rancangan Survey

Konsep teknis untuk melaksanakan survey

Perumusan item questioner dan respon

Memformat daftar questioner

Pengujian tahap awal questioner

Pencetakan questioner dan bahan yang lainnya

10 Hari

2. Koleksi Data Training team survey

Pendistribusian dan pengumpulan questionnaires

Memastikan partisipasi yang tinggi (Peringatan dalam kegiatan)

10 Hari

3. Analisa Data dan penulisan laporan

Penetapan system kode untuk tanggapan pertanyaan terbuka

Penggkodean tanggapan terbuka

Pemasukan data dan mengedit data (Kontrol kualitas)

Analisa data

Persiapan laporan survey

Workshop

15 Hari

2.3 Pelaksanaan tracer study

2.3.1 Populasi

Populasi dari studi ini adalah stakeholder STIE MURA, yaitu:

perusahaan/instansi/lembaga tempat alumni bekerja. Perusahaan dimaksud adalah perusahaan yang berskala nasional, atau regional, atau perusahaan yang cukup besar. Instansi dimaksud adalah instansi pemerintah, baik pada skala pemerintahan pusat maupun daerah.

Sedangkan lembaga dimaksud adalah lembaga non pemerintah namun mempunyai kegiatan yang berskala nasional maupun regional.

2.3.2 Sampel

Dengan mempertimbangkan bahwa stakeholder dari STIE MURA sudah begitu luasnya, maka sampel pada studi ini didasarkan pada data-data yang ada pada Job Placement Center STIE MURA. Data yang ada di unit ini kemudian diolah untuk mendapatkan sampel yang dapat mewakili populasi dari stakeholder STIE MURA.

(12)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 12 Pemilihan perusahaan dan instansi ini juga didasarkan pada ketersebaran alumni berdasarkan bidang ilmunya. Artinya, perusahaan yang dipilih dapat menggambarkan keterwakilan pada Program Studi.

Metode Pengambilan Data dari Sampel

Pengambilan data dilakukan dengan komunikasi melalui telepon, surat, dan email pada alamat stakeholder. Penelusuran alamat stakeholder dilakukan melalui informasi yang telah didapat dari responden alumni pada studi tahun sebelumnya. Selain itu, juga didasarkan pada informasi informal dari alumni.

Verifikasi Data

Untuk menjamin bahwa hubungan telepon atau email atau kunjungan ke alamat responden sudah dilakukan serta menjamin keakuratan data, maka pada setiap kabupaten/kota dilakukan hubungan telepon untuk verifikasi secara acak (2-3 alamat responden). Verifikasi lanjutan ini dimaksudkan untuk validasi data yang diperoleh dari hasil telepon.

Sampel untuk verifikasi data ditentukan secara acak.

Analisis Data

Data yang diperoleh dari stakeholder maupun orang tua selanjutnya ditabulasi berdasarkan program studi asal alumni. Data ini akan dianalisis dengan statistic deskriptif. Data yang diidentifikasi meliputi aspek-aspek seperti dijelaskan pada form kuesioner. Data ini dapat digunakan untuk membantu dalam mengevaluasi relevansi kurikulum yang ‘digunakan’ untuk menghasilkan sarjana, Magister dan perbaikannya.

2.3.3 Metode Penyajian Hasil Kajian

Bentuk Penulisan dan Penyajian Laporan Hasil kajian.

Penulisan hasil kajian dilakukan dengan cara memberikan uraian, konsep, gambar, justifikasi, lampiran lampiran penunjang.

Penyajian Hasil dilakukan dengan memvisualisasikan dalam bentuk Tabel, grafik, sesuai pilihan dan dianjurkan menggunakan bentuk phy grafik, atau histogram grafik,

(13)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 13 2.4 Waktu Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan kegiatan Tracer Studi tersaji di Tabel 2.3 di bawah ini Tabel 2.3.

Aktivitas dan Jadwal Tracer Study

Aktivitas Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Fase pertama: Konsep dan instrument

Fase kedua: Pengumpulan Data

Fase ketiga: Analisa Data dan Pelaporan

(14)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 14

HASIL DAN ANALISIS

3.1. Umum

Dari hasil analisis kuesioner yang telah diisi oleh responden, maka dapat dilakukan analisis terkait dengan persepsi staleholder terhadap kinerja alumni.Kinerja alumni yang dievaluasi meliputi aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Aspek Persepsi Stakeholder yang diukur

NO DESKRIPSI

1 Kemampuan alumni dalam integritas (etika dan moral) 2 Kemampuan alumni dalam kehalian berdasarkan

bidang ilmu

3 Kemampuan alumni dalam Bahasa Inggris

4 Kemampuan alumni dalam Penggunaan Teknologi Informasi

5 Kemampuan alumni Komunikasi 6 Kemampuan alumni Kerjasama Tim

7 Kemampuan alumni dalam Pengembangan Diri

Responden diminta untuk melakukan penilaian terhadap kinerja alumni berdasarkan skala Lickert, dengan nilai sebagiamana ditampilkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Skala Penilaian Responden terhadap Kinerja Alumni Nilai Skala Pengertian

1 Sangat Kurang

2 Kurang

3 Cukup

4 Baik

5 Sangat Baik

3.2. Hasil Survei

3.2.1. Integritas (Etika dan Moral)

Gambar 3.1 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kesesuaian bidang ilmu alumni dengan bidang kerja yang dilakukan saat ini.Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni memiliki Integritas yang tinggi berdasarkan

(15)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 15 etika dan moral.Gambar 3.1 juga menunjukkan bahwa stakeholder menilai sangat baik dengan Integritas yang dimiliki Alumni.

Gambar 3.1 Itegritas (etika dan moral)

3.3.2. Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu (profesionalisme)

Gambar 3.2 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni berdasarkan keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) dalam lingkungan kerja yang ada saat ini.

Gambar 3.2 Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu (Profesionalisme)

Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan yang bagus dalam keahlian

(16)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 16 berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) dengan tempat kerja yang ada.Gambar 3.2 juga menunjukkan bahwa stakeholder menilai sangat baik dengan kemampuan bidang ilmu (Profesionalisme) Alumni.

3.3.3. Kemampuan dalam Bahasa Inggris

Gambar 3.3 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemapuan alumni dalam Bahasa Inggris.

Gambar 3.3 Kemampuan Bahan Inggris

Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemapuan Bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan stakeholder.Gambar 3.3 juga menunjukkan bahwa stakeholder menilai Sangat Baik dengan kemampuan Bahasa Inggris.

(17)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 17 3.3.4. Kemampuan dalam Penggunaan Teknologi Informasi

Gambar 3.4 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni dalam Penggunaan Teknologi Informasi yang dihadapinya sehari-hari di tempat kerjanya.

Gambar 3.4 Kemampuan Penggunaan Teknologi

Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan dalam Penggunaan Teknologi yang dihadapi.Gambar 3.4 juga menunjukkan bahwa stakeholder menilai Sangat Baik dengan kemampuan Teknologi Informasi Alumni.

3.3.5. Kemampuan Komunikasi

Gambar 3.5 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni dalam Komunikasi.Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan dalam komunikasi.Gambar 3.5 juga menunjukkan bahwa stakeholder menilai Sangat Baik dengan kemampuan tersebut.

(18)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 18 Gambar 3.5 Kemampuan Komunikasi

3.3.6. Kemampuan Kerjasama Tim

Gambar 3.6 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni dalam Kerjasama Tim.

Gambar 3.6 Kemampuan Kerja Sama Tim

Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan dalam Kerjasama Tim.Gambar 3.6 juga menunjukkan bahwa penilaian stakeholder Sangat Baik dengan kemampuan tersebut.

(19)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 19 3.3.7.Kemampuan Pengembangan Diri

Gambar 3.7 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni dalam Pengembangan Diri.Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni mempunyai kemampuan dalam Pengembangan Diri.Gambar 3.7 juga menunjukkan bahwa stakeholder menilai Sangat Baik dengan kemampuan Pengembangan Diri alumni.

Gambar 3.7 Kemampuan Pengembangan Diri

3.3.8 Persepsi Stakeholder Secara Umum terhadap Alumni

Gambar 3.8 menampilkan persepsi stakeholder secara umum terkait dengan kinerja alumni secara keseluruhan. Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder mempunyai persepsi yang Sangat Baik terhadap alumni dalam aspek-aspek yang dinilai.

(20)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 20 Gambar 3.8 Persepsi stakeholder secara umum terhadap alumni

(21)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 21

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisis data maka tracer study STIE MURA periode tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sebagian besar lulusan STIE MURA telah mampu memenuhi kebutuhan stakeholder.

2. Ada beberapa lulusan yang masih belum memenuhi kebutuhan stakeholder

4.2. Saran

Sesuai dengan hasil kesimpulan maka disarankan perlu mengidentifikasi beberapa kelemahan yang ada pada beberapa lulusan.

1. Kemampuan Integritas (Etika dan Moral)

 Mengadakan seminar profesi untuk meningkatkan kualitas 2. Kemampuan Keahlian berdasarkan Bidang Ilmu(Profesionalisme)

 Melakukan pengembangan isi mata kuliah yang disesuaikan dengan perkembangan di bidang Manajemen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada masing-masing mata kuliah keilmuan dan keterampilan

3. Kemampuan Bahasa Inggris

 Peningkatan keterampilan bahasa inggris melalui TOEFL bagi mahasiswa dan menggalakkan mahasiswa membaca buku textbook berbahasa asing.

4. Kemampuan Penggunaan Teknologi Informasi

Penambahan bandwith internet dari 1 Mb ke 3Mb

 Meningkatkan penguasaan teknologi informasi dengan cara memberikan mahasiswa digital locker serta mempunyai hak akses media lain.

5. Kemampuan Komunikasi

 Pengadaan diskusi berkelanjutan

 Mengajak mahasiswa untuk aktif pada kegiatan kemahasiswaan serta aktif dalam pengembangan pada student site serta media.

6. Kemampuan Kerjasam Tim

Kegiatan mahasiswa rutin outbond atau sejenisnya

 Mengembangakan forum diskusi untuk menumbuhkan kemampuan kerja sama dalam tim.

7. Kemampuan Pengembangan Diri

Menekankan muatan softskill pada mata kuliah serta menanamkan lulusan dengan keahlian di bidang Manajemen.

(22)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 22

KOMITE PENJAMINAN MUTU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS

STIE MURA LUBUKLINGGAU

Jalan Yos Sudarso Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Phone/Fax: 0733 452218 Wibsite: www.stie-murallg.ac.id

S U R A T T U G A S

NO. B.059/STIEMURA/KPM/XII/2016

Sehubungan akan dilaksanakan kegiatan Tracer Study Program Studi Pascasarjana STIE MURA Lubuklinggau Tahun 2016, Nama-nama di bawah ini ditugaskan untuk melakukan penyebaran angket ke Stakeholder pengguna lulusan/alumniPascasarjana STIE MURA Lubuklinggau. Adapun nama-nama yang ditugaskan sebagai berikut:

NO NAMA DOSEN JABATAN

1 Dheo Rimbano, M.Si UPM Pascasarjana 2 Dr. Ahmad Basri, M.Si UPM Pascasarjana Demikian surat tugas ini diberikan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan setelah selesai melaksanakan kegiatan tersebut diharapkan membuat laporan tertulis. Atas kerjasama yang baik diucapkan terimakasih

Lubuklinggau, Desember 2016 Ketua

Muhamad Irpan Nurhab, S.Si., M.Si

Tembusan Yth.

1. Ketua Yayasan Pendidiakan Dwi Tunggal Palembang (Sebagai Laporan) 2. Ketua STIE MURA Lubuklinggau (Sebagai Laporan)

3. Ketua Prodi Pascasarjana STIE MURA (Sebagai Laporan) 4. Arsip

(23)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 23

KOMITE PENJAMINAN MUTU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS

STIE MURA LUBUKLINGGAU

Jalan Yos Sudarso Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Phone/Fax: 0733 452218 Wibsite: www.stie-murallg.ac.id

TIM PENYEBARAN ANGKET TRACER STUDY PROGRAM STUDI PASCASARJANA STIE MURA LUBUKLINGGAU

TAHUN 2016

NO NAMA DOSEN JABATAN

1 Dheo Rimbao, M.Si UPM Pascasarjana 2 Dr. Ahmad Basri, M.Si UPM Pascasarjana

Lubuklinggau, Desember 2016 Ketua

Muhamad Irpan Nurhab, S.Si., M.Si

(24)

Tracer Study [Pascasarjana STIE MURA] Page 24

KOMITE PENJAMINAN MUTU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS

STIE MURA LUBUKLINGGAU

Jalan Yos Sudarso Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Phone/Fax: 0733 452218 Wibsite: www.stie-murallg.ac.id

REKOMENDASI

SURVEI PEMAHAMAN SIVITAS AKADEMIKA TERHADAP HASIL VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM

STUDI AKUNTANASI STIE MURA LUBUKLINGGAU TAHUN 2016

1. Meningkatkan akreditasi

2. Melibatkan alumni dalam kegiatan 3. Terjalinnya komunikasi

Mengetahui,

Ketua Komite Penjaminan Mutu

Muhamad Irpan Nurhab, M.Si

Lubuklinggau, Desember 2016

Unit Penjaminan Mutu Program Studi Akuntansi

Revi Chandra, M.Ak

Gambar

Gambar  3.2  menampilkan  persepsi  stakeholder  terkait  dengan  kemampuan  alumni  berdasarkan  keahlian  berdasarkan  bidang  ilmu  (profesionalisme) dalam lingkungan kerja yang ada saat ini
Gambar  3.3  menampilkan  persepsi  stakeholder  terkait  dengan  kemapuan alumni dalam Bahasa Inggris
Gambar  3.4  menampilkan  persepsi  stakeholder  terkait  dengan  kemampuan  alumni  dalam  Penggunaan  Teknologi  Informasi  yang  dihadapinya sehari-hari di tempat kerjanya
Gambar  3.6  menampilkan  persepsi  stakeholder  terkait  dengan  kemampuan alumni dalam Kerjasama Tim
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan dividen (X2) yang diukur dengan DPR memiliki nilai probabilitas sebesar 0,4843 yang lebih besar dari tingkat signifikansi α = 0,05 yang berarti bahwa variabel

Berdasarkan gambar 3.10 persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan menggunakan bahasa Inggris dalam pekerjaan alumni dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder

Penerimaan (output) dalam usaha penangkapan ikan merupakan nilai penjualan hasil tangkapan. Besarnya pendapatan dipengaruhi oleh produktivitas alat tangkap, perubahan musim

Dari hasi penelitian menunjukkan bahwa variabel Return on Equity (ROE), Current Ratio (CR) dan Firm Size (FS) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

Dari hal tersebut diatas dapat dikemukakan bahwa putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap harus dilaksanakan oleh para pihak, apabila salah satu

Gambar 3.7 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan.Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum

Sebab Kecamatan menurut Sadu Wasistiono (2009) adalah merupakan entitas pemerintahan yang memberikan pelayanan secara langsung maupun secara tidak langsung. 19 tahun 2008

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan