PENGANTAR DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Oleh
Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2020)
Q. S. THAHA : 25-28, 114
Do’a Nabi Musa
Sumber:
https://umma.id/article/share/id/1016/41893 1
Sumber:
https://umma.id/article/share/id/1016/332024
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2020)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan Kode Mata Kuliah : 05015021
Rumpun Mata Kuliah : Wajib (Bidang Kesehatan Lingkungan) Bobot (SKS) : 2 (Dua)
Semester : I (Satu)
Tim Teaching : Dosen Peminatan Kesehatan Lingkungan 1. Ikhwan Ridha Wilti, SKM., MKM.
2. Nanny Harmani, SKM., M.Kes.
3. Awaluddin Hidayat R.I., SKM., M.KL.
4. Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H.
5. Ana Utami Zainal, SKM., M.P.H.
Media Pembelajaran : Perangkat lunak dan keras
1. Perangkat lunak : Microsoft Power Point, PDF, Video, Online Learning UHAMKA
(OLU), Zoom
DESKRIPSI SINGKAT DAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH BIOMEDIK III
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Bahan Kajian Mata Kuliah
Pengertian dan Konsep Ekologi Kesehatan Lingkungan
Hygiene dan Sanitasi (Tempat-tempat Umum, Makanan dan Minuman)
Aspek Kesehatan dan
Penyediaan Air Bersih Pengelolaan Limbah Cair dan Padat
Pencemaran Udara Pengendalian Vektor
Asek Populasi dan Perubahan Iklim
Aspek Kesehatan Lingkungan dalam AMDAL
Mata kuliah ini membahas tentang Pengertian dan Konsep Ekologi Kesehatan Lingkungan ; Riwayat & konsep terjadinya penyakit serta peranan lingkungan di dalamnya, memahami Hygiene dan Sanitasi , Aspek kesehatan dan Penyediaan Air bersih ; Pengelolaan Limbah Cair dan Padat ; Pencemaran Udara; Pengendalian Vektor; Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Sanitasi tempat – tempat umum , Aspek populasi dan perubahan iklim terhadap kesehatan
lingkungan, Aspek kesehatan lingkungan dalam AMDAL.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PROGRAM STUDI
Sikap
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral, dan etika Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasilaBekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Mendukung dan mengusahakan implementasi pedoman kehidupan Islami warga Muhammadiyah dalam lingkup kehidupan pribadi, keluarga, profesi, masyarakat, warga negara, dan warga dunia
Pengetahuan
Menguasai konsep teoritis dan prinsip dasar secara mendalam untuk bidang pengetahuan epidemiologi,biostatistik, kesehatan lingkungan/ kesehatan kerja secara khusus, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural yang mengikuti perkembangan Ipteks
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PROGRAM STUDI
Keterampilan Umum
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
Keterampilan Khusus
Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar dalam ilmu kesehatan lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja dan mampu memanfaatkan untuk melakukan analisis pengaruh lingkungan fisik dan tempat kerja terhadap risiko sakit pada individu dan masyarakat
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP-MK)
Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup dan prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (DASKESLING)
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Dasar Kesehatan Lingkungan (DASKESLING)
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang studi kasus dan pengaplikasian prisip dasar ilmu kesehatan lingkungan (DASKESLING)
Mahasiswa dapat menerapkan Dasar kesehatan lingkungan dan menganalisis Hygiene sanitasi, Air bersih,
pengelolaan limbah, Pencamaran
udara, Pengendalian vektor dan polusi
SUB-CP-MK
1. Mahasiswa dapat memahami tentang Penegrtian dan Konsep Ekologi kesehatan lingkungan
2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Riwayat dan Konsep terjadinya penyakit
3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Hygiene dan sanitasi
4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Aspek kesehatan dan penyediaan air bersih
5. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang pengelolaan limbah cair dan limbah B3
6. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang pengelolaan limbah padat (sampah rumah tangga dan B3)
7. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Pencemaran Udara
8.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Pengendalian Vektor
9.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Hygiene sanitasi makanan dan minuman
10.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang aspek kesehatan Gedung dan pemukiman
11.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang sanitasi tempat-tempat umum
12.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Populasi dan Perubahan Iklim
13.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
tentang AMDAL
PUSTAKA
Pustaka Utama
1. Soemirat, J. 2014. Kesehatan Lingkungan (Revisi). UGM Press.
Yogyakarta.
2. Irianto, K. 2014. Ekologi Kesehatan. Alfabeta. Bandung 3. Sumantri, A. 2017. Kesehatan Lingkungan (Edisi Keempat).
Kencana. Depok.
4. Puspawati, C., K. Prabowo dan Pujiono. 2019. Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Asosiasi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan Indonesia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
5. Integrasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan
Pustaka Pendukung
1. Pangestika, R. dan I. R. Wilti. 2020. Karakteristik Risiko Karsinogenik Akibat Paparan PM2,5di Tempat-Tempat Umum Kota Jakarta. UHAMKA. Jakarta.
2. Sulaiman, R., I. Wurangian dan B. Gunawan. 2009. Panduan Masyarakat untuk Kesehatan Lingkungan (A Community Guide to Environmental Health by Jeff Conant and Pam Fadem). The Eksyezet. Bandung.
3. Irianto, K. 2014. Ekologi Kesehatan. Alfabeta. Bandung
4. Zakiudin A, Zahroh. 2016. Perilaku personal Hygiene). Jurnal promosi Kesehatan Vo.11/No.2/Agustus2017
5. Majelis Ulama Indonesia. 2015. Air, Kebersihan, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan menurut Agama islam. Jakarta.
6. Sunarsih, Elvi. 2018. Konsep pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Association of Public Health Scholars based in Public Health Faculty, Sriwijaya University.
BENTUK DAN METODE PEMBELAJARAN SERTA PENUGASAN MAHASISWA
Proses Pembelajaran Metode Pembelajaran
Small Group
Discussion • Berbagi pengetahuan & pengalaman → kemampuan berkomunikasi
Discovery Learning • Belajar melalui penelusuran, penelitian dan pembuktian/penemuan
Self-Directed
Learning • Belajar berdasarkan pengalaman Cooperative
Learning • Belajar dalam tim dengan tugas yg sama untuk mencapai tujuan Bersama
Collaborative
Learning • Belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama
Problem Based
Learning • Belajar berdasarkan target dan perencanaan Contextual
Learning • “Doing the real thing”
Pembelajaran Luring (Offline)
• Kuliah, Diskusi, Penugasan Terstruktur, Belajar Mandiri
Pembelajaran Daring (Online)
• Learning Management System :
https://onlinelearning.uhamka.ac.id
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Indikator Penilaian Kriteria dan Bentuk Penilaian
Bentuk Test
• Kuis setiap 2-3 pekan sekali
Bentuk Non-Test
• Tugas Mandiri : Membuat Mindmap dan Summary Materi
• Tugas Kelompok : Membuat makalah dan bahan presentasi power point sesuai topik kelompok
Tatp Muka / Perkuliahan
• Mampu memahami, mengidentifikasi, menjelaskan dan mempresentasikan materi perkuliahan
Penugasan
• Tugas Mandiri
• Tugas Kelompok
PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS MANDIRI)
Mind Map / Peta Pikiran
• Membuat Mindmap Materi Pertemuan 1-4 dan Materi Pertemuan 9-12
• Mindmap akan dipresentasikan mandiri oleh 2-3 orang yang dipilih secara acak pada pertemuan 2-4 dan pertemuan 9-12 sebelum dosen menyampaikan materi perkuliahan (semua mahasiswa akan mendapat giliran)
• Mindmap dibuat melalui tulisan tangan (boleh dengan spidol, pensil warna, dll) dalam 1 halaman A4/folio kemudian difoto, file foto diinsert pada dokumen word kemudian dikonversi dalam bentuk PDF. Cantumkan referensi yang digunakan (referensi 10 tahun terkahir : 2011-2021).
• Mindmap diupload pada Online Learning UHAMKA (OLU) maksimal H-1 pertemuan berikutnya
• Format nama file mindmap : Mindmap_Nama_Kelas
Summary / Ringkasan
• Membuat Summary Materi 5-7 dan Materi Pertemuan 13-15
• Summary dibuat berdasarkan materi presentasi kelompok pada pertemuan 5-7 dan materi 13-15
• Kelompok yang mendapat giliran presentasi tidak mengerjakan summary. Sebaliknya kelompok yang tidak presentasi mengerjakan summary sebagai tugas mandiri.
• Summary dibuat maksimal 2 halaman A4 dalam file word yang dikonversi dalam file PDF. Cantumkan referensi yang digunakan (referensi 10 tahun terkahir : 2011-2021).
• File summary diupload ke OLU maksimal H-1 pertemuan berikutnya
• Format nama file summary : Mindmap_Nama_Kelas
PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS MANDIRI)
Contoh Mind Mapping (Pemetaan Pikiran)
PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS KELOMPOK)
Bentuk Tugas
Setiap kelompok membuat makalah dan bahan presentasi sesuai topik kelompok
Tugas kelompok ada 2 tahap yaitu sebelum UTS (pertemuan 5-7) dan sebelum UAS (pertemuan 13-15)
Setiap pertemuan akan ada 2 kelompok yang presentasi ditentukan secara acak. Presentasi setiap kelompok maksimal 20 menit
kemudian dilanjutkan tanya jawab / diskusi
Makalah dibuat dalam bentuk word dikonversi ke PDF maksimal 15 halaman
Materi presentasi dibuat dalam bentuk power point maksimal 15 slide
File PDF makalah dan PPT presentasi diupload di OLU maksimal H- 1 pertemuan 5 dan pertemuan 13
Pembagian topik tugas, sistematika penulisan makalah dan pembuatan power point dijelaskan pada slide berikutnya
Topik Tugas (6 kelompok)
Sebelum UTS, Kritik jurnal / artikel penelitian minimal referensi 5 tahun terakhir (2015-2020), MEMBANDINGKAN 2 JURNAL SESUAI TOPIK (studi kasus) tentang“PENGELOLAAN ATAU PENGOLAHAN
LIMBAH” :
1.Limbah cair domestik → KELOMPOK 1 2.Limbah cair industri → KELOMPOK 2 3.Sampah plastik → KELOMPOK 3
4.Limbah B3 medis (khusus Rumah Sakit) → KELOMPOK 4 5.Limbah B3 (non medis) → KELOMPOK 5
6.Teknologi pengolahan limbah gas (biogas) → KELOMPOK 6
Sebelum UAS, Topik : SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
1.Masjid→ KELOMPOK 1
2.Pasar atau Pusat Perbelanjaan → KELOMPOK 2 3.Hotel → KELOMPOK 3
4.Terminal → KELOMPOK 4 5.Stasiun → KELOMPOK 5
6.Kantor atau Sekolah → KELOMPOK 6
PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS KELOMPOK)
Materi Presentasi (sebelum UTS) Materi Presentasi (sebelum UAS)
Penjelasan tentang Jenis limbah
Permasalahan yang timbul → pada latar belakang pada jurnal
Solusi pengelolaan atau pengolahan
→ tambahan referensi lain jika pada jurnal tidak ada penjelasannya
Definisi TTU sesuai kategori TTU per kelompok
Syarat sanitasi
• Letak lokasi
• Bangunan
• Lantai
• Dinding
• Atap
• Penerangan
• Ventilasi
• Pintu
• Langit-langit
• Pagar
• Halaman
• Syarat sanitasi lainnya
Masalah sanitasi yang sering terjadi di TTU tersebut
PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS KELOMPOK)
Sistematika Format Makalah Sistematika Format Materi Presentasi
Makalah diketik dalam word maksimal 15 halaman, terdiri dari : 1. Cover (topik makalah, logo UHAMKA, nama kelompok dan
anggota, identitas fakultas, program studi, tahun) 2. Kata Pengantar
3. Bab I Pendahuluan 4. Bab II Pembahasan 5. Bab III Kesimpulan
6. Daftar Pustaka (minimal 5 dapat berasal dari buku, artikel jurnal ) 10 tahun terakhir (2011-2021)
Makalah diupload ke OLU dalam bentuk file PDF maksimal H- 1 presentasi (pertemuan 5)
Format nama file makalah :
Makalah Kelompok_Topik_Kelas ; contoh Makalah Kelompok 1_Limbah Domestik
Materi presentasi dibuat dalam bentuk power point terdiri dari :
Slide 1 : Judul / Topik Tugas, Nama Kelompok dan Anggota Kelompok
Slide 2 dst : materi sesuai topik sampai kesimpulan Slide terakhir : Daftar Pustaka
File materi presentasi diupload ke OLU dalam
bentuk file PDF maksimal H-1 presentasi (pertemuan 5)
Format nama file makalah :
PPT Kelompok_Topik_Kelas ; contoh PPT Kelompok
1_Limbah Domestik
PENILAIAN AKHIR
Komponen Penilaian :
❖ Keaktifan : 10%
❖ Tugas : 20%
❖ UTS : 30%
❖ UAS : 40%
2 PENGANTAR DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2020)
Sejarah Kesehatan Lingkungan (Global)
Hippocrates, 400 tahun BC: malaria, influenza (influence by air and weather)
Fir’aun, papyrus gambaran orang orang yang bekerja mencari rumput papyrus di Sungai Nil →schistosomiasis (penyakit rumput)
Indonesia - Konsep “masuk-angin”
Sejak berabad abad manusia mencoba menghubungkan kondisi lingkungan yang memiliki potensi gangguan kesehatan masyarakat
Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni) ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia yang berlangsung antara tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm.
Hari Kesehatan Lingkungan (26 September)
Sejarah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
Pada Tahun 1968 : Program kesehatan lingkungan masuk dalam upaya pelayanan Puskesmas ·
Pada Tahun 1974 : Inpres Samijaga (Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga) · Adanya Program Perumnas, Proyek Husni Thamrin, Kampanye
Keselamatan dan kesehatan kerja,
Upaya kesehatan lingkungan : Pemenuhan Kualitas
Kesehatan Lingkungan (PKKL), Pelaksanaan STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), Pengawasan
Kualitas Air Minum (PKAM), Pengelolaan Limbah,
Fasilitas Umum, Kawasan Sehat
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Sustainable Development Goals
Keluarga Sehat (Program PIS-PK)
Kesehatan lingkungan merujuk pada karakteristik kondisi
lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan terutama aspek:
PP No. 44 Tahun 2014
• Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial.
World Health Organisation (WHO)
• Kesehatan lingkungan adalah Those aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment that can potentially affect health. Atau bila disimpulkan “Suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)
• Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
DEFINISI KESEHATAN LINGKUNGAN
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan berdasarkan WHO expert comittee
Vektor penyakit
Higiene dan sanitasi makanan Penyediaan air minum
Pengolahan air limbah Pembuangan tinja
Pencemaran udara
Pengelolaan sampah padat
Perumahan dan lingkungan pemukiman
MATA RANTAI KESEHATAN LINGKUNGAN
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Penyediaan Sarana Air Bersih
Sumber: https://www.batasnegeri.com/pamtas- bangun-sarana-air-bersih-perbatasan-indonesia- malaysia/
Sumber: https://health.detik.com/berita-
detikhealth/d-2677193/akses-air-bersih-masalah- kesehatan-penting-yang-kerap-disepelekan
Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut:
• Penimbunan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/tk sosial ekonomi, letak
geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi
• Penyimpanan sampah
• Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali (3R:
Reuse, Recycle, Reduce / Recovery)
• Pengangkutan
• Pembuangan
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Great Pacific →
Ocean Garbage Patch
Sumber : https://theoceancleanup.com/great-pacific-garbage-patch/
Sumber: https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/great- PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Pencemaran (Udara, Air dan Tanah)
Berasal dari asap kendaraan bermotor, pembakaran hutan untuk lahan pertanian dan perkebunan, aktivitas industri, limbah domestik.
Sumber:
https://mediaindonesia.com/read/detail/222511- polusi-udara-sebabkan-kematian-dini
Sumber:
https://www.idntimes.com/news/indonesia/imansuryant o/kemacetan-di-jakarta-sudah-sangat-parah-1
Sumber:
https://economy.okezone.com/read/2017/09/0 5/470/1769503/banyak-kendala-penanganan- permukiman-kumuh-di-30-wilayah-selesai-2019
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Urbanisasi Penduduk
Adanya perpindahan penduduk dari desa ke kota membawa dampak sosial dan dampak kesehatan lingkungan, seperti pemukiman kumuh di kota-kota besar
Sumber:
https://www.kompasiana.com/kadeksintaariesta/5 aba2f25ab12ae7f2669a362/urbanisasi-sebagai- isu-strategis-perkotaan
Sumber:
https://www.kompasiana.com/adityaulilmursidin /5ba46252c112fe0d967361c2/urbanisasi-era- milenium?page=all
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Bencana Alam / Pengungsian
Sumber:
https://nasional.okezone.com/read/2018/12/24/337/1995 Sumber: https://metro.tempo.co/read/455315/ini-yang- harus-diperhatikan-di-pengungsian-banjir
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah
Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2020/09/30/update-virus-corona-kota-semarang-
rabu-30-september-2020-semarang-barat-kembali-tertinggi Sumber: https://travelingyuk.com/wisata-denpasar/17651
Sumber: https://metrotimur.com/kota-makassar- pemenang-gold-kategori-kota-besar-investasi- indonesia-attractiviness-award-2019/
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Illegal Logging
Deforestasi (pengalihan hutan menjadi lahan) Degradasi Hutan (Carbon Stock Degradation)
Hilangnya Keanekaragaman hayati
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
Illegal Mining Illegal Fishing
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2016/01/06/123700326/Ka pal.Asing.Pelaku.Illegal.Fishing.Terbanyak.dari.Vietnam
Sumber: https://asiatimes.com/2018/10/illegal-mining- leaves-toxic-wastelands-in-indonesia/