• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGANTAR DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh

Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2020)

(2)

Q. S. THAHA : 25-28, 114

Do’a Nabi Musa

(3)
(4)
(5)

Sumber:

https://umma.id/article/share/id/1016/41893 1

Sumber:

https://umma.id/article/share/id/1016/332024

(6)

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2020)

(7)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan Kode Mata Kuliah : 05015021

Rumpun Mata Kuliah : Wajib (Bidang Kesehatan Lingkungan) Bobot (SKS) : 2 (Dua)

Semester : I (Satu)

Tim Teaching : Dosen Peminatan Kesehatan Lingkungan 1. Ikhwan Ridha Wilti, SKM., MKM.

2. Nanny Harmani, SKM., M.Kes.

3. Awaluddin Hidayat R.I., SKM., M.KL.

4. Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H.

5. Ana Utami Zainal, SKM., M.P.H.

Media Pembelajaran : Perangkat lunak dan keras

1. Perangkat lunak : Microsoft Power Point, PDF, Video, Online Learning UHAMKA

(OLU), Zoom

(8)

DESKRIPSI SINGKAT DAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH BIOMEDIK III

Deskripsi Singkat Mata Kuliah Bahan Kajian Mata Kuliah

Pengertian dan Konsep Ekologi Kesehatan Lingkungan

Hygiene dan Sanitasi (Tempat-tempat Umum, Makanan dan Minuman)

Aspek Kesehatan dan

Penyediaan Air Bersih Pengelolaan Limbah Cair dan Padat

Pencemaran Udara Pengendalian Vektor

Asek Populasi dan Perubahan Iklim

Aspek Kesehatan Lingkungan dalam AMDAL

Mata kuliah ini membahas tentang Pengertian dan Konsep Ekologi Kesehatan Lingkungan ; Riwayat & konsep terjadinya penyakit serta peranan lingkungan di dalamnya, memahami Hygiene dan Sanitasi , Aspek kesehatan dan Penyediaan Air bersih ; Pengelolaan Limbah Cair dan Padat ; Pencemaran Udara; Pengendalian Vektor; Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Sanitasi tempat – tempat umum , Aspek populasi dan perubahan iklim terhadap kesehatan

lingkungan, Aspek kesehatan lingkungan dalam AMDAL.

(9)

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PROGRAM STUDI

Sikap

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral, dan etika Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

Mendukung dan mengusahakan implementasi pedoman kehidupan Islami warga Muhammadiyah dalam lingkup kehidupan pribadi, keluarga, profesi, masyarakat, warga negara, dan warga dunia

Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis dan prinsip dasar secara mendalam untuk bidang pengetahuan epidemiologi,

biostatistik, kesehatan lingkungan/ kesehatan kerja secara khusus, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural yang mengikuti perkembangan Ipteks

(10)

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PROGRAM STUDI

Keterampilan Umum

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

Keterampilan Khusus

Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar dalam ilmu kesehatan lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja dan mampu memanfaatkan untuk melakukan analisis pengaruh lingkungan fisik dan tempat kerja terhadap risiko sakit pada individu dan masyarakat

(11)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP-MK)

Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup dan prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (DASKESLING)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Dasar Kesehatan Lingkungan (DASKESLING)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang studi kasus dan pengaplikasian prisip dasar ilmu kesehatan lingkungan (DASKESLING)

Mahasiswa dapat menerapkan Dasar kesehatan lingkungan dan menganalisis Hygiene sanitasi, Air bersih,

pengelolaan limbah, Pencamaran

udara, Pengendalian vektor dan polusi

(12)

SUB-CP-MK

1. Mahasiswa dapat memahami tentang Penegrtian dan Konsep Ekologi kesehatan lingkungan

2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Riwayat dan Konsep terjadinya penyakit

3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Hygiene dan sanitasi

4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Aspek kesehatan dan penyediaan air bersih

5. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang pengelolaan limbah cair dan limbah B3

6. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang pengelolaan limbah padat (sampah rumah tangga dan B3)

7. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Pencemaran Udara

8.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Pengendalian Vektor

9.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Hygiene sanitasi makanan dan minuman

10.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang aspek kesehatan Gedung dan pemukiman

11.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang sanitasi tempat-tempat umum

12.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Populasi dan Perubahan Iklim

13.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

tentang AMDAL

(13)

PUSTAKA

Pustaka Utama

1. Soemirat, J. 2014. Kesehatan Lingkungan (Revisi). UGM Press.

Yogyakarta.

2. Irianto, K. 2014. Ekologi Kesehatan. Alfabeta. Bandung 3. Sumantri, A. 2017. Kesehatan Lingkungan (Edisi Keempat).

Kencana. Depok.

4. Puspawati, C., K. Prabowo dan Pujiono. 2019. Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Asosiasi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan Indonesia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

5. Integrasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Pustaka Pendukung

1. Pangestika, R. dan I. R. Wilti. 2020. Karakteristik Risiko Karsinogenik Akibat Paparan PM2,5di Tempat-Tempat Umum Kota Jakarta. UHAMKA. Jakarta.

2. Sulaiman, R., I. Wurangian dan B. Gunawan. 2009. Panduan Masyarakat untuk Kesehatan Lingkungan (A Community Guide to Environmental Health by Jeff Conant and Pam Fadem). The Eksyezet. Bandung.

3. Irianto, K. 2014. Ekologi Kesehatan. Alfabeta. Bandung

4. Zakiudin A, Zahroh. 2016. Perilaku personal Hygiene). Jurnal promosi Kesehatan Vo.11/No.2/Agustus2017

5. Majelis Ulama Indonesia. 2015. Air, Kebersihan, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan menurut Agama islam. Jakarta.

6. Sunarsih, Elvi. 2018. Konsep pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Association of Public Health Scholars based in Public Health Faculty, Sriwijaya University.

(14)

BENTUK DAN METODE PEMBELAJARAN SERTA PENUGASAN MAHASISWA

Proses Pembelajaran Metode Pembelajaran

Small Group

Discussion • Berbagi pengetahuan & pengalaman → kemampuan berkomunikasi

Discovery Learning • Belajar melalui penelusuran, penelitian dan pembuktian/penemuan

Self-Directed

Learning • Belajar berdasarkan pengalaman Cooperative

Learning • Belajar dalam tim dengan tugas yg sama untuk mencapai tujuan Bersama

Collaborative

Learning • Belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama

Problem Based

Learning • Belajar berdasarkan target dan perencanaan Contextual

Learning • “Doing the real thing”

Pembelajaran Luring (Offline)

• Kuliah, Diskusi, Penugasan Terstruktur, Belajar Mandiri

Pembelajaran Daring (Online)

• Learning Management System :

https://onlinelearning.uhamka.ac.id

(15)

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Indikator Penilaian Kriteria dan Bentuk Penilaian

Bentuk Test

• Kuis setiap 2-3 pekan sekali

Bentuk Non-Test

• Tugas Mandiri : Membuat Mindmap dan Summary Materi

• Tugas Kelompok : Membuat makalah dan bahan presentasi power point sesuai topik kelompok

Tatp Muka / Perkuliahan

• Mampu memahami, mengidentifikasi, menjelaskan dan mempresentasikan materi perkuliahan

Penugasan

• Tugas Mandiri

• Tugas Kelompok

(16)

PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS MANDIRI)

Mind Map / Peta Pikiran

• Membuat Mindmap Materi Pertemuan 1-4 dan Materi Pertemuan 9-12

• Mindmap akan dipresentasikan mandiri oleh 2-3 orang yang dipilih secara acak pada pertemuan 2-4 dan pertemuan 9-12 sebelum dosen menyampaikan materi perkuliahan (semua mahasiswa akan mendapat giliran)

• Mindmap dibuat melalui tulisan tangan (boleh dengan spidol, pensil warna, dll) dalam 1 halaman A4/folio kemudian difoto, file foto diinsert pada dokumen word kemudian dikonversi dalam bentuk PDF. Cantumkan referensi yang digunakan (referensi 10 tahun terkahir : 2011-2021).

• Mindmap diupload pada Online Learning UHAMKA (OLU) maksimal H-1 pertemuan berikutnya

• Format nama file mindmap : Mindmap_Nama_Kelas

Summary / Ringkasan

• Membuat Summary Materi 5-7 dan Materi Pertemuan 13-15

• Summary dibuat berdasarkan materi presentasi kelompok pada pertemuan 5-7 dan materi 13-15

• Kelompok yang mendapat giliran presentasi tidak mengerjakan summary. Sebaliknya kelompok yang tidak presentasi mengerjakan summary sebagai tugas mandiri.

• Summary dibuat maksimal 2 halaman A4 dalam file word yang dikonversi dalam file PDF. Cantumkan referensi yang digunakan (referensi 10 tahun terkahir : 2011-2021).

• File summary diupload ke OLU maksimal H-1 pertemuan berikutnya

• Format nama file summary : Mindmap_Nama_Kelas

(17)

PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS MANDIRI)

Contoh Mind Mapping (Pemetaan Pikiran)

(18)

PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS KELOMPOK)

Bentuk Tugas

Setiap kelompok membuat makalah dan bahan presentasi sesuai topik kelompok

Tugas kelompok ada 2 tahap yaitu sebelum UTS (pertemuan 5-7) dan sebelum UAS (pertemuan 13-15)

Setiap pertemuan akan ada 2 kelompok yang presentasi ditentukan secara acak. Presentasi setiap kelompok maksimal 20 menit

kemudian dilanjutkan tanya jawab / diskusi

Makalah dibuat dalam bentuk word dikonversi ke PDF maksimal 15 halaman

Materi presentasi dibuat dalam bentuk power point maksimal 15 slide

File PDF makalah dan PPT presentasi diupload di OLU maksimal H- 1 pertemuan 5 dan pertemuan 13

Pembagian topik tugas, sistematika penulisan makalah dan pembuatan power point dijelaskan pada slide berikutnya

Topik Tugas (6 kelompok)

Sebelum UTS, Kritik jurnal / artikel penelitian minimal referensi 5 tahun terakhir (2015-2020), MEMBANDINGKAN 2 JURNAL SESUAI TOPIK (studi kasus) tentang“PENGELOLAAN ATAU PENGOLAHAN

LIMBAH” :

1.Limbah cair domestik → KELOMPOK 1 2.Limbah cair industri → KELOMPOK 2 3.Sampah plastik → KELOMPOK 3

4.Limbah B3 medis (khusus Rumah Sakit) → KELOMPOK 4 5.Limbah B3 (non medis) → KELOMPOK 5

6.Teknologi pengolahan limbah gas (biogas) → KELOMPOK 6

Sebelum UAS, Topik : SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM

1.Masjid→ KELOMPOK 1

2.Pasar atau Pusat Perbelanjaan → KELOMPOK 2 3.Hotel → KELOMPOK 3

4.Terminal → KELOMPOK 4 5.Stasiun → KELOMPOK 5

6.Kantor atau Sekolah → KELOMPOK 6

(19)

PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS KELOMPOK)

Materi Presentasi (sebelum UTS) Materi Presentasi (sebelum UAS)

Penjelasan tentang Jenis limbah

Permasalahan yang timbul → pada latar belakang pada jurnal

Solusi pengelolaan atau pengolahan

→ tambahan referensi lain jika pada jurnal tidak ada penjelasannya

Definisi TTU sesuai kategori TTU per kelompok

Syarat sanitasi

• Letak lokasi

• Bangunan

• Lantai

• Dinding

• Atap

• Penerangan

• Ventilasi

• Pintu

• Langit-langit

• Pagar

• Halaman

• Syarat sanitasi lainnya

Masalah sanitasi yang sering terjadi di TTU tersebut

(20)

PENILAIAN PEMBELAJARAN (TUGAS KELOMPOK)

Sistematika Format Makalah Sistematika Format Materi Presentasi

Makalah diketik dalam word maksimal 15 halaman, terdiri dari : 1. Cover (topik makalah, logo UHAMKA, nama kelompok dan

anggota, identitas fakultas, program studi, tahun) 2. Kata Pengantar

3. Bab I Pendahuluan 4. Bab II Pembahasan 5. Bab III Kesimpulan

6. Daftar Pustaka (minimal 5 dapat berasal dari buku, artikel jurnal ) 10 tahun terakhir (2011-2021)

Makalah diupload ke OLU dalam bentuk file PDF maksimal H- 1 presentasi (pertemuan 5)

Format nama file makalah :

Makalah Kelompok_Topik_Kelas ; contoh Makalah Kelompok 1_Limbah Domestik

Materi presentasi dibuat dalam bentuk power point terdiri dari :

Slide 1 : Judul / Topik Tugas, Nama Kelompok dan Anggota Kelompok

Slide 2 dst : materi sesuai topik sampai kesimpulan Slide terakhir : Daftar Pustaka

File materi presentasi diupload ke OLU dalam

bentuk file PDF maksimal H-1 presentasi (pertemuan 5)

Format nama file makalah :

PPT Kelompok_Topik_Kelas ; contoh PPT Kelompok

1_Limbah Domestik

(21)

PENILAIAN AKHIR

Komponen Penilaian :

❖ Keaktifan : 10%

❖ Tugas : 20%

❖ UTS : 30%

❖ UAS : 40%

(22)

2 PENGANTAR DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2020)

(23)

Sejarah Kesehatan Lingkungan (Global)

Hippocrates, 400 tahun BC: malaria, influenza (influence by air and weather)

Fir’aun, papyrus gambaran orang orang yang bekerja mencari rumput papyrus di Sungai Nil →schistosomiasis (penyakit rumput)

Indonesia - Konsep “masuk-angin”

Sejak berabad abad manusia mencoba menghubungkan kondisi lingkungan yang memiliki potensi gangguan kesehatan masyarakat

Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni) ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia yang berlangsung antara tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm.

Hari Kesehatan Lingkungan (26 September)

Sejarah Kesehatan Lingkungan di Indonesia

Pada Tahun 1968 : Program kesehatan lingkungan masuk dalam upaya pelayanan Puskesmas ·

Pada Tahun 1974 : Inpres Samijaga (Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga) · Adanya Program Perumnas, Proyek Husni Thamrin, Kampanye

Keselamatan dan kesehatan kerja,

Upaya kesehatan lingkungan : Pemenuhan Kualitas

Kesehatan Lingkungan (PKKL), Pelaksanaan STBM

(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), Pengawasan

Kualitas Air Minum (PKAM), Pengelolaan Limbah,

Fasilitas Umum, Kawasan Sehat

(24)

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

(25)

Sustainable Development Goals

(26)

Keluarga Sehat (Program PIS-PK)

(27)

Kesehatan lingkungan merujuk pada karakteristik kondisi

lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan terutama aspek:

(28)

PP No. 44 Tahun 2014

• Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial.

World Health Organisation (WHO)

• Kesehatan lingkungan adalah Those aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment that can potentially affect health. Atau bila disimpulkan “Suatu

keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.

HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)

• Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.

DEFINISI KESEHATAN LINGKUNGAN

(29)

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan berdasarkan WHO expert comittee

Vektor penyakit

Higiene dan sanitasi makanan Penyediaan air minum

Pengolahan air limbah Pembuangan tinja

Pencemaran udara

Pengelolaan sampah padat

Perumahan dan lingkungan pemukiman

(30)
(31)

MATA RANTAI KESEHATAN LINGKUNGAN

(32)

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

Penyediaan Sarana Air Bersih

Sumber: https://www.batasnegeri.com/pamtas- bangun-sarana-air-bersih-perbatasan-indonesia- malaysia/

Sumber: https://health.detik.com/berita-

detikhealth/d-2677193/akses-air-bersih-masalah- kesehatan-penting-yang-kerap-disepelekan

(33)

Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut:

• Penimbunan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi

produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/tk sosial ekonomi, letak

geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi

• Penyimpanan sampah

• Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali (3R:

Reuse, Recycle, Reduce / Recovery)

• Pengangkutan

• Pembuangan

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

(34)

Great Pacific →

Ocean Garbage Patch

Sumber : https://theoceancleanup.com/great-pacific-garbage-patch/

Sumber: https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/great- PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)

(35)

Pencemaran (Udara, Air dan Tanah)

Berasal dari asap kendaraan bermotor, pembakaran hutan untuk lahan pertanian dan perkebunan, aktivitas industri, limbah domestik.

Sumber:

https://mediaindonesia.com/read/detail/222511- polusi-udara-sebabkan-kematian-dini

Sumber:

https://www.idntimes.com/news/indonesia/imansuryant o/kemacetan-di-jakarta-sudah-sangat-parah-1

Sumber:

https://economy.okezone.com/read/2017/09/0 5/470/1769503/banyak-kendala-penanganan- permukiman-kumuh-di-30-wilayah-selesai-2019

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

(36)

Urbanisasi Penduduk

Adanya perpindahan penduduk dari desa ke kota membawa dampak sosial dan dampak kesehatan lingkungan, seperti pemukiman kumuh di kota-kota besar

Sumber:

https://www.kompasiana.com/kadeksintaariesta/5 aba2f25ab12ae7f2669a362/urbanisasi-sebagai- isu-strategis-perkotaan

Sumber:

https://www.kompasiana.com/adityaulilmursidin /5ba46252c112fe0d967361c2/urbanisasi-era- milenium?page=all

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

(37)

Bencana Alam / Pengungsian

Sumber:

https://nasional.okezone.com/read/2018/12/24/337/1995 Sumber: https://metro.tempo.co/read/455315/ini-yang- harus-diperhatikan-di-pengungsian-banjir

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

(38)

Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2020/09/30/update-virus-corona-kota-semarang-

rabu-30-september-2020-semarang-barat-kembali-tertinggi Sumber: https://travelingyuk.com/wisata-denpasar/17651

Sumber: https://metrotimur.com/kota-makassar- pemenang-gold-kategori-kota-besar-investasi- indonesia-attractiviness-award-2019/

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

(39)

Illegal Logging

Deforestasi (pengalihan hutan menjadi lahan) Degradasi Hutan (Carbon Stock Degradation)

Hilangnya Keanekaragaman hayati

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

(40)

Illegal Mining Illegal Fishing

Sumber:

https://money.kompas.com/read/2016/01/06/123700326/Ka pal.Asing.Pelaku.Illegal.Fishing.Terbanyak.dari.Vietnam

Sumber: https://asiatimes.com/2018/10/illegal-mining- leaves-toxic-wastelands-in-indonesia/

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

(41)

REFERENSI

Soemirat, J. 2014. Kesehatan Lingkungan (Revisi). UGM Press. Yogyakarta.

Irianto, K. 2014. Ekologi Kesehatan. Alfabeta. Bandung

Sumantri, A. 2017. Kesehatan Lingkungan (Edisi Keempat). Kencana. Depok.

Puspawati, C., K. Prabowo dan Pujiono. 2019. Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi.

Asosiasi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan Indonesia. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jakarta.

(42)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Menerapkan K3LH Menjelaskan prosedur K3 pada perawatan kesehatan ternak.. Menerapkan prinsip dasar

Berdasarkan hasil pengamatan pada mata kuliah Dasar-dasar kesehatan lingkungan, untuk materi pencemaran lingkungan, dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri

2.1.3 Kesehatan Lingkungan adalah ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan lingkungan dan manusia, ilmu dan seni dalam pengelolaan lingkungan

Selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menganalisa, menjelaskan konsep Islam mengenai lingkungan hidup, baik terkait dengan dasar-dasar

M4 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teknik riset dalam pemasaran sosial serta mampu mengidentifikasi lingkungan yang diimplementasikan ke dalam rancangan program

Konsep Dasar Kesehatan Mental  Tujuan: • Memahami makna kesmen dan factor penyebabnya • Memahami pendekatan yang digunakan dalam penanganan kesmen • Memiliki kemampuan dasar dalam

Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan • Istilat-Istilah – Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Sebuah proses yang dimaksudkan untuk menghitung atau memprakirakan risiko pada kesehatan

Ilmu Sosial Dasar ISD Upaya untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai konsep untuk mengkaji gejala sosial sehingga mahasiswa lebih peka terhadap lingkungan sosial sehingga dapat