• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS KURIKULUM BERBASIS KKNI 2016 Fikih Lingkungan ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS KURIKULUM BERBASIS KKNI 2016 Fikih Lingkungan ok"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS I. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Fikih Lingkungan

Kode :

Fakultas : Syariah

Program Studi : Perbandingan Mazhab

Program : S1

Bobot SKS : 2 SKS

II. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Fikih Lingkungan merupakan mata kuliah yang menitikberatkan pada kajian mengenai konsep Hukum Islam mengenai lingkungan hidup. Munculnya kajian ini merupakan respon dari realitas kontemporer dimana persoalan kerusakan lingkungan hidup sudah pada taraf yang sangat mengkhawatirkan. Ancaman pemanasan global, kerusakan ekosistem, kekeringan, perubahan iklim, dan sebagainya, membuat kehidupan manusia menjadi terancam. Pada kondisi tesebutlah, kajian mengenai Islam dan lingkungan menjadi sangat signifikan. Dalam ranah yang sederhana, kuliah ini berusaha memberikan pemahaman mengenai dasar-dasar al-Qur’an dan hadist yang terkait dengan konservasi lingkungan, baik dalam konsepsi teologi, etika dan fikih lingkungan. Dengan internalisasi pemahaman nilai Islam mengenai lingkungan hidup, diharapkan mahasiswa mampu mentransformasikan dalam ranah pendidikan dan masyarakat, serta mampu mengambil bagian dalam usaha konservasi lingkungan hidup.

III. KOMPETENSI MATA KULIAH

1. Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai konsepsi Islam tentang lingkungan hidup. 2. Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai teori-teori relasi antara manusia dan

lingkungan serta menghubungkannya dengan konsep Islam

3. Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai ayat-ayat al-Qur’an dan hadist yang terkait dengan lingkungan hidup.

4. Mahasiswa dapat mengimplementasikan konsep Islam tentang lingkungan hidup dalam kehidupan keseharian.

IV. TUJUAN MATA KULIAH

Selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menganalisa, menjelaskan konsep Islam mengenai lingkungan hidup, baik terkait dengan dasar-dasar dalil al-Qur’an dan hadist maupun terkait dengan konsep teologi, fiqh, dan etika lingkungan. Selain itu juga diharapkan mampu mengaplikasikannya dalam konsep pendidikan dan merealisasikannya dalam kehidupan di masyarakat.

V. TOPIK INTI PERKULIAHAN 1. Relasi Tuhan-Manusia-Alam

2. Ayat-ayat al-Qur’an tentang lingkungan hidup 3. Hadis-hadis tentang lingkungan hidup

4. Teologi lingkungan

(2)

6. Konsep-konsep Fikih terkait lingkungan hidup 7. Etika Pemanfaatan SDA

8. Isu-isu lingkungan hidup

9. Konservasi lingkungan berbasis kearifan lokal VI. Metode Pembelajaran

1. Pertemuan awal dilakukan kontrak belajar untuk menyepakati peraturan yang harus ditaati selama perkuliahan

2. Kegatana pengenalan konsep baru dapat dilakukan dengan strategi: - Brain Sorming

- Dynamic Lecturing - Concept Map - Synergetic Teaching

3. Pendalaman/perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan alternative strategi:

- Information search - The power of two

- Every one is teacher here - Snowbolling

- Active Debate

VII. Evaluasi Pembelajaran

1. Untuk menilai proses pembelajaran masing-masing mahasiswa digunakan porto folio (berupa resume mata kuliah). Di samping itu juga digunakan dua aspek penilaian lain yaitu kehadiran siswa dalam perkuliahan dan partisipasinya dalam proses perkuliahan. 2. Untuk menilai hasil pembelajaran dilakukan test yaitu Ujian Tengan Semester (UTS) dan

Ujian Akir Semester (UAS). Di samping itu juga terdapat komponen penilaian lain yang digunakan untuk menilai kemampuan penguasaan materi perkuliahan yaitu tugas terstruktr. Penilaian akhir merupakan penggabungan dari skor yang diperoleh dengan pembobotan sebagai berikut.

a) UTS : 30 %

b) UAS : 30 %

c) Tugas (Paper & kuis) : 10 % d) Partisipasi Kelas : 10 %

e) Kehadiran : 10 %

(3)

VIII. REFERENSI

Adnan Harahap dkk, Islam dan Lingkungan Hidup, (Jakarta: Yayasan Swarna Bhumy, 1997). Nadjamuddin Ramly, Islam Ramah Lingkungan, Konsep dan Strategi Islam dalam Pengelolaan,

Pemeliharaan, dan Penyelamatan Lingkungan, (Jakarta: Grafindo, 2007).

Mujiyono Abdillah, Agama Ramah Lingkungan Perspektif al-Qur’an, (Jakarta: Paramadina, 2001).

Mudhofir Abdullah, Al-Qur’an dan Konservasi Lingkungan, (Jakarta: Dian Rakyat, 2010). Ahmad Abedi Sarvestani and Mansoor Shahvali, Environmental Ethics: Toward an Islamic

Perspective, (tp: Idosi Publications, 2008).

Fazlun M Khalid, “Islam and the Environment” dalam Peter Timmerman (ed.) Encyclopedia of Global Environmental Change, (Chichester: John Wiley & Sons, Ltd, 2002).

Fachruddin M. Mangunjaya, Konservasi Alam dalam Islam, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008).

Fritjof Capra, Jaring-jaring Kehidupan, Visi Baru Epistemologi dan Kehidupan, terj. Saut Parasibu, (Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002).

Madjid Fakhry, Etika dalam Islam, terj. Zakiyuddin Baidhawy, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).

Murtadha Muthahhari, Perspektif al-Qur’an Tentang Manusia dan Agama, terj. Haidar Bagir, (Bandung: Mizan, 1992).

M. Amin Abdullah, dkk, Spiritualitas Lingkungan dan Ekonomi Industri, M. Rifa’I Abduh dan Waryono Abdul Ghafur (ed.), (Yogyakarta: CRSD, 2007).

Referensi

Dokumen terkait

[r]

JUTprpl/VI/2013 pada tanggal 17 Mei 2013 untuk Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna Pekerjaan PEMBUKAAN JALAN USAHA TANI (JUT)

[r]

Section 3 gives estimates on the first and second moments of the killed branching random walk, while Section 4 contains the asymptotics on the tail distribution of the maximal

Nualart: Stochastic integral of divergence type with respect to fractional Brownian motion with Hurst parameter H in (0,1/2), preprint.. Victoir, Good Rough Path Sequences

Second, we want to point out that this relationship could have been proved with less knowledge on the Q -process than required the proof of the theorem.. Consider any Markov process

Abstract Following the Arnold-Marsden-Ebin approach, we prove local (global in 2-D) existence and uniqueness of classical (H¨ older class) solutions of stochastic Euler equation

We consider a discrete time financial market with proportional transaction costs. These markets have already been widely studied. In particular, a proof of the fundamental theorem