• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KETERATURAN DENGAN EFEK SAMPING KB SUNTIK 3BULAN DI BPS NY. K MOJOKERTO DASIH ERNIAWATI DESCRIPTION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN KETERATURAN DENGAN EFEK SAMPING KB SUNTIK 3BULAN DI BPS NY. K MOJOKERTO DASIH ERNIAWATI DESCRIPTION"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KETERATURAN DENGAN EFEK SAMPING KB SUNTIK 3BULAN DI BPS NY.’’K’’

MOJOKERTO

DASIH ERNIAWATI 11002052

Subject : Keteraturan, Efek samping KB suntik 3 bulan, Akseptor KB suntik 3 bulan.

DESCRIPTION

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keteraturan dengan efek samping KB suntik 3bulan di BPS Ny.”K” Mojokerto.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik correlasional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 38 responden yang sekaligus dijadikan sebagai sampel dengan teknik pengambilan quota sampling. Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolaan data melalui tahapan editing, codingn dan tabulating kemudian dilakukan analisa data dengan menggunakan uji statistik chi square.

Hasil penelitian keteraturan menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar tidak teratur dalam penggunaan KB suntik 3 bulan yaitu sebanyak 28 responden (73.4%). Hasil penelitian efek samping menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar mengalami efek samping yaitu sebanyak 27 responden (71.1%).

Hasil tabulasi silang diatas menunjukkan yang sebagian besar adalah responden yang tidak teratur dan mengalami efek samping yaitu sebanyak 27 responden (71.1%).

Hasil uji chis square dan didapatkan hasil tingkat siqnifikasi 0.004 yaitu < α (0.05) maka H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan keteraturan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan efek samping KB suntik 3 bulan.

Ketidakteraturan penggunaan KB suntik 3 bulan mengakibatkan munculnya efek samping antara lain: amenorea, spotting, dan kenaikan berat badan. Tenaga kesehatan hendaknya memberikan konseling tentang efek samping KB sutik 3 bulan sehingga ibu bisa menggunakan KB suntik 3 bulan secara teratur.

(2)

ABSTRACT

Contraception is an attempt to prevent pregnancy. The effort may be temporary, it can also be permanent. The use of contraception is one of the variables that affect fertility. This study was to analyze the relationship between the regularity of the side effects of 3 mounth injection KB in BPS Ny.

"K"Mojokerto.

This research was analytic correlasional, the population in this study were 38 respondents who once used treated sample by taking a quota sampling technique. After the data is collected, it is done through the stages of process of data editing, and tabulating coding then analyzed the data using the chi-square statisticaltest.

The results of the study showed that the regularily of the 38 respondents mostly irregular in 3-month injection contraceptive usage as many as 28 respondents (73.4%). The results of the study showed that the side effects of most of the 38 respondents experiencing side effects as many as 27 respondents(71.1%).

The results of cross-tabulation above showed that the majority of respondents who were not regular and experienced side effects as many as 27 respondents (71.1%). Chis test results square with the help of a signifikasi 0.004 level showed that <α (0.05), then H1 was accepted and H0 is rejected, which means there is a relationship of 3-month injection KB contraceptive usewith the side effects of 3 mounth injection KB.

Irregularily injectable contraceptive use 3 months resulted the emergence of side effects include: amenorrhea, spotting, and weight gain.

Health workers should give counseling about the side effects 3 mounth injection KB so she could use the 3-month injection KB regularly.

Keywords: Regularly, Effects side, 3 mounth injection KB.

Contributor : Risya A, S.ST.,MM.

Erfiani Mail, S.ST Date : 31 Mei 2014

Type Material : Laporan Penelitian Identifier :

Right :

Summary :

(3)

LATAR BELAKANG

Kontrasepsi merupakan salah satu kebutuhan hidup sehat, selain makanan yang sehat, air bersih dan lingkungan yang sehat. Pasangan usia subur yang belum/tidak berencana punya anak (lagi) dan tidak memakai kontrasepsi, termasuk kelompok

“unmet need”. Mereka, tanpa mereka sadari, masuk ke dalam kelompok yang berisiko tinggi, Mereka termasuk kelompok dengan angka kesakitan dan kematian yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memakai kontrasepsi (Affandi, 2011). Kontribusi Progran Keluarga Berencana Nasional tersebut dapat dilihat pada pelaksanaan Program Making Pregnancy Safer. Salah satu pesan kunci dalam Rencana Strategik Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di Indonesia 2001-2010 adalah bahwa setiap kehamilan harus merupakan kehamilan yang diinginkan. Untuk mewujudkan pesan kunci tersebut, Keluarga Berencana merupakan upaya pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama.

Menurut WHO, tahun 2011 terdapat sekitar 400 juta wanita mengikuti program pemakaian kontrasepsi dan 34% diantaranya menggunakan kontrasepsi hormonal yaitu suntik KB. Angka “unmet need” di Indonesia pada pertengahan 2010 diperkirakan 9% atau lebih dari 5 juta pasangan usia subur. (Affandi, 2011). Di Kabupaten Mojokerto, data cakupan akseptor kontrasepsi suntik tahun 2011 sebesar 59.195 akseptor (72,9%) dengan 40.253 akseptor (68%) diantaranya mengalami efek samping (Pikas, 2012). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Ny. “K”

ditemukan data dari 10 akseptor KB suntik 3bulan 7 diantaranya tidak teratur dan mengalami efek samping Sedangkan 3 akseptor teratur dan tidak mengalami efek samping.

Jenis kontrasepsi suntik 3 bulan efek samping yang paling sering dijumpai antara lain ; amenorea, perdarahan / perdarahan bercak (spotting), meningkatnya /menurunnya berat badan (Affandi,dkk, 2011). Munculnya efek samping disebabkan kandungan hormon progestin yang berperan terhadap terjadinya perdarahan bercak.

Penyebab terjadinya perdarahan bercak sebab terjadinya pelebaran pembuluh darah kecil di lapisan endometrium pada dinding rahim, yang kemudian dindingnya rapuh akibat kepadatan jaringan yang berkurang, yang kemudian menimbulkan perdarahan (Septiana, 2014). Bidan sebagai tenaga kesehatan hendaknya berusaha menjelaskan efek samping kontrasepsi. Bidan harus menjelaskan bahwa waktu pemberian KB suntikan adalah pasca-persalinan, pasca-abortus, dan interval. Jadwal waktu Upaya preventif yang bisa dilakukan antara lain menjelaskan melalui konseling tentang efek samping kontrasepsi suntik. Langkah-langkah konseling KB (Satu Tuju) yaitu sapa dan salam kepada klien secara terbuka dan sopan; tanyakan pada klien informasi tentang dirinya; uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksi yang paling mungkin, termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi;

bantulah klien menentukan pilihannya; jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya; perlunya dilakukan kunjungan ulang (Affandi, dkk, 2011).

(4)

METODOLOGI

Desain penelitian adalah bentruk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2007). Penelitian ini merupakan penelitian analitik corelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengkaji hubungan antar variabel (Nursalam, 2008). Jenis penelitian ini adalah retropektif studiyaitu sebuah studi yang didasarkan pada catatan medis, mencari mundur sampai waktu peristiwanya terjadi di masa lalu

Tujuan peneliti memilih jenis penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan keteraturan penggunaan kb suntik 3 bulan dengan efek samping KB suntik 3 Bulan di BPS Ny. “K” Mojokerto.

HASIL PENELITIAN

Data Umum Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 24 responden (63.1%). dari 38 responden sebagian besar berpendidikan SMU / sederajat yaitu sebanyak 21 responden (55.3%).

Sedangkan tidak satupun responden yang berpendidikan akademi / PT. dari 38 responden hampir seluruhnya tidak bekerja yaitu sebanyak 33 responden (86.8%).

dari 38 responden hampir seluruhnya tidak biasa dalam menggunakan KB suntik 3 bulan yaitu sebanyak 32 responden (84.2%). dari 38 responden hampir seluruhnya sering lalai dalam jadwal suntikan yaitu sebanyak 28 responden (84.2%). dari 38 responden sebagian besar tidak diawasi keluarga yaitu sebanyak 28 responden (73.7%). Sedangkan hampir setengahnya diawasi keluarga yaitu sebanyak 10 responden (26.3%).

Data Khusus menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar tidak teratur dalam penggunaan KB suntik 3 bulan yaitu sebanyak 28 responden (73.4%) menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar mengalami efek samping yaitu sebanyak 27 responden (71.1%). Hasil tabulasi silang diatas menunjukkan sebagian besar adalah responden yang tidak teratur dan mengalami efek samping yaitu sebanyak 27 responden (71.1%). Hasil uji chi square dengan bantuan program komputer SPSS didapatkan hasil tingkat signifikansi 0.004 yaitu < α (0.05) maka H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan keteraturan penggunaan kb suntik 3 bulan dengan efek samping KB suntik 3 bulan di BPS Ny. “K” Mojokerto.

menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar tidak teratur dalam penggunaan KB suntik 3 bulan yaitu sebanyak 28 responden (73.4). Sedangkan sebagian kecil teratur yaitu sebanyak 10 responden (26.3%). Keteraturan adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara terus menerus atau kontinyu yang bertujuan untuk membiasakan diri dalam melakukan suatu tindakan. Biasanya tindakan tersebut digunakan untuk mendapatkan manfaat tertentu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagain besar responden tidak teratur dalam penggunaan KB suntik 3 bulan. Ketidakteraturan penggunaan KB suntik 3 bulan dibuktikan dengan ebagian besar reponen tidak rutin untuk menggunakan KB suntik 3 bulan sesuai jadwal. Hal ini yang menyebakan munculnya beerapa efek samping yang tidak diinginkan. menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar mengalami efek samping yaitu sebanyak 27 responden (71.1). Sedangkan sebagian kecil tidak mengalami efek samping yaitu sebanyak 11 responden (28.9%).

(5)

Efek samping adalah dampak negatif yang ditimbulkan sebab menggunakan KB suntik. Efek samping berupa gangguan haid ialah amenorea, menoragia, dan spotting.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ebagian besar responden mengalami efek samping berupa gangguan haid ialah amenorea, menoragia, dan spotting. Efek samping terbanyak yang dialami oleh responden peningkatan berat badan dan kejadian amenorea. Peningkatan berat badan dan kejadian amenorea terjadi ketika akseptor tidak teratur menggunakan KB suntik.

Hasil tabulasi silang diatas menunjukkan yang paling besar adalah responden yang tidak teratur dan mengalami efek samping yaitu sebanyak 27 responden (71.1%). Hasil uji chi square dengan bantuan program komputer SPSS didapatkan hasil tingkat signifikansi 0.004 yaitu < α (0.05) maka H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan keteraturan penggunaan kb suntik 3 bulan dengan efek samping KB suntik 3 bulan di BPS Ny. “K” Mojokerto.

Hasil penelitian menunjukkan ditemukan adanya hubungan keteraturan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan efek samping KB suntik 3 bulan yaitu bahwa sebagian besar responden yang tidak teratur dalam menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan ternyata mengalami efek samping. Adanya efek samping ini yang menyebabkan akseptor KB tidak rutin atau bahkan menghentikan penggunaan KB.

SIMPULAN

1. Hasil penelitian keteraturan KB suntik 3 bulan menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar tidak teratur dalam penggunaan KB suntik 3 bulan yaitu sebanyak 28 responden (73.4). Sedangkan sebagian kecil teratur yaitu sebanyak 10 responden (26.3%).

2. Hasil penelitian efek samping KB suntik 3 bulan menunjukkan bahwa dari 38 responden sebagian besar mengalami efek samping yaitu sebanyak 27 responden (71.1). Sedangkan sebagian kecil tidak mengalami efek samping yaitu sebanyak 11 responden (28.9%).

3. Hasil uji chi square dengan bantuan program komputer SPSS didapatkan hasil tingkat signifikansi 0.004 yang artinya ada hubungan keteraturan penggunaan kb suntik 3 bulan dengan efek samping KB suntik 3 bulan di BPS Ny. “K”

Mojokerto.

REKOMENDASI

1. Bagi Peneliti

Diharapkan untuk dapat menerapkan usaha preventif yang bisa dijelaskan melalui konseling tentang efek samping KB suntik 3 bulan.

2. Bagi pengembangan ilmu kesehatan

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menambah daftar kepustakaan, dalam upaya mengembangkan ilmu kesehatan khususnya tentang penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan serta meninjau lebih jauh dengan memberikan bukti empirik tentang efek samping yang muncul sebab keteraturan mengkonsumsi kontrasepsi suntuk 3 bulan.

3. Bagi Peneliti lain

Diharapkan ada kelanjutan dari penelitian ini dan juga menambah wawasan peneliti dan mengaplikasikan berbagai teori yang terkait dengan penelitian

(6)

4. Bagi Tempat Penelitian / Tempat Pelayanan Kesehatan

Sebagaitempat pelayanan kesehatan, memberikan konseling tentang efek samping KB suntik 3 bulan agar ibu lebih mengerti gejala- gejala efek samping KB siuntik 3 bulan sehingga dapat mencegahnya dengan menggunakan KB suntik 3 bulan secara teratur.

5. Bagi Mayarakat

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentangn KB suntik 3bulan, agar dapat melakukan pencegahan terhadap kejadian efek samping khususnya pada pengguna KB suntik 3 bulan.

ALAMAT KORESPONDENSI Email : ahmaddiyan953@gmail.com No telf : 081913364466

Alamat : Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kab. Probolinggo

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan

Setelah imunitas seluler terbentuk, focus primer di jaringan paru biasanya mengalami resolusi secara sempurna membentuk fibrosis atau kalsifikasi setelah mengalami

Selain untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik, fungsinya adalah untuk berjaga-jaga, apabila masyarakat tidak mempunyai simpanan ataupun tabungan maka

Hal ini sesuai dengan teori Parten yang memandang kegiatan bermain sebagai sarana bersosialisasi, diharapkan melalui bermain dapat memberikan kesempatan anak untuk

Results 3.2.1 Using Synthetic Regression Method We first compare the growth rate of the gross regional domestic product per capita (or GRDP/Cap) of each of the 25 provinces to the

Dalam hal ini, baik Undang-Undang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam tidak ada pasal yang melarang untuk menikahkan wanita hamil dengan laki-laki yang

Pembagian warisan tersebut berdasarkan inisiatif dari tokoh agama dan tokoh masyarakat yaitu bapak Kh. Mujazin dan bapak Bayan Rusito. Pemberian bagian-bagian tersebut

Melihat beragamnya alasan dan faktor motivasi serta pegangan hidup yang bersifat subjektif ditambah pula dengan berbagai tantangan yang ada, maka dari paparan fenomena diatas