• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemodelan Enterprise Architecture TOGAF Framework pada Sistem Informasi Kepesertaan dan Pelayanan PT ASKES (Persero) Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pemodelan Enterprise Architecture TOGAF Framework pada Sistem Informasi Kepesertaan dan Pelayanan PT ASKES (Persero) Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

iii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Bidang Teknologi Informasi khususnya bidang sistem informasi semakin banyak

dimanfaatkan dalam kegiatan operasional di perusahaan agar lebih efisien dan efektif.

Oleh karena itu, penggunaan sistem operasi tersebut akan digunakan untuk seluruh

kegiatan operasional di PT ASKES (Persero) dalam proses bisnis di segala bidang.

Dengan sistem informasi tersebut, seluruh kegiatan operasional perusahaan yang tadinya

dilakukan secara manual akan diubah ke dalam sistem komputer yang diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Sebelum pengimplementasian sistem

informasi ini dilakukan maka sebaiknya perusahaan PT ASKES (Persero) melakukan

analisis agar setiap hal yang perlu ditingkatkan dapat terlihat, dan lebih mudah untuk

mengkoreksinya. Adapun analisis yang digunakan adalah menggunakan TOGAF

framework.

(2)

iv

ABSTRACT

Information Technology in particular areas of information systems more and more to profit in the company's operations make it more efficient and effective. Therefore, the use of the operating system will be used for all operational activities at PT ASKES (Persero) in business processes in all areas. With this information system, the entire company's operations, which was done manually will be transformed into a computer system that is expected to increase the efficiency and effectiveness of the company. Before the implementation of information systems is done then you should perform the analysis of PT ASKES (Persero) to every thing that needs to be visible, and easier to correct. The analysis used is using the TOGAF framework.

(3)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

PRAKATA ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 2

I.3 Tujuan Pembahasan ... 2

I.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3

I.5 Sumber Data ... 3

I.6 Sistematika Penyajian ... 3

BAB II KAJIAN TEORI ... 5

II.1 Enterprise Architecture (EA) ... 5

II.2 TOGAF ... 6

II.2.1 TOGAF ADM ... 9

II.2.2 Fase A : Architecture Vision ... 14

II.2.3 Fase B: Business Architecture ... 15

II.2.4 Fase C: Information Systems Architectures ... 17

II.2.5 Fase D: Technology Architecture ... 19

II.2.6 Fase E: Opportunities and Solutions ... 19

II.2.7 Fase F: Migration Planning ... 20

II.2.8 Fase G: Implementation Governance ... 21

II.2.9 Fase H: Architecture Change Management ... 22

II.3 FLOWCHART ... 24

II.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25

II.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 30

II.6 Kamus Data ... 32

II.7 Proses Specification (PSPEC)... 36

II.8 User Interface ... 38

BAB III ANALISIS ... 40

III.1 Analisis Sistem ... 40

III.2 Profil Perusahaan... 40

III.3 Business Architecture ... 42

III.3.1 Proses Bisnis ... 44

III.4 Entity Relationship Diagram ... 50

(4)

vi

III.5 Data Flow Diagram ... 55

III.5.1 Spesifikasi Proses ... 65

III.5.2 Kamus Data ... 71

III.6 User Interface ... 73

III.7 Evaluasi Sistem Yang sedang Berjalan ... 83

BAB IV USULAN PERANCANGAN ... 87

IV.1 Preliminary Phase ... 87

IV.1.1 Ruang Lingkup Enterprise Architecture ... 87

IV.1.2 Konfirmasi Tata Kelola ... 88

IV.1.3 Tim Arsitektur dan Organisasi ... 88

IV.1.4 Menentukan Framework Arsitektur ... 88

IV.2 Fase A : Architecture Vision ... 89

IV.3 Fase B : Business Architecture... 90

IV.3.1 Proses Bisnis ... 96

IV.4 Fase C : Information Architecture ... 107

IV.4.1 Entity Relationship Diagram ... 107

IV.4.2 Data Tabel ... 109

IV.5 Fase D : Technology Architecture ... 113

IV.5.1 Data Flow Diagram ... 113

IV.5.2 Spesifikasi Proses ... 136

IV.5.3 Kamus Data ... 146

IV.6 Fase E : Opportunities and Solutions ... 150

IV.7 Fase F : Migration Planning ... 187

IV.7.1 Manajemen Resiko ... 187

IV.8 Fase G : Implementation Governance... 189

IV.9 Fase H: Architecture Change Management ... 190

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 192

V.1 Kesimpulan... 192

V.2 Saran ... 193

LAMPIRAN A ... 147

LAMPIRAN B ... 147

LAMPIRAN C ... 147

LAMPIRAN D ... 147

DAFTAR PUSTAKA ... 193

(5)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 EA dalam TOGAF ... 7

Gambar 2 Fase ADM ... 10

Gambar 3 Struktur Organisasi PT ASKES (Persero) ... 43

Gambar 4 Struktur Organisasi PT ASKES (Persero) Regional ... 44

Gambar 5 ER Diagram ... 50

Gambar 6 DFD Level 0 ... 55

Gambar 7 DFD level 1 ... 57

Gambar 8 DFD level 2 proses 1 ... 59

Gambar 9 DFD level 2 proses 2 ... 60

Gambar 10 DFD level 2 proses 3 ... 61

Gambar 11 DFD level 2 proses 4 ... 62

Gambar 12 DFD level 2 proses 5 ... 63

Gambar 13 DFD level 3 proses 1.1 ... 64

Gambar 14 pendaftaran peserta baru 1 ... 73

Gambar 15 pendaftaran peserta baru 2 ... 74

Gambar 16 halaman tambah anggota ... 75

Gambar 17 lanjutan tambah anggota ... 76

Gambar 18 cetak daftar isian peserta (DIP) ... 77

Gambar 19 tampilan data peserta1 ... 77

Gambar 20 tampilan data peserta2 ... 78

Gambar 21 tampilan data peserta3 ... 78

Gambar 22 tampilan daftar provider1 ... 79

Gambar 23 tampilan daftra provider2 ... 79

Gambar 24 tampilan daftar kantor cabang1 ... 80

Gambar 25 tampilan daftar kantor cabang2 ... 81

Gambar 26 tampilan pelayanan RS1... 82

Gambar 27 tampilan pelayanan RS2... 83

Gambar 28 Struktur Organisasi PT ASKES (Persero) ... 91

Gambar 29 Struktur Organisasi PT ASKES (Persero) Regional ... 92

Gambar 30 Flowchart memperoleh kartu peserta ASKES... 97

Gambar 31 Flowchart pergantian kartu ... 99

Gambar 32 Flowchart perubahan data peserta Askes ... 101

Gambar 33 Flowchart Pengajuan Klaim Perorangan ... 104

Gambar 34 Flowchart Pelayanan peserta Askes ... 106

Gambar 35 ER Diagram... 108

Gambar 36 DFD level 0 ... 114

Gambar 37 DFD level 1 ... 117

Gambar 38 DFD level 2 proses 1 ... 121

Gambar 39 DFD level 2 proses 2 ... 122

Gambar 40 DFD level 2 proses 3 ... 124

Gambar 41 DFD level 2 proses 4 ... 125

(6)

viii

Gambar 43 DFD level 2 proses 6 ... 128

Gambar 44 DFD level 2 proses 7 ... 129

Gambar 45 DFD level 2 proses 8 ... 130

Gambar 46 DFD level 2 proses 9 ... 132

Gambar 47 DFD level 2 proses 10 ... 133

Gambar 48 DFD level 3 proses 2.1 ... 134

Gambar 49 halaman utama ... 150

Gambar 50 Tampilan home ... 152

Gambar 51 tampilan pendaftaran calon peserta ... 153

Gambar 52 lanjutan tampilan pendaftaran calon peserta ... 154

Gambar 53 tampilan pesan setelah data pendaftaran di simpan ... 155

Gambar 54 Tampilan menu registrasi untuk petugas ... 156

Gambar 55 Tampilan menu registrasi untuk peserta ... 156

Gambar 56 tampilan menu provider pada petugas ... 157

Gambar 57 tampilan menu provider pada peserta ... 158

Gambar 58 tampilan tambah data provider ... 159

Gambar 59 tampilan pesan berhasil tambah provider ... 160

Gambar 60 tampilan pesan hapus provider 1 ... 160

Gambar 61 tampilan pesan hapus provider 2 ... 160

Gambar 62 tampilan menu kantor cabang peserta ... 161

Gambar 63 tampilan menu kantor cabang petugas ... 162

Gambar 64 Tampilan edit ... 163

Gambar 65 tampilan menu hapus kantor cabang ... 164

Gambar 66 Tampilan pesan hapus kantor cabang 1 ... 165

Gambar 67 Tampilan pesan hapus kantor cabang 2 ... 165

Gambar 68 tampilan menu tambah kantor cabang askes kabupaten ... 166

Gambar 69 tampilan menu hapus data askes kabupaten... 166

Gambar 70 Tampilan untuk peserta menu rumah sakit yang bekerjasama ... 167

Gambar 71 Tampilan untuk petugas menu rumah sakit yang bekerjasama ... 168

Gambar 72 tambah data rumah sakit yang bekerjasama ... 169

Gambar 73 Hapus data rumah sakit yang bekerjasama ... 169

Gambar 74 Tampilan edit rumah sakit... 170

Gambar 75 Tampilan daftar klaim ... 171

Gambar 76 Pesan simpan pendaftaran klaim ... 172

Gambar 77 Tampilan lihat pendaftaran klaim ... 173

Gambar 78 Tampilan daftar klaim untuk petugas ... 174

Gambar 79 Tampilan lihat pendaftaran klaim 1 ... 175

Gambar 80 Tampilan lihat pendaftaran klaim 2 ... 176

Gambar 81 Pesan pembatalan ... 177

Gambar 82 Tampilan pembatalan ... 177

Gambar 83 Tampilan menu data peserta pada petugas ... 178

Gambar 84 Tampilan menu data peserta ... 179

Gambar 85 Tampilan pesan ... 180

Gambar 86 Tampilan hapus data oleh petugas ... 180

(7)

ix

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 88 Tampilan tambah data petugas ... 182

Gambar 89 Tampilan tambah data anggota baru 1 ... 183

Gambar 90 Tampilan tambah data anggota baru 2 ... 184

Gambar 91 Pesan simpan tambah anggota ... 185

(8)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I Simbol - simbol flowchart ... 24

Tabel II Simbol Entity Relationship Diagram(ERD) ... 28

Tabel III Langkah-langkah ERD ... 29

Tabel IV Simbol Kamus Data ... 35

Tabel V Kode-kode karakter format ... 36

Tabel VI Penyajian PSPEC ... 37

Tabel VII tabel peserta ... 51

Tabel VIII tabel petugas ... 51

Tabel IX tabel pendaftaran ... 52

Tabel X tabel peserta lama ... 52

Tabel XI tabel peserta baru ... 53

Tabel XII tabel kantor cabang ... 53

Tabel XIII tabel provider ... 54

Tabel XIV tabel rumah sakit ... 54

Tabel XV tabel registrasi ... 54

Tabel XVI proses 1.1 ... 65

Tabel XVII proses 1.2 ... 66

Tabel XVIII proses 1.3 ... 66

Tabel XIX proses 2.1 ... 66

Tabel XX proses 2.2 ... 67

Tabel XXI proses 2.3 ... 67

Tabel XXII proses 3.1 ... 67

Tabel XXIII proses 3.2 ... 67

Tabel XXIV proses 3.3 ... 68

Tabel XXV proses 5.1 ... 68

Tabel XXVI proses 5.2 ... 68

Tabel XXVII proses 5.3 ... 69

Tabel XXVIII proses 4.1.1 ... 69

Tabel XXIX proses 4.1.2 ... 69

Tabel XXX proses 4.1.3 ... 70

Tabel XXXI proses 4.1.4 ... 70

Tabel XXXII data peserta ... 71

Tabel XXXIII data provider ... 71

Tabel XXXIV data kantor cabang ... 71

Tabel XXXV data rumah sakit ... 72

Tabel XXXVI data pendaftaran ... 72

Tabel XXXVII data registrasi ... 72

Tabel XXXVIII Tabel tim arsitektur dan organisasi ... 88

Tabel XXXIX tabel peserta ... 109

(9)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

Tabel XLI tabel pendaftaran ... 110

Tabel XLII tabel registrasi ... 110

Tabel XLIII tabel peserta lama ... 110

Tabel XLIV tabel peserta baru ... 111

Tabel XLV tabel kantor cabang... 111

Tabel XLVI tabel provider ... 112

Tabel XLVII tabel rumah sakit ... 112

Tabel XLVIII tabel pelayanan klaim ... 112

Tabel XLIX tabel pembatalan ... 113

Tabel L proses 1.1 ... 136

Tabel LI proses 1.2 ... 136

Tabel LII proses 2.1.1 ... 137

Tabel LIII proses 2.1.2 ... 137

Tabel LIV proses 2.1.3 ... 137

Tabel LV proses 3.1 ... 138

Tabel LVI proses 3.2 ... 138

Tabel LVII proses 3.3 ... 138

Tabel LVIII proses 4.1 ... 139

Tabel LIX proses 4.2 ... 139

Tabel LX proses 4.3 ... 139

Tabel LXI proses 5.1 ... 140

Tabel LXII proses 5.2 ... 140

Tabel LXIII proses 5.3 ... 140

Tabel LXIV proses 6.1 ... 141

Tabel LXV proses 6.2 ... 141

Tabel LXVI proses 6.3 ... 141

Tabel LXVII proses 7.1 ... 142

Tabel LXVIII proses 7.2... 142

Tabel LXIX proses 7.3 ... 142

Tabel LXX proses 8.1 ... 143

Tabel LXXI proses 8.2 ... 143

Tabel LXXII proses 8.3 ... 143

Tabel LXXIII proses 9.1... 144

Tabel LXXIV proses 9.2 ... 144

Tabel LXXV proses 9.3 ... 144

Tabel LXXVI proses 10.1 ... 145

Tabel LXXVII proses 10.2 ... 145

Tabel LXXVIII proses 10.3 ... 145

Tabel LXXIX data peserta ... 146

Tabel LXXX data provider ... 146

Tabel LXXXI data kantor cabang ... 147

Tabel LXXXII data rumah sakit ... 147

(10)

xiv

Tabel LXXXIV data registrasi ... 148

Tabel LXXXV data petugas ... 148

Tabel LXXXVI data pelayanan klaim ... 148

Tabel LXXXVII data pembatalan ... 149

(11)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang

Pentingnya integrasi data di satu perusahaan berskala besar ialah suatu

hal yang sangat diwajibkan dalam suatu perusahaan. Ketersediaan data yang

terformat dengan baik, dalam satu sumber data yang terkelola dengan baik juga

merupakan keinginan banyak organisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut maka

diperlukan suatu pemilihan strategi dan perencanaan yang akurat, baik dan tepat.

The Open Group Architecture Framework

(TOGAF) adalah salah satu

framework arsitektur

enterprise

yang menyediakan cara untuk memandang dan

mendefinisikan sebuah enterprise secara formal dan terstruktur dengan baik.

Framework ini juga merupakan salah satu kerangka kerja yang baik dalam

mendokumentasikan suatu arsitektur informasi dalam sebuah organisasi dan

memberikan metode yang detail bagaimana membangun dan mengelola serta

mengimplementasikan arsitektur

enterprise

dan sistem informasi yang disebut

dengan

Architecture Development Method

(ADM). Penerapan framework ini pun

sangat efektif karena mampu memberikan gambaran yang baik atas

bagian-bagian informasi di sebuah organisasi seperti pada PT ASKES (Persero). Pada

topik yang akan diambil ini, akan membahas suatu penerapan framework TOGAF

pada perusahaan apabila mendapat atau menghadapi masalah dalam berbagai

aplikasi yang tidak saling terintegrasi dalam perusahaan PT ASKES (Persero) dan

(13)

2

Universitas Kristen Maranatha

I.2

Rumusan Masalah

PT ASKES (Persero) belum mempunyai sebuah pedoman yang sangat baik

untuk dapat menjadi acuan dalam melakukan proses bisnis dan kinerja proses-proses

teknologi informasi yang ada dalam perusahaan. Tanpa adanya sebuah pedoman

yang baik dibuat dengan

framework

yang benar dan teruji, suatu proses bisnis dan

kinerja dalam suatu perusahaan akan sulit dilakukan karena memungkinkan terjadi

hal-hal yang tidak di inginkan. Berikut beberapa masalah yang dipaparkan adalah :

1. Apakah cara yang digunakan perusahaan dalam menjalankan suatu

proses bisnis dengan sistem informasi sudah tepat dan ada aspek apa saja

yang masih dianggap kurang?

2. Apakah strategi bisnis yang diterapkan perusahaan sudah selaras dengan

visi misi yang ada ?

3. Bagaimana data yang digunakan oleh perusahaan dalam kebutuhan

fungsi, proses dan layanan bisnis ?

4. Bagaimana solusi yang diterapkan oleh perusahaan apabila terjadi

kerusakan pada data ?

5. Bagaimanakah tatakelola implementasi yang diterapkan serta pengawasan

pengembangan teknologi di dalam perusahaan ?

I.3

Tujuan Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencapai sebuah penelitian

enterprise architecture framework

yang baik untuk perusahaan PT ASKES

(Persero). Sesuai dengan pokok-pokok masalah yang telah dirumuskan, berikut

tujuan dari

TOGAF enterprise architecture framework

ini sendiri adalah :

1. Menyediakan dan memberi solusi-solusi terbaik yang harus diterapkan

didalam perusahaan untuk menunjang kesuksesan dimasa akan datang.

2. Mengetahui hubungan antara visi dan misi perusahaan.

3. Mengetahui data yang digunakan perusahaan telah memenuhi

kebutuhan, fungsi, proses, dan layanan bisnis.

(14)

3

5. Mengetahui tatakelola implementasi yang diterapkan serta pengawasan

pengembangan teknologi di dalam perusahaan.

I.4

Ruang Lingkup Kajian

Agar sistem informasi di PT ASKES (Persero) bisa berjalan sesuai yang

diharapkan serta memiliki kinerja yang baik dan bisa mengenal sistem yang ada

dalam perusahaan dengan lebih baik lagi, maka dilakukan beberapa ruang lingkup

kajian agar penelitian dapat lebih fokus. Adapun ruang lingkup kaijian dari tugas

akhir ini adalah :

1. Uraian proses bisnis yang ada pada PT ASKES (Persero) khususnya

pada bidang kepesertaan dan pelayanan peserta

2. Pembahasan mengenai proses bisnis pada PT ASKES (Persero)

menggunakan framework TOGAF (

The Open Group Architecture

Framework

)

I.5

Sumber Data

Sumber - sumber data yang didapatkan yaitu melalui wawancara, observasi

yang dilakukan pada PT ASKES (Persero) dan

website

PT ASKES (Persero),

buku-buku referensi dan internet.

I.6

Sistematika Penyajian

Sistematika dalam penulisan laporan penelitian ini disusun untuk

memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika

penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan tentang gambaran keseluruan mengenai

Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan, Ruang lingkup kajian serta

(15)

4

Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori dasar yang akan digunakan dalam

proses penyusunan laporan kerja praktek, dalam kasus ini akan

dikemukakan mengenai TOGAF (

The Open Group Architecture

Framework

) serta penjelasan tentang proses-proses TOGAF yang akan

digunakan selama masa penelitian di perusahaan.

BAB III ANALISIS dan HASIL EVALUASI

Dalam bab ini menganalisa dan mengevaluasi proses yang ada dalam

perusahaan yang berhubungan dengan proses TOGAF yang diambil.

BAB IV KESIMPULAN dan SARAN

Pada bab ini membehas tentang kesimpulan dari hasil akhir, proses yang

di teliti dan saran untuk perusahaan yang bersangkutan. Pada bab ini juga

(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1

Kesimpulan

Setelah penulis melakukan analisis perancangan sistem informasi dan

pemodelan

enterprise architecture

dengan menggunakan TOGAF

Framework

pada PT ASKES, maka penulis menarik kesimpulan yaitu :

1. Dengan melakukan pengembangan

enterprise architecture

menggunakan

TOGAF

Framework

dapat diketahui aspek

aspek apa saja yang

diperlukan untuk menggambarkan keadaan organisasi bisnis yang ada

sekarang dan bagaimana keadaan perusahaan kedepan.

2. Mengetahui bahwa strategi bisnis perusahaan sudah selaras dengan visi

dan misi perusahan.

3. Data yang digunakan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan fungsi,

proses dan layanan bisnis dalam perusahaan sudah cukup optimal namun

masih belum terstruktur dan terkelola dengan baik.

4. Apabila terjadi kerusakan pada data, perusahaan masih belum cepat dalam

melakukan tindakan, namun perusahaan tetap melakukan pem

backup

an

data yang dianggap penting.

5. Tatakelola implementasi serta pengawasan pengembangan teknologi

dalam perusahaan masih belum dilakukan secara efektif karena

perusahaan masih banyak belum mempunyai pencatatan proses bisnis

perusahaan beserta gambaran diagramnya, pencatatan data yang

diperlukan oleh perusahaan, serta pengawasan pengembangan teknologi

(17)

189

Universitas Kristen Maranatha

V.2

Saran

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penyusun memiliki beberapa saran

yang dapat dijadikan masukkan, yaitu :

1. Laporan ini dapat dikembangkan untuk mendokumentasikan aktivitas dari

seluruh layanan kepesertaan yang disediakan oleh PT ASKES

sehingga perusahaan tersebut memiliki dokumentasi yang berguna untuk

pengembangan perusahaan di waktu yang akan datang.

2. Analisis dan perancangan sistem yang dilakukan pada laporan ini dapat di

implementasikan agar dapat dipergunakan untuk kelancaran kegiatan di

PT ASKES.

3. Apabila dilakukan implementasi sistem informasi yang baru, disarankan

kepada seluruh bidang dan bagian dalam perusahaan PT ASKES dapat

ikut memberikan dukungan penuh guna tercapainya keberhasilan

implementasi sistem yang sesuai dengan visi dan misi dari perusahaan.

(18)

193

DAFTAR PUSTAKA

Ross, J., Weill, P., dan Robertson, A. (2006).Enterprise Architecture as

Strategy. Boston, MA, Harvard Business School Press.

Doucet, G., Gotze, J., Saha, P., dan Bernard, S. (2008). Coherency

Management: Using Enterprise Architecture for Alignment, Agility, and

Assurance, Journal of Enterprise Architecture.

Yunis, R., Surendro, K. (2009). Perancangan Model Enterprise Architecture

dengan TOGAF Architecture Development Method, Prosiding SNATI,

ISSN:1907-5022, (UII, Yogyakarta).

Setiawan, B, E. (2009). Pemilihan EA Framework.

Open Group. (2009). The Open Group Architecture Framework:Architecture

Development Method. http://www.opengroup.org/architecture/togaf9/do c/arch/.

Yunis, R., (2006). Pemilihan Metodologi Pengembangan Enterprise Architecture

untuk Indonesia. Thesis Magister Teknik Informatika, ITB, Bandung.

Mutyarini,K.,Sembering,J.(2006).Arsitektur Sistem Informasi untuk Institusi

Perguruan Tinggi di Indonesia, Prosiding KNTI&K.

Jogiyanto, (2005), Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur,

Andi, Yogyakarta.

Whitten,J . Bentley,L. Dittman,K (2004). Metode Desain dan Analisis Sistem(6rd

ed.) Andi: Yogyakarta. ( Original Work (2004) McGrawHill)

Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Tehnologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek

Mcleod, R. Jr. (2001). Sistem Informasi Manajemen (7 th ed.). PREN HALLINDO :

Jakarta ( Original Work (1998) Prenticehall: New Jersey)

Referensi

Dokumen terkait

Rota Virus terdapat dengan insidens yang tinggi, kedua setelah V. Umumnya ter- dapat pada anak. Dalam penelitian ini insiden tertinggi terdapat pada anak di bawah

Bussan Auto Finance di Kota Palu dituntut agar dapat menyelesaikan pekerjaan masing- masing dengan waktu yang diberikan tetapi masih ada juga karyawan yang belum

Pokok masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan yang dilakukan Oleh Anak Perspektif Hukum Islam dan sub masalah yaitu, 1) Apa

Skripsi dengan judul “Identifikasi Karakteristik Metakognisi Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua

Merupakan kesepakatan antara pasien atau pihak keluarganya dengan pihak rumah sakit mengenai penolakan terhadap tindakan medik yang akan dilakukan oleh dokter dari

Sementara menurut Webster’s 1928 Dictionary (1999), pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama untuk membeli... suatu barang atau peralatan

Create of insert trigger, delete trigger and update trigger. To write a TRIGGER to ensure that Bus table does not contain duplicate of null values in Bus_No column. a) CREATE

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pengurangan FR pada pemeliharaan  benih ikan berpengaruh sangat nyata (p<O,OI) terbadap pertumbuhan herat  dan