vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
PT Pos Indonesia is one company with a fairly complex sales activities. PT Pos Indonesia also has offices in areas that have the same activity, and therefore required an adequate internal control to control the sales activities at headquarters and in branch offices. This study analyzed the reliability and benefits of internal control in the sales cycle in PT Pos Indonesia.
The method used in this research is descriptive analytical case study approach. Data collection techniques by performing observation of records and documents the internal control that is owned PT Pos Indonesia, the interview on the internal auditors in PT Pos Indonesia, as well as distributing questionnaires on internal auditors in PT Pos Indonesia to strengthen the research results.
The results showed that PT Pos Indonesia already has internal control reliable sales cycle. Reliability of internal control sales cycle is useful as a tool for management and auditors in performing their duties.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
PT Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan dengan kegiatan penjualan yang cukup kompleks. PT Pos Indonesia juga memiliki kantor cabang di daerah-daerah yang mempunyai aktivitas yang sama, oleh karena itu diperlukan suatu pengendalian intern yang memadai untuk mengendalikan aktivitas penjualan pada kantor pusat maupun pada kantor cabang. Penelitian ini menganalisis keandalan dan manfaat pengendalian intern pada siklus penjualan di PT Pos Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi terhadap catatan-catatan dan dokumen pengendalian intern yang dimiliki PT Pos Indonesia, wawancara pada auditor internal di PT Pos Indonesia, serta menyebarkan kuesioner pada auditor internal di PT Pos Indonesia untuk memperkuat hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Pos Indonesia sudah memiliki pengendalian intern siklus penjualan yang andal. Keandalan pengendalian intern siklus penjualan tersebut bermanfaat sebagai alat bantu bagi manajemen dan auditor dalam melaksanakan tugasnya.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………... i
HALAMAN PENGESAHAN ………. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….. iii
KATA PENGANTAR ………. iv
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.2 Tujuan Pengendalian Intern……….…………. 6
2.1.3 Komponen pengendalian intern …...………. 9
2.1.4 Keterbatasan Pengendalian Intern……….. 19
2.1.5 Pemahaman Auditor Terhadap Pengendalian Intern……. 21
2.1.6 Prosedur Untuk Memperoleh Pemahaman Atas Pengendalian Intern………... 22
2.1.7 Mendokumentasikan Pemahaman Atas Pengendalian Intern……… 24
2.1.8 Penilaian Pengendalian Intern dengan Menetapkan Risiko Pengendalian………26
2.1.9 Pengujian Pengendalian Intern………... 27
2.2 Penjualan ………...………. 28
2.2.1 Pengertian penjualan………... 28
2.2.2 Siklus penjualan……….. 30
2.2.3 Fungsi-Fungsi Usaha Dalam Siklus Penjualan…………...31
2.2.4 Pengertian Pengendalian Intern Siklus Penjualan……….. 34
2.2.5 Tujuan Pengendalian Intern Atas Siklus Penjualan……… 35
2.2.6 Tujuan Pemeriksaan Atas Siklus Penjualan……… 36
2.3 Manfaat Keandalan Pengendalian Intern Bagi Manajemen dan Auditor………..37
2.4 Rerangka Pemikiran……….38
BAB III METODE PENELITIAN ……….39
xi Universitas Kristen Maranatha
3.1.1 Sejarah Singkat PT Pos Indonesia (Persero)……..……....39
3.1.2 Visi, Misi, Falsafah,Motto dan Kredo PT Pos Indonesia (Persero) ……….40
3.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PT Pos Indonesia (Persero) ………..41
3.2 Metode Penelitian ………... 50
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data……….. 50
3.2.2 Definisi Operasional Variabel……….52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 56
4.1 Hasil Penelitian ……… 56
4.1.1 Satuan Sistem Pengendalian Intern ……… 56
4.1.1.1Tujuan Pengendalian Intern……… 56
4.1.1.2Prosedur-Prosedur Sistem Pengendalian Intern…..56
4.1.2 Unsur-Unsur Pengendalian Intern………...72
4.1.2.1Lingkungan Pengendalian………... 72
4.1.2.2Penafsiran Risiko……… 75
4.1.2.3Aktivitas Pengendalian………... 76
4.1.2.4Informasi dan Komunikasi……….. 78
4.1.2.5Pemantauan………. 79
4.1.3 Keandalan Pengendalian Intern Siklus Penjualan Sebagai Alat Bantu Manajemen dan Auditor ……… 79
xii Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN………... 83
5.1 Simpulan ……….…………... 83
5.2 Saran ……… 84
5.3 Keterbatasan ……… 85
DAFTAR PUSTAKA ………....………. 86
LAMPIRAN ……….……….. 87
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Daftar Pertayaan Wawancara dan Kuesioner………. 87
Lampiran B Hasil Kuesioner………... 95
Lampiran C Struktur Organisasi PT Pos Indonesia……… 100
Lampiran D Surat Pemberitauan Penelitian/Praktek Kerja……...……….. 102
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan di Indonesia memiliki berbagai macam kegiatan, seperti yang bergerak dibidang manufaktur, retail, penjualan jasa, dan ada yang bergerak dibidang penjualan barang dan jasa, salah satunya yaitu PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan dengan kegiatan penjualan yang cukup kompleks. PT Pos Indonesia melakukan penjualan barang (seperti perangko, amplop, dan materai) sekaligus jasa (seperti pengiriman barang, pengiriman uang) untuk menghasilkan pendapatan.
Pendapatan merupakan salah satu faktor untuk menjamin keberlangsungan suatu usaha perusahaan, dengan menghasilkan pendapatan perusahaan dapat membiayai kegiatan operasi serta mengembangkan usaha agar dapat terus bersaing. PT Pos Indonesia juga memiliki cabang didaerah-daerah yang mempunyai aktivitas yang sama, oleh karena itu diperlukan suatu pengendalian intern yang memadai untuk mengendalikan aktivitas penjualan pada kantor pusat maupun pada kantor cabang. Aktivitas penjualan yang dikelola dengan baik akan membantu memperlancar kegiatan operasi perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha telah memenuhi unsur-unsur pada pengendalian intern tersebut. Keandalan pengendalian intern merupakan alat bantu bagi pihak manajemen dan para auditor.
Pihak manajemen menggunakan pengendalian intern untuk mengawasi setiap tahapan kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk meminimalisir kesalahan atau kecurangan yang dilakukan pegawai, selain itu pengendalian intern dipakai perusahaan untuk menghindari rangkap fungsi yang bisa merugikan perusahaan. Para auditor juga menggunakan pengendalian intern dalam melakukan pemeriksaan. Pengendalian intern yang andal dapat mengurangi luas pemeriksaan para auditor karena jika pegendalian intern memadai maka luas pemeriksaan auditor dipersempit.
Menyadari pentingnya pengendalian intern pada aktivitas penjualan suatu perusahaan, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul: Analisis Keandalan Pengendalian Intern Siklus Penjualan sebagai Alat Bantu Manajemen dan
Auditor pada PT Pos Indonesia.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasi masalah penelitian yaitu:
1. Bagaimana keandalan pengendalian intern siklus penjualan pada PT Pos Indonesia?
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini merupakan tindak lanjut terhadap masalah yang telah diidentifikasikan. Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, maka tujuan dari penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah:
1. Menilai keandalan pengendalian intern yang diterapkan PT Pos Indonesia (Persero) pada siklus penjualan.
2. Menggambarkan manfaat dari keandalan pengendalian intern siklus penjualan bagi manajemen dan auditor.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:
1. Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai teori-teori yang telah dipelajari untuk diterapkan dalam praktek sesuai dengan jenis dan kondisi perusahaan.
2. Perusahaan
Memberikan bahan pertimbangan dan masukan yang berguna untuk mengadakan peningkatan atau perbaikan atas pengendalian intern perusahaan khususnya dalam aktivitas penjualan yang selama ini diterapkan, serta menjelaskan manfaat yang akan diperoleh dari pengendalian intern yang andal. 3. Pihak luar
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
1.5 Sistematika Penelitian
Sistematis penulisan dari penelitian ini terdiri dari: a. Bab I
Berisi tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, tujuan serta kegunaan penelitian dari penilaian keandalan pengendalian intern yang diterapkan pada siklus penjualan.
b. Bab II
Berisi tentang penjelasan teori-teori yang mendukung seputar keandalan pengendalian intern yang diterapkan pada siklus penjualan.
c. Bab III
Berisi aspek-aspek penelitian yang akan dikembangkan, yaitu: objek penelitian, jenis penelitian, variabel penelitian, teknik pegumpulan data seta analisis data. d. Bab IV
Berisi tentang analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian. e. Bab V
83 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Keandalan pengendalian intern siklus penjualan pada PT Pos Indonesia sudah dapat diandalkan karena setiap unsur dari pengendalian intern khususnya dalam aktivitas penjualan telah dipenuhi, sebagai berikut:
a. Kondisi lingkungan pengendalian bagian penjualan di PT Pos Indonesia sudah baik, yang mana PT Pos Indonesia sudah memiliki kebijakan dan prosedur tertulis, memiliki komitmen mengenai integritas dan nilai etika, memiliki kayawan yang kompeten, memiliki dewan komisaris dan komite audit yang sangat independen. PT Pos Indonesia juga mempunyai etos kerja baik serta struktur organisasi yang jelas.
b. PT Pos selalu melakukan penafsiran risiko agar dapat bersaing dan meningkatkan penjualan, baik itu pernafsiran terhadap perubahan lingkungan, terhadap konsumen yang complain, dan penafsiran agar jumlah konsumen meningkat serta dapat bersaing.
BAB V Simpulan, Saran dan Keterbatasan 84
Universitas Kristen Maranatha d. PT Pos Indonesia menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Rapat juga sebagai alat komunikasi antar bagian yang dilakukan secara periodik tergantung pada kebutuhan.
e. PT Pos Indonesia melakukan pemantau secara terus-menerus dan inspeksi mendadak untuk memastikan bahwa pengendalian intern siklus penjulan telah berjalan sebagaimana mestinya. PT Pos Indonesia juga melakukan perbaikan jika di dalam pemantauan atau inspeksi ditemukan kelemahan dalam sistem pengendalian intern dalam siklus penjualan.
2. Keandalan sistem pengendalian intern siklus penjualan tersebut sangat bermanfaat bagi pihak auditor dan manajemen untuk melakukan pemeriksaan dan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh setiap pegawai di PT Pos Indonesia. Sistem pengendalian yang andal bermanfaat sebagai alat ukur kinerja pada bagian penjualan di PT Pos Indonesia. Keandalan sistem pengendalian intern juga memberi manfaat bagi auditor dalam melakukan penilaian terhadap efektivitas pengendalian intern pada siklus penjualan di PT Pos Indoensia dan bagi pihak manajemen dapat memberikan keyakinan bahwa pengendalian siklus penjualan sudah berjalan dengan baik.
5.2. Saran
BAB V Simpulan, Saran dan Keterbatasan 85
Universitas Kristen Maranatha
5.3. Keterbatasan
122 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pendapatan Kota Bandung. (2008). Dispenda dalam Angka: Selayang
Pandang Perkembangan Dinas Pendapatan. Bandung.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. (2007). Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah. Bandung.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. (2009). Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor Tahun tentang Pajak Parkir. Bandung.
Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2007. BPFE. Yogyakarta.
Mardiasmo. (2008). Perpajakan Edisi Revisi 2008. Andi. Yogyakarta.
Meliala, T. S. Francisca Widianti Oetomo. (2010). Edisi enam: Perpajakan dan
Akuntansi Pajak. Semesta Media. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.