i
EFEKTIVITAS PARTISI AIR BUAH PARE (Momordicia charantia) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH DIABETIK EKSPERIMENTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh
Dwi Widananta Yogi Indra Yudha 1109005081
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
EFEKTIVITAS PARTISI AIR BUAH PARE (Momordicia charantia) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH DIABETIK EKSPERIMENTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Diajukan Oleh
Dwi Widananta Yogi Indra Yudha 1109005081
Menyetujui/Mengesahkan
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Drh. I Nyoman Suartha, M.Si Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc NIP. 19680301 199403 1 002 NIP. 19821024 200801 2 009
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
Dr. Drh. Nyoman Adi Suratma, M.P NIP. 19600305 198703 1 001
iii
Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh, kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya, dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
Ditetapkan di Denpasar tanggal ...
Panitia Penguji
Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si
Ketua
Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc Dr. drh. Ni Luh Eka Setiasih, M.Si
Sekretaris Anggota
Drh. Made Suma Anthara, M.Kes Drh. AA Gde Oka Dharmayudha, MP
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Surabaya, pada tanggal 4 Mei 1993, merupakan putra kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak I Made Widanayasa dan Ibu Rini Sulistyawati.
Penulis mulai mengenyam pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) Maria Fatima Negara dan menamatkan pendidikan pada tahun 1999. Kemudian penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Marsudirini Negara dan menyelesaikannya pada tahun 2005. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Negara pada tahun 2008. Pada tahun 2011 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Negara, Bali.
Penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada
v
EFEKTIVITAS PARTISI AIR BUAH PARE (Momordicia charantia) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH DIABETIK EKSPERIMENTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)
ABSTRAK
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang terjadi karena tidak tercukupinya hormon insulin dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan adanya hiperglikemia atau kelebihan kadar glukosa dalam darah yang memerlukan penanganan tepat. Mengingat semakin tingginya jumlah penderita diabetes mellitus setiap tahun serta ditambah keterbatasan kemampuan masyarakat untuk melakukan pengobatan secara modern, diperlukan cara pengobatan alternatif yang lebih murah dan aman. Salah satunya adalah pare (momordica charantia) yang banyak digunakan sebagai obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas partisi air buah pare terhadap penurunan gula darah diabetik eksperimental tikus putih jantan (rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan dua puluh ekor tikus putih jantan berumur 3 bulan yang diadaptasikan selama 2 minggu. Tikus dikelompokan menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negative (P0), hanya diberikan pakan dan minum saja ; kontrol positif (P1), hanya diberikan pakan, minum, dan streptozotocin ; kelompok EP (P2), diberikan pakan, minum, streptozotocin, dan ekstra pare 2% ;kelompok partisi air (P3) diberikan pakan, minum, streptozotocin dan partisi air 50 mg/kg BB. Pemberian STZ dilakukan pada hari ke-0, pemberian ektrak pare dan partisi air dilakukan mulai hari ke-3 sampai hari ke-20. Pengukuran kadar glukosa dilakukan pada hari ke 0, 3, 7, 14 dan 21. Data yang diperoleh akan dievaluasi dengan menggunakan uji ANOVA one way. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisi air buah pare dapat menurunkan kadar glukosa darah pada dosis 50 mg/kg BB secara nyata (P < 0.05) dibandingkan dengan kontrol positif.
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is a disease that occurs due to insufficiency of the hormone insulin in the body. The disease is characterized by the hyperglycemia or excess levels of glucose in the blood that requires proper treatment. The increasing number of people with diabetes mellitus each year and the limited ability of the community to perform modern medicine., so required alternative treatments that are cheaper and safer. One of which is bitter melon (momordica charantia) is widely used as a herbal medicine. This research aims to find out the effectiveness of water partition bitter melon fruit to the decrease blood glucose of experimental diabetic male rats (Rattus norvegicus). This research used twenty male rats aged 3 months were adapted for 2 weeks. Rat grouped into 4 groups namely the negative control (P0), only given food and drink alone; positive controls (P1), is given only feed, drink, and streptozotocin; EP group (P2), given food, drink, streptozotocin, and extra bitter melon 2%; water partition group was given feed, drinking water and partitions streptozotocin 50 mg / kg body weight. STZ giving conducted on days 0, giving extract bitter melon and water partition conducted from day 3 to day 20. Measurement of glucose conducted on days 0, 3, 7, 14 and 21. The data obtained will be evaluated using one-way ANOVA test. The results showed that water partition bitter melon fruit can decrease blood glucose levels in a dose of 50 mg / kg of body weight significantly (P <0.05) compared with the positive control.
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul
“Efektivitas Partisi Air Buah Pare (Momordicia charantia) Terhadap
Penurunan Gula Darah Diabetik Eksperimental Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P. selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si dan ibu drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu serta tenaga untuk memberikan bimbingan,
motivasi dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
3. Ibu Dr. drh. Ni Luh Eka Setiasih, M.Si., bapak Drh. Made Suma Anthara, M.Kes. dan drh. AA Gde Oka Dharmayudha, MP yang bersedia meluangkan waktu, memberikan kritik dan saran yang sangat membangun dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr.drh. I Ketut Suatha, M,Si. selaku pembimbing akademik, yang telah memberikan motivasi dan membimbing penulis selama perkuliahan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
5. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang pernah mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
6. Seluruh jajaran Tata Usaha dan perpustakaan yang telah memberikan
kemudahan administrasi selama menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
7. Bapak Made Widanayasa, Ibu rini Sulistyawati sebagai orang tua penulis dan Firsty Jessica Widias Rini sebagai saudara kandung penulis yang telah
sangat luar biasa besar, terimakasih atas doa yang selalu diberikan kepada penulis.
8. Seluruh anggota organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa yang telah memberi pengalaman kepada penulis, serta seluruh rekan kerja kepanitiaan dan organisasi yang pernah diikuti oleh penulis.
9. Teman - teman penelitian Tiwi, Yoana dan Ananta yang selalu semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
10.Para sahabat yang selalu memberikan semangat dalam suka maupun duka Ferbian, Andre, Andik, Adi Parama, Indra, Yudha, Nova, Rama, Wijaya,
Dwiki, Dewa Wid, Dewa Mahardika, Ngurah Darmalaksana, Wawan, Adi Jayanata, Yasmanta serta rekan-rekan seperjuangan angkatan 2011 yang menemani perjuangan penulis selama mengikuti jenjang perkuliahan selama ini. Semua pihak yang telah membantu dalam perkuliahan,
penelitian serta penyusunan skripis.
Penulis sangat menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan keritik membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang banyak dan juga bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Denpasar, Juni 2015
EFEKTIVITAS PARTISI AIR BUAH PARE (Momordicia charantia) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH DIABETIK EKSPERIMENTAL TIKUS PUTIH
JANTAN (Rattus norvegicus)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Diajukan Oleh
Dwi Widananta Yogi Indra Yudha 1109005081
Menyetujui/Mengesahkan
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Drh. I Nyoman Suartha, M.Si Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc NIP. 19680301 199403 1 002 NIP. 19821024 200801 2 009
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
Dr. Drh. Nyoman Adi Suratma, M.P NIP. 19600305 198703 1 001
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Surabaya, pada tanggal 4 Mei 1993, merupakan putra kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak I Made Widanayasa dan Ibu Rini Sulistyawati.
Penulis mulai mengenyam pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) Maria Fatima Negara dan menamatkan pendidikan pada tahun 1999. Kemudian penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Marsudirini Negara dan menyelesaikannya pada tahun 2005. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Negara pada tahun 2008. Pada tahun 2011 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Negara, Bali.
Penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada
ii
EFEKTIVITAS PARTISI AIR BUAH PARE (Momordicia charantia) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH DIABETIK EKSPERIMENTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)
ABSTRAK
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang terjadi karena tidak tercukupinya hormon insulin dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan adanya hiperglikemia atau kelebihan kadar glukosa dalam darah yang memerlukan penanganan tepat. Mengingat semakin tingginya jumlah penderita diabetes mellitus setiap tahun serta ditambah keterbatasan kemampuan masyarakat untuk melakukan pengobatan secara modern, diperlukan cara pengobatan alternatif yang lebih murah dan aman. Salah satunya adalah pare (momordica charantia) yang banyak digunakan sebagai obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas partisi air buah pare terhadap penurunan gula darah diabetik eksperimental tikus putih jantan (rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan dua puluh ekor tikus putih jantan berumur 3 bulan yang diadaptasikan selama 2 minggu. Tikus dikelompokan menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negative (P0), hanya diberikan pakan dan minum saja ; kontrol positif (P1), hanya diberikan pakan, minum, dan streptozotocin ; kelompok EP (P2), diberikan pakan, minum, streptozotocin, dan ekstra pare 2% ;kelompok partisi air (P3) diberikan pakan, minum, streptozotocin dan partisi air 50 mg/kg BB. Pemberian STZ dilakukan pada hari ke-0, pemberian ektrak pare dan partisi air dilakukan mulai hari ke-3 sampai hari ke-20. Pengukuran kadar glukosa dilakukan pada hari ke 0, 3, 7, 14 dan 21. Data yang diperoleh akan dievaluasi dengan menggunakan uji ANOVA one way. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisi air buah pare dapat menurunkan kadar glukosa darah pada dosis 50 mg/kg BB secara nyata (P < 0.05) dibandingkan dengan kontrol positif.
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is a disease that occurs due to insufficiency of the hormone insulin in the body. The disease is characterized by the hyperglycemia or excess levels of glucose in the blood that requires proper treatment. The increasing number of people with diabetes mellitus each year and the limited ability of the community to perform modern medicine., so required alternative treatments that are cheaper and safer. One of which is bitter melon (momordica charantia) is widely used as a herbal medicine. This research aims to find out the effectiveness of water partition bitter melon fruit to the decrease blood glucose of experimental diabetic male rats (Rattus norvegicus). This research used twenty male rats aged 3 months were adapted for 2 weeks. Rat grouped into 4 groups namely the negative control (P0), only given food and drink alone; positive controls (P1), is given only feed, drink, and streptozotocin; EP group (P2), given food, drink, streptozotocin, and extra bitter melon 2%; water partition group was given feed, drinking water and partitions streptozotocin 50 mg / kg body weight. STZ giving conducted on days 0, giving extract bitter melon and water partition conducted from day 3 to day 20. Measurement of glucose conducted on days 0, 3, 7, 14 and 21. The data obtained will be evaluated using one-way ANOVA test. The results showed that water partition bitter melon fruit can decrease blood glucose levels in a dose of 50 mg / kg of body weight significantly (P <0.05) compared with the positive control.
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul
“Efektivitas Partisi Air Buah Pare (Momordicia charantia) Terhadap
Penurunan Gula Darah Diabetik Eksperimental Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P. selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si dan ibu drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu serta tenaga untuk memberikan bimbingan,
motivasi dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
3. Ibu Dr. drh. Ni Luh Eka Setiasih, M.Si., bapak Drh. Made Suma Anthara, M.Kes. dan drh. AA Gde Oka Dharmayudha, MP yang bersedia meluangkan waktu, memberikan kritik dan saran yang sangat membangun dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr.drh. I Ketut Suatha, M,Si. selaku pembimbing akademik, yang telah memberikan motivasi dan membimbing penulis selama perkuliahan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
5. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang pernah mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
6. Seluruh jajaran Tata Usaha dan perpustakaan yang telah memberikan
kemudahan administrasi selama menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
7. Bapak Made Widanayasa, Ibu rini Sulistyawati sebagai orang tua penulis dan Firsty Jessica Widias Rini sebagai saudara kandung penulis yang telah
sangat luar biasa besar, terimakasih atas doa yang selalu diberikan kepada penulis.
8. Seluruh anggota organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa yang telah memberi pengalaman kepada penulis, serta seluruh rekan kerja kepanitiaan dan organisasi yang pernah diikuti oleh penulis.
9. Teman - teman penelitian Tiwi, Yoana dan Ananta yang selalu semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
10.Para sahabat yang selalu memberikan semangat dalam suka maupun duka Ferbian, Andre, Andik, Adi Parama, Indra, Yudha, Nova, Rama, Wijaya,
Dwiki, Dewa Wid, Dewa Mahardika, Ngurah Darmalaksana, Wawan, Adi Jayanata, Yasmanta serta rekan-rekan seperjuangan angkatan 2011 yang menemani perjuangan penulis selama mengikuti jenjang perkuliahan selama ini. Semua pihak yang telah membantu dalam perkuliahan,
penelitian serta penyusunan skripis.
Penulis sangat menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan keritik membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang banyak dan juga bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Denpasar, Juni 2015
vi DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
RIWAYAT HIDUP ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
UCAPAN TERIMA KASIH ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 2
1.3Tujuan Penelitian ... 2
1.4Manfaat Penelitian ... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Pare ... 4
2.1.1 Taksonomi tanaman pare ... 5
2.1.2 Kandungan kimia tanaman pare ... 5
2.2 Diabetes Mellitus... 6
2.2.1 Klasifikasi diabetes mellitus ... 6
2.2.1.1 Diabetes tipe 1 ... 6
2.2.1.2 Diabetes tipe 2 ... 7
2.2.1.3 Diabetes gestasional ... 8
2.3 Streptozotocin ( STZ ) ... 8
2.4 Ekstraksi Partisi Air ... 10
2.5 Kerangka Konsep ... 12
2.6 Hipotesis ... 14
BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Materi penelitian ... 15
3.1.1 Objek yang digunakan ... 15
3.1.2 Bahan yang digunakan ... 15
3.1.3 Peralatan yang digunakan ... 15
3.2 Rancangan Penelitian ... 15
3.3 Variabel Penelitian ... 15
3.4.1 Variabel bebas ... 15
3.4.2 Variabel tergantung ... 16
3.4 Posedur Penelitian ... 17
3.4.1 Pembuatan ekstrak pare... 17
3.4.2 Partisi air ... 17
3.4.3 Persiapan hewan coba ... 17
3.4.4 Pemeriksaan kadar glukosa darah ... 18
3.5 Analisis Data... 18
3.6 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHAHAN 4.1 Hasil ... 19
4.2 Pembahasan ... 21
4.3 Pengujian Hipotesis ... 22
BAB V SIMPULSN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 23
5.2 Saran ... 23
DAFTAR PUSTAKA ... 24
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Karakteristik air ... 11 Tabel 4.1 Rata – rata kadar glukosa darah pada tikus putih ( R.norvegicus)
hipergglikemia yang diberikan partisi air buah pare
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Pare (Momordica charantia) ... 4 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 13 Gambar 4.1 Grafik Kadar Glukosa darah Tikus Putih hari ke- 0 sampai hari
ke-21……… 20
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman