• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna Tradisi Maanta Kasua dalam Upacara Kematian pada Masyarakat Nagari Kapau.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makna Tradisi Maanta Kasua dalam Upacara Kematian pada Masyarakat Nagari Kapau."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu makna simbolis uborampe dalam Upacara Kematian Pada Masyarakat Jawa di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten

andung yang seharusnya digunakan dengan hata andung tidak lagi digunakan, sehingga sudah tidak memiliki nilai tradisi yang melekat pada masyarakat Batak Toba di

Dari dulusampai sekarang tidak ada perbedaan masih sama, hanya saja jarak yang ditempuh baarak dulu dengan sekang berbeda, dulu orng-orng baarak bisa keliling kampung kalo sekarang

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan antropologi budaya, pendekatan sosiologi dan pendekatan agama, selanjutnya

Jadi hubungan antara komunikasi dan kebudayaan sungguh sangat erat, jika dikaitkan dengan kegiatan budaya dan praktek adat tradisi upacara kematian saurmatua bagi

Dalam hal ini Raja luat menjelaskan tradisi dalam acara kematian dan dalam pelaksanaanya ada dengan memotong kerbau agar nama yang baik sudah harum

Jadi hubungan antara komunikasi dan kebudayaan sungguh sangat erat, jika dikaitkan dengan kegiatan budaya dan praktek adat tradisi upacara kematian saurmatua bagi

Untuk mencapai penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode filsafat seperti metode: interprestasi, heuristik dan kesinambungan historis dan analisis yang mana metode tersebut