iv ABSTRAK
PENGARUH SERBUK BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq.) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA Sheila Kristianti, 2012, Pembimbing I : Jo Suherman, dr., M.S., AIF.
Pembimbing II : Lusiana Darsono, dr., M.Kes.
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting di dunia kesehatan dan masyarakat. Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Data Riskesdas tahun 2007 menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar 30%. Hipertensi dapat diobati dengan obat antihipertensi maupun pengobatan tradisional dengan tumbuh-tumbuhan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah wanita dewasa.
Metode penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan desain pre test dan post test pada 30 orang wanita berusia 18-25 tahun. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni. Analisis data memakai uji “t” berpasangan dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak komputer.
Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah setelah minum serbuk biji mahoni sebesar 90,97/65,20 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum serbuk biji mahoni sebesar 105,27/72,40 mmHg.
Simpulan penelitian ini adalah serbuk biji mahoni dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa.
v
ABSTRACT
THE EFFECT OF MAHOGANY SEED POWDER (Swietenia mahagoni
Jacq.) ON WOMEN’S BLOOD PRESSURE
Sheila Kristianti, 2012, 1st Tutor : Jo Suherman, dr., M.S., AIF. 2nd Tutor : Lusiana Darsono, dr., M.Kes.
Hypertension is one of the important issues in the world and public health. Hypertension is a risk factor for coronary heart disease, stroke, heart failure, and kidney failure. Riskesdas 2007 states that the prevalence of hypertension in Indonesia is 30%. Hypertension can be treat with antihypertensive drugs and traditional medicine using plants.
The purpose of this research was to determine the effect of mahogany seed powder on women’s blood pressure.
This research used quasi experimental method, with pretest and posttest design in 30 women aged 18-25 years old. The measured data were systolic blood pressure and diastolic blood pressure before and after drinking mahogany seed powder. Data was analyzed using paired “t” test with α = 0,05, using computer software.
The result of this research showed that the blood pressure after taking mahogany seed powder is 90,97/65,20 mmHg, lower than the initial conditions, 105,27/72,40 mmHg.
The conclusion of this research is mahogany seed powder decrease women’s systolic blood pressure and diastolic blood pressure.
viii
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 6
2.3 Pemeriksaan Tekanan Darah ... 13
2.4 Hipertensi ... 16
2.4.1 Definisi ... 16
ix
2.5.6 Pengaruh Serbuk Biji Mahoni Terhadap Tekanan Darah... 25
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 27
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 28
x
3.2.6.1 Analisis Data ... 30
3.2.6.2 Hipotesis Statistik ... 31
3.2.6.3 Kriteria Uji... 31
3.2.7 Aspek Etik Penelitian ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1 Hasil Penelitian ... 32
4.2 Pembahasan ... 34
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 35
4.3.1 Hal-Hal yang Mendukung ... 35
4.3.2 Hal-Hal yang Tidak Mendukung ... 35
4.3.3 Simpulan ... 35
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 36
5.1 Simpulan ... 36
5.2 Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
LAMPIRAN ... 40
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII ... 18 Tabel 2.2 Modifikasi Gaya Hidup untuk Hipertensi ... 20 Tabel 4.1 Rata-Rata Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah ... 32
Minum Kapsul Serbuk Biji Mahoni
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sistem Renin- Angiotensin- Aldosteron ... 13
Gambar 2.2 Pemeriksaan Tekanan Darah Cara Langsung (Stephen Hales) . 14
Gambar 2.3 Pengukuran Tekanan Darah dengan Cara Palpasi ... 15
Gambar 2.4 Pengukuran Tekanan Darah dengan Cara Auskultasi ... 16
Gambar 2.5 Pohon Mahoni ... 23
Gambar 2.6 Biji Mahoni Pada Pohon Mahoni ... 24
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I T-Test Tekanan Darah Sistolik ... 40
Lampiran II T-Test Tekanan Darah Diastolik ... 41
Lampiran III Data Subjek Penelitian ... 42
Lampiran IV Surat Pernyataan Persetujuan (Informed Consent) ... 52
40
LAMPIRAN I
T-Test Tekanan Darah Sistolik
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Tekanan darah sistolik
sebelum minum serbuk biji
mahoni
105.27 30 6.29 1.15
Tekanan darah sistolik
sesudah minum serbuk biji
mahoni
90.97 30 6.25 1.14
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Tekanan darah sistolik
sebelum dan sesudah
minum serbuk biji mahoni
30 .807 .000
Interval of the
41
LAMPIRAN II
T-Test Tekanan Darah Diastolik
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Tekanan darah diastolik
sebelum minum serbuk biji
mahoni
72.40 30 4.48 .82
Tekanan darah diastolik
sesudah minum serbuk biji
mahoni
65.20 30 4.38 .80
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Tekanan darah diastolik
sebelum dan sesudah
minum serbuk biji mahoni
30 .776 .000
Interval of the
42
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
43
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
44
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
45
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
46
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
47
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
48
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
49
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
50
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
51
Tekanan darah setelah minum kapsul :
Tekanan darah setelah minum kapsul :
52
LAMPIRAN IV
Email:
ethic.fkukmrsi@m ed.maranatha.edu
KOMISI ETIK PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL
BANDUNG SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No.KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
PENGARUH SERBUK BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq.) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
( Sheila Kristianti) ( )
0910119 Saksi-saksi:
53
54
RIWAYAT HIDUP
Nama : Sheila Kristianti
Nomor Pokok Mahasiswa : 0910119
Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 05 Mei 1990
Alamat : Jl. Dahlia no. 3 Bandung
Riwayat Pendidikan :
- TK Santo Aloysius 1, Bandung - SD Santo Aloysius 1, Bandung - SMP Santo Aloysius 1, Bandung - SMA Santo Aloysius 1, Bandung
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan penting di dunia kesehatan dan masyarakat, karena hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal (NHLBI, 2011). Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia. Data National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menyatakan bahwa
prevalensi hipertensi di dunia adalah sebanyak 1 miliar individu dengan angka kematian 7,1 juta per tahun. Hipertensi adalah penyakit yang paling sering didiagnosis di Amerika Serikat. Penyakit ini diderita oleh kurang lebih 65% penduduk Amerika Serikat yang berusia di atas 60 tahun dan kurang dari dua pertiga jumlah tersebut mempunyai hipertensi yang terkontrol adekuat ( Mc Cance and Huether, 2010).
Di Indonesia, hipertensi adalah faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi. Data penelitian Departemen Kesehatan RI menunjukkan bahwa insidensi hipertensi dan penyakit kardiovaskular cenderung meningkat karena gaya hidup masyarakat Indonesia yang masih jauh dari perilaku hidup bersih dan sehat, biaya pengobatan hipertensi yang mahal, serta sarana dan prasarana penanggulangan hipertensi yang belum memadai. Data dari Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar sekitar 30% dengan insidensi komplikasi penyakit kardiovaskular lebih banyak terjadi pada wanita (52%) dibandingkan dengan pria (48%). Prevalensi hipertensi yang tinggi terdapat baik pada pria maupun wanita, di kota maupun di desa. Usia merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi karena dengan pertambahan usia, semakin tinggi risiko terjadi hipertensi (Adre Mayza, 2009).
2
lain dengan menggunakan pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuh-tumbuhan, salah satunya adalah biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.). Pohon mahoni merupakan pohon yang berasal dari Hindia Barat dan dapat ditemukan tumbuh liar di hutan dan daerah dekat pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung, sehingga mudah diperoleh masyarakat (Nur Kholish, 2011).
Biji mahoni sangat pahit, namun banyak khasiat yang terkandung di dalamnya, antara lain sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit hipertensi, diabetes mellitus, malaria, pengobatan kanker, amoebiasis, batuk, dan lain-lain (Sahgal, et al., 2010).
Penelitian biji mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali dilakukan oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an dan dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa biji mahoni mengandung flavonoid dan saponin. Beberapa penelitan mengatakan bahwa flavonoid dapat menurunkan tekanan darah (Nur Kholish, 2011).
Efek hipotensi ekstrak etanol biji mahoni pernah diteliti pada tikus putih jantan. Pada percobaan tersebut, didapatkan bahwa ekstrak etanol dengan dosis 200, 400, dan 800mg/kgBB dapat menurunkan tekanan darah normal tikus putih jantan secara bermakna (Depkes RI, 2000). Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh biji mahoni terhadap tekanan darah wanita dewasa.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah apakah serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa.
1.3Maksud dan Tujuan
3
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik wanita dewasa.
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat akademis: untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang Farmakologi khususnya bidang obat-obatan herbal tentang pengaruh biji mahoni terhadap tekanan darah wanita dewasa.
Manfaat praktis: untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang biji mahoni untuk mengobati tekanan darah tinggi dengan harapan agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.5Kerangka Pemikiran
Tekanan darah dipengaruhi oleh cardiac output (CO) dan total peripheral resistance (TPR). Cardiac output (CO) adalah volume darah yang dipompakan
keluar dari jantung setiap menit. CO dipengaruhi oleh stroke volume (SV) dan heart rate (HR). Stroke volume (SV) adalah jumlah darah yang dipompakan oleh
ventrikel kiri jantung setiap kali jantung berkontraksi. Heart rate (HR) adalah denyut nadi per-menit (Tortora & Derrickson, 2009).
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh sistem renin angiotensin (Renin Angiotensin Aldosteron System/RAAS). Salah satu faktor yang berperan penting
dalam sistem ini adalah Angiotensin converting enzyme (ACE). ACE akan mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga terjadi peningkatan tekanan darah (Guyton & Hall, 2008).
Biji mahoni mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Senyawa flavonoid
yang terkandung di dalamnya dapat bekerja sebagai vasodilator yang akan menurunkan total peripheral resistance (TPR) dan dapat menghambat Angiotensin conveting Enzyme (ACE) sehingga menghambat pembentukan
4
1.6Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan desain pre test dan post test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni.
Analisis data memakai uji “t” yang berpasangan dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak komputer.
1.7Hipotesis Penelitian
Serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik wanita dewasa.
1.8Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi penelitian: Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
36 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa.
5.2Saran
Penelitian pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa perlu dilanjutkan dengan:
- Menggunakan subjek penelitian pasien hipertensi
- Menggunakan beberapa dosis agar dapat diketahui efek yang optimal dari serbuk biji mahoni terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik - Melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama sehingga didapatkan
hasil yang lebih maksimal
37
DAFTAR PUSTAKA
Adre Mayza. 2009. Hipertensi Faktor Risiko Utama Penyakit Kardiovaskular. Pers Conference The 3rd Scientific Meeting on Hypertension. Jakarta : Perhimpunan Hipertensi Indonesia.
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/157-hipertensi. 3 Februari 2012.
Ari Arsana. 2012. Manfaat Buah dan Biji Mahoni.
http://tiyangkayunan.blogspot.com/2011/06/manfaat-buah-dan-biji-mahoni.html. 4 Agustus 2012.
Balasuriya B.W.N. and Rupasinghe H.P.V. 2011. Plant flavonoids as angiotensin converting enzyme inhibitors in regulation of hypertension. Functional Foods in Health and Disease, 5 : 172-188.
Britannica Online Encyclopedia. 2012. Hales, Stephen : Measuring Blood Pressure. http://www.britannica.com/EBchecked/media/15460/Stephen-Hales-measuring-the-blood-pressure-of-a-mare-by. 4 Agustus 2012.
CDC. 2008. Blood Pressure Categories by Race/Ethnicity,United States. http://www.cdc.gov/features/dsbloodpressure/index.html. 4 Agustus 2012. Departemen Kesehatan RI. 2000. Penelitian Tanaman Obat di Beberapa
Perguruan Tinggi di Indonesia.
http://www.scribd.com/doc/71009293/buku10. 3 Februari 2012.
Duarte J. , Palencia R.P. , Vargas F. , Ocete M.A. , Vizcaino F.P. , Zarzuelo A. , et al. 2009. Antihypertensive effects of the flavonoid quercetin in spontaneously hypertensive rats. Br J Pharmacol, 133(1) : 177-124.
Ganong W.F. 1998. Dalam : M.Djauhari Widjajakusumah. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 17. Terjemahan M. Djauhari Widjajakusumah, Dewi Irawati, Minarma Siagian, Dangsina Moeloek, Brahm U. Pendit. Jakarta : EGC. h. 567-568.
Guyton A.C. dan Hall J.E. 2008. Dalam : Luqman Yanuar Rachman, Huriawati Hartanto, Andita Novrianti, Nanda Wulandari eds. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Terjemahan Irawati, Dian Ramadhani, Fara Indriyani, Imam Nuryanto, Srie Sisca Prima Rianti, Titiek Resmisari, dkk. Jakarta : EGC. h. 169, 172-73, 175-76, 182, 214-15, 218-20, 226, 230, 232-36, 244, 819. Harkin R. 2012. What Are the Different Types of Natural Vasodilators.
38
Ibnu Massud. 1989. Dasar-Dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. h. 110, 128-129, 131.
Kotchen T.R. 2008. Hypertensive Vascular Disease. In : Fauci A.S., Braunwald E., Kasper D.L., Hauser S.L., Longo D.L., Jameson J.L., et al. eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th edition. United States : Mc Graw Hill Companies. p. 1549, 1559-1560.
Mc Cance K.L. and Huether S.E. 2010. Alterations of Cardiovascular Function. In : Brashers V.L. ed. Pathophysiology The Biologic Basis for Disease in Adults and Children. 6th edition. Canada : Mosby Elsevier. p. 1149, 1150, 1153-1155. Moon Dragon. 2011. Determining Blood Pressure By Palpation.
http://www.moondragon.org/lab/bppalp.html. 4 Agustus 2012.
Moon Dragon. 2011. Determining Blood Pressure By Auscultation ( Using A BP Cuff). http://www.moondragon.org/lab/bpcuff.html. 4 Agustus 2012.
NHLBI. 2009. Researchers Uncover Genetic Clues to Blood Pressure. http://www.eurekalert.org/pub_releases/2009-05/nhla-rug050509.php.4
Agustus 2012.
NHLBI. 2011. What is High Blood Pressure. Explore High Blood Pressure. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hbp/. 3 Februari 2012. Nur Kholish. 2011. Herbal untuk Basmi Penyakit Hipertensi. Dalam : Lutfil K.A.
ed. Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal, Yogyakarta : Real Books. h.109.
Plantamor. 2012. Mahoni. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1206. 4 Agustus 2012.
Reckelhoff J.F. 2001. Gender Differences in The Regulation of Blood Pressure. Hypertension, 37(5): 1199-208.
Sahgal G. , Ramanathan S. , Sasidharan S. , Mordi M.N. , Ismail S. , and Mansor S.M. 2010. Brine shrimp lethality and acute oral toxicity studies on Swietenia mahagoni (Linn.) Jacq. seed methanolic extract. Pharmacognosy Res, 2(4): 215–220.
Sentra Informasi IPTEK. 2005. Tanaman Obat Indonesia : Mahoni. http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=88. 4 Agustus 2012. Sherwood L. 2007. Human Physiology From Cells to Systems. 6th edition. USA :
39
Simon H. 2009. High Blood Pressure – Complication.
http://www.umm.edu/patiented/articles/how_serious_high_blood_pressure_000 014_5.htm. 25 Agustus 2012.
Tortora G.J. and Derrickson B.H. 2009. The cardiovascular system: the heart. In Principles of anatomy and physiology, 12th ed. Asia: John Wiley & Sons. p.743.
Tree Pictures Online. 2012. Mahogany Tree Pictures.
http://www.treepicturesonline.com/mahoganytreepicture.jpg. 4 Agustus 2012. Wikipedia. 2006. Renin-angiotensin-aldosterone system.