78
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. (1986). Himpunan Peraturan Perundang-undangan Tentang Perkawinan di Indonesia. Jakarta : Akademika Pressinda
Amini, I. (2000). Kiat memilih Jodoh. Jakarta : Lentera Basritama
Ardhianita,I & Andayani, B. (2005). Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran. Jurnal psikologi.Vol. 32. No. 2. Hal. 101-111. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Burgess, E.W & Locke, H.J. (1960). The Family from Instituation to Companionship 2nd edition. New York : American Book Company
Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia
Duvall, E & Miller, B. (1985). Marriage and family development . NewYork : Harper And Crow Publisher
Eoh, O. S. (2001). Perkawinan Antar Agama Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Grafindo Persada
Fahmi, M. (1977). Kesehatan Jiwa Dalam Keluarga, Sekolah dan Masyarakat. Jilid 1. Jakarta : Bulan Bintang
Fatimah, N. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung : Pusaka Setia Gerungan, W. A. (1981). Psikologi Sosial. Bandung : PT. Eresco
Go, P & Maramis, W.F. (1990). Marriage Encounter dan Kerasulan Awam. Malang : Dioma
Gufron, M. N & Risnawita, S. R. (2010). Teori-teori Psikologi. Jakarta : Aruz Media Group
Gunarsa, S. D. (1981). Psikologi Perkembangan. Jakarta : BPK Gunung Mulia Hardikusuma, H.H., 1990. Hukum Perkawinan Indonesia : Menurut
79
Herdiansyah, Haris. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hidayat, E. (2013). Penyebab Perceraian Dedy Corbuzie. Artikel. Diakses tanggal 25 september 2013 dari.okezone.com
Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi ke-9. Alih bahasa Istiwidayanti, Soedjarwa. Jakarta : Erlangga
Indarwati, S. D & Fauziah, N. (2012). Attachment dan Penyesuaian Diri dalam Perkawinan. Jurnal psikologi. Vol.1 No.4. hal.43. Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Kartono, K. (2000). Hygiene Mental. Bandung : Mandar Maju
Kertamuda, F. E. (2009). Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia. Jakarta: Salemba Humanika cerai. Diakses tanggal 25 september 2013
Moerika, M. (2008). Proses pengambilan keputusan pada individu dewasa muda yang melakukan konversi agama karena pernikahan. Skripsi. Universitas Indonesia, Jakarta.
Nasution, K. (2003). Draft Undang-undang Perkawinan Indonesia : Basis filosofi dan implikasinya dalam butir-butir UU. Jurnal studi islam.
No.48/XXVI/II. UNISIA
Ningrum, P. R. (2013). Perceraian Orangtua dan penyesuaian Diri Remaja. Jurnal psikologi. Vol. 1. No. 1. Hanl. 69-79. Fisip Unmul
80
Poerwandari, E Kristi. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Prihanto, S & Suryadi, Y. Y. (1996). Hubungan Antara Keintiman Perkawinan dan Gangguan Neurosis. Jurnal psikologi. Vol.XII No.45. hal.17-47. Surabaya : Universitas Surabaya
Prodjodikoro, W. (1974). Hukum Perkawinan di Indonesia. Bandung : Sumur Rafiq, A. (1997). Hukum Islam di Indonesia. Cetakan ke-2. Jakarta : Grafindo
Persada
Riyono, B. (2012). Motivasi dengan Perspektif Psikologi Islam. Yogyakarta: Quality Publishing
Rusli & Tama, R. (1986). Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya. Bandung : Pionir Jaya
Saputra, A. (2013). Penyebab Perceraian Jamal Mirdad Dan Lidya Kandou. Artikel. Diakses tanggal 25 september 2013. Liputan6.com
Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif Dasar-dasar. Jakarta Barat : PT. Indeks Schneiders, A. (1964). Personal Adjusment and Mental Hygiene. New York :
Rinehart and Winston
Semiun, Y. (2010). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius
Siddik, A. (1983). Hukum Perkawinan Islam. Jakarta : Tinta Mas Indonesia Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Subekti, R. (1976). Pokok-pokok Hukum Perdata. Jakarta : Intermasa
Sunarto, H & Hartono, B. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka cipta
81
Syuhud, F. (2012). Pernikahan Beda Agama Dalam Islam. http://www.fatihsyuhud.net/2012/11/pernikahan-beda-agama-dalam-islam/. Diakses tanggal 25 september 2013
Thalib, S. (1974). Hukum Kekeluargaan Indonesia. Jakarta : Universitas Indonesia
Walgito, B. (2002). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta : Andi Offset
Wahyuningsih, Hepi. (2005). Penyesuaian Perkawinan Pasangan Suami Istri Dewasa Muda Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional dan Umur Perkawinan. Indonesian psychological journal. Vol.20 No.4. hal.330-341. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia