• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN AKURASI PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA BERDASARKAN DETEKSI KEMIRINGAN LUBANG BOR DENGAN SENSOR GYROSCOPEACCELEROMETER- HEADING DIGITAL DI WILAYAH SEPARI, KALIMANTAN TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN AKURASI PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA BERDASARKAN DETEKSI KEMIRINGAN LUBANG BOR DENGAN SENSOR GYROSCOPEACCELEROMETER- HEADING DIGITAL DI WILAYAH SEPARI, KALIMANTAN TIMUR."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

iii

2.2. Potensi Batubara didaerah Separi Cekungan Kutai ... 11

2.3. Pengertian Sumberdaya dan Cadangan Batubara ... 12

2.4. Alat Deteksi kemiringan lubang Bor ... 16

2.4.1. Inclinometer ... 17

2.4.2. Accelerometer ... 17

(2)

iv

3.10.1. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ... 33

3.10.2. Perhitungan Uji Beda Borehole Inclinometer ... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Hasil Penelitian ... 37

4.1.1. Alat Borehole Inclinometer ... 41

(3)

v

4.1.3. Validitas dan Reliabilitas Alat Borehole Inclinometer 50

4.1.4. Uji Beda Alat Borehole Inclinometer SP-2 Permukaan 52 4.1.5. Akusisi Data di daerah Penelitian ... 55

4.1.6. Perhitungan Cadangan Batubara ... 57

4.1.7. Pemodelan dengan Software Minex Ver 6.1.2 ... 57

4.2. Diskusi dan Pembahasan ... 59

4.2.1. Cadangan Insitu ... 76

4.2.2. Uji Beda Cadangan Insitu ... 78

BAB V. KESIMPULAN ... 79

5.1. Kesimpulan ... 79

5.2. Saran ... 81

(4)

vi

Gambar 2.2. Peta Geologi Daerah Separi dan sekitarnya ... 10

Gambar 2.3. Metode Trigonal ... 14

Gambar 2.4. Bagan Alir kerja alat ukur dip lubang bor ... 16

Gambar 2.5. IMU (Inertial Measurement Unit) ... 18

Gambar 2.6. Konfigurasi Fussion Sensor ... 18

Gambar 2.7. Bagan alir Kerangka pemikiran ... 20

Gambar 3.1. Sensor dip Model 1 (IMU 10 DOF) ... 24

Gambar 3.2. Sensor dip Model 2 (IMU 10 YEI) ... 25

Gambar 3.3. Sensor dip Model 2 (IMU 10 YEI) ... 25

Gambar 3.4. Sensor dip Model 2 (PNM 10158)) ... 26

Gambar 3.5. Data Logger Ardunio ... 27

Gambar 3.6. Diagam blok perencanaan pendeteksi dip ... 28

Gambar 3.7. Bagan Alir Penelitian ... 36

Gambar 4.1. Peta Sebaran Bor (PT. SCS 2013) ... 40

Gambar 4.2. Alat ukur kemiringan lubang bor... 41

Gambar 4.3. Proses Akusisi data kemiringan lubang bor ... 41

Gambar 4.4. Posisi komponen dan cara kerja alat ... 42

Gambar 4.5. Port Setting ... 43

Gambar 4.6. Probe Calibration ... 43

Gambar 4.7. Depth Calibration ... 44

(5)

vii

Gambar 4.9. View Numeric Signal ... 45

Gambar 4.10. Sheet Setting ... 45

Gambar 4.11. Channel Option... 45

Gambar 4.12. Run Logging ... 46

Gambar 4.13. Skenario 1 proses akusisi data ... 47

Gambar 4.14. Skenario 2 proses akusisi data ... 48

Gambar 4.15. Skenario 3 proses akusisi data ... 49

Gambar 4.16. Perbedaan kualitatif nilai hasil Uji Beda nilai dip ... 54

Gambar 4.17. Perbedaan kualitatif nilai hasil Uji Beda nilai azimut ... 54

Gambar 4.18. Proses akusisi data kemiringan lubang bor ... 55

Gambar 4.19. Bagan alir perhitungan cadangan... 58

Gambar 4.20. Peta Section Lubang Bor Inklinasi ... 61

Gambar 4.21. Cross Section A-B dengan dip estimasi 90O ... 62

Gambar 4.22. Cross Section A-B dengan dip terukur ... 63

Gambar 4.23. Cross Section C-D dengan dip estimasi dip 90O ... 64

Gambar 4.24. Cross Section C-D dengan dip terukur ... 65

Gambar 4.25. Cross Section E-F dengan dip estimasi 90O ... 66

Gambar 4.26. Cross Section E-F dengan dip terukur ... 67

Gambar 4.27. Cropline dengan dip estimasi ... 70

(6)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian ... 6

Tabel 2.1. Kelas sumber daya dan cadangan (Jorc Code, 1999) ... 12

Tabel 3.1. Variabel Uji Beda dengan SP-2 ... 31

Tabel 3.2. Variabel Uji Beda dengan dip estimasi ... 31

Tabel 4.1. Data Uji Validitas dan Reliabilitas nilai dip ... 51

Tabel 4.2. Data Uji Validitas dan Reliabilitas nilai azimut ... 51

Tabel 4.3. Hasil Uji Validitas nilai dip ... 51

Tabel 4.4. Data Uji Beda ... 53

Tabel 4.5. Data Hasil Uji Beda ... 53

Tabel 4.6. Hasil akusisi data kemiringan lubang bor ... 56

Tabel 4.7. Komperasi Perbedaan Volume ... 72

Tabel 4.8. Komposisi litologi lubang bor RKR636, RKR635, RKR643 .... 73

Tabel 4.9 Statistik Deskriptif dip dan azimut pada lubang bor RKR 643, RKR635, RKR636 pada batuan Soil ... 75

Tabel 4.11 Statistik Deskriptif dip dan azimut pada lubang bor RKR 643, RKR635, RKR636 pada batuan Mudstone ... 76

Tabel 4.12 Statistik Deskriptif dip dan azimut pada lubang bor RKR 643, RKR635, RKR636 pada batuan Sandstone ... 77

Tabel 4.12 Statistik Deskriptif dip dan azimut pada lubang bor RKR 643, RKR635, RKR636 pada batuan Siltstone ... 78

(7)

ix

LAMPIRAN

Lampiran 1 Log Reporter lubang bor penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Within 10 (ten) years, the Agung Podomoro has completed more than 50 property projects, with majority addressed to middle class segments of society, with projects ranging

Kecuali sebagaimana disebutkan dalam jaminan ini dan sebatas yang diizinkan oleh undang-undang yang berlaku, ASUS tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, khusus,

Besarnya pengaruh penggunaan model cooperative learning menggunakan strategi self assessment dengan metode drill terhadap hasil belajar matematika materi baris dan

Saat pemodelan dengan metode elemen hinggadilakukan pendekatan kepada kondisi sebenarnya yaitu rel diatas susunan bantalan, bebatuan, subbebatuan dan tanah dasar, sedangkan

Oleh karena itu pemerintah berupaya menanggulangi masalah kemiskinan ini dengan bantuan secara langsung, dengan memberikan bantuan langsung tunai atau jaminan

Penggunaan Media Abakus Untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Penjumlahan Pada Siswa Low Vision Kelas VI Sdlb Di SLB Negeri Citeureup Kota Cimahi.. Universitas

Annetaan siis pa- rametrin n suhteen määritelty ominaisuus, joka voidaan ilmaista julkisen tie- don logiikassa luvun n suhteen lineaarisen mittaisella kaavalla, ja osoitetaan

[r]