• Tidak ada hasil yang ditemukan

File PKB Diklat Undang-undang Lalu Lintas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " File PKB Diklat Undang-undang Lalu Lintas"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

SUB UNSUR PENGEMBANGAN DIRI

JENIS KEGIATAN

:

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LALU LINTAS

DAN

BUDI PEKERTI TERINTEGRASI DALAM KURIKULUM

SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

TAHUN 2015

OLEH:

NAMA GURU

: HARYONO, S.PD.SD.

NIP

: 19641120 199401 1 001

UNIT KERJA

: SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG

PANGKAT,GOL/RU : PEMBINA, IV/a

JABATAN

: GURU MADYA

SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GEYER DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

(2)

IDENTITAS GURU

NAMA :

HARYONO, S.PD.SD.

NIP/NOMOR SERI KARPEG : 19641120 199401 1 001 / G. 278237 PANGKAT/GOL RU/TMT : PEMBINA, IV/a / 01 APRIL 2013

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : GROBOGAN, 20 NOVEMBER 1964

JENIS GURU : GURU KELAS

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

ALAMAT SEKOLAH : SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG

DESA ASEMRUDUNG RT. 12 RW. 02 ALAMAT RUMAH : DESA ASEMRUDUNG RT. 12 RW. 02

KEC. GEYER KABUPATEN GROBOGAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Sub Unsur

Pengembangan Diri, yaitu Pendidikan dan Latihan Fungsional Implementasi

Pendidikan Lalu Lintasdan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan

Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2015 ini disusun oleh Haryono, S.Pd.SD. NIP.

19641120 199401 1 001 unit kerja SD Negeri 1 Asemrudung yang dilaksanakan pada

tanggal 3 September 2015 s/d 7 September 2015 di Aula UPTD Pendidikan

Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.

DISAHKAN OLEH :

Kepala Sekolah,

Marmin, S.Pd.SD. NIP. 19660423 199003 1 008

Koordinator PKB,

(4)

KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya kegiatan Diklat Implementasi Pendidikan Lalu Lintasdan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2015. Kegiatan ini dilaksanakan dilandasari oleh karena kurangnya pengetahuan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di kalangan para pelajar dan generasi muda yang berakibat pada perbuatan pelanggaran ketertiban lalu lintas dan terjadinya korban kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar dan anak-anak dibawah umur. Bahwa masalah penaganan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak, bahwa dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional terutama pembangunan di bidang ekonomi dan pengembangan wilayah, memajukan kesejahteraan umum, menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa, membentuk etika & budaya bangsa berlalu lintas yang benar dan baik;

Maka kita perlu menanamkan etika berlalu lintas dengan baik dan benar sedini mungkin, karena pada usia dinilah penanaman dan pemahaman tentang arti pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dianggap paling efektif dalam proses pembentukan mental, perilaku dan etika serta budaya berlalu lintas yang baik dan benar.

Demikian laporan ini kami buat kepada pihak-pihak terkait dan semoga bermanfaat untuk terciptanya budaya berlalu lintas dengan baik dan benar, dan apabila ada kekurangan dan kesalahan dalan laporan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Asemrudung, 8 September 2015

Penyusun,

Haryono, S.Pd.SD.

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL ...

LEMBAR IDENTITAS ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 3

A. Waktu dan Tempat ... 3

B. Materi Pendidikandan Pelatihan ... 3

C. Nara Sumber/ Fasilitator ... 4

D. Strategi/Metode Kegiatan ... 4

E. Hasil/Manfaat yang Diperoleh ... 4

F. Tindak Lanjut ... 5

G. Dampak Setelah Mengikuti Kegiatan Diklat ... 5

BAB III PENUTUP ... 6

A. Kesimpulan ... 6

B. Saran ... 6

Lampiran-lampiran ... 7

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan Pendidikan dan Latihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintas

dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar

Tahun 2015 ini dilaksanakan dilandasari oleh karena:

a. Kurangnya pengetahuan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan

kelancaran lalu lintas oleh para pelajardangenerasi mudayangberakibat pada

perbuatan pelanggaran ketertiban lalu lintas dan terjadinya korban kecelakaan

lalu lintas yang dilakukan oleh pelajardananak-anak dibawah umur;

b. Bahwa masalah penaganan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran

lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak;

c. Bahwa dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional terutama

pembangunan di bidang ekonomi dan pengembangan wilayah, memajukan

kesejahteraan umum, menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa,

membentuk etika dan budaya bangsa berlalu lintas yang benar dan baik.

Maka kita perlu menanamkan etika berlalu lintas dengan baik dan benar

sedini mungkin, karena pada usia dinilah penanaman dan pemahaman tentang arti

pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dianggap

paling efektif dalam proses pembentukan mental, perilaku dan etika serta budaya

(7)

B. TUJUAN

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Implementasi Pendidikan

Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah

Dasar tahun 2015, bertujuan untuk :

1. Meningkatkan profesionalitas Guru melalui kegiatan Pengembangan Diri; 2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru dengan memberikan

pemahaman tentang pentingnya Pengembangan Diri bagi guru dalam

meningkatkan kinerja;

3. Mengimplementasikan pendidikan lalulintas dan budi pekerti yang

(8)

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintas

dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar

tahun 2015, dilaksanakan di Aula UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer Kabupaten

Grobogan Jalan Raya Purwodadi – Solo KM 15 Nomor 103 Gundih Kecamatan Geyer

Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 3 September 2015 s/d 7

September 2015 dengan alokasi waktu selama 32 jam (@ 45 menit)

B. MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Rincian dari struktur program Pendidikan dan Pelatihan Implementasi

Pendidikan Lalu Lintas Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah

Dasar seperti tertulis berikut :

No. Materi Pelatihan Jml

Jam Penatar

1 Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan

2 Ka. DinasKab. Grobogan

2 Pendidikan Budi Pekerti, Karakter, dan Ramah Anak

2 Drs. Sunardi, M.M.

3 UU Nomor 2 Tahun 2002 dan UU Nomor 22 Tahun 2009

3 SatlantasPolresGrobogan

4 PenyusunanKurikulum 4 Rasipan, S.Pd

5 Penyusunan Silabus dan RPP 5 Yatminah, S.Pd, M.Pd 6 Penilaian KTSP 3 Kusdi , S.Pd., M.M. 7 Ektrakurikuler dan Pengembangan Diri 2 Wakir, S.Pd., M.Pd 8 Simulasi / Peer Teaching 5 Rasipan, S.Pd 9 Presentasi Hasil Penyusunan Kurikulum,

Silabus, dan RPP

3 Wakir, S.Pd., M.Pd

10 EvaluasidanTindakLanjut 3 Kono, S.Pd.

JUMLAH 32

(9)

C. NARASUMBER/ FASILITATOR

Narasumber / fasilitator Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi

Pendidikan Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan

Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015adalah :

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan

2. Kasi Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan 2. Satlantas Polres Kabupaten Grobogan

3. Pengawas UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer

D. STRATEGI / METODE KEGIATAN

Metode Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Pendidikan

Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah

Dasar tahun 2015, dalam proses penyampaian materi adalah ANDRAGOGIK. Adapun

metode pembelajaran yang digunakan meliputi:

1. Dikombinasikan dengan tanya jawab, diskusi dan latihan dengan komposisi

40% teori dan praktek penerapan 60%. 2. Pendalaman Materi:

a. Peserta melakukan komunikasi antar peserta

b. Peserta diberi latihan untuk saling bekerjasama secara aktif dalam

berfikir.

E. HASIL / MANFAAT YANG DIPEROLEH

Hasil/manfaat yang diperoleh dalam mengikuti Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Fungsional Implementasi Pendidikan Lalu Lintasdan Budi Pekerti Terintegrasi

Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015 adalah :

(10)

1. Terwujudnya peningkatan aktivitas kelompok kerja yang terkaitdengan upaya

pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru;

2. Terwujudnya Guru yang profesional melalui kegiatan Pengembangan Diri di

Kelompok Kerja Guru Dan Kepala Sekolah;

3. Terwujudnya perangkat pembelajaran PKn yang terintegrasi dengan UU

Lalulintas dan budi pekerti di satuan pendidikan masing-masing.

F. TINDAK LANJUT

Hasil/manfaat yang diperoleh dalam mengikuti Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Implementasi Pendidikan Lalu Lintasdan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam

Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015, adalah tersusunnya

Kurikulum Satuan Pendidikan di sekolah.

G. DAMPAK SETELAH MENGIKUTI BIMBINGAN

Setelah saya mengikuti Diklat Fungsional Implementasi Pendidikan Lalu

Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah

Dasar, maka saya dalam pembelajaran di sekolah akan berusaha menanamkan etika

berlalu lintas dengan baik dan benar, karena pada usia dinilah penanaman dan

pemahaman tentang arti pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran

lalu lintas paling efektif dalam proses pembentukan mental, perilaku dan etika serta

(11)

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Pendidikan Lalu

Lintas Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2015,

sangat membantu saya dalam memahami pentingnya untuk berlalu lintas dengan baik

dan benar.Maka kita perlu menanamkan etika berlalu lintas dengan baik dan benar

sedini mungkin, karena pada usia dinilah penanaman dan pemahaman tentang arti

pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dianggap

paling efektif dalam proses pembentukan mental, perilaku dan etika serta budaya

berlalu lintas yang baik dan benar.

B. SARAN

Saya berharap agar setelah mengikuti kegiatan Diklat Implementasi

Pendidikan Lalu Lintas Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah

Dasar tahun 2015, secepat mungkin di lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer

melaksanakan implementasi Pendidikan lalu Lintasdan Budi Pekertidalam proses

pembelajaran utamanya Mata Pelajaran PKn kelas 4, 5 dan 6 dengan harapan kelakakan

terbentuk generasi muda yang memiliki perilaku, etika serta budaya berlalu lintas yang

(12)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Foto Kopi Piagam

2. Matrik Ringkasan Pelaksanaan Pelatihan 2. Foto Kopi Jadwal Kegiatan

3. Foto Kopi Surat Undangan

(13)
(14)

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GEYER

SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG

Alamat : Ds Asemrudung RT. 12 RW. 02 Kec. Geyer Kode Pos 58172

Email: sdn1.asemrudung@gmail.com Website: http://sdasemrudungsatu.blogspot.com

SURAT PERSETUJUAN Nomor: 893.3/051/E/2015

Menindak lanjuti Surat Undangandari Panitia Diklat Fungsional Implementasi Pendidikan Lalu Lintas dan Budi Pekerti Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah DasarTahun 2015 Nomor 005/001/PAN/2015, makadenganiniKepala Sekolah SD Negeri 1 Asemrudung memerintahkan kepada kepada :

1. Nama : MARMIN, S.Pd.SD NIP. : 19660423 199003 1 008 Pangkat, Gol/Ru : Pembina, IV/a

Jabatan : Kepala Sekolah

2. Nama : HARYONO, S.Pd.SD. NIP. : 19641120 199401 1 001 Pangkat, Gol/Ru : Pembina, IV/a

Jabatan : Guru Kelas 4

3. Nama : St WARIYO BS, A.Ma. NIP. : 19580810 197911 1 003 Pangkat, Gol/Ru : Pembina, IV/a

Jabatan : Guru Kelas 5

4. Nama : HENY TJAHJA HARJANI, S.PD.SD. NIP. : 19710531 199903 2 008

Pangkat, Gol/Ru : Pembina, IV/a Jabatan : Guru Kelas 6

Saudara tersebut di atas dimohon untuk mengikuti Diklat Fungsional Implementasi Pendidikan Lalu Lintas Terintegrasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2015, yang akan diselenggarakan besuk pada :

(15)

Alamat : Jalan Raya Purwodadi – Solo KM 15 Nomor 103 Gundih Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan

Peralatan yang harus dibawa:

1. Surat Undangan dari Panitia Penyelenggara 2. Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah 2. Laptop

3. Pas Foto berwarna ukuran 3 x 4 = 2 lembar

Demikian surat persetujuan ini kami buat untuk menjadikan maklum adanya.

Asemrudung, 2 September 2015 Kepala Sekolah,

MARMIN , S.Pd. SD.

(16)

MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN PELATIHAN

NAMA DIKLAT KEGIATANTEMPT FASILITATOR/NARASUMBER MATERI DIKLAT PENYELENGGARA

PERAN

2. Kasi Sumber Daya Manusia Dinas

 Pendd. Budi Pekerti, karakter, dan Ramah Anak

 Simulasi / Peer Teaching

 Presentasi Hasil

Asemrudung, 8 September 2015 Penyusun,

HARYONO, S.PD.SD.

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Penalaahan usulan program pada sub bab ini menguraikan kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat yang merupakan kegiatan jaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan

Didapatkan hasil bahwa faktor-faktor dalam inspeksi yang tidak dilakukan dengan benar pada tahap fabrikasi sebelum perbaikan adalah pada faktor inspeksi profil

Pada pengujian deteksi koordinat sasaran, peneliti akan membagi tiga titik koordinat. Yakni titik Pibak, Peninjau dan Target. Pada titik koordinat Pibak dan Peninjau

Ahli materi memberikan saran perbaikan pada indikator ke tujuh yaitu perlu ditambah model latihan yang lebih menekankan pada aktifitas siswa. Sehingga memberi

Stasiun Geofisika Angkasapura-Jayapura | 5 Berdasarkan pengolahan data petir dan pemetaan frekuensi sambaran petir bulan Juli 2018, daerah dengan jumlah sambaran petir yang

Analisa Stasiun Geofisika Angkasapura-Jayapura dari keseluruhan gempabumi yang terjadi bulan Februari 2018 didominasi oleh kejadian gempabumi dengan kedalaman kurang dari 60

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Pada tanda indeks kedua tangan yang sedang meremukan botol menandakan suatu tindakan bagi pengurangan ruang gerak botol yang setelah diremukan akan menjadi lebih