• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI PABELAN 1 KARTASURA Hubungan Kecukupan Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Anak Di Sd Negeri Pabelan 1 Kartasura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI PABELAN 1 KARTASURA Hubungan Kecukupan Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Anak Di Sd Negeri Pabelan 1 Kartasura."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

   

HUBUNGAN KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI PABELAN 1 KARTASURA

Skripsi ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh:

DARIS CYNTHIA ROSA DEWI J 310 090 047

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI ABSTRAK

DARIS CYNTHIA ROSA DEWI. J 310 090 047

HUBUNGAN KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI PABELAN 1 KARTASURA

Pendahuluan : Kekurangan vitamin C, zat besi dan zinc sering terjadi secara simultan karena 4 faktor yang sangat mendasar. Faktor pertama, kemiskinan membatasi seseorang untuk memilih makanan; kedua, faktor ekologi yang tidak menguntungkan; ketiga adalah interaksi yang sinergis dan metabolisme tubuh yang pada akhirnya kekurangan salah satu mikronutrien ini akan memicu kekurangan mikronutrien yang lain; keempat, infeksi parasit, penurunan nafsu makan, dan penurunan absorsbi zat gizi yang pada akhirnya berakibat pada penurunan status mikronutrien dalam tubuh.

Tujuan : Menganalisis hubungan antara kecukupan zat gizi mikro terhadap status gizi anak di SD Negeri Pabelan 1 Kartasura.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Sampel yang diambil adalah siswa Kelas III, IV dan V sebanyak 49 orang dengan teknik kuota sampling. Hasil dianalisis dengan uji statistik korelasi pearson product moment dan rank spearman.

Hasil : Siswa dengan status gizi normal sebanyak 65,3%, sebagian besar asupan zat gizi mikro dalam kategori kurang yaitu asupan vitamin C 89,8%, zat besi 89,8% dan zinc 91,8%. Berdasarkan hasil uji statistik tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan status gizi (p=0,158), ada hubungan antara asupan zinc dengan status gizi (p=0,016) dan tidak ada hubungan antara asupan vitamin C dengan status gizi (p=0,943).

Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan status gizi, ada hubungan antara asupan zinc dan tidak ada hubungan asupan vitamin C dengan status gizi pada anak pada siswa SD Negeri Pabelan 1 Kartasura.

Kata kunci : Zat Besi, Zinc, Asupan Vitamin C, Status Gizi

Kepustakaan : 29 : 2000-2013

(3)

NUTRITION PROGRAM STUDY HEALTH SCIENCE FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA BACHELOR THESIS

ABSTRACT

DARIS CYNTHIA ROSA DEWI. J 310 090 047

THE RELATIONSHIP TO THE ADEQUACY MICRONUTRIENTS NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN IN ELEMENTARY SCHOOL PABELAN 1 KARTASURA.

Introduction: Lack of vitamin C, iron and zinc often occur simultaneously because the 4 factors those are fundamental. The first factor, poverty restricts a person to choose food; second, unfavorable ecological factors; The third is a synergistic interaction and metabolism that eventually one micronutrient deficiency will trigger other micronutrient deficiencies; fourth, parasitic infections, decreased appetite, and a decrease absorsbi nutrients which ultimately result in a decrease in the body's micronutrient status.

Objective: To analyze the relationship between the relationships between micronutrient adequacy contribution to the nutritional status of children at the elementary school Pabelan 1 Kartasura.

Methods: This study used cross sectional method. Samples taken are students of class III, IV and V as many as 49 people with quota sampling technique. Results were analyzed by statistical test Pearson product moment correlation and Spearman rank.

Results: Students with a normal nutritional status as much as 65.3%, averaging 89.8% iron intake in the poor category, the average intake of zinc 91.8% in the poor category, and the average intake of vitamin C 89.8 % in the poor category. Based on the test results were not statistically there is a relationship between iron intake and nutritional status (p = 0.158), there is a correlation between zinc intake and nutritional status (p = 0.016) and there is no relationship between vitamin C intake and nutritional status (p = 0.943).

Conclusion: There is no relationship between iron intake and nutritional status, there is a relationship between zinc intake and no association of vitamin C intake and nutritional status in children at elementary school students Pabelan 1 Kartasura.

(4)

Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh :

DARIS CYNTHIA ROSA DEWI J 310 090 047

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

(5)
(6)
(7)

MOTTO

”Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(Terjemahan QS. Al-Baqarah : 286).

“Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri”

(QS Al-Ankabut [29]: 6)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

“Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah

ombak dan gelombang itu” (Marcus Aurelius)

“Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang” (William J. Siegel)

”Nothing is impossible.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,

Semuanya mungkin apabila kamu percaya pada Allah SWT”

“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh”

(Andrew Jackson)

“Tidak ada harga atas waktu, tetapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya,

Tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan (Mario Teguh)”

(8)

PERSEMBAHAN

Karya sederhana nan mungil ini kupersembahkan untuk :

”Allah SWT”

Yang telah memberikan kesempatan ini dalam segalanya

”Ibu Supriyatmi dan Bapak Sudarsono”

Yang selalu meberikan doa, nasehat, bimbingan, cinta kasih serta motivasi

yang tiada henti untukku.

”Adekku”

Yuaninan Octavia Dewi yang selalu memberikan semangat dan motivasi

agar dapat menyelesaikan tugas-tugas.

”Keluarga besarku”

Kalian selalu mendukung untuk selalu tidak menyerah dan sabar

menghadapi masalah apapun.

”Sahabat-Sahabatku”

Santi Haryanti, affiani, Rossita, Criatika Parama ,Jumainah , Dieni yang

selalu ada saat sedihku, tawaku dan membantu keperluanku dalam

keadaan apapun.

”Teman-Teman Seperjuangan dan Seangkatan Gizi 2009”

Pengalaman terbaikku,terimakasih untuk kebersamaannya teman,semoga

ikatan sahabat tak kan selesai sampai disini.

(9)
(10)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Daris Cynthia Rosa Dewi

Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 14 Agustus 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Bendungan RT:02 RW:06,

Kayuloko,Sidoharjo,Wonogiri

Riwayat Pendidikan :

1. Lulus TK Cempaka 6 Cabang X RIN.DAM IV/

DIPONEGORO Magelang tahun 1996

2. Lulus SD Negeri 1 Kayuloko tahun 2003

3. Lulus SMP Negeri 3 Ngadirojo tahun 2006

4. Lulus SMA Negeri 1 Jatisrono tahun 2009

5. Mahasiswa Program Studi S1 Gizi Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

(11)

11 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan ke

hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan ridhoNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : ”HUBUNGAN KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI PABELAN 1 KARTASURA”. Salam dan shalawat tak lupa penulis sampaikan kepada teladan dalam hidup ini yakni Rasulullah Muhammad SAW.

Maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi

kewajiban penulis dalam melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana gizi

pada Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Penulisan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu

sudah sepantasnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., Ph.D., selaku Ketua Program

Studi ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta

3. Ibu Endang Nur.W, SST,M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Rustiningsih, SKM,M.Kes, selaku Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

(12)

5. Ibu Endang Nur.W, SST,M.Si, selaku Penguji I yang telah memberikan

bimbingan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Pramudya Kurnia, STP.,M.Agr, selaku penguji II yang telah

memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Muwakhidah,SKM,M.Kes, selaku penguji III yang telah memberikan

bimbingan dalam penyusunan skrpsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen serta asisten dosen Program Studi Ilmu Gizi FIK UMS,

terima kasih atas semua ilmu pengetahuan yang telah diberikan selama ini.

9. Ibu Kepala Sekolah dan guru-guru SD Pabelan 01 Kartasura yang telah

memberikan ijin kepada penulis dalam melaksanakan penelitian ini.

10. Keluarga besarku atas dukungan moral, spiritual maupun material.

11. Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Angkatan 2009.

12. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, terima kasih atas

bantuannya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

berguna bagi para pembaca dan dunia ilmu pengetahuan pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 1 Oktober 2015

(13)

13 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ... 9

b) Faktor-faktor yang mempengaruhi absorpsi zat besi 17 c) Fungsi Besi ... 18

d) Angka Kecukupan Zat Besi yang dianjurkan ... 19

e) Sumber Zat Besi ... 19

(14)

f) Akibat Kekurangan Zat Besi ... 20

g) Akibat kelebihan Zat Besi ... 21

3) Zinc ... 21

a) Pengertian ... 21

b) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Absorbsi Zinc ... 22

c) Fungsi Zinc ... 23

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi ... 29

c. Akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh... 30

d. Penilaian Status Gizi ... 31

e. Klasifikasi Status Gizi ... 31

f. Pengukuran Antropometri ... 32

g. Internalisasi Nilai-nilai Keislaman pada Proses Penelitian Mengenai Gizi dengan Ayat Al Quran... 33

B. Kerangka Teori ... 36

C. Kerangka Konsep ... 36

D. Hipotesis ... 36

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 37

B. Lokasi Penelitian ... 37

C. Populasi dan Sampel ... 37

D. Variabel Penelitian ... 39

(15)

15 

F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ... 40

G. Langkah-Langkah Penelitian... 41

H. Rencana Pengelohan dan Analisis Data... 42

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 45

B. Karakteristik Subyek ... 46

1. Jenis Kelamin ... 46

2. Umur dan IMT (Indeks Masa Tubuh) ... 46

3. Asupan Zat Besi ... 47

4. Asupan Zinc ... 48

5. Asupan Vitamin C ... 49

C. Hubungan antara Asupan Zat Besi dengan Status Gizi ... 50

D. Hubungan antara Asupan Zinc dengan Status Gizi ... 52

E. Hubungan antara Asupan Vitamin C dengan Status Gizi ... 53

F. Keterbatasan Penelitian ... 55

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Angka Kecukupan Gizi Zat Besi dan Zinc ... 14

2. Angka Kecukupan Vitamin C ... 15

3. Angka Kecukupan Zat Besi ... 19

4. Angka Kecukupan Zinc ... 23

5. Nilai Klasifikasi Status Gizi menurut WHO-NCHS ... 32

6. Status Gizi Berdasarkan IMT/U ... 33

7. Definisi Operasional ... 39

8. Kategori Jenis Kelamin ... 42

9. Kategori Status Gizi ... 42

10. Kategori Asupan Vitamin C ... 42

11. Kategori Asupan Zat Besi ... 43

12. Kategori Asupan Zinc ... 43

13. Distribusi Frekuensi Karakteristik Subyek Menurut Jenis Kelamin .. 46

14. Distribusi Frekuensi Karakteristik Subyek Menurut IMT ... 46

15. Distribusi Subyek Penelitian Menurut Asupan Zat Besi ... 47

16. Distribusi Subyek Penelitian Menurut Asupan Zinc ... 48

17. Distibusi Subyek Penelitian Menurut Asupan Vitamin C ... 49

18. Distribusi Asupan Zat Besi berdasarkan Status Gizi ... 50

19. Distribusi Asupan Zat Zinc berdasarkan Status Gizi ... 52

(17)

17 

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Kerangka Teori ... 36

2 Kerangka Konsep ... 36

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden

2. Kuesioner Data Responden

3. Form Food Recall

4. Hasil Uji Statistik

5. Master Tabel

6. Dokumentasi

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

0.784 dengan nilai probabilitas 0,376 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan gizi mikro dengan status gizi berdasarkan IMT.. Berdasarkan

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI, VITAMIN C DAN STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TERAS KABUPATEN BOYOLALI. Pendahuluan: Asupan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan imunonutrisi (protein, vitamin A, vitamin C, zink, dan zat besi) dan status gizi dengan status

hubungan antara asupan zat besi dan status gizi dengan prestasi belajar. siswa sekolah dasar di SD Negeri Kudu 02 Kecamatan Baki

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi (energi, protein, besi, vitamin C) dan aktivitas fisik dengan status gizi dan kadar hemoglobin pada

Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi, vitamin C dan status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani pada anak sekolah

Beberapa interaksi zat besi dengan zat gizi mikro lain, seperti antara zat besi dengan zat seng (zinc), vitamin A, tembaga dan vitamin C yang sering dijumpai dalam

Hasil penelitian berdasarkan uji korelasi spearman pada tabel 5 hubungan asupan energi dan zat gizi dengan status gizi diperoleh hasil tidak ada hubungan antara