• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA SWASTA AL ULUM MEDAN T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA SWASTA AL ULUM MEDAN T.P. 2013/2014."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

INPAFI

,'tr.al )!.ir:.s-l!"rr;[s4i*i,ii{"

'2

&

ffiffiffiffiffi

.'ftI I

1i #{ *

ir.. li::r ,:l'i :-,.,..;;

.:,1' :: *-i

(2)

sehat

sinratupan-

dil:iffifflttr

r*"*rdikan

Fisika)

,{nggata

Penyunting

*

*,,Y,?',lT,l','ff#

i

f*

J

ilT:ij

jlj:fi

Ho n.,i

u)

Sahyar

(Ekonofisika,Unimed,

Indonesia)

Ridwan

A.

Sani

(llmu

Fisika,Unimed,

Indonesia)

Mariati

Purnama Simanjuntak (Pend.

IPA,

Unimed, Indonesia)

Derlina (Teknologi

Pembelajaran, Unimed, Indonesia) Betty

M Turnip (Teknologi

Pembelajaran. Unimed, Indonesia)

Yeti

{Pend. IPA" LINJ. Indonesia}

Ida Kaniawati

{Pend.lPA.

l-.lPI. Indonesia} Marku s Diantora (

llmu

Fisika.{.J M- Indonesia}

Wiyanto

{Fend.

IPA. UNNES,

Indonesia)

Penyunting

Pelaksana

'

Winsyahputra Ritonga

t

r

Tata

Usaha Hafiana

I

Al*mat

Redaksi

Prodi Pendidikan

Fisika,

Jurusan Fisika.

FMIPA

Universitas

Negeri

Medan

JIn

willem

Iskandar;

Fsr

v

Me{Iarr28221,

Telp.

{06})

6625970; Fak (06t )

66133t9

Ema i

I

: i1pafr fi

fiLA@e&gi1€gt!.

rve bs i re : j urnal -unimed -ac.

id

Kontak

Person

Ir,lariati Purnama Simanj untak,

I-tF_

08r331864158

(3)

INPAFI

{lnovari Pembeloisrsn

Filiho)

Progrom

ftudi

Pendidihsn Firiha

FMIPA

Univerritqr

Negeri

hledon

Volumel,

Nomor

3,

Agurtur

2Ol4

Abdah

Rohimah

l{arahap

Jurubahasa Sinuraya

Ahhd tiakirnS

f:raSryi

E.Br.fuitrrnrg

Abdul

Qodir

iailani

Derlina

Denni

Sauiina

'J'ambunan

Alkhafi

Maas Siregar

I)erlina

Nasution

'f

onggol

[]aruntutt

llasibuan

De.striana Pohan

Pintor Sirnamora

Devy

Perrnatasari Siregar

Nurdin

Siregar

Dila

Sari

Ratelit Tarigan

Pengilr*r Model Panbe$aar Inkufui T€riradry

l{asil

Belajar Siswa Pada

Materi

Pokok

Lisffik

Diffinis

D

Kelas

X

Sma

Srve

Al

Ulum

Medan T.P.

20l3l2}l4

(l-10)

Pengaruh

Model

Pembelajaran Kontekstual 'l erhadap Hasil

llelajar

Sisrva Pada

Materi

Perpindahan

Kalor

Dan Asas

Black

Di

Kelas

X

Sernester

Il

SMA

St.-f'homas

i

Medan

'r.A 20ri/20r4

{ll-19)

Perrgaruh

Modcl

Pernbelajaran

Kooperatif

'l-ipe

'l'eorns

Gsmes'Tournurnenr.s

(TG'l

)

.l-erhadap Flasil

llelaiar

Sisrva

Kelas

VIll $lviP

Srvasla lVuhanrmadil"ah

t)6

lJelarvan 'f-P

20ri/201r4 (20,27)

Pengartrh

lvlodcl

l'embelajaran Berbasis lvlasalah l)engan

lvlenggunakan

Media

Kartun Terhadap I-lasil

Ilelajar

Siswa

Pada

Materi

Pokok

Gaya

Dan

Hukum Newton Di

Kelas

Viii

Smp Srvasta i\n-Niz-ant IVIcdan'l-airun Pclaiaran

201ii20t,t

i28-37)

Pengaruh

Model

l)enrhelajaran

Inquirv'fraining'Terhadap

tlasil

Belaiar Sistua cli Kelas

X

Senrester 1l SN{A

Negeri

I

I)ercut

Sei'fuan

I'

P. 201-i12014

{i8-44)

Pengaruh

lv{odel

Penrbelajaran

Kooperatif 'I'ipe

Jigsarv Berbasis

iVacrarnediu

Flash Terhadap

l{asil

Belajar Sisrva Pada Materi Pokok Hukum-Hukum Nervlon {a8-,5i)

Pengaruh

lvlodel

Pcnrbelajaran

Ilroblern

So/r,ing Terhadap

llasil

Belajar Sisrva Pada lv{ateri

Listrik

Dinamis

Di

Kelas

X

SI\,{A

Mulia

l\4edan

TP.20l2l20li

(54-62)

Pengaruh

Model

Penibelajaran Berbasis

lvlasalah

Bertrantuan

Kcmputer

Terhadap

Flasil Belajar

Sisrva Pada

Ivlateri Pokok

f'rtlrava

Kelas

Vlll

Slr{P

Negeri

ll

(4)

Jurnal Inpafi

Vol. 2, No.3, Agustus 2014

PENGARUH

MODBL PEMBEI.&IARAN

INI{IIRI

TERHADAP

HASIL BBLAJAR

SISWA

PADA

MATBRI

POKOK

LISTRTKDINAI!{$

DI

KEI,AS

X SSIA

SWASTA

AL ULUM MEDAN

T.P.

2O13I2OI4

Abdah Rohimah Harahap

dan Jurubahasa Sinuraya

Jurusan Fisika F-MIP,,\ Universitas Negeri Medan

ab da hr o hi m ah 6 4 @; ahct a. c o. i

d

This research

is

aimed

to

derermin.^t*-:H:r of

inquiry

learning

m*del

torvard student's learning outcomes

in

the subject matter

of

dynamic power in the second

half

of

class

x

sMA

Al

Lllum

Medan

T.p.

20132f}14. This

research

is

quasi-experiment

with

pretest-posrtes{

control group design.

with a

sample

oi

t*o

classes,

the

experimental class

{X-6)

and a

control

class

(X-5).

T'he instrument

used

to

determine student leaming outcomes are achievement tesl

in

the fcrrm

of

20 multiple-choice

questions

r",ith

5

options

{a,

b. c. d,

and

e)

thar

has been

validated by the validator and test predictions.

'Ihe

clata obtained are rhe result

of

pretest and posttest" Furlhermore. the data

is

anal,vz.ed statisticallv consisting

of

normality'test. homogeneitl'. and hypothesis testing.

'fhe

results shoned rhat there r,vas

a

significant effect

on

the

model

of

inquiry

learning

tor.vard learning outcomes

of

students

inY

the sub.iect matter

of

dynamic power

lor

the class

of

i

SMA

Al

Ulum

Medan'1.P.2013/2014. Keywords : inquir-v. learning outcomes

Penelitian ini.

beirujua"

ur,"fll[*rahui

pengaruh modei pemberaiaran

inkuiri

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok

lisrrik

dinamis

dj

keias

X

semester

II

sMA

S*'asta

Al

ulrrm

Medan T'.p. 201

3na\.

Jenis

penelitian

ini

adalah

kuasi

elrsperimen dengan preter^l-pasnesr

contro!

group

clisign,

dengan sampel

peneiitian

dua,kelas"

kelas

eksperimen

(X-6)

dan

tieias

koni.ol

qxlsy. Instrumen yang digunakan

untuk

mengetahrii hasit belajar sisrva adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soai den-ean 5 oprion (a. b. c,

d,

dan

e)

yang relah divalidasi oreh validator serta

uji

iamolan.

Data

yang

diperoleh antara

lain

hasil pretes dan postes. Selanjdtnya <Jata tersebut dianalisis dengan statistik yang terdiri dari

uji

normalitas.

uji

hamogenitas dan

uji

hipotesis"

Hasil

penelitian

menunjukkan bahrva

ada

pengaruti

y-ang

signifiian

model

pembelajaran

inkuiri

terhadap

hasil

belajar

siswa

pada

materi

pokok

listrik

dinamis di kelas

x

sMA

swasra

Ai

ulum

Medan T.p. 20i3/2014.

Kata

Kunci

:

inkuiri,

hasil beia.iar

PENDAHULUAN

Perkembangan

ilnru

pengetahuan dan

teknologi

saat ini

sangat

niempengaruhi

berbagai

aspek

kehidupan

manusia. Bidang

pendidikan

merupakan

salah

satu

dari

aspek

terscbut.

Biclang

pendidikan mcnlegang

peranarl

),ang

sangat penting

dal;un
(5)

merupakan

suatu

wahana

yang

digunakan

untuk

menciptakan

sumber

daya

manusia

yang

berkualitas

dan

berkompeten

di

bidangnya.

Berdasarkan

hasil

observasi

berupa

wawancara

dengan

salah

satu guru

fisika

di

SMA

Swasta

Al

Uium

Medan,

dengan

meninjau

nilai

fisika siswa

di

saiah satu kelas

X,

diperoleh

infbrmasi

bahwa lebih

dari 6$% dari

jumlah

siswa belum

mernperoieh

nilai

sesuai

Kriteria Ketuntasan

Minimal

(KKM)

yaitu

75.

Beliau

juga

menambahkan

bahwa

nilai

rata-rata

fisika

yang diperaleh siswa untuk materi

Listrik

Dinamis ;rada

semester

II

l'.p.

20111201i adatah

60.

Dengan

demikian dapat dikatakan

balluva

hasil belajar

flsika

siswa

rnasih rendah,

Salah

satu laktor

yang

menyebabkan rendahnya

hasil

belajar siswa adalah

kurangnya

aktivitas

sisr.l,a

di

dalarn pembelajaran.

Adapun

faktor

vang mempengaruhi rendahnya aktivitas

siswa

yang

menyebabkan

hasii

belajar

fisika

sisrva masih rendah di

kelas

X

SMA

Swasra

Al

Lllum

Medan

adaiah

model dan

teknik

pembelajaran

flsika

yang

kurang

berv'ariasi.

Dalam

pembelajarai

guru lebih

dorninan

menggunakan

pembelajaran konvensional dengan

metode

ceranrah.

penugasan dan

pernbelajaran

sering

kali

dilakukan

satu arah.

Pada

pembelajaran ini

suasana pembelajaran mengarah ke

teacher centered

sehingga

siswa

terkesan pasif.

Selain

nrewawancarai guru

mata pelajaran

fisika

peneliti

juga membagikan

angket

kepada siswa kelas

X

dengan

tujuan

mengetahui

minal dan

nilai

siswa terhadap rlata

pelajaran

tlsika,

sena

kegiatan

vor.2,

No.3,

llffl,,':til

*1"{":

mengajar

yang

berlangsung

di

dalam kelas.

Dari

p*rtunyuui

yang diberikan temyata minat siswa

terhadap

nlata

pelajaran

fisika

:angat

minim,

hanya

4

orang dari

35

siswa yang

menjarvab

fisika

s.lba_Sai

mata

pelajaran

yang

disukainJ'a,

dengan

alasan

fisika

sulit

untuk

dipahami.

Sedangkan

untuk

nilai

fisikanya

diperoleh

persentasi

sebesar

62,85a/o

menjawab

kurang

dan

cukup

memuaskan.

lni

berarti lebih

dari

setengah

jumlah

siswa memperoleh

nilai

fisika

yang

bisa

dikatakan masih rendah.

Selaniurn].a ferhadap

perlanyaan

mengenai

kegiatan

belajar

mengajar

cii

dalam

kelas

sisrva

menjarvab

bahwa

guru

menjelaskan

teori-teori.

cara

menl.elesaikan soal-soal

fisika.

dan

kemudian

mcmberikan

lucas.

Metode

lain

seperti

clisiusi

kelompok

terkadang

dilakukan

namun hanya

sebatas

diskusi

dan latihan soal. Siswa memang mampu menghapaikaur beberapa

teori

dan

,11*pu

menjau,ab

soal

dengan

dibantu gurunya. namun

mereka

belum memahami konsep

fisika

itu

sendiri

sehingga

jika

disajikan

masaiah

yang

berkaitan

dengan

konsep

fisika

mereka

**it,

bingung

dan

belum

mampu

memecahkannl,.a.

Hal

tersebut

n:enyebabkan sisrva

meniadi

tidak

aktif

sehingga pelajaran

iisika

pun

menjadi

salah

satu

pelajaran yang

sulit

dipelajari dan kurang

diiukJ

oieh

siswa.

Akibar

lebih

lanjut,

sisrva

kurang mampu

memaharni

dan

menerapkan

konsep

fisika

dalam kehidupan sehari-hari.

Ilmu

pengetahuan

Alam

{lPA)

berkaitan dengan

mencari

tahu tentang fenomena alam secara

(6)

hanya

penguasaan

kumpulan

pengetahuan

yang

berupa

fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip

saja tetapi

juga

merupakan

sebuah penemuan.

Fisika

sebagai cabang

dari IPA

merupakan objek

mata pelajaran

yang

menarik

dan

lebih banyak

mernerlukan

pemahaman daripada penghafalan.

Merujuk

akan

hal

tersebut,

ada beberapa

model

pembelajaran

yang

digunakan

untuk

mengubah

pembelajaran

fisika

yang

bersifat

teacher centered menjadi

student centered. Guru dapat meningkatkan

aktivitas

anak

didiknya

melalui

pemtrelajaran

yang

didasari

penyelidikan. Salah satun,v-a adalah model pembelajaran i

nquiri.

Alasan

penggunaan

model

pembelajaran

inkuiri

adalah sisrva

akan

mendapatkan

pemahaman-pemahaman

-\.'ang

lebih

baik

mengenai

sains clan akan

lebih

tertarik

terhadap

sains

jika

siswa

dilibatkan secara

aktif

dalam

pembe

lajaran. Sisrva akan

lebih tertarik

lagi

belajar fisika

jika

siswa

terlibat

secara

langsung

dalam

eksperimen

f-isika.

Pernyataan

tersebut clidukung

oleh

Suchman

yang

meyakini

bahwa

sisr.va akan

lebih menyadari

proses

penyeiidikannya (Trianto. 201 1).

Pembelajaran

inkujri

atau

pengajaran

berbasis

penyelidikan

mengacu

pada strategi dan

teknik

yang

guru

gunakan

untuk

terlibat

dan

membimbing sisrva

melalui

penyelidikan

ilmiah. Guru

harus

melibatkan

sisr,va

sebanyak

mungkin

dalam

seluruh

Froses

melakukan penyelidikan

ilmiah.

Bahkan,

bila

nrenrungkinkan, sisw-a

merumuskan

sendiri

pertanvaan

atau masalah

I.lasil

perre

litian

Kirshner

dalam Arends

QAn)

menyalakan

yor.2,No.3,ffi:?ljHil

bahwa

orang belajar

paling

baik

dimana mereka

diberikan

kesempatan untuk menemukan atau

membangun

informasi

untuk

mereka

sendiri.

Selanjutnya Mayer

dalam Arsnds (2A12), bahwa dalam pembelajaran

inkuiri

siswa

belajar

lebih

baik

kerika

mereka

aktil

tetapi aktivitas mereka memerlukan

birnbingan.

ia

juga

menambahkan

bahwa sisw'a

membutuhkan

kebebasan

yang

cukup

dalam

proses

inkuiri

untuk menjadi

aktif

secara

kognitif

dalam proses untuk

memahami. dan

sisrva

membutuhkzur

bimbingan

yang

cukup sehingga hasil

dari

aktivitas

kognitif

mereka

berdayaguna

pengetahuan" Lebih ianjut Suchman

mengembangkan

pembelajaran

inkuiri.

dimana

berdasarkan ha-sil

penelitiannva

model

pembelajaran

inkuiri

menunjukkan

bahwa

keterarnpilan

inkuiri

sisrva

meningkat

dan

motivasi belajarnya

juga meningkat.

Temuan penelitian

sebelumnya

Harahap.

(201i)

dengan

penelitian

pengaruh model pembelajaran

Inquiry

Tra i

ning

pada

materi

pokok

Usaha dan Energi di

kelas

VIIL

diperoleh

kesimpulan

model

pembelajaran

inkuiri

cukup

efektif

di

dalam

pembelajaran

tersebut,

dan

aktivitas siswa

pada

model

pembelajaran

inkuiri

mempengaruhi

hasil

belajar siswa.

Hasil peneiitian

lt{anurung, {2012) menyimpulkan bahwa

hasil

belajar

sis.,va yang

diberi

perlakuan model

pembelajaran

inkuiri

lebih

tinggi

danpada

siswa yang

dibelajarkan dengan pembelaj aran konvensionai.

Dari

beberapa uraian di atas"

maka

dilakukan penelitian

dengan

tujuan mengetahui pengaruh model

pembelajaran

inkuiri

terhadap hasil
(7)

Listrik

Dinamis

di

kelas

X

SMA

Swasta

Al

Ulum

Medan

T.p,

2An/2014.

METODE

PENELITIAN

Jenis

penelitian

ini

adalah

qucsi

exsperiment

dengan

desain

penelitian

pretest-posttest conlrol

gllup

design.

penelitian

dilaksanakan

di

Sl\4A

Srvasra

Al

Ulum

Medan yang beralamatkan di

Jin.

Amaliun/Cemara

Kec.

Medan

area.

Waktu penelitian

yaitu

pada

semester

II

tahun

pelajaran

2013/2014. tepatnya

di

bulan

mei

?014.

Populasi

daiam

penelitian

ini

adalah semua sisr.va-siswi kelas

X

SMA

Swasta

Al

Ulum

tr4edan

pada

semester

genap

T.p.

2013i2014.

berjumlah

215

sis*,a

,vang terbagi dalam 6 kelas. Dengarr

menggunakan

teknik

cluster

randorn

sampling,

diperoleh

sampel

dari

populasi

sebanl,ak 2

kelas. Kelas

eksperirnen

adalah

kelas

X-6

yang diberi

perlakuan

menggunakan

model

pembelaiaran

inkuiri

dan

sebagai

kelas

konrrol adalah kelas

X-5

yang dibelajarkan

menggunakan

pembelajaran

konvensional.

.lnstrumen

yang

digunakan dalam penelitian

ini

adalah tes hasil

belajar siswa

dalam

benruk pilihan

berganda

yang berjumlah

20

soal.

Tes

hasil

belajar

divalidasi

terlebih

dahulu dcngan

r.aliditas

isi

dan uji

ramalan.

HASIL

DAN

PEMBAHASAN

llasil

Penelitian

Adapun

hasil

preres

dari

kedua

kelas

sebelum

cliberi

perlakuan

pada

kelas

eksperimen

ditunjukkan pada Tabel

i.

Kelas Eksperimen Kelia Kcntrol lntervai Niiai Freku ensr Rata-rala Stan dar Devi asi Freku enst Rata-rata Stan dar Devi asi

6- t5

29.5 il.5 5

)

J l --)J rl-0 3

t6-25 il 7

26-15 IO I

36*15 5

46-55 0 l

56-65 I

Lxi= 885

Ir,

= s40

n=30 n=30

Ringkasan

uji

normalitas

dan homogenitas data pretes kelas eksperimen dan kontrol ditunj ukkan pada tabel 2.

Tabel 2- Ringkasan hasil perhitungan uji normalitas dan hornogenitas data pretes kelas eksperimen dan kontrol

Jurnal Inpafi

Vol. 2, No, 3, Agustus

l0l4

Tabel l. Ringkasan Data pretes Kelas Eksperimen

dan Konfrol

Setelah selesai

melakukan

pembelajaran

pada

kelas eksperimen dan kelas kelas kontrol,

kedua kelas

selanjutnya diberikan

postes dengan

soal

yang

sama

seperti soal pretes.

Data postes

kelas

eksperimen dan kontrol ditunjukkan

pada Tabel 3.

Tabel 3. Ringkasan Data postes Kelas

_

Eksperimen dan Kontrol Kclas Data Pretes Kesimpu

lan

Data L esinrpu lan

Llu** F

Eksperi

men 0. I 272 0.r6r0 Normrl r.09 I

8fr l{omii Ctn

Kontrol 0.t025 0.l6tcl Nomrai

Kt{as Ehsperimen Kelas Kontrcl

lnten al Nilai Freku enst Rata-fal" Stan dar Devi asi Freku ensi Ratr-rala Stan dar

De via sl 50- 59 z

68,81 I 2.-l 4

-(8.67 9.17

60- 69 I IJ

7(t* is

I

80- Rq 7

90- I 00

I.ri

= 206-5

Ij,

t760

(8)

Jurnal Inpafi

Vol. 2, No. 3, Agustus 2014

Ringkasan

uji

normalitas

dan

homogenitas

data

pretes

kelas

eksperimen dan

kontrol

ditunjukkan

pada tabel 4,

Tabel

4.

Ringkasan

normalitas

data p0stes dan kontrol

hasil

perhitungan

dan

homogenitas

kelas eksperimen

Uji

Kesamaan

Rata-rata

pretest

{Uji

t

Dua

Pihak)

Lrji

t

dua

pihak

digunakan

untuk

mengetahui

kesamaan

kemampuan awal siswa pada kedua

kelompok sampel.

iiipotesis

yang

diuji

berbentuk :

I{o:;r1

-p1

Ha :

pi;

p2

frt

:

rata*rata

hasil

belajar

kelas eksperimen

p2

:

rara-rata

hasil

beiajar

kelas

kontrol

Keterangan :

F'

: lrt :

rata-rata

kemampuan

arval siswa

pada kelas

eksperimen

$ama

dengan rala-rata kemampuarr awal siswa pada kelas kontrol.

l-ir *

lrz

:

rata-rata

kemampuan

awal

sisrva pada kelas

eksperimen

tidali

sama

dengan

rata-rata

kemampuan

arval

sisrva

pada

kelas

kontrol.

Ringkasan

u.ii

kesamaan rata-rata

pretes ditunjukkan pada Tabel 5.

Tabel 5. R"ingkasan perhftungan Uji Kesamaan Rata-rata nrcterm Data Rata-rala tlin-"

I'rer-2..{JA2 Pretes kelas

ekspcrimen lq.5

0.602 Prr'tes kelas

kontrol JI.JJ

Postes Sites swa Data Kelas Nilai

Rata-Rata tt tuug [re.bei

Eksperirnen 61-81

i.600 1.67t Kontrol 58.67

Berdasarkan

Tabel

-5 thitung

<

[1u6.1

yang

berarti

kemampuan

awal

siswa kedua

kelas atau

kelonrpok

sampel adalah sama.

Uji

Hipotesis

Dara

posres

{Uji

r

Satu

Pihak)

Uji t

digunakan

unruk

mengetahui adanya pengaruh dari

suatu

perlakuan

yaitu

model pembela"iaran

inkuiri

terhariap hasil belajar sisrva.

Kriteria

pengujian

yang berlaku ialah : rerima I.1,,

jika

t

<

t;-0

. dimana tr-

ff

didapat dari daftar

distribusi

t

dengan

dk

=

{n1+n3-l)

dan peluang (.tt_e

)

dan

&

=, 0.{i5.

Jika r

mempunyai harga-harga lain

Ho

di

tolak. ,vang berarti bahwa ada

pengaruh

yang

signi{rkan

model

pembelajaran

inkuiri

terhadap hasil belajar sisi,va. Ringkasan hasil

uji

t ditunjukkan pada Tabel 6.

Tatrel 6. Ringkasan perhitungan Uji

Berdasarkalr

analisis

data

pada

Tabel

6.

dapar

disimpulkan

b."hy: ada

pengaruh

yang

signifikan

model

pembelajarai

inkuiri

terhadap hasil belaiar siiwa.

Kelas Data Pretes Kesim pulan

Data Pretes Kesim pulan Ln,,"r' 1..*, c F**' Eksperi

men

0.127 2

0. l6 t0 Normal

1,09 t.86 Homo

gen

Kon trol

0.1 0: 0. r6

(9)

Pembahasan

Penelitian

diawali

dengan

memberikan pretes terhadap kedua

kelompok sampel

yaitu

kelas eksperimen dan kelas

kontrol

untuk

mengetahui

apakah

kemampuan

awal siswa pada kedua kelas sama

atau

tidak. Tes

yang

diberikan

sebanyak

2A butir

soal

dalam

bentuk

pilihan

berganda dengan 5

option.

Hasil

pretes

kelas

eksperimen

diperoleh

rata-rata

sebesar 29,5 dengan standar deviasi

I

1.55

dan

pada

kelas

kontrcl

sebesar

31,33

dengan

standar

deviasi

12,03.

Hasil

tersebut

menyatakan

bahrva

kemampuan

arval

sislva

pada kelas eksperimen

sama dengan

kemampuan

ar,l,al

siswa kelas kontrol.

Setelah diketahui bagaimana kemampuan awal para siswa maka

diberikan

perlakuan

pada

kelas

eksperimen

dengan

model

pembelajaran

inkuiri.

sedangkan -kelas korrtrol ridak

diberi

perlakuan

melainkan menggunakan

dibelajarkan

pembela-iaran

konvensional.

Saat

pembelajaran

pada kelas

eksperimen,

peneliti

membagi

sisrva

ke

dalam

6

kelompok

yang

terdiri

dari

5-6

orang siswa.

Kelas

eksperimen

yang

diberi

perlakuan

menggunakan

model

pembelajaran

inkuiri

terdiri dari

4

tahap.

yaitu

: menghadapkan

pada

permasalahan

yang

alian

diselidiki

sisr,va;

siswa

nrenyusun

hubungan

anrar

masalah;

siswa

mengidentifikasi nrasalah

clalam

penyelidikan,

dan

menyusun teori

pendukung dalam upaya mengatasi

kesulitan. Pada tahap pertama yaitu

menghadapkan pada permasalahan,

peneliti

meggambarkan

sebuah

rangkaian

di

papan

tulis.

Siswa

diminta mengamati dengan seksama

vor.

z,No.3,iH?llXiX

rangkaian tersebut.

peneliti

kemudian

menanyakan

sebuah

pertanyaan sehubungan

gambar

rangkaian. Namun pada pertemuan

i

tak

seorang

siswa

pun

yang mejawab pertanyaan yang diajukan

peneliti. Barulah pada pertemuan ke

Ii

dan

ke

III

jumlah

siswa

yang

mernberikan

jawaban

sernakin meningkat.

Tahap

kedua

yaitu

tahap

siswa

menFrsun hubungan

antaf

masalah,

peneliti

membagikan

setiap kelompok

sebuah

Lembar

Kerja Siswa

(LKS).

Masing-masing

kelompok

kemudian

<iiminta

membuat hipotesis

terhadap

masalah -vang dihadapkan

pada

tahap

sebelumnya.

Setelah

itu.

siswa

rnengajukan

pertan,vaan.

Selanjutnva pada tahap ketiga yaitu

mengidenlifikasi

masalah

dalam

pen,velidikan.

setiap

kelompok

bereksperimen

sesuai

clengan

prosedur

yang

ada

di

LKS.

unruk

mendapalkan

data

dengan

menggunakan

alat

dan bahan vans

teiah disediakan peneliti.

Setelah selesai

meiakukan

percobaan.

kemudian

setiap

kelompok

menganalisis data unruk

membangun penjelasan.

yang

dilanjutkan

dengan

membacakan/

mempresentasikan penjelasan

tersebultrasil

diskusi

kelompok

oleh

masing-masing

perrvakilan

kelomppk

berdasarkan

data

vang

mereka

peroieh

dari

percobaan.

Pada

tahap

ini.

terjadi

juga

sesi

tanya

jawab

antar

kelompok

yang

dibimbing

oleh peneliti. pada

rahai

inilah

keefisienan

rvaktu

,ungut

diperlukan.

sebab

menuiut pengalaman peneliti pada saat tahap

ini

hampir

senlua

kelompok

masiir

tidak tau

mengenai

tugas
(10)

peneliti sudah

melakukan

tahap

pengenalan

alat ukur

pada

pertemuan

sebelumnya.

Hal

tersebut

rnenimbulkan

banyak

pertanyaan

siswa kepada

peneliti,

dan membutuhkan bimbingan serta

waktu yang lebih banyak. Dan pada

tahap terakhir yaitu menyusun teori pendukung dalam upaya mengatasi

kesulitan,

siswa

mencatat

kesimpuladmenyimpulkan

sendiri

hasil diskusi

.vang

telah

mereka lakukan.

Sewaktu mengajar

di

kelas

kontrol,

peneliti

menerapkan

metode

pembelajaran

yang

sama

seperti

yang

dilakukan

oleh

guru

yang

mengajar

di

kelas

tersebuf.

Peneliti

menjelaskan

rnateri

pelajaran dan mencatatkan

di

papan

tulis,

memberi

contoh

soal.

memberi

tugas

dan

latihan^

kemudian meminta siswa

-vang

malnpu atau

menun_iuk langsung

siswa

menjarvab

soal

latihan

dan

menuliskannya

di

papan

tuiis"

Singkatnya.

aktivitas

y.ang dilakukan siswa pada kelas

ini

tidak

menuntut

siswa

untuk

terlibat langsung dengan kegiatan-kegiatan

yang

menekankan

proses

pemahaman berdasarkan

penyelidiktur

ilmiah.

Dengan

kata

lain,

guru

lebih

banyak mengambil peran dalam pembelajaran

di

kelas

kontrol (teacher centered).

Setelah mengajarkan semua

materi yang telah

ditentukan pada

kedua

kelas.

selanjutnya diberikan

postes untuk melihat

perbedaan

hasil beiajar siswa kelas eksperimen

dan

kelas kontroi.

Hasilnya

diperoleh

rata-rata postes

untuk

kelas

eksperimen sebesar

68,9

j

dengan standar

deviasi

12.30. dan

rala-rata kelas

kontrol

58,67 dengan

standff

deviasi 9.37.

Hasil

tersebut

menvatakan

bahwa rata-rata

hasil

Jurnal Inpafi

Vol. 2, No. 3n Agustus 2014

belajar siswa

di

kelas

eksperimen

lebih

tinggi

daripada rata-rata hasil

belajar siswa di kelas kontrol.

Dilihat

dari

nilai

rara-rata

kelas

eksperimen sebesar

68,93,

nilai

tersebut

belum

mencapai

KKM.

llal

inilah

yang

menjadi

salah

satu

kelemahan

dalam

penelitian

ini.

Namun

jika

dilihat

dari jumiah sisrva .vang memperoleh

nilai

sama dengan atau

lebih

besar

dari

KKM

yaitu 75,

rerdapat

14

orang dari seluruh

jumlah

sisw-a (30

orang),

artinya

sebesar 4792lo siswa

sudah mencapai

KKM,

atau

53%

siswa belum

mencapai

KKM.

Namun.

persentase

jumlah

siswa

,vang

belum

rnencapai

KKM

tersebut

lebih kecil

jika

dibandingkan

dengan

persentase

jumlah

sisrva tidak lulus yang diajar menggunakan pembela.jaran

konvensional.

seperti

yang

dinyatakan

peneliti

berdasarkan

wawancara

guru

pada

latar

belakang masalah.

dengan

persentase

lebih

dari

60%

jumlah

siswa.

Berarti

terjadi

peningkatan sekitar 79lo untuk

jumlah

siswa yang

lulus

b,erdasarkan

KKM di

sekolah

tersebut.

Selain

itu,

nilai

rata-rata sisi.va

untuk materi

listrik

dinamis

juga

mengalanri peningkatan clari

60.00 menjadi 58,83. Artinya model

pembelajaran

inkuiri baik

untuk

diterapakan

guna

meningkatkan

hasil belajar sisr.l'a.

Pengujian

hipotesis

dengan

uji

t

satu

pihak yaitu pihak

kanan.

[{asil

1,ang diperoleh adalah thirunn

:

i,600

dan harga t,"i,*1

=

1.671 pada

taraf signilikan

0

0.05.

maka

thhuns

)

trabet

=

(3,600

>

1,67

l\,

sehingga

tolak

l{o

dan terima

FIa,

artinya

ada

pengaruh

yang

signifikan

model

pembelajaran

inkuiri

terhadap

hasil

belajar siswa
(11)

Jurnal

Inpafi

Vol. 2, No. 3, Agustus

l0l4

di

kelas

X

SMA

Srvasta

Al

Ulum

Medan.

Berdasarkan

hasil

ini

dapat

dilihat

bahrva

ada

perbedaan

signifikan

antara

hasil

belajar

(postes)

kedua kelompok

sampel.

Dengan

menggunakan

model

pembelajaran

inkuiri hasil

belajar

siswa

lebih tinggi,

karena pada saat

proses

belajar siswa

dilibatkan

dalam kegiatan hands

on

untuk

melakukan penyelidikan

sesuai

dengan prosedur dan konsep. Selain

itu

siswa

menemukan

hubungan

antar

variabel-variabel

atau

di

samping

itu

siswa

menyimpulkan

data

,yang

telah

dikumpulkan

melalui

percobaan.

Hal

tersebut

didukung

oleh teori

yang

menyafakan

bah,,va

inkuiri

merupakan pendekatan

y.ang

Menurut Suchrnan,

pembelajaran

inkuiri

adalah suatu

pola pembelajaran untuk membantu peserta

didik

belajar

merumuskan

dan

menguji

pendapatnya sendiri

serta

memiliki

kesadaran

akan

kemampuannya.

pada

umumny4

penrbelajaran

dimulai

dengar:

pengajuan

suatu

masalah

atau

pertanyaan.

Pernbelajaran

inkuiri

memerlukan

observasi

atau

eksperinren

dalam

upaya

mencari

jawaban

atau

memecahkan

permasalahan

yang

diajukan untuk

membuat peserta

didik

belajar

(Sani, 2013).

Berbeda

dengan

kelas

kontrol yang diajar

menggunakan

pembelajaran

konvensionai,

sisrva

duduk

di

bangku

masing-masing

dan

nenerima

penjelasan

dari

guru sehingga membuat siswa terkadang

bosan

dan

kurang

memperhatikan penielasan

guru.

f{anya siswa y..ang

pintar saja

,vang

aktif

mengikui

pembclajaran

Penelitian mengena!

kesimpulan.

rnengkomunikasikan

menyaiikan permasalahan/ pefianvaan dan prosedur percobaan

untuk

menyelesaikan

masalah. Masalah dan pertanyaan mendorong

siswa

melakukan

penyelidikan

untuk

rnenemukan

jawatrannya.

Kegiatan

pembelajaran

ini

adalah

mengumpulkan

data

dari

masalah

yang diajukan

oleh

gun"r. membuat hipotesis. melakukan

penyelidikan-menganalisis

hasil,

membuat

pengaruh

model

pembelajaran

inkuiri

terhadap

hasii

belajar

fisika

siswa sudah pemah dilakukan oleh

beberapa

peneliti.

Temuan

penelitian

sebelumnya Harahap,

(2011) dengan penelitian pengaruh

model

pembelajaran

Inquiry

Training

pada materi

pokok

Usaha dan Energi

di

kelas

VIII,

diperoleh

kesimpulan

mcdel

pembila;aran

inkuiri

cukup

efektif

{ii

dalam pembelajaran tersebut. clan aktivitas sisr.va

pada model

pembelajaran

inkuiri

mempengaruhi

hasil

Uelajar

l1*o

Hasil

penelitian

Manurung.

t2012) menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa vang

diberi

periakuan

model

pembelajaran

inkuiri

lebih

,j.lgqi

daripada

sisa

yang

dibelajarkan dengan

pembelajarai

konvensional. dan

hasil

penyelidikan. Dengan

demikian

siswa dikatakan

telah

berinkuiri,

sebagaimana yang dinyatakan oleh

Gulo,

{2008)

bahwa in}cuiri berarri

serangkaian

kegiatan belajar

yang melibatkan secara maksimal **furuh kemampuan

siswa untuk

mencari

dan

menyelidiki

secara sisternalis,

kritis.

Iogis.

analiris.

sehingga nrereka dapat merumuskan sendiri

penemuannya

dengan

penuh
(12)

Walaupun

penggunaan

model

pembelajaran

inkuiri

dapat

meningkalkan

hasii

belajar

dan

aktivitas sisrva.

tetapi

selama

pembelajaran

masih ada

kendala

yang

dihadapi,

yaitu

masih

ada

siswa

yang

kurang

tertarik

dengan

pembelajaran

inkuiri

karena

telah

terbiasa mengikuti

pembelajaran konvensional atau yang sudah biasa diterapkan

di

kelas tersebut, seperli

mencatat

contoh

soal

dan mengerjakan soal-soal fi sika.

Kelemahan

lain

dari

penelitian

ini

adalah rata-rata hasil

belajar

siswa

setelah

diberi

perlakuan

menggunakan

model pembelajaran

inkuiri

sebesar 68,83.

Nilai

tersebut masih tennasuk

ke

dalanr kategori

cukup.

padahal

diharapkan

tercapai

nilai

dengan

kategori

minimal

baik"

Seteiah

dilakukan analisis. menurut

teori

penrbelajaran

inkuiri.

model inl<uiri akan kurang berhasil

jika

diterapkan

pada sisrva

yang kurang memiliki

kemauan dan kemampuan berpikir.

Selama

melakukan penelitian

di

kelas eksperimen,

peneliti

melihat

masih

banyak

sisr.va

yang

masih

lidak

serius belajar

dan

kurang mampu mengembangkan

kemampuan

berpikirnya.

I-Ial

tersebut mungkin akan berheda

jika

peneliti

menerapkan

model inkuiri

pada

kelompok

sisrva

yang

memiliki

kemauan dan kemampuan

treqpikir, misalnya

jika

dilihat

dari prestasinya

yakni

kelas

X-1

ikelas

unggulan). NamLrn agar

lebih

dapat mendukung teori tersebut, alangkah

lebih baik

jika

peneliti

rnembuat instrumen untuk mengetahui tingkat

motivasi belajar

dan

kemanlpuan

berpikir sisrva.

Jurnal

Inpali

Vol. 2, No. 3, Agustus 2014

KESIMPULAN

DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah melakukan

penelitian, perhitungan dan analisis

data,

berdasarkan

analisis

uji

hipotesis dapat disimpulkan

ada

pengaruh

yang signifikan

model pembelajaran

inkuiri

terhadap hasil

belaiar siswa

di

kelas

X

SMA

Swasta

Al

Ulum

Medan

T.P^ 2413.n014.

Saran

Berdasarkan

hasil

dan

kesimpulan

dalam penelitian

ini,

maka

peneliti

mempunyai beberapa

saran.

Dalam

proses pembelajaran

sewaktu

penelitian,

peneliti

masilr

kurang

mampu mengelola

waktu

secara efisien, untuk

itu

diharapkan

kepada

gwu

maupun

peneliti

seiadutnYa agar mengelola waktu

seefisien rnungkin

agar

proses

belajar

mengajar

berlangsung dengan efektif.

Servaktu

penelitian

peneliti

belum

membual

instrumen

mengenai motivasi dan kemampuan

berpikir

siswa,

maka

dari

itu

diharapkan

kepada

peneliri

selanjuny"a

yang

ingin

meneliti

mengenai

model

pembela.iaran

inkuiri,

hendakya

menyusun

instrumen untuk mengetahui tingkat

motivasi belajar

dan

kemampuan

berpikir siswa.

'Berdasarkan

kesimpulan

vang diperoleh bahwa ada penganih

yang

signifikan

madel

pembelajaran

inkuiri

terhadap hasil

beiajar sisrva. maka

disarankan

kepada

para guru

maupun peneliti

agar

meggunakan

modei

pembelajaran

inkuiri

di

dalam
(13)

Jurnal Inpafi

Vol. 2n No.3, Agustus 2014

DATTAR PUSTAKA

Arends,

I.R.,

(2012), Learning

to Teach,

Ninth Edition,

McGraw,

Hill,

New

York.

Gulo,

W.,

(2008),

Strategi

Belajar

L{engajar,

PT

Grasindo, Jakarta.

Harahap,

S.N., i2011),

Pengaruh

Model

Pembelajaran

Inkuiri

Trayning

Terhadap

Hasil

Belajar

,Slsrva

Pada

Materi

Pokok

Usaha

dan

Energi

Kelas

VIII

Semester

I

SMP

Ntgeri 6

Medan

T.P.

201 1/201

2,

FMIPA

Unimed, Medan.

Kessler,

Hj.,

dan

Galvan,

M.P.,

{2AA7),

Inquiry

In

Actictn-Investigation

Mater

Through

Inr1uiry,

American

Chemical Society, USA.

Manurung.

8.J.,

(2012).

Pengarult

Model

Pemhelajaran Inquiry

Berbasis

Pictorial

Riddte

Terhadtrp

Hasil Belaiar

Sisrva

Pada Materi

Pokok

Pengukuran

Di

kelcs

,y

Semester

I

SMA

Sw-asta

Methodist

Lubuk

Pakam T.A.

2012/2013.

Skripsi,

FMIPA

Unimed, Medan.

Sani,

A.R..

(2013),

Inovasi Pembelajaran,

Bumi

Aksar4

Jakarta.

Sr"rdjana, (2005),

lt{etode

Statistika, Tarsito, Bandung.

Sugiycrno,

(2010),

Metode

Penelitian

Kuantitatif,

Kualitatif, dan

R&D,

Alfabeta, Bandung.

Trianto, (2011), Mendesain

Modet-Model P embe laj aran lnovat

if-Pragres ifs, Penerbit Kencana, Jakarta.
(14)

Il

LampranT

LEMBAR

HASIL PENILAIAN

SEJAWAT SEBIDANG

ATAU

PEER REVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

Judul Karya llmiah

(Artikel)

Penulis Jurnal llmiah

Identitas Jurnal Ilmiah

Kategori Publikasi Jurnal

Ilmiah

: (beri

/pada

kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review '.

:

"Pengaruh Model Pembelajaran

Inkuiri

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok

Listrik

Dinamis

Di

Kelas

X

SMA

Swasta

Al-Ulum

Medan T.P" 20 i 312014"

:

Abdah Rohirnah Harahap

Jurubahasa Sinuraya

a. Nama

Jurnal

: INPAFI

b.

Volr-rmeA.,lornor :2

I 3

c. Edisi (bulan/tahun) : Agustus

20i4

d.

Penerbit

: Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

e. Jumlah

halaman

:

1

-

l0

(

10 ) halarnan

tl

Jurnal Ihniah Internasional

f

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi

g

Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

ksimalJ

lasional akredita

Medan.

Ma

2015

Reviewer

I

l

tl

Prof. Dr.

tr

urt1n, M.Si

NrP.

19640418 199003 1003

Unit

kerja

: Sekretaris

Prodi

Pendidikan

Fisika

PPs

Unimed

Komponen

Yang

Dinilai

Nilai

Ma

Internasional

E

-N

Ter

a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%) c. Kecukupan dan kemutahiran datalinformasi dan

metodologi (30%)

d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)

Totat

=

(100%)

urnal Ilrniah

NilaiAkhir

Yang Diperoleh

SI

Nasional Tidak Terakreditasi

g

g

1rb

>8

AL

(15)

Lampiran

7

LEMBAR

HASIL PENILAIAN

SEJAWAT SEBIDANC

ATAU

PEER REVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

Jr-rdul Karya Ilmiah

(Artikel)

Penulis Jurnal Ilmiah

Identitas Jurnal Ilmiah

Kategori Publikasi Jurnal Ilnriah

(beri

/pada

kategori yang tepat)

I-Iasil Penilaian Peey Review :

"Pengaruh Model Pembelajaran Inkuriri rerhadap Hasil Belajar Siswa padn

Materi Pokok

Listrik

Dinamis

Di

Kelas

x

sMA

Swasta

Al-Ulum

Medan T.P. 201312014*

Abdah Rohimah Flarahap Jurubahasa Sinuraya

a. Nama

Jurnal

: INPAFI

b.

Volume,Nomor

:2

I 3

c. Edisi (bulan/tahun) : Agustus 2014

d.

Penerbit

: Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

e. Jumlah

halaman

:

1

-

10

(

10 ) halarnan

Jurnal Ihniah Internasional

Jurnal Iluriah Nasional Terakred itasi

,I

tf

g[

Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

Medan,

Maret

2015

Revie

NrP.

19640610 198803 1017

Unit

kerja

: Dosen Jurusan Fisika

FMIPA-Unimed

Komponen

Yang

Dinilai

Nilai

Maksinral Jurnal tlmiah

NilaiAkhir

Yang Diperoleh Internasional

tl

Nasional Terakreditasi

tl

Nasional Tidak Terakreditasi

M

a. Kelengkapan unsur isi artikel ( l0%)

R

b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)

2A

c. Kecurkupan dan kemutahiran data/infonnasi dan

metodologi (30%)

27

d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)

26

Total

:

(100%)
(16)

LampiranT

LEMBAR

HASIL PENILAIAN

SEJAWAT SEBIDANG

ATAU

PEER REVIEW

KARYA

ILMIAH

: JURNAL

ILMIAH

Judul Karya Ilmiah

(Artikel)

Penulis Jurnal Ilmiah

Identitas Jurnal Ilmiah

Kategori Publikasi Jumal Ilmiah (beri

/pada

kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review :

"Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri rerhadap Hasil Belajar Siswa parla

Materi Pokok

Listrik

Dinarnis

Di

l(eras

x

sMA

swasta

ei-utum

Medan T.P. 201312014"

Abdah Rohimah Harahap Jurubahasa Sinuraya

INPAFI zl J

Agustus 2014

Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

1-10(10)halaman

Jurnal Ilmiah Internasional

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi

a, Nama Jurnal b. VolumeA.Jomor c. Edisi (bulan/tahun) d, Penerbit

e. Jumlah halaman

f

tl

d

Komponen

Yang

Dinilai

Nilai

Mal<simal Jurnal Ilmiah

Nilai Akhir

Yang Diperoleh Internasional

n

Nasional Teralcreditasi

I

Nasional Tidak Terakreditasi

w

a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)

L

b. Ruang lingkup dan kedalaman penrbahasan (30%)

%

c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi dan

metodologi (30%)

1,{

d. I(elengkapal'r Lrnsur dan kualitas penerbit

(j0rlr)

Lb

Total

:

(100%)

8T,(

Reviewer

-

2

NIP.

19640610

198803

1 017

Unit

kerja

: Dosen Jurusan

Fisika

FMIPA-Unimed

Medan,

Maret

2015

Reviewer

-

I

NIP.

19640418

199003

1003

Unit

kerja

: Sekretaris

Prodi

Pendidikan

Gambar

Tabel l. Ringkasan Data pretes Kelas Eksperimen
Tabel 5. R"ingkasan perhftungan Uji

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan peneliti adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas komunikasi ayah dalam keluarga dengan konsep diri pada remaja. Semakin positif

[r]

Saran dari penelitian adalah guru, orang tua, praktisi kesehatan memperhatikan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi dengan memanfaatkan berbagai media

Berdasarkan hasil penelitian penulis melalui angket yang telah dibagikan kepada mahasiswa fakultas hukum UMS tahun angkatan 2003 s/d 2006 selaku responden, sebanyak 100 angket,

jumlah dan persentase kuntum bunga mekar, volume larutan pengawet yang terserap selama penyimpanan, kandungan kalsium yang terserap jaringan bunga dan masa kesegaran

[r]

[r]

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN.. PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR