INPAFI
,'tr.al )!.ir:.s-l!"rr;[s4i*i,ii{"'2
&
ffiffiffiffiffi
.'ftI I1i #{ *
ir.. li::r ,:l'i :-,.,..;;
.:,1' :: *-i
sehat
sinratupan-
dil:iffifflttr
r*"*rdikan
Fisika)
,{nggata
Penyunting
*
*,,Y,?',lT,l','ff#
if*
J
ilT:ij
jlj:fi
Ho n.,i
u)Sahyar
(Ekonofisika,Unimed,
Indonesia)Ridwan
A.
Sani(llmu
Fisika,Unimed,
Indonesia)Mariati
Purnama Simanjuntak (Pend.IPA,
Unimed, Indonesia)Derlina (Teknologi
Pembelajaran, Unimed, Indonesia) BettyM Turnip (Teknologi
Pembelajaran. Unimed, Indonesia)Yeti
{Pend. IPA" LINJ. Indonesia}Ida Kaniawati
{Pend.lPA.
l-.lPI. Indonesia} Marku s Diantora (llmu
Fisika.{.J M- Indonesia}Wiyanto
{Fend.IPA. UNNES,
Indonesia)Penyunting
Pelaksana'
Winsyahputra Ritongat
r
Tata
Usaha HafianaI
Al*mat
Redaksi
Prodi Pendidikan
Fisika,
Jurusan Fisika.FMIPA
UniversitasNegeri
MedanJIn
willem
Iskandar;Fsr
v
Me{Iarr28221,Telp.
{06})
6625970; Fak (06t )66133t9
Ema i
I
: i1pafr fifiLA@e&gi1€gt!.
rve bs i re : j urnal -unimed -ac.id
Kontak
PersonIr,lariati Purnama Simanj untak,
I-tF_
08r331864158
INPAFI
{lnovari Pembeloisrsn
Filiho)
Progrom
ftudi
Pendidihsn Firiha
FMIPA
Univerritqr
Negeri
hledon
Volumel,
Nomor
3,
Agurtur
2Ol4
Abdah
Rohimahl{arahap
Jurubahasa Sinuraya
Ahhd tiakirnS
f:raSryi
E.Br.fuitrrnrg
Abdul
Qodiriailani
Derlina
Denni
Sauiina'J'ambunan
Alkhafi
Maas SiregarI)erlina
Nasution'f
onggol
[]aruntuttllasibuan
De.striana Pohan
Pintor Sirnamora
Devy
Perrnatasari SiregarNurdin
SiregarDila
SariRatelit Tarigan
Pengilr*r Model Panbe$aar Inkufui T€riradry
l{asil
Belajar Siswa PadaMateri
Pokok
LisffikDiffinis
D
KelasX
SmaSrve
Al
Ulum
Medan T.P.
20l3l2}l4
(l-10)
Pengaruh
Model
Pembelajaran Kontekstual 'l erhadap Hasilllelajar
Sisrva PadaMateri
Perpindahan
Kalor
Dan AsasBlack
Di
Kelas
X
SernesterIl
SMA
St.-f'homasi
Medan'r.A 20ri/20r4
{ll-19)
Perrgaruh
Modcl
PernbelajaranKooperatif
'l-ipe
'l'eornsGsmes'Tournurnenr.s
(TG'l
)
.l-erhadap Flasilllelaiar
SisrvaKelas
VIll $lviP
Srvasla lVuhanrmadil"aht)6
lJelarvan 'f-P20ri/201r4 (20,27)
Pengartrh
lvlodcl
l'embelajaran Berbasis lvlasalah l)enganlvlenggunakan
Media
Kartun Terhadap I-lasil
Ilelajar
Siswa
PadaMateri
Pokok
GayaDan
Hukum Newton Di
Kelas
Viii
Smp Srvasta i\n-Niz-ant IVIcdan'l-airun Pclaiaran201ii20t,t
i28-37)
Pengaruh
Model
l)enrhelajaranInquirv'fraining'Terhadap
tlasil
Belaiar Sistua cli KelasX
Senrester 1l SN{ANegeri
II)ercut
Sei'fuan
I'
P. 201-i12014{i8-44)
Pengaruh
lv{odel
PenrbelajaranKooperatif 'I'ipe
Jigsarv BerbasisiVacrarnediu
Flash Terhadapl{asil
Belajar Sisrva Pada Materi Pokok Hukum-Hukum Nervlon {a8-,5i)Pengaruh
lvlodel
PcnrbelajaranIlroblern
So/r,ing Terhadapllasil
Belajar Sisrva Pada lv{ateriListrik
Dinamis
Di
KelasX
SI\,{AMulia
l\4edanTP.20l2l20li
(54-62)Pengaruh
Model
Penibelajaran Berbasis
lvlasalah
Bertrantuan
Kcmputer
TerhadapFlasil Belajar
Sisrva PadaIvlateri Pokok
f'rtlrava
Kelas
Vlll
Slr{P
Negeri
ll
Jurnal Inpafi
Vol. 2, No.3, Agustus 2014
PENGARUH
MODBL PEMBEI.&IARAN
INI{IIRI
TERHADAP
HASIL BBLAJAR
SISWA
PADA
MATBRI
POKOK
LISTRTKDINAI!{$
DI
KEI,AS
X SSIA
SWASTA
AL ULUM MEDAN
T.P.
2O13I2OI4
Abdah Rohimah Harahap
dan Jurubahasa SinurayaJurusan Fisika F-MIP,,\ Universitas Negeri Medan
ab da hr o hi m ah 6 4 @; ahct a. c o. i
d
This research
is
aimedto
derermin.^t*-:H:r of
inquiry
learningm*del
torvard student's learning outcomesin
the subject matterof
dynamic power in the secondhalf
of
classx
sMA
Al
Lllum
MedanT.p.
20132f}14. This
researchis
quasi-experiment
with
pretest-posrtes{control group design.
with a
sampleoi
t*o
classes,the
experimental class{X-6)
and acontrol
class(X-5).
T'he instrumentused
to
determine student leaming outcomes are achievement teslin
the fcrrmof
20 multiple-choice
questionsr",ith
5
options{a,
b. c. d,
ande)
thar
has beenvalidated by the validator and test predictions.
'Ihe
clata obtained are rhe resultof
pretest and posttest" Furlhermore. the data
is
anal,vz.ed statisticallv consistingof
normality'test. homogeneitl'. and hypothesis testing.
'fhe
results shoned rhat there r,vasa
significant effect
on
the
model
of
inquiry
learning
tor.vard learning outcomesof
studentsinY
the sub.iect matterof
dynamic powerlor
the classof
i
SMA
Al
Ulum
Medan'1.P.2013/2014. Keywords : inquir-v. learning outcomesPenelitian ini.
beirujua"
ur,"fll[*rahui
pengaruh modei pemberaiaraninkuiri
terhadap hasil belajar siswa pada materi pokoklisrrik
dinamisdj
keiasX
semester
II
sMA
S*'astaAl
ulrrm
Medan T'.p. 2013na\.
Jenispenelitian
iniadalah
kuasi
elrsperimen dengan preter^l-pasnesrcontro!
group
clisign,
dengan sampelpeneiitian
dua,kelas"kelas
eksperimen(X-6)
dan
tieiaskoni.ol
qxlsy. Instrumen yang digunakanuntuk
mengetahrii hasit belajar sisrva adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soai den-ean 5 oprion (a. b. c,d,
dan
e)
yang relah divalidasi oreh validator serta
uji
iamolan.
Data
yangdiperoleh antara
lain
hasil pretes dan postes. Selanjdtnya <Jata tersebut dianalisis dengan statistik yang terdiri dariuji
normalitas.uji
hamogenitas danuji
hipotesis"Hasil
penelitian
menunjukkan bahrva
ada
pengaruti
y-angsignifiian
modelpembelajaran
inkuiri
terhadaphasil
belajar
siswa
pada
materi
pokok
listrik
dinamis di kelas
x
sMA
swasraAi
ulum
Medan T.p. 20i3/2014.Kata
Kunci
:inkuiri,
hasil beia.iarPENDAHULUAN
Perkembangan
ilnrupengetahuan dan
teknologi
saat inisangat
niempengaruhi
berbagaiaspek
kehidupan
manusia. Bidangpendidikan
merupakansalah
satudari
aspek
terscbut.
Biclangpendidikan mcnlegang
peranarl),ang
sangat penting
dal;unmerupakan
suatu
wahana
yangdigunakan
untuk
menciptakansumber
daya
manusia
yangberkualitas
dan
berkompeten
dibidangnya.
Berdasarkan
hasil
observasiberupa
wawancara
dengan
salahsatu guru
fisika
di
SMA
SwastaAl
Uium
Medan,
dengan
meninjaunilai
fisika siswadi
saiah satu kelasX,
diperolehinfbrmasi
bahwa lebihdari 6$% dari
jumlah
siswa belummernperoieh
nilai
sesuai
Kriteria KetuntasanMinimal
(KKM)
yaitu75.
Beliau
juga
menambahkanbahwa
nilai
rata-rata
fisika
yang diperaleh siswa untuk materiListrik
Dinamis ;rada
semester
II
l'.p.
20111201i adatah
60.
Dengandemikian dapat dikatakan
balluvahasil belajar
flsika
siswa
rnasih rendah,Salah
satu laktor
yangmenyebabkan rendahnya
hasilbelajar siswa adalah
kurangnyaaktivitas
sisr.l,a
di
dalarn pembelajaran.Adapun
faktor
vang mempengaruhi rendahnya aktivitassiswa
yang
menyebabkan
hasiibelajar
fisika
sisrva masih rendah dikelas
X
SMA
Swasra
Al
LllumMedan
adaiah
model dan
teknikpembelajaran
flsika
yang
kurangberv'ariasi.
Dalam
pembelajaraiguru lebih
dorninan
menggunakanpembelajaran konvensional dengan
metode
ceranrah.
penugasan danpernbelajaran
sering
kali
dilakukansatu arah.
Pada
pembelajaran inisuasana pembelajaran mengarah ke
teacher centered
sehingga
siswaterkesan pasif.
Selain
nrewawancarai gurumata pelajaran
fisika
peneliti
juga membagikanangket
kepada siswa kelasX
dengantujuan
mengetahuiminal dan
nilai
siswa terhadap rlatapelajaran
tlsika,
sena
kegiatanvor.2,
No.3,llffl,,':til
*1"{":
mengajaryang
berlangsungdi
dalam kelas.
Dari
p*rtunyuuiyang diberikan temyata minat siswa
terhadap
nlata
pelajaran
fisika
:angat
minim,
hanya4
orang dari35
siswa yang
menjarvab
fisikas.lba_Sai
mata
pelajaran
yangdisukainJ'a,
dengan
alasan
fisikasulit
untuk
dipahami.
Sedangkanuntuk
nilai
fisikanya
diperolehpersentasi
sebesar
62,85a/omenjawab
kurang
dan
cukupmemuaskan.
lni
berarti lebih
darisetengah
jumlah
siswa memperolehnilai
fisika
yang
bisa
dikatakan masih rendah.Selaniurn].a ferhadap
perlanyaan
mengenai
kegiatanbelajar
mengajar
cii
dalam
kelassisrva
menjarvab
bahwa
gurumenjelaskan
teori-teori.
caramenl.elesaikan soal-soal
fisika.
dankemudian
mcmberikan
lucas.Metode
lain
seperti
clisiusikelompok
terkadang
dilakukannamun hanya
sebatasdiskusi
dan latihan soal. Siswa memang mampu menghapaikaur beberapateori
dan,11*pu
menjau,ab
soal
dengandibantu gurunya. namun
merekabelum memahami konsep
fisika
itusendiri
sehingga
jika
disajikanmasaiah
yang
berkaitan
dengankonsep
fisika
mereka
**it,
bingung
dan
belum
mampumemecahkannl,.a.
Hal
tersebutn:enyebabkan sisrva
meniadi
tidakaktif
sehingga pelajaraniisika
punmenjadi
salahsatu
pelajaran yangsulit
dipelajari dan kurang
diiukJ
oieh
siswa.
Akibar
lebih
lanjut,sisrva
kurang mampu
memaharnidan
menerapkan
konsep
fisikadalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu
pengetahuan
Alam{lPA)
berkaitan dengan
mencaritahu tentang fenomena alam secara
hanya
penguasaan
kumpulanpengetahuan
yang
berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip
saja tetapijuga
merupakansebuah penemuan.
Fisika
sebagai cabangdari IPA
merupakan objekmata pelajaran
yang
menarik
danlebih banyak
mernerlukanpemahaman daripada penghafalan.
Merujuk
akan
hal
tersebut,ada beberapa
model
pembelajaranyang
digunakan
untuk
mengubahpembelajaran
fisika
yang
bersifatteacher centered menjadi
student centered. Guru dapat meningkatkanaktivitas
anak
didiknya
melaluipemtrelajaran
yang
didasaripenyelidikan. Salah satun,v-a adalah model pembelajaran i
nquiri.
Alasanpenggunaan
model
pembelajaraninkuiri
adalah sisrva
akanmendapatkan
pemahaman-pemahaman
-\.'ang
lebih
baikmengenai
sains clan akan
lebihtertarik
terhadap
sainsjika
siswadilibatkan secara
aktif
dalampembe
lajaran. Sisrva akan
lebih tertariklagi
belajar fisikajika
siswaterlibat
secara
langsung
dalameksperimen
f-isika.
Pernyataantersebut clidukung
oleh
Suchmanyang
meyakini
bahwa
sisr.va akanlebih menyadari
prosespenyeiidikannya (Trianto. 201 1).
Pembelajaran
inkujri
ataupengajaran
berbasis
penyelidikanmengacu
pada strategi dan
teknikyang
guru
gunakan
untuk
terlibatdan
membimbing sisrva
melaluipenyelidikan
ilmiah. Guru
harusmelibatkan
sisr,va
sebanyakmungkin
dalam
seluruh
Frosesmelakukan penyelidikan
ilmiah.Bahkan,
bila
nrenrungkinkan, sisw-amerumuskan
sendiri
pertanvaanatau masalah
I.lasil
perrelitian
Kirshnerdalam Arends
QAn)
menyalakanyor.2,No.3,ffi:?ljHil
bahwa
orang belajar
paling
baikdimana mereka
diberikankesempatan untuk menemukan atau
membangun
informasi
untukmereka
sendiri.
Selanjutnya Mayerdalam Arsnds (2A12), bahwa dalam pembelajaran
inkuiri
siswa
belajarlebih
baik
kerika
mereka
aktil
tetapi aktivitas mereka memerlukan
birnbingan.
ia
juga
menambahkanbahwa sisw'a
membutuhkankebebasan
yang
cukup
dalamproses
inkuiri
untuk menjadi
aktif
secara
kognitif
dalam proses untukmemahami. dan
sisrvamembutuhkzur
bimbingan
yangcukup sehingga hasil
dari
aktivitaskognitif
mereka
berdayagunapengetahuan" Lebih ianjut Suchman
mengembangkan
pembelajaraninkuiri.
dimana
berdasarkan ha-silpenelitiannva
model
pembelajaraninkuiri
menunjukkan
bahwaketerarnpilan
inkuiri
sisrvameningkat
dan
motivasi belajarnyajuga meningkat.
Temuan penelitian
sebelumnya
Harahap.
(201i)
dengan
penelitian
pengaruh model pembelajaranInquiry
Tra ining
padamateri
pokok
Usaha dan Energi dikelas
VIIL
diperoleh
kesimpulanmodel
pembelajaraninkuiri
cukupefektif
di
dalam
pembelajarantersebut,
dan
aktivitas siswa
padamodel
pembelajaran
inkuiri
mempengaruhi
hasil
belajar siswa.Hasil peneiitian
lt{anurung, {2012) menyimpulkan bahwahasil
belajarsis.,va yang
diberi
perlakuan modelpembelajaran
inkuiri
lebih
tinggidanpada
siswa yang
dibelajarkan dengan pembelaj aran konvensionai.Dari
beberapa uraian di atas"maka
dilakukan penelitian
dengantujuan mengetahui pengaruh model
pembelajaran
inkuiri
terhadap hasilListrik
Dinamis
di
kelas
X
SMASwasta
Al
Ulum
Medan
T.p,2An/2014.
METODE
PENELITIAN
Jenis
penelitian
ini
adalahqucsi
exsperimentdengan
desainpenelitian
pretest-posttest conlrol
gllup
design.
penelitiandilaksanakan
di
Sl\4A
SrvasraAl
Ulum
Medan yang beralamatkan diJin.
Amaliun/CemaraKec.
Medanarea.
Waktu penelitian
yaitu
padasemester
II
tahun
pelajaran2013/2014. tepatnya
di
bulan
mei?014.
Populasi
daiam
penelitianini
adalah semua sisr.va-siswi kelasX
SMA
SwastaAl
Ulum
tr4edanpada
semester
genap
T.p.2013i2014.
berjumlah
215
sis*,a,vang terbagi dalam 6 kelas. Dengarr
menggunakan
teknik
clusterrandorn
sampling,
diperolehsampel
dari
populasi
sebanl,ak 2kelas. Kelas
eksperirnen
adalahkelas
X-6
yang diberi
perlakuanmenggunakan
model
pembelaiaraninkuiri
dan
sebagaikelas
konrrol adalah kelasX-5
yang dibelajarkanmenggunakan
pembelajarankonvensional.
.lnstrumen
yang
digunakan dalam penelitianini
adalah tes hasilbelajar siswa
dalam
benruk pilihanberganda
yang berjumlah
20
soal.Tes
hasil
belajardivalidasi
terlebihdahulu dcngan
r.aliditas
isi
dan ujiramalan.
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
llasil
PenelitianAdapun
hasil
preres
darikedua
kelas
sebelum
cliberiperlakuan
pada
kelas
eksperimenditunjukkan pada Tabel
i.
Kelas Eksperimen Kelia Kcntrol lntervai Niiai Freku ensr Rata-rala Stan dar Devi asi Freku enst Rata-rata Stan dar Devi asi
6- t5
29.5 il.5 5
)
J l --)J rl-0 3
t6-25 il 7
26-15 IO I
36*15 5
46-55 0 l
56-65 I
Lxi= 885
Ir,
= s40
n=30 n=30
Ringkasan
uji
normalitasdan homogenitas data pretes kelas eksperimen dan kontrol ditunj ukkan pada tabel 2.
Tabel 2- Ringkasan hasil perhitungan uji normalitas dan hornogenitas data pretes kelas eksperimen dan kontrol
Jurnal Inpafi
Vol. 2, No, 3, Agustus
l0l4
Tabel l. Ringkasan Data pretes Kelas Eksperimen
dan Konfrol
Setelah selesai
melakukanpembelajaran
pada
kelas eksperimen dan kelas kelas kontrol,kedua kelas
selanjutnya diberikanpostes dengan
soal
yang
samaseperti soal pretes.
Data postes
kelaseksperimen dan kontrol ditunjukkan
pada Tabel 3.
Tabel 3. Ringkasan Data postes Kelas
_
Eksperimen dan Kontrol Kclas Data Pretes Kesimpulan
Data L esinrpu lan
Llu** F
Eksperi
men 0. I 272 0.r6r0 Normrl r.09 I
8fr l{omii Ctn
Kontrol 0.t025 0.l6tcl Nomrai
Kt{as Ehsperimen Kelas Kontrcl
lnten al Nilai Freku enst Rata-fal" Stan dar Devi asi Freku ensi Ratr-rala Stan dar
De via sl 50- 59 z
68,81 I 2.-l 4
-(8.67 9.17
60- 69 I IJ
7(t* is
I
80- Rq 7
90- I 00
I.ri
= 206-5Ij,
t760
Jurnal Inpafi
Vol. 2, No. 3, Agustus 2014
Ringkasan
uji
normalitas
danhomogenitas
data
pretes
kelaseksperimen dan
kontrol
ditunjukkanpada tabel 4,
Tabel
4.
Ringkasannormalitas
data p0stes dan kontrol
hasil
perhitungandan
homogenitaskelas eksperimen
Uji
Kesamaan
Rata-rata
pretest{Uji
t
DuaPihak)
Lrji
t
dua
pihak
digunakanuntuk
mengetahui
kesamaankemampuan awal siswa pada kedua
kelompok sampel.
iiipotesis
yangdiuji
berbentuk :I{o:;r1
-p1
Ha :
pi;
p2frt
:
rata*ratahasil
belajar
kelas eksperimenp2
:
rara-ratahasil
beiajar
kelaskontrol
Keterangan :
F'
: lrt :
rata-rata
kemampuanarval siswa
pada kelaseksperimen
$amadengan rala-rata kemampuarr awal siswa pada kelas kontrol.
l-ir *
lrz
:
rata-rata
kemampuanawal
sisrva pada kelaseksperimen
tidali
samadengan
rata-rata
kemampuan
arvalsisrva
pada
kelaskontrol.
Ringkasan
u.ii
kesamaan rata-ratapretes ditunjukkan pada Tabel 5.
Tabel 5. R"ingkasan perhftungan Uji Kesamaan Rata-rata nrcterm Data Rata-rala tlin-"
I'rer-2..{JA2 Pretes kelas
ekspcrimen lq.5
0.602 Prr'tes kelas
kontrol JI.JJ
Postes Sites swa Data Kelas Nilai
Rata-Rata tt tuug [re.bei
Eksperirnen 61-81
i.600 1.67t Kontrol 58.67
Berdasarkan
Tabel
-5 thitung<
[1u6.1yang
berarti
kemampuan
awalsiswa kedua
kelas atau
kelonrpoksampel adalah sama.
Uji
Hipotesis
Dara
posres{Uji
rSatu
Pihak)
Uji t
digunakan
unrukmengetahui adanya pengaruh dari
suatu
perlakuan
yaitu
model pembela"iaraninkuiri
terhariap hasil belajar sisrva.Kriteria
pengujian
yang berlaku ialah : rerima I.1,,jika
t
<
t;-0
. dimana tr-ff
didapat dari daftardistribusi
t
dengandk
=
{n1+n3-l)dan peluang (.tt_e
)
dan&
=, 0.{i5.Jika r
mempunyai harga-harga lainHo
di
tolak. ,vang berarti bahwa adapengaruh
yang
signi{rkan
modelpembelajaran
inkuiri
terhadap hasil belajar sisi,va. Ringkasan hasiluji
t ditunjukkan pada Tabel 6.Tatrel 6. Ringkasan perhitungan Uji
Berdasarkalr
analisis
datapada
Tabel
6.
dapar
disimpulkanb."hy: ada
pengaruh
yangsignifikan
model
pembelajaraiinkuiri
terhadap hasil belaiar siiwa.Kelas Data Pretes Kesim pulan
Data Pretes Kesim pulan Ln,,"r' 1..*, c F**' Eksperi
men
0.127 2
0. l6 t0 Normal
1,09 t.86 Homo
gen
Kon trol
0.1 0: 0. r6
Pembahasan
Penelitian
diawali
denganmemberikan pretes terhadap kedua
kelompok sampel
yaitu
kelas eksperimen dan kelaskontrol
untukmengetahui
apakah
kemampuanawal siswa pada kedua kelas sama
atau
tidak. Tes
yang
diberikansebanyak
2A butir
soal
dalambentuk
pilihan
berganda dengan 5option.
Hasil
pretes
kelaseksperimen
diperoleh
rata-ratasebesar 29,5 dengan standar deviasi
I
1.55
dan
pada
kelas
kontrcl
sebesar
31,33
dengan
standardeviasi
12,03.
Hasil
tersebutmenyatakan
bahrva
kemampuanarval
sislva
pada kelas eksperimensama dengan
kemampuan
ar,l,alsiswa kelas kontrol.
Setelah diketahui bagaimana kemampuan awal para siswa maka
diberikan
perlakuan
pada
kelaseksperimen
dengan
modelpembelajaran
inkuiri.
sedangkan -kelas korrtrol ridakdiberi
perlakuanmelainkan menggunakan
dibelajarkan
pembela-iaran
konvensional.
Saat
pembelajaranpada kelas
eksperimen,
penelitimembagi
sisrva
ke
dalam
6kelompok
yang
terdiri
dari
5-6orang siswa.
Kelas
eksperimen
yangdiberi
perlakuan
menggunakanmodel
pembelajaraninkuiri
terdiri dari4
tahap.yaitu
: menghadapkanpada
permasalahan
yang
aliandiselidiki
sisr,va;siswa
nrenyusunhubungan
anrar
masalah;
siswamengidentifikasi nrasalah
clalampenyelidikan,
dan
menyusun teoripendukung dalam upaya mengatasi
kesulitan. Pada tahap pertama yaitu
menghadapkan pada permasalahan,
peneliti
meggambarkan
sebuahrangkaian
di
papan
tulis.
Siswadiminta mengamati dengan seksama
vor.
z,No.3,iH?llXiX
rangkaian tersebut.
penelitikemudian
menanyakan
sebuahpertanyaan sehubungan
gambarrangkaian. Namun pada pertemuan
i
tak
seorang
siswa
pun
yang mejawab pertanyaan yang diajukanpeneliti. Barulah pada pertemuan ke
Ii
dan
ke
III
jumlah
siswa
yangmernberikan
jawaban
sernakin meningkat.Tahap
kedua
yaitu
tahapsiswa
menFrsun hubungan
antafmasalah,
peneliti
membagikansetiap kelompok
sebuah
LembarKerja Siswa
(LKS).
Masing-masingkelompok
kemudian
<iimintamembuat hipotesis
terhadapmasalah -vang dihadapkan
padatahap
sebelumnya.
Setelah
itu.siswa
rnengajukan
pertan,vaan.Selanjutnva pada tahap ketiga yaitu
mengidenlifikasi
masalah
dalampen,velidikan.
setiap
kelompokbereksperimen
sesuai
clenganprosedur
yang
adadi
LKS.
unrukmendapalkan
data
denganmenggunakan
alat
dan bahan vansteiah disediakan peneliti.
Setelah selesai
meiakukanpercobaan.
kemudian
setiapkelompok
menganalisis data unrukmembangun penjelasan.
yangdilanjutkan
dengan
membacakan/mempresentasikan penjelasan
tersebultrasil
diskusi
kelompokoleh
masing-masing
perrvakilankelomppk
berdasarkandata
vangmereka
peroieh
dari
percobaan.Pada
tahap
ini.
terjadi
juga
sesitanya
jawab
antarkelompok
yangdibimbing
oleh peneliti. padarahai
inilah
keefisienan
rvaktu
,ungutdiperlukan.
sebab
menuiut pengalaman peneliti pada saat tahapini
hampir
senluakelompok
masiirtidak tau
mengenai
tugaspeneliti sudah
melakukan
tahappengenalan
alat ukur
padapertemuan
sebelumnya.
Haltersebut
rnenimbulkan
banyakpertanyaan
siswa kepada
peneliti,dan membutuhkan bimbingan serta
waktu yang lebih banyak. Dan pada
tahap terakhir yaitu menyusun teori pendukung dalam upaya mengatasi
kesulitan,
siswa
mencatatkesimpuladmenyimpulkan
sendirihasil diskusi
.vang
telah
mereka lakukan.Sewaktu mengajar
di
kelaskontrol,
peneliti
menerapkanmetode
pembelajaranyang
samaseperti
yang
dilakukan
oleh
guruyang
mengajar
di
kelas
tersebuf.Peneliti
menjelaskan
rnateripelajaran dan mencatatkan
di
papantulis,
memberi
contoh
soal.memberi
tugas
dan
latihan^kemudian meminta siswa
-vangmalnpu atau
menun_iuk langsungsiswa
menjarvabsoal
latihan
danmenuliskannya
di
papan
tuiis"Singkatnya.
aktivitas
y.ang dilakukan siswa pada kelasini
tidakmenuntut
siswa
untuk
terlibat langsung dengan kegiatan-kegiatanyang
menekankan
prosespemahaman berdasarkan
penyelidiktur
ilmiah.
Dengan
katalain,
gurulebih
banyak mengambil peran dalam pembelajarandi
kelaskontrol (teacher centered).
Setelah mengajarkan semua
materi yang telah
ditentukan padakedua
kelas.
selanjutnya diberikanpostes untuk melihat
perbedaanhasil beiajar siswa kelas eksperimen
dan
kelas kontroi.
Hasilnyadiperoleh
rata-rata postes
untukkelas
eksperimen sebesar
68,9j
dengan standardeviasi
12.30. danrala-rata kelas
kontrol
58,67 denganstandff
deviasi 9.37.Hasil
tersebutmenvatakan
bahwa rata-rata
hasilJurnal Inpafi
Vol. 2, No. 3n Agustus 2014
belajar siswa
di
kelas
eksperimenlebih
tinggi
daripada rata-rata hasilbelajar siswa di kelas kontrol.
Dilihat
dari
nilai
rara-ratakelas
eksperimen sebesar
68,93,nilai
tersebut
belum
mencapaiKKM.
llal
inilah
yang
menjadisalah
satu
kelemahan
dalampenelitian
ini.
Namun
jika
dilihatdari jumiah sisrva .vang memperoleh
nilai
sama dengan ataulebih
besardari
KKM
yaitu 75,
rerdapat
14orang dari seluruh
jumlah
sisw-a (30orang),
artinya
sebesar 4792lo siswasudah mencapai
KKM,
atau
53%siswa belum
mencapai
KKM.
Namun.
persentasejumlah
siswa,vang
belum
rnencapai
KKM
tersebut
lebih kecil
jika
dibandingkan
dengan
persentasejumlah
sisrva tidak lulus yang diajar menggunakan pembela.jarankonvensional.
seperti
yangdinyatakan
peneliti
berdasarkanwawancara
guru
pada
latarbelakang masalah.
denganpersentase
lebih
dari
60%
jumlahsiswa.
Berarti
terjadi
peningkatan sekitar 79lo untukjumlah
siswa yanglulus
b,erdasarkanKKM di
sekolahtersebut.
Selain
itu,
nilai
rata-rata sisi.vauntuk materi
listrik
dinamisjuga
mengalanri peningkatan clari60.00 menjadi 58,83. Artinya model
pembelajaran
inkuiri baik
untukditerapakan
guna
meningkatkanhasil belajar sisr.l'a.
Pengujian
hipotesis
denganuji
t
satupihak yaitu pihak
kanan.[{asil
1,ang diperoleh adalah thirunn:
i,600
dan harga t,"i,*1=
1.671 padataraf signilikan
0
0.05.
makathhuns
)
trabet=
(3,600
>
1,67l\,
sehingga
tolak
l{o
dan terima
FIa,artinya
ada
pengaruh
yangsignifikan
model
pembelajaraninkuiri
terhadaphasil
belajar siswaJurnal
Inpafi
Vol. 2, No. 3, Agustus
l0l4
di
kelasX
SMA
SrvastaAl
Ulum
Medan.Berdasarkan
hasil
ini
dapatdilihat
bahrva
ada
perbedaansignifikan
antara
hasil
belajar(postes)
kedua kelompok
sampel.Dengan
menggunakan
modelpembelajaran
inkuiri hasil
belajarsiswa
lebih tinggi,
karena pada saatproses
belajar siswa
dilibatkandalam kegiatan hands
on
untukmelakukan penyelidikan
sesuaidengan prosedur dan konsep. Selain
itu
siswa
menemukan
hubunganantar
variabel-variabel
atau
disamping
itu
siswa
menyimpulkandata
,yang
telah
dikumpulkanmelalui
percobaan.
Hal
tersebutdidukung
oleh teori
yangmenyafakan
bah,,va
inkuiri
merupakan pendekatan
y.angMenurut Suchrnan,
pembelajaran
inkuiri
adalah suatupola pembelajaran untuk membantu peserta
didik
belajar
merumuskandan
menguji
pendapatnya sendiriserta
memiliki
kesadaran
akankemampuannya.
pada
umumny4penrbelajaran
dimulai
dengar:pengajuan
suatu
masalah
ataupertanyaan.
Pernbelajaraninkuiri
memerlukan
observasi
ataueksperinren
dalam
upaya
mencarijawaban
atau
memecahkanpermasalahan
yang
diajukan untukmembuat peserta
didik
belajar(Sani, 2013).
Berbeda
dengan
kelaskontrol yang diajar
menggunakanpembelajaran
konvensionai,
sisrvaduduk
di
bangku
masing-masingdan
nenerima
penjelasandari
guru sehingga membuat siswa terkadangbosan
dan
kurang
memperhatikan penielasanguru.
f{anya siswa y..angpintar saja
,vang
aktif
mengikui
pembclajaran
Penelitian mengena!
kesimpulan.
rnengkomunikasikan
menyaiikan permasalahan/ pefianvaan dan prosedur percobaan
untuk
menyelesaikan
masalah. Masalah dan pertanyaan mendorongsiswa
melakukan
penyelidikanuntuk
rnenemukan
jawatrannya.Kegiatan
pembelajaranini
adalahmengumpulkan
data
dari
masalahyang diajukan
oleh
gun"r. membuat hipotesis. melakukanpenyelidikan-menganalisis
hasil,
membuatpengaruh
model
pembelajaraninkuiri
terhadaphasii
belajarfisika
siswa sudah pemah dilakukan oleh
beberapa
peneliti.
Temuanpenelitian
sebelumnya Harahap,(2011) dengan penelitian pengaruh
model
pembelajaran
Inquiry
Training
pada materipokok
Usaha dan Energidi
kelasVIII,
diperolehkesimpulan
mcdel
pembila;araninkuiri
cukup
efektif
{ii
dalam pembelajaran tersebut. clan aktivitas sisr.vapada model
pembelajaraninkuiri
mempengaruhihasil
Uelajarl1*o
Hasil
penelitian
Manurung.t2012) menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa vang
diberi
periakuanmodel
pembelajaraninkuiri
lebih,j.lgqi
daripada
sisa
yangdibelajarkan dengan
pembelajaraikonvensional. dan
hasil
penyelidikan. Dengan
demikiansiswa dikatakan
telah
berinkuiri,sebagaimana yang dinyatakan oleh
Gulo,
{2008)
bahwa in}cuiri berarriserangkaian
kegiatan belajar
yang melibatkan secara maksimal **furuh kemampuansiswa untuk
mencaridan
menyelidiki
secara sisternalis,kritis.
Iogis.
analiris.
sehingga nrereka dapat merumuskan sendiripenemuannya
dengan
penuhWalaupun
penggunaanmodel
pembelajaraninkuiri
dapatmeningkalkan
hasii
belajar
danaktivitas sisrva.
tetapi
selamapembelajaran
masih ada
kendalayang
dihadapi,
yaitu
masih
adasiswa
yang
kurangtertarik
denganpembelajaran
inkuiri
karena
telahterbiasa mengikuti
pembelajaran konvensional atau yang sudah biasa diterapkandi
kelas tersebut, seperlimencatat
contoh
soal
dan mengerjakan soal-soal fi sika.Kelemahan
lain
daripenelitian
ini
adalah rata-rata hasilbelajar
siswa
setelah
diberiperlakuan
menggunakan
model pembelajaraninkuiri
sebesar 68,83.Nilai
tersebut masih tennasuk
kedalanr kategori
cukup.
padahaldiharapkan
tercapai
nilai
dengankategori
minimal
baik"
Seteiahdilakukan analisis. menurut
teoripenrbelajaran
inkuiri.
model inl<uiri akan kurang berhasiljika
diterapkanpada sisrva
yang kurang memiliki
kemauan dan kemampuan berpikir.
Selama
melakukan penelitian
dikelas eksperimen,
peneliti
melihatmasih
banyak
sisr.vayang
masihlidak
serius belajar
dan
kurang mampu mengembangkankemampuan
berpikirnya.
I-Ialtersebut mungkin akan berheda
jika
peneliti
menerapkanmodel inkuiri
pada
kelompok
sisrva
yangmemiliki
kemauan dan kemampuantreqpikir, misalnya
jika
dilihat
dari prestasinyayakni
kelasX-1
ikelasunggulan). NamLrn agar
lebih
dapat mendukung teori tersebut, alangkahlebih baik
jika
peneliti
rnembuat instrumen untuk mengetahui tingkatmotivasi belajar
dan
kemanlpuanberpikir sisrva.
Jurnal
Inpali
Vol. 2, No. 3, Agustus 2014
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah melakukan
penelitian, perhitungan dan analisis
data,
berdasarkan
analisis
uji
hipotesis dapat disimpulkan
adapengaruh
yang signifikan
model pembelajaraninkuiri
terhadap hasilbelaiar siswa
di
kelas
X
SMASwasta
Al
Ulum
Medan
T.P^ 2413.n014.Saran
Berdasarkan
hasil
dankesimpulan
dalam penelitian
ini,
maka
peneliti
mempunyai beberapasaran.
Dalam
proses pembelajaransewaktu
penelitian,
peneliti
masilrkurang
mampu mengelola
waktusecara efisien, untuk
itu
diharapkankepada
gwu
maupun
penelitiseiadutnYa agar mengelola waktu
seefisien rnungkin
agar
prosesbelajar
mengajar
berlangsung dengan efektif.Servaktu
penelitian
penelitibelum
membual
instrumenmengenai motivasi dan kemampuan
berpikir
siswa,
maka
dari
itudiharapkan
kepada
peneliriselanjuny"a
yang
ingin
menelitimengenai
model
pembela.iaraninkuiri,
hendakya
menyusuninstrumen untuk mengetahui tingkat
motivasi belajar
dan
kemampuanberpikir siswa.
'Berdasarkan
kesimpulanvang diperoleh bahwa ada penganih
yang
signifikan
madelpembelajaran
inkuiri
terhadap hasilbeiajar sisrva. maka
disarankankepada
para guru
maupun penelitiagar
meggunakan
modeipembelajaran
inkuiri
di
dalamJurnal Inpafi
Vol. 2n No.3, Agustus 2014
DATTAR PUSTAKA
Arends,
I.R.,
(2012), Learning
to Teach,Ninth Edition,
McGraw,Hill,
NewYork.
Gulo,
W.,
(2008),Strategi
BelajarL{engajar,
PT
Grasindo, Jakarta.Harahap,
S.N., i2011),
PengaruhModel
Pembelajaran
Inkuiri
Trayning
Terhadap
Hasil
Belajar
,SlsrvaPada
Materi
Pokok
Usaha
dan
EnergiKelas
VIII
SemesterI
SMPNtgeri 6
Medan
T.P.201 1/201
2,
FMIPA
Unimed, Medan.Kessler,
Hj.,
dan
Galvan,
M.P.,{2AA7),
Inquiry
In
Actictn-Investigation
Mater
ThroughInr1uiry,
American
Chemical Society, USA.Manurung.
8.J.,
(2012).
PengarultModel
Pemhelajaran Inquiry
Berbasis
Pictorial
RiddteTerhadtrp
Hasil Belaiar
SisrvaPada Materi
PokokPengukuran
Di
kelcs
,y
Semester
I
SMA
Sw-astaMethodist
Lubuk
Pakam T.A.2012/2013.
Skripsi,
FMIPA
Unimed, Medan.
Sani,
A.R..
(2013),
Inovasi Pembelajaran,Bumi
Aksar4
Jakarta.
Sr"rdjana, (2005),
lt{etode
Statistika, Tarsito, Bandung.Sugiycrno,
(2010),
MetodePenelitian
Kuantitatif,Kualitatif, dan
R&D,Alfabeta, Bandung.
Trianto, (2011), Mendesain
Modet-Model P embe laj aran lnovat
if-Pragres ifs, Penerbit Kencana, Jakarta.Il
LampranT
LEMBAR
HASIL PENILAIAN
SEJAWAT SEBIDANGATAU
PEER REVIEWKARYA
ILMIAH
: JURNALILMIAH
Judul Karya llmiah
(Artikel)
Penulis Jurnal llmiah
Identitas Jurnal Ilmiah
Kategori Publikasi Jurnal
Ilmiah
: (beri/pada
kategori yang tepat)Hasil Penilaian Peer Review '.
:
"Pengaruh Model PembelajaranInkuiri
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi PokokListrik
DinamisDi
KelasX
SMA
SwastaAl-Ulum
Medan T.P" 20 i 312014":
Abdah Rohirnah HarahapJurubahasa Sinuraya
a. Nama
Jurnal
: INPAFIb.
Volr-rmeA.,lornor :2
I 3c. Edisi (bulan/tahun) : Agustus
20i4
d.
Penerbit
: Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimede. Jumlah
halaman
:
1-
l0
(
10 ) halarnantl
Jurnal Ihniah Internasionalf
Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasig
Jurnal Ilmiah Nasional Tidak TerakreditasiksimalJ
lasional akredita
Medan.
Ma
2015Reviewer
I
ltl
Prof. Dr.
tr
urt1n, M.Si
NrP.
19640418 199003 1003Unit
kerja
: SekretarisProdi
PendidikanFisika
PPsUnimed
Komponen
Yang
Dinilai
Nilai
MaInternasional
E
-N
Ter
a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%) c. Kecukupan dan kemutahiran datalinformasi dan
metodologi (30%)
d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)
Totat
=
(100%)urnal Ilrniah
NilaiAkhir
Yang Diperoleh
SI
Nasional Tidak Terakreditasi
g
g
1rb
>8
AL
Lampiran
7LEMBAR
HASIL PENILAIAN
SEJAWAT SEBIDANCATAU
PEER REVIEWKARYA
ILMIAH
: JURNALILMIAH
Jr-rdul Karya Ilmiah
(Artikel)
Penulis Jurnal Ilmiah
Identitas Jurnal Ilmiah
Kategori Publikasi Jurnal Ilnriah
(beri
/pada
kategori yang tepat)I-Iasil Penilaian Peey Review :
"Pengaruh Model Pembelajaran Inkuriri rerhadap Hasil Belajar Siswa padn
Materi Pokok
Listrik
DinamisDi
Kelasx
sMA
SwastaAl-Ulum
Medan T.P. 201312014*Abdah Rohimah Flarahap Jurubahasa Sinuraya
a. Nama
Jurnal
: INPAFIb.
Volume,Nomor
:2
I 3c. Edisi (bulan/tahun) : Agustus 2014
d.
Penerbit
: Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimede. Jumlah
halaman
:
1-
10(
10 ) halarnanJurnal Ihniah Internasional
Jurnal Iluriah Nasional Terakred itasi
,I
tf
g[
Jurnal Ilmiah Nasional Tidak TerakreditasiMedan,
Maret
2015Revie
NrP.
19640610 198803 1017Unit
kerja
: Dosen Jurusan FisikaFMIPA-Unimed
Komponen
Yang
Dinilai
Nilai
Maksinral Jurnal tlmiahNilaiAkhir
Yang Diperoleh Internasional
tl
Nasional Terakreditasi
tl
Nasional Tidak Terakreditasi
M
a. Kelengkapan unsur isi artikel ( l0%)
R
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan (30%)
2A
c. Kecurkupan dan kemutahiran data/infonnasi danmetodologi (30%)
27
d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)
26
Total
:
(100%)LampiranT
LEMBAR
HASIL PENILAIAN
SEJAWAT SEBIDANGATAU
PEER REVIEWKARYA
ILMIAH
: JURNALILMIAH
Judul Karya Ilmiah
(Artikel)
Penulis Jurnal Ilmiah
Identitas Jurnal Ilmiah
Kategori Publikasi Jumal Ilmiah (beri
/pada
kategori yang tepat)Hasil Penilaian Peer Review :
"Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri rerhadap Hasil Belajar Siswa parla
Materi Pokok
Listrik
DinarnisDi
l(erasx
sMA
swastaei-utum
Medan T.P. 201312014"Abdah Rohimah Harahap Jurubahasa Sinuraya
INPAFI zl J
Agustus 2014
Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed
1-10(10)halaman
Jurnal Ilmiah Internasional
Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi
a, Nama Jurnal b. VolumeA.Jomor c. Edisi (bulan/tahun) d, Penerbit
e. Jumlah halaman
f
tl
d
Komponen
Yang
Dinilai
Nilai
Mal<simal Jurnal IlmiahNilai Akhir
Yang Diperoleh Internasional
n
Nasional Teralcreditasi
I
Nasional Tidak Terakreditasi
w
a. Kelengkapan unsur isi artikel (10%)
L
b. Ruang lingkup dan kedalaman penrbahasan (30%)
%
c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasi danmetodologi (30%)
1,{
d. I(elengkapal'r Lrnsur dan kualitas penerbit
(j0rlr)
Lb
Total
:
(100%)8T,(
Reviewer
-
2NIP.
19640610198803
1 017Unit
kerja
: Dosen JurusanFisika
FMIPA-Unimed
Medan,
Maret
2015Reviewer
-
INIP.
19640418
199003
1003Unit
kerja
: SekretarisProdi
Pendidikan