• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MACAM FILLING SYSTEM DI SMK PAB 2 HELVETIA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MACAM FILLING SYSTEM DI SMK PAB 2 HELVETIA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Macam Filling System Di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun spiritual. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah sebagai berikut:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si. Sebagai Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

(5)

4. Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Bapak Dr. Arwansyah, M.Si.

5. Kepada Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya, Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S, terimakasih untuk bimbingan dan arahan selama saya menulis dan menyusun skripsi ini hingga selesai.

6. Kepada bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Nelly Armayanti, SP, MSP selaku dosen penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini

8. Ibu Rotua SP Simanullang, M.Si selaku dosen penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini. 9. Orangtua Ayahanda (Alm. M. Saleh) dan Ibunda tersayang (Zarnisyah) yang

senantiasa memberikan inspirasi, semangat, dan doa untuk penulis, untuk Abang-abang terbaik, dan kakak-kakak tersayang terima kasih atas segala motivasi, doa, perhatian yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.

10.Buat sahabat yang selama ini memotivasi penulis menyelesaikan skripsi ini. Special thank’s untuk Fahmia Annisa, Flamenco Simbolon, Rika Oktaviana

(6)

11.Buat teman-teman se-Pendidikan Ekonomi stambuk 2010 yang baik hatinya, tetaplah semangat.

12.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung maupun tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terima kasih.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Agustus 2014

(7)

ABSTRAK

Maya Novita Sari, NIM. 7013341062. “Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Macam Filling System di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014/2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari model Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok macam Filling System di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia kelas XI AP Tahun Ajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI AP SMK PAB 2 T.P 2014/2015 yang terdiri dari 2 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas XI AP1 sebagai kelas eksperimen dan XI AP2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 30 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan realibilitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar adalah valid dan reliabel.Teknik analisis data yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Jigsaw lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Jigsaw adalah pretes sebesar 33,8 dan postes sebesar 85,3 sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 32,5 dan postes sebesar 64,7. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung> ttabel yaitu 3,433 > 1,995 pada tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05. Hal ini berarti hipotesis dalam penelitian ini dapat di terima dan dinyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok macam filling system di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(8)

ABSTRACT

Maya Novita Sari, NIM. 7103341062. "Effects of Cooperative Type Model Jigsaw Against Student Results On Various Topic SMK Filling System in PAB 2 Helvetia School Year 2014/2015". Thesis Department of Economic Education, Office Administration Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan Year 2014/2015.

The problem in this study is the low student learning outcomes. This study aims to determine whether there is influence of Type Jigsaw Cooperative models on learning outcomes of students in the subject matter kind of Filling System in Vocational Learning PAB 2 Helvetia Year 2014/2015.

This study was conducted at SMK PAB 2 Helvetia AP class XI Academic Year 2014/2015. The population in this study was a class XI SMK AP PAB 2 TP 2014/2015 consisting of 2 classes. The sample used in this study, namely AP1 class XI as the experimental class and the control class XI AP2. The sampling technique used was cluster random sampling. Instrument or data collection techniques in this study were achievement test in the form of multiple-choice questions that as many as 30 first been tested for validity and realibilitasnya and from the calculation of the test results are valid and reliabel.Teknik study used data analysis is normality test, homogeneity test and hypothesis testing using the formula "t".

The results showed that the learning outcomes are taught by Jigsaw higher learning models of student learning outcomes are taught by conventional teaching methods. Statistical analysis showed student learning outcomes with learning models Jigsaw is the pretest and posttest of 33.8 at 85.3 while the learning outcomes of students who used the conventional learning methods is pre-test and post-test of 32.5 at 64.7. The results of hypothesis testing are obtained t> t table ie 3.433> 1.995 at confidence level of 95% and α = 0.05. This means that this hypothesis can be received and stated that there is a positive and significan effect of the use of Jigsaw learning model on learning outcomes of students in the subject matter kind of filling system in SMK PAB 2 Helvetia School Year 2014/2015.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Persetujuan Pembimbing

Kata Pengantar Abstrak

Abstract

Daftar Isi ... i

Daftar Tabel ... iii

Daftar Lampiran ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Batasan Masalah ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORI ... 6

2.1. Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1. Model Pembelajaran Kooperatif ... 6

2.1.2. Model Pembelajaran Koopratif Tipe Jigsaw ... 9

2.1.3. Model Pembelajaran Konvensional. ... 11

2.1.4. Hasil Belajar . ... 13

2.2. Penelitian yang Relevan... 19

2.3. Kerangka Berfikir ... 21

2.4. Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

(10)

3.2. Populasi dan Sampel ... 23

3.3. Variabel Penelitian ... 24

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.5. Jenis Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 34

4.1. Hasil Penelitian ... 34

4.2. Pembahasan ... 38

4.3. Temuan Penelitian ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

5.1. Kesimpulan ... 40

5.2. Saran ... 40

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Konversi Skor Perkembangan ... 13 Tabel 2.2. Tingkat Penghargaan Kelompok ... 14 Tabel 3.1. Populasi Kelas IX Administrasi Perkantoran SMK PAB 2

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 17 Tabel 3.2. Desain Penelitian dengan Faktorial 2 x 2 ... 30 Tabel 3.3. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ... 14 Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Jigsaw ... 35 Tabel 4.2. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas manusia seutuhnya adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab profesional setiap guru. Pengembangan kualitas manusia ini menjadi suatu keharusan, terutama dalam memasuki era globalisasi. Pendidikan yang berorientasi pada kualitas ini tidak bisa ditanggulangi dengan paradigma yang lama. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang cepat tidak dapat dikejar dengan cara-cara biasa yang dipakai dalam sekolah-sekolah kita.

Agar ini terwujud dibutuhkan ketepatan dalam memilih metode dan strategi pembelajaran. Pengajaran dapat membuat seorang pelajar menjadi orang lain, dalam hal apa yang dapat ia lakukan dan yang dapat dicapainya. Perubahan ini biasanya dilakukan seorang guru atau instruktur dengan menggunakan suatu strategi mengajar untuk mencapai tujuannya.

(13)

pembelajaran adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh guru atau instruktur dengan sengaja (seperti metode, sarana prasarana, materi, media, dan sebagainya), agar siswa difasilitasi (dipermudah) dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Dalam proses pembelajaran guru masih sering menggunakan metode konvensional. Pendekatan konvensional ini merupakan suatu cara penyampaian informasi secara lisan kepada sejumlah pendengar. Kegiatan ini berpusat pada penceramah dengan komunikasi yang terjadi searah, dengan kata lain metode pembelajaran konvensional didominasi oleh guru.

Salah satu strategi pembelajaran yang menekankan efektivitas dari peserta didik adalah model kooperatif tipe jigsaw. Para siswa dituntut untuk saling bekerja sama dalam menguasai materi yang diajarkan. Model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan akademik, melatih keterampilan berbicara, sekaligus menanamkan moralitas siswa. Menurut Sugiyono (2010:48) bahwa “Strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam 1 kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya.”

(14)

bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe SQ3R lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia. Dimana, menurut penjelasan guru Administrasi Perkantoran kelas X Ibu Dorriana Siregar, S.Pd pada saat observasi :

(1). Rata-rata guru administrasi perkantoran hanya menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.

(2). Hasil belajar siswa kelas X pada Tahun Pembelajaran 2012/2013 rata-rata mencapai nilai 70. Hasil ini sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal di SMK PAB 2 Helvetia yaitu 70, namun beliau mengatakan hasil belajar siswa masih rendah. Karena dari 34 siswa kelas X AP1 hanya 50 % atau sebanyak 17 orang yang memperoleh nilai diatas KKM, dan 50% siswa atau sebanyak 17 orang memperoleh nilai di bawah KKM.

(3) Kemauan belajar siswa yang kurang dan rendahnya minat baca siswa. Siswa menganggap bahwa administrasi perkantoran adalah pelajaran yang membosankan karena banyaknya teori-teori yang perlu dihafal dan kurangnya interaksi antar siswa pada saat belajar didalam dan diluar kelas.

Berdasarkan hal yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Macam Filling System Di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

(15)

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini, antara lain:

(1). Rata-rata guru administrasi perkantoran hanya menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional sehingga siswa merasa bosan dan malas untuk belajar.

(2). Hasil belajar siswa kelas X pada Tahun Pembelajaran 2013/2014 rata-rata mencapai nilai 70 dari nilai ketuntasan minimal di SMK PAB 2 Helvetia yaitu 70.

(3) Kemauan belajar siswa yang kurang dan rendahnya minat baca siswa menyebabkan siswa tidak aktif.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah:

(1) Pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

(2) Subjek penelitian adalah siswa/i SMK PAB 2 Helvetia Kelas XI Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(3) Materi pokok yang diajarkan adalah macam filling system.

(16)

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Macam

Filling System di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014/2015

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk “Mengetahui Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Macam Filling System di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2014/2015”

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti, sebagai tolak ukur dalam mengajarkan pembelajaran

administrasi perkantoran.

2. Bagi Unimed, sebagai informasi dan sumber referensi tentang administrasi perkantoran.

3. Bagi Sekolah, sebagai informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.

4. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memilih model pembelajaran yang tepat bagi pembelajaran administrasi perkantoran.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Desi G, dkk. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Dan Think Pair ShareDitinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa SMP SE-KOTA Kediri Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. Volume 1/No. 7/Desember/2013/ISSN: 2339-1685. Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta. (651-660)

.

Arikunto, 2011.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Budiawan, Made, Kadek, Ni Luh A. A. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Koperaktif Tipe Jigsaw Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Fisiologi Olahraga.. Volume 2/No. 1/April/2013/ISSN: 2303-288X. Fakultas Olahraga dan Kesehatan IKIP Universitas Pendidikan Ganesha. (138-144)

Gronlund, (2009), Constructing Achievement Test. En-glewood Cliffs, Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara Isjoni. 2009. Pembelajaran kooperatif. Jogjakarta : Pustaka Pelajar.

Ismirimata, (2007), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional Pada Sub Pokok Bahasan Ekosistem Di Kelas VII SMPN 2 Medan T.A. 2006/2007, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan. (Tidak Dipublikasikan)

Jamhari, Mohammad. 2006. Pengaruh Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan ModelJigsaw Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu.. Volume 1/No. 2/Juli/2006/ ISSN: 0216-3144. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Palu. (128-130)

Muhibbin Syah, 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyati, dkk. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Motivasi Siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran. Volume 1/No.3/Desember/2013/ISSN: 2354-6441. Pasca Sarjana UNS. (336-346)

Nurlina,(2008),Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode SQ3R Dengan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Sibolga Tahun Pembelajaran 2007/2008, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan. (Tidak Dipublikasikan)

(18)

Sabri, (2009), Strategi Belajar Mengajar Dan Micro Teaching, Quantum Teaching, Jakarta. Sanjaya, Wina. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group Sihombing, D.H., (2008), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode

Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Metode Tugas Pada Materi Pokok Virus Di Kelas X Semester Ganjil SMA N 16 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan. (Tidak Dipublikasikan)

Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta Sudjana, (2009), Konsep Prestasi dan hasil belajar. Jakarta : Rineka.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Supini. Manurung, Binari. 2010. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Teknik Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Sistem Regulasi Di SMAN 1 Lubukpakam. Jurnal Pendidikan Biologi. Volume 1/No. 2/Juni/2010/ ISSN: 2086-2245. Program Studi Magister Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan. (118-125)

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw (85,3) lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan

model pembelajaran konvensional (64,7) dan berbeda secara signifikan pada taraf α = 0,05.

2. Penggunaan model pembelajaran tipe jigsaw dapat diterapkan pada materi pokok macam filling system dengan tujuan siswa lebih aktif dari sebelumnya. 3. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw lebih baik dibandingkan dengan konvensional pada materi pokok macam filling system di SMK PAB 2 Helvetia tahun pembelajaran 2014/2015 dan berbeda secara positif pada taraf kepercayaan 95%.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dapat diajukan oleh peneliti, yakni:

(20)

Gambar

Tabel 3.1. Populasi Kelas IX Administrasi Perkantoran SMK PAB 2   Tahun Pembelajaran 2014/2015 ..................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hybrid DS/FH spread spectrum memiliki kehandalan yang sangat baik terhadap jamming yang berupa singletone jamming dan multitone jamming terbukti pada pengujian

Seri Manajemen Sekolah Bermutu MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua.. Depok: PT

Dengan diketahuinya hubungan dukungan sosial keluarga dengan kesepian pada lanjut usia, dapat dijadikan sebagai bahan untuk usaha kesehatan baik promotif maupun

Cara bila merasa sakit untuk segera memberitahu orang lain (ayah, ibu, saudara, guru, pembimbing, kepala sekolah) dan segera berobat ke dokter. Demikian juga memeriksakan

Adapun relevansi gagasan-gagasan tadi untuk zaman sekarang sudah jelas bagi siapa pun juga. Sudah selayaknya pula kami kemudian masih kembali untuk menguraikan

Abstrak – Aktivitas penelusuran goa sangat di gemari oleh para penggiat alam seperti explore dan pemetaan goa serta teknik penelusuran goa vertical maupun horizontal, maka dari

[r]

Pokja Barang/Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya akan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit