48
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada bagian ini, penulis berkesimpulan bahwa : tindakan hukum yang dilakukan polres Salatiga dalam menanggulangi masalah prostitusi di salatiga khususnya di lokalisasi Sarirejo adalah :
1. Tindakan pencegahan, memberikan penyuluhan dengan mengadakan seminar tentang dampak negatif penyakit masyarakat seperti HIV AIDS, agar tidak melakukan perbuatan tindak susila di daerah Salatiga.
2. Terkait dengan tugas dan wewenang kepolisan sebagai aparat penegak hukum, maka pihak kepolisian memberikan sanksi yang sesuai dengan amanat pasal 296 KUHP ini, dan kepada pelaku yang menyebabkan atau memudahkan perbuatan tindak pidana dimaksud akan ditindak tegas.
49
bersosialosasi kepada masyarakat di daerah Sembir agar meninggalkan pekerjaannya dan mencari pekerjaaan yang lebih layak.
B. Saran
Polisi sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat dalam menangani ksus prostitusi ini perlu melakukan pendekatan dengan cara Preventif dan Refresif dimana Preventif dapat dilakukan dengan pencegahan supaya tindak pidana prostitusi ini tidak meluas dan tidak meresahkan masyarakat sekitar. Sedangkan Refresif polisi harus bertindak tegas dalam menangani kasus prostitusi ini dengan memberikan sangsi hukum yang tegas kepada pelaku yang telah melakukan tindak pidana prostitusi ini.