• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kompetensi Interpersonal antara Siswa Kelas Akselerasi dan Siswa Kelas Reguler di SMP Negeri 9 Ambon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kompetensi Interpersonal antara Siswa Kelas Akselerasi dan Siswa Kelas Reguler di SMP Negeri 9 Ambon"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

I Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan Kompentensi Interpersonal siswa kelas

akselerasi dan siswa kelas reguler di SMP NEGERI 9 AMBON. Populasi dalam penelitian ini

adalah 684 siswa dengan sampel sebanyak 108 siswa yang terdiri dari kelas VII akselerasi 28

siswa, kelas VIII akselerasi 26 siswa. Dan kelas VII reguler 30 siswa, kelas VIII reguler 24

siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala, interpersonal yaitu

compentence questionnaire ( ICQ ) milik Buhrmester dkk (1988). Teknik analisa data yang

digunakan adalah teknik uji-t sehingah diperoleh hasil uji beda sebesar 5,572 dengan

singnifikansi = 0,000 ( p < 0,05 ) yang berarti bahwa ada perbedaan antara kompentensi

interpersonal pada siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler di SMP NEGERI 9 AMBON.

(2)

II

Abstract

This research is conducted to find out the differences in interpersonal competency of

acceleration class students and regular class students at Public Middle School 9 Ambon. The

population in this research is 684 students with a sample size of 108 students that consists of 28

students from the 7th grade acceleration class, 26 students from the 8th grade acceleration class,

30 students from the 7th grade regular class, and 24 students from the 8th grade regular class.

The data gathered in this research uses a scale method, which is an interpersonal competence

questionnaire (ICQ) devised by Buhrmester et al. (1988). A t-test data analysis technique is used,

so that a differential test result is obtained of 5.572 with a significance of 0.000 (p< 0.05), which

means that there are differences between interpersonal competency for acceleration cla ss

students and regular class students at Public Middle School 9 Ambon.

Referensi

Dokumen terkait

pengumpulan data dengan metode skala, yaitu skala Perfeksionisme yang disusun penulis, yang terdiri dari 29 pernyataan, dan skala Kecenderungan Anoreksia Nervosa yang

pengumpulan data yakni dengan metode skala likert, yaitu skala yang disusun.. berdasarkan aspek-aspek loyalitas dari Saydam

kecerdasan emosional dilakukan dengan skala emotional intelligence dan skala

Metode penelitian yang dipakai dalam pengumpulan data dengan metode skala, yaitu skala penyesuaian perkawinan yang di modofikasi dari jurnal Dyadic Ajustment Scale (DAS)

Metode penelitian yang dipakai dalam pengumpulan data dengan metode skala, yaitu skala antara representasi sakit dengan kepatuhan terhadap pengobatan. Teknik analisa data yang

Metode yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan skala kecerdasan emosi yang dimodifikasi dari skala kecerdasan emosi Wong (2000) berdasarkan teori Goleman

Untuk mengukur kecerdasan emosional digunakan skala kecerdasan emosional Goleman (2000) kecerdasan emosional memiliki lima aspek yaitu: Mengenal emosi diri,

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrument pengukuran, yaitu dengan skala perhatian orang tua dan skala