BAB IV
HASIL PENELITIAN
1.1. Gambaran Lokasi Penelitian
Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batang yang terletak di jalan
Pemuda Pasekaran No. 160, merupakan salah satu sekolah negeri di Kabupaten
Batang. Dengan kondisinya yang terletak wilayah yang cukup tinggi di
kabupaten Batang dan suasananya yang sejuk serta berada di pinggir jalan besar
Batang-Bandar, membuat sekolah ini menjadi salah satu sekolah favorit dan
strategis di kabupaten Batang.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batang memiliki jumlah siswa yang
tidak sedikit. Menurut data yang ada, untuk tahun ajaran 2012/2013 jumlah
seluruh siswanya adalah 690 siswa dan sepertiganya adalah siswa kelas IX. Di
samping itu, untuk memenuhi standar pengajaran maka sekolah ini juga memiliki
tenaga pengajar yang cukup pula. Sebab terhitung ada 48 orang tenaga pengajar
dan karyawan.Oleh karenanya, untuk segi pengajar sekolah ini sangat-sangat
memenuhi standar.
Untuk mendukung proses belajar mengajar, Sekolah Menengah Pertama
Negeri 4 Batang juga senantiasa memberikan fasilitas yang menunjang.
Kenyataan ini terlihat dari bangunan penunjang seperti perpustakaan,
lapangan basket) dan kesemuanya ini jelas-jelas untuk mendukung proses belajar
mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas anak didiknya.
Di sisi lain, kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan oleh Sekolah
Menengah Pertama Negeri 4 Batang memang diberikan dalam rangka
penyaluran bakat dan minat para siswa. dan ekstrakulikuler yang diberikan
diantaranya Pramuka, Palang Merah Remaja, Patroli Keamanan Sekolah,
Olahraga, dan Musik.
Serangkaian fasilitas penunjang tersebut di atas tidak menutup
kemungkinan juga akan mengalami peningkatan pada masa yang akan datang.
Sehingga tidak mengherankan jika banyak sekali calon siswa yang berebut untuk
dapat menjadi siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batang.
1.2. Pelaksanaan Penelitian
1.2.1.Perijinan
Langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan
penelitian adalah mengurus ijin penelitian terlebih dahulu. Surat ijin penelitian
ini dikeluarkan oleh Dekan Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Berdasar surat ijin penelitian tertanggal 5 februari 2013 yang telah
1.3. Distribusi Sebaran Frekuensi
1.3.1.Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling
Dari hasil penjumlahan skor pemanfaatan layanan Bimbingan dan
Konseling yang kemudian diolah untuk mencari frekuensi kemudian didapatkan
hasil seperti dibawah ini :
Langkah pertama yaitu menentukan range terlebih dahulu yaitu dengan
cara mengurangkan nilai maksimum dengan nilai minimum :yaitu: 138-66 = 72
Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan interval untuk tiap
kategori dengan cara range (maksimum – minimum) dibagi dengan jumlah
Adapun distribusi tingkat pemanfaatan layanan Bimbingan dan
Konseling siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Batang Semester 2 Tahun Ajaran
2012/2013 adalah seperti tabel 3 berikut ini:
Tabel 3
Distribusi Tingkat Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling Siswa
Kelas IX D SMP Negeri 4 Batang
No. Kategori Range Jumlah/Indeks %
1. Rendah 66 – 84 3 9 %
2. Sedang 84 – 102 12 34 %
4. Tinggi 120 – 138 2 6 %
kategori tinggi sebanyak 2 orang (6%).
1.3.2. Kepercayaan Diri
Dari hasil penjumlahan skor kepercayaan diri yang kemudian diolah untuk
mencari frekuensi kemudian didapatkan hasil seperti dibawah ini :
Langkah pertama yaitu menentukan range terlebih dahulu yaitu dengan
cara mengurangkan nilai maksimum dengan nilai minimum yaitu: 138-66 = 72
Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan interval untuk tiap
kategori dengan cara range (maksimum – minimum) dibagi dengan jumlah
Adapun distribusi tingkat pemanfaatan layanan Bimbingan dan Konseling
siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Batang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013
Tabel 4
Distribusi TingkatKepercayaan Diri Siswa Kelas IX D SMP Negeri 4
Batang
No. Kategori Range Jumlah/Indeks %
1. Rendah 66 – 84 2 6 %
2. Sedang 84 – 102 5 14 %
3. Agak tinggi 102 – 120 16 46 %
4. Tinggi 120 – 138 12 34 %
Jumlah 35 100 %
Tabel 4 di atas menunjukkan hasil bahwa tingkat kepercayaan diri siswa
kelas IX D SMP Negeri 4 Batang untuk kategori rendah sebanyak 2 orang (6%);
untuk kategori sedang sebanyak 5 orang (14%); untuk kategori agak tinggi
sebanyak 16 orang (46%); dan untuk kategori tinggi sebanyak 12 orang (34%).
1.4. Hasil Uji Hipotesis
1.4.1.Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling
dengan Kepercayaan Diri
Untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan layanan bimbingan dan
Kendall Tau melalui program SPSS (Statistical Product and Service Solutions)
Release 16.0 for Windows .
Kemudian berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh
data seperti tabel 5 di bawah ini:
Tabel 5
Hubungan Antara Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling dengan
Kepercayaan Diri
Correlations
PLBK KD
Kendall's tau_b PLBK Correlation Coefficient 1.000 .506**
Sig. (1-tailed) . .000
N 35 35
KD Correlation Coefficient .506** 1.000
Sig. (1-tailed) .000 .
N 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari tabel di atas didapatkan hasil keofisien korelasi rxy = 0,506** dengan
signifikansi p = 0,000< 0,050. Tabel tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan
yang sangat signifikan antara pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling
dengan kepercayaan diri siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Batang Semester II
Tahun Ajaran 2012/2013.
Berdasarkan hasil analisis yang diuji maka hipotesis diterima, karena ada
konseling dengan kepercayaan diri siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Batang
Semester II Tahun Ajaran 2012/2013.
1.5. Pembahasan
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan
antara pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling dengan kepercayaan diri
siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Batang Semester II Tahun Ajaran 2012/2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara
pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling dengan kepercayaan diri siswa
kelas IX D SMP Negeri 4 Batang, dengan koefisien rxy = 0,506** dengan
signifikansi p = 0,000< 0,050. Setelah dilakukan analisis hubungan tiap aspek
didapatkan hasil ada hubungan antara aspek- aspek dalam pemanfaatan layanan
bimbingan dan konseling dengan kepercayaan diri siswa kelas IX D SMP
Negeri 4 Batang Semester II Tahun Ajaran 2012/2013.
Hasil penelitian di atas, sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Fitriah, Aziza (2007) yang menyatakan bahwa semakin tinggi kepercayaan
diri remaja maka semakin mudah pula remaja melakukan penyesuaian sosial
terhadap lingkungan sosial disekitar siswa dan penelitian yang dilakukan
Basrimah (2012) yang menyatakan semakin tinggi sikap siswa terhadap layanan
bimbingan dan konseling, maka semakin tinggi pula pemanfaatannya.
Pemanfaatan layanan Bimbingan dan Konseling sangat berpengaruh
dengan kepercayaan diri karena dalam bidang Bimbingan dan Konseling terdapat
bimbingan pribadi dan sosial. Dari bidang bimbingan tersebut siswa diharapkan
