• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132009110 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132009110 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

19 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang digunakan untuk menunjukkan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2007).

3.2 Variabel Penelitian

Zuriah (2005) mendefinisikan variabel sebagai bentuk gejala yang bervariasi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi. Sedangkan variabel terikat adalah variabel akibat atau variabel tak bebas. Yang menjadi variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah layanan informasi karir dan sebagai variabel terikat (Y) adalah kesiapan kerja.

Variabel Bebas Variabel Terikat

3.3 Definisi Operasional

Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan informasi karir adalah layanan yang bertujuan agar siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang dirinya sendiri (self concept), siswa dapat

(2)

20 dan nilai dalam menghadapi pilihan lapangan kerja, meningkatkan ketrampilan berpikir serta kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berprakarsa.

Kesiapan kerja adalah segenap minat, kemampuan, kecerdasan, dan kecakapan yang membuat seseorang memiliki kebebasan, kemantaban dalam memilih karir serta tanggung jawab terhadap karir yang akan dipilihnya.

3.4 Populasi dan sampel

3.4.1 Populasi

Menurut Arikunto (2010) populasi adalah keseluruhan sebagai subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII

Teknik Sepeda Motor SMK Bakti Praja Jepara yang berjumlah 40 siswa.

3.4.2 Sampel

Sugiyono (2011) menyebutkan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Teknik Sepeda Motor SMK Bakti Praja Jepara yang berjumlah 40 siswa dan merupakan sampel

(3)
[image:3.595.100.515.212.617.2]

21 Tabel 3.1

Data siswa kelas XII Teknik Sepeda Motor SMK Bakti Praja Jepara

Tahun Pelajaran 2012 / 2013

No Kelas Jumlah Siswa

Laki-Laki Perempuan

1. XII Teknik Sepeda Motor

40 0

Jumlah Siswa : 40

Penulis memilih kelas XII Teknik sepeda motor di SMK Bakti Praja Jepara sebagai sampel dikarenakan kelas tersebut menurut hasil observasi serta wawancara dengan wali kelas XII Teknik sepeda motor,

bahwa para siswa memanfaatkan layanan informasi karir dengan baik ditunjukkan dengan sikap memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika

guru bimbingan dan konseling masuk ke suatu kelas untuk memberi

penjelasan secara umum tentang segala sesuatu yang menyangkut kesiapan

kerja dan prospek karir, siswa mengikuti ketika ada praktium, siswa

menguasai bidang keahlian sesuai jurusannya

3.5 Tehnik Pengumpulan Data

(4)

22 mengukur kemanfaatan layanan informasi karir dan kesiapan kerja. Adapun kisi-kisi angket tersebut sebagai berikut :

Dalam penelitian ini skala pengukuran layanan informasi karir yang

digunakan oleh penulis adalah mengadopsi skala pengukuran dari Atabik (2008) yang diambil berdasarkan teori Sukardi (2008).

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Angket Layanan Informasi Karir

Variabel Indikator No Item Jumlah

Layanan Informasi Karir

1. Peningkatkan pengetahuan tentang diri sendiri (self concept)

1,3,5,7,2,4,6,8 8

(Sukardi, 2008)

2. Peningkatan pengetahuan tentang dunia kerja

9,11,13,15,10,12, 14,16

8

3. Pengembangan sikap dan nilai dalam menghadapi pilihan lapangan kerja

17,19,21,23,18,20 ,22,24

8

4. Ketrampilan berpikir 25,27,29,31,26,28 ,30,32

8

5. Kemampuan

berkomunikasi, bekerja sama, dan berprakarsa

33,35,37,39,34,36 ,38,40

8

Jumlah 40 40

Dalam penelitian ini skala pengukuran kesiapan kerja yang digunakan oleh penulis adalah mengadopsi skala pengukuran dari Atabik (2008) yang

(5)
[image:5.595.102.516.155.627.2]

23 Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket Kesiapan Kerja

Variabel Indikator No Item Jumlah

Kesiapan Kerja

1. Minat siwa 1,3,5,7,2,4,6,8 8

(Yusuf, 2002)

2. Kemampuan,

kecerdasan, dan kecakapan

9,11,13,15,10,12,14,16 8

3. Kebebasan dalam memilih karir

17,19,21,23,18,20,22,24 8

4. Kemantapan diri dalam memilih karir

25,27,29,31,26,28,30,32 8

5. Tanggung jawab terhadap karir yang akan dipilihnya

33,35,37,39,34,36,38,40 8

Jumlah 40 40

3.6 Teknik Analisis Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik, yaitu pengujian dengan teknik korelasi Kendall’s Tau-b. Menurut Sugiyono (2007) korelasi kendal tau merupakan alat yang digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih. Sedangkan untuk pengolahan data dilakukan dengan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) for windows release 16.

(6)

24

Penulis menguji validitas dan realibilitas instrumen pada tanggal 7

Februari 2013 di kelas XII Teknik Mesin SMK Saraswati Salatiga, penulis menyebarkan angket layanan informasi karir dan angket kesiapan kerja yang

berjumlah masing-masing 40 item kepada 39 siswa kelas XII Teknik Mesin SMK Saraswati Salatiga.

3.7.1 Uji Validitas

Penulis menggunakan kriteria validitas angket menurut Ali (1984)

yang menyatakan bahwa suatu item dikatakan valid jika koefisien regresi

teruji dengan batas bawahnya sama dengan 0,20 (validitas rendah). Berikut

ini adalah kriteria untuk menentukan validitas item menurut Ali, sebagai

berikut:

0,00-0,20 : dianggap tidak ada validitas

0,21-0,40 : validitas rendah

0,41-0,60 : validitas sedang

0,61-0,80 : validitas tinggi

0,81-1,00 : validitas sempurna

Dari hasil penulis, angket layanan informasi karir menyatakan semua

valid, validitas item terendahnya 0,221 sedangkan yang tertinggi 0,523

sedangkan untuk hasil angket kesiapan kerja yang berjumlah 40 item soal,

menyatakan semua valid, validitas item paling rendah adalah 0,217

(7)

25 3.7.2 Uji Reliabilitas

Untuk menentukan reliabilitas instrument penulis menggunakan

pedoman yang dikemukakan oleh Furchan (1982) sebagai berikut :

α≤ 0,7 : Tidak dapat diterima

0,7 < α≤ 0,8 : Dapat diterima

0,8 < α≤0,9 : Reliabilitas bagus

α > 0,9 : Reliabilitas memuaskan

Di bawah ini merupakan hasil uji reliabilitas layanan informasi karir :

Reliability Statistics

Cronbach

's Alpha

N of

Items

.873 40

Dari tabel data di atas dapat dijelaskan bahwa hasil reliabilitas layanan

informasi karir sebesar 0,873 dengan demikian layanan informasi karir

dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

Sedangkan hasil reliabiliatas kesiapan kerja dapat dilihat pada tabel

(8)

26 Cronbach

's Alpha

N of

Items

.864 40

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil reliabilitas kesiapan

kerja sebesar 0,864 dengan demikian kesiapan kerja dikatakan reliabel dan

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.3

Referensi

Dokumen terkait

Siguiendo a Lee y Koubek (2010) y centrándonos en el objeto del presente es- tudio, hemos tenido en cuenta una serie de parámetros que permiten a un usuario valorar y

sebagai berikut: sebuah struktur yang sangat organik dengan minimal formalisasi; spesialisasi pekerjaan yang tinggi berdasar pendidikan formal; para spesialis akan memiliki

Meski ada perubahan kewenangannya yang luar biasa namun masih ada kewenangan-kewenangan yang masih perlu dibanggakan oleh MPR seperti Pasal 3 Ayat 1 berbunyi:

hipertrofi atau peningkatan isi sekuncup NOC :  Cardiac Pump effectiveness  Circulation Status  Vital Sign Status Kriteria Hasil: o Tanda Vital dalam rentang normal (Tekanan

Pokok Bahasan : Ruang lingkup, Sistem, Peran Dan Fungsi Manajemen SDM Dalam Organisasi Sub Pokok Bahasan : Ruang Lingkup dan Sistem Manajemen SDM (Sesi 2)1. Kegiatan Pembelajaran

12 Dalam pengertian lain Pembelaan Negara atau Bela Negara bermakna bahwa tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang

Matriks perbandingan Sistem penentuan prioritas tanam periode 2 (Gambar 6) kategori kebutuhan pasar dan harga jual memiliki skala tertinggi dan memiliki kepentingan yang

 Drive device : berupa alat yang digunakan untuk menekan simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti mislanya disk magnetik atau tape magnetik,