Pengantar Ilmu Administrasi.

(1)

Asep Sumaryana

Dedi Sukarno

ITMU

(2)

KATA

SAMBUTAN

Kehadiran buku Pengantar llmu Administrasi yang ditu lis oleh Asep Sumaryana

dan Dedi

Sukarno menambah deretan penulis buku dengan judul yang sama. Sebagai pengajar mata kuliah tersebut

di

Program

Diploma

lll

FISIP UNPAD, dan

matakuliah

terkait

di

jenjang

S-1

,

penulis

bermaksud memberikan tambahan wawasan

dalam kajian

tersebut.

Harapan

kami, buku

ini

bisa

memperkaya

khasanah pengetahuan tentang ilmu administrasi.

Kedua penulis yang menjadi _{stafpengajardi iurusan ilmu}

.{dministrasi

Negara FISIP

UNPAD

menyusun tulisannya dalam '14 (empat belas) bab yang meniadi kajian penting

dalam bidang ilmu administrasi. Dimulai dengan pengeftian,

cerkembangan, ruang lingkup, kepemimpinan dan diakhiri dengan human relations dan public relation. Dengan rincian

-macam

itu diharapkan para mahasiswa dapat mengambil

"ranfaat

untuk

bisa

menambah pengetahuan

dan

remband

ingkan nya dengan buku lain yang sama sehingga oengetahuan dalam bidangnya meniadi bertambah luas.

(3)

Akhi rnya J urusan I lmu Admi n istrasi Negara menyambut

baik kehadiran buku ini dan semoga bisa mendorong lebih banyak lagi dosen kami untuk bisa melahirkan buku yang

berbeda sehingga memperkokoh konstruksi keilmuan yang

ada pada kami.

Jatinangor, April 2009

Ketua J u rusan Administrasi Negara

FISIP Unpad

Heru Nurasa, Drs.,

MA

(4)

DAF'TAR

ISI

fata

Pengantar

-

iii

BAB 1 PENCERTIAN ADMINISTRASI

_

1

o

Arti Administrasi Secara Etimologis

-

5

r

Administrasi Dalam Arti Sempit

-

6

o

Administrasi Dalam

Arti

Luas

-

7

o

Faktor-faktor Ekologis (lingkungan) dalam Administrasi

-

8

BAB 2 PERKEMBANGAN ADMINISTRASI

-

1O

.

Perkembangan Administrasi Dan Manajemen

-

10

e

Perkembangan Pemikiran Administrasi Sebagai Seni

-

15

.

_{Perkembangan Administrasi Sebagai}llmu

-

15

e

Perkembangan Pemikiran Administrasi Dan Manajemen

-

16

.

Hubungan llmu Administrasi Dengan

llmu-ilmu

Lain

-

17

v

(5)

BAB 3 RUANC

UNGKUpADMIN|STRAS|

(1)-21

o

Administrasi Sebagai Seni

-

22

o

Administrasi Sebagai llmu

-

22

.

Administrasi Sebagai Bidang Studiatau Disiplin Akademik

-

23

.

Administrasi Sebagai Profesi

-

24

o

Perbedaan PokokAntaraAdministrasi Publikdan Administrasi Bisn is

-

25

BAB 4 RUANG TINGKUPADMINISTRASI (2)

_

₃₀

o

llmu Administrasi dalam konteks Organisasi dan Manajemen

-

31

BAB 5 ADMINISTRASI DAN MANAIEMEN

_

37

.

Manajemen

-

38

.

Arti manajemen secara etimologi

-

39

r

Beberapa pendapat / defin isi tentang manajemen

-40

o

lstilah Manajemen dalam bahasa lndonesia

-

4l

o

_{Manajemen adalah seni dan}_ilmu

-

42

o

Pendekatan- pendekatan Manajemen

-

45

.

Perbedaan-perbedaan antara Administrasi dan Manajemen

-

46

BAB 6 PRINSIP-PRINStP POKOK

DAN

FUNCSI ADMINISTRASI

_

50

.

Universalitas Fungsi-fungsi Administrasi

-

59

(6)

.

Keterampilan Administratif

-

60

.

Tipe Dan Fungsi Administralor

-

62

.

Tipe Dan Keterampilan Administrator

-

62 BAB TORGANISASI SEBACAI

WADAH

KEGTATAN

ADMINISTRASI

_

63

o

Pengertian Organisasi

-

64

.

Tujuan Organisasi

-.65

.

Asas-Asas Organisasi

-

65

.

Bentuk-Bentuk Organisasi

-65

.

Keefektifan Organisasi

-

69

o

Dimensi-Dimensi StrukturOrganisasi Kompleksitas

-

70

c

Lingkungan Umum dan Lingkungan

Khusus-o

Desain Organisasi

-

7-l

o

Budaya Organisasional

-

78

BABs

MOTIVAS|

(1)-81

.

Pengertian Motivasi

-

81

o

Kebutuhan Tidak Terpuaskan

-

82

.

Teori Tiga Kebutuhan

-

83

.

Teori Harapan

-

85

.

Teori Keadilan

-

86

.

Teori Penguatan

-

86

lAB9

MOTTVAST(2)-88

o

Macam-Macam Kebutuhan

-

90

.

Apa yang dapat dilakukan seorang Administrator

-

9l

71

(7)

o

Prinsi-Prinsip dalam Memotivasi Anggota organisasi

-

93

.

Beberapa Teknik Memotivasi Anggota organisasi

-

93

BAB

1O KEPEMIMPINAN (1)

_

95

.

Kepemimpin an (Leadershiq)

-

95

.

Legitimasi Kekuasaan Atau Otoritas Pemimpin

-

98

o

Fungsi-fungsi kepemimpinan (Paul Hersey & Ken

neth H Blancchard)

-99

e

Teori-teori

kepemimpinan

-

-100

o

Caya KepemimPinan

-

100

.

Tipe Perilaku Pemimpin

-

101

o

Perilaku Dan Caya Kepemimpinan Heinz

-

-102

o

Sistem Administrasi Likert

-

103

BAB

11

KEPEMIMPINAN (2)

*

105

o

Pemimpin Versus Administrator

-

105

o

Perbedaan pemimpin dengan administrator:

-

106

o

Pemimpin Efektif

-

106

.

Kepemimpinan Dan Kekuasaan

-

1O7

.

Kekuasaan posisi

-

107

.

Mencari Sifat Kepemimpinan

-

108

o

ldentifikasi Perilaku Pemimpin

-

.109

.

Teori Kontingensi

-

1i0

o

Model Kontingensi Fiedler

-

1 10

o

Path-Coal

Theory-

111

(8)

BAB

12

PEMBUATAN KEPUTUSAN

(1)_

113

.

Pengeftian Pembuatan keputusan

-

113

!

Proses Pembuatan keputusan

-

1

l4

o

Kerangka pembuatan keputusan

-

l15

.

Fungsi keputusan

-

116

o

Kerangka Pembuatan Keputusan

-

118

.

Syarat-Syarat Bagi Pembuatan Keputusan

-

119

.

TanggungJawab Pembuatan Keputusan

-

1l9

r

Klasifikasi Keputusan-Keputusan (Keputusan)

-'l

23

.

Keputusan Strategi

-

124

.

Keputusan po _licy

-

125

.

Keputusan struktural

-

126

.

Keputusan fungsional

-

127

.

Keputusan routine

tulin\

-

127

.

Keputusan non-rutin

-

128

.

Keputusan yang Diprogrammasi (programmed decision)

-

1 29

o

Klasifikasi keputusan-keputusan menurutcara pembuatanya.

-

129

BAB

13

PEMBUATAN KEPUTUSAN (2)

--

131

.

Pembuatan Keputusan Dalam OrganisasiYang

Sederhana

-

1 31

.

Carapembuatan keputusan/keputusan sederhana.

-

1 32

.

Keputusan sendiri dan keputusan dengan bantuan

-

'l 33

(9)

.

Cara pembuatan keputusan konvensional kompleks

-1

35

BAB

14

HUMAN

RELATIONS

dan

PUBLIC REIATIONS

-

150

.

Human Relations Dalam Administrasi

-

i 50

r

Prinsip-Prinsip Human Relations

-

151

o

Kriteria Penerapa,n Prinsip-Prinsip Human Relations

-

153

.

Peranan Public Relations Dalam Proses

Administrasi

-

154

c

Public Relations Formal

-

I 55

t

Public Relations lnformal

-

1 56

.

Macam-macam public yang dihadapi

-

1 56

.

Syarat-sy arat seorang pejabat

public relations

-

156

.

Arti Komunikasi

*

158

o

Pentingnya Organisasi Dalam Berkomunikasi

-

1 59

.

Hambatan Komunikasi Efektif

-

159

o

Hakikat Komunikasi

-160

o

Peranan dan Fungsi Komunikasi

-

160

o

Komunikasi Verbal dan Nonverbal

-161

r

Hambatan Komunikasi Efektif

-

1 62

DAFTAR PUSTAKA

_

164

(10)

BAB

PENGERTIAN

ADMINISTRASI

!

lmu administrasi adalah cabangatau kesatuan atau disiplin

I

ilmu sosial yangsecara khas mempela.jari "kerjasamaantar

I

manrsia"

sebagai

salah

satu

fenomena

masyarakat. Sedangkan

yang dimaksud dengan administrasi

adalah sesuatu yang terdapat

didalam

suatu organisasi dan yang

memberi hayat

kepada organisasi

tersebut,

sehingga organisasi itu dapat berkembang, tumbuh, dan bergerak.

Administrasi itu ada karenadipimpin dan

dikelolaoleh

seseorang yan g disebut Admi n istrator. Cara ad m i n istrator

menjalankan administrasi adalah dengan:

1

.

Mengembangkan organ isasi

2.

Mengembangkan sistem informasi

3.

Mengembangkan sislem manajemen

4.

Mengelola sistem operasi

(11)

dilangsungkan

di

dalam

organ isas i-organ

isasi

modern. Organisasi modern adalah organisasi dimana

faktor

atau perasaan

pribadi

atau

perorangan

yang

masih

bersifat emosionil tidak memeganS peranan penting dalam berbagai

perhitungan

policy,

keputu san-kep

utusan,

peraturan-peraturan, serta kegiatan-kegiatannya.

Dalam

organisasi modern terdapat perybeda antara kegiatan-kegiatan atau

persoalan-persoalan organisasional, yang secara semata-mata menyangkut organisasi saja, dan yang bersifat non

organi-sasional.

Masyarakat modern, dapat diartikan sebagai masayarakat dimana pola-pola dan tata cara kehidupanya ditentukan oleh sekelomopk orang yang berfikir dan hidup secara rasional,

artinya

memakai perhitungan matematik

dan

kalkulasi. melakukan

planning, budgeting,

dan

programing,

mem-pergunakan sistem. logika, dan pola-pola tata

tertib/

mem-pergunakan mesin-mesin, instalasi-instalasi,

dan

pesawat-pesawat dan sebagainya. yang berpegang kepada Konstitusi

Undang-Undang, Anggaran Dasar,

llmu

Pengetahuan, Teknologi, atau Profesi.

Maka pengertian 'masyarakat

modern' itu

merupakan suatu konstruksi akademis belaka, dengan memakai sebagai kriteria penentuan bentuk-bentuk serta prosedu r-prosed u r

kehidupan masyarakat oleh kelompok pimpinan masyarakat

yang

terdiri

atas orang-orang

yang

bekerja

dan

perpikir

menurut perhitungan-perhitungan rasional, berupa penetapan