• Tidak ada hasil yang ditemukan

Due Diligence Obligation Negara Bendera Kapal Terhadap Illegal Unreported Unregulated Fishing Melalui Flag of Convenience dikaitkan dengan Advisory Opinion ITLOS Nomor 21 Tanggal 2 April 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Due Diligence Obligation Negara Bendera Kapal Terhadap Illegal Unreported Unregulated Fishing Melalui Flag of Convenience dikaitkan dengan Advisory Opinion ITLOS Nomor 21 Tanggal 2 April 2015."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DUE DILIGENCE OBLIGATION NEGARA BENDERA KAPAL TERHADAP ILLEGAL UNREPORTED UNREGULATED FISHING MELALUI FLAG OF

CONVENIENCE DIKAITKAN DENGAN ADVISORY OPINION

INTERNATIONAL TRIBUNAL FOR THE LAW OF THE SEA: REQUEST FOR AN ADVISORY OPINION SUBMITTED BY THE SUB-REGIONAL FISHERIES COMMISSION (SRFC) (REQUEST FOR ADVISORY OPINION SUBMITTED TO

THE TRIBUNAL) NOMOR 21 TANGGAL 2 APRIL 2015

ABSTRAK

Komisi Perikanan Sub Regional (Sub Regional Fisheries Commission/SRFC) merupakan suatu komisi yang didirikan pada tanggal 29 Maret 1985 dan dibentuk berdasarkan Persetujuan Pembentukan SRFC oleh 7 negara-negara di Afrika Barat. Berdirinya SRFC tetap tidak mengurangi kegiatan

IUU Fishing secara signifikan dan salah satu sebabnya adalah penegakan hukum terhadap kapal-kapal asing baik yang menggunakan bendera kapal negara lain di luar negara-negara anggota SRFC maupun kapal yang menggunakan flag of convenience. maka pada tanggal 27 Maret 2013 pemerintah dari negara anggota SRFC memberikan kuasa kepada sekretariat permanen SRFC untuk mengajukan permohonan advisory opinion kepada Mahkamah Internasional Hukum Laut (International Tribunal for the Law of the Sea/ITLOS). Advisory opinion ini mengisi suatu kekosongan hukum terkait dengan tanggung jawab negara bendera, karena Pasal 94 UNCLOS 1982 yang mengatur mengenai kewajiban negara bendera, namun pada prinsipnya hanya mengatur mengenai kewajiban untuk memastikan kelayakan kapal untuk berlayar, keselamatan navigasi, dan kondisi tenaga kerja yang layak

Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menitikberatkan penelitian pada pencarian data sekunder atau data kepustakaan. Spesifikasi penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara perjanjian internasional yang berlaku dengan teori-teori hukum yang berkaitan dengan permasalahan perkembangan kewajiban negara bendera kapal setelah dikeluarkannya advisory opinion ITLOS Nomor 21 tanggal 2 April 2015.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan flag of convenience yang dilakukan oleh Flag of convenience countries, memberikan persyaratan yang mudah untuk memperoleh kebangsaan kapal dan tidak melakukan pengawasan terhadap kapal yang menggunakan benderanya. Tidak adanya pengawasan flag of convenience countries terhadap kapal yang menggunakan benderanya menjadi salah satu sebab timbulnya kegiatan IUU

Fishing. Keberadaan flag of convenience countries juga berdampak pada kemudahan melakukan dan menghentikan kegiatan IUU Fishing di wilayah laut negara anggota SRFC atau negara lainnya Penerapan due diligence obligation

(2)

DUE DILIGENCE OBLIGATION OF FLAG STATE ON ILLEGAL UNREPORTED UNREGULATED FISHING THROUGH FLAG OF CONVENIENCE RELATED WITH ADVISORY OPINION INTERNATIONAL TRIBUNAL FOR THE LAW OF THE SEA: REQUEST FOR AN ADVISORY OPINION SUBMITTED BY THE SUB-REGIONAL FISHERIES COMMISSION

(SRFC) (REQUEST FOR ADVISORY OPINION SUBMITTED TO THE TRIBUNAL) NUMBER 21 OF 2 APRIL 2015

ABSTRACT

Sub Regional Fisheries Commission (“SRFC”) are a commission which

established on 29th March 1985 and established under Agreement on

Establishment of SRFC by 7 West Africa countries. The establishment of SRFC still not reduce IUU Fishing activity significantly and one of many causes are enforcement upon foreign vessels either flying flag of flag state which not a member of SRFC or vessels which using flag of convenience. Thus on 27th

March 2013, each government from SRFC grant an authority to Permanent Secretary of SRFC to submit advisory opinion request to International Tribunal for

the Law of the Sea (“ITLOS”). The Advisory opinion fill a legal vacuum regarding flag state obligation, as article 94 of UNCLOS 1982 solely regulate flag state obligations regarding seaworthiness, safety and navigation, and appropriate manning.

Approach method which used in this research is normative juridical to asserting research on search of secondary data or literature data. The research specification which conduct by the writer is analysis descriptive that analyze a nexus between treaty in effect and legal theories which related to issues of development of flag state obligation after issuance of advisory opinion ITLOS No. 21 of 2nd April 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah yang ditempuh (a) lembar angket dibagikan kepada responden, (b) setelah diisi diserahkan langsung melalui kepala sekolah masing-masing dan

yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya; b) Aspek lingkungan : 1) Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah; 2) Mengurangi kebutuhan lahan untuk.. penimbunan; dan c)

Pilih atasan langsung (pejabat penilai) pegawai tersebut, jika sudah diperbaiki klik tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan perubahan yang baru dilakukan... Cek kesesuaian data

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan dan Protokuler dan Keuangan Pimpinan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama, kriteria disposisi matematik peserta didik dalam pembelajaran matematika pada materi statistika memiliki kriteria positif

Selama ini dalam mengajarkan materi tentang sifat-sifat cahaya (1) guru kebanyakan menggunakan metode ceramah, sehingga mengakibatkan kegiatan pembelajaran terbatas

Dengan mengamati hasil analisis dan simpulan yang telah dipaparkan, maka dapat diajukan beberapa saran diantaranya: (a) berkaitan dengan pembiayaan pemerintah di

uasi dari implementasi aplikasi hanya melibatkan dosen pengajar sebagai salah satu 4 menunjukkan hasil pengkuran baik efektivitas maupun efisiensi dari