• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA FREE METHODIST-1 HELVETIA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA FREE METHODIST-1 HELVETIA TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

THINK TALK WRITE (TTW) DAN MINAT BELAJAR

TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA

SISWA KELAS VIII SMP FREE METHODIST-1

HELVETIA TAHUN PELAJARAN 2013-2014

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh :

FROMSISKA NAIBAHO

NIM. 8126182012

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Fromsiska Naibaho. 8126182012. Pengaruh Penerapan Strategi

Pembelajaran Think Talk Write dan Minat Belajar terhadap Kemampuan Menyimak Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta Free Methodist-1

Helvetia Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok siswa yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write (TTW) dan kelompok siswa diajarkan dengan strategi Ekspositori, (2) perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok siswa minat belajar tinggi yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write (TTW) dan kelompok siswa minat belajar tinggi yang diajarkan dengan strategi pembelajaran Ekspositori, dan (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap kemampuan menyimak berita.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Free Methodist-1 Medan pada semester genap tahun ajaran 2013/22014. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampling yang berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan tes pilihan berganda dan angket minat belajar. Analisis data hasil penelitian diolah dengan mengggunakan analisis varians dua arah (ANAVA).

(6)

ABSTRACT

Fromsiska Naibaho. 8126182012. The effect of Application of Learning Strategies Think Talk Write and Interests Learning for Text Listening Ability News Private Junior Grade VIII - 1 Helvetia Free Methodist Academic Year 2013/2014 " .

This research aims to discover: (1) the differences in ability of group of student, one taught with the Think Talk Write strategy and the other taught with Expository strategy upon watching the news, (2) differences in ability of group of student with high desire of learning taught with Expository strategy of learning while listening to the news, and (3) the interaction between the strategy and desire of learning of the student with the ability to listen and understand the news.

This study population is all private school student in grade VIII on Methodist-1 Free Private Junior High School, first year during the second team on 2013/2014. The sample of this research is determined by sampling technique on 60 people. The technique in gathering the information is using a multiple choice based-question and questionare of learning desire. Method in analyzing the result of this research is using the two-way varians of analysis.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

karunia dan rahmat-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini

berjudul Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write dan

Minat Belajar terhadap Kemampuan Menyimak Teks Berita Siswa Kelas

VIII SMP Swasta Free Methodist-1 Helvetia Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Penulisan tesis ini diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan tesis ini tidak terlepas

dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini,

penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang

telah meluangkan waktu dan pikiran membantu penulis menyelesaikan tesis ini,

semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan karunia dan rahmat-Nya.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr.Mahriyuni,

M.Hum.,sebagai Dosen PembimbingI dan Bapak Dr.Abdurahman

Adisaputera,M.Hum., sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan pemikiran dalam memberikan bimbingan dalam penulisan tesis ini.

Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Mutsyuhito Solin,M.Pd.,

M.Untung Ritonga,S.S.,M.Hum.,Ph.D., Dr. Deny Setiawan, M.Si., selaku dosen

penguji yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan dalam penulisan

tesis ini.

Demikian juga penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik,M.Si.,selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Prof.Dr.H. Abdul Muin Sibuea,M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana.

3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si., dan Ibu Dr. Anita Yus, M.Pd., selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Dasar Program Pascasarjana.

4. Bapak/Ibu Dosen di Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Negeri

Medan.

(8)

6. Bapak J.A.Simanjuntak,B.A.,S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Free

Methodist-1 Helvetia atas ijin yang diberikan kepada peneliti untuk

melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

7. Bapak Misnanto selaku Tata Usaha dan seluruh rekan guru Free Methodist 1

Helvetia.

8. Rekan-rekan mahasiswa kelas B-2 Program Studi Pendidikan Dasar.

Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua dan mertua

tercinta: E. Naibaho dan M.Sitanggang,S.Pd., A.Panjaitan (+) dan E. Br.Sitorus

yang telah memberikan doa, dukungan moral dan materil, motivasi, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tesis untuk mendapat gelar Magister Pendidikan

Dasar. Suami dan anakku tersayang G.Panjaitan,S.E., dan Darien Saut Leader

Panjaitan yang telah memberikan doa, semangat dan pengertian selama kuliah. Ito

dan eda H.Naibaho dan L.sigalingging, R.Naibaho dan H.Simbolon, Rikky

Naibaho,S.T., Johannes Naibaho,Amd.,adik-adikku J.Simbolon,Spd. dan

E.Naibaho,S.Pd., R.Hutapea dan J.Naibaho,A.Mkeb., paramanku Dion, Jaya

Naibaho, maenku Naomi Naibaho, anakku Brain dan Joice Simbolon, yang selalu

memberi dukungan. Semua keluarga yang ada di Tanjung Pinang

R.Panjaitan/br.Napitupulu, Evraim dan Ruben Panjaitan, amangbao

Rian/br.Panjaitan, Siahaan/br.Panjaitan, amangbao Fitri/br.Panjaitan, bere-bere:

Rian, Anggi, angel, Retta, Viktor, Nova, Fitri, Aisyah, David, dan Marsel terima

kasih atas doa dan dukungannya sehingga tesis dapat penulis selesaikan dengan

baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari

kata sempurna, oleh karena itu, dengan terbuka dan senang hati penulis

mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala

kekurangan semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan sumbangsih bagi

kemajuan serta peningkatan pendidikan Bangsa Indonesia.

Medan, 17 Maret 2015 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

2.5Bahan Simakan yang Menarik Perhatian ... 22

3. Berita ... 24

3.1Pengertian Berita ... 24

3.2Aspek 5W + 1 H dalam Berita ... 25

3.3Unsur-Unsur Kelayakan Berita ... 26

3.4Pokok Berita ... 27

4. Metode Think–Talk –Write (TTW) ... 27

(10)

b. Skenario Pembelajaran Kemampuan Menyimak Berita dengan

Menggunakan Strategi Think Talk Write (TTW) ... 30

c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi pembelajaran Think Talk Write ... 31

5. Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 32

a. Kelebihan Strategi pembelajaran Ekspositoris ... 35

b. Kelemahan Strategi pembelajaran Ekspositoris ... 35

c. Ciri – ciri Strategi pembelajaran Ekspositoris ... 36

d. Prosedur Pelaksanaan Strategi pembelajaran Ekspositoris ... 37

e. Langkah – langkah Strategi pembelajaran Ekspositoris... 38

f. Skenario Strategi Ekspositoris dalam Mata Pelajaran Menyimak Berita ... 41

6. Minat Belajar Siswa ... 44

B. Penelitian Yang Relevan ... 46

C. Kerangka Berpikir ... 47

D. Hipotesis Penelitian ... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 51

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 51

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 51

D. Desain Penelitian ... 52

E. Prosedur Penelitian... 53

F. Instrumen Penelitian... 54

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 58

H. Teknis Analisis Data ... 60

I. Hipotesis Statistik ... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Kemampuan Menyimak Berita Siswa yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) ... 67

(11)

Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 68

3. Kemampuan Menyimak Berita Siswa Memiliki Minat Belajar Tinggi yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write .. 69

4. Kemampuan Menyimak Berita Siswa Memiliki Minat Belajar Tinggi yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 70

B. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas ... 71

2. Uji Homogenitas ... 73

C. Pengujian Hipotesis ... 74

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

E. Keterbatasan Penelitian ... 85

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 87

B. Implikasi ... 87

C. Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Nilai Hasil Kemampuan Bahasa Indonesia Kelas VIII

SMP Swasta Free Methodist – 1 Medan ... 5

Tabel 2 Fase-fase Strategi Think Talk Write (TTW) ... 30

Tabel 3 Sintaks Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 40

Tabel 4 Pembelajaran terdapat perbedaan strategi Think-Talk-Write (TTW) dengan strategi pembelajaran Ekspositori ... 43

Tabel 5 Data Populasi Siswa Kelas VIII SMP Free Methodist-I Helvetia ... 51

Tabel 6 Desain Faktorial 2 x 2 ... 52

Tabel 7 Aspek Penilaian Keterampilan Menyimak Berita ... 54

Tabel 8 Kategori Nilai Siswa dalam Keterampilan Menyimak ... 55

Tabel 9 Penilaian Keterampilan Menyimak Berita ... 55

Tabel 10 Aspek Penskoran Keterampilan Menyimak Berita ... 56

Tabel 11 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kemampuan Menyimak dengan Strategi Think Talk Write ... 67

Tabel 12 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kemampuan Menyimak dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 68

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kemampuan Menyimak dengan Strategi Think Talk Write ... 70

Tabel 14 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kemampuan Menyimak dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 71

Tabel 15 Rangkuman Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors ... 72

Tabel 16 Rangkuman Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors ... 72

Tabel 17 Rangkuman Pengujian Homogenitas Kelompok Sampel Strategi Pembelajaran ... 73

Tabel 18 Rangkuman Perhitungan Anava ... 75

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Alur Pembelajaran Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 42

Gambar 2 Diagram Batang Kemampuan Menyimak Berita Siswa

yang Dibelajarkan dengan Strategi Think Talk Write ... 68

Gambar 3 Diagram Batang Kemampuan Menyimak Berita Siswa

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Strategi Think Talk Write ... 92

Lampiran 2 RPP Strategi Ekspositori ... 100

Lampiran 3 Instrumen Minat Belajar ... 105

Lampiran 4 Tes Keterampilan Menyimak Berita ... 108

Lampiran 5 Kunci Jawaban ... 112

Lampiran 6 Transkrip Berita dari VCD ... 116

Lampiran 7 Validitas Instrumen Penelitian ... 115

Lampiran 8 Skor Minat Belajar Siswa dengan Strategi Think Talk Write .. 117

Lampiran 9 Skor Minat Belajar Siswa dengan Strategi Ekspositori ... 119

Lampiran 10 Hasil Tes Belajar Siswa Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write ... 121

Lampiran 11 Hasil Tes Belajar Siswa Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 122

Lampiran 12 Perhitungan Statistik Deskriptif ... 123

Lampiran 13 Uji Normalitas Data Penelitian ... 133

Lampiran 14 Uji Homogenitas Data Penelitian ... 137

Lampiran 15 Analisis Anava ... 139

Lampiran 16 Perhitungan Uji Scheff ... 144

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang

disajikan melalui ujaran. Keterampilan menyimak merupakan dasar keterampilan

dalam komunikasi lisan. Apabila kemampuan seseorang dalam menyimak kurang,

dapat dipastikan dia tidak dapat mengungkapkan topik yang didengar dengan

baik. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat satu kompetensi yang harus

dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa,

dimana, kapan dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/TV. Hal

ini menandakan bahwa pembelajaran menyimak berita merupakan salah satu

pembelajaran yang penting untuk dilaksanakan.

Pentingnya pembelajaran menyimak berita di sekolah yaitu dapat melatih

daya pikir siswa terhadap hal-hal yang telah disimaknya. Semakin tinggi daya

ingat siswa dalam menyimak maka semakin tinggi pula kecerdasan siswa. Seperti

halnya pada materi pembelajaran menyimak berita televisi, untuk mengetahui

informasi dari berita siswa tidak sekedar melihat berita di televisi saja, akan tetapi

siswa juga harus menyimak dengan cermat segala informasi yang telah

diberitakan. Konsentrasi penuh dalam menyimak teks berita merupakan hal utama

dalam menyimak. Hal tersebut terbukti bahwa siswa yang menyimak informasi

dengan cermat dan penuh konsentrasi maka informasi yang diperoleh juga

lengkap, namun sebaliknya siswa yang tidak menyimak informasi dengan cermat

(16)

Menyimak merupakan salah satu dari keempat keterampilan berbahasa

yang penting. Keterampilan menyimak harus dikuasai terlebih dahulu

dibandingkan dengan keterampilan-keterampilan berbahasa yang lain.Kegiatan

menyimak dapat terlihat dari kehidupan sehari-hari yang dihadapkan dengan

berbagai kesibukan menyimak, misalnya dalam dialog antaranggota keluarga,

percakapan antarteman dan aktivitas pendidikan di sekolah (Tarigan, 2008:2).

Berbagai anggapan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) terhadap

kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang tidak menarik, membosankan,dan

menghabiskan waktu. Kejenuhan siswa dalam menyimak terjadi karena siswa

merasa dipaksa untuk melakukan kegiatan menyimak. Padahal manfaat dari

kegiatan menyimak sangat penting bagi kehidupan manusia. Seperti halnya

menyimak, dengan menyimak informasi siswa dapat mengetahui segala hal yang

terjadi di belahan dunia ini, meliputi kasus-kasus yang sedang terjadi di berbagai

negara, keanekaragaman suku dan budaya yang terdapat di berbagai negara,

beragam keajaiban dunia yang terdapat di dunia dan berbagai jenis makhluk hidup

yang terdapat di dunia.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan upaya untuk

meningkatkan kinerja guru, karena guru harus bertanggung jawab terhadap

profesinya yang terlibat langsung dengan siswa. Untuk mencapai tujuan

pembelajaran dalam materi menyimak teks berita, guru harus menggunakan

strategi pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif untuk membangkitkan minat

(17)

Menyimak dapat menambah cakrawala pengetahuan. Para pakar memperkirakan atau menaksir kira-kira 85% dari sesuatu yang diketahui manusia berasal dari menyimak, tapi yang mereka ingat hanya 20% dari yang mereka dengar itu. Dengan demikian, jelaslah betapa besarnya keuntungan yang diperoleh dari keterampilan menyimak dalam kehidupan manusia. Banyak orang yang tidak memahami bahwa menyimak sama aktifnya dengan berbicara, bahkan dalam beberapa hal jauh lebih rumit dan sulit. Pembicaraan sudah jelas mengetahui pesan yang akan dikatakannya, sedangkan penyimak harus menginterpretasikan pesan yang akan disampaikannya. Menyimak dengan baik menuntut perhatian, pikiran, penalaran, penafsiran, dan imajinasi dari sang penyimak. Para penyimak harus memproyeksikan diri mereka ke dalam pikiran pembicara dan berupaya memahami bukan hanya yang dikatakan oleh pembicara tetapi juga pesan yang dimaksudkannya (Tarigan,2008:78).

Tarigan (1994:2) dalam kaitannya dengan pembelajaran menyimak di

sekolah, kegiatan menyimak sering kali diremehkan oleh siswa. Namun hal

tersebut dapat ditanggulangi apabila guru mampu menghidupkan suasana dalam

kelas, seperti halnya pada materi pembelajaran menyimak teks berita. Materi

menyimak teks berita akan dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar.

Sehingga siswa tidak merasa terbebani dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu

guru juga lebih mudah mengetahui kemampuan siswa dalam mengingat informasi

dalam teks berita. Sehingga dalam menganalisis unsur-unsur penting yang

terdapat dalam berita, siswa yang cermat dalam menyimak berita akan dapat

mengetahui informasi secara jelas dan lengkap namun sebaliknya siswa yang

tidak cermat dalam menyimak berita juga tidak dapat memperoleh informasi

dengan jelas dan lengkap.

Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata banyak siswa yang belum mampu

menyimak berita secara maksimal. Kesulitan pokok yang dihadapi siswa dalam

(18)

membangun suatu pemahaman dalam berita. Fenomena yang terjadi di kelas VIII

SMP Free Methodist 1 Helvetia, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam

penguasaan keterampilan menyimak. Hal ini terlihat dalam proses pembelajaran

yang hanya berorientasi pada teori dan pengetahuan semata, sehingga

keterampilan berbahasa khususnya pada keterampilan menyimak kurang

diperhatikan. Pada kenyataannya menyimak pada siswa kelas VIII SMP Free

Methodist 1 Helvetia masih belum maksimal.

Rendahnya keterampilan menyimak siswa disebabkan beberapa faktor

diantaranya: 1) sikap siswa yang merendahkan keterampilan menyimak, 2)

kondisi fisik siswa yang lelah apabila pelajaran bahasa Indonesia pada jam

pelajaran terakhir, dan 3) jumlah siswa yang banyak juga mempengaruhi suasana

pembelajaran menjadi tidak kondusif. 4) kurangnya interaksi antara guru dan

siswa dalam pembelajaran di kelas. Fakor lain yang menyebabkan pelajaran

menyimak belum terlaksana dengan baik yaitu faktor guru yang menggunakan

strategi pembelajaran menyimak belum bervariasi dan cenderung berceramah

(ekspositori) sehingga guru perlu mengubah strategi pembelajaran yang lebih

kreatif dan inovatif. Guru belum maksimal dalam memberikan materi pelajaran

menyimak. Selain itu, faktor sarana yang ada di sekolah juga belum memadai,

seperti: 1) situasi ruangan untuk kegiatan menyimak terlalu sempit, 2) perangkat

(19)

TABEL 1

NILAI HASIL KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP SWASTA FREE METHODIST – 1 HELVETIA MEDAN Kelas 2010 / 2011 2011 / 2012 2013 / 2014

VIII-1 6,75 6,50 6,30 6,60 6,75 6,80

VIII-2 6,50 5,80 5.00 6,00 6,45 6,65

VIII-3 6,20 6,00 6,30 6,45 6,00 6,60

Sumber : SMP Swasta Free Methodist – 1 Helvetia Medan

Minat belajar siswa juga merupakan pendukung pembelajaran

menyimak. Selama ini minat belajar siswa kurang mendapat perhatian dari guru,

hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran, setelah menyampaikan

pendahuluan, guru langsung menyajikan materi pelajaran kepada siswa sehingga

terkesan bahwa siswa dituntut untuk menerima pelajaran yang dianggap penting

bagi guru ke siswa.

Seharusnya minat belajar siswa harus mendapat perhatian sebelum

memulai pembelajaran agar seorang guru dapat menentukan strategi pembelajaran

yang tepat bagi setiap siswa. Kesesuaian strategi pembelajaran yang digunakan

kepada siswa baik yang berminat belajar tinggi maupun yang berminat belajar

rendah diharapkan dapat menciptakan hasil belajar yang baik.

Dalam pembelajaran agar memperoleh hasil belajar yang baik harus ada

minat. Bila minat belajar tinggi kegiatan belajar pun cenderung meningkat dalam

arti siswa aktif dan sungguh-sungguh belajar untuk mencapai tujuan, sebab tujuan

sudah merupakan kebutuhan baginya. Jika strategi pembelajaran yang digunakan

sesuai dengan materi menyimak maka akan terjadi interaksi antara guru dan

(20)

Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang dianggap efektif dalam

pembelajaran kemampuan menyimak teks berita untuk menemukan pokok-pokok

berita adalah strategi Think Talk Write (TTW. Strategi pembelajaran Think Talk

Write (TTW) merupakan strategi yang membantu siswa untuk berpikir, berbicara,

kemudian menuliskan berkenaan dengan suatu topik. Strategi Think Talk Write

(TTW) memiliki beberapa keunggulan. Pertama, strategi Think Talk Write (TTW)

dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri sehingga

pemahaman konsep siswa akan menjadi lebih baik. Siswa dapat

mengkomunikasikan atau mendiskusikan pemikirannya dengan temannya

sehingga siswa dapat saling membantu dan saling bertukar pikiran. Hal ini akan

membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Kedua, Strategi Think

Talk Write (TTW) dapat melatih siswa untuk menuliskan hasil diskusinya ke

dalam bentuk tulisan yang sistematis sehingga siswa akan lebih memahami materi

dan membantu siswa untuk mengkomunikasikan ide-idenya dalam bentuk tulisan.

Dengan adanya beberapa keunggulan mengenai pembelajaran menyimak

teks berita untuk menemukan pokok-pokok berita dengan menggunakan strategi

Think Talk Write (TTW) akan dapat membantu siswa lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran menyimak teks berita, karena siswa melakukan kegiatan menyimak

dengan konsentrasi penuh sehingga dapat berpikir lebih mudah untuk mengingat

peristiwa yang terdapat dalam berita, kemudian siswa berdiskusi dengan teman

sebangku untuk tukar pikiran mengenai berita atau peristiwa yang telah simaknya,

selanjutnya siswa menuliskan hasil diskusi di buku catatan masing-masing.

(21)

pembelajaran menyimak berita akan lebih efektif, karena dapat mengatasi segala

permasalahan yang sedang dialami oleh siswa dalam menyimak teks berita.

Berdasarkan uraian di atas, maka dari penelitian ini ditarik judul

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write dan Minat

Belajar terhadap Kemampuan Menyimak Teks Berita Siswa Kelas VIII

SMP Swasta Free Methodist-1 Helvetia Tahun Pelajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan:

1. Sikap siswa yang merendahkan keterampilan menyimak.

2. Kemampuan siswa menyimak teks berita masih rendah.

3. Strategi pembelajaran menyimak belum efektif.

4. Minat belajar siswa dalam menyimak berita masih rendah

5. Kurangnya interaksi antara siswa dan guru dalam proses pembelajaran di

kelas.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas, permasalahan yang akan

diteliti dalam peneliti ini hanya memfokuskan pada pengaruh strategi

pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan minat belajar terhadap kemampuan

menyimak teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Free Methodist-1 Helvetia,

(22)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian masalah di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok

siswa yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write (TTW) dan kelompok

siswa yang diajarkan strategi pembelajaran Ekspositori?

2. Apakah terdapat perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok

siswa minat belajar tinggi yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write

(TTW) dengan kelompok siswa minat belajar tinggi yang diajarkan dengan

strategi pembelajaran Ekspositori?

3. Apakah terdapat perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok

siswa minat belajar rendah yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write

(TTW) dan kelompok siswa minat belajar rendah yang diajarkan dengan

strategi pembelajaran Ekspositori?

4. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar

siswa terhadap kemampuan menyimak berita pada siswa kelas VIII SMP

Swasta Free Methodist-1?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang

pengaruh strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap kemampuan menyimak

berita siswa kelas VIII semester genap tahun ajaran 2013 / 2014 SMP Swasta Free

Methodist 1 Helvetia, Medan. Secara operasional penelitian ini bertujuan untuk

(23)

1. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok

siswa yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write (TTW) dan kelompok

siswa diajarkan dengan strategi Ekspositori.

2. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok

siswa minat belajar tinggi yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write

(TTW) dan kelompok siswa minat belajar tinggi yang diajarkan dengan

strategi pembelajaran Ekspositori.

3. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyimak berita antara kelompok

siswa minat belajar rendah yang diajarkan dengan strategi Think Talk Write

(TTW) dan kelompok siswa minat belajar rendah yang diajarkan dengan

strategi pembelajaran Ekspositori.

4. Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar

siswa terhadap kemampuan menyimak berita.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang begitu

pesat dewasa ini, berpengaruh pesat terhadap terhadap teknologi, khususnya

teknologi yang dimanfaatkan dalam media pembelajaran. Dengan adanya

penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada para guru agar

dapat mengembangkan dan menyesuaikan diri sesuai dengan era modern seperti

saat ini. Dengan demikian, pendidikan di negara kita ini diharapkan dapat lebih

(24)

memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi sehingga nantinya dapat memajukan

negara ini.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat sebagai wadah untuk ilmu dan teori yang selama

ini peneliti peroleh dari bangku perkuliahan.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat dijadikan semangat motivasi yang mendorong siswa

agar lebih semangat dalam belajar. Khususnya materi yang berhubungan dengan

strategi Think Talk Write ( TTW ) terhadap keterampilan menyimak.

c. Bagi Guru

1. Untuk memperluas wawasan mengenai strategi pembelajaran Think Talk Write

(TTW) dan strategi pembelajaran Ekspositori.

2. Untuk mempengaruhi minat belajar siswa terhadap kemampuan menyimak.

3. Sebagai referensi dalam bidang penelitian yang relevan, bagi penelitian

(25)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil, dan pembahasan penelitian pengaruh

strategi pembelajaran Think-Talk-Write untuk kelas VIII SMP Free Methodist-1

yang dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan kemampuan menyimak siswa yang diajar dengan strategi

pembelajaran Think-Talk-Write lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar

dengan strategi Ekspositori. Hal ini diketahui dari siswa yang diajar dengan

menggunakan strategi pembelajaran Think-Talk-Write memperoleh nilai

rata-rata 79,5, sedangkan hasil belajar kemampuan menyimak siswa yang diajar

dengan strategi pembelajaran Ekspositori memperoleh nilai rata-rata 67,5.

2. Kemampuan menyimak siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi

dibandingkan siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini dapat

diketahui dari siswa yang diajar dengan menggunakan minat belajar tinggi

memperoleh nilai rata-rata 81,6, sedangkan hasil belajar kemampuan

menyimak siswa dengan minat belajar rendah memperoleh nilai rata-rata 67.

Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar dalam

memengaruhi hasil belajar kemampuan menyimak siswa. Siswa dengan minat

belajar tinggi akan memeroleh hasil belajar yang lebih tinggi jika diajar dengan

strategi pembelajaran Think-Talk-Write. Demikian pula dengan siswa yang

memiliki minat belajar rendah akan memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi

(26)

dan nilai kritik Ft = 1,84 pada taraf α = 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa Fh >

Ft yakni 6,5 > 1,84 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar

kemampuan menyimak siswa yang menggunakan minat belajar tinggi dengan

menggunakan minat belajar rendah teruji kebenarannya.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan

bahwa siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Think-Talk-Write memiliki

hasil belajar kemampuan menyimak yang lebih tinggi dibandingkan jika diajar

dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Dengan demikian, para guru sebaiknya

memiliki pengetahuam dan pemahaman untuk memilih dan menggunakan strategi

pembelajaran khusunya strategi yang akan diterapkan pada mata pelajaran

kemampuan menyimak. Pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh guu akan

lebih mampu memaksimalkanpencapaian hasil belajar siswa.

Berdasarkan simpulan keduan memperlihatkan bahwa ada perbedaan hasil

belajar di antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan minat belajar

rendah. Dengan uji lanjutan kemudian diketahui bahwa minat belajar tinggi

memeroleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengn siswa yang memiliki

sikap belajar rendah.

Adanya perbedaan hasil belajar yang diperoleh berdasarkan minat belajar

ini adalah sebagai pertimbangan oleh guru dalam merancang strategi

pembelajaran dan membangun suasana kelas yang menyenangkan untuk

(27)

Berdasarkan simpulan terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan

minat belajar siswa terhadap hasil belajar kemampuan menyimak. Untuk

memeroleh hasil belajar lebih efektif, penggunaan strategi pembelajaran dan

minat belajar perlu diperhatikan rancangan susunanan pembelajaran dan

karakteristik siswa.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, simpulan, dan keterbatasn penelitian,

dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. guru harus memperhatikan materi pelajaran dan merancang strategi

pembelajaran yang diterapkan di sekolah,

2. guru diharapkan mampu menggunakan media dan sarana pembelajaran guru

lebih meningkatkan motivasi dan hasil belajar kemampuan menyimak siswa di

sekolah.

3. guru perlu memperhatikan dan mengetahui kecenderungan minat belajar siswa

sebelum memulai pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas,

4. perlu diadakan pelatihan bagi guru dalam meningkatkan kemampuan

merancang dan menerapkan strategi pembelajaran di sekolah,

5. guru memperhatikan karakteristik siswa sebelum melaksanakan pembelajaran

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. dan Supriyono, W., 1991. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Aini, D.N. 2009. Penerapan Teknik Think-Talk-Write (TTW) untuk Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif pada Siswa Kelas X MAN 1 Semarang (Studi Kuasi Eksperimen)

Ansari, B. I. 2003. Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik melalui Strategi Think Talk Write (Eksperimen di SMAN Kelas X Bandung).Disertasi Doktor pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

Arikunto, S., 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi VII.Penerbit:

PT Bumi Aksara, Jakarta

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Badan Standart Nasional Pendidikan. 2006. Standart Isi. Jakarta

Daniel. 2005. Pengaruh Penggunaan Media dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia siswa SMA Negeri 5 Medan. Tesis. Medan. Pascasarjana Unimed

Ary,D. LucyC., J.dan Asghar,R. (1982) Pengantar Penelitian dalam Pendidikan,Terjemahan Arif Furchan, Judul Asli : Introduction to Research in Education, Surabaya: Usaha Nasional.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Dick, W. and Carey, J.O. 2005. The systematic Design of Instuction. New York: Logman

Djamarah, S.B. 1994. Prestasi belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional

Gerlach dan Ely (1980 (dalam http//wawan-junaidi.blogspot.com/2009/07/hakikat - strategi pembelajaran.html)

Huinker, D. dan Laughlin, C. (1996). “Talk Your Way into Writing”. Dalam Communication in Mathematicss K-12 and Beyond, 1996 year book. National Council of Teachers of Mathematics.

Kemp, J. E. 1985. Proses Perancangan Pengajaran. Terjemahan : Asril

(29)

Kosasih, E. 2007. Bank Soal Bimbingan Pemantapan Bahasa Indonesia. Bandung: YRAMA WIDYA.

Sadiman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Rawamangun Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Santrock, W.J. 2008. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik (Terjemahan: Narulita Yusron). Bandung: Nusa Media.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiarta, I.M. 2009. Think Talk Act. Rekonstruksi Strategi Pembelajaran TTW berdasarkan Konsep Tri Karya Parisudha. Jurnal Matematika dan Sains.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara

Supranata, S. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.

Suprayekti. 2003. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Syah, M.1999. Psikologi Belajar. Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Tarigan, Djago. 1998. Keterampilan Menyimak. Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Yamin, M. dan Ansari, B.I.2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individu Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Gambar

Gambar  1   Alur Pembelajaran Strategi Pembelajaran Ekspositori ................ 42
TABEL 1  NILAI HASIL KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII

Referensi

Dokumen terkait

Sama halnya dengan langkah yang diambil hakim dalam memutus kasus pertama, sikap mereka untuk kasus kedua memberlakukan ketentuan ahli waris pengganti dan menetapkan cucu dari

Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu dan apabila diwakilkan diharapkan membawa surat kuasa, serta membawa berkas klarifikasi 1 (satu) Dokumen

Komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.. Nomor :

Pemberdayaan Masyarakat menjadi badan yang penting bagi peneliti untuk melihat peran pemerintah kabupaten malang dalam pemberdayaan perempuan.. Mengenai metode penelitian

Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Modal dalam Rangka Pembangunan atau Pengembangan Industri Pembangkitan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum.. The Investment Coordinating

Tanaman sukun dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1100 meter. di atas permukaan laut

P erbaikan Mutu P endidikan Transformasi Sekolah Dan Implikasi Kebijakan. Yogyakarta:

I am completely responsible for the content of this thesis, opinions or findings of others included in this thesis are quoted or citied with respect to