• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menimbulkan dampak positif dan negatif untuk berbagai kalangan baik dalam maupun luar pendidikan. Masyarakat mampu menyeleksi dampak tersebut apabila ilmu pengetahuan yang diperoleh dimanfaatkan dan dikembangkan dengan semestinya. Saat ini, manusia dapat membuat aktivitasnya menjadi lebih cepat, praktis dan mudah karena kecanggihan teknologi. Dengan demikian ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di bangsa ini.

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang penting dalam pendidikan karena memiliki banyak kegunaan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika digunakan secara langsung di kehidupan sehari-hari dan juga dalam pendidikan. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang tidak hanya diperlukan untuk mempelajari matematika lebih lanjut tetapi juga diperlukan untuk mempelajari ilmu-ilmu lain seperti ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu teknik, kedokteran, ilmu ekonomi, dan ilmu sosial (Darwati, 2009: 1).

(2)

matematika yang dicapai siswa belum sesuai harapan dimana siswa tidak dapat benar-benar mengungkapkan apa yang pelajari dan ketahui.

Kesulitan belajar matematika sekarang ini masih menjadi kendala yang dialami siswa dalam mencapai usahanya untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Kesulitan belajar matematika menyangkut kesulitan dalam pencapaian dan pengembangan akademik seperti matematika (Runtukahu & Kandou, 2014: 20). Tidak semua siswa menunjukkan karakteristik kesulitan matematika yang sama. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan karakteristik kesulitan matematika siswa diantaranya dalam memahami rumus dan simbol-simbol matematika, menghitung, dan menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil wawancara guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 2 Colomadu (Endang Suprihatin, 11 Februari 2016), diperoleh bahwa ada siswa yang memiliki prestasi belajar sedang dan masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa kelas VII terdapat 8 kelas dimana setiap kelas berjumlah sebanyak 36 siswa, rata-rata yang belum mencapai KKM sekitar 50%. Kesulitan siswa sering terjadi dalam menghitung, menghafal, dan kurang teliti dalam menyelesaikan soal sehingga cenderung belum memahami materi. Pada proses pembelajaran, metode yang digunakan tergantung dari materinya, dengan ceramah atau diskusi. Kemampuan siswa bervariasi, ada yang tinggi, sedang, dan kurang mencapai kemampuan. Hal ini menyebabkan selesainya materi pada setiap kelas berbeda atau tidak sama dalam waktu tertentu.

(3)

meningkatkan prestasi belajar matematika dan juga perkembangan sistem pendidikan.

Siswa dalam menyelesaikan soal matematika banyak mengalami kesulitan pada materi segi empat dimana siswa harus memahami sifat-sifat dan menggunakannya bersama rumus untuk menyelesaikan masalah. Dalam menyelesaikannya soal juga dibutuhkan keteletilian menghitung yang membuat siswa dapat menjawab soal dengan tepat. Menyelesaikan soal dengan tepat dan sistematis bukanlah hal yang mudah, sehingga siswa membutuhkan pemahaman dan latihan soal yang cukup untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

Proses identifikasi kesulitan belajar matematika, salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan taksonomi SOLO untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran. Menurut Kuswana (2012: 95) taksonomi yang dirancang oleh Biggs dan Collis ini, telah disediakan cara sistematis dalam menggambarkan bagaimana urutan struktur kompleksitas suatu konsep dan keterampilan yang mungkin digunakan untuk mengidentifikasi target tertentu atau untuk membantu para guru menilai hasil belajar tertentu. Penilaian hasil belajar dapat diukur dari aspek yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan baik dari segi proses maupun hasil yang dicapai. Perbaikan kemampuan masing-masing siswa adalah hal yang seharusnya dijadikan acuan untuk mengetahui kesulitan matematika siswa dan keberhasilan pembelajaran dapat tercapai.

(4)

B. Rumusan Masalah

1. Kesulitan apa saja yang dialami siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Colomadu dalam menyelesaikan soal segi empat?

2. Bagaimana penggunaan taksonomi SOLO untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal segi empat?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi kesulitan siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Colomadu dalam menyelesaikan soal segi empat.

2. Mendiskripsikan penggunaan taksonomi SOLO untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal segi empat.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan pada guru matematika dan pembaca mengenai identifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal segi empat dengan menggunakan taksonomi SOLO sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran akan lebih baik.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, memberikan pengalaman langsung bagaimana belajar yang aktif dan dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan guru.

b. Bagi guru, mengetahui proses pembelajaran yang tepat dan memberikan acuan tentang kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi segi empat.

(5)

d. Bagi penulis, memberi pengalaman langsung dan menambah wawasan pengetahuan mengenai pembelajaran dengan taksonomi SOLO dan mengetahui kesulitan apa saja yang sering dialami siswa dalam menyelesaikan soal segi empat.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Kesulitan Siswa

Kesulitan belajar adalah gangguan dalam satu atau lebih bidang akademik, termasuk kesulitan membaca, menghitung, dan menulis. Dalam matematika seperti kemampuan pemecahan masalah, pengukuran, memahami atau menggunakan konsep, dan keterampilan menghitung. Menurut Runtukahu & Kandou (2014: 49) kesulitan belajar matematika menyangkut kesukaran dalam belajar matematika. Beberapa siswa mendapat kesulitan dalam memahami simbol, berhitung, maupun dalam pemecahan masalah. 2. Soal Segi Empat

Segi empat adalah bangun datar yang memiliki jumlah sisi empat sisi dan memiliki empat sudut. Ada beberapa jenis segi empat, yaitu persegi, persegi panjang , jajar genjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Penelitian ini berfokus pada penggunaan konsep untuk perhitungan luas dan keliling bangun datar segi empat, yaitu persegi dan persegi panjang.

3. Taksonomi SOLO

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah; mendeskripsikan pemahaman dan praktek nilai Hibua Lamo oleh masyarakat Desa Duma dan Desa Mamuya dalam kehidupan sehari-hari;

Ade Fatma Lubis, M.A.F.I.S., M.B.A., Ak., CPA selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen pembanding

Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan telah dianalisis bahwa peranan kelompok tani melati 1 terhadap kesejahteraan petani telah memberikan peningkatan, terlihat dari

(2009) melaporkan bahwa salah satu virus yang berasosiasi dengan gejala mosaik kuning pada tanaman kacang panjang yang berasal dari Bubulak, Dramaga Bogor dan Sidorejo,

Dalam upaya meningkatkan pembangunan sektor-sektor unggulan ini sehingga mampu menjadi sektor yang strategis dalam pengembangan wilayah, maka tujuan penelitian ini adalah:

e) Detektor kebakaran dan alarm kebakaran belum terpasang pada unit loading amoniak, tidak tersedianya kedua perlengkapan tersebut tidak sesuai dengan Kepmenaker RI No. f)

Apabila hasil tersebut dikonsultasikan pada tabel interpretasi, maka yang menjawab selalu sebanyak 101,0% berada diantara 90%-155% artinya Etika Pergaulan Siswa di

bahwa sebaiknya penegakan hukum terhadap kasus ini dilakukan dalam bentuk preventif (non-penal) karena upaya yang ditawarkan dalam upaya preventif ini yaitu