i
KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan
TESIS Diajukan kepada
Program Studi: Magister Sosiologi Agama, Fakultas: Teologi
Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Magister Sains
Oleh,
Solfina Lija Kolambani 752014031
PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
ii
Motto:
Iman adalah dasar dari segala sesuatu
yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:1
Imanlah yang telah menuntunku untuk
dapat mencapai tahap ini dan akan
iii
Halaman persembahan:
Tulisan ini pertama-tama saya
persembahkan untuk GKS supaya
menjadi salah satu pegangan dalam
mengembangkan kepedulian terhadap
lingkungan hidup.
Kedua, untuk kedua orang tua saya
yang sudah tiada. Berharap mereka
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas tuntunan dan penyertaan-Nya penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Proses penulisan tesis ini memberikan banyak pelajaran mengenai arti dari ketekunan dan kerja keras. Semua kerja keras itu tidak pernah sia-sia tetapi memberikan hasil yang manis. Penulis menyadari bahwa buah yang manis ini juga adalah hasil dari dukungan dari banyak pihak yang selalu mendorong dan menyemangati penulis dalam proses penulisan, baik keluarga, teman-teman, pembimbing, dan juga bapak/ibu dosen lainnya.
Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyemangati penulis selama ini penulisan tesis ini.
1. Fakultas Teologi yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa Magister Sosiologi Agama angkatan 2014.
2. Bapak ibu dosen yang telah mengajar dan membimbing penulis selama ini. Bapak John Titaley, bapak Daniel Nuhamara, ibu Dien Sumiyatiningsih, bapak David Samiyono, bapak Thobias Messakh, ibu Retnowati, bapa Tony Tampake, bapak Izak Lattu, ibu Mariska Louterboom, ibu Irene Ludji, bapak Yusak Budi Setyawan, bapak Yopi D. Engel, bapak Totok, mbak Liana, mas Eko, mas Adi, dan ibu Budi. Terimakasih banyak untuk pengabdian, pengertian dan bimbingannya kepada penulis. Penulis bisa sampai pada tahap ini karena berkat pengajaran bapak dan ibu dosen serta pegawai-pegawai. 3. Bapak Dr. David Samiyono sebagai pembimbing satu yang telah membimbing penulis
v
kesulitan memahami tulisan saya tetapi bapak masih tetap bersedia membimbing penulis sampai akhir.
4. Bapak Dr. Pdt. Ebenheizer I. Nuban Timo, sebagai pembimbing dua yang juga terus mendukung dan menyemangati penulis untuk kerja keras. Dengan penuh kelembutan bapak mengarahkan dan menolong penulis dalam proses penulisan. Bapak setia membaca tulisan penulis dan terus membimbing penulis untuk menulis secara sistematis. Bapak yang sudah menolong penulis untuk memahami tesis ini dengan baik.
5. Bapak Dr. Pdt. Tony Tampake sebagai Kaprogdi MSA yang sudah menolong dan memperhatikan penulis saat ada masalah sekaligus sebagai penguji saat ujian tesis. Terimakasih untuk semua kebaikkan dan perhatian bapak. Terimakasih juga untuk proses ujian yang sangat tenang sehingga penulis juga tertolong untuk lebih memahami tulisan penulis.
6. Gereja Kristen Sumba yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi ini dan mengijinkan penulis juga untuk melakukan penelitian di sinode GKS. Terimakasih kepada ketuan sinode GKS bapak Pdt. Alfred Djama Samani, sekretaris umum sinode GKS ibu Pdt. Marlin Lomi, koordinator bidang kesaksian dan pelayanan bapak Yulius Rory, koordinator bidang bimbingan dan latihan bapak Pdt. Charles Umbu Deta, dan semua pegawai sinode dan beberapa jemaat yang telah membantu penulis dalam proses penelitian.
7. Persekutuan Navigator yang terus menyemangati dan mendoakan penulis dalam proses
hal-vi
hal lain termasuk penulisan tesis. Membantu penulis untuk menemukan tujuan hidup penulis berdasarkan janji Tuhan. Ini merupakan hal yang paling berharga yang penulis rasakan. Juga teman-teman persekutuan, baik putra (Aldi, Aldo, Rendra, Min Seong, Umbu, Meyhart, Epi, Arfael) dan teman-teman lainnya dan puteri (Nona Eci, adi Fani, adi Isna, adi Ida, Miranda, Henny, k. Ika, k. Ine, Elan, Meme, Risa, Flani, Melia, Vivin, Lisa, Tia, Eltin, Cindy) dan teman-teman puteri lainnya. Terimakasih untuk dukungan dan doa teman-teman selama ini. Itu sangat menguatkan penulis.
8. Keluargaku (Alm. Bapak Umbu Romu Kolambani dan Almh. Mama Rambu Mbati
Mbana, k’ Alex sek., k’ Awang sek., Usi Rambu sek., k. Roni sek., R. Ay dan Bli Kadek,
k. Obet sek., R. Leba dan k. Deni sek., k. Omi, ina Pihu, mamu Joni dan semua keluarga terkait lainnya). Terimakasih karena sudah mendukung dan memperhatikanku selama ini melalui kasih saying dan dana. Tanpa dukungan dari kalian semua, tidak mungkin penulis menjadi seperti yang sekarang ini. Penulis yakin selama ini kalian semua tekun mendoakan penulis.
9. Sahabat-sahabat sekaligus yang sudah menjadi saudara-saudariku yang telah mendukung penulis selama ini: (Christian Petu, Tirsa, Diane, Debora, Ike, pak Nuel, Boy, Cherly, Ayu, Pinky, adi Rison, nyora Anggi, nyora Ambu) dan semua teman-teman lainnya. Dukungan dari kalian sangat menguatkan dan menyemangatiku dalam menulis.
vii
Akhir kata, kiranya tesis ini dapat diterima oleh para dosen, GKS, dan teman-teman atau pun pembaca lainnya. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan guna mengembangkan penulisan ke depannya. Atas perhatian, dukungan dan kerja samanya, penulis ucapkan terimakasih, Tuhan Yesus memberkati.
Salatiga, 22 Februari 2016
viii
ix
2.5.1 Teologi Penciptaan... 32
2.5.2 Peranan Kitab Suci dalam Ekologi ... 37
2.5.3 Allah sebagai Pencipta Lingkungan Hidup... 39
2.6Pendidikan Lingkungan ... 40
2.6.1 Sejarah Singkat Pendidikan Lingkungan ... 40
2.6.2 Pengertian Lingkungan Hidup dan Pendidikan Lingkungan ... 42
2.6.3 Perkembangan Pendidikan Lingkungan hingga Abad 21 ... 45
2.6.4 Tujuan Pendidikan Lingkungan ... 50
2.7Kesimpulan ... 56
Bab 3 Kepedulian GKS terhadap Lingkungan Hidup ... 56
3.1Pendahuluan ... 56
3.2Gambaran Umum tentang GKS ... 56
3.2.1 Sejarah Singkat Perkembangan GKS... 57
3.2.2 Wilayah Pelayanan... 58
3.4Sejarah Singkat Kepedulian GKS terhadap Lingkungan Hidup ... 66
3.5Kepedulian GKS terhadap Lingkungan Hidup ... 67
x
3.7Faktor-faktor Penghambat tentang Kepedulian GKS terhadap
Lingkungan Hidup ... 77
3.8Kesimpulan ... 80
Bab 4 Kepedulian GKS terhadap Lingkungan Hidup di Sumba ... 81
4.1 Pendahuluan ... 81
4.2 Latar Belakang Munculnya Kepedulian GKS terhadap Lingkungan Hidup ... 82
4.3 Masalah Lingkungan Hidup ditinjau dari berbagai Perspektif ... 83
4.3.1 Teologi Sosial ... 83
4.3.2 Fungsi Sosial Gereja ... 86
4.3.3 Etika Lingkungan ... 92
4.3.4 Teologi Lingkungan ... 96
4.3.5 Pendidikan Lingkungan ... 103
4.4 Kesimpulan ... 112
Bab 5 Penutup ... 113
5.1 Kesimpulan ... 113
5.2 Kontribusi ... 113
5.3 Rekomendasi ... 114
xi Abstract
Masalah lingkungan hidup merupakan masalah yang terjadi secara global. Karena masalah ini dialami oleh berbagai negara, termasuk Indonesia dan lebih spesifik Sumba. Tesis ini, meneliti tentang bagaimana kepedulian Gereja Kristen Sumba terhadap lingkungan hidup. Karena di Sumba ada banyak masalah lingkungan yang terjadi seperti, pembakaran hutan dan padang, sampah, MCK dan juga masalah tambang.
Penelitian ini dilakukan di Sinode GKS dengan metode kualitatif-deskriptif. Peneliti mewawancarai perangkat sinode yakni ketua umum sinode GKS, sekretaris umum, koodinator bidang kesaksian dan pelayanan yang terkait dengan lingkungan dan beberapa anggota warga jemaat. Selain itu, hasil wawancara tersebut didukung juga oleh dokumen-dokumen persidangan sinode berupa laporan-laporan dan hasil keputusan sidang sinode.
Berdasarkan hasil penelitian, kepedulian GKS terhadap lingkungan hidup dilakukan melalui kegiatan penghijauan. Terutama dengan mengembangkan hutan gereja dan hutan keluarga yang bermula dari kegiatan pemerintah yakni hutan rakyat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepedulian GKS terhadap lingkungan hidup masih terbatas karena belum ada pemahaman yang baik tentang arti dari lingkungan hidup yakni hanya terbatas pada kegiatan penghijauan dan belum membangun dasar teologi yang relevan dan cukup kuat dalam upaya melakukan penatalayanan terkait dengan kepeduliannya terhadap lingkungan secara menyeluruh.
