• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga T1 612009054 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Energi Kinetik menjadi Energi Listrik Menggunakan Multi Generator pada Anak Tangga T1 612009054 BAB IV"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

21

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari sistem yang telah

dirancang. Dari hasil pengujian akan diketahui apakah sistem yang dirancang

memberikan hasil seperti yang diharapkan tercantum pada spesifikasi yang telah ditulis.

Kemudian akan dianalisa hasil dari pengujian dengan hasil perancangan.

4.1. Mekanik

Mekanik diuji kemampuannya dalam menahan beban orang yang memijak anak

tangga. Pengujian dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki berat badan beragam.

Pijakan diberikan pada tiap anak tangga untuk melihat kemampuan mekanik dalam

menahan beban. Berikut ini adalah realisasi pengujian mekanik pada Gambar 4.1 dan

data berat badan subyek yang menaiki anak tangga pada Tabel 4.1.

(2)

22

Tabel 4.1. Berat Badan Subjek

Subjek ke- Berat Badan (kg)

1 93

2 64

3 71

4.2 Generator

Pengujian generator dilakukan untuk mengetahui besarnya keluaran yang

mampu dihasilkan masing-masing generator dengan beragam beban mulai dari 1Ω sampai 1kΩ. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali untuk tiap beban dan didapatkan hasil keluaran rata-rata untuk tiap beban menggunakan multimeter FLUKE 26 III.

Berikut adalah hasil pengujian keluaran generator pada Tabel 4.2 hingga Tabel 4.5

beserta grafik hasil rata-rata keluaran pada Gambar 4.2 hingga Gambar 4.5.

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Tegangan Generator I

Pengujian ke - Tegangan (V) dengan Beban ()

1 10 100 1K

1 1,8 3,7 4,6 4,5

2 2,3 4,3 4,8 5,3

3 2,6 3,8 5,3 4,6

4 2,0 3,7 4,6 5,4

5 2,0 3,9 4,8 4,6

6 2,2 3,5 4,4 4,2

7 1,7 4,7 4,7 4,2

8 2,4 4,0 4,7 4,2

9 1,9 3,8 4,9 4,5

10 2,0 4,5 4,8 4,9

(3)

23

Gambar 4.2. Grafik Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator I

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Arus Generator I

Pengujian ke - Arus (mA) dengan Beban ()

Gambar 4.3. Grafik Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator I

2,09

Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator I

1625

Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator I

Tegangan (V)

Beban (Ω)

(4)

24

Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator II Tabel 4.4. Hasil Pengujian Tegangan Generator II

Pengujian ke - Tegangan (V) dengan Beban ()

Gambar 4.4. Grafik Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Generator II

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Arus Generator II

(5)

25

Gambar 4.5. Grafik Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator II

Setelah tegangan dan arus keluaran diketahui, maka dapat dihitung daya

keluaran dari masing-masing generator yang terdapat pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7.

Tabel 4.6. Perhitungan Daya Generator I

Tegangan (V) Arus (mA) Daya (W)

2,09 1625,00 3,39625 3,99 337,00 1,34463 4,76 39,97 0,19025 4,64 9,60 0,04454

Tabel 4.7. Perhitungan Daya Generator II

Tegangan (V) Arus (mA) Daya (W)

1,60 840,00 1,34652 2,67 271,40 0,72463 3,48 28,64 0,09966 3,08 12,81 0,03945

4.3 Konverter

4.3.1 Konverter AC-DC

Pengujian dilakukan dengan memberi beragam beban pada keluaran penyearah.

Rangkaian pengujian seperti pada Gambar 4.6.

840

271,4

28,64 12,81

10 210 410 610 810

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator II

(6)

26

Gambar 4.6. Rangkaian Pengujian Konverter AC-DC

Nilai resistor yang diberikan beragam, mulai dari 1Ω sampai 1kΩ. Hasil

pengujian berupa tegangan dan arus rata-rata dari 10 kali pijakan untuk masing-masing

variasi beban. Kemudian hasil pengujian digunakan untuk menghitung daya serta

efisiensi yang dihasilkan oleh konverter AC-DC. Berikut ini adalah hasil pengujian

konverter AC-DC pada Tabel 4.8 beserta grafiknya pada Gambar 4.7.

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Tegangan Konverter AC-DC

Pengujian ke - Tegangan (V) dengan Beban (Ω)

Gambar 4.7. Grafik Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Konverter AC-DC

Generator

Hasil Pengujian Tegangan Rata-Rata Konverter AC-DC

(7)

27

Tabel 4.9. Hasil Pengujian Arus Konverter AC-DC

Pengujian ke - Arus (mA) dengan Beban (Ω)

1 10 100 1K

1 1220 361 80,0 14,3 2 1180 383 110,0 14,0 3 969 414 97,5 14,4 4 1170 421 108,0 13,1 5 1150 375 115,0 14,3 6 1030 394 99,1 14,4 7 981 365 90,1 14,1 8 860 358 85,7 9,2 9 885 408 94,0 12,0 10 869 360 96,0 9,5

Rata-rata 1031,4 383,9 97,54 12,93

Gambar 4.8. Grafik Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Konverter AC-DC

Setelah didapat nilai tegangan dan arus, maka dapat dihitung daya dari konverter

AC-DC seperti pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Perhitungan Daya Konverter AC-DC

Tegangan (V) Arus (mA) Daya (W)

1,168 1031,40 1,20467 2,990 383,90 1,14786 9,160 97,54 0,89346 12,924 12,93 0,16710 `

Dengan menggunakan data yang terdapat pada Tabel 4.10 dibuat grafik daya

pada Gambar 4.9.

1031,4

383,9

97,54

12,93 12

212 412 612 812 1012

Ω Ω Ω 1KΩ

Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Konverter AC-DC

(8)

28

Gambar 4.9. Grafik Daya Konverter AC-DC

4.3.2 Konverter DC-DC

Konverter yang digunakan dan diuji merupakan konverter penaik tegangan DC.

Pengujian dilakukan untuk mengetahui efisiensi elektris mulai dari penyearah tegangan hingga penaik tegangan. Diberikan beban bervariasi mulai dari 1Ω sampai 1kΩ menggunakan resistor 5W dan diukur dengan multimeter FLUKE 26 III. Rangkaian uji

coba seperti pada Gambar 4.10 dan hasil uji coba tercantum pada Tabel 4.11. Dari hasil

pengujian yang didapat bahwa efisiensi elektris rata-rata adalah 31,58%.

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Efisiensi Elektris

Beban

Gambar 4.10. Rangkaian Pengujian Efisiensi Elektris

1,20467

1031,4 383,9 97,54 12,93

Daya Konverter AC-DC

Funct Gen AC-DC Boost

(9)

29

4.4 Hasil Energi

Pengujian dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat dalam menghasilkan

energi dan kemudian mengisi akumulator. Pengujian dilakukan dengan mengukur

tegangan dan arus yang dihasilkan dari tiap pijakan yang kemudian mengisi akumulator

menggunakan multimeter FLUKE 26 III. Dari uji coba didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.12. Hasil Pengisian Akumulator

Pengujian ke- Tegangan (V) Arus (mA)

1 13,69 380

2 13,71 387

3 13,40 421

4 12,87 405

5 13,44 455

6 13,27 433

7 12,60 389

8 12,57 384

9 12,90 392

10 13,44 452

Rata-rata 13,20 409,8

Dengan menggunakan hasil pengujian pada Tabel 4.12 dapat dihitung daya total

yang dapat disimpan ke dalam aki.

... (4.1)

Rata-rata lamanya rotor berputar dalam satu kali pijakan adalah 0,5 detik, maka

dapat dihitung besarnya energi total yang dihasilkan dalam satu kali pijakan.

... (4.2)

(10)

30

4.5 Penjumlahan Tegangan

Dikarenakan alat yang dibuat mengggunakan multi generator, yaitu 2 buah

generator dan 1 media penyimpanan berupa akumulator kering maka hasil keluaran dari

generator- generator perlu dijumlahkan terlebih dahulu. Prinsip penjumlahan tegangan

DC yang digunakan adalah dengan series voltage kedua buah tegangan untuk

menghasilkan tegangan dan arus DC yang lebih besar. Diketahui besarnya tegangan dan

arus yang dihasilkan oleh masing-masing konverter DC-DC ditiap pijakan anak tangga

dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Apabila kedua konverter DC-DC menghasilkan tegangan rata-rata sebesar 13,2

volt dan arus rata-rata sebesar 409,8 mA maka hasil seri rata-rata kedua keluaran adalah

... (4.3)

dan

Maka daya daya total ideal yang dapat disimpan ke dalam aki.

Lamanya rotor berputar dalam satu kali pijakan adalah 0,5 detik, maka dapat

dihitung besarnya energi total yang dihasilkan dalam satu kali pijakan bersama

menggunakan Persamaan 4.4.

(11)

31

Apabila sekali pijakan menghasilkan energi sebesar dan

kapasitas penuh akumulator adalah 60 wH menurut Persamaan 3.8, maka untuk mengisi

penuh aki akan membutuhkan pijakan sebanyak.

4.6 Penyimpanan Energi

Pengujian selanjutnya adalah pengujian untuk mengetahui berapa banyak energi

yang dihasilkan dalam 5 menit pijakan beruntun pada kedua buah generator.

Pertama-tama tegangan akumulator dikurangi hingga 10,27 volt kemudian diisi dengan cara anak

tangga dipijak selama 5 menit. Pengisian selama 5 menit tersebut menyebabkan

akumulator terisi hingga 10,34 volt. Kemudian pengujian dilanjutkan dengan

menggunakan akumulator sebagai sumber energi untuk menyalakan lampu LED

12VDC 3W. Selama penggunaan, tegangan dan arus akumulator diukur menggunakan

multimeter FLUKE 115 dan didapatkan hasil pengujian yang tertulis pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Pengujian Akumulator

Waktu (detik) Tegangan (volt) Arus (mA)

3 10,34 121

5 10,34 119

9 10,33 117

12 10,33 116

17 10,33 115

20 10,32 114

27 10,32 112

31 10,31 110

58 10,31 109

64 10,30 107

71 10,29 104

75 10,29 103

78 10,29 102

79 10,28 101

83 10,27 100

85 10,27 99

(12)

32

Gambar 4.11. Grafik Tegangan Pengosongan Akumulator

Gambar 4.12. Grafik Arus Pengosongan Akumulator

Dari hasil pengujian didapatkan tegangan rata sebesar 10,30 volt, arus

rata-rata 109,31 mA, dan waktu 85 detik maka daya yang didapat adalah 1,125 watt dan

energi yang didapat adalah 95,70 joule.

Namun dikarenakan adanya faktor lain seperti kuatnya pijakan, berat badan

orang yang naik tangga serta gaya yang timbul pada mekanik maka besarnya keluaran

tidak menentu. Jika pijakan lemah atau berat badan orang yang memijak anak tangga itu

ringan, maka sistem tidak dapat menghasilkan keluaran yang cukup untuk mengisi

(13)

33

akumulator. Sehingga hasil penjumlahan keluaran tidak selalu seperti hasil yang tertulis

pada Persamaan 4.3.

4.7 Hasil Akhir Alat Dan Pengujian

Hasil akhir alat dan pengujian terhadap sistem adalah sebagai berikut :

1. Dimensi tiap anak tangga adalah, tinggi 18 cm x panjang 50 cm x lebar 25 cm

ditunjukkan oleh Gambar 3.2.

2. Dari hasil pengujian mekanik pada Subbab 4.1, alat dapat dipijak dengan beban

massa lebih dari 80 kg. Gambar 4.1 menjadi bukti bahwa alat mampu menahan

beban hingga total 228 kg.

3. Menggunakan multi generator sebanyak 2 buah sebagai pembangkit energi yang

terdapat pada 2 anak tangga dinamis. Realisasinya dapat dilihat pada Gambar 3.7.

4. Menggunakan aki kering 12V 5Ah sebagai media penyimpanan energi yang

ditunjukkan oleh Gambar 3.10.

5. Energi yang tersimpan dipakai menghidupkan beban berupa lampu LED berdaya 3

watt yang ditunjukkan oleh Gambar 3.11.

6. Realisasi energi listrik yang dihasilkan oleh alat ini yaitu dalam

satu kali pijakan bersama pada kedua generator. Apabila ada 300 orang melewati

anak tangga, maka energi yang dihasilkan adalah

Maka dengan 300 pijakan aki akan terisi dengan energi sebanyak

... (4.4)

Gambar

Gambar 4.1. Realisasi Pengujian Mekanik.
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Tegangan Generator I
Gambar 4.3. Grafik Hasil Pengujian Arus Rata-Rata Generator I
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Tegangan Generator II
+7

Referensi

Dokumen terkait

Yang selanjutnya diaplikasikan ke dalam konsep perancangan melalui pengolahan tata ruang dalam bangunan dan open space yang atraktif, berdasarkan dari 3 (tiga) tahapan usia

peserta didik, tetapi peserta didik itu tidak menyukai pembelajarannya sehingga bersikap acuh tak acuh, bahkan menolak untuk berinteraksi dengan pendidik, proses

Monte Carlo Cell (MCell) was able to simulate the diffusion of molecule in biological scale and to study the process of diffusion depend on input

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecendrungan prestasi belajar program produktif mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga dalam hubungannya dengan intensitas

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Apakah dengan latihan pengerjaan soal secara beregu dan kompetitif pada matakuliah matematika untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan prestasi

10.11 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap

“Kami sangat mengapresiasi baik terhadap UMM yang telah mampu melaksanakan aktivitas-aktivitas pada PHKI dengan capaian hasil yang memuaskan”, kata Wisjnu Martani, salah seorang